Ht + Vertigo

41
PRESENTASI KASUS Perempuan 37 Tahun dengan Hipertensi Grade II dengan Vertigo Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti Ujian Profesi Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Kardinah Dokter Pembimbing : dr. Sunarto, Sp.PD Disusun Oleh: Eka Lestari 06711181

Transcript of Ht + Vertigo

Page 1: Ht + Vertigo

PRESENTASI KASUS

Perempuan 37 Tahun dengan Hipertensi Grade II dengan Vertigo

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti

Ujian Profesi Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam

Rumah Sakit Umum Kardinah

Dokter Pembimbing

dr Sunarto SpPD

Disusun Oleh

Eka Lestari

06711181

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2011

UNIVERSITAS

ISLAM

INDONESIA

FAKULTAS

KEDOKTERAN

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT

DALAM

STATUS PASIEN UNTUK UJIAN

Untuk Dokter Muda

Nama Dokter Muda Eka Lestari Tanda

TanganNIM 06711181

Tanggal Presentasi Juni 2011

Rumah Sakit RSU Kardinah Tegal

Gelombang Periode 2 Mei 2011 ndash 25 Juni 2011

I IDENTITAS PASIEN

Nama Ny Kn

Jenis Kelamin Perempuan

Umur 37 tahun

Alamat KHyamat Kulon Rt04Rw04

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Agama Islam

Tanggal masuk 08 Mei 2011

No RM 567007

Ruang Menur

II ANAMNESIS

Keluhan Utama Pusing

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing Pusing timbul sejak 2 hari

SMRS pada siang hari pusing dirasakan muter-muter pada seluruh bagian kepala

terus menerus dan tengkuk terasa pegal Selain itu pasien juga merasakan mual

serta muntah muntah berisi cairan dan makanan yang dimakan oleh pasien

namun tidak disertai dengan darah Nafsu makan dan minum pasien menurun

Badan pasien terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak nafas dan nyeri

1

dada disangkal oleh pasien Tidak terdapat keluhan kabur pada mata dan pasien

menyangkal adanya bunyi berdengung atau berdenging pada telinga BAK dan

BAB tidak ada keluhan Pasien sudah mnum obat pusing yang dibeli di apotik tapi

tidak ada perubahan apapun

Saat bangun tidur pagi hari sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh sakit

kepala semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya

sehingga oleh keluarga memutuskan membawa pasien ke IGD RSU Kardinah

RPD

- Pasien serta keluarga pasien menyatakan bahwa pasien mempunyai riwayat

hipertensi namun jarang kontrol

- Riwayat penyakit kencing manis tidak diketahui

- frac12 tahun yang lalu pasien dirawat karena penyakit hipertensi

RPK

- Riwayat keluarga tekanan darah tinggi (+) saudara kandung

pasien dan ayah pasien

- Riwayat penyakit kencing manis (-)

Kebiasaan dan Lingkungan

- Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok

- Pasien jarang berolahraga

- Pasien makan 3x sehari dengan lauk seadanya sering makan yang asin

goreng-gorengan dan masakan yang bersantan

III PEMERIKSAAN FISIK

1 Keadaan Umum Gelisah

2 Kesadaran Compos Mentis

3 Tanda Vital

Tekanan darah 210120 mmHg

Suhu tubuh 368deg C

Frekuensi denyut nadi 88xmenit reguler isi dan tegangan cukup equal

2

Frekuensi napas 22xmenit

BB 56 Kg

TB 160 cm

BMI 2187

Kesan normoweight

4 Status Generalis

Kepala Bentuk mesochepal rambut beruban(-) lurus (+) distribusi

merata (+) mudah dicabut (-) rontok (-) alopesia (-) kaku

kuduk (-) nyeri tengkuk (+)

Mata Konjungtiva palpebra pucat (--) sklera ikterik (--) reflek

cahaya (++) pupil isokor (+) dengan diameter 2 mm alis mata

simetris (+) rontok (-) pertumbuhan bulu mata normal

entropion (-) ekstropion (-) sekret (--) kelopak mata udem (-)

ptosis (-)

Hidung Bentuk normal deviasi septum (-) sekret (-) nafas cuping

hidung (-)

Telinga Bentuk daun telinga normal nyeri tekan tragus (-) nyeri tekan

mastoid (-) pendengaran normal krepitasi (-) sekret (-)

Mulut Bibir kering (-) pucat (-) lidah hiperemis (-) kotor (-)tremor (-)

stomatitis (-) gusi berdarah (-) bengkak (-) karies gigi (-)

faring hiperemis (-) tonsil hiperemis (--) ukuran tonsil T1T1

Leher Deformitas (-) deviasi trachea (-) tanda inflamasi (-)

pembesaran kelenjar limfonodi (-) nyeri tekan (-) JVP 0+2cm

H2O pembesaran tiroid (-)

Thoraks

Inspeksi Dinding dada kanan kiri simetris statis dan dinamis retraksi

supra sternal (--) retraksi intercosta (--)

Paru

Anterior

dextra sinistra

3

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Posterior

dextra sinistra

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Gbr Paru Bag Depan Gbr Paru Bag Belakang

Jantung

Inspeksi Ictus cordis tampak di SIC 5 1cm medial dari linea midclavikularis

sinistra

Palpasi Ictus cordis teraba di SIC 5 1cm medial dari liacutenea midclavikularis

sinistra diameter ictus 2cm kuat angkat (-) trill (-)

Perkusi Batas kanan SIC 4 linea parasternalis dextra

Batas kiri SIC 5 linea midclavikula sinistra

Batas atas SIC 2 linea sternalis sinistra

Batas pinggang SIC 3 linea parasternalis sinistra kesan cekung

4

paru

paru

Kesan konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi Suara dasar SI-SII murni regular HR 88 x per menit

- Mitral M1gtM2

- Trikuspid T1gtT2

- Aorta A1ltA2

- Arteri Pulmonalis P1ltP2

- A1gtP1 T1ltM1 A2gtP2 T2gtM2

- Suara tambahan bising (-) gallop (-)

Kesan suara jantung normal regular tidak ada suara tambahan

Abdomen

Inspeksi dinding perut flat(+) jaringan parut(-) massa(-) spider nevi(-)

Auskultasi bunyi peristaltik (+) frekuensi 20 xmenit

Palpasi supel (+) nyeri tekan (-) massa (-) ballotemen ginjal (--) Hepar

tidak teraba Lien tidak teraba

Perkusi timpani (+) di keempat kuadran abdomen nyeri costovertebra

(--) pekak sisi (+) normal pekak alih (-)

Inguinal tidak dilakukan

Genitalia tidak dilakukan

Ekstremitas superior inferior

dexsin dexsin

Non Pitting Edem -- --

Sianosis -- --

Ikterik -- --

Kekuatan Otot 55 55

Klonus -- --

Capillary refill lt2rdquolt2rdquo lt2rdquolt2rdquo

Petekie -- --

Integumentum turgor kulit baik edema (-) akral hangat

5

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

10 Mei 2011

1 Darah Rutin

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Normal

WBC 760 N 48 - 108

RBC 395 darr 42 - 54

Haemoglobin 105 darr 12 ndash 16

Hematokrit 335 darr 37 ndash 47

MCV 844 N 79 ndash 99

MCH 288 N 27 ndash 31

MCHC 333 N 33 ndash 37

Trombosit 201 N 150 ndash 450

LED 1 6 mmjam N 0 ndash 20

LED 2 11 mmjam N 0 ndash 20

2 Kimia Darah Faal Hepar

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

SGOT 244 N 0 ndash 37

SGPT 132 N 0 ndash 42

Ureum 241 N 10 ndash 50

Kreatinin 164 uarr 06 ndash 12

GDS 115 N 70 ndash 110

3 Pemeriksaan laboratorium lainnya

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

Kolesterol 165 N 100 ndash 220

HDL 51 N 0 ndash 55

LDL 95 N 0 ndash 150

Trigliserida 95 N 70 ndash 150

Uricacid 82 uarr 34 ndash 7

6

V RESUME ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Perempuan 37 tahun merasakan pusing sejak 2 hari SMRS pada siang

hari pusing dirasa muter-muter pada seluruh bagian kepala terus menerus dan

tengkuk terasa pegal Pasien juga merasa mual terus menerus dan muntah yang

berisi cairan dan makanan nafsu makan dan minum pasien menurun Badan pasien

terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak dan nyeri dada disangkal oleh

pasien Tidak terdapat keluhan mata kabur dan telinga berdenging ataupun

berdengung Pasien telah minum obat yang dibeli di apotik tapi tidak ada

perubahan Saat bangun tidur sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh pusing

semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya sehingga

keluarga memutuskan membawa pasien ke IGS RSU Kardinah

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210120 mmHg

Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan penurunan jumlah eritrosit penurunan

hematokrit dan penurunan hemoglobin serta kenaikan kreatinin

VI PROBLEM

Aktif

Pusing muter-muter

Tengkuk terasa pegal

Mual

Muntah

Gelisah

Hipertensi grade II (210160mmHg)

