Yoghurt
-
Upload
hanalistiyana -
Category
Documents
-
view
51 -
download
3
Transcript of Yoghurt
Sejarah
Ada bukti bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai makanan selama paling
sedikit 4500 tahun, sejak milenium ke-3 SM. Yoghurt paling pertama kemungkinan terfermentasi
secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar,
orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan
pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurtnya sendiri, walaupun sampai
sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.
Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku Diwan
Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan Kutadgu Bilig oleh Yusuf Has Hajib yang ditulis pada
abad ke-11. Pada kedua buku, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang
digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga,
pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik Perancis ketika Francis I
menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya.
Namun, sekutunya Suleiman si Hebat mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat
disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.
Yoghurt tetap menjadi makanan di Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa Tenggara
dan Eropa Tengah hingga 1900. Teori yang belum dibuktikan oleh biologis Rusia bernama Ilya Ilyich
Mechnikov bahwa konsumsi berat yoghurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria yang
panjang.
Mechnikov yang mempercayai Lactobacillus penting untuk kesehatan, berusaha
memopulerkan yoghurt sebagai bahan makanan di Eropa. Wiraswastawan yang bernama Isaac
Carasso tertarik untuk membuat industri yoghurt. Pada 1919, Carasso memulai yoghurt komersial di
Barcelona, menamakan bisnisnya Danone berdasarkan nama anaknya. Di Amerika Serikat, lebih
dikenal dengan nama ‘Dannon’.
Yoghurt dengan tambahan selai buah diciptakan untuk melindungi yoghurt dari pembusukan.
Ini dipantenkan pada 1933 oleh Radlická Mlékárna di Praha.
Proses pembentukan yoghurt
Yoghurt merupakan hasil permentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococus thermophilius. Lactobacillus bulgaricus, yang ditemukan oleh dokter berkebangsaan
Bulagaria, Stamen Grigorov, merombak susu menjadi yoghurt dengan jalan “memakan” laktosa alias
gula susu. Bakteri itu mengeluarkan asam laktat. Asam inilah yang berperan mendegradasi laktosa
sekaligus mengawetkan susu menjadi yoghurt. Penggunaan Streptococus thermophilius menjadikan
kinerja Lactobacillus bulgaricus lebih optimal. S. thermophilius tumbuh lebih cepat serta
menghasilkan asam format dan karbondioksida. Asam format dan karbondioksida memacu
pertumbuhan L. bulgaricus. Sementara L bulgaricus. Menghasilkan peptide dan asam amino yang
dibutuhkan oleh S. thermophilius. Simbiosis keduanya berlanjut dengan proses pembuatan yoghurt. S.
Thermophilius berperen menurukan derajat keasaman susu hingga pH 5. Pekerjaan itu dilanjutkan
oleh L. Bulgaricus hingga derajat keasaman mencapai pH 4. Penurunan derajat keasaman membuat
susu menggumpal dan menjadi yoghurt. Yoghurt umumnya disajikan dengan menambah terlebih
dahulu campuran lain seperti gula sirup ataupun kopi (ekstrak kopi). Penambahan kandungan itu
tergantung selera. Adanya campuran tersebut selain menambah kelezatan seringkali juga
memperindah penampilan dan mempertinggi mutu yoghurt. Kadang-kadang dalam pembuatan dapat
ditambahkan essence seperti aroma vanili, mocca, durian, nanas dan sebagainya.
CARA PEMBUATAN YOGHURT
Walaupun terlihat sulit, pembuatan yoghurt sebenarnya sangat sederhana. Alat-alat yang kita
butuhkan tidaklah terlalu rumit, seperti panci berukuran kira-kira 40 cm, sendok pengaduk, toples
kaca dengan tutup. Semua peralatan ini dapat diperoleh dengan mudah dipasar-pasar atau pusat
pembelanjaan seperti Carrefour. Bahan utama yang dibutuhkan untuk pembuatan yoghurt hanyalah
susu. Susu ini dapat berupa susu cair langsung tetapi yang perlu diperhatikan susu yang digunakan
harus susu putih.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
Alat dan Bahan :
1. Panci penangas
2. sendok pengaduk
3. kompor
4. susu sapi
5. susu krim
6. air
7. Stater Streptococus thermophilius dan Lactobacilus bulgaricus.
Cara Kerja :
1. Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan airmatang sebanyak 1 liter
lalu tambahkan susu krim sebanyak 15%.
2. Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal
ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid
yoghurt.
3. Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira
sampai hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibi yoghurt
sebanyak 2 - 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi.
Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi
dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita
dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa
gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.
4. Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan
rasa asam dan bentuk yang kental.
5. Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin
sedikit, dan yoghurt yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt
yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit
yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.
6. Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi
yang tidak kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan
perasatambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh diapotek-
apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama
salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.
7. Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun
kaca. Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang
agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang
lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.
C. VARIAN YOGHURT
Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi dengan
penambahan kultur organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat. Di pasaran yogurt
terbagi dalam dua jenis, yang pertama adalah yogurt plain yaitu yogurt tanpa rasa tambahan dan yang
kedua adalah drink yogurt yaitu yogurt plain yang telah ditambahkan perasa tambahan buah buahan
seperti rasa stroberi, jeruk ataupun leci oleh produsen. Penyajian yoghurt pun tidak semata sebagai
minuman kesehatan yang menyegarkan. Sebut saja raita, hidangan yoghurt dengan jinten dan sayur-
mayur lazim dikosumsi oleh warga India dan Pakistan. Sementara itu di Yunani, penduduknya
menikmati tzatkiki, campuran salad mentimun dengan yoghurt. Dari Indonesia sendiri, ada dadih.
Produk susu permentasi tradisonal sejenis yoghurt itu banyak terdapat di daerah Sumatra Barat, Riau,
dan Jambi.
Dadih menggunakan susu kerbau. Susu kerbau yang bebas kotoran dimasukan kedalam
bumbung bamboo gombong Gigantochloa verticilia dan bamboo ampel Bambusa vulgaris segar.
Selanjutnya ditutup daun pisang, daun keladi atau talas yang telah dibakar atau dengan plastic. Setelah
disimpan dalam suhu ruangan selama 24-48 jam, susu berubah menjadi semacam pudding putih
kekuning-kuningan. Aromanya khas, kombinasi susu dan bamboo. Variasi lain adalah kefir yang
sohor di daerah Pegunungan Kaukakus di antara Laut hitam dan Laut Kaspia di barat daya Rusia.
Kefir dibuat melalui proses fermentasi menggunakan biji kefir. Biji tersebut berupa butiran putih
kumpulan bakteri Strepcocus sp, Lactobacilus
bulgaricus dan Bifidobacterium sp.
KANDUNGAN DAN MANFAAT YOGHURT
Ellie Metctchnikoff, pemenang nobel kedokteran pada tahun 1908, membuktikan adanya
kolerasi positif antara kosumsi yoghurt dengan umur panjang. Ia meneliti kebiasaan minum yoghurt
penduduk di kawasan Semenanjung Balkan, ia menemukan secara umum penduduknya berumur
panjang yaitu rata-rata mencapai usia 87 tahun dan tampak lebih muda dari usianya.
Yoghurt mengandung bakteri asam laktat yang mencegah radikal bebas masuk ke dalam
tubuh. Radikal adalah atom atau kelompok atom dalam keadaan bebas alias tidak terikat oleh gugus
lain. Jika dianalogikan maka radikal bebas bagai penjahat yang tangannya tak terikat sehingga usil
mengambil barang. Faktanya radikal bebas mengambil molekul hydrogen, asam lemak, dan logam
berat yang pada akhirnya memicu berbagai penyakit degeneratif. Sejatinya bakteri asam laktat juga
menghuni lambung dan usus halus manusia. Ketika bakteri dari yoghurt bertemu dengan bakteri di
usus mereka bersimbiosis untuk mencegah serangan mikroba patogen.
Kerja bakteri asam laktat mempermentasikan susu ternyata meningkatkan kandungan gizi
yoghurt khususnya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6
(piridoksin) asam folat, asam pantotenatdan biotin. Sederet vitamin itu membantu meningkatkan
kesehatan system reproduksi kekebalan tubuh dan ketajaman fungsi berpikir. Dengan rajin minum
yoghurt terutama yang murni/polos, dapat merangsang tubuh mempercepat proses peremajaan sel.
