Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejatinya, setiap sarjana akan diperhadapkan pada masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan, perekayasaan ataupun perancangan suatu produk atau suatu proyek. Mereka seringkali diperhadapkan pada keharusan untuk mengambil keputusan yang didasarkan atas kelayakan teknis dan kelayakan financial dari produk atau proyek yang mereka rancang . Pada makalah ini akan mengajarkan bagaimana cara atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah dengan tepat, jadi produk atau proyek yang akan dirancang dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya. B. Tujuan 1. Mengetahui ruang lingkup Ekonomi Teknik. 2. Mengetahui definisi Proposal teknik. 3. Mengetahui tahapan dalam pengambilan keputusan 4. Mengetahui solusi dalam pemecahan masalah.

Transcript of Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

Page 1: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejatinya, setiap sarjana akan diperhadapkan pada masalah-masalah yang

berhubungan dengan kegiatan perencanaan, perekayasaan ataupun perancangan

suatu produk atau suatu proyek. Mereka seringkali diperhadapkan pada keharusan

untuk mengambil keputusan yang didasarkan atas kelayakan teknis dan kelayakan

financial dari produk atau proyek yang mereka rancang. Pada makalah ini akan

mengajarkan bagaimana cara atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan

maupun pemecahan masalah dengan tepat, jadi produk atau proyek yang akan

dirancang dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

B. Tujuan 1. Mengetahui ruang lingkup Ekonomi Teknik.

2. Mengetahui definisi Proposal teknik.

3. Mengetahui tahapan dalam pengambilan keputusan

4. Mengetahui solusi dalam pemecahan masalah.

Page 2: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

BAB II

PEMBAHASAN MATERI

A. Ruang lingkup ekonomi teknik

Definisi Ekonomi teknik merupakan ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek

ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari b iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Ekonomi Teknik

(Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin

penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.

Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen

kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran

kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan

estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada

keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja

ada.Tugas ekonomi teknik dapat Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.

B. Pengertian proposal teknik

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk

suatu kegiatan. Hubungannya dengan Ekonomi teknik yaitu untuk membuat rencana dari suatu produk atau proyek yang kita kerjakan dan juga untuk mengetahui biaya pemasukan dan pengeluaran dari suatu produk atau proyek yang kita buat.

Page 3: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

C. Pengertian proses pengambilan keputusan

Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini

berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan

dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu

sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara

beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.

Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan

seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat

diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama. Kemudian terdapat definisi menurut para ahli, antara lain :

· Menurut George R. Terry : pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.

· Menurut Sondang P. Siagian : pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat

alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.

· Menurut James A. F. Stoner : pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan

sebagai cara pemecahan masalah. Dari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk

memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih dahulu harus

diketahui dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada.

D. Tahap-tahaapan dalam proses pengambilan keputusan

Proses pengambilan keputusan tidak hanya memilih satu dari berbagai alternative yang ada, namun untuk melakukan pengambilan keputusan yang rasional setidaknya harus mencakup langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengenali adanya suatu masalah. Awal dari setiap pengambilan keputusan yang

rasional adalah menyadari adanya suatu masalah. Munculnya masalah biasanya tidak disadari oleh orang-orang yang bertugas sebagai pengambil keputusan, tetapi disadari oleh pegawai yang menangani area tertentu. Oleh karena itu,

diperlukan komunikasi internal yang baik diantara jeduanya. Masalah harus dimengerti dengan baik dan dinyalakan secara eksplisit sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Page 4: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

2. Mendefinisikan tujuan. Masalah adalah suatu situasi yang menyebabkan tidak tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan tidak harus luas atau sangat menyeluruh, tetapi boleh saja sangat sempit dan spesifik. Hal ini

dikarenakan mendefinisikan tujuan adalah kegiatan pendeskripsian tugas secara tepat.

3. Mengumpulkan data-data yang relevan. Harus dipertimbangkan biaya dan waktu

yang diperlukan untuk mengumpulkan data. Data bisa diperoleh dari berbagai buku, tetapi ada juga yang hanya bisa didapatkan melalui penelitian yang

membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang cukup lama.

4. Mengidentifikasi alternative-alternatif yang dapat dipilih. Untuk mengambil

keputusan, harus tersedia setidaknya dua alternative. Pengambilan keputusan harus yakin bahwa semua alternative yang ada sudah terdaftar. Terdapat dua

jenis alternative yang kadang diabaikan: a. Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa. Contoh, tetap melakukan apa yang

sekarang dilakukan atau tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

b. Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali sebelum benar-benar tidak dapat digunakan dan harus diganti.

