1 Vektor Fisika i
-
Upload
yanuar-ega -
Category
Documents
-
view
302 -
download
9
Transcript of 1 Vektor Fisika i
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
1/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 1
VEKTOR
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
2/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 2
VEKTOR
A
a
b
R
Perpindahan dari a ke b dinyatakan oleh vektorR
Sebuah besaran vektor dapat dinyatakan oleh huruf di cetak tebal(misal A) atau diberi tanda panah diatas huruf (misal ). Dalam
handout ini sebuah besaran vektor dinyatakan oleh huruf yang
dicetak tebal.
Besaran vektor adalah besaran yang terdiri dari dua variabel, yaitu
besar dan arah. Sebagai contoh dari besaran vektor adalah
perpindahan.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
3/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 3
PENJUMLAHAN VEKTOR
Penjumlahan vektor R yang menyatakan perpindahan a ke b
dan vektor S yang menyatakan perpindahan b ke cmenghasilkan vektorT yang menyatakan perpindahan a ke c.
Cara menjumlahkan dua buah vektor dengan mempertemukan
ujung vektor pertama, vektorR, dengan pangkal vektor kedua,
vektor S. Maka resultan vektornya, vektor T, adalahmenghubungkan pangkal vektor pertama dan ujung vektor
kedua.b
c
a
R S
T
T = R + S
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
4/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 4
BESAR VEKTOR RESULTANJika besar vektorR dinyatakan oleh R dan besarvektorS
dinyatakan oleh S, maka besar vektorT sama dengan :
cos2RSSRT 22
Sudut menyatakan sudut yang dibentuk antara vektor R danvektorS
RS
T
T = R + S
(1.1)
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
5/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 5
PENGURANGAN VEKTORUntuk pengurangan vektor, misal A B dapat dinyatakansebagai penjumlahan dari A + (-B). Vektor -B atau negatif darivektor B adalah sebuah vektor yang besarnya sama denganvektorB tetapi arahnya berlawanan.
AB -B
DD = AB
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
6/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 6
CONTOHSebuah mobil bergerak ke Utara sejauh 20 km, kemudian
bergerak ke Barat sejauh 40 km dan bergerak ke Selatan sejauh
10 km. Tentukan jarak perpindahan mobil itu !
40 km
S
10 km
20 km
U
B
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
7/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 7
CONTOHJawab : 40 km
10 km
20 km
10 km
40 km
A
B
C
Jika perpindahan pertama dinyatakan vektor A, perpindahan
kedua dinyatakan vektor B, dan perpindahan ketiga dinyatakanvektorC, maka perpindahan total dinyatakan vektorD.
Dari gambar di atas dapat diketahui panjang vektorD adalah :
m17101040 22
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
8/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 8
VEKTOR SATUAN
Vektor satuan didefenisikan sebagai :R
Rr
Vektor satuan r tidak mempunyai dimensi dan besarnya adalahsatu satuan. Dari persamaan di atas, sebuah besaran vektor
dapat dinyatakan sebagai besar vektor tersebut dikali vektorsatuan. Vektor satuan r menyatakan arah dari vektorR.Terdapat vektor satuan standar dalam koordinat Kartesian di
mana arah-arah dari masing-masing sumbu dinyatakan dalam
vektor satuan.
Vektor satuan i menyatakan arah sumbu X positifVektor satuan j menyatakan arah sumbu Y positifVektor satuan k menyatakan arah sumbu Z positif
(1.2)
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
9/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 9
PENULISAN VEKTOR SECARA ANALITIS
2
z
2
y
2
x RRRR VektorR dinyatakan oleh : R = Rxi + Ryj + RzkBesar vektorR adalah :
R
Ry
Rz
Rx
Vektor dalam 2 Dimensi
Vektor satuan standar tersebut setiap vektor dapat dinyatakan
dalam bentuk penjumlahan dari vektor komponen masing-masing
sumbu koordinat.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
10/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 10
CONTOHSebuah vektor berpindah dari titik (2,2) ke titik (-2,5). Tentukan :
a. Vektor perpindahan dinyatakan secara analitis
b. Sudut yang dibentuk vektor tersebut dengan sumbu X
c. Panjang vektor
Jawab :
(2,2)
(-2,5)
x
y
Vektor perpindahan :
R = (xujung xpangkal)i +(yujung ypangkal)j
R =(-2 2)i +(5 2)j = -4i + 3j
pangkal
ujung
Rx
Ry
a.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
11/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 11
CONTOH
o1
x
y1 374
3tan
R
Rtan
(2,2)
(-2,5)
x
y
pangkal
ujung
Rx
Ry
b.
