UJIAN KAPITA SELEKTAMARIA CHRISTINA | 2509100008

INTELLIGENT INSPECTION FOR CERAMIC TILES

INDUSTRY

ROADMAP OF MANUFACTURING SYSTEM

Jenis lantai terluas Jumlah (juta) %Keramik/marmer/granit 20.501.246 41,7Semen/bata merah 18.421.740 30,1Kayu/papan 8.225.435 13,4Bambu/tanah/lainnya 9.029.344 14,8Luas lantai tempat tinggal (m2)    < 40 14.985.092 24,540 - 99 36.878.468 60,3> 100 9.053.344 14,8

Data Perkembangan Ekspor Keramik

Sumber : LPEM - FEUI

Data Penggunaan Keramik Lantai di Rumah Tangga Tahun 2011

UraianTahun Trend (%)

2001 2002 2003 2004 2005 2001-2005Nilai (Ribu US$) 3.317 8.004 14.811 26.850 24.959 68,9

Volume (Ton) 13.604 25.714 56.698 146.456 157.364 94,2Harga (US$/Kg) 0,2 0,3 0,3 0,2 0,2 -13

Sumber : BPS

LATAR BELAKANG

Industri keramik

Proses produksi keramik

Tenaga kerja manusia

ALAT INSPEKSI VISUAL DAN TEROTOMASI

Kepuasan Konsumen

RUMUSAN MASALAH

1

•Bagaimana mekanisme proses produksi keramik pada perusahaan PT.Adyabuana Persada ?

2

•Bagamana metode Root Cause Analysis dapat mengidentifikasi penyebab cacat pada keramik ?

3

•Bagaimana merancang alat sistem inspeksi visual dan terotomasi ?

TUJUAN PENELITIAN

1

•Melakukan identifikasi dan klasifikasi kualitas pada proses produksi keramik

2

•Melakukan identifikasi penyebab-penyebab cacat yang ada pada hasil produksi keramik dengan menggunanakan metode Root Cause Analysis (RCA)

3

•Melakukan perancangan alat inspeksi visual dan terotomasi

MANFAAT PENELITIAN

1

•Parameter kualitas dari hasil produksi keramik dapat teridentifikasi dengan jelas

2

•Dapat dilakukan justifikasi secara cepat ketika mengidentifikasi tingkat kualitas dan penyebab cacat pada hasil produksi

3

•Mengetahui pengaplikasian quality control di dunia industri

LITERATURE REVIEW FRAMEWORK

Automated Multi-View

Visual Inspection

System

Seven Tools of Quality

Root Cause Analysis

Replacement Analysis

sistem inspeksi secara visual yang diamati dari beberapa sudut pandang dan terotomasi, biasanya sistem ini menggunakan teknologi sensor, high

speed camera, x-ray dan lainnya

Flow ChartHistogramCause and Effect DiagramCheck SheetScatter DiagramControl ChartPareto Chart

skema yang dirancang untuk digunakan dalam

penyelidikan dan pengkategorian akar

penyebab masalah untuk membantu

mengidentifikasi tidak hanya apa dan bagaimana sebuah peristiwa terjadi, tapi juga mengapa hal itu

terjadi.

Analisa ini dilakukan ketika suatu perusahaan

menginginkan adanya penggantian aset, misalnya mesin

atau peralatan)

Automated Multi-View Visual Inspection System

Sensor Suhu LM 35

Sensor Ultrasonik

Sensor LED

Keuntungan : 1. Dapat terhindar dari kerusakan pada

permukaan produk2. Waktu siklus (cycle time) untuk proses

inspeksi lebih cepat3. Tidak membutuhkan penanganan tambahan

(additional handling) terhadap produk4. Mendukung penerapan 100% sistem

inspeksi terotomasi.

PERANCANGAN AUTOMATED MULTI-VIEW VISUAL INSPECTION AND GRADING SYSTEM BERBASIS

DIGITAL IMAGE PROCESSING (Luckysha Adluna, 2011)

Seven Tools of Quality

Flowcharts

Proses pembuatan prototype

Penyebab defect

Book :Montgomery

(2005)

Root Cause Analysis

Recommendation Generation and Implementation

Rekomendasi untuk mencegah masalah di masa depan

Root Cause Identification

Identifikasi alasan penyebab masalah

Causal Factor ChartingDiagram dengan tes logika menggambarkan kejdian dan penyebab masalah

Data Collection

Tanpa informasi lengkap dapat mmenyebabkan penyebab masalah tidak dapat teridentifikasi

Books :Rooney and Heuvel

(2004)

Replacement Analysis

Konsep Defender and Challenger

Defender adalah sebutan bagi suatu aset (mesin) yang dipertimbangkan untuk diganti.Challenger adalah sebutan bagi suatu aset (mesin) yang diusulkan menjadi pengganti.

Sudut Pandang Orang Ketiga

Menghendaki orang ketiga untuk memberika penilaian terhadap defender dan challenger. Agar didapatkan penilaian yang lebih adil.

Umur Ekonomis Suatu Aset

untuk embandingkan antara aset lama dengan aset baru

METODOLOGI

PENELITIAN

JADWAL PENELITIAN

No KegiatanPeriode Penelitian

Februari Maret April Mei1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi & Perumusan Masalah                                2 Perumusan Tujuan Penelitian                                3 Studi Literatur                                4 Observasi                                5 Penulisan Proposal Penelitian                                6 Pengumpulan Data                                7 Pengolahan Data                                8 Analisis & Interpretasi Data                                9 Penarikan Simpulan & Saran                                10 Penulisan Laporan Tugas Akhir                                

REFERENCESChlander, F. (2004, September 24). Using Root Cause Analysis To Understand Failures & Accidents. Dipetik November 27, 2012, dari http://klabs.org/mapld04/tutorials/mishaps/presentations/2_root_cause_chandler.ppt.Dhillon, B. (2006). Maintenability, Maintenance, and Reliability for Engineers. Boca Raton, Florida: CRC Press Taylor & Francis Group.Groover, Mikell. P. (2001). Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing. London : Prentice Hall Inc.Ide, Rumah. (2009).. Pengetahuan Dasar Mengenai Jenis Keramik, Kelebihan, dan Kekurangannya. Dipetik Nopember 8, 2012, dari www.rumahide.com/jenis-keramikKeramik, Saranagriya Lestari. (2005). Profile Milan Ceramic. Dipetik Desember 31, 2012, dari http://www.milantiles.com/profile.asp?pro=2 Schon, John A. (1999). Introduction to Manufacturing Processes: Proses Manufaktur. Yogyakarta : Andi.Smith, L. M. (1999). Automated Inspection of Textured Ceramic Tiles. Computers in Industry , 1-10.Suherman, Wahid. (1987). Pengetahuan Bahan Teknik. Surabaya : Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.