Vektor Fisika
-
Upload
muthia-bianda -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
description
Transcript of Vektor Fisika
KontrakKontrak PerkuliahanPerkuliahan
Fisika IIFisika II
(2 SKS kuliah 1 SKS Tutorial)(2 SKS kuliah 1 SKS Tutorial)
DosenDosen PengampuPengampu
SahrulSahrul HidayatHidayat
Fisika IIFisika II
01:29:17
SahrulSahrul HidayatHidayat
�� KompetensiKompetensi yang yang diharapkandiharapkan
�� MetodeMetode PerkuliahanPerkuliahan
�� MetodeMetode EvaluasiEvaluasi
�� MateriMateri KuliahKuliah
�� ReferensiReferensiWeb: Web: staff.phys.unpad.ac.id/sahrul/staff.phys.unpad.ac.id/sahrul/
Email: Email: [email protected]@unpad.ac.id
HPHP: 08122188769: 08122188769
01:29:17
KOMPETENSIKOMPETENSI
MahasiswaMahasiswa mendapatkanmendapatkan pemahamanpemahaman yangyang kokohkokoh
tentangtentang konsepkonsep--konsepkonsep dasardasar fisikafisika,, membiasakanmembiasakan
berpikirberpikir sertaserta bertindakbertindak ilmiahilmiah,, dandan menerapkannyamenerapkannya
padapada kehidupankehidupan seharisehari--harihari dandan profesinyaprofesinya
Fisika IIFisika II
padapada kehidupankehidupan seharisehari--harihari dandan profesinyaprofesinya
MenanamkanMenanamkan konsepkonsep dasardasar analisaanalisa gejalagejala fisisfisis yangyang
ditemukanditemukan dalamdalam kehidupankehidupan profesinyaprofesinya
MemahamiMemahami hukumhukum--hukumhukum fisikafisika sebagaisebagai
dasardasar untukuntuk pengembanganpengembangan sainsain dandan
teknologiteknologi
01:29:17
METODE PERKULIAHANMETODE PERKULIAHAN
SistemSistem pembelajaranpembelajaran dilakukandilakukan dengandengan metodemetode
ceramahceramah dengandengan menggunakanmenggunakan fasilitasfasilitas multimediamultimedia
(LCD(LCD projector,projector, papanpapan tulistulis)) oleholeh dosendosen
Fisika IIFisika II
LatihanLatihan penyelesaianpenyelesaian soalsoal atauatau kasuskasus dengandengan
metodemetode diskusidiskusi dandan tanyatanya jawabjawab
PengayaanPengayaan materimateri dilakukandilakukan
dengandengan memberikanmemberikan tugastugas dandan
tutorialtutorial oleholeh DosenDosen
((11 SKSSKS tutorialtutorial))
01:29:17
METODE EVALUASIMETODE EVALUASI
MetodeMetode evaluasievaluasi dilakukandilakukan dengandengan UjianUjian TengahTengah
SemesterSemester dandan UjianUjian AkhirAkhir SemesterSemester.. SelainSelain ituitu
ditambahditambah dengandengan komponenkomponen penunjangpenunjang daridari kuiskuis
//tugastugas..
Fisika IIFisika II
//tugastugas..