Besar vektorR = 543RR 222
y2
x c. satuan
Sudut yang dibentuk :
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
12/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 12
PENJUMLAHAN VEKTOR CARA ANALITIS
Jika diketahui sebuah vektorA = xAi + yAj dan vektorB = xBi +yBj, maka penjumlahan vektor A + B = (xA + xB)i + (yA + yB)j.
Atau secara umum jika menjumlahkan n buah vektor berlaku :
R = (x0 + +xi + +xn)i + (y0 + +yi + +yn)j
xAxB
yA
yB
A
B
xA+ xB
A
B
yA+ yB
(1.3)
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
13/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 13
CONTOH
Diketahui dua buah vektor.
A = 3i + 2j
B = 2i 4j
Tentukan :
a. A + B dan A + B
b. AB dan AB
Jawab :
a. A + B = 3i + 2j + 2i 4j
= 5i 2j
A + B = 29)2(5 22
b. AB = 3i + 2j (2i 4j)= i + 6 j
AB = 3761 22
AB
-B
A B
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
14/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 14
SOAL
1. Nyatakan sebuah vektor yang mempunyai besar 4 satuan dan
arahnya 6 0o dari sumbu X positif secara analitis dan tentukan
vektor satuannya!
2. Sebuah benda bergerak dari titik (1,2)m ke titik (5,0)m. Tentukan :
a. Vektor perpindahan benda tersebutb. Jarak perpindahan
c. Arah dari vektor perpindahan benda tersebut dinyatakan oleh
vektor satuannya
3. Diketahui A = 3i + 4j. Tentukan konstanta skalar c sehingga
berlaku cA = 10 satuan !4. Diketahui A = 2i + 4j,B = -7i, dan C = 8j.Tentukan :
a. A + B - Cb. A + B + C
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
15/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 15
SOLUSIR = Rxi + RyjDiketahui :
Rx = R cos = 4 cos 6 0o = 2 satuanRy = R sin = 4 sin 6 0o = 2 satuan
Dengan demikian R = 2i + 2 j satuan
Vektor satuan :r = cos 6 0o + sin 6 0o = i + j
60o
X
Y
R
3
3
1.
3
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
16/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 16
SOLUSI
m5224RR 222y2x
jiR
r5
5
5
52
R
X
Y
R
1 5
2
a. R = (x2 x1) i + (y2 y1) j. Titik awal (x1,y1) = (1,2) dantitik akhir (x2,y2) = (5,0).
Dengan demikian vektorR = 4 i2 j.
b. R =
c.
2.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
17/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 17
SOLUSI
4. a. A + BC = 2i + 4j -7i -8j =-5i - 4j
b. A + B + C = 2i + 4j -7i +8j=-5i + 12j
-5i + 12j = = 13 satuan
3. Besar vektor A = = 5 satuan
Dengan demikian nilai c = 2 satuan
22 43
22 125
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
18/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 18
PERKALIAN TITIKPerkalian skalar atau juga sering disebut perkalian titik dari dua
buah vektor menghasilkan besaran skalar di mana berlaku :
A . B = AB cos (1.4)
Jika diketahui A = ax i + ay j + azk dan B = bx i + by j + bzk,maka :
A . B = axbx + ayby + azbz (1.5)
Sebagai hasil perkalian skalar adalah usaha, tenaga potensial,
fluks magnet, dan lain-lain.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
19/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 19
Perlu diperhatikan dan diingat dalam perkalian titik adalah :
i . i = j . j = k . k = 1
i . j = j . k = k . i = 0
Perhatikan animasi di
samping ini !
