Tugas P4
-
Upload
isma-kania -
Category
Documents
-
view
131 -
download
23
Transcript of Tugas P4
MANAGEMENT OF PROJECT PROCUREMENT
By CHARLES L. HUSTON
Tugas 4 : Ringkasan Bab 17
Nama : Isma Kania Muthmainah
NPM : 0906555815
Dosen Pengajar : Prof.Dr.Ir.Krishna Mochtar,Msc.
PROGRAM MAGISTER
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2014
BAB 17 : Bid Proposal
Faktor-faktor yang harus menjadi pertimbangan oleh manajer dalam mengevaluasi
kemampuan penawar dalam memenuhi persyaratan RFP, yaitu :
1. Kesamaan pekerjaan teknis. Bila pekerjaan teknis mirip dengan pekerjaan
teknis proyek sebelumnya maka penawar seharusnya menggunakan personel
yang sama. Jika pekerjaan teknisnya tidak sama maka penawar mengevaluasi
jenis tambahan personel dan kemampuan manufaktur yang mungkin melakukan
pekerjaan;
2. Beban kerja saat ini. Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat beban kerja saat
ini dapat menghambat sumber daya yang ada meskipun pekerjaan teknisnya
mirip dengan yang sebelumnya.
3. Biaya proposal. Banyak proposal lelang memakan banyak biaya dalam
mempersiapkannya. Penawar harus mengevaluasi probabilitas mendapatkan
kontrak terhadap risiko pengeluaran biaya persiapan proposal RFP.
Organisasi Tim Proposal Lelang
Sejak penyusunan proposal penawaran proyek, memiliki seorang Manajer
Proyek yang bertugas mempersiapkan proposal lelang mempunyai keuntungan karena
adanya orang yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan komitmen teknis dan
manajemen juga implementasi dari komitmen tersebut.
Persiapan Jadwal Proposal Lelang
Jadwal menunjukkan grup yang memiliki tanggung jawab utama dalam
menyelesaikan kegiatan-kegiatan untuk sebuah penawar.
BAGIAN TEKNIS
RFP terdiri dari dua tipe teknikal spesifikasi, yaitu :
1. Spesifikasi Detail dan Gambar
Penawar memiliki dua perhatian utama dalam meninjau ulang spesifikasi
detail dan gambar yang termasuk dalam RFP. Perhatian pertama adalah jumlah
pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan kontrak karena
memengaruhi biaya tenaga kerja dan material serta jadwal untuk menyelesaikan
pekerjaan. Perhatian kedua adalah kerumitan proyek. Kerumitan proyek yang
didefinisikan dalam dokumen teknis berpengaruh langsung terhadap kualitas,
biaya, dan waktu yang akan dilaksanakan oleh penawar.
2. Spesifikasi Kinerja
Spesifikasi kinerja memerlukan jumlah substansial dari desain pekerjaan
oleh penawar untuk menyerahkan proposal. RFP dengan spesifikasi kinerja
menentukan bahwa penawar menyerahkan informasi teknis dengan proposal
mereka yang menjelaskan bagaimana penawar bermaksud dalam memenuhi
persyaratan spesifikasi kinerja.
BAGIAN KUALITAS
Kemampuan penawar dalam mengendalikan kualitas dari pekerjaan teknis
yang telah didefinisikan dalam RFP merupakan faktor penting untuk owner
mengevaluasi proposal lelang. Di bawah ini akan dijelaskan persyaratan kualitas yang
menjadi pertimbangan untuk penawar dalam kontrak engineered material and
equipment, engineering, dan konstruksi.
