ANTV

28
ANTV PROFIL PERUSAHAAN PT Cakrawala Andalas Televisi atau yang lebih dikenal dengan sebutan ANTV hadir sebagai stasiun televisi swasta di Indonesia yang menyajikan beragam tayangan hiburan yang berkualitas, menarik serta menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Indonesia. Awalnya ANTV adalah stasiun televisi lokal yang siaran di wilayah Lampung dan sekitarnya. Dengan izin siaran lokal ANTV mengudara selama lima jam sehari, kemudian ANTV mendapat Izin Siaran Nasional dari Menteri Penerangan RI dengan No. 207/RTF/K/I/1993 tgl 30 Januari 1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar ANTV dapat melakukan siaran secara nasional. Tepat 1 Maret 1993 untuk pertama kalinya ANTV memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu ANTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang dijadikan sebagai hari lahirnya ANTV, kini lebih dari 19 tahun ANTV menemani masyarakat pemirsanya dengan program-program terbaik. VISI Menjadi saluran televisi keluarga terbaik untuk seluruh keluarga Indonesia MISI Misi yang akan dilakukan oleh ANTV untuk dapat mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut: Memberikan program-program berkualitas terbaik setiap anggota keluarga untuk mendukung pengembangan karakter Bangsa Indonesia dengan spirit kreatifitas dan inovasi kekuatan kerjasama tim dan tata kelola perusahaan. KEBIJAKAN MUTU

Transcript of ANTV

ANTV

PROFIL PERUSAHAAN

PT Cakrawala Andalas Televisi atau yang lebih dikenal dengan sebutan ANTV hadir sebagai stasiun televisi swasta di Indonesia yang menyajikan beragam tayangan hiburan yang berkualitas, menarik serta menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Indonesia. Awalnya ANTV adalah stasiun televisi lokal yang siarandi wilayah Lampung dan sekitarnya.

Dengan izin siaran lokal ANTV mengudara selama lima jam sehari, kemudian ANTV mendapat Izin Siaran Nasional dari Menteri Penerangan RI dengan No. 207/RTF/K/I/1993 tgl 30 Januari 1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar ANTV dapat melakukan siaran secara nasional. Tepat 1 Maret 1993 untuk pertama kalinya ANTV memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu ANTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang dijadikan sebagai hari lahirnya ANTV, kini lebih dari 19 tahun ANTV menemani masyarakat pemirsanya dengan program-program terbaik.

VISI

Menjadi saluran televisi keluarga terbaik untuk seluruh keluarga Indonesia

MISI

Misi yang akan dilakukan oleh ANTV untuk dapat mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut: Memberikan program-program berkualitas terbaik setiap anggota keluarga untuk mendukung pengembangan karakter Bangsa Indonesia dengan spirit kreatifitas dan inovasi kekuatan kerjasama tim dan tata kelola perusahaan.

KEBIJAKAN MUTU

PT. Cakrawala Andalas Televisi berkomitmen terhadap kebijakan mutu dengan melakukan peningkatan yang bekelanjutan dalam:

1.2.3.4.

5.

Mengupayakan yang terbaik untuk memuaskanpelangganMemberdayakan kemampuan karyawan ke arah profesionalismeMenerapkan ISO 9001 : 2008Mengintegrasikan semua proses dalam unit agar tercapai efisiensi dan efektifitas yang optimalMelakukan peninjauan dan perbaikan Standard Operating Procedure secara berkesinambungan agar ANTV dapat beroperasi lebih efisien

DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris : Anindya N. BakrieKomisaris : Erick Thohir Komisaris : R. Bismarka Kurniawan

DEWAN DIREKSI

Dudi HendrakusumaPRESIDEN DIREKTUR

 

SENIOR MANAGEMENT TEAMReva Deddy Utama Deputy Director Sports

Bekerja di ANTV mulai Februari 1993. Karirnyaberawal dari produser sports, kemudian menjadi news supporting manager, dan kemudianmenjadi sport manager, dengan berbagai pengalaman meliput event akbar, Sea Games, Asian Games, Olimpiade dan Piala Dunia. Tahun2002, Reva Deddy, menjabat GM News dan Sport,sekaligus sebagai Wakil Pemimpin Redaksi. Sebelumnya Reva Deddy mengeluti berbagai profesi, mulai dari asisten notaris dan pengacara, pegawai bank, wartawan media cetak, dosen IKJ dan beberapa perguruan tinggi jurusan komunikasi hingga penyiar radio.

Saat ini Reva Deddy mengkepalai Divisi Produksi, Sports dan News Supporting. Perjalanan karirnya atau juga pemahamannya terhadap bidang dan bisnis televisi lebih dikarenakan otodidak, sekalipun dia pernah belajar jurnalistik televisi dan sports production di stasiun televisi TF1 Perancis. ANTV pasti akan menjadi stasiun terdepan, asalkan saja karyawan bersama pimpinan menjalankan 'kapal' ANTV dengan benar, dan tepat, ujar Reva Deddy yang memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Indonesia tahun 1984.

Herty Paulina Purba Deputy Director Productions

Herty Paulina Purba bergabung di ANTV pada 14Februari 2011 sebagai Deputy Director Production ANTV. Mba Herty biasa dipanggil, merupakan lulusan Kriminologi FISIP UI tahun 1993.

Mengawali karirnya sebagai seorang Reporter di RRI Pro 2 FM pada tahun 1993, kemudian di tahun yang sama, , Taekwondoin yang pernah meraih medali emas kejuaraan antar mahasiswa ini, banting stir ke media televisi. Karirnyadi dunia Televisi diawali sebagai reporter dan tim kreatif yang menangani berbagai program olahraga di RCTI.