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
20/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 20
CONTOH
ABcos
B.A
Diketahui dua buah vektor, A = 3i + 4j dan B = 4i 2j.Tentukansudut antara vektorA dan B !
Jawab :
A
B
Untuk menentukan sudut antara
vektorA dan B dapat menggunakan
persamaan (1.4).
A . B = (3i + 4j) . (4i 2j)= 3.4 +4.(-2) = 4
Besar vektorA = 543 22 Besar vektorB = 20)2(4
22
125
2
ABcos
B.ADengan demikian = 79,7o
AB
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
21/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 21
PERKALIAN SILANGPerkalian vektor atau perkalian silang dari dua buah vektormenghasilkan besaran vektor lain di mana berlaku :
AB = C (1.6)Besar vektorC adalah :
C = AB sin (1.7)
Arah vektor C selalu tegak lurus dengan bidang yang dibentukoleh vektor A dan vektor B. Untuk menentukan arah vektor Cdapat diperhatikan gambar di bawah ini. Diketahui bahwa hasil A B tidak sama dengan B A. Walaupun besar vektor hasilperkalian silang itu sama, tetapi arahnya saling berlawanan.
B
B
A
A
C = A B
C = B A
C = -C
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
22/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 22
Perlu diperhatikan dan diingat dalam perkalian titik adalah :
ii = jj = kk = 0ij = k ; jk = i; ki = jji = -k ; kj = -i; ik = -j
Perhatikan animasi di
samping ini !
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
23/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 23
Untuk menentukan arah dari hasil perkalian silang dari dua buah
vektor dapat menggunakan aturan tangan kanan. Jika urutanperkalian dari dua vektor (misal A B), maka empat jarimenyatakan arah putaran sudut terkecil dari vektorA ke vektorB.Ibu jari menyatakan arah dari hasil kali kedua vektor tersebut.
Untuk memahami aturan ini perhatikan animasi di bawah ini :
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
24/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 24
CONTOHDiketahui dua buah vektor.A = 3i + 4j B = 4i 2j + kTentukan : a. AB
b. Buktikan AB =-BAJawab :
AB = (3i + 4j) (4i 2j + k) = 3.4(ii) + 3.(-2)(ij) + 3.1(ik) +4.4(ji) + 4.(-2)(jj) + 4.1(jk) = 12.0 6k + 3(-j) + 16(-k) 8.0+ 4i = 4i 3j 22k
a.
B A = (4i 2j + k) (3i + 4j) = 4.3(ii) + 4.4(ij) +(-2).3(ji) + (-2).4(jj) + 1.3(ki) + 1.3(kj) = 12.0 + 16k 6(-k) 8.0 + 3j + 4(-i)= -4i + 3j + 22k = - AB
terbukti
b.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
25/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 25
SOAL
1. Tentukan sudut yang dibentuk oleh vektor A = i + 2 j k dan
vektorB = 3 i 4 k !
2. Tentukan panjang proyeksi dari vektorA = 4 i + 2 jk terhadaparah vektor B = i + 3 j 4 k !
3. Diberikan tiga buah vektor :A = 1 i + 2 jkB = 4 i + 2 j + 3 kC = 2 j 3 kTentukan :
a. A . (BC)b. A . (B + C)c. A (B + C)
4. Buktikan vektorR = 3 i + 2 j - 4 k dan S =2 i + j + 2 k adalahtegak lurus !
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
26/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 26
SOLUSI
61)(21A 222
Menurut persamaan (1.5) A . B = 1.3 + 2.0 + (-1).(-4) = 7. Besar
vektor A :
54)(3B 22
1.
