3 Perencanaan Reklamasi

30
PERENCANAAN REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG DIREKTORAT TEKNIK LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA & PANAS BUMI DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA & PANAS BUMI

Transcript of 3 Perencanaan Reklamasi

PERENCANAAN REKLAMASILAHAN BEKAS TAMBANG

DIREKTORAT TEKNIK LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA & PANAS BUMIDIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA & PANAS BUMI

RUANG LINGKUP REKLAMASI

• Pemulihan lahan bekas tambang untuk memperbaiki lahan yang terganggu ekologinya

• Mempersiapkan lahan bekas tambang yang sudah diperbaiki ekologinya untuk pemanfaatan selanjutnya

SASARAN REKLAMASI Terciptanya lahan bekas tambang yang kondisinya aman, stabil dan tidak mudah tererosi sehingga dapat dimanfaatkan kembali seusai dengan peruntukannya.

PELAKSANAAN REKLAMASI

• Persiapan lahan (Pengamanan dan pengaturan)

• Pengendalian erosi dan sedimentasi• Pengelolaan tanah pucuk (top soil)• Revegetasi (penanaman kembali) dan/atau pemanfaatan lahan bekas tambang untuk tujuan lain

REKLAMASI KHUSUSPenanganan batuan limbah, tailing, oli bekas dan limbah rumah tangga, air asam tambang, daerah yang bersifat alkalin dan masin, bahan kimia beracun serta tumbuhan hama.

Inventarisasi Sebelum Pelaksanaan ReklamasiPemetaan LokasiPeta situasi yang menggambar situasi penambangan dan lingkungannya.

PeralatanData dan Informasi(Risalah lokasi, Iklim, Jenis Tanah, Topografi, Sistem Drainase, Jenis Vegetasi, Kepentingan masyarakat dan pemerintah lokal)

Penetapan Lokasi Reklamasi

Dilakukan berdasarkan hasil inventarisasi disesuaikan dengan tahapan penambangan, dan penetapannya dilakukan pada: Lokasi penambangan yang telah ditinggalkan Lokasi yang kandungan bahan galiannya dianggap tidak potensial Dituangkan dalam Peta Rencana

Reklamasi

Perencanaan Reklamasi

Dilakukan secara partisipatif, adaptif dan

aspiratifHal-hal yang harus diperhatikan:Rona Awal Lokasi (Lingkungan & Sosek)

Jenis kegiatan reklamasi Metode dan Teknik Reklamasi

Prosedur Perencanaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Lahan Bekas TambangIdentifikasi Masalah

Data SekunderData Klimatologi

Data Primer• Topografi• Tata Guna Lahan• Geologi• Hidrogeologi• Fisik Kimia Tanah• Jenis Vegetasi

PerencanaanReklamasi

Sesuai RURTD

ReklamasiPersiapanRevegetasi

Evaluasi

Tidak

Kegiatan Reklamasi Penyiapan Lahan Pengaturan Bentuk Lahan Pengendalian Erosi dan SedimentasiPengelolaan Lapisan Tanah Pucuk

PenanamanPemeliharaan dan pengamanan

Penyiapan Lahan Pengamanan Lahan Bekas

Tambang

Pengaturan/Penempatan Low Grade

Pembersihan peralatan dan prasarana Perencanaan lokasi pembuangan sampah/limbah B3 Membatasi akses masuk ke lahan bekas tambang yang akan direklamasi Penimbunan kembali tanah penutup atau timbunan

Pengaturan Bentuk Lahan

Disesuaikan dengan kondisi topografi dan hidrologi Lereng diupayakan tidak tinggi atau terjal dan dibuat berteras Pengaturan drainase Pembuatan dam pengendali

Pengendalian Erosi dan Sedimentasi

Meminimasikan areal terganggu

Membatasi/mengurangi kecepatan air limpasan

Meningkatkan infiltrasi (peresapan tanah)

• Membuat rencana rinci reklamasi • Membuat batas-batas yang jelas areal tahapan reklamasi