Setelah hampir sembilan tahun bekerja di RCTI pada tahun 2002 beliau dipinang oleh TransTV untuk memegang tayangan Thomas Cup yang diselenggarakan di Guangzhu, Cina. Beliau juga sempatmenjadi Producer & Executive Producer pada program-program andalan TransTV. Berkat hasil jerih payah dan ide-ide kreatifnya beliau diangkat menjadi Kepala Department Produksi di TransTV.

Kepiawaiannya di bidang produksi dalam menghadirkan program-program unggulan di masa jabatannya di TransTV, membuat beliaudipercaya untuk menjadi Kepala Divisi Produksi Trans7 yang juga masih satu naungan dengan TransTV dengan harapan bisa menghasilkan program-program baru yang menjadi andalan Trans7.Terbukti, selama kurang lebih tiga tahun menjabat di Trans7 beliau mampu menghasilkan acara andalan di Trans7.

Semoga dengan adanya kehadiran Mba Herty di ANTV bisa membawa angin segar membuat gebrakan dan semangat baru, sehingga tim Produksi menjadi lebih maju, mampu membuat programp-program handal yang bisa menjadikan ANTV sebagai stasiun Televisi terdepan. Amin.

Monica Desideria GM Marketing

Monica Desideria, yang akrab dipanggil Monde menyelesaikan Pendidikannya di FISIP Universitas Parahyangan, Bandung dan mengawali karirnya di ANTV pada tahun 1994 sebagai presenter Lensa Olahraga.

Sebagian besar karirnya berkecimpung pada bidang olahraga, mulai dari meliput sea games1995, 1997, 2005, Olimpiade Atlanta 1996, selain itu Monde aktif di Komite Sepakbola Wanita antara lain PSSI dari tahun 2009 hingga sekarang dan Women Committee Asian Football Confederation sejak 2010 hingga sekarang.

Tahun 1996, Monde meraih penghargaan Panasonic Award untuk kategori Pembawa Acara Olahraga favorit dan pada tahun 1997, 1998 dan 1999, bersama tim sport ANTV meraih tiga kali berturut-turut penghargaan Asian Television Award untuk kategori Sport magazine.

Pada akhir tahun 2009, Monde dipercaya oleh management ANTV untuk menduduki posisi GM Marketing hingga sekarang.

Uni Zulfiani Lubis Pemimpin Redaksi ANTV

Menjabat sebagai Pemimpin Redaksi ANTV sejak 1 Maret 2010. Mba Uni biasa ia di sapa merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi dikalangan industri media, sebelum bergabung di ANTV beliau menjabat Wakil Pemimpin Redaksi dan Manager Current Affair di TV7 pada tahun 2001 hingga 2006.

Kemudian pada tahun 1996-2001 manjadi Wakil

Pemimpin Umum merangkap Pemimpin Redaksi Majalah Mingguan PANJI, yang merupakan majalah Islam tertua di Indonesia.

Ditengah kesibukannya Mba Uni juga aktif diberbagai organisasi, saat ini beliau adalah Ketua Harian ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) sejak 2003. Beliau adalahwanita pertama yang menjabat Anggota Dewan Pers pada tahun 2003-2006 dan sempat berkeliling Indonesia dalam rangka Sosialisasi Kode Etik Jurnalistik Indonesia.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Koordinator Editors Clubyaitu, club informal yang beranggotakan pimpinan media nasional dan wartawan senior dari sekitar 50 media cetak dan elektronika di Indonesia. Wanita yang meraih gelar Insinyur dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, IPB, tahun 1989 ini juga pernah mengikuti sejumlah training dan workshop baik di dalam maupun luar negeri di bidang jurnalistik maupun bidang lain, diantaranya Jefferson Fellowship Program dari East West Center, Universitas Hawaii (Spring 2000), Disaster Reduction Risk Prevention oleh Bank Dunia di Washington DC, studi komparasi regulasi di bidang broadcast di Netherland, Perancis dan Jerman tahun 2006.

Eny Avianty GM Finance & Accounting

Eny Avianty, merupakan alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan lulus tahun 1993, dirinya mengawali karir sebagai Auditorpada Hans Tuanakota Mustofa & Deloitte Auditor hingga tahun 1994, setelah itu selamadua belas tahun lamanya Eny bergabung dengan Para Bandung Propertindo (Member of Para Group) dari tahun 1996 sampai dengan awal tahun 2008 dengan posisi terakhir sebagai Finance manager merangkap Collection Manager.

Berbekal pengalaman dari salah satu member Para Group

tersebut, tahun 2008 Eny yang memiliki hobby Berenang, Tenis, Traveling, musik dan membaca ini dipercaya oleh Koperasi Nusantara menjadi Senior Finance Manager untuk mengelola accounting & tax di 200 kantor cabangnya.

Akhir tahun 2008 beliau bergabung dengan PT Viva Media Baru (vivanews.com) sebagai Senior Finance Manager, dan pada awal 2012, sempat menjadi Senior Reporting & Controlling Corporate Manager di PT. Paserda Indonesia (Member of Metro Cash & Carry, German).

Akhirnya pada tanggal 7 Mei 2012, Eny yang memiliki pengalamankerja selama delapan belas tahun dibidang accounting, audit, tax planning, finance, collection, leasing, budgeting & controlling ini, bergabung sebagai GM Finance di ANTV.