Nilai sudut antara A dan B ditentukan oleh :65
7AB
cos B.A
Dengan demikian = 55,1o
Besar vektor B :
2.A
BAB
Panjang ABmenyatakan panjang proyeksi A terhadap B yangbesarnya :
26
14
)4(31
)4).(1(3.21.4
BcosAA
222B
A.B
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
27/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 27
SOLUSI
BC =(4i + 2j + 3k) (2j 3k) = 8(i j) 12(i k) 6(j k) + 6(k j) = 8k + 12j 12i
A. (BC) = (i + 2jk).(-12i + 12j +8k) = -12 + 24 8 = 4
3. a.
B + C =4i + 4j. Nilai A. (B + C) = (i + 2jk).(4i + 4j) = 12b.
A (B + C) = (i + 2jk) (4i + 4j) = i 4j 4kc.
Dua buah vektor tegak lurus jika membentuk sudut 90o.
Menurut persamaan (1.4) dan (1.5) diperoleh :
R . S = RS cos 90o = RS . 0 = 0
R . S =RxSx + RySy + RzSz
Jika diketahui R = 3 i + 2 j - 4 k dan S =2 i + j + 2 k,maka :
R . S = 3.2 + 2.1 + (-4).2 = 0
4.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
28/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 28
BESARAN FISIS
Setiap keadaan fisis dari materi selalu dinyatakan sebagai fungsi
matematis dari besaran lain yang mempengaruhinya.
S = f(x1, x2, . . . , xn) (1.8)
S menyatakan besaran yang diukur, sedangkan xi menyatakanvariabel yang menentukan besaran S. Sebagai contoh gaya
interaksi antar dua partikel bermuatan F ditentukan oleh besar
muatan pertama q1, besar muatan kedua q2, jarak antar partikel r12,
dan medium di mana kedua partikel tersebut berada.
Namun untuk menggambarkan sebuah besaran yang merupakan
fungsi dari beberapa variabel cukup sulit. Pada pembahasan
materi di sini, ditinjau besaran yang hanya bergantung pada satu
variabel saja.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
29/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 29
Tinjau sebuah fungsi y = f(x) di bawah ini di mana nilai y hanya
ditentukan oleh satu variabel, yaitu x.
Dari grafik di samping
diketahui y1
= f(x1
), y2
=
f(x2), y3 = f(x3), dan y4 =
y1.
Setiap besaran fisis yang bergantung pada satu variabel dapat
digambarkan dalam bentuk grafik seperti di atas.
y
xx1 x2 x3 x4
y1
y2
y3
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
30/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 30
Di bawah ini contoh besaran fisika, yaitu posisi x sebagai fungsi
waktu. Posisi sebuah partikel dalam arah x sebagai fungsi waktu.
t (detik) x (meter)
0 9
1 4
2 1
3 0
4 1
5 4
6 9
7 16
8 25
9 360 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
t
x(t)
x(t) = (t 3)2
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
31/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 31
1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
1
2
3
4
5
6
7
8
9
r
E(r)
Medan listrik sebagai fungsi jarak. Diketahui besar q = 1 nC.
2r
qE k
r (m) E (N/C)
1 9
2 2,25
3 1
4 0,5625
5 0,36
6 0,25
7 0.1837
8 0,1406
9 0,1111
10 0,09
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
32/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 32
CONTOH1. Sebuah benda yang dihubungkan pada pegas mengalami gaya
pegas dinyatakan sebagai F = kx dengan k adalah konstanta
pegas dan x adalah jarak. Gambarkan grafik F sebagai fungsi
jarak x !
x
F
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
33/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 33
Muatan dalam kapasitor yang terhubung dengan sumber
tegangan DC bergantung pada waktu yang dinyatakan oleh
fungsi :
Q(t) = q(1 e-At)
dengan q dan A adalah konstanta. Gambarkan grafik Q terhadapt !
2.
CONTOH
t
Q = q(1 e-At)
Q
q
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
34/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 34
DIFERENSIAL
Diferensial atau turunan pertama kali dibahas untuk menentukangaris singgung dari suatu kurva. Masalah ini sudah dibahas sejak
jaman Archimedes sekitar abad ke 3 SM.
