Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

25

description

materi ini menceritakan tentang model pembeljaran berbasis portofolio

Transcript of Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Page 1: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Page 2: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

• JUDUL BUKU : MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO

BERBASIS EKONOMI

• NAMA PENGARANG : Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.

• JUMLAH HALAMAN : 119 halaman

• PENERBIT : PT. GANESINDO - Bandung

Page 3: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 1BAB 1PENDAHULUANPENDAHULUAN

Ekonomi merupakan ilmu atau seni tentang upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang ada melalui pilihan-pillihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.Dalam struktur kurikulum persekolahan, mata pelajaran ekonomi berfungsi untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk berekonomi, dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Sebagai mata pelajaran yang amat penting, mata pelajaran ekonomi di sekolah bertujuan sebagai berikut:

1. Membekali siswa tentang konsep ekonomi untuk mengetahui dan mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan setingkatnya individu/rumah tangga, desa, kecamatan, kabupaten, propinsi, nasional, regional/kawasan, dan internasional.

2. Membekali siswa tentang konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi pada jenjang selanjutnya.

3. Membakali nilai-nilai serta etika ekonomi/bisnis dan memiliki jiwa wirausaha. Berdasarkan karateristik dan tujuan mata pelajaran tersebut di atas, jelas bahwa mata pelajaran ekonomi bukan merupakan mata pelajaran hafalan, para siswa harus diajak untuk berekonomi dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi. Atas dasar kenyataan tersebut maka pembelajaran ekonomi perlu menggunakan model inofatif, yakni model pembelajaran yang mampu menempatkan siswa sebagai subjek belajar, peristiwa dan masalah ekonomi sebagai sumber belajar, sedangkan guru bertindak sebagai director Of learning, yakni pihak yang mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk belajar. Salah Satu model pembelajaran yang mampu mengembangkan hal-hal tersebut adalah Model Pembelajaran Berbasis Portofolio.

Page 4: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Refleksi Mata Pelajaran / Mata Kuliah Ekonomi adalah pelajaran yang bukan untuk

dihafal tetapi tentang bagaimana kita menerapkan atau mengajarkan siswa mengenai konsep

dan materi ekonomi sehingga anak tersebut(yang mempelajari ekonomi) mampu menerapkan

dalam memecahkan masalah ekonomi yang sering timbul di kehidupan sehari-hari dia ataupun

lingkungan sekitarnya jika kita sudah mampu menerapkannya maka kita sudah benar-benar

menguasai ekonomi yang di ajarkan sekolah atau universitas. Contohnya dalam perguruan tinggi

bisanya di universitas kita masih didominisi oleh pendekatan ekspositor, sehingga dalam

pembelajaran para mahasiswa selalu diposisikan sebagai pemerhati ceramah dosen yang

diibaratkan botol kosong yang diisi dengan ilmu pengetahuan. Kondisi yang seperti itu tidak

memberdayakan mahasiswa untuk mau dan mampu berbuat sesuatu untuk memperkaya

pengalaman belajarnya dengan cara meningkatkan interaksi dengan Lingkungannya jika tidak

mahasiswa tidak bisa membangun pemahaman dan pengetahuannya terhadap dunia sekitarnya,

selain itu tidak mempunyai kesempatan untuk membangun pengetahuan dan kepercayaan dirinya,

maupun kemampuan berinteraksi dengan berbagai individu atau kelompok yang beragam di

masyarakat.