STASIUN PEMANCARSaat ini ANTV menjadi stasiun televisi keempat yang memilikijangkauan siaran terluas di Indonesia, melalui 37 stasiun

pemancar, program-program ANTV dapat disaksikan lebih dari 80%pemirsa televisi Indonesia. Pertengahan tahun 2011

direncanakan ANTV menambah stasiun pemancarnya menjadi 41sehingga ANTV dapat diterima siarannya dari Sabang hingga

Marauke

PROGRAM ANTV

Sebagai family entertainment TV channel, ANTV menghadirkanberbagai program untuk keluarga Indonesia di semua kalangan &

semua usia. Agar mampu menjangkau semua pemirsanya, ANTVmengkategorikan program-programnya untuk 4 target pemirsa

dengan genre & waktu tayang yang disesuaikan:

Pengkategorian ini menjadikan program-program ANTV menjadilebih fokus mencapai target pemirsa, sehingga mampu

menghadirkan tayangan yang menarik, kreatif & dapat diterimabahkan dicintai oleh masyarakat. Tak heran banyak program-program ANTV yang semakin unggul, kuat dan bertahan lamamendampingi keluarga Indonesia, seperti Indonesia Super

League, Pesbukers, Topik, Lensa Olahraga & Mantap.

Untuk ke depannya, ANTV tak akan berhenti untuk menggalikreatifitas & meningkatkan kualitas program, sehingga mampu

menyuguhkan program-program yang kreatif, berisi & segar untukdinikmati setiap pemirsanya.

SUMBER DAYA MANUSIASumber Daya Manusia (SDM) yang produktif merupakan aset yangutama dan vital bagi ANTV. Melalui SDM yang produktif akanlahir ide-ide yang kreatif dan mempunyai nilai jual yangtinggi, oleh karena itu ANTV terus meningkatkan kemampuantenaga professional, dengan memberikan kesempatan berupa

program pelatihan kebutuhan karyawan baik melalui In - HouseTraining maupun Out - House Training serta penghargaan bagi

karyawan-karyawan yang berprestasi.

Budaya kerja yang diciptakan ANTV dengan itikad baik dankerjasama yang tulus antar karyawan serta diikuti dengan

komitmen yang tinggi untuk menjadi yang terbaik, ANTV dapattampil sebagai perusahaan media televisi yang diminati

masyarakat.

PENGHARGAANBaru menginjak satu tahun mengudara, ANTV sudah mendapat

kepercayaan untuk menjadi House Broadcast untuk event Thomasdan Uber Cup tahun 1994 di Senayan Jakarta, sebuah prestasi

ANTV menjadi penyelenggara siaran yang hasil liputannyadidistribusikan ke stasiun-stasiun TV internasional, bahkan

setiap tahunnya ANTV selalu berhasil meraih sejumlahpenghargaan baik tingkat nasional maupun internasional.

Didukung dengan individu yang handal dan professional sertateknologi yang memadai membuat ANTV selalu menjadi stasiuntelevisi yang membanggakan. Berikut adalah penghargaan-

penghargaan yang diraih oleh ANTV.

2013

- ANTV mendapatkan penghargaan sebagai Televisi Favoritmasyarakat Kota Bandung yang banyak menayangkan siaran

olahraga sepak bola oleh KONI Bandung dalam ajang KPID JawaBarat Award 2013 pada Jum’at, 15 November 2013.

- PESBUKERS meraih penghargaan sebagai Program acara komediterfavorit di ajang Panasonic Gobel Award ke 16 pada tanggal

30 Maret 2013 di Jakarta Convention Center.

- Tim News ANTV berhasil meraih 2 penghargaan diajang KPIDKalSel Award II 2013 pada tanggal 29 November 2013, sebagai :

1. Program News Terbaik untuk Program Topik Siang Eps.“Kuliner Ketupat Kandangan”.

2. Program Feature Terbaik untuk Program Mata Lensa Eps.“Hunting Foto Di Banjarmasin Bersama Mario Blanco”.

- Tim News ANTV meraih penghargaan diajang KPID Lampung 2013untuk Program Topik Siang Liburan Eps. “Patroli Gajah” sebagai

Program Feature Terbaik pada tanggal 1 Desember 2013.

2012

- CSR ANTV meraih Charta Peduli Indonesia 2012 Award untukBidang Pendidikan dari Dompet Dhuafa pada tanggal 20 Desember

2012.

- ANTV mendapatkan penghargaan sebagai televisi yangmengapresiasi karya cipta lagu/music antara lain sebagaitelevisi paling konsisten membayar royalty dalam acara

Pagelaran Karya Anak Bangsa yang diselenggarakan oleh YayasanKarya Cipta Indonesia pada tanggal 23 November 2012 dibalai

sarbini Jakarta

- Tim News ANTV berhasil meraih Penghargaan KPI Bali Awards2012 untuk Program Topik Petang Eps. “Tenun Bali” sebagaiProgram Features Terbaik pada tanggal 21 September 2012

- ANTV meraih penghargaan Anugerah Penyiaran KPID Jawa TengahKategori Program Siaran Televisi Berjaringan “Peduli Jawa

Tengah” TERBAIK pada 27 April 2012

- Tim News Antv Berhasil Memborong Juara 1, 2 Dan 3 DariKementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia DalamAjang Mina Bahari Journalist Award 2011, Kategori Feature

Televisi.

Juara 1 : Kisruh Garam Impor Oleh Herdina Dan Gofur (TimTelisik)

Juara 2 : Kampung Lele Dan Olahan Lele Oleh Effendy Rois(Kontributor Solo)

Juara 3 : Desa Rumput Laut Di Nusa Dua, Bali Oleh Alvani Sukri(Kontributor Bali)

2011

- Tim Current Affairs ANTV Kembali Berhasil Meraih Life Award2011 Tingkat Asia Pasific Untuk Program “ Telisik” Episode

”Wajah Buram Anak Jalanan” Pada 27 Juni 2011 YangDiselenggarakan Oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (Ycab) Dan

United Nations Office Of Drugs And Crime (Unodc).

- Meraih penghargaan Panasonic Gobel Award 14. KategoriProgram Kuis Terfavorit "SUPER FAMILY". Jakarta, 25 Maret

2011.