Dalam fisika, turunan pertama kali digunakan untuk menentukan
besar kecepatan sesaat pada t tertentu dari persamaan posisi
terhadap waktu.
f(x)
xc c+h
f(c+h)
f(c)
Lihat gambar di samping.
Gradien dari garis singgung
pada titik P dapat ditentukan
oleh persamaan :
Ph
)c(f)hc(flimm0h
(1.9)
http://f/Hand%20Out%20MRK/Diferensial.ppthttp://f/Hand%20Out%20MRK/Diferensial.ppthttp://f/Hand%20Out%20MRK/Diferensial.ppthttp://f/Hand%20Out%20MRK/Diferensial.ppt -
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
35/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 35
x
)x(flim
x'x
)x(f)'x(flimm
x'xx'x
Jika x = c dan x = c + h, maka persamaan (1.9) menjadi :
(1.10)
Penulisan turunan dari suatu fungsi y = f(x) terhadap x dinyatakan
oleh : f(x) Dxydxdy
Berlaku untuk turunan :
1. Dx(cf(x)) = c Dxf(x) c : konstanta (1.11a)
2. Dx(f(x) + g(x)) = Dxf(x) + Dxg(x) (1.11b)
3. Dx(f(x)g(x)) = (Dxf(x))g(x) + f(x)(Dxg(x)) (1.11c)
4. Dx(f(g(x))) = Dg(x)f(g(x)).Dxg(x) (1.11d)
5. Dx(xn) = nXn-1 (1.11e)
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
36/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 36
dC
dBA
Dalam fisika, suatu besaran A yang dinyatakan sebagai
perbandingan besaran B terhadap besaran C selalu dinyatakan
dalam bentuk :
Hal ini berlaku karena pada umumnya besaran B merupakan
fungsi dari besaran C. Sebagai contoh :
waktu
JaraktanKecepa dt
dxv
waktu
UsahaDaya
dt
dWP
waktu
tanMuaArus
dt
dqI
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
37/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 37
CONTOHMuatan dalam kapasitor yang terhubung dengan sumber tegangan
DC bergantung pada waktu yang dinyatakan oleh fungsi :
Q(t) = q(1 e-At)
dengan q dan A adalah konstanta. Tentukan :
a. Fungsi arus sebagai waktu
b. Besar arus saat t = 0c. Gambarkan grafik I(t)
Jawab :
AtAt qAe)e1(qdtddtdQI
Besar arus I :a.
Pada saat t = 0 harga I adalah :
I = qAe-A.0 = qA
b.
qA
I(t)
t
c.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
38/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 38
INTEGRALIntegral digunakan untuk menentukan luas daerah di antara kurvafungsi f(x) dan sumbu x.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
x
y
x0
x
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7
Sebagai contoh diketahui y
= f(x) = (x 3)2 + 5 dan
luas yang ditentukan padabatas dari x = 1 sampai
dengan x = 8.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
39/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 39
Dari gambar diketahui luas yang dicari dapat didekati dengan :
A(n = 7) = f(1)x + f(2)x + f(3)x + f(4)x + f(5)x + f(6)x +f(7)x
7
0i i
x)x(f)7n(A
Nilai x = 1 ditentukan dengan membagi selang 1 < x < 8 dibagidengan n = 7. Nilai A(n = 7) = 9 + 6 + 5 + 6 + 9 + 14 + 21 = 70
satuan persegi.
Jika nilai n diperbesar, maka luas mendekati luas sebenarnya.
Nilai A sebenarnya diperoleh pada nilai n endekati tak hingga.
n
0i
8
1
inn
dx)x(fx)x(flim)n(AlimA
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
40/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 40
dTSR
Dalam fisika, integral digunakan untuk suatu besaran yang
merupakan hasil kali dari besaran-besaran lain dengan syarat
masing-masing besaran tersebut tidak saling bebas satu sama
lain.