PenilaianPenilaian
KuisKuis :: 1010 %%
TugasTugas :: 1010 %%
UTSUTS :: 4040 %%
UASUAS :: 4040 %%
01:29:17MATERI KULIAHMATERI KULIAH
1.1. PendahuluanPendahuluan,, VektorVektor
2.2. HukumHukum CoulombCoulomb
3.3. HukumHukum GaussGauss
4.4. KapasitorKapasitor
5.5. BahanBahan dielektrikdielektrik
6.6. HkHk JouleJoule && OhmOhm
Fisika IIFisika II
6.6. HkHk JouleJoule && OhmOhm
7.7. RangkaianRangkaian RCRC
8.8. RangkaianRangkaian SederhanaSederhana
9.9. HukumHukum BiotBiot SavartSavart
10.10. HukumHukum AmpereAmpere
11.11. GayaGaya LorentzLorentz
12.12. HukumHukum FaradayFaraday
13.13. InduktorInduktor
14.14. BahanBahan MagnetMagnet SilabusSilabus
01:29:17
REFERENSIREFERENSI
HallidayHalliday ResnickResnick,, FundamentalsFundamentals ofof PhysicsPhysics ((AdaAda
terjemahnyaterjemahnya,, penerbitpenerbit ErlanggaErlangga))
PaulPaul AA.. TiplerTipler,, PhysicsPhysics forfor ScientistsScientists andand Engineers,Engineers,
Fisika IIFisika II
PaulPaul AA.. TiplerTipler,, PhysicsPhysics forfor ScientistsScientists andand Engineers,Engineers,
((AdaAda terjemahnyaterjemahnya,, penerbitpenerbit ErlanggaErlangga))
SerwaySerway AndAnd Jewett,Jewett, PhysicsPhysics ForFor ScientistsScientists AndAnd
EngineersEngineers 88thth edition,edition, UniversityUniversity ofof California,California, LosLos
Angeles,Angeles, 20102010
01:29:17VEKTORVEKTOR
PokokPokok BahasanBahasan II
�� Definisi VektorDefinisi Vektor
�� Penjumlahan vektorPenjumlahan vektor
�� Vektor SatuanVektor Satuan
�� Penjumlahan vektorPenjumlahan vektor
Sub Sub PokokPokok BahasanBahasan::
Penjumlahan vektorPenjumlahan vektor
�� Perkalian SkalarPerkalian Skalar
�� Perkalian VektorPerkalian Vektor
SasaranSasaran PembelajaranPembelajaran::
�� Mahasiswa mampu meMahasiswa mampu membedakanmbedakan besar vektorbesar vektor
dandan skalarskalar, menentukan vektor satuan, menentukan vektor satuan
�� Mahasiswa mampu menyelesaikan operasiMahasiswa mampu menyelesaikan operasi--
operasi vektoroperasi vektor
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
Definisi VektorDefinisi Vektor
Sebuah besaran vektor dapat dinyatakan oleh huruf di cetak
tebal (misal AA) atau diberi tanda panah di atas huruf (misal )
Besaran vektor adalah besaran yang terdiri dari dua variabel,
yaitu besar dan arah. Contoh dari besaran vektor adalah
perpindahanperpindahan.
Ar
a
b
R
Perpindahan dari a ke b dinyatakan oleh
vektor RR
tebal (misal AA) atau diberi tanda panah di atas huruf (misal )
Dalam handout ini sebuah besaran vektor dinyatakan oleh
huruf yang dicetak tebal.
Ar
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
OperasiOperasi PenjumlahanPenjumlahan VektorVektor
Penjumlahan vektor RR yang menyatakan perpindahan a ke b
dan vektor SS yang menyatakan perpindahan b ke c
menghasilkan vektor TT yang menyatakan perpindahan a ke c.
Cara menjumlahkan dua buah vektor dengan mempertemukan
ujung vektor pertama, vektor RR, dengan pangkal vektor kedua,
b
ca
RS
T
T = R + S
ujung vektor pertama, vektor RR, dengan pangkal vektor kedua,
vektor SS. Maka resultan vektornya, vektor TT, adalah
menghubungkan pangkal vektor pertama dan ujung vektor
kedua.
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
BESAR VEKTOR RESULTANBESAR VEKTOR RESULTAN
Jika besar vektor RR dinyatakan oleh R dan besar vektor SS
dinyatakan oleh S, maka besar vektor TT sama dengan :
θcos2RSSRT 22 −+=
Sudut θ menyatakan sudut yang dibentuk antara vektor RR
dan vektor SS
RS
T
T = R + S
θ
01:29:17
FisikaFisika II
PENGURANGAN VEKTORPENGURANGAN VEKTOR
Untuk pengurangan vektor, misal AA – BB dapat dinyatakansebagai penjumlahan dari AA + (-BB). Vektor -BB atau negatif darivektor BB adalah sebuah vektor yang besarnya sama denganvektor BB tetapi arahnya berlawanan.
VEKTORVEKTOR
AB
-B
DD = A – B
CONTOHCONTOH
Sebuah mobil bergerak ke Utara sejauh 20 km
kemudian bergerak ke Barat sejauh 40 km
Selanjutnya bergerak ke Selatan sejauh 10 km.
