penggolongan antibiotik wahyu

23
PENGGOLONGAN ANTIBIOTIKA WAHYU (1043050031)

description

medicune

Transcript of penggolongan antibiotik wahyu

PENGGOLONGAN ANTIBIOTIKA

PENGGOLONGAN ANTIBIOTIKAWAHYU (1043050031)Pengertian Antibiotik

Antibiotik berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari Anti (lawan),Bios (hidup). Antibiotik adalah suatu zat kimia atau senyawa obat yang alami maupun buatan yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang berupa bakteri ataupun jamur yang berkhasiat sebagaiobat apabila digunakan dalam dosis tertentu dan berkhasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman ataupun mikroorganisme lainnya (yang bersifat parasit), dan toksisitasnya tidak berbahaya bagi manusia.Golongan AntibiotikGolongan Penisilin Golongan SefalosforinGolongan AminoglikosidaGolongan Kloramfenikol Golongan TetrasiklinGolongan MakrolidaGolongan Rifampisin dan Asam FusidatGolongan lain-lainGolongan PenisilinMekanisme kerjaPenisilin merintangi/ menghambat pembentukan/ sintesa dinding sel bakteri sehingga bila sel bakteri tumbuh dengan dinding sel yang tidak sempurna maka bertambahnya plasma atau air yang terserap dengan jalan osmosis akan menyebabkan dinding sel pecah sehingga bakteri menjadi musnah.Efek sampingReaksi allergi berupa urtikaria, nyeri sendi, syok anafilaktik, diare. Mual, ruam, kadang-kadang kolitis

Contoh obatAmpisilin, Amoksilin, Co amoxyclavGolongan SefalosporinMekanisme kerjaCephalosporin diperoleh dari biakan Cephalosporinum acremonium. Seperti halnya penisilin, daya antimikrobanya terletak pada cincin lactam, dengan mekanisme kerja berdasarkan perintangan sintesis dinding sel.

Efek sampingEfek samping yang terpenting pada penggunaan oral berupa gangguan lambung-usus dan reaksi reaksi alergi seperti penisilin, yakni rash, urticaria, anafilaksis. Alergi silang sering terjadi dengan derivat penisilin. Pada penggunaan i.v sering terjadi tromboflebitis dan nyeri di tempat suntik.

Contoh obatSefaklor, SefadroksilGolongan aminoglikosidaMekanisme kerjaDengan mengikatkan diri pada ribosoma sel-sel bakteri, sehingga biosintesa proteinnya dikacaukan.Efek sampingToksisitasnya sangat besar karena dapat menyebabkan kerusakan pada saraf otak ke 8 yang melayani organ keseimbangan dan pendengaran. Gejala-gejala awalnya adalah sakit kepala, vertigo, mual dan muntah. Kerusakan bersifat bersifat revesible, artinya dapat pulih kembali kalau penggunaan obat diakhiri meski kadang-kadang tidak seutuhnya.

gangguan keseimbangan dan pendengaran toksis terhadap ginjal.

Contoh obatNeomisin, Kanamisin, Gentamisin

Golongan Kloramfenicol Mekanisme KerjaMerintangi sintesis protein bakteri. Karena toksisitasnya, penggunaan sistemik sebaiknya dicadangkan untuk infeksi berat akibat Haemophilus influenzae, demam tifoid, meningitis , abses otak dan infeksi berat lainnya. Bentuk tetes mata sangat bermanfaat untuk konjungtivitis bakterial.Efek samping1. Kerusakan sumsum tulang belakang yang mengakibatkan pembuatan eritrosit terganggu sehingga timbul anemia aplastis.2. Gangguan gastrointestinal : mual, muntah, diare,3. Gangguan neuron: sakit kepala, neuritis optik, neuritis perifer4. Pada bayi atau bayi prematur dapat menyebabkan gray sindrome.

Golongan Tetrasiklin Mekanisme KerjaTetrasiklin merupakan antibiotik dengan spektrum luas, bersifat bakteriostatik dan mekanisme kerjanya dengan jalan menghambat sintesa protein bakteri. Penggunaan saat ini semakin berkurang karena masalah resistensi.Efek sampingMual, muntah-muntah ,diarre karena adanya perubahan pada flora usus.Mengendap pada jaringan tulang dan gigi yang sedang tumbuh (terikat pada kalsium) menyebabkan gigi menjadi bercak-bercak coklat dan mudah berlubang serta pertumbuhan tulang terganggu.Foto sensitasiSakit kepala, vertigo

Golongan MakrolidaMekanisme kerjaGolongan makrolida menghambat sintesis protein bakteri pada ribosomnyadengan jalan berikatan secara reversibel dengan Ribosom subunit 50S,. Sintesis proteinterhambat karena reaksi-reaksi translokasi aminoasil dan hambatan pembentuk awalsehingga pemanjangan rantai peptide tidak berjalan. Macrolide bisa bersifat sebagaibakteriostatik atau bakterisida, tergantung antara lain pada kadar obat serta jenis bakteriyang dicurigai. Efek bakterisida terjadi pada kadar antibiotika yang lebih tinggi,kepadatan bakteri yang relatif rendah, an pertumbuhan bakteri yang cepat. Aktivitas antibakterinya tergantung pada pH, meningkat pada keadaan netral atau sedikit alkali.

Efek sampingEfek-efek gastrointestinal : Anoreksia, mual, muntah dan diare sesekali menyertaipemberian oral. Intoleransi ini disebabkan oleh stimulitas langsung pada motilitas usus.Toksisitas hati : dapat menimbulkan hepatitis kolestasis akut (demam, ikterus,kerusakan fungsi hati), kemungkinan sebagai reaksi hepersensitivitas.Interaksi-interaksi obat : menghambat enzim-enzim sitokrom P450 danmeningkatkan konsentarsi serum sejumlah obat, termasuk teofilin, antikoagulanoral, siklosporin, dan metilprednisolon. Meningkatkan konsentrasi serum digoxinoral dengan jalan meningkatkan bioavailabilitas.

Golongan Rifampisin & Asam FusidatRifampisinAntibiotik yang dihasilkan dari Streptomyces mediterranei. Berkhasiat bakteriostatik terhadap mikobakterium tuberculosa danlepra. Penderita dengan pengobatan rifampisin perlu diberitahu bahwa obat ini dapat menyebabkan warna merah pada urin, dahak,keringat dan air mata, juga pemakai lensa kontak dapat menjadimerah permanen.

Asam fusidatDihasilkan oleh jamur antara lain Fusidum coccineum. Merupakan satu-satunya antibiotik dengan rumus steroidAktifitasnya mirip penisilin tetapi lebih sempit. Berkhasiat bakteriostatik berdasarkan penghambatan sintesis protein bakteri.Khususnya dianjurkan pada radang sumsum tulang, biasanya obat ini dikombinasikan dengan eritromysin atau penisilin.

Golongan lain-lainTerdiri dari :1. Linkomisin2. Klindamisin3. KuinolonLinkomisinBerasal dari Streptomyces lincolnensis, memiliki khasiat bakteriostatik terhadap gram positif dengan spektrum lebih sempitdari eritromisin. Merupakan obat pilihan ke kedua bagi kumanyang resisten terhadap penisilin khususnya pada radang tulang(osteomielitis).KlindamisinMerupakan derivat linkomisin. Sejak tahun 1981 digunakansebagai lotion untuk pengobatan jerawat.

KuinolonObat golongan ini bekerja dengan jalan menghambat pembentukan DNA kuman. Golongan ini terdiri dari : asam nalidiksat, ofloksasin, siprofloksasin, norfloksasin.

Terimakasih