Penurunan jumlah eritrosit hematokrit dan hemoglobin

Peningkatan kreatinin dan uricacid

Pasif

-

7

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 2: Ht + Vertigo

UNIVERSITAS

ISLAM

INDONESIA

FAKULTAS

KEDOKTERAN

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT

DALAM

STATUS PASIEN UNTUK UJIAN

Untuk Dokter Muda

Nama Dokter Muda Eka Lestari Tanda

TanganNIM 06711181

Tanggal Presentasi Juni 2011

Rumah Sakit RSU Kardinah Tegal

Gelombang Periode 2 Mei 2011 ndash 25 Juni 2011

I IDENTITAS PASIEN

Nama Ny Kn

Jenis Kelamin Perempuan

Umur 37 tahun

Alamat KHyamat Kulon Rt04Rw04

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Agama Islam

Tanggal masuk 08 Mei 2011

No RM 567007

Ruang Menur

II ANAMNESIS

Keluhan Utama Pusing

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing Pusing timbul sejak 2 hari

SMRS pada siang hari pusing dirasakan muter-muter pada seluruh bagian kepala

terus menerus dan tengkuk terasa pegal Selain itu pasien juga merasakan mual

serta muntah muntah berisi cairan dan makanan yang dimakan oleh pasien

namun tidak disertai dengan darah Nafsu makan dan minum pasien menurun

Badan pasien terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak nafas dan nyeri

1

dada disangkal oleh pasien Tidak terdapat keluhan kabur pada mata dan pasien

menyangkal adanya bunyi berdengung atau berdenging pada telinga BAK dan

BAB tidak ada keluhan Pasien sudah mnum obat pusing yang dibeli di apotik tapi

tidak ada perubahan apapun

Saat bangun tidur pagi hari sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh sakit

kepala semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya

sehingga oleh keluarga memutuskan membawa pasien ke IGD RSU Kardinah

RPD

- Pasien serta keluarga pasien menyatakan bahwa pasien mempunyai riwayat

hipertensi namun jarang kontrol

- Riwayat penyakit kencing manis tidak diketahui

- frac12 tahun yang lalu pasien dirawat karena penyakit hipertensi

RPK

- Riwayat keluarga tekanan darah tinggi (+) saudara kandung

pasien dan ayah pasien

- Riwayat penyakit kencing manis (-)

Kebiasaan dan Lingkungan

- Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok

- Pasien jarang berolahraga

- Pasien makan 3x sehari dengan lauk seadanya sering makan yang asin

goreng-gorengan dan masakan yang bersantan

III PEMERIKSAAN FISIK

1 Keadaan Umum Gelisah

2 Kesadaran Compos Mentis

3 Tanda Vital

Tekanan darah 210120 mmHg

Suhu tubuh 368deg C

Frekuensi denyut nadi 88xmenit reguler isi dan tegangan cukup equal

2

Frekuensi napas 22xmenit

BB 56 Kg

TB 160 cm

BMI 2187

Kesan normoweight

4 Status Generalis

Kepala Bentuk mesochepal rambut beruban(-) lurus (+) distribusi

merata (+) mudah dicabut (-) rontok (-) alopesia (-) kaku

kuduk (-) nyeri tengkuk (+)

Mata Konjungtiva palpebra pucat (--) sklera ikterik (--) reflek

cahaya (++) pupil isokor (+) dengan diameter 2 mm alis mata

simetris (+) rontok (-) pertumbuhan bulu mata normal

entropion (-) ekstropion (-) sekret (--) kelopak mata udem (-)

ptosis (-)

Hidung Bentuk normal deviasi septum (-) sekret (-) nafas cuping

hidung (-)

Telinga Bentuk daun telinga normal nyeri tekan tragus (-) nyeri tekan

mastoid (-) pendengaran normal krepitasi (-) sekret (-)

Mulut Bibir kering (-) pucat (-) lidah hiperemis (-) kotor (-)tremor (-)

stomatitis (-) gusi berdarah (-) bengkak (-) karies gigi (-)

faring hiperemis (-) tonsil hiperemis (--) ukuran tonsil T1T1

Leher Deformitas (-) deviasi trachea (-) tanda inflamasi (-)

pembesaran kelenjar limfonodi (-) nyeri tekan (-) JVP 0+2cm

H2O pembesaran tiroid (-)

Thoraks

Inspeksi Dinding dada kanan kiri simetris statis dan dinamis retraksi

supra sternal (--) retraksi intercosta (--)

Paru

Anterior

dextra sinistra

3

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Posterior

dextra sinistra

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Gbr Paru Bag Depan Gbr Paru Bag Belakang

Jantung

Inspeksi Ictus cordis tampak di SIC 5 1cm medial dari linea midclavikularis

sinistra

Palpasi Ictus cordis teraba di SIC 5 1cm medial dari liacutenea midclavikularis

sinistra diameter ictus 2cm kuat angkat (-) trill (-)

Perkusi Batas kanan SIC 4 linea parasternalis dextra

Batas kiri SIC 5 linea midclavikula sinistra

Batas atas SIC 2 linea sternalis sinistra

Batas pinggang SIC 3 linea parasternalis sinistra kesan cekung

4

paru

paru

Kesan konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi Suara dasar SI-SII murni regular HR 88 x per menit

- Mitral M1gtM2

- Trikuspid T1gtT2

- Aorta A1ltA2

- Arteri Pulmonalis P1ltP2

- A1gtP1 T1ltM1 A2gtP2 T2gtM2

- Suara tambahan bising (-) gallop (-)

Kesan suara jantung normal regular tidak ada suara tambahan

Abdomen

Inspeksi dinding perut flat(+) jaringan parut(-) massa(-) spider nevi(-)

Auskultasi bunyi peristaltik (+) frekuensi 20 xmenit

Palpasi supel (+) nyeri tekan (-) massa (-) ballotemen ginjal (--) Hepar

tidak teraba Lien tidak teraba

Perkusi timpani (+) di keempat kuadran abdomen nyeri costovertebra

(--) pekak sisi (+) normal pekak alih (-)

Inguinal tidak dilakukan

Genitalia tidak dilakukan

Ekstremitas superior inferior

dexsin dexsin

Non Pitting Edem -- --

Sianosis -- --

Ikterik -- --

Kekuatan Otot 55 55

Klonus -- --

Capillary refill lt2rdquolt2rdquo lt2rdquolt2rdquo

Petekie -- --

Integumentum turgor kulit baik edema (-) akral hangat

5

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

10 Mei 2011

1 Darah Rutin

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Normal

WBC 760 N 48 - 108

RBC 395 darr 42 - 54

Haemoglobin 105 darr 12 ndash 16

Hematokrit 335 darr 37 ndash 47

MCV 844 N 79 ndash 99

MCH 288 N 27 ndash 31

MCHC 333 N 33 ndash 37

Trombosit 201 N 150 ndash 450

LED 1 6 mmjam N 0 ndash 20

LED 2 11 mmjam N 0 ndash 20

2 Kimia Darah Faal Hepar

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

SGOT 244 N 0 ndash 37

SGPT 132 N 0 ndash 42

Ureum 241 N 10 ndash 50

Kreatinin 164 uarr 06 ndash 12

GDS 115 N 70 ndash 110

3 Pemeriksaan laboratorium lainnya

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

Kolesterol 165 N 100 ndash 220

HDL 51 N 0 ndash 55

LDL 95 N 0 ndash 150

Trigliserida 95 N 70 ndash 150

Uricacid 82 uarr 34 ndash 7

6

V RESUME ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Perempuan 37 tahun merasakan pusing sejak 2 hari SMRS pada siang

hari pusing dirasa muter-muter pada seluruh bagian kepala terus menerus dan

tengkuk terasa pegal Pasien juga merasa mual terus menerus dan muntah yang

berisi cairan dan makanan nafsu makan dan minum pasien menurun Badan pasien

terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak dan nyeri dada disangkal oleh

pasien Tidak terdapat keluhan mata kabur dan telinga berdenging ataupun

berdengung Pasien telah minum obat yang dibeli di apotik tapi tidak ada

perubahan Saat bangun tidur sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh pusing

semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya sehingga

keluarga memutuskan membawa pasien ke IGS RSU Kardinah

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210120 mmHg

Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan penurunan jumlah eritrosit penurunan

hematokrit dan penurunan hemoglobin serta kenaikan kreatinin

VI PROBLEM

Aktif

Pusing muter-muter

Tengkuk terasa pegal

Mual

Muntah

Gelisah

Hipertensi grade II (210160mmHg)