Tak heran jika yoghurt sudah digunakan untuk mandi rendam, masker, dan luluran di lingkungan
Kekaisaran Konstatinopel ratusan tahun lalu.Yoghurt dari susu skim sangat kaya mineral terutama
kalsium dan fosfor. Bersama dengan vitamin B kompleks, kedua mineral tersebut bekerja ganda
membantu masa tulang yang kuat . Oleh karena itu yoghurt susu nirlemak sering diklaim dapat
mencegah osteoporosis.
Bagi orang yang selalu diare setiap kali minum susu karena menderita intoleransi laktosa
(lactose intolerance) akan aman saja jika meminum yoghurt. Proses permentasi telah mengurai
sebagian besar susu gula (laktosa) menjadi komponen-komponen sederhana sehingga laktosa lebih
mudah diserap tubuh dan tidak mengakibatkan mencret.
Sebagai sumber protein, kalsium dan posfor yang tinggi, yoghurt baik dikosumsi oleh anak 1-
3 tahun. pada fase itu anak-anak membutuhkan asupan energi mencapai 102 kkal/kg: orang dewasa
36-37 kkal/kg bobot tubuh. Pada usia anak-anak dosis yang dianjurkan 300-400 mg yoghurt setiap
hari.
Yoghurt buah memiliki kandungan nutrisi, mineral, vitamin, asam amino dan lemak.
Berikut tabel kandungan gizi yoghurt buah :
Nutrisi Mineral Vitamin Lemak Asam amino
Air, 78,48 g Kalsium, Ca, Vit. C, asam Asam lemak Tryptophan, 0,025
Energi 101,877
kcal
Energi, 426 kcal
Protein, 4,37 g
Total lemak, 1,08
g
Karbohidrat,
19,05
Serat, 0 g
Ampas, 1,02 g
151,9
mg
Besi, Fe, 0,07 mg
Magnesium,Mg
14,57 mg
Phosphor, P,
119,4 mg
Potassium, K,
194,5 mg
Sodium, Na, 58,4
mg
Seng, Zn, 0,74 mg
Tembaga, Cu,
0,08 mg
Mangan, Mn,
0,065 mg
Selenium, Se, 3,1
mg
ascorbic 0,66 mg
Thiamin, 0,037
mg
Riboflavin, 0,178
mg
niacin, 0,095 mg
Asam
pantothenic,
0,489 mg
Vit. B-6, 0,04 mg
Folate, 9,3 mcg
Vit. B-12, 0,467
mcg
Vit. A IU, 46 IU
Vit. A RE, 11
mcg
RE
Vit. E, 0,029 mg
ATE
jenuh
saruted 0,697 g
Asam lemak tak
jenuh
monounsaturated,
0,297 g 16:1
0,021
g
Asam lemak tak
jenuh
polyunsaturated,
0,031 g 18 : 2
0,022 g
Kolesterol, 4,2
mg
g
Threonin, 0,179 g
Isoleunine, 0,238
g
Lucine, 0,44 g
Lysine, 0,392 g
Methionine, 0,129
g
Cystine, 0,04 g
Phenylalanine,
0,238
Tyrosine, 0,221 g
Valine, 0,362 g
Arginine, 0132 g
Histidine, 0,108 g
Alanine, 0,187 g
Asam Aspartic,
0,347 g
Asam Glutamic,
0,856 g
Glycine, 0,015 g
Praline, 0,518 g
Serine, 0,71 g
Kelebihan Yoghurt daripada Susu :
Bila di nilai dari kandungan gizinya, yoghurt tidaklah kalah dengan susu pada umumnya. Hal
ini karena bahan dasar yoghurt adalah susu, bahkan ada beberapa kelebihan yoghurt yang tidak
dimiliki oleh susu murni yaitu :
1. Sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif dengan susu (yang ditandai
dengan diare) karena laktosa yang terkandung pada susu biasa sudah
disederhanakan dalam proses fermentasi yoghurt.
