Vertigo
-
Upload
gesti-ratna-indradiwati -
Category
Documents
-
view
15 -
download
1
description
Transcript of Vertigo
VERTIGO
dr. Yotin Bayu Merryani Program Dokter Internship
RSU Aisyah Ponorogo
portofolio
PENDAHULUAN• Kasus ini adalah asli• Fokus pembicaraan pada penegakan diagnosis dan penatalaksanaan•Masalah pada kasus ini: Vertigo• Tujuan presentasi: memberikan edukasi kepada pasien tentang penyakit, pencegahan, pengobatan dan prognosis nya
Data Administrasi Pasien
• No RM : 24.93.78• Nama : Ny. R• Umur : 24th• Alamat : keniten• Pekerjaan: -
Data Demografis• Alamat : keniten• Agama : Islam• Suku : Jawa• Pekerjaan : -• Bahasa ibu: Indonesia
Data Biologik• Tinggi : 165cm• Berat: 50kg
•Data Klinis• RPS:
• Pusing berputar terutama bila gerak, mual +, muntah -, demam +. Keluhan dirasa sejak pagi (8jam yll). 1mgg yll pasien berobat ke IGD Aisyah Sutomo dengan keluhan demam dan mual muntah sembuh.
• RPD: vertigo, thypoid fever • RPK: -
•Pemeriksaan Fisik• Status Generalis
• Keadaan umum : cukup• Kesadaran : Compos mentis• GCS : 4-5-6
Status Interna• Kepala:
• A/I/C/D -/-/-/-• Pembesaran KGB –• Pupil isokor 4mm• Nistagmus: tidak dilakukan
• Thorax :• Paru:
• Inspeksi : bentuk thorax normal, gerakan dada kanan = kiri • Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama • Perkusi : sonor pada kedua lapang paru • Auskultasi :wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
• Jantung : • Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat • Palpasi : iktus kordis kuat angkat• Auskultasi : S1, S2 normal, bising (-)
• Abdomen :• Inspeksi : perut datar• Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatosplenomegali (-) • Perkusi : timpani • Auskultasi : bising usus (+) normal
• Extremitas : akral hangat, edem –, kekuatan otot 5
Pemeriksaan Lab•Hb: 12,4• Leukosit 7.500• Trombosit 155.000•widal: 1/80-1/80-1/160-1/160
Assesment• Vertigo
Definisi • Vertigo berasal dari bahasa latin “vertere” yang artinya memutar-merujuk pada
sensasi berputar sehingga mengganggu rasa keseimbangan seseorang.• Vertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa berputar mengelilingi
pasienatau pasien serasa berputar mengelilingi lingkungan sekitar. Vertigo tidak selalu sama dengan dizziness.
• Dizziness adalah sebuah istilah non spesifik yang dapat dikategorikan ke dalan 4subtipe tergantung gejala yang digambarkan oleh pasien.
• Terdapat empat tipe dizziness , yaitu :• Vertigo, • Lightheadedness • Presyncope• Disequilibrium.
• Yang paling sering adalah vertigo yaitu sekitar 54% dari keluhan dizziness yang dilaporkan pada primary care.
•Diagnosis banding vertigo meliputi penyebab perifer vestibular (berasal dari system saraf perifer), dan sentral vestibular (berasal dari system saraf pusat) dan kondisi lain. 93% pasien pada primary care mengalami BPPV, acute vestibular neuronitis, atau menire disease.
Etiologi
• Keseimbangan dikendalikan oleh otak kecil yang mendapat informasi tentang posisi tubuh dari organ keseimbangan di telinga tengah dan mata.
• Beberapa obat ototoksik dapat menyebabkan vertigo yang disertai tinitus dan hilangnyapendengaran.Obat-obat itu antara lain aminoglikosid, diuretik loop, antiinflamasi nonsteroid,derivat kina atau antineoplasitik yang mengandung platina. Streptomisin lebih bersifat vestibulotoksik, demikian juga gentamisin; sedangkan kanamisin, amikasin dan netilmisinlebih bersifat ototoksik.
• Antimikroba lain yang dikaitkan dengan gejala vestibuler antara lainsulfonamid, asam nalidiksat, metronidaziol dan minosiklin.
• Terapi berupa penghentian obat bersangkutan dan terapi fisik, penggunaan obat supresan vestibuler tidak dianjurkan karena jusrtru menghambat pemulihan fungsi vestibluer.
• Obat penyekat alfa adrenergik, vasodilatordan antiparkinson dapat menimbulkan keluhan rasa melayang yang dapat dikacaukan denganvertigo
•Klasifikasi• Fisiologik : ketinggian, mabuk udara.