2010

- ANTV Peduli Meraih Dompet Dhuafa Award, untuk KategoriPendidikan, Bidang Program Rekonstruksi Korban Gempa di

Indonesia. Pada Jumat, 2 Juli 2010.

- Meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Pertamina 2009 untukProgram TELISIK. Dengan judul program "Licinnya Uang Olie

Palsu" (Episode 4 Februari 2009), Kategori Media Elektronik -Feature Televisi Terbaik, pada tanggal 23 April 2009.

- Meraih penghargaan Panasonic Gobel Award 13. KategoriProgram Olahraga Terfavorit “Djarum ISL”. Jakarta, 26 Maret

2010.

2009

- Meraih penghargaan Highly Commended dari ATA (AsianTelevision Award) 2009. Kategori The Best Current Affairsuntuk Program Telisik "Bisnis Narkoba di dalam Penjara".

Singapura, 3 Desember 2009.

- Meraih penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia)Kategori Pemrakarsa dan Penyelenggara Talkshow Capres yang

diselenggarakan di tengah pasar. Untuk Divisi Pemberitaan ANTVpada tanggal 12 Juni 2009

- Meraih penghargaan PANASONIC AWARD 2008 Kategori ProgramOlahraga Favorite LIGA DJARUM INDONESIA yang diselenggarakan

oleh Panasonic, pada tanggal 27 Maret 2009.

- Meraih penghargaan Anugrah Jurnalistik Pertamina 2008 untukProgram TELISIK. Dengan judul program "Pengoplos dibalikKisruh Minyak Tanah", Kategori Media Elektronik - Feature

Televisi Terbaik, pada tanggal 27 Februari 2009.

2008

- Meraih penghargaan Gold Award - Kategori Best News & CurrentAffairs PROMAX ASIA 2008, Topik versi Monjay tgl 18 November2008 dan penghargaan Bronze Award kategori media cetak CitraAdi Pariwara 2008, The Simpson Hadir di Indonesia, tgl 14

November 2008.

- Meraih penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah DaerahBantul dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bantulke-177, pada 20 Juli 2008, kepada media massa (ANTV Peduli)yang turut membantu pasca gempa 27 Mei 2006 di Jogyakarta dan

Bantul dengan kategori penghargaan :

Penghargaan Bhakti Grawitya bidang Pendidikan Penghargaan Bhakti Sasana Gama bidang Pembangunan Sarana Agama

Penghargaan Bhakti Waratama bidang Pemberitaan Penghargaan Bhakti Grha Husada bidang kesehatan

- Meraih Muctar Lubis Award, pada tanggal 18 Juli 2008,penghargaan sebagai Juara Kategori In- Dept TV Reporting

dengan karya Mengeruk Laba dari Bangkai Sapi. Diselenggarakanoleh Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP).

- Meraih penghargaan Life Award 2008, 26 Juni 2008.Penghargaan diberikan kepada ANTV sebagai Kategori Investigasi

lewat Program Telisik Bisnis Narkoba di dalam Penjara.Diselengarakan oleh UNODC, YCAB dan Media Group.

- Meraih penghargaan Vidya Satya Nugraha 2007, 19 Juni 2008,penghargaan diberikan kepada ANTV sebagai Lembaga Penyiaran

Televisi Yang paling banyak mengirimkan materi-materi untuk disensor tahun 2007.

- Meraih Anugrah Hukum Indonesia bagi Media Massa, 1 April2008, penghargaan diberikan sebagai Kategori Televisi KepadaProgram Mata Rantai, Narapidana di Luar Penjara Episode Kamis,

20 Maret 2008”

- Meraih penghargaan KPI AWARD 2007, pada tanggal 18 Maret2008, penghargaan diberikan kepada ANTV berdasarkan penilaian

para juri untuk :

Program Telisik Liputan Bisnis Narkoba di Dalam Penjara,memenangkan kategori Program Berita Investigasi.

Program Topik Kita Waspada Aliran Sesat, memenangkan kategoriProgram Talk Show.

Program I-Sinema Siapa Sayang Lila, memenangkan kategorisinetron lepas atau FTV.

- Meraih Juara Pertama Lomba Karya Jurnalis Olahraga KategoriTelevisi diselenggarakan oleh Sirkuit Sentul dalam karya GrandRacing Sirkuit Sentul di Lensa Olahraga, 16-17 Februari 2008.”

- Meraih Juara Pertama Lomba Karya Jurnalistik Televisi dalamrangka peringatan hari anti korupsi sedunia diselenggarakanoleh KOMTAK (Komunitas Tionghoa Anti Korupsi) bekerjasama

dengan Radio Ramako dan Pertamina dalam karya LiputanInvestigasi Praktek Korupsi Lembaga Permasyarakatan Paledang.

Master Control Room TelevisiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Master Control Room (MCR) Televisi atau disebut juga ruang kendali siaran televisi merupakan ruangan yang berisikan perangkat teknis utama penyiaran dalam mengontrol segala proses siaran stasiun televisi. MCR menjadi pusat dari segala kegiatan produksi siaran yang ada di stasiun penyiaran televisi. MCR sangat penting karena semua materi siaran baik acara secara langsung (live) maupun rekaman di studio, atau kejadian yang langsung dari suatu lokasi di luar studio melalui OB Van atau mobil siaran, harus melalui MCR terlebih dahulu, sebelum akhirnyadipancarkan ke satelit. Materi siaran berupa iklan, logo stasiun televisi, program-program acara, running text dan sebagainya, semuanya telah disiapkan di MCR untuk ditayangkan.