2. Bila dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menghambat kadar kolestrol dalam
darah karena yoghurt mengandung bakteri lactobasillus. Lactobasillus berfungsi menghambat
pembentukan kolestrol dalam darah kita yang berasal dari makanan
yang kita makan seperti jeroan atau daging.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri
baik sehingga secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam susu kita.
Kontribusi Penting Bakteri Lactobaccilus bulgaricus pada Yogurt untuk
Kesejahteraan Manusia.
1. Keunggulan Bakteri Lactobaccilus bulgaricus
Bakteri Lactobacillus bulgaricus dikenal pertama kali pada 1905 oleh Stamen Grigorov,
seorang dokter asal Bulgaria, saat menganalisis yoghurt. Pada penelitian tersebut, Grigorov
mengidentifikasi sejenis mikroba yang memakan laktosa dan mengeluarkan asam laktat. Asam laktat
tersebut tidak hanya berperan mengawetkan susu, tetapi mendegradasi laktosa sehingga susu bisa
dikonsumsi oleh orang yang intoleran terhadap susu
Manfaat Bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk kesehatan manusia adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan usus besar menyerap zat mutagenik dan mencegah kanker.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh dengan kandungan zat antitumor.
3. Alternatif untuk diet sehat karena memiliki kandungan gizi sangat tinggi, sedangkan
kandungan lemaknya justru rendah.
4. Menurunkan risiko infeksi candida pada penderita diabetes.
5. Mencegah osteoporosis.
Lactobacillus bulgaricus termasuk dalam golongan asam laktat. Bakteri asam laktat sebagai
mikroorganisme yang berperan besar dalam kehidupan manusia memiliki tiga keunggulan di
antaranya:
Bakteri asam laktat memiliki efisiensi yang tinggi karena mampu beradaptasi dengan berbagai
kondisi lingkungan.
Bakteri asam laktat keberadaannya sangat melimpah, karena mampu diperoleh dari berbagai
sumber yang ada di muka bumi, seperti makanan, minuman, sayur, maupun buah.
Ketersediaan yang sangat mencukupi dan pengolahaannya yang mudah, membuat bakteri
asam laktat memiliki potensi besar untuk dikembangkan baik dalam industri kecil, menengah
maupun besar.
2. Perananan bakteri Lactobaccilus bulgaricus pada Pembuatan Yogurt
Yoghurt merupakan salah satu hasil olahan susu yang mengalami fermentasi akibat dari
aktivitas enzim yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus thermopilus dan Lactobacillus bulgaricus.
Yoghurt biasanya digunakan sebagai sajian bagi orang-orang yang ingin melangsingkan tubuh. Sajian
yang dihasilkan dari susu fermentasi ini diduga ditemukan semenjak dihasilkannya susu domba di
Mesopotamia sekitar 5000 tahun SM yang disimpan dalam suatu ruangan yang hangat dan kemudian
terbentuk gumpalan susu.
Proses pembuatan sajian yang memiliki rasa yang asam ini biasanya menggunakan kultur
campuran antara bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus sebagai starter.
Klasifikasi bakteri Lactobacillus bulgaricus adalah sebagai berikut :
Kingdom : Prokariotik
Divisio : Schizophyta
Kelas : Eubacteriales
Familia : Lactobacillaceae
Genus : Lactobacillus
Spesies : Lactobacillus bulgaricus
Kultur ini dapat menghasilkan enzim yang mejadikan susu memiliki tingkat keasaman yang
rendah. Kerja dari kultur tersebut saling melengkapi antara bakteri Lactobacillus bulgaricus dengan
Streptococcus thermopilus. Kultur ditambahkan setelah susu dipanaskan pada suhu 90OC selama 15-
30 menit dan kemudian didinginkan hingga suhu 43 OC. Fermentasi dimulai ketika aktifitas dari
bakteri Streptococcus thermopilus merubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan menurunkan
keasaman susu hingga 5-5,5. Pada saat itu juga kecenderungan untuk terjadinya reaksi-reaksi kimia
yang dapat merugikan pada produk akhir mulai dihambat. Bakteri Lactobacillus bulgaricus mulai
beraktifitas mensekresikan enzimnya untuk menurunkan keasaman hingga 3,8-4,4 dan menciptakan
cita rasa khas yoghurt setelah keasaman mencapai 5-5,5.
