Vertigo

Click here to load reader

download Vertigo

of 26

description

vertigo adalah

Transcript of Vertigo

VERTIGO

Oleh: Linda M.R OhoiratChrisye L. BauraVERTIGO

DEFINISIVertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa berputar mengelilingi pasien atau pasien serasa berputar mengelilingi lingkungan sekitar.

KLASIFIKASIVertigo Fisiologis:Mabuk gerakan (motion sickness)Mabuk ruang angkasa (space sickness)Vertigo ketinggian (height vertigo)

KLASIFIKASIVertigo Patologik:Vertigo Sentral kelainan pada batang otak atau cerebellum.Vertigo Perifer kelainan pada telinga dalam atau nervus cranialis vestibulocochlear (N. VIII).

Tabel 1. Perbedaan Vertigo Perifer dan Vertigo Sentral

Tabel 2. Klinis Vertigo Perifer dan Vertigo SentralPeriferSentralBangkitan vertigoMendadakLambatDerajat vertigoBeratRinganPengaruh gerakan kepala(+)(-)Gejala otonom(++)(-)Gangguan pendengaran(+)(-)Tabel 3. Perbedaan Nistagmus Sentral dan PeriferNo. Nystagmus Vertigo SentralVertigo PeriferArah Berubah-ubahHorizontal / horizontal rotatoar Sifat Unilateral / bilateralBilateral Test Posisional Latensi Durasi Intensitas Sifat Singkat Lama Sedang Susah ditimbulkanLebih lama Singkat Larut/sedangMudah ditimbulkanTest dengan rangsang (kursi putar, irigasi telinga)Dominasi arah jarang ditemukan Sering ditemukan Fiksasi mata Tidak terpengaruh Terhambat KLASIFIKASIKlasifikasi vertigo sesuai kejadiannya:Vertigo Spontan : tanpa ransangan, atau penyakit meniere oleh tekanan endolimfe yang tinggi.Vertigo Posisi : perubahan posisi kepala, adanya rangsangan pada kupula kanalis semisirkulari oleh debris atau kelainan servikal.Vertigo Kalori : dirasakan pada saat pemeriksaan kalori.GEJALA KLINISGejala Primer

Gejala Sekunder Rasa Pusing berputar-putarImpulsion (sensasi berpindah, terdorong/diangkat)Oscilopia (ilusi pergerakan dunia yg dirovokasi dengan pergerakan kepala)Ataxia (ketidakstabilan berjalan)Gangguan pendengaran, tinnitusKadang disertai nigtagmusMualGejala otonomKelelahanSakit kepalaSensitivitas visual

ANAMNESISKarekteristk dizziness : Tanyakan mengenai sensasi yang dirasakan pasien, apakah sensasi berputar, atau hanya suatu perasaan yang berbeda (kebingungan)KeparahanAcute vestibular neuritis gejala awal parah, beberapa hari kemudian berkurang. Mnires disease awalnya keparahan biasanya meningkat dan kemudian berkurang setelahnya. Pasien dengan vertigo yang menetap dan konstan kemungkinan penyebab psikologis.ANAMNESISOnset dan Durasi vertigo Durasi tiap episode memiliki nilai diagnostic yang signifikan, semakin lama durasi vertigo maka kemungkinan kearah vertigo sentral menjadi lebih besar.

Tabel 4. Perbedaan Durasi Gejala untuk berbagai Penyebab VertigoDurasi episodeKmeungkinan DiagnosisBeberapa detik Detik sampai menitBeberapa menit sampai satu jamBeberapa jamBeberapa hari Beberapa minggu Peripheral cause: unilateral loss of vestibularfunction; late stages of acute vestibularneuronitisBenign paroxysmal positional vertigo;perilymphatic fistulaPosterior transient ischemic attack;perilymphatic fistulaMnires disease; perilymphatic fistula fromtrauma or surgery; migraine; acoustic neuromaEarly acute vestibular neuronitis*; stroke;migraine; multiple sclerosisPsychogenicTabel 5. Perbandingan Faktor Pencetus Penyebab VertigoFaktor pencetus Kemungkinan diagnosisPerubahan posisi kepalaSpontaneous episodes(i.e., no consistentprovoking factors)Recent upper respiratoryviral illnessStressImmunosuppression(e.g., immunosuppressivemedications, advancedage, stress)Changes in ear pressure, head trauma, loud noisesAcute labyrinthitis; benign positional paroxysmal vertigo; cerebellopontineangle tumor; multiple sclerosis; perilymphatic fistulaAcute vestibular neuronitis; cerebrovasculardisease (stroke or transient ischemicattack); Mnires disease; migraine;multiple sclerosisAcute vestibular neuronitisPsychiatric or psychological causes; migraineHerpes zoster oticusPerilymphatic fistulaTabel 6. Gejala penyerta untuk berbagai vertigoGejalaKemungikanan diagnosisSensasi penuh di telingaNyeri telinga atau mastoidKelmahan wajahTemuan deficit neurologis fokal Sakit kepalaTuliImbalansNistagmusFonofobia,fotofobiatinnitusAcoustic neuroma; Mnires diseaseAcoustic neuroma; acute middle ear disease (e.g., otitis media, herpes zoster oticus)Acoustic neuroma; herpes zoster oticusCerebellopontine angle tumor; cerebrovascular disease; multiple sclerosis (especially findings not explained by single neurologic lesion)Acoustic neuroma; migraineMnires disease; perilymphatic fistula; acoustic neuroma; cholesteatoma; otosclerosis; transient ischemic attack or stroke involving anterior inferior cerebellar artery; herpes zoster oticusAcute vestibular neuronitis (usually moderate); cerebellopontine angle tumor (usually severe)Peripheral or central vertigoMigraineAcute labyrinthitis; acoustic neuroma; Mnires diseaseANAMNESISRiwayat keluargaRiwayat keluarga dengan migraine, kejang, menire disease, atau tuli pada usia mudaRiwayat pengobatanobat-obatan ototoksik, obat anti epilepsy, antihipertensi, dan sedatif

PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan Neurologika. Gait test :Rombergs signHeel-to-toe walking testUnterbergers stepping testPast-pointing test (uji Tunjuk Barany)b. Test Fungsi Vestibuler :Dix-Hallpike manoeuverTest hiperventilasid. Tes Kalorie. Test Fungsi Pendengaran

PEMERIKSAAN FISIK2. Pemeriksaan Kepala dan LeherPemeriksaan membran timpani untuk menemukan vesikel (herpes zoster auticus, kolesteatoma)Hennebert signValsava maneuverHead impulses test3.Pemeriksaan Cardiovascular

Rombergs sign

Pasien dengan vertigo perifer memiliki gangguan keseimbangan namun masih dapat berjalan, sedangkan pasien dengan vertigo sentral memilki instabilitas yang parah dan seringkali tidak dapat berjalanUnterberger's stepping test

Pada kelainan vestibuler posisi penderita akan menyimpang/berputar ke arah lesi dengan gerakan seperti orang melempar.

kepala dan badan berputar ke arah lesi, kedua lengan bergerak ke arah lesi dengan lengan pada sisi lesi turun dan yang lainnya naik.

Keadaan ini disertai nistagmus dengan fase lambat ke arah lesiUji Tunjuk BaranyJari telunjuk ekstensi dan lengan lurus ke depan, penderita disuruh mengangkat lengannya ke atas, kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk tangan pemeriksa dengan mata tertutup dan terbuka.Pada kelainan vestibuler akan terlihat penyimpangan lengan penderita ke arah lesi

Dix-Hallpike manuvere

Dari posisi duduk di atas tempat tidur, penderita dibaring-kan ke belakang dengan cepat, sehingga kepalanya menggantung 45 di bawah garis horisontal, kemudian kepalanya dimiringkan 45 ke kanan lalu ke kiri. Perhatikan saat timbul dan hilangnya vertigo dan nistagmus, dengan uji ini dapat dibedakan apakah lesinya perifer atau sentral.

Head impulses test

Pasien duduk tegak dengan mata terfiksasi pada objek sejauh 3 m. Pemeriksa menolehkan kepala pasien ke salah satu sisi pemeriksa menolehkan kepala pasien sisi lainnya horizontal 20o dengan cepat. Pada orang yang normal mereka terfiksasi di objek. Jika ada sakade setelahnya maka mengindikasikan bahwa terdapat lesi pada vestibular perifer pada sisi itu

PENATALAKSANAANFarmakologi:Antihistamin (Betahistin, Dimenhidrinat, Benadryl)Antagonis Kalsium (Cinnarizine/Stugeron, Flunarizine)Fenotiazine (Promethazine, Khlorpromazine)Obat Simpatomimetik (Efedrin)Obat Penenang Minor (Lorazepam, Diazepam)Obat Anti Kholinergik (Skopolamin)

PENATALAKSANAANTerapi fisik:Contoh Latihan:Berdiri tegak dengan mata dibuka, kemudian dengan mata ditutup.Olahraga yang menggerakkan kepala (gerakan rotasi, fleksi, ekstensi, gerak miring).Dari sikap duduk disuruh berdiri dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.Jalan di kamar atau ruangan dengan mata terbuka kemudian dengan mata tertutup.Berjalan tandem (kaki dalam posisi garis lurus, tumit kaki yang satu menyentuh jari kaki lainnya dalam melangkah).Jalan menaiki dan menuruni lereng.Melirikkan mata kearah horizontal dan vertikal.Melatih gerakan mata dengan mengikuti objek yang bergerak dan juga memfiksasi pada objek yang diam.

Terapi Fisik Brand-DarrofAmbil posisi duduk.Arahkan kepala ke kiri, jatuhkan badan ke posisi kanan, kemudian balik posisi duduk.Arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri. Masing-masing gerakan lamanya sekitar satu menit, dapat dilakukan berulang kali.Untuk awal cukup 1-2 kali kiri kanan, makin lama makin bertambah.TERIMA KASIH