Wirausaha pert 2

26
Bab 2 Entrepreneur Menurut Louis Gerstner, mantan CEO dari IBM, ada empat jenis manusia yaitu : 1. Those to whom things happen Seseorang yg hanya mampu menerima kejadian tanpa kepedulian khusus. 2. Those who watch things happen Seseorang yg hanya mampu melihat dan mengamati suatu kejadian tanpa mampu berbuat apa – apa yg produktif, tapi sekedar mencela 3. Those who don’t even know things are happening Seseorang yg benar-benar naif dan tdk menyadari kejadian sekelilingnya, bahkan tdk peduli 4. Those who make things happen Seseorang yg punya kemampuan utk wujudkan sesuatu, dimana sebelumnya orang lain tdk

Transcript of Wirausaha pert 2

Page 1: Wirausaha pert 2

Bab 2Entrepreneur

Menurut Louis Gerstner, mantan CEO dari IBM, ada empat jenis manusia yaitu :1. Those to whom things happen Seseorang yg hanya mampu menerima kejadian tanpa

kepedulian khusus.2. Those who watch things happen Seseorang yg hanya mampu melihat dan mengamati

suatu kejadian tanpa mampu berbuat apa – apa yg produktif, tapi sekedar mencela

3. Those who don’t even know things are happening Seseorang yg benar-benar naif dan tdk menyadari

kejadian sekelilingnya, bahkan tdk peduli4. Those who make things happen Seseorang yg punya kemampuan utk wujudkan

sesuatu, dimana sebelumnya orang lain tdk mampu bahkan utk memikirkannya apalagi mewujudkannya

Page 2: Wirausaha pert 2

Dari keempat jenis manusia tsb diatas yg mendorong seseorang menjadi entrepreneur adl Those who make things happen

Pengertian entrepreneur1. Richard Cantillon ( 1730 ) Pencetus istilah “entrepreneur”, mengatakan bahwa

inti dari entrepreneur adl menanggung resiko. Tak ada kepastian memperoleh keuntungan, namun resiko akan ditempuh, entrepreneur adl a self-employed person with uncertain returns.

2. Jean Baptiste Say ( 1810 ) Entrepreneur adl seorang koordinator produksi

dengan kemampuan manajerial, sbg the pivot on which everything turns ( pusat dari bergeraknya segala sesuatu ), di tangan entrepreneur, sesuatu yg masih bersifat ide abstrak, mewujud menjadi sesuatu yg dpt dinikmati banyak orang

Page 3: Wirausaha pert 2

3. Joseph Schumpeter ( 1910 ) Entrepreneur sbg seorang inovator yg kreatif, mereka

dilihat sbg orang yg menyimpang secara social, menyimpang krn memilih jalur yg berbeda dengan jalur yg dipilih oleh kebanyakan anggota masyarakat yg ingin menjadi pekerja. Entrepreneur memilih berusaha sendiri dan kembangkan usahanya dengan mempekerjakan orang lain, mereka menyimpang dlm arti positip, a creative innovator

4. Orvis F.Collins ( 1964 ) Entrepreneur adl orang yg memiliki kebutuhan tinggi

utk otonom, mandiri sekaligus bebas tak diperintah orang lain

5. Raymond W.Y.Kao ( 1995 ) Entrepreneur adl proses melakukan sesuatu yg baru

(kreatif ) dan sesuatu yg berbeda ( inovatif ) dengan tujuan ciptakan kesejahteraan utk individu dan memberi nilai tambah bagi masyarakat

Page 4: Wirausaha pert 2

Ciri utama seorang entrepreneurMenurut Ir Ciputra ada 3 ciri utama seorang entrepreneur

1. Seorang entrepreneur mampu melihat peluang bisnis yg tidak dilihat atau diperhitungkan orang lain

2. Seorang entreprenur adl orang yg bertindak utk melakukan inovasi, mengubah keadaan yg tidak/ kurang menyenangkan menjadi keadaan seperti yg ia inginkan, tindakanlah yg membuat entrepreneur menjadi innovator

3. Seorang entrepreneur adl pengambil resiko, baik resiko yg bersifat financial ( rugi ), maupun resiko yg bersifat mental ( dianggap gagal )

Seorang entrepreneur sejati seperti seorang perintis kawasan baru, penjelajah rimba raya atau juga pendaki gunung yg selalu mencari tantangan baru utk ditaklukkan

Page 5: Wirausaha pert 2

Bakat entrepreneur bisa dikembangkan ?

