Pert 2 distribusi frekuensi(2012)
-
Upload
canny-becha -
Category
Documents
-
view
1.208 -
download
3
Transcript of Pert 2 distribusi frekuensi(2012)
Distribusi Frekuensi
Andhin Dyas Fitriani, M. Pd
Garis Besar Materi• Metode Penyajian Data• Tabel Distribusi Frekuensi
– Interval – Frekuensi – Selang/Range
– Titik Tengah Kelas – Limit/Batas Kelas
– Tepi Kelas – Aturan Jumlah Kelas• Distribusi Frekuensi Relatif
– Cara Pembuatan Distribusi Frekuensi Relatif
– Distribusi Frekuensi Relatif VS Kumulatif• Distribusi Frekuensi Kumulatif• Grafik Penyajian Distribusi Frekuensi
– Diagram Lingkar – Diagram Batang – Histogram
– Poligon Frekuensi – Ogive
Maksud Penyajian Data• data yang terkumpul sebagai hasil pengamatan harus dipaparkan dalam bentuk yang relatif sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca tanpa mengubah atau mengurangi informasi yang tercakup dalam data tersebut• umumnya volume data yang dikumpulkan relatif besar, sehingga tidak mudah untuk menyimpulkan informasi yang ada dalam keseluruhan data tetrsebut, karena itu diperlukan suatu proses peringkasan sebelum data disajikan
Tujuan penyajian data :
Menyajikan data mentah yang diperoleh daripopulasi atau sampel dalam bentuk yang tertata dengan baik sehingga bermaknasebagai informasi dalam pengambilan keputusan
Raw Data (data mentah)• Suatu koleksi data diperoleh dari pengamatan/observasi dari tiap
anggota/elemen populasi/sampel• Data yang tersimpan dalam suatu rangkaian dan belum diproses
atau dikelompokkan disebut sebagai data mentah (raw data)• Contoh :
Anggap kita mengumpulkan data umur (dalam tahun) dari 50 sampel mahasiswa PGSD UPI. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam tabel berikut :
Tabel Usia dari 50 orang Mahasiswa :
• Data pada tabel tersebut, disebut juga ‘data yang tidak dikelompokkan’ (ungrouped data)
21 19 24 25 29 34 26 27 37 33 18 20 19
22 19 19 25 22 25 23 25 19 31 19 23 18
23 19 23 26 22 28 21 20 22 22 21 20 19
21 25 22 18 37 27 23 21 25 21 24
Metode Penyajian Data• Cara Tekstular
penyajian data secara tekstular cenderung bersifat naratif, walaupun di tengah narasi juga disisipkan data-data numerik berupa angkabiasanya penyajian data secara tekstular digunakan untuk memberikan penegasan atau penjelasan terhadap suatu tabel atau grafik.
• Cara Tabularcara tabular adalah cara penyajian data dengan menggunakan tabel
• Cara Grafikal cara tabular adalah cara penyajian data dengan menggunakan grafik
Penyajian Data dengan Tabel
• Tabel adalah bentuk peringkasan data menjadi sekumpulan angka dan fakta yang disajikan dalam sejumlah baris dan kolom
• Tabel yang baik, haruslah sederhana dan tidak memerlukan penjelasan secara rinci (self-explanatory). Penjelasan naratif umumnya tetap disertakan ketika kita ingin membahas isi tabel.