Daftar isi 1 Pengertian 2 Sistem MCR Televisi Broadcast 3 SDM Pada Master Control Room 4 Hubungan Master Control Room ke Pemancar 5 Transmisi Satelit 6 Daftar Penggunaan Satelit TV Swasta Nasional Indonesia 7 Catatan kaki dan Referensi 8 Pranala Luar

PengertianBagian penyiaran atau broadcasting merupakan ujung dari produksi materi siaran seperti program acara, iklan, dan sebagainya. MCR menjadi pusat kegiatan penyiaran, meliputi pengoperasian peralatan siaran televisi dan hal-hal non-teknis seperti pengaturan waktu tayang. Beberapa stasiun televisi menempatkan bagian penyiaran menjadi satu departemen tersendiri yang umum dikenal dengan Departement On Air Broadcast[1]. Dalam departemen ini, terdapat bagian teknis (meliputi Master Control dan video tape recording (VTR) On Air), bagian non-teknis (meliputi traffic log dan presentasi). Seluruh materi siaran akan melalui MCR dan kemudian menuju perangkat uplink untuk ditransmisikan melalui satelit dan ke stasiun relay di seluruh Indonesia.

Sistem MCR Televisi BroadcastMCR menjadi pusat pengaturan semua tayangan program dan iklan. MCR juga dapat dikatakan tempat pengontrolan keluar dan masuknya sumber. Terdapat tujuh bagian dalam sistem MCR Televisi Broadcast.

Video Tape Recording (VTR) Material Room

Bagian ini merupakan tempat penyedian materi-materi program siaran yang berbentuk tape atau kaset siap tayang seperti sinetron, program non-drama. VTR berfungsi merekam dan melihat rekaman pada proses produksi, dapat juga digunakan untuk meng-capture (mengubah rekaman dari kaset pita ke digital). Format yangdigunakan, antara lain VHS, S-VHS, dan MiniDV[2]. Kaset-kaset tersebut di barcode atau dikomputerisasikan sehingga terdapat pembagian segmen untuk sebuah program acara. Kemudian setelah dibagi, di input ke Flexicart atau mesin pemutar materi program[3]. Misalnya suatu program sinetron akan tayang pada tanggal 7 November pukul 7 malam, dengan durasi 64 menit dan akan dibagi menjadi lima segmen untuk Running File program tersebut. Selain membagi segmen program, bagian VTR juga menyuplai keperluan materi iklan. Apabila ada materi iklan yang tidak sesuai dengan format yang ada pada ruangan VTR, maka meteri kaset tersebut akandiubah menjadi materi yang siap tayang. Kebayakan stasiun televisi saat ini, sudah meminta perusahaan iklan yang ingin memasuki iklan, agar memasukkan format iklan yang sesuai.

Studio

Studio merupakan tempat untuk memproduksi dan menyuplai program-program stasiun televisi. Proses produksi di studio harus terkoneksi dengan MCR. Ketika program acara diproduksi di studio,MCR menjadi penting untuk mengatur jalannya produksi. Video dan audio akan dikirim ke MCR. Produksi program di studio dapat secara live (langsung disiarkan ke pemirsa) misalnya program musik, olahraga, dan berita ataupun secara recording (program acara direkam terlebih dahulu atau dikenal dengan taping). Di dalam studio terdapat beberapa sistem yang terintegrasi yaitu

audio (system mixer), video (system camera), pencahayaan (system lighting) dan seni (art design)[4].

Siaran Langsung (Live Event)

Siaran langsung merupakan suatu proses produksi yang sesuai dengan kenyataan saat itu sehingga apa yang dilihat di televisi pemirsa merupakan gambaran nyata baik waktu maupun lokasi. Siaranlangsung memiliki risiko kegagalan baik masalah teknis maupun operasional. Siaran langsung mempunyai slot waktu program yang sulit diprediksi ketepatan selesainya, sehingga seandainya acara langsung gagal, otomatis mengganggu runtutan acara berikutnya.[5]

Presentasi

Presentasi merupakan pengendali utama sebuah siaran berlangsung. Bagian ini merupakan pengatur waktu baik kapan program acara on air (berupa live atau taping) maupun waktu iklan atau komersial akanditayangkan[6]. Selain itu, bagian presentasi juga bertugas mengatur naik atau turunnya logo televisi, running text. Sistem presentasi memiliki main switcher atau switcher utama yang saling terhubung dengan computer control switcher dan computer control superimpossed. Switcher merupakan alat untuk memilih satu gambar dari berbagai sumber untuk disiarkan atau direkam. Untuk sumber lainnya seperti logo, running text, bumper, dan sebagainya juga akanmasuk ke main switcher.

Master Control Console

Bagian ini sebagai pemantau alur sinyal audio dan video. Master control console sebagai penyangga utama penyelenggaraan siaran, membagi sinyal input kebagian lain (studio, presentasi, transfer room), koordinasi utama saat siaran langsung.

Ruang Transfer (Transfer room)

Ruang transfer atau transfer room disebut juga sebagai bagian rekamatau recording. Bagian transfer memberikan input untuk materi siaran yang siap tayang. Bagian transfer dapat merekam materi liveatau siaran tunda, merekam acara off air (hasil on air yang sudah ke

masyarakat) guna keperluan saksi ke pemasang iklan (Broadcast On Air Whitness)[7]. Bagian transfer sebagai perekam materi acara yang belum berformat digital.

Transmisi Up-link

Ruang transmisi merupakan bagian yang menyiarkan sinyal-sinyal audio dan video ke masyarakat. Bagian ini berhubungan dengan frekuensi, daya pancar transmitter, gelombang pemancar, converage areapancaran stasiun televisi, perizinan alokasi frekuensi dengan departemen perhubungan dan lain-lain.[8]. Dalam penyiaran televisi, transmisi sebagai pemancar gelombang elektromagnetik dengan dua tipe, yaitu pola penyiaran tatap muka langsung (line off sight) dan pola satelit uplink dan downlink. Line off sight menggunakan gelombang pendek (microwave) yang biasanya untuk keperluan stasiun relay dalam kota (TX Site). Satelit uplink dan downlink menggunakan media satelite repeater untuk keperluan televisi daerah (TX Relay).