• Vertigo fisiologik adalah keadaan vertigo yang ditimbulkan oleh stimulasi dari sekitarpenderita, dimana sistem vestibulum, mata, dan somatosensorik berfungsi baik. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain :
• Mabuk gerakan (motion sickness): Mabuk gerakan ini akan ditekan bila dari pandangan sekitar (visual surround) berlawanan dengan gerakan tubuh yang sebenarnya. Mabuk gerakan akan sangat bila sekitar individu bergerak searah dengan gerakan badan. Keadaan yang memperovokasi antara lain duduk di jok belakang mobil, atau membaca waktu mobil bergerak.• Vertigo ketinggian (height vertigo): Adalah suatu instabilitas subjektif dari keseimbangan postural dan lokomotoroleh karena induksi visual, disertai rasa takut jatuh, dang gejala-gejala vegetatif
• Patologik :• Sentral diakibatkan oleh kelainan pada batang
batang otak atau cerebellumb.• Perifer disebabkan oleh kelainan pada telinga
dalam atau nervus cranialisvestibulocochlear (N. VIII).• Medical vertigo dapat diakibatkan oleh penurunan
tekanan darah , gula darah yangrendah, atau gangguan metabolic karena pengobatan atau infeksi sistemik
•GejalaPERIFER SENTRAL
Lesi Sistem vestibuler (telinga dalam, saraf perifer)
Sistem vertebrobasiler dan gangguanvaskular (otak, batang otak,serebelum)
Penyebab BPPV, penyakit maniere, neuronitis vestibuler, labirintis, neuroma akustik, trauma
iskemik batang otak, vertebro basiler insufisiensi, neoplasma, migren basiler
Gangguan Tidak ada Diantaranya :diplopia, parestesi,gangguan sensibilitas dan fungsimotorik, disartria, gangguan serebelar
Masa laten 30-40 detik Tidak ada
Habituasi ya Tidak
Intensitas Berat Ringan
Tinitus kadang Tidak ada
Nistagmus + -
•Gejala Penyerta
GEJALA KEMUNGKINAN DX
Sensasi penuh ditelinga Acoustic neuroma;mMénière’s disease
Nyeri Telinga atau Mastoid Acoustic neuroma; acute middle ear disease (e.g.,otitis media, herpes zoster oticus)
Kelemahan Wajah Acoustic neuroma; herpes zoster oticus
Defisit neurologis fokal Cerebellopontine angle tumor; cerebrovasculardisease; multiple sclerosis (especially findings notexplained by single neurologic lesion
Sakit kepala Acoustic neuroma; migraine
Tuli Ménière’s disease; cholesteatoma; otosclerosis; transientischemic attack or stroke involving anterior inferiorcerebellar artery; herpes zoster oticus
Imbalans Acute vestibular neuronitis (usually moderate);cerebellopontine angle tumor (usually severe)
Nistgamus Peripheral or central vertigo
Fotofobi Migraine
Tinitus Acute labyrinthitis; acoustic neuroma; Ménière’s disease
Penegakan Diagnosis• Pemeriksaan Neurologik
• Nervus cranialis untuk mencari tanda paralisis nervus, tuli sensorineural, nistagmus.• Romberg’s sign• Heel to knee test
• Fungsi vestibuler• Hall pike manouver:
• Perifer BPPV : vertigo dan nistagmus timbul setelahperiode laten 2-10 detik, hilang dalam waktu kurang dari 1 menit, akan berkurang atau menghilang bila tes diulang-ulang beberapa kali (fatigue).
• Sentral: tidak ada periode laten, nistagmus dan vertigo ber-langsung lebih dari 1 menit, bila diulang-ulang reaksi tetap seperti semula (non-fatigue)
• Tes fungsi pendengaran• Pmx cardiovaskuler: Perubahan orthostatic pada tekanan darah sistolik
(misalnya turun 20 mmHg ataulebih) dan nadi (misalnya meningkat 10 denyutan per menit) pada pasien dengan vertigo dapat menentukan masalah dehidrasi dan disfungsi otonom.
•Terapi•Medikasi
• Antihistamin: betahistin, dimenhidrinat• Antagonis kalsium: cinnarizine• Diazepam bila perlu
• Terapi fisik• Berdiri tegak dengan mata dibuka, kemudian dengan mata ditutup• Olahraga yang menggerakkan kepala (gerakan rotasi, fleksi, ekstensi,
gerak miring)• Dari sikap duduk disuruh berdiri dengan mata terbuka, kemudian
dengan matatertutup• Jalan di kamar atau ruangan dengan mata terbuka kemudian dengan
mata tertutup• Berjalan “tandem” (kaki dalam posisi garis lurus, tumit kaki yang
satu menyentuh jari kaki lainnya dalam melangkah)• Jalan menaiki dan menuruni lereng• Melirikkan mata kearah horizontal dan vertikal• Melatih gerakan mata dengan mengikuti objek yang bergerak dan
juga memfiksasi pada objek yang diam.
•Planning TerapiNon Medikamentosa Medikamentosa
Terapi fisik Dramamine 3x1
Domperidon 3x1
Thiamphenicol 3x500mg
Sanmol 3x500
•Planning Monitoring
Planning Monitoring Planning Edukasi
Keluhan pasien Menjelaskan kpd px tentang penyakit yang dialami, komplikasi dan prognosisnya. Patuhi anjuran dokter
Kontrol teratur
TERIMA KASIH...