Cita rasa khas yoghurt ditentukan dari terbentuknya asam laktat, asetaldehid, asam asetat dan
asetil. Keberadaan ke dua bakteri tersebut sangat penting. Bakteri Streptococcus thermopilus
membatu menciptakan kondisi lingkungan yang lebih baik bagi bakteri Lactobacillus bulgaricus
untuk menghasilkan enzimnya. Sementara itu bakteri Lactobacillus bulgaricus menghasilkan
asetaldehid sehingga cita rasa yang khas pada yoghurt dapat tercapai.
Perbadingan yang baik antara ke dua bakteri ini sehingga menghasilkan yoghurt yang baik
adalah 1:1. Dapat dibayangkan apabila pembuatan yoghurt hanya menggunakan satu jenis bakteri
saja. Apabila hanya Streptococcus thermopilus saja maka keasaman dan cita rasa yang dihasilkan
tidak maksimal karena tidak dihasilkan asetaldehid serta keasaman yang dihasilkan sekitar 5-5,5.
Begitu juga apabila hanya menggunakan Lactobacillus bulgaricus saja akibatnya enzim yang
dihasilkannya untuk membentuk asetaldehid akan terganggu karena kondisi lingkungan yang
terbentuk kurang baik. Oleh karena itu hubungan simbiotik antara kedua bakteri ini sangat penting
agar dihasilkan yoghurt dengan kualitas yang baik.
3. Aneka Khasiat Yogurt untuk Menunjang Kesejahteraan Manusia
Satu hal utama yang membuat yogurt sebagai minuman istimewa adalah khasiatnya bagi
kesehatan. Bukan baru-baru ini saja, masyarakat Timur Tengah telah memanfaatkan yogurt sebagai
minuman kesehatan selama sekitar 4000 th yang lalu. Selain itu negara lain seperti Turki, Perancis,
Mesir, India, Yunani, Bulgaria dan Rusia adalah Negara-negara yang telah menggunakan yogurt
sebagai minuman sehari-hari, bahkan hadir dalam berbagai bentuk menu masakan.
Yogurt merupakan makanan hasil kerjasama dengan mikroorganisme. Tentu saja tidak
sembarang mikroorganisme. Ada lima jenis bakteri yang ramah yang paling dikenal. Bakteri yang
menguntungkan ini dikenal sebagai bakteri probiotik.. Diantaranya adalah: Lactobacillus acidophilus,
Bifidobacterium bifidum, Lactobacillus casei, Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus
bulgaricus. Dua bakteri terakhir adalah yang digunakan dalam pembuatan yogurt. Dua yang pertama
hidup berdampingan dengan manusia dan saling membantu yang terdapat dalam usus manusia. Pada
dasarnya kerja dua bakteri yogurt adalah menghasilkan asam laktat yang penting peranannya untuk
menciptakan keseimbangan mikroflora usus. Keasaman yang dihasilkan mampu menghambat bakteri
penyebab penyakit yang umumnya tidak tahan terhadap asam. Sementara bakteri lain yang memang
seharusnya melimpah dirangsang untuk bertumbuh. Khasiat yogurt antara lain :
1. Memproduksi vitamin, meningkatkan nilai gizi dan membantu pertumbuhan
Saat proses fermentasi, terjadi kenaikan kadar vitamin-vitamin sebagai hasil kerja bakteri,
yaitu A, B2, B3, Biotin dan Asam Folat. Yogurt juga mengandung asama amino yang tinggi sebagai
hasil kerja bakteri . Bakteri yogurt juga mampu mensintesis beberapa vitamin seperti riboflavin dan
niacin serta thiamin. Mineral dalam yogurt meskipun tidak bertambah banyak, tapi menjadi lebih
mudah untuk diserap tubuh.
