Gawat Darurat THT

44
GAWAT DARURAT GAWAT DARURAT TELINGA HIDUNG TELINGA HIDUNG TENGGOROK TENGGOROK Mangain Hasibuan Mangain Hasibuan

description

gawat darurat bagian telinga hidung dan tenggorokan

Transcript of Gawat Darurat THT

GAWAT DARURATGAWAT DARURATTELINGA HIDUNG TELINGA HIDUNG

TENGGOROKTENGGOROK

Mangain HasibuanMangain Hasibuan

Benda Asing di THTBenda Asing di THT A (anamnesis + Pemeriksaan Fisik)A (anamnesis + Pemeriksaan Fisik)

UmurUmur Lokasi nyeri Lokasi nyeri Sesak nafasSesak nafas StridorStridor DisfagiaDisfagia

Benda Asing B (tindakan segera) Benda Asing B (tindakan segera) keluarkan keluarkan

Pem. Penunjang (atas indikasi)Pem. Penunjang (atas indikasi) Foto esofagusFoto esofagus Foto toraksFoto toraks Foto jaringan lunak leherFoto jaringan lunak leher

BENDA ASING DI LARINGBENDA ASING DI LARING Benda asing pada laring berupa : duri ikan, gigi palsu, Benda asing pada laring berupa : duri ikan, gigi palsu,

kue, buah, biji-bijiankue, buah, biji-bijian Benda asing dapat menyumbat saluran nafasBenda asing dapat menyumbat saluran nafas Gejala pertama sumbatan di laring ditemukan rasa Gejala pertama sumbatan di laring ditemukan rasa

tercekik, tersedak dan suara seraktercekik, tersedak dan suara serak Bila terjadiBila terjadi Sumbatan Total Laring Sumbatan Total Laring : :

- Serangan batuk tiba-tiba setelah aspirasi- Serangan batuk tiba-tiba setelah aspirasi- Gelisah sambil pegang leher (V-Sign)- Gelisah sambil pegang leher (V-Sign)- Afoni- Afoni- Dispnea - Dispnea Apnea Apnea Sianosis Sianosis

Bila sumbatan total > 5 menit (dewasa) dan > 8 menit Bila sumbatan total > 5 menit (dewasa) dan > 8 menit anak anak kerusakan jaringan otak dan henti jantung kerusakan jaringan otak dan henti jantung

PenatalaksanaanPenatalaksanaan bila benda asing bulat dan hampir menyumbat bila benda asing bulat dan hampir menyumbat laringlaring Heimlich Maneuver Heimlich ManeuverCara : Cara : - Penolong berdiri dibelakang (memeluk)- Penolong berdiri dibelakang (memeluk)- Tangan kanan dikepal, dengan bantuan - Tangan kanan dikepal, dengan bantuan tangan kiri kedua tangan diletakkan tangan kiri kedua tangan diletakkan diperut bagian atasdiperut bagian atas- Lakukan penekanan rongga perut ke arah - Lakukan penekanan rongga perut ke arah dalamdalam dan keatas dengan hentakan beberapa kalidan keatas dengan hentakan beberapa kali

Perasat HEIMLICHPerasat HEIMLICH

Benda asing di trakeaBenda asing di trakea Gejala :Gejala :

• BatukBatuk• Nafas berbunyiNafas berbunyi• Sesak nafasSesak nafas• Audible SnapAudible Snap• Palpatory ThudPalpatory Thud

Tindakan : bronkoskopi + ekstraksiTindakan : bronkoskopi + ekstraksi• Bronkoskopi kaku Bronkoskopi kaku < 5 thn < 5 thn• Bronkoskopi serat optikBronkoskopi serat optik > 5 thn > 5 thn

dewasadewasa

Benda asing di bronkusBenda asing di bronkus

Gejala : Gejala : • BatukBatuk• Sesak nafasSesak nafas

Tindakan :Tindakan :• BronkoskopiBronkoskopi• Trakeostomi Trakeostomi jika edema laring jika edema laring• Torakotomi Torakotomi benda tajam yang telah benda tajam yang telah

menusuk dinding bronkusmenusuk dinding bronkus

Benda Asing di EsofagusBenda Asing di Esofagus Gejala :Gejala :

• DisfagiaDisfagia• Nyeri di dada/epigastriumNyeri di dada/epigastrium tergantung tergantung

lokasilokasi• Regurgitasi (dimuntahkan kembali)Regurgitasi (dimuntahkan kembali)

Tindakan :Tindakan :• Foto polos esofagus Foto polos esofagus benda radio-opak benda radio-opak• Esofagogram Esofagogram benda radiolusen benda radiolusen• EsofagoskopiEsofagoskopi• Pembedahan Pembedahan jika tidak berhasil jika tidak berhasil

dengan esofagoskopi dan benda tajam dengan esofagoskopi dan benda tajam yang telah masuk ke lambungyang telah masuk ke lambung