Page 5: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB IIBAB IIAPA DAN MENGAPA MODEL PMBELAJARANAPA DAN MENGAPA MODEL PMBELAJARAN

1. Pengertian Dalam buku ini portofolio diartikan sebagai kumpulan pekerjaan peserta didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan.Portofolio biasanya merupakan karya terpilih dari seorang siswa. Tetapi dapat juga berupa karya terpilih dari satu kelas secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif membuat kebijakan untuk memecahkan masalah. 2. Landasan Pemikiran Sebagai suatu pembaharuan dalam pembelajaran, model pembelajaran berbasis Portofolio dilandasi oleh beberapa landasan pemikiran sebagai berikut. a. Empat Pilar Pendidikan Empat pilar pendidikan sebagai landasan model pembelajaran berbasis portofolio adalah learning to do, learning to know, learning to be, and learning to live together, yang dicalonkan UNESCO. Peserta didik harus diberdayakan agar mau dan mampu berbuat untuk memperkaya pengalaman belajarnya (learning to do) dengan meningkatkan interaksi dengan lingkungannya baik lingkungan fisik, sosial, maupun budaya, sehingga mampu membangun pemahaman dan pengetahuannya terhadap dunia di sekitarnya (learning to know). Diharapkan hasil interaksi dengan lingkungannya itu dapat membangun pengetahuan dan kepercayaan dirinya (learning to be). Kesempatan berinteraksi dengan berbagai individu atau kelompok yang bervariasi (learning to live together) akan membentuk kepribadiannya untuk memahami kemajemukan dan melahirkan sikap–sikap positif dan toleran terhadap keanekaragaman dan perbedaan hidup. Model pembelejaran berbasis portofolio dilandasi oleh empet pilar pendidikan tersebut. b. Pandangan Konstruktivisme Pandangan konstruktivisme sebagai filosofi pendidikan muktahir mengagap semua peserta didik mulai dari usia taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi memiliki gagasan/pengetahuan tentang lingkungan dan peristiwa / gejala lingkungan di sekitarnya, mempertahankan gagasan/pengetahuaan naif ini secara kokoh karena gagasan / pengetahuaan ini terkait dengan gagasan/pengetahuaan awal lainnya yang sudah dibangun dalam wujud ”schemata” (struktur kognitif).

Page 6: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Refleksi Model Portofolio adalah: 1. kita memperoleh pemahaman yang lebih besar

tentang kebijakan publik; 2. kita banyak belajar tentang masalah-masalah

masyarakat; 3. kita belajar bagaimana cara lebih kooperatif dengan orang lain

untuk memecahkan masalah; 4. keterampilan meneliti mahasiswa atau pelajar

meningkat; 5. kita menyadari bahwa diri kita sendiri memiliki pengaruh pada

masyarakat; 6. kita memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana

pemerintah bekerja; 7. kita belajar bagaimana warga negara berpartisipasi dalam

membuat kebijakan publik; 8. kita menjadi lebih menyadari kelompok-kelompok

masyarakat yang menaruh perhatian terhadap persoalan-persoalan publik; 9. mulai

tumbuh sikap positif para mahasiswa atau pelajar pada pemerintah; 10. pemahaman

kita terhadap penggunaan portofolio sebagai cara komunikasi dan persuasi telah

berkembang.

Page 7: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB IIIBAB IIIIMPLEMENTASI MODELIMPLEMENTASI MODEL

Model Pembelajaran Berbasis portofolio dapat dijadikan proyek belajar para siswa yang sedang memepelajari Ekonomi, baik di SLTP/MTS maupun di SMU/MA program IPS pada semua tingkatan kelas. Proyek belajar ini dapat dilaksanakan setiap semester atau setiap tahun sekali,sebagai selingan proses belajar di dalam kelas. Esensinya bahwa melalui model ini lngkungan belajar, yakni kenyataan dan masalah ekonomi di masyarakat dijadikan sumber belajar. Dengan demikian siswa mempelajari Ekonomi secara riil, yakni menggunakan kenyataan dan masalah ekonomi yang terdapat dalam lingkup kehidupan setingkat individu/rumah tangga, desa, kecamatan, kabupaten dan seterusnya. Berdasarkan sejumlah hasil penelitian dalam bidang proses pembelajaran diyakini bahwa untuk mempertahankan irama belajar siswa agar tidak menurun harus terdapat variasi proses dan cara belajar. Belajar selama satu semester di dalam kelas tanpa ada selingan, misalnya melakukan kerja lapangan, melakukan out bond, dan sebagainya tentu akan membosankan. Apabila siswa sudah merasa bosan dalam belajar, karena tidak ada variasi dan selingan, maka irama belajar siswa akan menurun. Seperti data di bawah ini:1. 10% dari apa yang kita baca.2. 20% dari apa yang kita dengar.3. 30% dari apa yang kita lihat.4. 50% dari apa yang kita lihat dan dengar.5. 70% dari apa yang kita katakan.5. 70% dari apa yang kita katakan.6. 80% dari apa yang kita katakan dan lakukan.6. 80% dari apa yang kita katakan dan lakukan.