SDM Pada Master Control Room Produser

Produser bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pembuatan program. Untuk kebutuhan tertentu, terdapat sebuah komputer dengan system on line seperti New Q Pro yang terhubung langsung dengan teleprompter sehingga produser atau scripwritter dapat melakukan perubahan atau penambahan script yang muncul dan akan dibacakan oleh anchor. Sistem tersebut juga secara online dapat menghitung durasi per materi sehingga produser mendapat informasiyang akurat saat membatalkan (drop) atau menambah materi di dalamsegmen agar sesuai dengan durasi dan kebutuhan.[9]

Program Director (PD)

Program director bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan dan melakukan pemilihan gambar dan suara sesuai rundown.

Pengoperasi Switcher (Switcherman)

Switcherman bertanggungjawab mengoperasikan mesin switcher.

Penata Aksara atau Character Generic (CG)

Penata aksara bertugas menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya.

Penata Suara (Audioman)

Penata Suara bertugas untuk memilih sumber suara yang akan dimunculkan. Suara atau audio tersebut berasal dari berbagai macam sumber, seperti : microphone di studio yang digunakan talent,peralatan musik, VTR, music player hingga audio yang disimpan di dalam komputer.[9]

Pengoperasi VTR (VTRman)

Pengoperasi VTR bertugas memutar kaset video sesuai rundown dan melakukan perekaman.

Pegoperasi Virtual Set

Pengoperasi virtual set bertugas memunculkan latar belakang virtual yang sebelumnya telah dibuat oleh virtual set designer danmengatur posisinya agar sesuai dengan locking kamera.[9]

Hubungan Master Control Room ke PemancarProgram siaran yang siap ditayangkan ke pemirsa dari MCR disalurkan ke stasiun-stasiun pemancar pusat maupun relay. Penyaluran program siaran televisi dilakukan melalui transmission line, microwave, satellite.

Transmission line, menggunakan kabel koaksial atau serabut optik. Program dari MCR disalurkan ke pemancar dalam satu komplek dengan jarak yang dekat.

Microwave, menggunakan frekuensi radio gelombang mikro. Program dari MCR disalurkan ke pemancar dari lokasi yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi microwave

biasanya digunakan untuk live event dari lapangan ke studio, atau untuk backup dari studio ke stasiun relay terdekat[10].

Satellite, menggunakan frekuensi radio gelombang mikro. Programdari MCR disalurkan lokasi yang berbeda dengan jarak yang sangat jauh. Satellite merupakan transmisi dari studio ke stasiun relay di seluruh Indonesia [10] .

Transmisi SatelitTransmisi satelit menjadi penting dalam penyiaran televisi. Ada dua terminal melengkapi sistem satelit, terminal pertama untuk mengirimkan signal transmisi ke satelit (uplink) dan terminal kedua mengurus penerimaan signal dari satelit (downlink) atau disebut juga TVRO (Television Receiving Only) yang dipakai di rumah-rumah, yakni antene parabola[11]. Materi siaran dari MCR melalui uplink dikirimkan ke satelit. Kemudian signal diterima di satelit dan dikirimkan atau dipancarkan kembali (downlink) ke relay televisi tersebut.

Daftar Penggunaan Satelit TV Swasta Nasional IndonesiaBerikut daftar satelit yang digunakan televisi swasta nasional untuk pengiriman materi siaran dari MCR stasiun televisi:

RCTI[12] : Palapa D SES 7(Indovision) Telkom 1(TelkomVision)

SCTV[13] : Palapa D SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision) Measat 3

Transtv[14] : SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)

Trans7[15] : SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)

Antv[16] : SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)

Indosiar[17] : Palapa D SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)

TVOne[18] : Palapa D SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)

Metrotv[19] : Palapa D SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision) Measat 3

Global TV[20] : Palapa D SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)

TPI[21] : PalapaD SES 7 (Indovision)

TVRI[22] : SES 7 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)

Stasiun relai televisiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Stasiun Relai TV atau umumnya disebut Stasiun Pemancar TV (Ada juga yang menyebutnya Satuan Transmisi TV) adalah suatu tempat atau lokasi yang berguna untuk memancarkan Siaran Televisi di wilayah yang akan dipancarkan dan tentunya telah disepakati oleh Pemilik stasiun televisi tersebut. Setiap Stasiun Relai mempunyaiPengendali siaran atau disebut dengan Repeater dan Transmitter.Repeater berguna untuk mengatur Penerimaan siaran Televisi dari studio televisi masing-masing dari kantor pusat (misalnya dari Jakarta).Stasiun Relai TV umumnya ditempatkan di dataran tinggi dan jauh dari pemukiman, agar dapat memancarkan Siaran Televisinya ke seluruh Jangkauan areanya.

Daftar isi 1 Tinggi Menara Pemancar 2 Kekuatan Pemancar 3 Gedung Stasiun Pemancar TV 4 Ciri - ciri maupun konstruksi bangunan pemancar 5 Tempat Stasiun Relai TV 6 Daftar Stasiun TV yang menyewa tempat kepada Stasiun Relai

TV lain 7 Stasiun Relai di gedung tinggi / tempat lain 8 Dampak pembangunan Stasiun Pemancar TV

9 Referensi

Tinggi Menara Pemancar

Menara Pemancar televisi di Lembang, Jawa Barat

Tinggi menara pemancar berkisar antara minimal 40 meter dan maksimal 160 meter. Terkecuali bila tidak mempunyai dataran Tinggi, pihak stasiun Televisi akan membangun Menara Pemancarnya lebih tinngi yaitu minimal 125 meter dan Maksimal 425 meter.Di Indonesia, menara pemancar TV tertinggi dibangun oleh Indosiar dikawasan Kebon Jeruk , Jakarta Barat dengan tinggi pemancar mencapai 395 meter dengan kekuatan pemancar 180 kilowatt . Tetapi, jika tidak ada lahan yang strategis untuk membangun stasiun pemancar TV (Umumnya ini terjadi pada suatu lokasi yang belum pernah dibangun stasiun relai), maka pihak stasiun televisiakan menyewa gedung - gedung tinggi untuk memancarkan siaran televisi.