• Bagian-bagian tabel :Judul Tabel (ditempatkan di atas tabel dan memuat deskripsi singkat mengenai isi tabel, bila terdapat lebih dari satu tabel dalam penyajian, setiap tabel harus diberi nomor tabel), Caption Kolom (merupakan baris teratas pada tabel, menjelaskan tentang kolom-kolom pada tabel), Caption Baris (merupakan kolom terkiri pada tabel, menjelaskan tentang baris-baris pada tabel), Badan Tabel (merupakan kumpulan angka/fakta yang disajikan pada sel-sel tabel), Catatan Kaki (tidak selalu ada, umumnya memuat sumber informasi untuk pembuatan/penyajian tabel)
• Tabel dalam bentuk distribusi frekuensi digunakan untuk menyajikan ringkasan data kategorik ataupun data numerik yang dikategorikan
Pengaturan Data KualitatifTabel Distribusi Frekuensi• Suatu sampel terdiri atas 100 calon lulusan S1 dari suatu
perguruan tinggi, diwawancara tentang rencana setelah lulus. Sebanyak 44 orang diantaranya ingin bekerja pada perusahaan swasta; 23 ingin menjadi enterpreneur; 16 ingin menjadi PNS dan 17 ingin melanjutkan studi ke S2Tabel Preferensi Jenis Pekerjaan dari 100 Alumnus
• Distribusi Frekuensi untuk data kualitatif diwujudkan sebagai tabel yang menampilkan seluruh kategori dan jumlah anggota yang dimiliki masing-masing kategori
Jenis Pekerjaan Frekuensi
Perusahaan Swasta 44
Enterpreneur 23
PNS 16
Studi S2 17
Jumlah 100
kolom frekuensi
variabel
kategori
frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen
• Distribusi Frekuensi Relatif menampilkan frekuensi relatif untuk seluruh kategori. Frekuensi relatif untuk tiap kategori dihitung dengan membagi frekuensi untuk kategori tersebut dengan jumlah seluruh frekuensi.
frekuensi relatif suatu kategori =
• Distribusi Persen menampilkan presentase untuk seluruh kategori. Presentase suatu kategori diperoleh dengan membagi frekuensi relatif kategori tersebut dengan 100
persen suatu kategori =
• Contoh :sebuah sampel diambil dari 24 siswa kelas 3 SMA yang segera akan melanjutkan kuliah. Tiap siswa ditanya tentang preferensi jurusan yang akan diambil. Diperoleh data sebagai berikut :
frekuensitotal
kategorifrekuensi
%100relatiffrekuensi
ekonomi
MIPA teknik MIPA MIPA teknik Komp. Komp.
teknik sastra Komp.ekono
miekono
miekono
miKomp. Komp.
Komp. MIPA teknik sastra MIPA teknik Komp. MIPA
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen
• Pertanyaan :buatlah tabel distribusi frekuensi untuk data preferensi jurusan siswa tersebut sekaligus distribusi frekuensi relatif dan distribusi persen
• Penyelesaian :Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen
• Penyajian dengan grafik untuk data kualitatif :Grafik/Diagram batang (Bar Chart) menunjukkan frekuensi tiap kategoriGrafik/Diagram Kue (Pie Chart) menunjukkan frekuensi relatif atau presentase masing-masing kategori
JurusanFrekuen
siFrekuensi
RelatifPersen
Ekonomi 4 4/24 = 0,167(0,167)(100) =
16,7
Teknik 5 5/24 = 0,208(0,208)(100) =
20,8
Komputer 7 7/24 = 0,292(0,292)(100) =
29,2
MIPA 6 6/24 = 0,250(0,250)(100) =
25,0
Sastra 2 2/24 = 0,083(0,083)(100) =
8,3
Σ = 24 Σ = 1,000 Σ = 100
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen
• Jika ‘kategori’ diletakkan pada sumbu-y, maka akan terbentuk diagram batang horizontal (Horizontal Bar Chart)
Ekonomi Teknik Komputer MIPA Sastra 0
5
10
15
20
25
30
35
Jurusan
Fre
kuen
si
Ekonomi
Teknik
Komputer
MIPA
Sastra
0 5 10 15 20 25 30 35
Frekuensi
Juru
san
Ekonomi 17%
Teknik 21%
Komputer 29%
MIPA 25%
Sastra 8%
Pengaturan Data Kuantitatif
Tabel Distribusi Frekuensi• Distribusi Frekuensi untuk data kuantitatif menampilkan