Engineered Materials and Equipment Contracts
Mayoritas supplier dari engineered materials and equipment memiliki
program kualitas tersendiri yang mereka gunakan dalam kualitas manufaktur material
and equipment. Supplier meninjau persyaratan kualitas di dalam RFP dengan program
kualitas yang mereka punya untuk menentukan jika program mereka telah sesuai
dengan persyaratan RFP. Merupakan suatu strategi buruk bila penawar
mengasumsikan owner tidak akan melaksanakan persyaratan kualitas tertentu dalam
RFP. Persyaratan kualitas ini dapat meningkatkan program kualitas supplier yang
berakibat meningkatnya biaya yang lebih tinggi untuk supplier.
Engineering Contracts
Engineering contractor menyiapkan dokumen desain yang meliputi spesifikasi
dan gambar untuk menetapkan persyaratan teknis group lain di dalam proyek.
Implementasi yang tepat dari persyaratan teknis adalah tujuan utama setiap program
kualitas dari sebuah group di proyek. Tingkat detail yang disediakan oleh engineering
contractor dalam dokumen desain memengaruhi biaya dan jadwal dalam kontrak
engineering. Peninjauan kembali oleh grup independen juga memengaruhi secara
langsung biaya dan jadwal dari kontrak engineering.
Construction Contracts
Banyak contruction contractors tidak mempunyai program kualitas yang
formal. Jika persyaratan kualitas di dalam RFP menetapkan penawar harus
menyerahkan tipe spesifik program kualitas, penawar mungkin mengembangkan
program sebagai bagian dari pekerjaan di dalam proposal. Penawar untuk fixed dan
unit price construction contracts berhati-hati meninjau persyaratan kualitas di RFP
untuk menentukan dampak kepada mereka di atas biaya dan schedule kontrak
pekerjaan.
BAGIAN JADWAL
Jadwal dari durasi pekerjaan akan berdampak pada perekrutan supplier dan
kontraktor. Bagian aktivitas yang mengikuti performa penawar dalam mempersiapkan
bagian jadwal dari proposal penawaran mereka dan dampak dari persyaratan jadwal
pada bagian biaya dari proposal mereka. Kegiatan yang dilakukan penawar dalam
mempersiapkan jadwal adalah :
Required Schedulee Section
Banyak RFP tidak menyediakan kebutuhan tanggal penyelesaian untuk
sejumlah besar kegiatan pekerjaan suppliers atau kontraktor. RFP tertentu hanya
berisikan satu tanggal untuk penyelesaian kontrak. Ini adalah tanggung jawab
penawar untuk mengembangkan detail schedule kontrak kegiatan pekerjaan untuk
memperkuat bahwa pekerjaan dapat diselesaikan berdasarkan persyaratan schedule
didalam RFP.
Schedule Program Requirements
RFP dapat memuat persyaratan tipe program schedule yang supplier atau
kontraktor gunakan. Persyaratan ini dapat menyajikan beberapa problem kepada
penawar. Jika penawar tidak biasa menggunakan tipe sistem schedule yang di
tetapkan di RFP, penawar harus mengeluarkan waktu dan biaya yang dibutuhkan
untuk mengembangkan sistem schedule yang telah di tentukan.
BAGIAN MANAJEMEN LAINNYA
Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan penawar dalam persiapan merespon
area manajemen lainnya adalah:
Organization and Staffing Requirements
Kebanyakan RFP meminta adanya informasi mengenai organisasi yang
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan dalam proposalnya. Owner biasanya tidak
mau berkoordinasi antar grup yang bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu, namun
owner lebih memilih berurusan dengan satu orang yang bertanggung jawab dalam
mengatur seluruh grup.
Owner Furnished Items
Kebanyakan RFP menyatakan bahwa owner akan menyediakan barang-
barang untuk kontraktor di lokasi proyek seperti ruangan kantor. Penawar harus
mengevaluasi apakah barang-barang tersebut cukup atau tidak untuk menjalankan
pekerjaan. Dalam proposal perlu dicantumkan berapa kebutuhan ruang kantor dan
kapan waktu penggunaannya.