Penurunan jumlah eritrosit hematokrit dan hemoglobin

Peningkatan kreatinin dan uricacid

Pasif

-

7

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 3: Ht + Vertigo

dada disangkal oleh pasien Tidak terdapat keluhan kabur pada mata dan pasien

menyangkal adanya bunyi berdengung atau berdenging pada telinga BAK dan

BAB tidak ada keluhan Pasien sudah mnum obat pusing yang dibeli di apotik tapi

tidak ada perubahan apapun

Saat bangun tidur pagi hari sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh sakit

kepala semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya

sehingga oleh keluarga memutuskan membawa pasien ke IGD RSU Kardinah

RPD

- Pasien serta keluarga pasien menyatakan bahwa pasien mempunyai riwayat

hipertensi namun jarang kontrol

- Riwayat penyakit kencing manis tidak diketahui

- frac12 tahun yang lalu pasien dirawat karena penyakit hipertensi

RPK

- Riwayat keluarga tekanan darah tinggi (+) saudara kandung

pasien dan ayah pasien

- Riwayat penyakit kencing manis (-)

Kebiasaan dan Lingkungan

- Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok

- Pasien jarang berolahraga

- Pasien makan 3x sehari dengan lauk seadanya sering makan yang asin

goreng-gorengan dan masakan yang bersantan

III PEMERIKSAAN FISIK

1 Keadaan Umum Gelisah

2 Kesadaran Compos Mentis

3 Tanda Vital

Tekanan darah 210120 mmHg

Suhu tubuh 368deg C

Frekuensi denyut nadi 88xmenit reguler isi dan tegangan cukup equal

2

Frekuensi napas 22xmenit

BB 56 Kg

TB 160 cm

BMI 2187

Kesan normoweight

4 Status Generalis

Kepala Bentuk mesochepal rambut beruban(-) lurus (+) distribusi

merata (+) mudah dicabut (-) rontok (-) alopesia (-) kaku

kuduk (-) nyeri tengkuk (+)

Mata Konjungtiva palpebra pucat (--) sklera ikterik (--) reflek

cahaya (++) pupil isokor (+) dengan diameter 2 mm alis mata

simetris (+) rontok (-) pertumbuhan bulu mata normal

entropion (-) ekstropion (-) sekret (--) kelopak mata udem (-)

ptosis (-)

Hidung Bentuk normal deviasi septum (-) sekret (-) nafas cuping

hidung (-)

Telinga Bentuk daun telinga normal nyeri tekan tragus (-) nyeri tekan

mastoid (-) pendengaran normal krepitasi (-) sekret (-)

Mulut Bibir kering (-) pucat (-) lidah hiperemis (-) kotor (-)tremor (-)

stomatitis (-) gusi berdarah (-) bengkak (-) karies gigi (-)

faring hiperemis (-) tonsil hiperemis (--) ukuran tonsil T1T1

Leher Deformitas (-) deviasi trachea (-) tanda inflamasi (-)

pembesaran kelenjar limfonodi (-) nyeri tekan (-) JVP 0+2cm

H2O pembesaran tiroid (-)

Thoraks

Inspeksi Dinding dada kanan kiri simetris statis dan dinamis retraksi

supra sternal (--) retraksi intercosta (--)

Paru

Anterior

dextra sinistra

3

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Posterior

dextra sinistra

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Gbr Paru Bag Depan Gbr Paru Bag Belakang

Jantung

Inspeksi Ictus cordis tampak di SIC 5 1cm medial dari linea midclavikularis

sinistra

Palpasi Ictus cordis teraba di SIC 5 1cm medial dari liacutenea midclavikularis

sinistra diameter ictus 2cm kuat angkat (-) trill (-)

Perkusi Batas kanan SIC 4 linea parasternalis dextra

Batas kiri SIC 5 linea midclavikula sinistra

Batas atas SIC 2 linea sternalis sinistra

Batas pinggang SIC 3 linea parasternalis sinistra kesan cekung

4

paru

paru

Kesan konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi Suara dasar SI-SII murni regular HR 88 x per menit

- Mitral M1gtM2

- Trikuspid T1gtT2

- Aorta A1ltA2

- Arteri Pulmonalis P1ltP2

- A1gtP1 T1ltM1 A2gtP2 T2gtM2

- Suara tambahan bising (-) gallop (-)

Kesan suara jantung normal regular tidak ada suara tambahan

Abdomen

Inspeksi dinding perut flat(+) jaringan parut(-) massa(-) spider nevi(-)

Auskultasi bunyi peristaltik (+) frekuensi 20 xmenit

Palpasi supel (+) nyeri tekan (-) massa (-) ballotemen ginjal (--) Hepar

tidak teraba Lien tidak teraba

Perkusi timpani (+) di keempat kuadran abdomen nyeri costovertebra

(--) pekak sisi (+) normal pekak alih (-)

Inguinal tidak dilakukan

Genitalia tidak dilakukan

Ekstremitas superior inferior

dexsin dexsin

Non Pitting Edem -- --

Sianosis -- --

Ikterik -- --

Kekuatan Otot 55 55

Klonus -- --

Capillary refill lt2rdquolt2rdquo lt2rdquolt2rdquo

Petekie -- --

Integumentum turgor kulit baik edema (-) akral hangat

5

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

10 Mei 2011

1 Darah Rutin

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Normal

WBC 760 N 48 - 108

RBC 395 darr 42 - 54

Haemoglobin 105 darr 12 ndash 16

Hematokrit 335 darr 37 ndash 47

MCV 844 N 79 ndash 99

MCH 288 N 27 ndash 31

MCHC 333 N 33 ndash 37

Trombosit 201 N 150 ndash 450

LED 1 6 mmjam N 0 ndash 20

LED 2 11 mmjam N 0 ndash 20

2 Kimia Darah Faal Hepar

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

SGOT 244 N 0 ndash 37

SGPT 132 N 0 ndash 42

Ureum 241 N 10 ndash 50

Kreatinin 164 uarr 06 ndash 12

GDS 115 N 70 ndash 110

3 Pemeriksaan laboratorium lainnya

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

Kolesterol 165 N 100 ndash 220

HDL 51 N 0 ndash 55

LDL 95 N 0 ndash 150

Trigliserida 95 N 70 ndash 150

Uricacid 82 uarr 34 ndash 7

6

V RESUME ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Perempuan 37 tahun merasakan pusing sejak 2 hari SMRS pada siang

hari pusing dirasa muter-muter pada seluruh bagian kepala terus menerus dan

tengkuk terasa pegal Pasien juga merasa mual terus menerus dan muntah yang

berisi cairan dan makanan nafsu makan dan minum pasien menurun Badan pasien

terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak dan nyeri dada disangkal oleh

pasien Tidak terdapat keluhan mata kabur dan telinga berdenging ataupun

berdengung Pasien telah minum obat yang dibeli di apotik tapi tidak ada

perubahan Saat bangun tidur sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh pusing

semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya sehingga

keluarga memutuskan membawa pasien ke IGS RSU Kardinah

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210120 mmHg

Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan penurunan jumlah eritrosit penurunan

hematokrit dan penurunan hemoglobin serta kenaikan kreatinin

VI PROBLEM

Aktif

Pusing muter-muter

Tengkuk terasa pegal

Mual

Muntah

Gelisah

Hipertensi grade II (210160mmHg)

Penurunan jumlah eritrosit hematokrit dan hemoglobin

Peningkatan kreatinin dan uricacid

Pasif

-

7

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 4: Ht + Vertigo

Frekuensi napas 22xmenit

BB 56 Kg

TB 160 cm

BMI 2187

Kesan normoweight

4 Status Generalis

Kepala Bentuk mesochepal rambut beruban(-) lurus (+) distribusi

merata (+) mudah dicabut (-) rontok (-) alopesia (-) kaku

kuduk (-) nyeri tengkuk (+)

Mata Konjungtiva palpebra pucat (--) sklera ikterik (--) reflek

cahaya (++) pupil isokor (+) dengan diameter 2 mm alis mata

simetris (+) rontok (-) pertumbuhan bulu mata normal

entropion (-) ekstropion (-) sekret (--) kelopak mata udem (-)

ptosis (-)

Hidung Bentuk normal deviasi septum (-) sekret (-) nafas cuping

hidung (-)

Telinga Bentuk daun telinga normal nyeri tekan tragus (-) nyeri tekan

mastoid (-) pendengaran normal krepitasi (-) sekret (-)

Mulut Bibir kering (-) pucat (-) lidah hiperemis (-) kotor (-)tremor (-)

stomatitis (-) gusi berdarah (-) bengkak (-) karies gigi (-)

faring hiperemis (-) tonsil hiperemis (--) ukuran tonsil T1T1

Leher Deformitas (-) deviasi trachea (-) tanda inflamasi (-)

pembesaran kelenjar limfonodi (-) nyeri tekan (-) JVP 0+2cm

H2O pembesaran tiroid (-)

Thoraks

Inspeksi Dinding dada kanan kiri simetris statis dan dinamis retraksi

supra sternal (--) retraksi intercosta (--)

Paru

Anterior

dextra sinistra

3

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Posterior

dextra sinistra

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Gbr Paru Bag Depan Gbr Paru Bag Belakang