Tinjau suatu besaran R = ST. Jika besaran S fungsi dari T,
maka besaran R harus dinyatakan dalam bentuk :
Sebagai contoh :
Usaha = Gaya jarak
Fluks = Medan luas dAE
dsFW
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
41/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 41
CONTOHSebuah benda yang dihubungkan pada pegas mengalami gaya
pegas dinyatakan sebagai F = kx dengan k adalah konstanta
pegas dan x adalah jarak. Tentukan :
a. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
b. Gambarkan grafik usaha sebagai fungsi waktuJawab :
Usaha yang dilakukan : 2
21kxdxkxdxFWa.
W
x
b.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
42/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 42
SOALSebuah partikel bergerak akibat gaya yang dinyatakan oleh
persamaan F(x) = Ax Bx2. Jika diketahui nilai A = 103 N/m danB = 5.103 N/m2. Tentukan :
a. Grafik F terhadap x
b. Perubahan Gaya F terhadap jarakc. Usaha yang dilakukan gaya dari x = 3 cm sampai x = 9 cm
1.
Di bawah ini grafik dari potensial listrik terhadap jarak.2.
x (m)10
8
4
V (volt) Tentukan :
a. Fungsi potensial V sebagai fungsi x
b. Jika diketahui medan listrik E adalahturunan pertama dari potensial listrik
V, tentukan fungsi E(x)
c. Gambarkan grafik E terhadap x
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
43/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 43
Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan v(t) = 10t 2t2 m/s
bergerak dengan posisi awal di x = 1 m. Tentukan :
a. Gambarkan grafik v(t)
b. Kecepatan saat t = 1 detik dan t = 3 detik
c. Fungsi a(t) sebagai turunan pertama dari v(t)
d. Gambarkan grafik a(t)
e. Fungsi posisi x(t) terhadap waktu
f. Posisi saat kecepatan v = 0
3.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
44/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 44
SOLUSI
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
x (cm)
F (N)1. a.
Perubahan gaya terhadap jarak dinyatakan oleh
dx
dF= A 2Bx = 103 104x
1. b.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
45/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 45
Usaha yang dilakukan :
2
2
2
2
10.9
10.3
3
312
2110.9
10.3
2 xBxAdxBxAxdxFW
W = 36.10-4A 234.10-6B = 2,43 Joule
1. c.
2. a. Dari grafik diketahui V(x) adalah
fungsi linier yang menghubungkantitik (0,4) dan titik (10,8). Dengan
menggunakan persamaan garis V =
ax + b.
Untuk titik (0,4) 0.a + b = 4
Untuk titik (10,8) 10.a + b = 810
8
4
V (volt)
x (m)
Dengan metoda eliminasi diperoleh b = 4 dan a = 2,5.
Dengan demikian fungsi V(x) = 2,5x + 4
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
46/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 46
Medan listrik E(x) =dx
)x(dV
Dengan demikian nilai E(x) konstan.
x (m)
E (V/m)
2,5
2. b.
2. c.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10-20
-15
-10
-5
0
5
10
15
20
x (m)
v (m/s)
3. a.
= 2,5
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
47/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
11/1/2012 Departemen Sains 47
SOLUSI
Kecepatan saat t = 1 detik adalah v(1) = 10.1 2.12 = 6 m/s.
Sedangkan kecepatan saat t = 3 detik adalah v(1) = 10.3 2.32= 12 m/s.
3. b.
Percepatan a(t) =dt
)t(dv= 10 4t3. c.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10-20
-15
-10
-5
0
5
10
x (m)
a (m/s2)
3. d.
-
7/31/2019 1 Vektor Fisika i
48/48
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Fungsi posisi x(t) = 33222 tt5dtt2t10dt)t(v 3. e.
Saat v = 10t 2t2 = 0 terjadi saat t = 0 dan t = 5 detik. Pada
saat t = 0 posisi x(0) = 0. Sedangkan pada saat t = 5 detik
posisi x di :
323
322 41
3
12555.5
Dengan demikian kecepatan v = 0 di posisi x = 0 dan x =
41,67 m
3. f.
x(5) =