Page 8: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Model Pembelajaran Berbasis Portofolio akan mengembangkan berbagai Model Pembelajaran Berbasis Portofolio akan mengembangkan berbagai

keterampilan dasar (life skiil) yang penting bagi kehidupan anak didik. keterampilan dasar (life skiil) yang penting bagi kehidupan anak didik.

Keterampilan-keterampilan tersebut adalah:Keterampilan-keterampilan tersebut adalah:

1.1. Pengambilan Keputusan.Pengambilan Keputusan.

2.2. Pemecahan masalah.Pemecahan masalah.

3.3. Berfikir kritis.Berfikir kritis.

4.4. Berkomunikasi yang efektif.Berkomunikasi yang efektif.

5.5. Membina hubungan antar pribadi.Membina hubungan antar pribadi.

6.6. Kesadaran sendiri.Kesadaran sendiri.

7.7. Berempati.Berempati.

8.8. Mengatasi emosi.Mengatasi emosi.

9.9. Mengatasi stres.Mengatasi stres.

Keterampilan-keterampilan di atas, mewujudkan kompetensi dari seseorang yaitu Keterampilan-keterampilan di atas, mewujudkan kompetensi dari seseorang yaitu

kemampuan yang diperlukan untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain, kemampuan yang diperlukan untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain,

dan masyarakat/lingkungan di mana ia berada.dan masyarakat/lingkungan di mana ia berada.

Page 9: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Refleksi implementasi model adalah: 1. memahami tentang cara membentuk Refleksi implementasi model adalah: 1. memahami tentang cara membentuk

kebijakan publik; 2. pengetahuan tentang mengembangkan berbagai keterampilan; 3. kebijakan publik; 2. pengetahuan tentang mengembangkan berbagai keterampilan; 3.

memahami lingkungan belajar; 4. mampu mengembangkan atau mewujudkan memahami lingkungan belajar; 4. mampu mengembangkan atau mewujudkan

kompetensi yang dimiliki; 5. memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan kompetensi yang dimiliki; 5. memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan

beradaptasi dengan orang lain dan lingkungan sekitar; 6.menciptakan suasana belajar beradaptasi dengan orang lain dan lingkungan sekitar; 6.menciptakan suasana belajar

yang berbeda; 8 menggunakan kenyataan dan masalah ekonomi di masyarakat untuk yang berbeda; 8 menggunakan kenyataan dan masalah ekonomi di masyarakat untuk

di jadikan sumber belajar; 9. mampu berfikir kritis dalam memecahkan masalah; di jadikan sumber belajar; 9. mampu berfikir kritis dalam memecahkan masalah;

10. menjalin hubungan baik dengan orang lain; 11. mengambil keputusan sacara 10. menjalin hubungan baik dengan orang lain; 11. mengambil keputusan sacara

Bijaksan; 12. mampu menilai diri sendiri atas kesadaran sendiri; 13. memiliki Bijaksan; 12. mampu menilai diri sendiri atas kesadaran sendiri; 13. memiliki

keterampilan mengumpulkan masalah; 14. memiliki keterampilan bekerja sama. keterampilan mengumpulkan masalah; 14. memiliki keterampilan bekerja sama.