Jika merasa hanya memiliki sedikit bakat utk menjadi entrepreneur, utk kasus semacam ini, Ciputra memberikan dua anjuran yaitu :

1. Jadilah profesional (pegawai) dengan kemampuan entrepreneurship. Misal Jack Welch yg pernah memimpin General Electrics adl contoh profesional dengan kemampuan entrepreneurship yg handal. Para profesional dengan kemampuan entrepreneurship ini disebut sbg intrapreneur

2. Mulailah merintis bisnis dlm skala kecil, atau bisa dengan meneruskan bisnis keluarga yg telah ada, lalu mengembangkannya. Bisa juga “meniru” bisnis orang lain atau mengambil bisnis waralaba, lalu scr bertahap cobalah utk lebih maju dengan membangun visi dan mengambil resiko yg lebih besar

Page 6: Wirausaha pert 2

Menggali ide – ide bisnis1. Kekuatan luar biasa mimpi mimpi memasok energi dan membuat tetap semangat

utk berusaha terutama jika sejumlah tantangan menghambat langkah kedepan

2. Mimpi adl wujud keinginan. Mimpikanlah apa yg kita inginkan, inginkanlah apa yg kita impikan, yakin , kerja keras, fokus, bertindak utk mewujudkannya

3. Mencatat setiap ide bisnis Setiap ide bisnis yg tepat bisa bernilai sangat mahal4. Melirik praktik – praktik terbaik Sbg metode benchmarking, yakni langkah utk mencapai

hasil terbaik dengan menetapkan batu penjuru yg akan diacu, ditiru bahkan bila mungkin dilampaui.

5. Inovasi dengan meniru secara kreatif Inovasi berarti sesuatu yg baru, berbeda, bernilai lebih

dan lain dari pendahulunya meski hasil yg dicapai berbasis pendahulu yg ditiru dan diramu

Page 7: Wirausaha pert 2

Menurut Paul Geroski dan Costas MarkidesAda 2 pengertian inovasi :1. Inovasi dlm bentuk invensi atau temuan baru Berarti penemuan yg menciptakan produk dan

jasa yg sebelumnya tdk pernah ada atau dapat juga temuan thd suatu teknologi utk menciptakan atau memproses sesuatu

2. Inovasi adl proses merealisasikan sebuah temuan baru menjadi produk komersial yg dapat diterima pasar

Page 8: Wirausaha pert 2

Perkembangan pasar sbg pendorong inovasi jenis kedua berlangsung dlm dua tahap, yaitu :

1. Tahap pertama adl fase eksplorasi yg dipenuhi ketidak pastian dimana muncul perusahaan – perusahaan pionir yg disebut perusahaan kolonis, perusahaan penjelajah ide – ide dan temuan

2. Tahap kedua adl ketika perusahaan – perusahaan pionir saling bersaing dengan model bisnis mereka sambil belajar dari bertemunya permintaan dan penawaran di pasar yg sedang tumbuh. Pada tahap ini, perusahaan ug menjadi pemenang adl perusahaan yg bertipe konsolidator, perusahaan yg mampu mengkonsolidasikan praktik –praktik terbaik utk menghasilkan produk scr komersial terdepan memasuki pasar.

Page 9: Wirausaha pert 2

Utk terapkan inovasi dlm wirausaha, ada beberapa jurus yg dpt diterapkan yaitu :

a. Singkirkan Singkirkan semua hal yg sdk tdk produktif lagi dlm

usaha misal produk, proses, maupun strategib. Hadapi Terus maju dan siap hadapi perubahan yg akan terjadic. Rencanakan Rencanakan segala tindakan usaha anda utk dpt maju

dan terus berkembangd. Lakukan Lakukan apa yg telah anda rencanakan mulai dari

persiapan menghadapi persaingan, dan menyingkirkan hal – hal yg tdk produktif lagi

Page 10: Wirausaha pert 2

Pentingnya inovasi dlm sebuah bisnis akan memberikan berbagai keuntungan, yaitu :

