wahyu trdsnbajbsdobaosippppajsopa9-usfjbjas

download wahyu trdsnbajbsdobaosippppajsopa9-usfjbjas

of 3

description

sjadajshaksba;bvaOUsbcaousbvpaoUSbcAOsbvaodvbaoaishccm cabcjbaucb9sjdbjabosa scasca chlblkakcvvavvvvaksjsba sbbushsgan ahsviwjenapshna aishflashjnihojppja ajsdaya oaujkaala as8kadv9uagsa oihhs0hdaosaijbiisba

Transcript of wahyu trdsnbajbsdobaosippppajsopa9-usfjbjas

BAB IIMETODE KAJIAN

2.1. 1.Penyusun Peta Kondisi Awal TanahPeta potensi kerusakan tanah (peta kondisi awal) disusun berdasarkan Pedoman Teknis Peyusunan Status Kerusakan Tanah untuk Produksi Bioma.

Gambar 2. 1.Background Ilmu Tanah 2015 2.1. 2Jenis TanahTanah-Tanah dalam menduga potensi kerusakan, dikelompokan ke dalam 5 (lima) kelas potensi kerusakan tanah (Tabel 2.1).

Tabel 2. 1 Penilaian Potensi Kerusakan Tanah Berdasarkan Jenis TanahDeskripsiKeterangan

TanahPotensi KerusakanTanahSimbolRatingSkor Pembobotan

Vertisol, Tanah dengan rejim kelembaban aguik*Sangat ringanT112

OxisolRinganT224

Alfisol, Mollisol, UltisolSedangT336

Inceptisol, Etisol, HistosolTinggiT448

Spodosol, AndisolSangat tinggiT5510

Keterangan: * aquents, Aquepts, Aquults, Aquoxs, dsb. Pengecualian untuk jenis tanah Sulfaquepts dan Sulfaquents yang dinilai berpotensi kerusakan tinggi

2.1. 1.Penyusun Peta Kondisi Awal Tanah12.1. 2Jenis Tanah1

Tabel 2. 1 Penilaian Potensi Kerusakan Tanah Berdasarkan Jenis Tanah1

P = Curah hujan rata-rataPi = Curah hujan di garis isohyet ke iP-i= Curah hujan di garis isohyet ke i-1Ai = Stasiun hujan ke-i