Jantung

Inspeksi Ictus cordis tampak di SIC 5 1cm medial dari linea midclavikularis

sinistra

Palpasi Ictus cordis teraba di SIC 5 1cm medial dari liacutenea midclavikularis

sinistra diameter ictus 2cm kuat angkat (-) trill (-)

Perkusi Batas kanan SIC 4 linea parasternalis dextra

Batas kiri SIC 5 linea midclavikula sinistra

Batas atas SIC 2 linea sternalis sinistra

Batas pinggang SIC 3 linea parasternalis sinistra kesan cekung

4

paru

paru

Kesan konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi Suara dasar SI-SII murni regular HR 88 x per menit

- Mitral M1gtM2

- Trikuspid T1gtT2

- Aorta A1ltA2

- Arteri Pulmonalis P1ltP2

- A1gtP1 T1ltM1 A2gtP2 T2gtM2

- Suara tambahan bising (-) gallop (-)

Kesan suara jantung normal regular tidak ada suara tambahan

Abdomen

Inspeksi dinding perut flat(+) jaringan parut(-) massa(-) spider nevi(-)

Auskultasi bunyi peristaltik (+) frekuensi 20 xmenit

Palpasi supel (+) nyeri tekan (-) massa (-) ballotemen ginjal (--) Hepar

tidak teraba Lien tidak teraba

Perkusi timpani (+) di keempat kuadran abdomen nyeri costovertebra

(--) pekak sisi (+) normal pekak alih (-)

Inguinal tidak dilakukan

Genitalia tidak dilakukan

Ekstremitas superior inferior

dexsin dexsin

Non Pitting Edem -- --

Sianosis -- --

Ikterik -- --

Kekuatan Otot 55 55

Klonus -- --

Capillary refill lt2rdquolt2rdquo lt2rdquolt2rdquo

Petekie -- --

Integumentum turgor kulit baik edema (-) akral hangat

5

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

10 Mei 2011

1 Darah Rutin

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Normal

WBC 760 N 48 - 108

RBC 395 darr 42 - 54

Haemoglobin 105 darr 12 ndash 16

Hematokrit 335 darr 37 ndash 47

MCV 844 N 79 ndash 99

MCH 288 N 27 ndash 31

MCHC 333 N 33 ndash 37

Trombosit 201 N 150 ndash 450

LED 1 6 mmjam N 0 ndash 20

LED 2 11 mmjam N 0 ndash 20

2 Kimia Darah Faal Hepar

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

SGOT 244 N 0 ndash 37

SGPT 132 N 0 ndash 42

Ureum 241 N 10 ndash 50

Kreatinin 164 uarr 06 ndash 12

GDS 115 N 70 ndash 110

3 Pemeriksaan laboratorium lainnya

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

Kolesterol 165 N 100 ndash 220

HDL 51 N 0 ndash 55

LDL 95 N 0 ndash 150

Trigliserida 95 N 70 ndash 150

Uricacid 82 uarr 34 ndash 7

6

V RESUME ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Perempuan 37 tahun merasakan pusing sejak 2 hari SMRS pada siang

hari pusing dirasa muter-muter pada seluruh bagian kepala terus menerus dan

tengkuk terasa pegal Pasien juga merasa mual terus menerus dan muntah yang

berisi cairan dan makanan nafsu makan dan minum pasien menurun Badan pasien

terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak dan nyeri dada disangkal oleh

pasien Tidak terdapat keluhan mata kabur dan telinga berdenging ataupun

berdengung Pasien telah minum obat yang dibeli di apotik tapi tidak ada

perubahan Saat bangun tidur sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh pusing

semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya sehingga

keluarga memutuskan membawa pasien ke IGS RSU Kardinah

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210120 mmHg

Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan penurunan jumlah eritrosit penurunan

hematokrit dan penurunan hemoglobin serta kenaikan kreatinin

VI PROBLEM

Aktif

Pusing muter-muter

Tengkuk terasa pegal

Mual

Muntah

Gelisah

Hipertensi grade II (210160mmHg)

Penurunan jumlah eritrosit hematokrit dan hemoglobin

Peningkatan kreatinin dan uricacid

Pasif

-

7

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 5: Ht + Vertigo

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Posterior

dextra sinistra

Inspeksi simetris statis dan dinamis = simetris statis dan dinamis

Palpasi vocal fremitus (+) = vocal fremitus (+)

Perkusi sonor pada seluruh lapang paru = sonor pada seluruh lapang

Auskultasi Suara Dasar vesikuler (+) = vesikuler (+)

Suara tambahan ronkhi (-) = ronkhi (-)

Wheezing (-) = Wheezing (-)

Gbr Paru Bag Depan Gbr Paru Bag Belakang

Jantung

Inspeksi Ictus cordis tampak di SIC 5 1cm medial dari linea midclavikularis

sinistra

Palpasi Ictus cordis teraba di SIC 5 1cm medial dari liacutenea midclavikularis

sinistra diameter ictus 2cm kuat angkat (-) trill (-)

Perkusi Batas kanan SIC 4 linea parasternalis dextra

Batas kiri SIC 5 linea midclavikula sinistra

Batas atas SIC 2 linea sternalis sinistra

Batas pinggang SIC 3 linea parasternalis sinistra kesan cekung

4

paru

paru

Kesan konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi Suara dasar SI-SII murni regular HR 88 x per menit

- Mitral M1gtM2

- Trikuspid T1gtT2

- Aorta A1ltA2

- Arteri Pulmonalis P1ltP2

- A1gtP1 T1ltM1 A2gtP2 T2gtM2

- Suara tambahan bising (-) gallop (-)

Kesan suara jantung normal regular tidak ada suara tambahan

Abdomen

Inspeksi dinding perut flat(+) jaringan parut(-) massa(-) spider nevi(-)

Auskultasi bunyi peristaltik (+) frekuensi 20 xmenit

Palpasi supel (+) nyeri tekan (-) massa (-) ballotemen ginjal (--) Hepar

tidak teraba Lien tidak teraba

Perkusi timpani (+) di keempat kuadran abdomen nyeri costovertebra

(--) pekak sisi (+) normal pekak alih (-)

Inguinal tidak dilakukan

Genitalia tidak dilakukan

Ekstremitas superior inferior

dexsin dexsin

Non Pitting Edem -- --

Sianosis -- --

Ikterik -- --

Kekuatan Otot 55 55

Klonus -- --

Capillary refill lt2rdquolt2rdquo lt2rdquolt2rdquo

Petekie -- --

Integumentum turgor kulit baik edema (-) akral hangat

5

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

10 Mei 2011

1 Darah Rutin

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Normal

WBC 760 N 48 - 108

RBC 395 darr 42 - 54

Haemoglobin 105 darr 12 ndash 16

Hematokrit 335 darr 37 ndash 47

MCV 844 N 79 ndash 99

MCH 288 N 27 ndash 31

MCHC 333 N 33 ndash 37

Trombosit 201 N 150 ndash 450

LED 1 6 mmjam N 0 ndash 20

LED 2 11 mmjam N 0 ndash 20

2 Kimia Darah Faal Hepar

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

SGOT 244 N 0 ndash 37

SGPT 132 N 0 ndash 42

Ureum 241 N 10 ndash 50

Kreatinin 164 uarr 06 ndash 12

GDS 115 N 70 ndash 110

3 Pemeriksaan laboratorium lainnya

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

Kolesterol 165 N 100 ndash 220

HDL 51 N 0 ndash 55

LDL 95 N 0 ndash 150

Trigliserida 95 N 70 ndash 150

Uricacid 82 uarr 34 ndash 7

6

V RESUME ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Perempuan 37 tahun merasakan pusing sejak 2 hari SMRS pada siang

hari pusing dirasa muter-muter pada seluruh bagian kepala terus menerus dan

tengkuk terasa pegal Pasien juga merasa mual terus menerus dan muntah yang

berisi cairan dan makanan nafsu makan dan minum pasien menurun Badan pasien

terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak dan nyeri dada disangkal oleh

pasien Tidak terdapat keluhan mata kabur dan telinga berdenging ataupun

berdengung Pasien telah minum obat yang dibeli di apotik tapi tidak ada

perubahan Saat bangun tidur sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh pusing

semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya sehingga

keluarga memutuskan membawa pasien ke IGS RSU Kardinah

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210120 mmHg

Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan penurunan jumlah eritrosit penurunan

hematokrit dan penurunan hemoglobin serta kenaikan kreatinin

VI PROBLEM

Aktif

Pusing muter-muter

Tengkuk terasa pegal

Mual

Muntah

Gelisah

Hipertensi grade II (210160mmHg)

Penurunan jumlah eritrosit hematokrit dan hemoglobin

Peningkatan kreatinin dan uricacid

Pasif

-

7

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 6: Ht + Vertigo

Kesan konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi Suara dasar SI-SII murni regular HR 88 x per menit