2. Memproduksi antibiotik dalam melawan virus dan jamur
L. bulgaricus, mampu menghasilkan zat antibiotika yang disebut bulgarikan. Zat ini berbeda
dengan antibiotic yang biasa kita kenal. Antibiotic ini kerjanya lebih spesifik pada mikroorganisme
yang merugikan saja sehingga berefek menguntungkan bagi kita. Lain dengan antibiotic biasa, yang
umumnya bekerja menyapu bersih segala jenis mikroorganisme. Bakteri merugikan yang dihambat
antara lain Staphylococcus aureus, Shigella dysentriae (penyebab disentri), Salmonella typhii
(penyebab tipus), Clostridium botulinum (penyebab botulinum, yaitu keracunan makanan kaleng).
Serta jenis bakteri probiotik lain yang memiliki kemampuan menghambat bakteri merugikan jenis lain
pula.
3. Degradasi kolesterol
Ahli memperkirankan hal ini karena aktivitas bakteri hidup yang ada pada yoghurt. Yogurt,
susu asidophilus (dari bakteri L. acidophilus) dan susu bifidus (dari bakteri Bifidobakterium bifidum)
mampu menurunkan kolesterol darah. Kemampuan ini berasal dari zat factor antikolesterol yang
menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol. Pengurangan kolesterol juga terjadi karena selama
pertumbuhan bakteri menyerap sejumlah zat kolesterol ke dalam selnya. Penyerapan ini terjadi di usus
kecil dan membantu mengurangi kolesterol dalam darah.
4. Memerangi kanker dan tumor. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Bakteri asam laktat dalam usus besar mampu menyerap zat mutagenic dari makanan. Berarti
dengan meminum atau memakan yogurt secara teratur dapat membantu mencegah kanker usus.
Ketika “diadukan†langsung (dioleskan) dengan sel tumor, yogurt, susu acidophilus, susu bifidus,�
atau susu casei (susu L.casei contohnya adalah Yakult) dapat menghambat pertumbuhan sel tumor. Di
samping itu zat tertentu yang diambil dari dinding sel bakteri bifidus dan L. bulgaricus juga memiliki
efek antitumor dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap tumor.
5. Memperpanjang Usia
Yang satu ini mungkin controversial. Kalau manfaat yang lain bisa diuji dan diteliti, soal usia
panjang sulit dibuktikan, karena masalah usia manusia adalah urusan Allah swt, bukan urusan
manusia. Walaupun begitu manusia bisa saja berusaha bagaimana agar usianya lebih panjang. Yaitu
dengan cara menjaga kesehatan, meskipun tidak jarang kita temui orang yang sehat tiba-tiba
meninggal. Yang jelas kita berusaha menjaga kesehatan, sehingga terhindar dari penyakit yang dapat
mengantarkan kita pada kematian.
Sebuah penelitian seorang ilmuan berkebangsaan Rusia, dia menyimpulkan bahwa usia
manusia dapat diperpendek oleh racun dari dalam usus. Factor (ilmiah) panjangnya usia harapan
hidup mencakup pola makanan, gaya hidup, kondisi lingkungan, dan bakat yang diturunkan secara
genetic. Setelah melihat peran bakteri probiotik dalam yogurt seperti yang telah diuraikan di atas,
jelaslah manfaat yogurt bagi kesehatan. Hal ini secara langsung atau tidak tentu berpengaruh pula
dalam meningkatkan harapan hidup.
6. Mencegah kuman.
Terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya kuman penyebab penyakit dalam lambung dan
usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi. Bakteri Lactobacillus casei
yang digunakan dalam pembuatan yoghurt terbukti mampu membunuh bakteri E-coli.
7. Anti kanker saluran cerna.
Kanker saluran cerna banyak terjadi di usus besar. Penyebabnya, antara lain terjadinya
ketidak seimbangan di saluran cerna, sehingga menghasilkan penumpukan berbagai zat yang
seharusnya terbuang. Bakteri-bakteri dalam yoghurt dapat memperbaiki ketidak seimbangan tersebut.
8. Membantu penderita lactosa intolerance
Jika si kecil atau anda selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi ia menderita lactoce
intolerence. Penyebabnya adalah defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali
minum susu, butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan lubang usus halus dan menyerap air dari
sekitarnya yang kemudian memunculkan diare. Dalam yoghurt, laktosa susunya sudah dipecah oleh
bakteri “baik” Lactobacillus bulgaricus melalui proses fermentasi, hingga mudah diserap tubuh. Itulah
mengapa yoghurt amat disarankan sebagai pengganti susu bagi orang / anak yang tidak mampu
mencerna laktosa dengan baik.