Safety Requirements
Salah satu elemen penting yang menjadi evaluasi proposal lelang adalah
program keselamatan penawar. Dalam RFP perlu dicantumkan persyaratan
keselamatan spesifik termasuk persyaratan keselamatan yang ada dalam proposal.
Penawar perlu meninjau apakah program keselamatan yang ada dalam proposal telah
memenuhi yang ada dalam persyaratan RFP.
Environmental Requirements
RFP mendefinisikan persyaratan lingkungan spesifik yang ada dalam
pekerjaan. Persyaratan lingkungan yang telah dipenuhi biasanya berhubungan dengan
perizinan.
BAGIAN KOMERSIAL
Persyaratan komersial tertentu dalam RFP menghasilkan biaya tambahan
untuk supplier dan kontraktor. Di bawah ini akan dijelaskan kegiatan yang dilakukan
penawar dalam mempertimbangkan hal komersial yang ada dalam RFP.
Bidder’s Commercial Terms
Penawar tertentu biasanya mendefinisikan hal-hal komersialnya dalam
proposal sebagai respon RFP karena kerumitan hal-hal komersial. Namun terkadang
owner tidak mau menggunakan istilah komersial yang dibentuk penawar.
Liability Requirements
Klausa dalam RFP yang mendefinisikan keterbatasan tanggung jawab
supplier atau kontraktor untuk permasalahan kinerja dapat memengaruhi tanggung
jawab finansial yang signifikan. Peningkatan biaya dan keterlambatan akibat
permasalahan kinerja kontraktor dan supplier dapat menjadi hal yang substansial.
Cost of Commercial Requirements
Persyaratan komersial tertentu dalam RFP mengakibatkan biaya tambahan
untuk supplier dan kontraktor. Penawar mengevaluasi persyaratan komersial untuk
menentukan akibat terhadap biaya yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
BAGIAN HARGA
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan penawar dalam mempersiapkan harga
yang ada dalam proposal adalah:
Kontrak Fixed Price, Unit Price, dan Target Price
Detail dalam memberikan harga oleh penawar mungkin tidak terlalu
signifikan. Owner biasanya tertarik pada harga total untuk pekerjaan yang diminta.
Detail yang ada berupa:
1. Contract Scope of Work
Tingkat detail dalam penawar mengestimasi dipengaruhi oleh faktor
kecukupan estimasi yang termasuk seluruh pekerjaan dalam RFP dan kecukupan
untuk mempersiapkan anggaran yang dapat dibandingkan dengan biaya aktual;
2. Productivity and Hours
Biasanya personel yang bekerja telah bekerja pada proyek sebelumnya maka
dapat diketahui produktivitasnya. Jam yang diperlukan untuk menyelesaikan
proyek ditentukan oleh jumlah dan kerumitan proyek;
3. Labor and Material Cost
Setelah penawar mengestimasi jumlah jam pekerja yang disyaratkan untuk
melaksanakan pekerjaan kontrak, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya
upah berdasarkan jumlah jam pekerja;
4. Equipment Cost
Penawar bertanggung jawab untuk menentukan jenis peralatan yang
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan kontrak dan durasi untuk
menggunakan peralatan. Biaya peralatan termasuk di dalam harga kontrak;
5. Risk Analysis
Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi estimasi biaya, seperti:
• Merendahkan jumlah pekerjaan;
• Merendahkan kerumitan pekerjaan;
• Merendahkan peningkatan upah;
• Merendahkan harga material;
• Merendahkan jumlah dan jenis peralatan.
6. Overhead and Profit
Terdapat biaya yang sulit untuk diestimasi dan tidak tercantum di penjelasan
di atas. Biaya tersebut seringkali diestimasi sebagai persentase biaya langsung.
Reimbursable Contracts
JOINT VENTURE PROPOSALS
Keuntungan joint venture proposal adalah perusahaan diperbolehkan untuk
mengombinasi sumber daya finansial dan manajemen untuk memenuhi persyaratan
kontrak.