Tugas terstruktur sosiologi

8/17/2019 Tugas terstruktur sosiologi

1/8

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, inayah serta nikmat yang telah

diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penyimpangan

Perilaku Seksual”. penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak penulisan makalah ini

tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga terselesainya makalah ini,

khususnya kepada dsen pembimbing.

Penulis berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan makalah ini semaksimal mungkin, akan tetapi

kami juga tidak mengelak bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersi!at membangun dari berbagai pihak senantiasa kami

harapkan untuk menyempurnakan pembuatan makalah ini dimasa mendatang.

Penulis berharap semga Allah SWT senantiasa memberikan ridha"#ya sehingga makalah ini .dapat

berman!aat bagi semua pihak umumnya dan yang menulis khususnya.

$mbang, %& #'ember &(%&

Penulis


2/8


3/8

penyimpangan seksual yang terjadi di *ndnesia. -ulai dari apa penyebab seserang melakukan

hal tersebut hingga sampa dampak apa yang terjadi jika seserang terlibat dalam kasus

penyimpangan seksual. Tetapi makalah ini saya buat tidak hanya semata mata memberikan

sedikit in!rmasi melainkan akan memberikan slusi dari permasalahan ini.

1.2 Rumusan Masala

a1 Apa yang dimaksud dengan penyimpangan ssial itu2

b1 Apa yang dimaksud dengan !aktr internal dan eksternal yang mempengaruhi prilaku

seksual2

1.! Tu"uan #enul$s membuat makala $n$.

a1 Agar masyarakat mengetahui apa penyimpangan seksual itu.

b1 Agar masyarakat mengetahui dampak apa yang terjadi jika sesrang termasuk kedalam

rang yang melakukan tindakan penyimpangan seksual.

c1 Agar masyarakat mengetahui bagaimana caranya agar seserang yang sudah terjerumus

kedalam perilaku tersebut bisa kembali nrmal, dan tidak menjauhi rang yang seperti

tersebut.


4/8

BAB II

PEMBAHA%AN

2.1 Bentuk&bentuk Pen'$m#angan %eksual

Penyimpangan seksual adalah akti'itas seksual yang ditempuh seserang untuk

mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. 3iasanya, cara yang digunakan

leh rang tersebut adalah menggunakan byek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya

kelainan ini bersi!at psiklgis atau kejiwaan, seperti pengalaman sewaktu kecil, dari

lingkungan pergaulan, dan !aktr genetik. 3erikut ini macam0macam bentuk penyimpangan

seksual4

1.H(m(seksual

5mseksual merupakan kelainan seksual berupa disrientasi pasangan seksualnya. )isebut

gay bila penderitanya laki0laki dan lesbi untuk penderita perempuan. 5al yang memprihatinkan

disini adalah kaitan yang erat antara hmseksual dengan peningkatan risik A*)S. Pernyataan

ini dipertegas dalam jurnal kedkteran Amerika 6$A-A tahun &(((1, kaum hmseksual yang

“mencari” pasangannya melalui internet, terpapar risik penyakit menular seksual 6termasuk

A*)S1 lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

2. %a)(mas(k$sme

Sadisme seksual termasuk kelainan seksual. )alam hal ini kepuasan seksual diperleh bilamereka melakukan hubungan seksual dengan terlebih dahulu menyakiti atau menyiksa

pasangannya. Sedangkan maskisme seksual merupakan kebalikan dari sadisme seksual.

Seserang dengan sengaja membiarkan dirinya disakiti atau disiksa untuk memperleh

kepuasan seksual.

!.Eks$b$s$(n$sme

Penderita ekshibisinisme akan memperleh kepuasan seksualnya dengan memperlihatkan alat


5/8

kelamin mereka kepada rang lain yang sesuai dengan kehendaknya. 3ila krban terkejut, jijik

dan menjerit ketakutan, ia akan semakin terangsang. +ndisi begini sering diderita pria, dengan

memperlihatkan penisnya yang dilanjutkan dengan masturbasi hingga ejakulasi.

*.+('eur$sme

*stilah 'yeurisme 6disebut juga scptphilia1 berasal dari bahasa Prancis yakni 'ayeur

yang artinya mengintip. Penderita kelainan ini akan memperleh kepuasan seksual dengan cara

mengintip atau melihat rang lain yang sedang telanjang, mandi atau bahkan berhubungan

seksual. Setelah melakukan kegiatan mengintipnya, penderita tidak melakukan tindakan lebih

lanjut terhadap krban yang diintip. )ia hanya mengintip atau melihat, tidak lebih. jakuasinya

dilakukan dengan cara bermasturbasi setelah atau selama mengintip atau melihat krbannya.

)engan kata lain, kegiatan mengintip atau melihat tadi merupakan rangsangan seksual bagi

penderita untuk memperleh kepuasan seksual. 7ang jelas, para penderita perilaku seksual

menyimpang sering membutuhkan bimbingan atau knseling kejiwaan, disamping dukungan

rang0rang terdekatnya agar dapat membantu mengatasi keadaan mereka.

,.-et$s$sme

8atishi berarti sesuatu yang dipuja. $adi pada penderita !etishisme, akti'itas seksualnya

disalurkan melalui bermasturbasi dengan 35 6breast hlder1, celana dalam, kas kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau drngan seksual. Sehingga, rang tersebut

mengalami ejakulasi dan mendapatkan kepuasan. #amun, ada juga penderita yang meminta

pasangannya untuk mengenakan benda0benda !a'ritnya, kemudian melakukan hubungan

seksual yang sebenarnya dengan pasangannya tersebut.

2.2 Bebera#a akt(r $nternal )an eksternal 'ang mem#engaru$ #er$laku seksual/

a. Perspekti! bilgis

perubahan bilgis yang terjadi pada masa pubertas dan pengakti!an hrmnal. Pada masa ini

rawan terjadinya penyimpangan seksual.

b. Pengaruh rang tua

Pngaruh ini terjadi biasanya kurangnya kmunikasi antara rangtua dengan remaja dalam

masalah seputar seksual yang akhirnya dapat memperkuat munculnya perilaku penyimpangan

seksual 6Om, %9:%1.


6/8

c. Pengaruh teman sebaya

d. Perspekti! akademik

e. Pespekti! akamik

!. Persepti! ssial kgniti!.

BAB III

PENUTUP

!.1 Kes$m#ulan

Penyimpangan seksual adalah akti'itas seksual yang ditempuh seserang untuk mendapatkan

kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. 3iasanya, cara yang digunakan leh rang tersebut

adalah menggunakan byek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersi!at

psiklgis atau kejiwaan, seperti pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan pergaulan, dan

!aktr genetik.


7/8


8/8

DA-TAR PU%TAKA

%. http4;;id.sh'ng.cm;humanities;%9i?@@&3b%B8

Tugas terstruktur sosiologi

Documents

Transcript of Tugas terstruktur sosiologi