Benda Asing di TonsilBenda Asing di Tonsil

Gejala :Gejala :• Rasa tusukan di tenggorokRasa tusukan di tenggorok

Tindakan :Tindakan :• Ekstraksi dengan spatel lidah dan Ekstraksi dengan spatel lidah dan

cunamcunam

Benda Asing di HidungBenda Asing di Hidung

Gejala :Gejala :• Hidung tersumbatHidung tersumbat• Sekret hidung unilateral dan berbauSekret hidung unilateral dan berbau

Tindakan :Tindakan :• Ekstraksi dengan spekulum hidung dan Ekstraksi dengan spekulum hidung dan

pengaitpengait

Pengait Corpus HidungPengait Corpus Hidung

Pengait Corpus HidungPengait Corpus Hidung

Benda Asing di Liang TelingaBenda Asing di Liang Telinga

Gejala :Gejala :• Sumbatan liang telingaSumbatan liang telinga• Rasa nyeri di telinga Rasa nyeri di telinga jika serangga jika serangga

Tindakan :Tindakan :• Ekstraksi dengan pengait atau pinsetEkstraksi dengan pengait atau pinset• Jika serangga diteteskan dahulu dengan Jika serangga diteteskan dahulu dengan

alkohol atau klor etilalkohol atau klor etil

EPISTAKSISEPISTAKSIS

Penyebab EpistaksisPenyebab Epistaksis Trauma : terpukul, korek hidung, post operasi Trauma : terpukul, korek hidung, post operasi

hidung, sinus paranasal dan nasofaringhidung, sinus paranasal dan nasofaring Tumor hidung, sinus paranasal, dan nasofaringTumor hidung, sinus paranasal, dan nasofaring Infeksi (sinusitis, DHF)Infeksi (sinusitis, DHF) Deviasi septumDeviasi septum Osler diseaseOsler disease HipertensiHipertensi Kelainan darahKelainan darah Perubahan tekanan mendadakPerubahan tekanan mendadak Gangguan endokrinGangguan endokrin

A (Anamnesis dan pem. Fisik) :

-Umur-Keadaan umum-Tensi dan nadi

-Trauma-Tumor

-Deviasi septum -Infeksi

-Kelainan kongenital-Hipertensi

-Kelainan darah-Perubahan tekanan-Gangguan endokrin

EPISTAKSIS

Pemeriksaan Penunjang :

-Darah Lengkap-Funsi homeostasis

-EKG, uji faal hepar, faal ginjal, foto tulang hidung dan sinus

paranasal, CT scan (atas indikasi)

B (Tindakan segera) :-Perbaiki Keadaan umum

-Infus dan transfusi-cari sumber perdarahan

-hentikan perdarahan

C (perdarahan anterior) :-Tampon anterior

-Kaustik

D (perdarahan posterior) :-Tampon Bellocq

Tampon Belloque dan KateterTampon Belloque dan Kateter

TRAUMA HIDUNGTRAUMA HIDUNG

A (Anamnesis dan pem. Fisik) :

-Pasca trauma-Deformitas-Epistaksis

-Tensi normal/turun

Trauma hidung

Pemeriksaan Penunjang :

-foto rontgen tulang hidung

-CT scan bila perlu

B (Tindakan segera) :-Bebaskan jalan nafas-hentikan perdarahan

Infus bila perlu

C (Trauma Tertutup) :

- C1 : tidak ada edemareposisi

segera- C2 : edema

reposisi setelah edema hilang

D (Trauma terbuka) :- Eksplorasi dan reposisi

Penyebab :Penyebab : Kecelakaan lalu lintasKecelakaan lalu lintas Kecelakaan lain, di rumah tangga, pekerjaan dan olahragaKecelakaan lain, di rumah tangga, pekerjaan dan olahraga Perkelahian/tindak kekerasanPerkelahian/tindak kekerasan

Pemeriksaan fisik :Pemeriksaan fisik : Gangguan jalan nafasGangguan jalan nafas Perdarahan dari hidung/mulutPerdarahan dari hidung/mulut TensiTensi

Pemeriksaan hidung dan sekitarnya :Pemeriksaan hidung dan sekitarnya : Edema serta hematoma hidungEdema serta hematoma hidung Deformitas hidungDeformitas hidung Kripitasi tulang hidungKripitasi tulang hidung Luka terbuka, bagian hidung lepasLuka terbuka, bagian hidung lepas Perdarahan dari hidung dan mulutPerdarahan dari hidung dan mulut

Penatalaksanaan trauma hidung :Penatalaksanaan trauma hidung : Tindakan penyelamatanTindakan penyelamatan

