Akuntansi Unit Teller

15
Akuntansi Unit Teller Oleh Ika Rosyida 132010300066 M. Faſtah Adhim 132010300085 Farah Nahdzia H 132010300111 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2014 – 2015

Transcript of Akuntansi Unit Teller

Akuntansi Unit TellerOleh

Ika Rosyida 132010300066M. Faftah Adhim 132010300085Farah Nahdzia H 132010300111

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo2014 – 2015

TellerTeller merupakan karyawan atau petugas bank yang bertanggungjawab terhadap lalu lintas uang tunai.

Teller juga dapat diartiakan sebagai kuasa kas terbatas, karena dalam jumlah uang tertentu teller

dapat melakukan transakasi secara langsung. Tujuan dari adanya seorang teller yakni terbentuknya suatu

hubungan pelayanan yang langsung, cepat, dan aman antara petugas bank dengan para nasabahnya.

Jenis Jenis TellerCorporate Teller

Individual Account Teller

Non Cash Teller

Foreign Exchange Teller

Local Currency Teller

Express Teller

Mixed Transaction Teller

Special Teller

Tugas Teller

Memeriksa identitas nasabah (petugas counter)

Meneliti keabsahan tanda tangan dan warkat (petugas speci men)

Mengesahkan tanda terima setoran dalam batas wewenangnya (pejabat kas)

Membayar dan menerima uang tunai (kasir)

Mencatat penerimaan dan pengeluaran tunai dan nontunai.

Akuntansi unit Teller

Kas Rp 1.000.000.000,- Modal Bank Rp 1.000.000.000,-

1. Bank Sendiri melakukan setoran modal awal Rp 1.000.000.000,-

Transaksi Perkiraan (+) / (-) D / K

SetoranModal Awal

Kas + D

Modal + K

Kas I Rp 5.000.000,-Kas II Rp 5.000.000,- Kas Induk Rp 10.000.000,-

2. Head Teller Bank Sendiri melakukan setoran awal ke Teller 1, Teller 2 masing-masing sebesar Rp 5.000.000,-

Transaksi Perkiraan (+)/(-) D/K

Setoran Tunai Head Teller ke Kas I, II

Kas I + D

Kas II + D

Kas Induk - K

Setoran Tunai Nasabah

a) Seorang nasabah melakukan setoran awal untuk pembukaan rekening giro secara tunai Rp 3.000.000,- Kas Rp 3.000.000,- Rekening Giro Nasabah Rp 3.000.000,-

Transaksi Perkiraan (+)/(-) D/K

Setoran Tunai Nasabah

Kas + D

Rek Giro + K

b) Seorang nasabah melakukan setoran awal untuk pembukaan rekening tabungan secara tunai Rp 25.000.000,-

Kas Rp 25.000.000,- Rekening Tabungan Nasabah Rp 25.000.000,-

Transaksi Perkiraan (+)/(-) D/K

Setoran Tunai Nasabah Kas + D

Rek Tabungan + K

c) Seorang nasabah melakukan pembukaan deposito berjangka Rp 100.000.000,- suku bunga 5% jangka waktu

bulan, penyetoran dana dilakukan secara tunai

Kas Rp 100.000.000,- RAU Rupiah Rp 100.000.000,-

Transaksi Perkiraan (+)/(-) D/K

Setoran Tunai Deposito Nasabah

Kas + D

RAU Rupiah + K

Setoran Tunai Nasabah dalam bentuk Valas 1

Seorang nasabah membuka rekening giro valas USD 1000.Nasabah tersebut membawa valuta rupiah.Kurs beli USD Rp 13.000,- Kurs jual USD Rp 13.150,-

Tahap I – Bank jual USD ke nasabah untuk penempatan Giro Valasdengan menggunakan Kurs Jual USD Rp 13.150,-

Kas Rupiah Rp 13.150.000,- Rek Perantara Valuta Rupiah Rp 13.150.000,-Rek Antar Perantara Valuta USD 1.000 Kas Valuta USD 1.000

Tahap II – Bank menerima penempatan giro valas USDNasabah sebesar USD 1.000

Kas Valas USD 1.000 Rek Perantara Valuta USD 1.000Rek Perantara Valuta USD 1.000 Rek Giro Valas Nasabah 1.000

Transaksi Perkiraan (+)/(-) D/K

Kas Rupiah Kas + D

Valas Kas Valas USD - K

Nasabah Giro dgn Valuta Rupiah

Kas Valas USD + D

Giro Valas + K

Seorang nasabah membuka rekening giro SGD 10.000Nasabah tersebut membawa valuta SGD. Kurs beli SGD 9.000dan Kurs jual SGD 9.500

Kas valas SGD 10.000 Rek Perantara Valuta SGD 10.000Rek Perantara Valuta SGD 10.000 Rek Giro Valas nasabah 10.000

Setoran Tunai Nasabah dalam bentuk Valas 2

Transaksi Perkiraan (+)/(-) D/K

Setoran Tunai Valas untuk giro valas

Kas Valas + D

Giro Valas + K

Penarikan Tunai Nasabah Dalam Rupiah

Seorang nasabah melakukan penarikan tunai dari rekeningtabungannya sebesar Rp 15.000.000,-

Rekening Tabungan Rp 15.000.000,- Kas Rp 15.000.000,-

Transaksi Perkiraan (+)/(-) D/K

Tarikan Tunai Nasabah Tabungan

Rek Tabungan - D

Kas - K

Penarikan tunai nasabah dalam valuta asing

Seorang nasabah giro valas melakukan penarikan tunai sebesar USD 5.000 pembayaran dilakukan valuta rupiah. Kurs beli USD Rp 13.000,- kurs jual USD Rp 13.150,-

Rek Giro valas nasabah USD 5.000 Rek Perantara Valuta USD 5.000Rek Perantara Valuta Rp Rp 40.000.000,- Kas Rupiah Rp 40.000.000,-

Transaksi Perkiraan (+)/(-) D/K

Nasabah giro valas melakukan penarikan tunai pembayaran

dengan valuta rupiah

Rek Giro valas - D

Kas Rupiah - K