- Mitral M1gtM2

- Trikuspid T1gtT2

- Aorta A1ltA2

- Arteri Pulmonalis P1ltP2

- A1gtP1 T1ltM1 A2gtP2 T2gtM2

- Suara tambahan bising (-) gallop (-)

Kesan suara jantung normal regular tidak ada suara tambahan

Abdomen

Inspeksi dinding perut flat(+) jaringan parut(-) massa(-) spider nevi(-)

Auskultasi bunyi peristaltik (+) frekuensi 20 xmenit

Palpasi supel (+) nyeri tekan (-) massa (-) ballotemen ginjal (--) Hepar

tidak teraba Lien tidak teraba

Perkusi timpani (+) di keempat kuadran abdomen nyeri costovertebra

(--) pekak sisi (+) normal pekak alih (-)

Inguinal tidak dilakukan

Genitalia tidak dilakukan

Ekstremitas superior inferior

dexsin dexsin

Non Pitting Edem -- --

Sianosis -- --

Ikterik -- --

Kekuatan Otot 55 55

Klonus -- --

Capillary refill lt2rdquolt2rdquo lt2rdquolt2rdquo

Petekie -- --

Integumentum turgor kulit baik edema (-) akral hangat

5

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

10 Mei 2011

1 Darah Rutin

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Normal

WBC 760 N 48 - 108

RBC 395 darr 42 - 54

Haemoglobin 105 darr 12 ndash 16

Hematokrit 335 darr 37 ndash 47

MCV 844 N 79 ndash 99

MCH 288 N 27 ndash 31

MCHC 333 N 33 ndash 37

Trombosit 201 N 150 ndash 450

LED 1 6 mmjam N 0 ndash 20

LED 2 11 mmjam N 0 ndash 20

2 Kimia Darah Faal Hepar

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

SGOT 244 N 0 ndash 37

SGPT 132 N 0 ndash 42

Ureum 241 N 10 ndash 50

Kreatinin 164 uarr 06 ndash 12

GDS 115 N 70 ndash 110

3 Pemeriksaan laboratorium lainnya

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

Kolesterol 165 N 100 ndash 220

HDL 51 N 0 ndash 55

LDL 95 N 0 ndash 150

Trigliserida 95 N 70 ndash 150

Uricacid 82 uarr 34 ndash 7

6

V RESUME ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Perempuan 37 tahun merasakan pusing sejak 2 hari SMRS pada siang

hari pusing dirasa muter-muter pada seluruh bagian kepala terus menerus dan

tengkuk terasa pegal Pasien juga merasa mual terus menerus dan muntah yang

berisi cairan dan makanan nafsu makan dan minum pasien menurun Badan pasien

terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak dan nyeri dada disangkal oleh

pasien Tidak terdapat keluhan mata kabur dan telinga berdenging ataupun

berdengung Pasien telah minum obat yang dibeli di apotik tapi tidak ada

perubahan Saat bangun tidur sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh pusing

semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya sehingga

keluarga memutuskan membawa pasien ke IGS RSU Kardinah

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210120 mmHg

Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan penurunan jumlah eritrosit penurunan

hematokrit dan penurunan hemoglobin serta kenaikan kreatinin

VI PROBLEM

Aktif

Pusing muter-muter

Tengkuk terasa pegal

Mual

Muntah

Gelisah

Hipertensi grade II (210160mmHg)

Penurunan jumlah eritrosit hematokrit dan hemoglobin

Peningkatan kreatinin dan uricacid

Pasif

-

7

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 7: Ht + Vertigo

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

10 Mei 2011

1 Darah Rutin

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Normal

WBC 760 N 48 - 108

RBC 395 darr 42 - 54

Haemoglobin 105 darr 12 ndash 16

Hematokrit 335 darr 37 ndash 47

MCV 844 N 79 ndash 99

MCH 288 N 27 ndash 31

MCHC 333 N 33 ndash 37

Trombosit 201 N 150 ndash 450

LED 1 6 mmjam N 0 ndash 20

LED 2 11 mmjam N 0 ndash 20

2 Kimia Darah Faal Hepar

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

SGOT 244 N 0 ndash 37

SGPT 132 N 0 ndash 42

Ureum 241 N 10 ndash 50

Kreatinin 164 uarr 06 ndash 12

GDS 115 N 70 ndash 110

3 Pemeriksaan laboratorium lainnya

Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai normal

Kolesterol 165 N 100 ndash 220

HDL 51 N 0 ndash 55

LDL 95 N 0 ndash 150

Trigliserida 95 N 70 ndash 150

Uricacid 82 uarr 34 ndash 7

6

V RESUME ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Perempuan 37 tahun merasakan pusing sejak 2 hari SMRS pada siang

hari pusing dirasa muter-muter pada seluruh bagian kepala terus menerus dan

tengkuk terasa pegal Pasien juga merasa mual terus menerus dan muntah yang

berisi cairan dan makanan nafsu makan dan minum pasien menurun Badan pasien

terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak dan nyeri dada disangkal oleh

pasien Tidak terdapat keluhan mata kabur dan telinga berdenging ataupun

berdengung Pasien telah minum obat yang dibeli di apotik tapi tidak ada

perubahan Saat bangun tidur sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh pusing

semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya sehingga

keluarga memutuskan membawa pasien ke IGS RSU Kardinah

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210120 mmHg

Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan penurunan jumlah eritrosit penurunan

hematokrit dan penurunan hemoglobin serta kenaikan kreatinin

VI PROBLEM

Aktif

Pusing muter-muter

Tengkuk terasa pegal

Mual

Muntah

Gelisah

Hipertensi grade II (210160mmHg)

Penurunan jumlah eritrosit hematokrit dan hemoglobin

Peningkatan kreatinin dan uricacid

Pasif

-

7

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 8: Ht + Vertigo

V RESUME ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Perempuan 37 tahun merasakan pusing sejak 2 hari SMRS pada siang

hari pusing dirasa muter-muter pada seluruh bagian kepala terus menerus dan

tengkuk terasa pegal Pasien juga merasa mual terus menerus dan muntah yang

berisi cairan dan makanan nafsu makan dan minum pasien menurun Badan pasien

terasa lemas dan keluar keringat dingin Sesak dan nyeri dada disangkal oleh

pasien Tidak terdapat keluhan mata kabur dan telinga berdenging ataupun

berdengung Pasien telah minum obat yang dibeli di apotik tapi tidak ada

perubahan Saat bangun tidur sebelum dibawa ke IGD pasien mengeluh pusing

semakin memberat hingga pasien tidak kuat menahan rasa sakitnya sehingga

keluarga memutuskan membawa pasien ke IGS RSU Kardinah

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210120 mmHg

Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan penurunan jumlah eritrosit penurunan

hematokrit dan penurunan hemoglobin serta kenaikan kreatinin

VI PROBLEM

Aktif

Pusing muter-muter

Tengkuk terasa pegal

Mual

Muntah

Gelisah

Hipertensi grade II (210160mmHg)

Penurunan jumlah eritrosit hematokrit dan hemoglobin

Peningkatan kreatinin dan uricacid

Pasif

-

7

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 9: Ht + Vertigo

V DAFTAR MASALAH

- Hipertensi grade II

- Vertigo

- Hiperurecemia

- Renal Insufficiency

VI RENCANA TINDAKAN

1 Problem I Tekanan darah 210120mmHg tengkuk terasa pegal

Assesment Hipertensi grade II

IP Diagnosis EKG Ro Thorak Urinalisis konsul SpMata

Terapi

In lasix 10mgml 2x1 ampul

Inj catapres 015 mgml 2x1 ampuldrip

Herbeser CD 100 mg 1x1

Divask 5 mg 1x1

Angioten 50 mg 1x1

KSR 2x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan tentang penyakit hipertensi dan kemungkinan akibat yang

dialami jika tidak kontrol tekanan darah secara rutin

Penjelasan diit rendah garam 2000 mg natriumhari

Penjelasan olah raga yang disarankan sesuai aktivitas (30 menit hari)

2 Problem II Pusing muter-muter mual muntah

Assesment Vertigo Konsul SpTHT dan SpSaraf

IP Diagnosis

Terapi

Mertigo SR 2x1

Frego 10 mg 1x1

Monitor Pemeriksaan Vital Sign evaluasi keadaaan umum

Rencana edukasi penjelasan tentang penyakit vertigo hindari stress

8

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 10: Ht + Vertigo

3 Problem III Peningkatan Uricacid

Assesment Hiperurecemia

IP Diagnosis USG Ginjal

Terapi

Allopurinol 100mg 2x1

Diet rendah purin

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign uricacid

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah purin seperti jeroan cumi udang kepiting

4 Problem III Peningkatan Kreatinin

Assesment Renal Insufficiency

IP Diagnosis USG Ginjal + VU

Terapi

Inj Lasix amp frac12 x 1

Diet rendah garam 2000 mg natriumhari

Diet rendah kalium

Monitor Keadaan umum pemeriksaan vital sign kreatinin ureum

Rencana edukasi

Istirahat minum obat teratur

Penjelasan diit rendah garam rendah kalium (buah-buahan)

