Tugas Tutor Kasus 1 Kb Fix

download Tugas Tutor Kasus 1 Kb Fix

of 3

description

dsafsadfsdafssdafdsa

Transcript of Tugas Tutor Kasus 1 Kb Fix

1) Kemungkinan penyakit abnormalitas pada pertumbuhan dan perkembangan ? FAKTOR DALAM : Genetik : adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil.

Kelainan kromosom : Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan seperti pada Down Syndrome (trisomy 21) dan Turner's syndrome (kromosom X).

FAKTOR LUAR : Faktor prenatal Gizi : Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin. Kekurangan nutrisi seperti Kurang Energi Kronik (KEK) dapat menyebabkan BBLR dan bayi gizi kurang dimana nantinya dapat menyebabkan penyakit degenerative pada usia dewasa.

Mekanis : Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kongenital seperti club foot atauCongenital Talipes Equino-varus (CTEV). Toksik/zat kimia dan radiasi : Alkohol dan beberapa obat-obatan yang dikonsumsi saat hamil dapat menyebabkan kelainan kongenital pada bayi. Seperti penggunaan antikonvulsan (mis. Fenitoin, karbamazepin) dapat menyebabkan kelainan ekstremitas dan retardasi mental. Selain itu, radiasi paparan radium dan sinar rontgen juga dapat menyebabkan kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida dan retardasi mental.

Infeksi : Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh virus TORCH dapat menyebabkan kalainan pada janin seperti IUGR (PJT), mikrosefalus, katarak kongenital (khas pada infeksi rubella), bisu tuli, penyakit jantung bawaan (PJB) dan retasdasi mental.

Endokrin: Ibu dengan penyakit gangguan endokrin seperti DM dapat menyebabkan janin menjadi makrosomia dan kardiomegali.

Kelainan imunologi : Adanya perbedaan golongan darah antara janin dan ibu (inkompabilitas gol. Darah) sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan kerusakan jaringan otak (kernicterus).

Psikologi ibu : Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakukan salah / kekerasan mental pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin.

Faktor PersalinanKomplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.

Faktor Pascasalin Gizi : untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang adekuat. Bila bayi mengalami kekurangan gizi atau energy dapat berakibat rentan terhadap penyakit degenerative ketika dewasa.

Penyakit kronis/kelainan kongenital : tuberkolosis, anemia, kelainan jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani

Lingkukan fisik dan kimia : Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, asap rokok dan zat kimia tertentu mempunya dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak.

Psikologis : Hubungan anak dengan orang sekitarnya. Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan perkembangannya

Sosio-Ekonomi : Kemisikinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, akan menghambat pertumbuhan anak.

Lingkungan Pengasuhan (pola asuh) : Pada lingkungan pengasuhan, interaksi orang tua (terutama ibu) - anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak

Stimulasi : Pertumbuhan memerlukan rangsang/stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak.

REFERENSIhttp://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/clubfoot-_-951000103326http://medicastore.com/penyakit/922/Sindroma_Turner.htmlhttp://klinikanakonline.com/2010/10/24/down-syndrome-deteksi-dini-pencegahan-dan-penatalaksanaan-sindrom-down/http://www.alodokter.com/sindrom-downhttp://www.myhealth.gov.my/index.php/bayikanak-kanak/tumbesaran-a-perkembangan/tumbesaran-terbantut