Varisela Sani

9
Varisela

description

varisela

Transcript of Varisela Sani

Page 1: Varisela Sani

Varisela

Page 2: Varisela Sani

Varisela=cacar air=chicken pox

• Etiologi virus varisela zooster• Epidemiologi tersebar diseluruh dunia,

terutama anak-anak• Penularan aerogen

Page 3: Varisela Sani

Patogenesis , dibagi 2:

• Masa inkubasi• Penyakit akut

Page 4: Varisela Sani

Masa inkubasi

• Inokulasi pada mukosa pernafasan replikasi virus dalam nodus regional sel yang terinfeksi virus memasuki kapiler viremia primer (replikasi dalam lien)

Page 5: Varisela Sani

Penyakit akut

• Viremia sekunder (sel-sel mononuklear di bawa ke kulit dan membran mukosa) virus dilepas ke dalam sekresi pernafasan replikasi dalam sel-sel epidermis, virus dalam ganglion radiks dorsalis imunitas spesifik vzv replikasi terhenti

Page 6: Varisela Sani

Gejala klinis

• Inkubasi: 7-14 hari• Gejala prodormal: demam, malaise, nyeri kepala• Erupsi polimorfi papul eritema, vesikel, pustul,

krusta• Lokasi: badan, menyebar ke wajah dan

ekstremitas• Mukosa mata, mulut, sal nafas atas dan

pembesaran KGB• Dapat disertai gatal

Page 7: Varisela Sani

diagnosis

• Anamnesis• Px fisik• Penunjang: uji tzanck

Page 8: Varisela Sani

terapi

• 1. simtomatik: analgetik antipiretik, antipruritus oral, bedak salisil

• 2. kausatif: asiklovir 5X400-800 mg/hari 7-10 hari

• 3. Pencegahan: vaksinasi varisela pada bayi <12 bulan

• Vaksinasi ulang setelah 4-6 tahun

Page 9: Varisela Sani

Komplikasi

• Anak: jarang, dewasa lebih sering• Ensefalitis, pneumonia, glomerulonefritis, dll• Ibu hamil trimester 1: kelainan kongenital.,

trimester III: varisela kongenital.