Page 10: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB IVLANGKAH –LANGKAH PEMBELAJARAN1. Mengidentifikasi Masalah Ekonomi a. Kegiatan Kelompok Kecil Untuk melakukan identifikasi masalah, diawali oleh diskusi kelas guna berbagai pengetahuan tentang masalah-masalah di masyarakat. Setiap kelompok diminta untuk mencari satu masalah (yang terdapat dalam surat kabar, yang sebelumnya telah disiapkan),atau yang ditemukan di masyarakat, lalu mendiskusikannya dalam kelompok kecil tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. b. Pekerjaan Rumah Ada dua hal yang harus dikerjakan mereka. Pertama, menemukan lebih banyak masalah Ekonomi yang ada di masyarakat. Kedua, menemukan kebijakan-kebijakan yang dirancang untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Tugas pekerjaan rumah yang harus dikerjakan para siswa meliputi tiga tugas pokok. Ketiga tugas pokok tersebut adalah tugas wawancara; tugas mencari informasi dari sumber-sumber media massa cetak; dan tugas mencari informasi melalui media massa elektronik.

2. Memilih Masalah untuk Kajian Kelas a. Membuat Daftar Masalah b. Melakukan Pemungutan Suara

3. Mengumpulkan Informasi tentang Masalah yang Akan Dikaji Oleh Kelas a. Kegiatan Kelas: Mengidentifikasi Sumber-sumber Informasi Sumber-sumber informasi yang dapat dipergunakan siswa sebenarnya amat banyak. Berikut

adalah contoh-contohnya yang dapat dipertimbangkan untuk dikunjungi, sesuai dengan masalah yang dibahas.

1. Perpustakaan 2. Kantor Penerbit Surat Kabar 3. Biro Klipping 4. Pakar di Perguruan Tinggi

Page 11: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

5. Pakar Ekonomi dan Hukum

6. Kepolisian

7. Kantor Legislatif

8. Kantor Pemerintah Daerah

9. Organisasi Kemasyarakatan dan Kelompok Kepentingan

10. Jaringan Informasi Elektronik

b. Tugas Pekerjaan Rumah

1. Mengunjungi Sumber Informasi (Para siswa menggunakan format sebagai alat untuk mencatat informasi dari media cetak)

2. Menghubungi Sumber Informasi Melalui Telepon (Tim peneliti yang ditugasi menghubungi sumber informasi melalui telepon)

3. Membuat Janji untuk Mengadakan Wawancara (Anggota tim hendaknya membuat janji terlebih dahulu melalui telepon untuk mengadakan wawancara)

4. Memohon Informasi Melalui Surat (Anggota tim dapat menulis surat untuk meminta informasi dari suatu kantor atau oarang perorangan)

4. Mengembangkan Portofolio Kelas a. Spesifikasi Portofolio

1. Portofolio Seksi Penayangan adalah portofolio yang akan ditayangkan sebagai bahan presentasi kelas pada saat show-case.

2. Portofolio Seksi Dokumentasi adalah portofolio yang disimpan pada sebuah map jepit (binder) yang berisi data dan informasi lengkap setiap kelompok portofolio.

b. Kelompok Portofolio 1. Kelompok Portofolio Satu: Menjelaskan masalah

2. Kelompok Portofolio Dua: Mengkaji kebijakan alternatif untuk mengatasi masalah

3. Kelompok Portofolio Tiga: Mengusulkan kebijakan publik untuk mengatasi masalah

4. Kelompok Portofolio Empat: Membuat rencana tindakan

Page 12: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

5. Penyajian Portofolio a. Tujuan Show-Case b. Persiapan c. Pembukaan d. Penyajian Lisan kelompok Portofolio Satu e. Tanya Jawab Kelompok Portofolio Satu f. Penyajian Lisan Kelompok Portofolio Dua g. Tanya Jawab Kelompok Portofolio Dua h. Selingan i. Penyajian Lisan Kelompok Portofolio Tiga j. Tanya Jawab Kelompok Portofolio Tiga k. Penyajian Lisan kelompok Portofolio Empat l. Tanya Jawab Portofolio Empat m. Tanggapan Hadirin n. Pengumuman Dewan Juri

Refleksi pembelajaran adalah: 1.mengetahui bagaimana sistim pembelajaran bekerja dengan baik; 2. mampu menyelesaikan masalah salah satunya dengan cara mendiskusikan dalam kegiatan kelompok kecil; 3. mendapatkan sumber-sumber informasi yang lebih akurat; 4. mempunyai kecakapan untuk memecahkan masalah; 5. mampu merumuskan masalah; 6. mencari informasi yang diperlukan; 7. yang akan dilakukan kelas jika memebuat portofolio lain (akan lebih baik, masalah yang diangkat lebih menantang, langkah-langkah kerja lebih sistematis).