Tahapan dalam angkah ini adalah mencari alternative-alternatif potensial dan menyaringnya menjadi alternative-alternatif yang layak untuk dianalisis lebih lanjut.

5. Memilih criteria untuk menentukan alternative terbaik. Masalah yang dihadapi berhubungan dengan hal-hal yang relative, bukan yang absolute. Oleh karena itu, criteria yang tersedia juga relative bersifat: a. Yang paling sedikit menyebabkan kerugian ekologi. b. Meningkatkan kesejahteraan orang banyak. c. Menggunakan uang secara efisien. d. Meminimumkan pengeluaran.

e. Memaksimalkan laba. f. Meminimumkan waktu.

g. Meminimumkan pengangguran. Seandainya pengambil keputusan menggunakan semua criteria terhadap alternative-alternatif dari masalah yang ada, maka setiap criteria akan menghasilkan keputusan yang berbeda.

6. Membangun hubungan antara tujuan, alternative, data, dan criteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model.

7. Memperkirakan akibat-akibat yang ditimbulkan dari setiap alternatif. Setiap

aternatif akan menimbulkan akibat. Model yang dibuat berguna untuk memprediksikan akibat dari setiap alternative yang ada.

Page 5: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

8. Pemilihan alternative terbaik untuk mencapai tujuan. Dalam memilih alternative tebaik, semua akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan, kemudian memilih yang sesuai dengan criteria.

Berikut ini adalah contoh kasus pengambilan keputusan bidang keteknikan, Sebuah bagian mesin diproduksi dengan biaya untuk bahan 40sen dan biaya tenaga kerja

15sen per-satuannya. Investasi sebesar $500,000.00 di butuhkan untuk peralatan. Pesanan yang ada untuk memproduksi sebanyak 3 juta satuan barang tersebut. Pada pertengahan

penyelesaian pesanan, sebuah metoda baru dapat di terapkan untuk memproduksi barang tersebut yang akan menurunkan baya untuk bahan menjadi 34sen dan biaya tenaga kerja

10sen persatuannya, seta dibutuhkan tambahan $100,000.000 untuk peralatan. Biaya-biaya lain di perkirakan 250% adri biaya tenaga kerja, akankah perubahan metoda tersebut

menguntungkan ? Penyelesaian:

Alternatif A : tetap dengan metode lama Biaya bahan 1,500,000.00 x 0.4 = $600,000.00

Biaya tenaga kerja 1,500.000.00 x 0.15 = $225,000.00

Biaya lain-lain 2.5 x biaya tenaga kerja = $562.000.00

Biaya total intuk sisa 1,5000,ooo.oo satuan barang = $1,387,500.00

E. Analisis pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting.

2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu. Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif

dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan

pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis. Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan analisis

kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman. Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat

ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam.

Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk dianalisis dan dipecahkan.

2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi.

Page 6: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan.

Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan

keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik. Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek

yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak.

Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, aspek

ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya.

F. Proses pemecahan masalah

Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang paling penting dalam

hidup. Terlepas dari siapa anda atau apa yang anda lakukan, anda akan menghadapi

rintangan-rintangan. Bagaimana anda menghadapi tantangan seringkali akan menjadi

faktor penentu dalam seberapa sukses anda dalam hidup. Sementara masalah muncul

dalam berbagai bentuk dan ukuran, artikel ini akan memberi anda beberapa metode

untuk membantu menemukan solusi. Contoh kasus: Dari sebuah hasil penelitian,

meningkatnya minat pendidikan online, instruktur harus memiliki keahlian alat yang

tersedia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Dalam tulisan ini akan

kami paparkan metode kasus sebagai salah satupendekatan pedagogis untuk mengajar

secara online. Contoh kasus disediakan.Pendekatan paedagogis untuk bekerja dengan

siswa secara online. Selanjutnya, penjelasan manfaat menggunakan metode kasus

untuk meningkatkan pembelajaran di kelas virtual. Untuk merangsang analisis siswa,

menggunakan situasi yang konkrit yang terjadi saat ini, siswa membutuhkan proyek

bagaimana mereka bisa menanggapi satu set keadaan. Dalam studi kasus ini, kami

memperkenalkan sebuah metode dialog Socrates. Selanjutnya, metode kasus dan

metode dialog Socrates ini dapat menjadi sebuah alat yang baik untuk merangsang siswa

berpikir 'tentang langkah-demi-langkah perencanaan.

Langkah-Langkah Pemecahan Masalah

Overview

1. Ada banyak cara untuk memecahkan masalah, dan itu akan tergantung pada

situasi anda, pengalaman anda, pengetahuan anda, sikap anda, dan masalah anda

untuk menentukan pendekatan yang terbaik.

a. Anda saat ini mungkin dihadapkan pada masalah jangka panjang yang akan

memakan waktu untuk diselesaikan, seperti sengketa hukum atau masalah pribadi.