semua kelas dan jumlah nilai yang dimiliki tiap kelas• Tabel berikut menunjukkan penghasilan mingguan dari 100
karyawan suatu perusahaan (dan sudah dalam kategori data yang dikelompokkan)
• Limit/batas Kelas : nilai terendah/tertinggi dari tiap kelas
Penghasilan Mingguan
(dalam Dollar)
Jumlah Karyawan(f)
301 – 400 9
401 – 500 16
501 – 600 33
601 – 700 20
701 – 800 14
801 – 900 6
kolom frekuensi
variabel
kelas ke-1
frekuensikelas ke-1
batas atas kelas ke-4
batas bawahkelas ke-4
Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif
• Tepi Kelas : merupakan titik tengah dari limit atas suatu kelas dan limit bawah dari kelas berikutnya. Biasanya bernilai setengah dari satuan terkecil data kelas
• Lebar Kelas : lebar kelas = tepi atas – tepi bawah
• Titik Tengah Kelas :titik tengah kelas = ½ (limit bawah + limit atas)
• Ilustrasi :
Limit Kelas
Tepi Kelas Lebar KelasTitik Tengah
Kelas
301 – 400300,5 – 400,5
400,5 - 300,5 =100
½(301 + 400) = 350,5
401 – 500400,5 – 500,5
500,5 - 400,5 =100
½(401 + 500) = 450,5
501 – 600500,5 – 600,5
600,5 - 500,5 =100
½(501 + 600) = 550,5
601 – 700600,5 – 700,5
700,5 - 600,5 =100
½(601 + 700) = 650,5
701 – 800700,5 – 800,5
800,5 - 700,5 =100
½(701 + 800) = 750,5
801 – 900800,5 – 900,5
900,5 - 800,5 =100
½(801 + 900) = 850,5
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
Dalam pembuatan tabel distribusi frekuensi data kuantitatif, ada 3 hal yang harus ditentukan terlebih dahulu, yaitu :• Jumlah kelas, biasanya berkisar antara 5 – 20, namun
bergantung dari jumlah pengamatan dalam gugus dataAturan Sturges : jumlah kelas = 1 + 3,332 log n, di mana n = jumlah dataAturan Lind : n ~ 2^kAturan Kauro Ishikawa :
• Lebar Kelas, lebih diarahkan agar semua kelas memiliki lebar yang sama. Penentuan lebar kelas dapat dilakukan dengan cara menghitung :
perkiraan lebar kelas =
• Limit bawah atau titik awal kelas ke-1, dalam hal ini bisa menggunakan nilai terendah dalam data atau lebih kecil dari nilai tersebut
Jumlah Data Jumlah Kelas
< 50 5 – 7
50 - 100 6 – 10
100 – 250 7 – 12
> 250 10 – 25
kelas jumlahterendah nilai -terbesar nilai
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
• Contoh :diperoleh data tinggi 30 sampel pemain basket NBA (dalam inch) sebagai berikut :
• Pertanyaan : Buatlah tabel distribusi frekuensi!• Penyelesaian :
dari data di atas, diketahui bahwa nilai minimum = 72 dan nilai maksimum = 85. Anggap kita ingin mengelompokkan data tersebut menjadi 5 kelas dengan lebar kelas yang sama. Maka perkiraaan lebar kelasnya adalah :
lebar kelas didekatkan (dibulatkan) ke nilai 3. Limit bawah digunakan 72 sebagai limit kelas pertama, sehingga selang kelas yang terbentuk :
72 – 74 75 – 77 78 – 80 81 – 83 dan 84 – 86
76 81 81 84 79 79 77 84 82 82
85 79 79 72 75 81 82 80 85 77
74 80 83 83 73 78 82 84 75 83
6,2572-85
kelaslebar perkiraan
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Tinggi Pemain Basket NBA
Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen
Tinggi (Inch) Tally/Melidi Frekuensi (f)
72 – 74 III 3
75 – 77 IIII 5
78 – 80 IIII II 7
81 – 83 IIII IIII 10
84 – 86 IIII 5
Σ f = 30
Tinggi (inch)
f Tepi KelasFrekuensi
RelatifPersen
72 – 74 3 71,5 – 74,5 3/30 = 0,100 10
75 – 77 5 74,5– 77,5 5/30 = 0,167 16,7
78 – 80 7 77,5 – 80,5 7/30 = 0,233 23,3
81 – 83 10 80,5 – 83,5 10/30 = 0,333 33,3
84 – 86 5 83,5 – 86,5 5/30 = 0,167 16,7
Σ f = 30 Σ = 1,000 Σ = 100
Penyajian Data dengan Grafik• Dengan tabel, penyajian ringkasan data dapat
dilakukan secara lebih rinci, namun kesan sekilas secara kasar lebih mudah diperoleh dengan menggunakan grafik
• Selain itu, secara visual -penyajian data dengan menggunakan grafik- umumnya lebih menarik.