Kekuatan PemancarSetiap stasiun pemancar memiliki kekuatan pemancar (daya) tersendiri. Umumnya, penentuan kekuatan pemancar ditentukan oleh pihak stasiun televisi berdasarkan jumlah penduduk atau pemirsa televisi dan luas wilayah. Untuk menentukan jumlah penduduk di suatu tempat yang akan menerima siaran televisi, pihak stasiun televisi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik. Dan untuk menentukan luas wilayah, pihak stasiun televisi bekerjasama dengan pihak terkait.

Kekuatan pemancar pun beragam. Mulai dari 0.1 Kilowatt (Kw) hingga 180 kilowatt. Semakin besar kekuatan pemancar, maka kualitas siaran yang dihasilkan pun lebih baik, dan jangkauan siaran pun menjadi lebih luas. Begitu juga sebaliknya. Namun, kekuatan pemancar juga harus disesuaikan dengan luas wilayah ,mengingat saat ini telah banyak berdiri stasiun televisilokal. Jika kekuatan siaran tidak disesuaikan, maka akan terjadi hal - hal sebagai berikut :

Kebocoran Siaran. Peristiwa ini sering terjadi pada wialayah- wilayah tertentu yang dapat menerima siaran melalui pemancar diluar jangkauan. Hal ini pernah terjadi pada tahun2008 saat stasiun televisi swasta lokal Jakarta , O Channel justru dapat ditangkap di wilayah Garut , Jawa Barat.

Tabrakan Frekuensi . Peristiwa ini umumnya terkait dengan wilayah tertentu yang dapat menerima suatu siaran melalui pemancar di luar jangkauan pada suatu frekuensi , sementara pada frekuensi tersebut telah terdapat saluran televisi yangmemiliki pemancar di lokasi tersebut. Sehingga terjadi tumpang tindih siaran atau tabrakan siaran.

Gedung Stasiun Pemancar TVStasiun pemancar TV memiliki gedung atau tempat yang dilengkapi ruangan - ruangan seperti berikut :

Ruang Transmitter. berguna untuk mengatur transmisi siaran Ruang Repeater. berguna untuk menerima siaran dari pusat dan

dipancarkan kembali melalui menara pemancar Ruang Kendali Siaran. berguna untuk mengendalikan komponen -

komponen siaran, seperti audio dan video Ruang Kepala Transmisi Ruang Generator. berguna untuk menyimpan generator yang

digunakan sebagai penunjang pemancar siaran

Pada daerah tertentu, stasiun relai juga digunakan sebagai kantorperwakilan / biro berita di tempat tersebut.

Ciri - ciri maupun konstruksi bangunan pemancarSecara umum, konstruksi bangunan menara pemancar televisi memang berbeda dari strukur menara komunikasi lain (Seperti Menara Telepon Seluler dan Menara Radio). Dan berikut adalah ciri - ciriumum bila dilihat secara kasat mata :

Tinggi Menara umumnya lebih tinggi dan lebar (Dapat terlihatjelas dari ketinggian 0 meter dpl)

Di ujung tiang menara, terdapat beberapa kotak (Bandul) yangdigunakan untuk memancarkan siaran (bersifat elektromagnetik)

Menara berbentuk segitiga dengan kedalaman tanah mencapai 5 meter - 45 meter

Jauh dari Pemukiman Warga

Tempat Stasiun Relai TVBerikut ini merupakan lokasi - lokasi stasiun pemancar televisi yang berada di Indonesia.

Panyandaan untuk Jangkauan Bandung dan Cimahi.Berpusat di Lembang , Jawa Barat

Nagrak untuk Jangkauan sebagian Garut Utara , berpusat di Nagrak , Cicalengka , Jawa Barat

Gunung Cikuray untuk jangkauan Garut dan Tasikmalaya.Berpusat di Garut ,Jawa Barat

Bandar Baru untuk jangkauan Medan,Berpusat di Sibolangit Sumatera Utara

Geu Gajah untuk jangakauan Aceh ,Berpusat di Aceh Aceh Gunung Nona untuk jangkauan Ambon, Berpusat di Ambon,Maluku Oro oro ombo untuk Jangkauan Malang,Berpusat di Dressel Jawa

Timur Bukit Gombel untuk Jangkauan Semarang,berpusat di Utara

Semarang Jawa Tengah Tangkuban Perahu untuk Jangkauan Subang(TVRI) Jawa Barat

Gunung Tela Untuk Jangkauan Bogor berpusat di Gunung Salak.Jawa Barat

Gunung Patuk Untuk Jangkauan Yogyakarta Berpusat di Gunung Kidul Yogyakarta

Joglo Untuk Jangkauan Jakarta , berpusat di Jakarta Barat Bukit Bakung untuk Jangkauan Denpasar , berpusat di Jimbaran ,

Bali Hang Tuah Ujung untuk Jangkauan Pekanbaru , berpusat di Siak

Sri Indrapura, Riau Pakatto untuk Jangkauan Makassar dan Kab.Gowa , berpusat di

Bontomarannu , Kab.Gowa , Sulawesi Selatan Gunung Depok untuk Jangkauan Banyumas , berpusat di