VII PROGNOSIS

Dubia ad bonam

9

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 11: Ht + Vertigo

PEMBAHASAN

HIPERTENSI

1 DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan tekanan darah

sistolik ge 140 mmHg dan diastolik ge 90

2 ETIOLOGI

1 Hipertensi Primer esensial

Hipertensi primer gt90 tidak diketahui penyebabnya Hipertensi primer ini

penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor

risiko tertentu Berikut ini beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya

kenaikan tekanan darah diantaranya adalah

Genetik (akibat defek pada beberapa gen yang berperan pada pengaturan

tekanan darah)

Faktor lingkungan (intake garam yang berlebihan obesitas pekerjaan

alkoholisme stresor psikogenik dan tempat tinggal)

Merokok

Kurangnya aktifitas fisik

Diabetes Mellitus

Usia

Dislipidemia

2 Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah naiknya tekanan darah yang diakibatkan oleh

suatu sebab Hipertensi jenis ini terjadi pada 5 kasus yang terjadi di masyarakat

Berikut ini penyebab hipertensi sekunder diantaranya adalah

Penggunaan estrogen (pil KB dengan estrogen)

Pemakaian obat (kortikosteroid ACTH sefalosporin NSAID cyclosporin

antidepresan terutama venlafaxine)

10

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 12: Ht + Vertigo

Penyakit ginjal (pielonefritis glomerulonefritis tumor ginjal dll)

Kelainan endokrin (penyakit tiroid paratiroid hiperaldosteronisme primer)

Kelainan saraf

Kehamilan

3 KLASIFIKASI

Klasifikasi tekanan darah darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal lt 120 lt 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi Stage 1 140-159 90-99

Hipertensi Stage 2 ge 160 ge 100

4 PATOFISIOLOGI

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara

1 Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

setiap detiknya

2 Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku sehingga tidak dapat

mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut Karena itu

darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit

daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan Inilah yang terjadi pada usia

lanjut dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis

Dengan cara yang sama tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi

vasokonstriksi yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut

karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah

3 Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan

darah Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu

11

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 13: Ht + Vertigo

membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh Volume darah dalam tubuh

meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat

4 Asupan garam juga dapat meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit

hipertensi Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma curah jantung

dan tekanan darah Tetapi pada mekanisme kompensasinya akibat peninggian

kadar garam mengakibatkan eksresi garam juga meningkat sehingga tercapainya

kembali keadaan hemodinamik yang normal

5 Stress psikologik juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena

menimbulkan stimulasi saraf simpatis yang dapat meningkat tekaan darah secara

intermiten Apabila stress berlangsung lama dapat mengakibatkan peninggian

tekanan darah yang menetap

Berikut ini adalah mekanisme dalam menimbulkan terjadinya hipertensi

Adapun gambaran perjalan alamiah Hipertensi Primer yang Tidak Terobati

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

12

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 14: Ht + Vertigo

Pre-Hipertensi

Hipertensi Dini

Hipertensi Menetap

Tanpa Komplikasi Dengan Komplikasi

Hipertensi Maligna Jantung Pembuluh Darah Otak

5 MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah tidak jarang merupakan satu-satunya tanda pada

hipertensi terutama tipe hipertensi esensial primer Gejala yang timbul dapat berbeda-

beda tergantung pada tingginya tekanan darah Terkadang hipertensi primer dapat

berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ

target seperti ginjal mata otak dan jantung

Biasanya asimtomatik namun dapat juga timbul gejala-gejala seperti sakit

kepala rasa kaku atau berat di tengkuk mata berkunang-kunang sulit tidur lemah dan

mudah lelah

Hipertensi emergency (darurat) TD gt 220140 dengan terdapat kerusakan organ yang progresif sehingga TD harus diturunkan secara segera max 1 jam1048729 Pendarahan intra pranial ombotik CVA atau pendarahan subarakhnoid 1048729 Hipertensi ensefalopati 1048729 Aorta diseksi akut 1048729 Oedema paru akut 1048729 Eklampsi 1048729 Insufisiensi ginjal akut 1048729 Infark miokard akut angina unstable 1048729 Sindroma kelebihan Katekholamin yang lain Sindrome withdrawal obat anti hipertensi Cedera kepala Luka bakar

Hipertensi urgency (mendesak)TD gt 180110 yang tidak disertai oleh kerusakan organ sehingga TD dapat diturunkan dalam jangka waktu 1-24 jam1048729 Hipertensi berat dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai

13

Ginjal- hipertrofi- gagal jantung- infark

- aneurisma disekan

- iskemia- trombosis- perdarahan

- nefrosklerosis- gagal ginjal

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 15: Ht + Vertigo

keadaan pada hipertensi emergency 1048729 Hipertensi post operasi 1048729 Hipertensi tak terkontrol tanpa diobati pada perioperatif

6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menentukan adanya kerusakan organ dan faktor risiko lain atau mencari

penyebab hipertensi Biasanya diperiksa urinalisa darah perifer lengkap kimia darah

(kalium natrium kreatinin gula darah puasa kolesterol total kolesterol HDL dan

EKG)

7 DIAGNOSIS

Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan

1 Mengidentifikasi penyebab hipertensi

2 Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskular beratnya

penyakit serta respons terhadap pengobatan

3 Mengidentifikasi adanya faktor resiko kardivaskular yang lain atau penyakit

penyerta yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan panduan

pengobatan

Data yang diperoleh untuk evaluasi tersebut diperoleh dengan cara anamnesis

pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya Pada 70-80

kasus hipertensi primer didapatkan riwayat hipertensi dalam keluarga meskipun hal ini

belum dapat memastikan diagnosis Jika didapatkan riwayat hipertensi pada orang tua

dugaan terhadap hipertensi primer semakin kuat

Kebiasaan makan makanan yang banyak mengandung garam perlu ditanyakan

untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah asupan garam pasa pasien Pada wanita

perlu ditanyakan mengenai riwayat hipertensi pada kehamilan riwayat eklamsia

riwayat persalinan dan penggunaan pil kontrasepsi

Keterangan lain yang diperlukan adalah tentang penyakit lain yang diderita

seperti diabetes mellitus penyakit ginjal serta faktor resiko untuk terjadinya hipertensi

seperti merokok alhokol faktor stress dan data berat badan

14

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 16: Ht + Vertigo

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda klinis hipertensi

primer Kemungkinan adanya hipertensi sekunder perlu dipertimbangkan jika dijumpai

hipertensi berat pada usia muda atau dijumpai kelainan dalam pemeriksaan urin yang

mengarah pada kemungkinan adanya kelainan ginjal Bruit yang terdengar pada

dinding abdomen memperkuat dugaan tersebut

Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan ialah pemeriksaan

laboratorium misalnya seperti pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah

dipakai untuk menilai fungsi ginjal Pemeriksaan kalium dalam serum dapat

membantu menyingkirkan kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi

Hipokalemia pada pasien yang mendapat pengobatan diuretik perlu diteliti lebih lanjut

apakah hipokalemia tersebut disebabkan oleh efek samping diuretik atau oleh kausa

lain

Hipertensi sering ditemukan pada pasien diabetes mellitus kadar glukosa darah

juga penting untuk diperiksa Pemeriksaan urinalisis juga diperlukan karena selain

dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit ginjal juga karena proteinuria

ditemukan pada hampir separuh pasien

Pemeriksaan lain seperti profil lipid biakan urin dan pemeriksaan darah perifer

diperlukan untuk melengkapi data dalam rangka menegakan diagnosis hipertensi

primer Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengikuti perkembangan

pengobatan hipertensi karena berbagai obat antihipertensi dapat menimbulkan efek

samping

Pemeriksaan elektrokardigram dan foto thoraks dapat memberikan gambaran

apakah hipertensi telah berlangsung lama Pembesaran ventrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan tersebut

Resiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi ditentukan oleh tidak

hanya tingginya tekanan darah tetapi juga telah atau belum adanya kerusakan organ

target serta faktor resiko lain merokok dislipidemia dan DM

Berikut ini adalah beberapa faktor resiko Kardiovaskular serta Kerusakan

Organ Target Pada Pasien Hipertensi

Faktor Resiko Utama Kerusakan Organ Target

Merokok Penyakit jantung

15

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 17: Ht + Vertigo

Dislipidemia - Hipertrofi ventrikel kiri

Diabetes Melitus - Anginariwayat infark miokard

Umur gt60 tahun- Riwayat revaskularisasi koroner

- Gagal jantung

Jenis kelamin (pria dan wanita pasca

menopause)