Dengan minum yoghurt, anda dan si kecil tidak akan diare lagi.
Jika sejak dini si kecil sudah dibiasakan mengonsumsi yoghurt sehari sekali sebanyak 200 cc, maka
keseimbangan saluran cernanya akan terjaga.
Beberapa ahli, yoghurt sebagai makanan variasi mulai bisa dikonsumsi bayi selepas ASI eksklusif,
yakni sekitar usia 6 bulan. Tentu saja yoghurt buat bayi bukan sembarang yoghurt, lo. Melainkan
yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp. yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan
asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi bayi. Setelah usia
setahun barulah anak dapat mengonsumsi semua jenis yoghurt dan menikmati manfaatnya sebagai
sumber protein, kalsium, dan fosfor tinngkat tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan, asupan bakteri baik dengan mengonsumsi yoghurt, dapat
mempercepat penyembuhan diare, baik pad aanak maupun orang dewasa. Hal ini karen abakteri yang
terkandung dalam yoghurt mempertahankan keseimbangan nikroflora usus dengan jalan
memproduksi zat-zat yang menghembat pertumbuhan bakteri jahat (patogen) dan menghalangi tempat
perlekatan bakteri pathogen tersebut.
9. Masker
Sejak berabad silam wanita Persia menggunakan yoghurt untuk masker yang bermanfaat
mengurangi dan menghilangkan keriput. Sampai saat ini pun manfaat ini masih bisa dirasakan.
Caranya: sediakan 1/2 gelas yoghurt tawar dan 5 tetes air jeruk lemon. Campur kedua bahan tersebut,
lalu oleskan pada wajah, biarkan selama beberapa saat sampai masker mengering dan kulit terasa
kencang. Setelah itu bersihkan wajah dengan air dingin, lalu keringkan dengan handuk bersih. Masker
yoghurt juga dipercaya menghilangkan noda hitam di wajah
10. Nutrisi untuk Diet
Kandungan gizi yoghurt sangat tinggi bahkan lebih tinggi dibandingkan susu segar. Dalam
yoghurt terkandung kalori, protein, karbohidrat, kalsium dan potasium lebih tinggi dibandingkan susu
segar, tapi kan-dungan lemaknya lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalankan
program diet rendah kalori.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBUATAN DAN
PENYIMPANAN YOGHURT
Kebersihan merupakan hal yang harus sangat kita perhatikan, sehingga sebaiknya semua alat
yang digunakan direbus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 5-10 menit. Apabila
kebersihan tidak dijaga dapat mengakibatkan yoghurt tidak jadi, dengan ciri-ciri tidak
berasam walaupun berbentuk solid, di permukaan solid ditumbuhi jamur yang berbentuk
bintik-bintik hitam dan berbau asam yang sangat tajam. Untuk yoghurt yang kita buat sendiri
sebaiknya paling lama penyimpanannya selama 1 minggu. Selain masalah kebersihan,
masalah penyimpanan yoghurt juga perlu untuk diperhatikan.
Ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. Yoghurt tidak boleh terkena sinar matahari.
2. Tidak boleh ditaruh dalam suhu ruangan, harus disimpan dalam suhu dingin/kulkas tetapi
juga tidak boleh diletakkan dalam freezer. Yoghurt tidak boleh disimpan dalam freezer
karena bahan dasar yoghurt yang berupa susu dapat pecah dan justru itu akan merusak
yoghurt.
TIPS MEMILIH YOGURT
Bila anda tidak sempat membuat dan ingin membeli yogurt di pasaran maka ada beberapa
hal yang harus diperhatikan :
1. Pilihlah yoghurt yang kental.
2. Pilihlah yoghurt yang disimpan di suhu dingin jangan yang di luar karena biasanya sudah
disterilkan lagi sehingga mikroorganismenya sudah tidak ada.
3. Dicermati labelnya yang plain yoghurt atau yang drink yoghurt disesuaikan dengan
kebutuhan kita.
4. Dicermati tanggal kadaluarsanya.