VEKTOR

34
VEKTOR DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA

description

VEKTOR. DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA. Pengertian Dasar. Vektor merupakan kombinasi dari suatu besaran dan suatu arah Vektor dapat dinyatakan dalam panah-panah, panjang panah menyatakan besarnya vektor dan arah panah menunjukkan arah vektor - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of VEKTOR

Page 1: VEKTOR

VEKTORDEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS INDONESIA

Page 2: VEKTOR

Pengertian Dasar

Vektor merupakan kombinasi dari suatu besaran dan suatu arah

Vektor dapat dinyatakan dalam panah-panah, panjang panah menyatakan besarnya vektor dan arah panah menunjukkan arah vektor

Ekor panah dinamakan titik awal dan ujung panah dinamakan titik terminal

P

S

R

Q

Page 3: VEKTOR

Jika titik awal suatu vektor v adalah P dan titik terminalnya adalah Q, maka dapat dituliskan

v = PQ

Vektor yang mempunyai panjang dan arah yang sama disebut vektor ekivalen (sama)

Vektor nol merupakan vektor yang mempunyai besar 0

P

Q

v

t

x

Page 4: VEKTOR

Penjumlahan Vektor

cb + c

a + b + c

a + b

b

a

Page 5: VEKTOR

Pengurangan Vektor

Jika a dan b adalah sebarang 2 vektor, maka pengurangan vektor a dari b didefinisikan oleh : a – b = a + (-b)

a + b

b

a

- b

a - b

Page 6: VEKTOR

Skalar dikalikan Vektor

Jika v adalah vektor tak nol dan k adalah bilangan riil tak nol (skalar), maka hasil kali kv didefinisikan sebagai vektor yang panjangnya k kali panjang v yang arahnya sama seperti arah v jika k > 0 dan berlawanan dengan arah v jika k < 0

v

2v

0,5v

-1v-1,5 v

Page 7: VEKTOR

Operasi Vektor di R2

xv1 w1

w2

v2

w

v

( v1+w1 , v2+w2 )

(v1,v2)

(w1,w2)

v +

w

y

Page 8: VEKTOR

CONTOH :

Jika v = (3,-2) dan w = (4,5) maka :

v + w = (3,-2) + (4,5) = ( 3+4 , -2+5 ) = (7,3)

v - w = (3,-2) - (4,5) = ( 3-4 , -2-5 ) = (-1,-7)

5v = 5 (3,-2) = (15,-10)

Operasi Vektor di R2

Page 9: VEKTOR

Operasi Vektor di R2

Kadangkala vektor titik awalnya tidak pada titik asal, jika vektor P1P2 mempunyai titik awal P1 (x1,y1) dan titik terminal P2 (x2,y2) maka

P1P2 = (x2-x1 , y2-y1)

x

(x1,y1)

y

P1P2

P1

P2 (x2,y2)

Page 10: VEKTOR

Panjang Vektor

Besar atau panjang sebuah vektor dinyatakan dengan

Panjang suatu vektor a (a1 , a2) diruang 2 adalah

aatau a

22

21 a a a

y

x

(a1,a2)

a

Page 11: VEKTOR

CONTOH APLIKASI VEKTOR R-2

Salah satu sistem yang menggunakan vektor adalah perhitungan daya pada bidang Listrik

Terdapat tiga Komponen Daya Listrik Daya Kompleks (S) -- VA Daya Aktif (P) -- Watt Daya Reaktif (Q) -- VAr

P(Watt)

QL (VAr)

Qc(VAr)

S = P + QL

P = (x,0)Q = (0,y)S = P + Q = (x,y)

Page 12: VEKTOR

Power Factor Correction

P(Watt)

Qc(VAr)

S (VA) last

lastlast

QL(VAr)

S new

Page 13: VEKTOR
Page 14: VEKTOR

Panjang Vektor di R-3

x

y

z

0D

CB

A (a1,a2,a3)

a

23

22

21

23

22

21

2

2222

222

)()0()0(

)()0(

aaaa

aaaa

CADBa

CACa

Page 15: VEKTOR

Jika P1(x1,y1,z1) dan P2(x2,y2,z2) adalah titik diruang 3, maka jarak d diantara kedua titik tersebut adalah :

212

212

21221

12121221

)()()(

),,(

zzyyxxPPd

zzyyxxPP

x

y

z

P2 (x2,y2,z2)

P1 (x1,y1,z1)

v

Page 16: VEKTOR

DOT PRODUCT

Page 17: VEKTOR

ORIENTASI RUANG

Vektor i panjangnya 1 unit searah sumbu x

Vektor j panjangnya 1 unit searah sumbu y

Vektor k panjangnya 1 unit searah sumbu z

x

y

z

k

j

i

(0,0,1)

(1,0,0)

(0,1,0)

Triple i,j,k disebut vektor basisSetiap vektor diruang 3 dapat diungkapkan dengan i,j,k sehingga v =(v1,v2,v3) = v1i + v2j + v3k

Page 18: VEKTOR

Definisi

Jika u dan v adalah vektor-vektor di ruang-2 dan ruang-3 dan adalah sudut diantara u dan v, maka hasil kali titik (dot product) u.v didefinisikan :

. cos jika u 0 dan v 0

. 0 jika u=0 dan v=0

u v u v

u v

v

u

v

u

Page 19: VEKTOR

Contoh

Jika u=(0,0,1) dan v=(0,2,2) dan sudut antara u dan v adalah 45o (lihat gambar) maka u.v adalah :

x

y

z

(0,2,2)

u

v

(0,0,1)

22

1220100.

cos.