Besaran perpindahan mobil tersebut adalah:
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
Besaran perpindahan mobil tersebut adalah:
N
E
U
20
km
40 kmB
S1
0 k
m
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
40 km
10 km
20 km
10 km
A
B
C
CONTOHCONTOH
10 km
40 km
Jika perpindahan pertama dinyatakan vektor A, perpindahan
kedua dinyatakan vektor B, dan perpindahan ketiga dinyatakan
vektor C, maka perpindahan total dinyatakan vektor D.
Dari gambar di atas dapat diketahui panjang vektor D adalah :
m17101040 22 =+
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
VEKTOR SATUANVEKTOR SATUAN
Vektor satuan didefenisikan sebagai :R
Rr =
Vektor satuan rr tidak mempunyai dimensi dan besarnya
adalah satu satuan. Dari persamaan di atas, sebuah besaran
vektor dapat dinyatakan sebagai besar vektor tersebut dikalivektor dapat dinyatakan sebagai besar vektor tersebut dikali
vektor satuan. Vektor satuan rr menyatakan arah dari vektor RR.
Terdapat vektor satuan standar dalam koordinat Kartesian di
mana arah-arah dari masing-masing sumbu dinyatakan dalam
vektor satuan.
•Vektor satuan ii menyatakan arah sumbu X positif
•Vektor satuan jj menyatakan arah sumbu Y positif
•Vektor satuan kk menyatakan arah sumbu Z positif
01:29:17
FisikaFisika II
PenulisanPenulisan VektorVektor SSecaraecara AnalitisAnalitis
R
Ry
Rz
2
z
2
y
2
x RRRR ++=
Vektor RR dinyatakan oleh : RR = Rxii + Ryjj + Rzkk
Besar vektor RR adalah :
Rx
Setiap vektor dapat dinyatakan dalam bentuk penjumlahan
dari vektor komponen masing-masing sumbu koordinat.
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
Sebuah vektor perpindahan dari titik (2,2) ke titik (-2,5). Tentukan :
a. Vektor perpindahan dinyatakan secara analitis
b. Sudut yang dibentuk vektor tersebut dengan sumbu X
c. Panjang vektor
Jawab : (-2,5)y
CONTOHCONTOH
Jawab :
(2,2)
(-2,5)
x
Vektor perpindahan :
R = (xujung – xpangkal)i + (yujung – ypangkal)j
R = (-2 – 2)i + (5 – 2)j = -4i + 3j
pangkal
ujung
θ
Rx
Ry
a.
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
(2,2)
(-2,5)
x
y
pangkal
ujung
θRy
CONTOHCONTOH
o
x
y
R
R143
4
3tantan
11 =
−
== −−θ
Rx
b.
Besar vektor R = 543RR 222y
2x =+=+c. satuan
Sudut yang dibentuk :
Atau 37° terhadap sumbu x
negatif
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
Jika diketahui sebuah vektor A = xAi + yAj dan vektor B = xBi + yBj,
maka penjumlahan vektor A + B = (xA + xB)i + (yA + yB)j. Atau secara
umum jika menjumlahkan n buah vektor berlaku :
R = (x0 + …+xi + …+xn)i + (y0 + …+yi + …+yn)j
PenjumlahanPenjumlahan VektorVektor Cara Cara AnalitisAnalitis
xAxB
yA
yB
A
B
xA + xB
A
B
yA + yB
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
Diketahui dua buah vektor.
A = 3i + 2j
B = 2i − 4j
Tentukan :
a. A + B dan A + B-B
A −−−− B
CONTOHCONTOH
a. A + B dan A + B
b. A − B dan A − B
Jawab :
a. A + B = 3i + 2j + 2i − 4j
= 5i − 2j
A + B =
29)2(5 22 =−+
b. A − B = 3i + 2j − (2i − 4j) = i + 6j
A − B = 3761 22 =+
A
B
A −−−− B
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
1. Nyatakan sebuah vektor yang mempunyai besar 4 satuan dan arahnya
60o dari sumbu X positif secara analitis dan tentukan vektor satuannya!
2. Sebuah benda bergerak dari titik (1,2)m ke titik (5,0)m. Tentukan :
a. Vektor perpindahan benda tersebut
SOAL LATIHANSOAL LATIHAN
a. Vektor perpindahan benda tersebut
b. Jarak perpindahan
c. Arah dari vektor perpindahan benda tersebut dinyatakan oleh
vektor satuannya
3. Diketahui A = 3i + 4j. Tentukan konstanta skalar c sehingga berlaku cA =
10 satuan !