• Bentuk-bentuk grafik yang lazim digunakan, diantaranya adalah :a. Diagram lingkarb. Diagram batangc. Histogramd. Poligon Frekuensie. Ogive
Grafik Data Kuantitatif (1)Histogram• Adalah grafik, di mana kelas disajikan dalam
sumbu-x (horizontal), sedangkan frekuensi, frekuensi relatif atau persen disajikan pada sumbu-y (vertikal)
• Frekuensi, frekuensi relatif atau persen direpresentasikan dengan tinggi bar (batang)
• Pada histogram, bar/batang, berhimpit dengan yang lain.
Grafik Data Kuantitatif (2)Poligon• Adalah grafik yang dibuat dengan penggabungan
antara titik tengah bagian atas bar suatu histogram dengan garis lurus
• Grafik/diagram poligon frekuensi dapat digunakan untuk merepresentasikan data yang bersifat kontinyu ratio dan interval
Distribusi Frekuensi Kumulatif
• Distribusi Frekuensi Kumulatif memberikan jumlah nilai yang jatuh di bawah batas atas untuk setiap kelas
• Contoh
Tinggi (inch)
f Tepi KelasFrekuensi Kumulatif
72 – 74 3 71,5 – 74,5 3
75 – 77 5 74,5– 77,5 3 + 5 = 8
78 – 80 7 77,5 – 80,5 3 + 5 + 7 = 15
81 – 83 10 80,5 – 83,53 + 5 + 7 + 10 =
25
84 – 86 5 83,5 – 86,53 + 5 + 7 + 10 +
5 = 30
Σ f = 30
Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
• Frekuensi Relatif Kumulatif diperoleh dengan membagi frekuensi kumulatif dengan jumlah total pengamatan dalam data
• ContohTinggi (inch)
Tepi Kelas
Frekuensi Kumulatif
Frekuensi Relatif
Kumulatif
Persen Kumulatif
72 – 7471,5 – 74,5
33/30 = 0,100
10,0
75 – 7774,5– 77,5
3 + 5 = 88/30 = 0,267
26,7
78 – 8077,5 – 80,5
3 + 5 + 7 = 1515/30 = 0,500
50,0
81 – 8380,5 – 83,5
3 + 5 + 7 + 10 = 25
25/30 = 0,833
83,3
84 – 8683,5 – 86,5
3 + 5 + 7 + 10 + 5 = 30
30/30 = 1,000
100,0
pengamatan totalkumulatif frekuensi
kumulatif relatif frekuensi
%100 kumulatifrelatif frekuensi persen
Grafik Data Kuantitatif (3)Ogive• Adalah kurva yang menunjukkan distribusi frekuensi
kumulatif dengan menggabungkan garis lurus dan titik atas tepi atas kelas
• Biasanya digunakan untuk merepresentasikan data sensus penduduk, perkembangan & penjualan saham, dll.
• Bentuk kurva distribusi frekuensi kumulatif semakin naik ke arah kanan sumbu-x
• Ogive disebut juga poligon frekuensi kumulatif
Grafik Data Kuantitatif (4)Variabel Diskret
Variabel Kontinu
Kepemilikan TV f
0 2
1 18
2 11
3 4
4 3
5 2
Ukuran Sepatu (inch)
f
3½ - 5 2
5½ - 7 20
7½ - 9 38
9½ - 11 11
11½ - 13 4
Tipe Grafik & Tipologi Data
Tipe Data Diskret VS Kontinu Tipe Grafik
Interval dan Rasio
(Kuantitatif)
Diskret
Bar Chart
Grafik Garis Vertikal
Kontinyu
Poligon Frekuensi
Histogram
Poligon Frekuensi Kumulatif (Ogive)
Poligon Frekuensi Relatif
Nominal dan Ordinal atau
Kategori (Kualitatif)
Diskrit Bar Chart
diskrit Pie Chart