Ujian Gawat Darurat Oftalmologi

3
UJIAN GAWAT DARURAT OFTALMOLOGI (GLAUKOMA) NAMA : dr. Iffah Zulfa Kamis, 23 Oktober 2014 1. Pemeriksaan penunjang apa yang saudara perlukan? Berikan alasan mengapa menurut saudara pemeriksaan tersebut perlu dilakukan? Dilakukan pemeriksaan gonioskopi untuk melihat keadaan sudut iridokornealis; pada kasus ini ditemukan tanda COA kedalaman tidak sama, pupil mid-dilatasi, RP lambat, dan lensa sub-luksasi. Maka diperlukan pemeriksaan gonioskopi untuk melihat keadaan sudut iridokornealis pada semua sisi, apakah terbuka atau tertutup, bila tertutup maka seberapa banyak struktur yg tertutup, seberapa besar sudutnya, apakah terjadi blok pupil, serta untuk memeriksa apakah ada struktur di COA yang mengalami kerusakan, misalnya robeknya sfingter iris, atau adanya perifer anterior sinekia. 2. Bila pada pengukuran TIO didapatkan TIOD 54 mmHg, apa diagnosis saudara untuk mata kanan? Jelaskan dasar diagnosis saudara! Diagnosis : OD Glaukoma sekunder e.c. trauma okuler Dasar diagnosis : Dari anamnesis didapatkan: - Riwayat trauma, mata kanan terbentur sesuatu - Penglihatan mata kanan kabur - Nyeri kepala - Penglihatan mata kanan menjadi kabur setelah adanya trauma - Riwayat mata kabur sebelum kecelakaan disangkal Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan: - Visus mata kanan turun (1/60) - Konjungtiva mixed injeksi - Kornea edema - COA kedalaman tidak sama, sisi temporal lebih dangkal

description

ophthalmologi

Transcript of Ujian Gawat Darurat Oftalmologi

UJIAN GAWAT DARURAT OFTALMOLOGI (GLAUKOMA)NAMA : dr. Iffah ZulfaKamis, 23 Oktober 20141. Pemeriksaan penunjang apa yang saudara perlukan? Berikan alasan mengapa menurut saudara pemeriksaan tersebut perlu dilakukan?Dilakukan pemeriksaan gonioskopi untuk melihat keadaan sudut iridokornealis; pada kasus ini ditemukan tanda COA kedalaman tidak sama, pupil mid-dilatasi, RP lambat, dan lensa sub-luksasi. Maka diperlukan pemeriksaan gonioskopi untuk melihat keadaan sudut iridokornealis pada semua sisi, apakah terbuka atau tertutup, bila tertutup maka seberapa banyak struktur yg tertutup, seberapa besar sudutnya, apakah terjadi blok pupil, serta untuk memeriksa apakah ada struktur di COA yang mengalami kerusakan, misalnya robeknya sfingter iris, atau adanya perifer anterior sinekia.2. Bila pada pengukuran TIO didapatkan TIOD 54 mmHg, apa diagnosis saudara untuk mata kanan? Jelaskan dasar diagnosis saudara!Diagnosis : OD Glaukoma sekunder e.c. trauma okulerDasar diagnosis :Dari anamnesis didapatkan: Riwayat trauma, mata kanan terbentur sesuatu Penglihatan mata kanan kabur Nyeri kepala Penglihatan mata kanan menjadi kabur setelah adanya trauma Riwayat mata kabur sebelum kecelakaan disangkalPada pemeriksaan oftalmologis didapatkan: Visus mata kanan turun (1/60) Konjungtiva mixed injeksi Kornea edema COA kedalaman tidak sama, sisi temporal lebih dangkal Pupil mid-dilatasi Refleks pupil lambat Lensa sub-luksasi TIO tinggi, 54 mmHg

Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan oftalmologis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pasien ini mata kanannya mengalami peningkatan tekanan intraokuler yang tinggi (glaukoma sekunder) akibat dari adanya benturan pada mata kanannya.

3. Jelaskan rencana pengelolaan pasien tersebut dan dasar pertimbangan saudara.1. Pengelolaan dengan pemberian medikamentosa : Memberikan regimen obat dengan mekanisme kerja menurunkan produksi humor aquos, misalnya beta-bloker, agonis adrenergik 2, atau carbonik anhidrase inhibitor berdasarkan pertimbangan bahwa pada pasien ini terdapat COA dengan kedalaman tidak sama, sisi temporal lebih dangkal sudut tertutup sehingga dengan menurunkan produksi humor aquos diharapkan TIO akan menurun.2. Apabila pemberian medikamentosa tidak dapat memperbaiki TIO maka dilakukan tindakan operatif berupa laser perifer iridotomi atau perifer iridektomi.

4. Sebutkan 3 keadaan yang dapat menyebabkan TIO meningkat mendadak yang merupakan keadaan emergency dan jelaskan patogenesis terjadinya peningkatan TIO1. Adanya hifema dan/trauma okuler yang merusak struktur intraokuler:Patogenesis : Adanya perdarahan pada kamera okuli anterior menyebabkan penumpukan sel darah merah, sel-sel inflamasi, debris, dan fibrin pada trabekular meshwork, dan atau adanya luka langsung yang merusak pada trabekular meshwork aliran humor aquos terganggu peningkatan tekanan intraokuler2. Glaukoma phacolitik :Patogenesis : seiring bertambahnya usia, protein lensa mengalami perubahan komposisi, yaitu meningkatnya konsentrasi protein lensa yang berat molekulnya tinggi. Pada kondisi lensa yang mengalami katarak matur atau hipermatur protein yang berubah komposisi tersebut mengalami kebocoran melalui celah-celah mikroskopis pada kapul lensa partikel-partikel protein lensa yang bocor, sel-sel makrofag yang memfagosit, dan debris inflamasi lainnya menyumbat trabekular meshwork aliran humor aquis terhambat peningkatan TIO3. Acute angle closure (sudut tertutup akut)Patogenesis : adanya blokade yang mendadak pada trabekular meshwork oleh iris aliran humor aquos terhambat peningkatan TIO secara mendadak