Atau anda mungkin sedang mengalami masalah-masalah di tempat kerja, atau

bagaimana membantu anak anda mendapatkan nilai yang lebih baik pada ujian

minggu depan. Pada hal ekstrem, situasi anda mungkin mengerikan, seperti

Page 7: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

menemukan pesawat bermesin tunggal anda yang baru saja kehabisan bensin, dan

diperlukan sebuah solusi segera.

b. Pengalaman anda tentu saja akan mempengaruhi penyelesaian masalah diatas,

sebagai contoh:

• Jika anda adalah seorang pengacara, atau seorang penasehat, anda akan tahu

bagaimana menangani masalah hukum dan pribadi melalui pelatihan dan

pengalaman, serta pendekatan terbaik untuk memecahkan masalah tersebut.

• Jika anda adalah seorang pengajar, anda sudah pernah mengalami kesulitan dalam

menempuh ujian, dan akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk

membantu anak anda sukses. Atau anda sudah pernah membantu anak pertama

anda menempuh ujian dengan sukses, maka anda tidak mengalami kesulitan dalam

membantu anak kedua anda.

• Jika anda belum pernah berada di situasi tersebut, anda mungkin akan

mengandalkan insting untuk memecahkan masalah anda. Sebagai pilot, anda akan

telah dilatih tentang bagaimana bereaksi dalam keadaan darurat.

Bagi dan Pecahkan

1. Gunakan logika untuk sampai pada suatu kesimpulan. Untuk mengatasi

hampir semua masalah, anda dapat menggunakan proses eliminasi – memilah-milah

persoalan sampai semua yang tersisa adalah masalah. Ada empat langkah dasar

untuk proses ini:

a. Mendefinisikan masalah

b. Membuat rencana

c. Melaksanakan rencana

d. Mengevaluasi hasil

Sampai ada jawaban yang bisa diterima, anda akan mengulangi langkah 2 hingga 4.

Kami akan menggunakan masalah umum untuk menggambarkan proses ini.

2. Mendefinisikan masalah. Mobil anda tidak bisa di-starter, tidak ada

seorang pun di sekitar, dan anda buta terhadap mekanisme mobil. Ini adalah sebuah

mobil baru, sehingga anda tidak terbiasa dengan hal-hal semacam itu. Selanjutnya,

anda akan terlambat untuk bekerja jika anda tidak segera menghidupkan mobil

anda. Ada banyak persoalan untuk ditangani, tetapi hanya satu masalah: mobil anda

tidak bisa dihidupkan.

Ketika mendefinisikan masalah, jangan menganggap hal-hal yang tidak ada

hubungannya, hanya fokus pada masalah yang sebenarnya. Anda dapat

mempertimbangkan persoalan-persoalan lain nanti.

3. Memiliki rencana. Hal ini penting untuk pemecahan masalah, dan kunci untuk

menjaga proses tetap pada jalur serta mencari solusi dalam waktu terpendek.

Sebagai contoh, untuk kasus mobil mogok diatas, rencana dibuat fokus pada

masalah yaitu bagaimana membuat mobil dapat dihidupkan kembali – meskipun

mungkin tidak sederhana itu karena kompleksitas mesin. Rencananya akan

memecahkan masalah ke dalam masalah yang lebih kecil yang lebih mudah

Page 8: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

dipecahkan, sampai kita mendapatkan yang tersisa dengan penyebab sebenarnya

dari masalah (akar masalah).

4. Melaksanakan rencana. Kita akan mulai dengan pertanyaan besar dan jelas :

Ya/Tidak. Mengetahui apa masalahnya bukan sama pentingnya dengan mengetahui

apa itu.

Apakah mesin mengalami turn over ketika anda mencoba menghidupkan? Jika ya,

maka baterai tidak masalah, dan anda telah menghilangkan satu kemungkinan

besar. Jika tidak mengalami turn over, maka kita tahu bahwa masalah tersebut

mungkin listrik. Untuk kasus ini, kita akan mengupamakan bahwa mobil tidak

mengalami turn over .

Kita mengetahui sekarang bahwa masalah kemungkinan terletak di suatu tempat di

sepanjang jalur listrik, apakah itu pada starter atau baterai atau beberapa masalah

listrik lainnya.