Banyumas, Jawa Tengah Sekupang untuk Jangkauan Kota Batam, berpusat di Sekupang ,

Kepulauan Riau Bentiring untuk Jangkauan Bengkulu, berpusat di Kota

Bengkulu , Bengkulu Gunung Manumbing dan Gunung Mangkol (pemancar Indosiar) untuk

Jangkauan Pangkal Pinang , berpusat di Kabupaten Bangka Tengah , Kepulauan Bangka Belitung

Padabeunghar untuk Jangkauan Cirebon , Kuningan dan Majalengka . Berpusat di Kabupaten Kuningan , Jawa Barat

Gantungan untuk Jangkauan Tegal , berpusat di Tegal , Jawa Tengah

Angkatan 45 (kampus) Palembang mewakili wilayah layanan yang adadi Sumatera Selatan, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan sekitar

Desa Besuki untuk jangkauan Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, dan Jombang, berpusat di Kediri, Jawa Timur.

Daftar Stasiun TV yang menyewa tempat kepada Stasiun Relai TV lain

Di Jakarta , Global TV dan SCTV disatukan dengan RCTI Di Bandung , Metro TV, Global TV, dan IMTV disatukan dengan

RCTI Di Garut, MetroTV , Trans7 , Global TV, tvone dan Trans TV

disatukan dengan RCTI dan antv

Di Yogyakarta, SCTV disatukan dengan RCTI Di Semarang , Trans TV disatukan dengan TVRI Di Batam , Indosiar disatukan dengan TVRI Di Bengkulu, Global TV disatukan dengan MNCTV Di Surabaya, MNCTV disatukan dengan antv Di Bali, tvone , Trans7 , dan MNCTV disatukan dengan antv

Stasiun Relai di gedung tinggi / tempat lain

Wilayah Jakarta stasiun Relai-nya berada di sebelah barat (RCTI,TPI, dan Global TV )

Wilayah Surabaya stasiun Relai-nya berada di Graha Pena (Gedung Jawa Pos )

Dampak pembangunan Stasiun Pemancar TVPembangunan stasiun pemancar televisi, diperlukan penanganan khusus. Pasalnya, pembangunan menara stasiun televisi memiliki serangkaian prosedur yang terbilang rumit. Meski pembangunan stasiun pemancar tidak mengganggu area perhutanan, namun pembangunan stasiun pemancar televisi dapat mengganggu kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pemancar dengan adanya Radiasi pemancar. Efek yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut berupa sakit kepala (jangka pendek), gangguan pertumbuhan tulang (jangka panjang) dan bahkan radiasi tersebut dapat tersimpan di tubuh manusia berupa medan magnet sehingga berpotensi memancing cahaya gelombang elektromagnetik yang lebih besar, seperti Petir dan menyambar tubuh manusia. Walau demikian, secara langsung radiasi ini tidak menyebabkan kematian.

Pembangunan stasiun pemancar televisi , tergolong berbahaya dan sangat rentan terjadinya korban jiwa yang berjatuhan. Konstruksi menara yang tidak sesuai, pembangunan menara yang tidak mengikutisituasi cuaca (misalkan pada musim hujan ataupun angin besar), dan juga tidak memenuhi izin dari masyarakat setempat atau dinas terkait, dapat berakibat fatal pada semua pihak, seperti kecelakaan kerja dan rubuhnya menara. Sementara Pengoperasian

transmisi ataupun generator secara terus menerus tanpa adanya alat pendingin (Seperti AC yang tidak bekerja dengan baik) dapat mengakibatkan kebakaran hebat karena buruknya sistem pendingin hingga menyebabkan panas berlebihan (over heating).

Berikut adalah rangkaian peristiwa buruk mengenai stasiun pemancar televisi di Indonesia :

23 Januari 2006 - Menara TV7 (Sekarang menjadi menara pemancar B-Channel) rubuh di kawasan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang meninggal dunia dan sembilanorang luka - luka. Penyebab peristiwa tersebut adalah cuaca yang buruk serta angin yang kencang[1]

28 Agustus 2008 - Menara RCTI di Jakarta memakan korban. Akibat tali sling gondola putus, lima orang tewas akibat jatuh dari ketinggian 137 meter. Seorang korban tewas, tersangkut penyangga menara. Saat kejadian, lima orang tersebut tengah menjalani perawatan rutin menara pada 24 Agustus 2008. Bos Konstruksi pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.[2]

1 Juli 2010 - Pembangunan Menara TVRI di kawasan Joglo, Jakarta Barat diprotes warga. Warga takut jika kejadian runtuhnya menara seperti yang terjadi pada tahun 2006 terulang kembali.[3]

27 Desember 2010 - Kantor stasiun pemancar TVRI Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar akibat meledaknya generator di salah satu gedung.[4]

Program PESBUKERS merupakan program sketsa yang digawangi Olga Syahputra, Raffi Ahmad, Jessica Iskandar, Melaney Ricardo dan Opie Kumis. PEBUKERS hadir di layar ANTV setiap hari Senin – Jumat pukul 18.00 WIB ini selalu menghadirkan guyonan segar dan semakin ditunggu oleh masyarakat. Penggunaan nama program PESBUKERS merupakan plesetan dari Facebook yaitu program jejaring sosial yang sedang menjadi trend di kalangan masyarakat. Hal tersebut menjadikan program ini mudah diingat.

Program PESBUKERS menggunakan konsep “Sketsa Reality” dimana memasukanunsur gossip yang sedang hot kedalam bentuk sketsa, seperti kisah percintaan Olga dan Jessica yang sangat ditunggu-tunggu oleh para OlJess Lovers (istilah fans nya Olga dan Jessica), juga kisah cinta

Raffi Ahmad maupun gossip dari bintang tamu yang hadir di setiap episodenya.