222222

vu

vuvu

Page 20: VEKTOR

Jika u, v dan w adalah vektor di ruang dimensi 2 atau 3, dan k merupakan skalar, maka:

Page 21: VEKTOR

i.i=1 j.j=1 k.k=1 i.j=0 j.k=0 k.i=0

x

y

z

k

j

i

(0,0,1)

(1,0,0)

(0,1,0)

Page 22: VEKTOR

VEKTOR SATUAN, COSINUS ARAH

Jika u=(ux,uy,uz) adalah vektor yang panjangnya satu, maka u disebut vektor satuan.

ux = u.i = 1 x 1 cos = cos dengan adalah sudut antara vektor u dan arah positif sumbu x.

uy = cos

uz = cos

Page 23: VEKTOR

VEKTOR SATUAN, COSINUS ARAH

Vektor a mempunyai komponen ax,ay,az. Jika a adalah vektor bukan nol maka :

Adalah vektor satuan, dengan komponen-komponen yang merupakan cosinus arah :

a

kajaia

a

a zyx

a

a

a

a

a

a zyx cos cos cos

Page 24: VEKTOR

Sudut antar Vektor

332211

222

222

222

.

)(21.

)(21cos

cos2

vuvuvuvu

uvvuvu

uvvuvu

uvPQ

vuvuPQ

x

y

z

(v1,v2,v3)

u

v

(u1,u2,u3)

Q

P

vu

vu.cos

Page 25: VEKTOR

Contoh

Diketahui vektor u=(2,-1,1) dan v=(1,1,2) carilah sudut diantara vektor u dan v.

u.v = u1v1+ u2v2+ u3v3

= (2)(1) + (-1)(1) + (1)(2)

= 3

6dan 6 vu

o

vu

vu

60

5,06

3

)6)(6(

3.cos

(2,-1,1)

x

y

z

u

v

(1,1,2)

Page 26: VEKTOR

Resume sudut

Jika u dan v adalah vektor-vektor taknol dan adalah sudut diantara kedua vektor tersebut maka :

lancip , jika dan hanya jika u.v > 0 tumpul, jika dan hanya jika u.v < 0 tegaklurus (/2), jika dan hanya jika u.v = 0

Page 27: VEKTOR

PROYEKSI ORTHOGONAL

w1 dinamakan proyeksi orthogonal u pada aDinyatakan dengan : proyau

w2 dinamakan komponen vektor u yang orthogonal terhadap a w2 = u – w1 = u - proyau

a

w2

w1

u

Page 28: VEKTOR

Formula Proyeksi

a) orthogonalu (komponen .

2

a) sepanjangu (komponen .

1

2

2

aa

auuuproyuw

aa

auuproyw

a

a

a

w2

w1

u

aa

au

a

a

a

auw

a

au

au

auuuw

au

au

21

cos1

cos

Page 29: VEKTOR

w1=ka u= w1 + w2 = ka + w2 u.a = (ka+w2).a = k + w2.a Karena w2 tegak lurus a maka w2.a = 0

2a

2

.

a

auk

Page 30: VEKTOR

Panjang Komponen Proyeksi

coscos

1

.1

.

.

1 22

ua

auuproyw

a

auuproyw

aa

aua

a

auuproyw

a

a

a

a

w2

w1

u

Page 31: VEKTOR

Contoh

Carilah rumus untuk jarak D diantara titik Po(xo,yo) dan garis ax + by + c = 0

Misal Q (x1,y1) adalah sebarang titik pada garis dan n=(a,b) vektor dengan titik awal di Q

Page 32: VEKTOR

22

1111

11

22

11

22

11

11

:

sehingga 0

maka tersebut garis pada terletak),( titik karena

)()(

)()(.

),(

ba

cbyaxD

Substitusi

byaxccbyax

yxQba

yybxxaD

ban

yybxxanQP

yyxxQP

oo

oo

ooo

ooo

ax+by+c=0

x

y

Q(x1,y1) P(x0,y0)

n=(a,b)

Page 33: VEKTOR

SOAL Vector

Misalkan u = (1,2,3) v = (2,-3,1) w = (3,2,-1) carilah komponen vektor x yang memenuhi :

2u – v + x = 7x + w Misalkan u,v,w adalah vektor seperti soal 1, carilah

skalar c1, c2 dan c3 sehingga :

c1u + c2v + c3w = (6,14,-2) Hitunglah jarak antara P1(8,-4,2) dan P2 (-6,-1,0) Carilah semua skalar sehingga dimana v =

(1,2,4)

3kv

Page 34: VEKTOR

SOAL Dot Product Tentukanlah apakah u dan v membentuk sudut

lancip, tumpul atau ortogonal u=(7,3,5) v=(-8,4,2) u=(1,1,1) V=(-1,0,0) u=(6,1,3) v=(4,0,6) u=(4,1,6) v=(-3,0,2)

Carilah sudut diantara diagonal kubus dan salah satu sisinya

carilah komponen vektor u yang ortogonal ke a jika : u=(-7,1,3) v=(5,0,1) u=(0,0,1) v=(8,3,4)