5. Mengevaluasi hasil. Apa yang Anda pelajari dari tes pertama? Apakah

mengalami turn over beberapa kali, kemudian melambat dan berhenti? Apakah

hanya terdengar suara mengklik saja? Jika ya, masalah ini kemungkinan besar

adalah baterai yang mati. Untuk contoh ini, apa yang terjadi bukanlah starter atau

mesin yang membuat suara sama sekali, dan bahkan tidak berusaha untuk hidup. Ini

bisa berarti baterai benar-benar mati, kecuali untuk fakta bahwa memutar kunci

menyebabkan semua lampu dasbor dan radio menyala seperti biasa.

Anggap saja baterai tidak bermasalah, namun masih ada sesuatu yang menghalangi

mobil untuk hidup. Jadi kita tahu masalahnya adalah tidak ada listrik yang masuk ke

starter saat anda memutar kunci. Jadi anda harus mulai lagi dari langkah 2.

6. Mengembangkan rencana berikutnya. Jika anda mengerti mengenai

mekanisme mobil, anda mungkin akan membuka kap mobil untuk melihat apakah

semua bagian berada di sana. Untuk contoh ini, meskipun, anda tidak akan tahu apa

itu valve seal atau part lainnya yang asing bagi anda, namun anda melihat bahwa

mesin masih di dalam, dan sepertinya tidak ada yang hilang. Sehingga rencana anda

selanjutnya adalah berkonsultasi dengan ahlinya – buku panduan pemilik.

7. Melaksanakan rencana tersebut. Karena anda telah mempersempit masalah

bahwa penyebabnya bukanlah baterai yang mati atau tidak ada bahan bakar, anda

melihat di buku panduan untuk mencari tahu dimana masalahnya. Anda

memperhatikan adanya ikon peringatan besar dengan teks yang menyatakan,

“Untuk alasan keamanan, anda harus menginjak pedal rem untuk menghidupkan

mobil anda.”

8. Mengevaluasi hasil berdasarkan pada pengetahuan baru ini . Apakah

anda menekan pedal rem ketika anda pertama kali berusaha untuk menghidupkan

mobil? Jika anda melakukannya, maka itu berarti bukan masalah. Namun, agar

contoh ini tidak menjadi panjang, anggap saja anda mengabaikan untuk menginjak

pedal rem.

Page 9: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

9. Mengembangkan rencana berikutnya. Ini semakin lebih mudah, bukan?

Rencana selanjutnya adalah anda mencoba untuk menghidupkan mobil dengan

pedal rem ditekan/diinjak.

10. Melaksanakan rencana tersebut. Coba kembali menghidupkan mobil, kali

ini dengan melibatkan rem.

11. Mengevaluasi hasil. Apakah mobil anda bisa hidup? Ya, itulah dia! Masalah

anda terpecahkan, dan anda berada pada jalur kembali untuk masuk bekerja.

Jika anda tidak memulai proses tadi, maka anda bisa saja langsung menelepon

montir mobil untuk datang ke tempat anda. Namun, karena metode yang anda

lakukan dan memang anda rajin untuk memecahkan masalah, maka tentu saja anda

bisa menghemat tagihan perbaikan mobil anda.

Page 10: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

- Jika anda merasa anda tidak dapat melakukan apa-apa, berhentilah berpikir tentang

apa yang tidak dapat anda lakukan dan mulai berpikir tentang apa yang dapat anda

lakukan. Bahkan jika itu adalah sesuatu yang kecil atau tampaknya tidak penting.

Langkah kecil mungkin sebuah loncatan untuk mengarah ke langkah lain yang lebih

besar.

- Miliki keberanian untuk pengambilan keputusan.

- Jika anda mulai merasa kewalahan atau frustasi, ambil nafas dahulu. Sadarilah bahwa

setiap masalah memiliki solusi, tapi kadang-kadang anda begitu sibuk di dalamnya

sehingga anda tidak dapat melihat apa-apa lagi selain masalahnya.

- Sikap adalah kuncinya. Semakin banyak masalah yang anda pecahkan,

semakinberpengalaman anda dalam pemecahan masalah. Anda dapat menerapkan solusi

dari satu area ke area lain hanya dengan mendapatkan pengalaman. Terbukalah untuk

masalah-masalah baru.

- Pertimbangkan membaca buku-buku yang khusus berkaitan dengan masalah anda.

- Perlu diingat peranan orang lain dalam pemecahan masalah. Kerja tim sering

memainkan peran penting dalam masalah-masalah yang dihadapi.

Page 11: Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik

DAFTAR PUSTAKA

http://www.unhas.ac.id/lkpp/tani-2/Salengke-tdk-angk.1-pertan.pdf

http://abe.fp.unila.ac.id/2013/09/18/ekonomi-teknik/

http://www.akuinginsukses.com/teknik-pemecahan-masalah/