Pengelolaan air yang keluar dari lokasi pertambangan

Pengelolaan Lapisan Tanah Pucuk

Pengamatan profil tanah dan identifikasi perlapisan tanah Pengupasan tanah dan ditempatkan pada tempat tertentu < 2 meter Pembentukan lahan dengan mengembalikan tanah pucuk dengan ketebalan minmal < 0.15 m Menghindari pengupasan tanah dalam keadaan basah

Penanaman (Revegetasi)

Perencanaan tanaman Persiapan Lapangan

Pelaksanaan Penanaman

Pengadaan Bibit

Perencanaan Tanaman Rencana terinci kegiatan revegetasi yang menggambarkan: Kondisi Lokasi

Uraian Pekerjaan Jenis Tanaman

Kebutuhan Bahan dan Alat Kebutuhan Tenaga Kerja

Kebutuhan Biaya Waktu Pelaksanaan kegiatan

Pengadaan Bibit/Persemaian Meliputi pekerjaan:

Pengadaan Benih

Pembuatan persemaian

Penyimpanan Biji

• Pemilihan Lokasi Persemaian

• Penaburan Benih • Penyapihan • Pumeliharaan Bibit

Perencanaan Tanaman Rencana terinci kegiatan revegetasi yang menggambarkan: Kondisi Lokasi

Uraian Pekerjaan Jenis Tanaman

Kebutuhan Bahan dan Alat Kebutuhan Tenaga Kerja

Kebutuhan Biaya Waktu Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan Penanaman

Pekerjaan meliputi: Pengaturan arah larikan

Distribusi Bibit Pemasangan ajir

Pembuatan lubang Penanaman Tanaman

Pemeliharaan

REKLAMASI KHUSUSPenanganan batuan limbah, tailing, oli bekas dan limbah rumah tangga, air asam tambang, daerah yang bersifat alkalin dan masin, bahan kimia beracun serta tumbuhan hama.

Penanganan Batuan Limbah

Hal-hal yang harus diperhatikan: Perencanaan tata letak, bentuk & lokasi

Kemiringan lereng, topografi lokal dan curah hujan

Volume, profil lereng, kendali AAT

Revegetasi

Kendali erosi dan penirisan

Penaburan Benih

Penanganan Tailing

Kriteria Dam Tailing: Tidak mengakibatkan pencemaran

Serasi dengan bentang alam sekitarnya

Strukturnya stabil

Kapasitas yang cukup

Pilihan-Pilihan Pengelolaan Tailing

Limpasan Air Permanen

Capping Cladding

Penanganan Oli Bekas dan Limbah Rumah Tangga

Ditampung pada tempat khusus

Menimbun pada tempat yang aman

Memilah-milah Limbah Rumah Tangga

Kapasitas yang cukup

Air Asam Tambang

Prediksi

Penanganan Pencegahan

Daerah-Daerah yang Bersifat Alkali dan Masin

Menentukan Tanah Alkali Dan Tanah Masin

• Gypsum Penangan

• Irigasi • Pembuatan kolam air • Pembajakan

Bahan Kimia BeracunTidak boleh dibuang ke dalam tanah atau badan air Dikumpulkan dalam tempat penampungan sementara Dibakar dalam insinerator

Tumbuhan HamaPeralatan yang datang dari daerah lain harus dibersihkan dari bibit atau tumbuhan hama Menghindari tanah pucuk, serasah atau material lainnya yang mungkin mengandung bibit tumbuhan hama

PenirisanSemua saluran untuk air tercemar di alirkan ke pusat pengolahan limbah. Struktur bangun dari saluran-saluran tersebut harus aman dari terjadinya perembesan.

Reklamasi Pada Infrastruktur Dan Bekas Bukaan TambangJalan Dan Jalan Tambang

Lubang Bekas Tambang

Instalasi Jaringan Listrik dan Komunikasi

Terowongan dan Sumuran yang ditinggalkan

Penutupan dan Penyumbatan