• Bebaskan jalan nafasBebaskan jalan nafas• Perhatikan tanda vitalPerhatikan tanda vital• Hentikan perdarahanHentikan perdarahan

Tindakan mengembalikan fungsi Tindakan mengembalikan fungsi hidung dan mencegah komplikasi :hidung dan mencegah komplikasi :• Reposisi pada deformitas tulang Reposisi pada deformitas tulang

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

NeurologikNeurologik• Robeknya durameterRobeknya durameter• MeningitisMeningitis• CSF keluarCSF keluar• PneumosefalusPneumosefalus• Laserasi otakLaserasi otak• Avulsi dari nervus olvaktoriusAvulsi dari nervus olvaktorius• Hematoma epidural atau subduralHematoma epidural atau subdural• Kontusio otak dan nekrosis jaringan otakKontusio otak dan nekrosis jaringan otak

MataMata• Telekantus traumatikTelekantus traumatik• Hematoma pada mataHematoma pada mata• Kerusakan nervus optikus Kerusakan nervus optikus KEBUTAANKEBUTAAN• EpiforaEpifora• PtosisPtosis• Kerusakan bola mataKerusakan bola mata

HidungHidung• Perubahan bentuk hidungPerubahan bentuk hidung• Obstruksi rongga hidungObstruksi rongga hidung• Gangguan penciumanGangguan penciuman• Epistaksis posteriorEpistaksis posterior• Kerusakan duktus nasofrontalis Kerusakan duktus nasofrontalis

sinusitis frontalis atau mukokelsinusitis frontalis atau mukokel

ABSES LEHER DALAMABSES LEHER DALAM

Gejala :Gejala : Panas Panas didahului ISPA didahului ISPA Nyeri menelanNyeri menelan Sulit menelanSulit menelan Trismus Trismus rangsangan m. pterigoid rangsangan m. pterigoid BenjolanBenjolan Sesak nafas Sesak nafas bila abses meluas bila abses meluas Sakit gigi Sakit gigi dapat menjadi sumber infeksi dapat menjadi sumber infeksi

Pemeriksaan penunjang :Pemeriksaan penunjang : Foto toraks Foto toraks melihat adanya komplikasi melihat adanya komplikasi

(mediastinitis, abses paru)(mediastinitis, abses paru) Foto jaringan lunak leherFoto jaringan lunak leher

Tindakan segera :Tindakan segera :• Perbaiki keadaan umumPerbaiki keadaan umum• Evakuasi pus/nanahEvakuasi pus/nanah• antibiotikantibiotik

ESOFAGITIS KOROSIFESOFAGITIS KOROSIF

Merupakan luka bakar di esofagus Merupakan luka bakar di esofagus yang disebabkan oleh tertelan zat yang disebabkan oleh tertelan zat korosifkorosif• Asam (HCl, H2S04, HNO3, asam cuka)Asam (HCl, H2S04, HNO3, asam cuka)• Alkali (NaOH, KOH)Alkali (NaOH, KOH)• Zat Organik, seperti lisol dan karbolZat Organik, seperti lisol dan karbol

Beratnya gejala bergantung kepadaBeratnya gejala bergantung kepada• Macam zat korosifMacam zat korosif• Konsentrasi zat korosiKonsentrasi zat korosi• Jumlah yang tertelanJumlah yang tertelan• Lama zat korosif kontak dengan mukosa Lama zat korosif kontak dengan mukosa

esofagusesofagus

A (Anamnesis dan pem. Fisik) :

-Tertelan zat korosif-Luka bakar di mulut

-Nyeri di dada/epigastrium

-syok

Esofagitis Korosif

Pemeriksaan Penunjang :

-foto polos esofagus

B (Tindakan segera) :-minum air susu

-infus-antibiotika

-kortikosteroid

RawatEsofagoskopi

dilatasi

Tindakan SegeraTindakan Segera

Sebelum 6 jam Sebelum 6 jam minum air minum air mengencerkan zat yang ada di mengencerkan zat yang ada di lambung supaya tidak merusak lambung supaya tidak merusak saluran cerna.saluran cerna.

Minum susu Minum susu bila pasien muntah bila pasien muntah zat tersebut tidak merusak esofagus zat tersebut tidak merusak esofagus untuk kedua kalinyauntuk kedua kalinya

Tindakan SegeraTindakan Segera

Infus Infus menjaga elektrolit darah menjaga elektrolit darah Antibiotika injeksi Antibiotika injeksi Penisilin 1 juta Penisilin 1 juta

unitunit Kortikosteroid Kortikosteroid

Tindakan SelanjutnyaTindakan Selanjutnya

Esofagoskopi untuk dilatasi dilakukan Esofagoskopi untuk dilatasi dilakukan pada minggu kedua dengan catatan pada minggu kedua dengan catatan tidak terdapat ulkus lagitidak terdapat ulkus lagi