4. Diketahui A = 2i + 4j, B = -7i, dan C = 8j. Tentukan :
a. A + B - C
b. A + B + C
01:29:17
FisikaFisika II
PERKALIAN VEKTORPERKALIAN VEKTOR
PerkalianPerkalian SkalarSkalar
Perkalian skalar atau juga sering disebut perkalian titik dari dua buah
vektor menghasilkan besaran skalar di mana berlaku :
A . B = AB cos θ
Jika diketahui A = a i + a j + a k dan B = b i + b j + b k, maka : Jika diketahui A = ax i + ay j + az k dan B = bx i + by j + bz k, maka :
A . B = axbx + ayby + azbz
Contoh besaran hasil perkalian skalar adalah usaha, energi potensial,
fluks magnet, dan lain-lain.
A
Bθ
PerluPerlu diingatdiingat dalamdalam perkalianperkalian titiktitik ::
i . i = j . j = k . k = 1
i . j = j . k = k . i = 0
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
Diketahui dua buah vektor, A = 3i + 4j dan B = 4i − 2j. Tentukan sudut
antara vektor A dan B !
Jawab :
Untuk menentukan sudut antara vektor
A dan B dapat menggunakan
persamaan:
CONTOHCONTOH
ABcos
B.A=θ
A
B
θ
persamaan:
A . B = (3i + 4j) . (4i − 2j) = 3.4 + 4.(-2)
= 4
Besar vektor A = 543 22 =+Besar vektor B = 20)2(4 22 =−+
4 4 2cos
5 20 10 5 125ABθ = = = =
A.BDengan demikian θ = 79,7o
AB
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
Perkalian vektor atau perkalian silang dari dua buah vektor
menghasilkan besaran vektor lain di mana berlaku :
A × B = C
Besar vektor C adalah :
C = AB sin θ
Arah vektor C selalu tegak lurus dengan bidang yang dibentuk oleh
PerkalianPerkalian VektorVektor
Arah vektor C selalu tegak lurus dengan bidang yang dibentuk oleh
vektor A dan vektor B. Hasil A × B tidak sama dengan B × A. Walaupun
besar vektor hasil perkalian silang itu sama, tetapi arahnya saling
berlawanan.
B
A
C = A × B
θ
B
A
C’ = B × A
θ
C = -C’
PerluPerlu diingatdiingat dalamdalam perkalianperkalian
silangsilang::
i × i = j × j = k × k = 0
i × j = k ; j × k = i; k × i = j
j × i = -k ; k × j = -i; i × k = -j
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
Diketahui dua buah vektor.
A = 3i + 4j B = 4i − 2j + k
Tentukan : a. A × B
b. Buktikan A × B = -B × A
Jawab :
CONTOHCONTOH
Jawab :
A × B = (3i + 4j) × (4i − 2j + k) = 3.4(i×i) + 3.(-2)(i×j) + 3.1(i×k) +
4.4(j×i) + 4.(-2)(j×j) + 4.1(j×k) = 12.0 – 6k + 3(-j) + 16(-k) – 8.0 + 4i =
4i – 3j – 22k
a.
B × A = (4i − 2j + k) × (3i + 4j) = 4.3(i×i) + 4.4(i×j) +(-2).3(j×i) + (-
2).4(j×j) + 1.3(k×i) + 1.3(k×j) = 12.0 + 16k – 6(-k) – 8.0 + 3j + 4(-i) =
-4i + 3j + 22k = - A × B
b.
01:29:17
FisikaFisika II
VEKTORVEKTOR
1. Tentukan sudut yang dibentuk oleh vektor A = i + 2 j – k dan vektor B = 3
i – 4 k !
2. Tentukan panjang proyeksi dari vektor A = 4 i + 2 j – k terhadap arah
vektor B = i + 3 j – 4 k !
3. Diberikan tiga buah vektor :
A = 1 i + 2 j – k
SOAL LATIHANSOAL LATIHAN
A = 1 i + 2 j – k
B = 4 i + 2 j + 3 k
C = 2 j – 3 k
Tentukan :
a. A . (B × C)
b. A . (B + C)
c. A × (B + C)
4. Buktikan vektor R = 3 i + 2 j - 4 k dan S = 2 i + j + 2 k adalah tegak lurus !