1. Percepatan pertumbuhan bisnis2. Perubahan bisnis dari yg kecil menjadi besar3. Menciptakan diversifikasi dengan multiplikasi bisnis4. Kontrol terhadap pasar dan pesaing5. Kontrol terhadap perubahan

Page 11: Wirausaha pert 2

Beberapa strategi utk mengembangkan sikap kreatif dan inovatif yaitu :1. Komitmen komitmen akan memotivasi anda utk terus

berinovasi dlm menghasilkan produk baru, pelayanan baru, dan strategi pemasaran baru yg lebih baik

2. Kreasi terus berkreasi dan berinovasi dlm hal

keunggulan utama ( core competence ) anda. Temukan keunggulan bisnis anda dan terus fokus pd bisnis. Kreasi diperlukan utk menciptakan sesuatu yg unik dlm bisnis

3. Pelanggan pentingnya pelanggan dlm menumbuhkan

sikap kreatif dan berinovasi dlm bisnis, pahamilah pelanggan lebih dlm dan jadikan mereka sbg sumber ide baru

Page 12: Wirausaha pert 2

10 prinsip inovasi yg kita perlukan utk dapat terus bertahan dan berkembang dlm dunia usaha yaitu :

1. Buka mata buka telinga2. Conceptual dan perceptual3. Simpel dan fokus4. Mulai dari yang kecil5. Jangan merasa terlalu pintar6. Jangan melakukan terlalu banyak hal7. Jangan berinovasi untuk masa depan

saja8. Inovasi adalah pekerjaan9. Bangun kekuatan anda10. Inovasi adalah efek

Page 13: Wirausaha pert 2

Meniru adl proses inovatif jika yg kita lakukan adl meniru praktik – praktik terbaik, mengambil puncak – puncak pencapaian itu dan meramunya menjadi sesuatu yg lebih baik dan lebih bernilai sesuai dengan konteks usaha kita sendiri

Page 14: Wirausaha pert 2

Kreativitas dan inovasi ?

Kewirausahaan selalu tdk terpisahkan dari kreativitas dan inovasi, kreativitas adl kemampuan utk membawa sesuatu yg baru kedalam kehidupan sedangkan inovasi tercipta krn adanya kreativitas yg tinggiSteven Covey ungkapkan 4 sisi potensial yg manusia :1. Self awareness ( sikap mawas diri )2. Conscience , mempertajam suara hati supaya menjadi

manusia yg berkehendak baik3. Independent will, pandangan independent utk bekal

bertindak dan kekuatan utk melihat visi ke depan4. Creative imagination, berpikir ke depan / jangka

panjang utk memecahkan masalah dengan imajinasi serta memacu adaptasi yg tepat

Seorang entrepreneur adl orang yg mampu melakukan aktualisasi dari keempat sisi potensial itu secara tepat dan berkelanjutan

Page 15: Wirausaha pert 2

Penelitian di Amerika thd pendiri 100 perusahaan yg mempunyai angka volume bisnis tinggi, para wirausaha mendapatkan ide – ide mereka dari :

71 % modifikasi dari pengalaman sebelumnya ketika bekerja di tempat lain20 % penemuan kebetulan5 % terpengaruh oleh revolusi personal komputer4 % penemuan melalui riset sistematik41 % dari mereka tdk punya rencana bisnis sama sekali26 % hanya memiliki perencanaan seadanya5 % hanya membuat proyeksi keuangan28 % membuat perencanaan formalnya Angka tsb menunjukkan bahwa para entrepreneur melakukan bisnis yg kreatif dengan tingkat kepraktisan tinggi dalam tatanan Just Do It, mereka tdk terbenam pada cara kerja yg bertele-tele dan perencanaan yg tdk perlu

Page 16: Wirausaha pert 2

Hal ini tidak berarti bahwa kewirausahaan tdk membutuhkan perencanaan, tetapi lebih dikarenakan mengejar kesempatan

TO BE CONTINUE

Page 17: Wirausaha pert 2
Page 18: Wirausaha pert 2
Page 19: Wirausaha pert 2
Page 20: Wirausaha pert 2
Page 21: Wirausaha pert 2
Page 22: Wirausaha pert 2
Page 23: Wirausaha pert 2
Page 24: Wirausaha pert 2
Page 25: Wirausaha pert 2
Page 26: Wirausaha pert 2