Stroke atau serangan iskemia selintas

Riwayat penyakit kardiovaskular dalam

keluarga

Nefropati

Wanita gt65 tahun atau

Pria lt55 tahun

Penyakit arteri perifer

Retinopati

8 PENATALAKSANAAN

1 Pengobatan Non-Farmakologi

Pengobatan non-farmakologi yang utama terhadap hipertensi adalah

pembatasan garam dalam makanan dan pengawasan berat badan Pengobatan non-

farmakologi dengan cara tersebut benar-benar bermanfaat bila tekanan darah

diastolik antara 90-95 mmHg pada penderita dengan usia 50 tahun yang tidak

mempunyai faktor-faktor resiko kardiovaskuler lainnya seperti

hiperkolesterolemia diabetes mellitus laki-laki riwayat keluarga atau adanya

kerusakan organ target

Pada hipertensi derajat 1 pengurangan asupan garam dan upaya penurunan

berat badan dapat digunakan sebagai langkah awal pengobatan hipertensi Edukasi

pengurangan asupan garam harus memperhatikan kebiasaan makan pasien dengan

memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak mengandung garam

Pembatasan garam sekitar 2000 mg natriumhari dianjurkan untuk pengelolaan diet

pada kebanyakan penderita hipertensi

2 Pengobatan Farmakologi

Penatalaksanaan hipertensi menurut JNC 7

Klasifikasi Sistolik Diastolik Perbaikan Terapi Obat awal

16

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 18: Ht + Vertigo

Tekanan Darah (mmHg) (mmHg) Pola hidup Tanpa indikasi

memaksa

Dengan indikasi

memaksa

Normal lt 120 lt 80 dianjurkanTidak

indikasi obat

-

Pre Hipertensi 120-139 80-89 yaObat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 1 140-159 90-99 ya

Diuretik jenis

thiazide untuk

sebagian besar kasus

dapat

dipertimbangkan

ACEI ARB BB

CCB atau kombinasi

Obat-obatan untuk

indikasi memaksa

Hipertensi grade 2 ge 160 ge 100 ya

Kombinasi 2 obat

untuk sebagian besar

kasus umumnya

diuretik jenis thiazide

dan ACEI atau ARB

atau BB atau CCB

Obat anti

hipertensi lain

(diuretika ACEI

ARB BB CCB)

sesuai kebutuhan

Kelas Obat IndikasiKontraindikasi

Mutlak Tidak Mutlak

Diuretika

(Thiazide)

Gagal jantung kongestif usia lanjut

isolated systolic hypertension ras

Afrika

Gout Kehamilan

Diuretika (Loop)Insufisiensi ginjal gagal jantung

kongestif- -

Diuretika Gagal jantung kongestif pasca infark Gagal ginjal -

17

Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 19: Ht + Vertigo

(Anti aldosteron) miokardium hiperkalemia

Penyekat szlig

Angina pectoris pasca infark

miokardium gagal jantung kongestif

kehamilan takiaritmia

Asma penyakit paru

obstruktif menahun

AV block (derajat 2

atau 3)

Penyakit pembuluh

darah perifer

intoleransi glukosa

atlit atau pasien yang

aktif secara fisik

Calcium

Antagonist

(dihydropiridine)

Usia lanjut isolated systolic

hypertension angina pectoris penyakit

pembuluh darah perifer aterosklerosis

karotis kehamilan

-Takiaritmia gagal

jantung kongestif

Calcium

Antagonist

(verapamil

diltiazem)

Angina pectoris aterosklerosis karotis

takikardia supraventrikuler

AV block (derajat 2

atau 3) gagal jantung

kongestif

-

Penghambat

ACE

Gagal jantung kongestif disfungsi

ventrikel kiri pasca infark miokardium

non-diabetik nefropati nefropati DM

tipe I proteinuria

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

Angiotensin II

receptor

antagonist (AT1-

blocker)

Nefropati DM tipe 2 mikroalbuminuria

diabetik proteinuria hipertrofi

ventrikel kiri batuk karena ACEI

Kehamilan

hiperkalemia stenosis

arteri renalis bilateral

-

α ndash BlockerHiperplasia prostat (BPH)

hiperlipidemiaHipotensi ortostatis

Gagal jantung

kongestif

Bila diagnosa hipertensi emergensi telah ditegakkan maka TD perlu segera

diturunkan Langkah-langkah yang perlu diambil adalah

18

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 20: Ht + Vertigo

1048729 Rawat di ICU pasang femoral intraarterial line dan pulmonari arterial catether

(bila ada indikasi ) Untuk menentukan fungsi kordiopulmonair dan status

volume intravaskuler

1048729 Anamnese singkat dan pemeriksaan fisik

- tentukan penyebab krisis hipertensi

- singkirkan penyakit lain yang menyerupai krisis HT

- tentukan adanya kerusakan organ sasaran

1048729 Tentukan TD yang diinginkan didasari dari lamanya tingginya TD sebelumnya

cepatnya kenaikan dan keparahan hipertensi masalah klinis yang menyertai

dan usia pasien

- penurunan TD diastolik tidak kurang dari 100 mmHg TD sistolik tidak

kurang dari 160 mmHg ataupun MAP tidak kurang dari 120 mmHg selama

48 jam pertama kecuali pada krisis hipertensi tertentu ( misal disecting

aortic aneurysm ) Penurunan TD tidak lebih dari 25 dari MAP ataupun

TD yang didapat

- Penurunan TD secara akut ke TD normal subnormal pada awal pengobatan

dapat menyebabkan berkurangnya perfusike ke otak jantung dan ginjal dan

hal ini harus dihindari pada beberapa hari permulaan kecuali pada keadaan

tertentu misal dissecting anneurysma aorta

- TD secara bertahap diusahakan mencapai normal dalam satu atau dua

minggu

Obat anti hipertensi oral atau parenteral yang digunakan pada krisis hipertensi

tergantung dari apakah pasien dengan hipertensi emergensi atau urgensi Jika

hipertensi emergensi dan disertai dengan kerusakan organ sasaran maka penderita

dirawat diruangan intensive care unit ( ICU ) dan diberi salah satu dari obat anti

hipertensi intravena ( IV )

1 Sodium Nitroprusside merupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun

venous Secara iv mempunyai onsep of action yang cepat yaitu 1 ndash 2 dosis 1 ndash 6

ug kg menit Efek samping mual muntah keringat foto sensitif hipotensi

2 Nitroglycerini merupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan

dosis tinggi sebagai vasodilator arteri dan vena Onset of action 2 ndash 5 menit

19

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 21: Ht + Vertigo

duration of action 3 ndash 5 menit Dosis 5 ndash 100 ug menit secara infus iv Efek

samping sakit kepala mual muntah hipotensi

3 Diazolxide merupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara iv

bolus Onset of action 1 ndash 2 menit efek puncak pada 3 ndash 5 menit duration of

action 4 ndash 12 jam Dosis permulaan 50 mg bolus dapat diulang dengan 25 ndash 75

mg setiap 5 menit sampai TD yang diinginkan Efek samping hipotensi dan

shock mual muntah distensi abdomen hiperuricemia aritmia dll

4 Hydralazine merupakan vasodilator direk arteri Onset of action oral 05 ndash 1

jam iv 10 ndash 20 menit duration of action 6 ndash 12 jam Dosis 10 ndash 20 mg iv

bolus 10 ndash 40 mg im Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central

ataupun Beta Blocker untuk mengurangi refleks takhikardi dan diuretik untuk

mengurangi volume intravaskular Efek samping refleks takhikardi

meningkatkan stroke volume dan cardiac out put eksaserbasi angina MCI akut

dll

5 Enalapriat merupakan vasodelator golongan ACE inhibitor Onsep on action 15 ndash

60 menit Dosis 0625 ndash 125 mg tiap 6 jam iv

6 Phentolamine (regitine) termasuk golongan alpha andrenergic blockers Terutama

untuk mengatasi kelainan akibat kelebihan ketekholamin Dosis 5 ndash 20 mg secar

iv bolus atau im Onset of action 11 ndash 2 menit duration of action 3 ndash 10 menit

7 Trimethaphan camsylate termasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi

sistem simpatis dan parasimpatis Dosis 1 ndash 4 mg menit secara infus iv Onset

of action 1 ndash 5 menit Duration of action 10 menit Efek samping opstipasi

ileus retensia urine respiratori arrest glaukoma hipotensi mulut kering

8 Labetalol termasuk golongan beta dan alpha blocking agent Dosis 20 ndash 80 mg

secara iv bolus setiap 10 menit 2 mg menit secara infus iv Onset of action 5 ndash

10 menit Efek samping hipotensi orthostatik somnolen hoyong sakit kepala

bradikardi dll Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset of action 2 jam

duration of action 10 jam dan efek samping hipotensi respons unpredictable dan

komplikasi lebih sering dijumpai

20

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 22: Ht + Vertigo

9 Methyldopa termasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syaraf

simpatis Dosis 250 ndash 500 mg secara infus iv 6 jam Onset of action 30 ndash 60

menit duration of action kira-kira 12 jam Efek samping Coombs test ( + )

demam gangguan gastrointestino with drawal sindrome dll Karena onset of

actionnya bisa takterduga dan kasiatnya tidak konsisten obat ini kurang disukai

untuk terapi awal

10 Clonidine termasuk golongan alpha agonist sentral Dosis 015 mg iv pelan-

pelan dalam 10 cc dekstrose 5 atau im150 ug dalam 100 cc dekstrose dengan

titrasi dosis Onset of action 5 ndash10 menit dan mencapai maksimal setelah 1 jam

atau beberapa jam Efek samping rasa ngantuk sedasi hoyong mulut kering rasa

sakit pada parotis Bila dihentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan sindroma

putus obat

Walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat-obat oral

yang cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih

aman Dengan Sodium nitrotprusside Nitroglycirine Trimethaphan TD dapat

diturunkan baik secara perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur

tetesan infus

Demikian juga pemberian labetalol ataupun Diazoxide secara bolus intermitten

intravena dapat menyebabkan TD turun bertahap Bila TD yang diinginkan telah

dicapai injeksi dapat di stop dan TD naik kembali

Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah

sakit Sebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang tidak terang dan TD

diukur kembali dalam 30 menit Bila TD tetap masih sangat meningkat maka dapat

dimulai pengobatan Umumnya digunakan obat-obat oral anti hipertensi dalam

menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan

Obat-obat oral anti hipertensi yang digunakan al

1 Nifedipine pemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit)Buccal (onset 5 ndash

10 menit)oral (onset 15-20 menit)duration 5 ndash 15 menit secara sublingualbuccal)

Efek samping sakit kepala takhikardi hipotensi flushing hoyong

21

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 23: Ht + Vertigo

2 Clondine Pemberian secara oral dengan onset 30 ndash 60 menit Duration of Action

8-12 jam Dosis 01-02 mgdijutkan 005mg-01 mg setiap jam sd 07mg Efek

samping sedasimulut keringHindari pemakaian pada 2nd degree atau 3rd degree

heart block brakardisick sinus syndromeOver dosis dapat diobati dengan

tolazoline

3 Captopril pemberian secara oralsublingual Dosis 25mg dan dapat diulang setiap

30 menit sesuai kebutuhan Efek samping angio neurotik oedema rash gagal

ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri sinosis

4 Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2mg dan diulang perjam bila

perluEfek samping first dosyncope hiponsi orthostatik palpitasi takhikaro sakit

kepala

Dengan pemberian Nifedipine ataupun Clonidine oral dicapai penurunan MAP

sebanyak 20 ataupun TDlt120 mmHg Demikian juga Captopril Prazosin terutama

digunakan pada penderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine

VERTIGO

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar atau

seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar yang biasanya disertai

22

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 24: Ht + Vertigo

dengan mual dan kehilangan keseimbangan vertigo bisa berlangsung hanya beberapa

saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari penderita kadang merasa

lebih baik jika berbaring diam tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita

tidak bergerak sama sekali Benign paroxysmal positional vertigo merupakan penyakit

yang sering ditemukan dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung

kurang dari 1 menit perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita

berbaring bangun berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya

memicu terjadinya episode vertigo ini penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya

endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian

dalam vertigo jenis ini mengerikan tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang

dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tidak disertai hilangnya

pendengaran maupun telinga berdengingrdquo

ldquoKata lsquovertigorsquo berasal dari Bahasa Latin yaitu vertere yang artinya memutar

Nama ini diberikan kepada orang yang biasanya merasa dunia di sekitarnya berputar

sehinggahilang keseimbangan

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan bukan penyakit Namun keluhan

ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius Jadi sekalipun bukan penyakit vertigo

tidak boleh disepelekan Vertigo bisa jadi merupakan pertanda penyakit-penyakit

seperti tumor otak hipertensi (tekanan darah tinggi) diabetes mellitus (kencing

manis)jantung dan ginjal Semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat

diatasi

Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategoriberdasarkan saluran vestibular

yang mengalami kerusakan yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral Saluran

vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan

informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan Vertigo periferal

terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis yaitu

telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan

Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala seperti

- pandangan gelap

- rasa lelah dan stamina menurun

- jantung berdebar

23

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 25: Ht + Vertigo

- hilang keseimbangan

- tidak mampu berkonsentrasi

- perasaan seperti mabuk

- otot terasa sakit

- mual dan muntah-muntah

- memori dan daya pikir menurun

- sensitif pada cahaya terang dan suara

- berkeringat

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal antara lain

penyakit-penyakit seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat

kesalahan pengiriman pesan) penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering

kali menyebabkan hilang pendengaran) vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel

saraf keseimbangan) dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran)

Sedangkan vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak

khususnya di bagian saraf keseimbangan yaitu daerah percabangan otak dan

serebelum (otak kecil)

Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap penderita akan

mengalami hal-hal seperti

- penglihatan ganda

- sukar menelan

- kelumpuhan otot-otot wajah

- sakit kepala yang parah

- kesadaran terganggu

- tidak mampu berkata-kata

- hilangnya koordinasi

- mual dan muntah-muntah

- tubuh terasa lemah

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral termasuk antara

lain stroke multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak) tumor trauma di

bagiankepala migren infeksi kondisi peradangan neurodegenerative illnesses

(penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak

24

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 26: Ht + Vertigo

kecil Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak diikuti gejala

klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat mualdan muntah Faktor penyebab

vertigo adalah Sistemik Neurologik Ophtalmologik Otolaringologi Psikogenik

dapat disingkat SNOOP

Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh

penyakit tertentu misalnya diabetes mellitus hipertensi dan jantung Sementara itu

vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf

Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya

penglihatan disebut vertigo ophtalmologis sedangkan vertigo yang disebabkan oleh

berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis Selain

penyebab dari segi fisikpenyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak

teratur seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres

Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik

Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang

berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga kemungkinan penyebab

vertigo antara lain

- Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin

- Infeksi bakteri di telinga bagian tengah

- Radang sendi di daerah leher

- Serangan migren

- Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat

keseimbangan otak menurun

- Mabuk kendaran

- Alkohol dan obat-obatan tertentu

Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo

- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi

- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari

tempat tidur

- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang

- Hindari posisi mendongakkan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari

ketinggian

25

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 27: Ht + Vertigo

- Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal)

atau bila leher dalam posisi mendongak

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat

yang diminum yaitu rehabilitasifisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan

badan Ada beberapa latihan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) Epley

manouver Rolling Barbeque maneuver Semont Liberatory maneuver dan Brand-

Darroff exercise Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk

membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri

Dari beberapa latihan umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau

Semont Liberatory jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise

Latihan CRT Epley manouver

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan vertigo

telinga kiri ) (1) kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir

tempat tidur (2) tunggu jika terasa berputar vertigo sampai hilang kemudian

putar kepala ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai

(3) tunggu sampai hilang rasa vertigo kemudian duduk dengan kepala tetap pada

posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4) masing-masing gerakan

ditunggu lebih kurang 30 ndash 60 detik Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain

berulang kali sampai terasa vertigo hilang

26

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 28: Ht + Vertigo

Untuk Rolling Barbeque maneuver dilakukan dengan cara berguling sampai

360prime mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas jika vertigo kiri mulai

berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan jika timbul

vertigo berhenti dulu tapi jangan balik lagi sampai hilang setelah hilang berguling

diteruskan sampai akhirnya kembali ke posisi semula

Latihan Semont Liberatory

Keterangan Gambar

Pertama posisi duduk (1) untuk gangguan vertigo telinga kanan kepala

menoleh ke kiri kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat

tidur (2) dengan posisi kepala tetap tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3) tunggu 30-60

detik baru kembali ke posisi semula Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya

berulang kali

Latihan Brand-Darroff exercise

27

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 29: Ht + Vertigo

Keterangan Gambar

Hampir sama dengan Semont Liberatory hanya posisi kepala berbeda pertama

posisi duduk arahkan kepala ke kiri jatuhkan badan ke posisi kanan kemudian balik

posisi duduk arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri masing-masing

gerakan ditunggu kira-kira 1 menit dapat dilakukan berulang kalipertama cukup 1-2

kali kiri kanan besoknya makin bertambah

28

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29

Page 30: Ht + Vertigo

DAFTAR PUSTAKA

1 Corwin E 2000 Buku Saku Patofisiologi Jakarta EGC

2 Kasim F 2007 ISO Indonesia volume 44 Jakarta PT ISFI Penerbitan

3 Majid Abdul 2004 Krisi Hipertensi Aspek Klinis dan Pengobatan Sumatera

Utara FK UNSU

4 Sudoyo A 2007 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed4 Jilid III Jakarta FKUI

5 Suyono S 2004 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed2 Jilid II Jakarta FKUI

6 Tjay T H Raharja K 2000 Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek

Samping Jakarta Elex Media Komputindo

29