Page 13: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB VKRITERIA PORTOFOLIO

1. Kriteria Portofolio

Kriteria Portofolio untuk setiap kelompok a. Kelengkapan

b. Kejelasan

c. Informasi

d. Dukungan

e. Data Grafis

f. Dokumentasi

g. Argumen Kekonstitusionalan

Kriteria Portofolio untuk keseluruhan: a. Persuatif

b. Kegunaan

c. Koordinasi

d. Refleksi.

Page 14: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

2. Kriteria Penyajian Lisan Tujuan penyajian lisan portofolio adalah untuk membelajarkan siswa menyajikan dan mempertahankan pendapat yang rasional berkaitan dengan upaya mempengaruhi kebijakan publik.

kriteria penyajian lisan untuk setiap kelompok: 1. Signifikansi: apakah kelompok memilih aspek-aspek terpenting dari

portofolionya untuk disajikan secara lisan? 2. Pemahaman: apakah penyaji memahami hakikat dan ruang lingkup

masalah,kebijakan-kebijakan alternatif yang mereka identifikasi, kebijakan publik kelas, dan rencana tindakan?

3. Argumentasi: apakah kelompok dalam menyajikan dan mempertahankan pendapat- pendapatnya cukup memadai?

4. Responsif: apakah jawaban penyaji sesuai dengan pertanyaan yang diajukan dewan juri?

5. Kerjasama Kelompok: apakah sebagaian besar siswa berpartisipasi dalam penyajian? Adakah bukti tanggung jawab bersama? Apakah para penyaji menghargai pendapat orang lain?

Kriteria penyajiaan lisan keseluruhan: a. Persuatif b. Kegunaan c. Koordinasi d. Refleksi.

Page 15: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Refleksi kriteria portofolio adalah; 1. mampu menjelaskan secara jeli atau malah

bertele-tele ; 2. Memberikan penilaian dari penyajian lisan apakah sesuai dengan

portofolio; 3. mendidik agar para siswa memiliki sikap ilmiah; 4. menyajikan data

grafis yang relevan dengan bagian portofolio; 5. penyajian lisan atau informasi

yang di sajikan benar dan mencantumkan sumbernya yang terpercaya; 6.

penjelasan bahwa kebijakan publik yang diusulkan kelas tidak boleh melanggar

konstitusi; 7. penjelasan bahwa kebijakna publik yang diusulkan kelas tidak boleh

melanggar perundang-undangan; 8. portofolio yang disajikan memberikan bukti

yang cukup bahwa masalah yang dipilih itu penting; 9. usulan kebijakan publik

kelas paraktis dan realistis; 10. portofolio seksi dokumentasi memberikan bukti

untuk mendukung portofolio seksi penayangan.

Page 16: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB VIFORMAT PENILAIAN

a. Lembar Penilaian Portofolio : Panel Satu Menjelaskan Masalah untuk setiap kriteria, berilah skor kepada bagian portofolio dengan skala 1-5, dimana 5 adalah skor tertinggi dan 1 adalah terendah.b. Lembar Penilaian Portofolio : Panel Dua Mengkaji kebijakan Alternatif untuk Mengatasi Masalah untuk setiap kriteria, berilah skor kepada bagian portofolio dengan skala 1-5, dimana 5 adalah skor tertinggi dan 1 adalah terendah.c. Lembar Penilaian Portofolio : Panel Tiga Mengusulkan Kebijakan Publik untuk Masalah untuk setiap kriteria, berilah skor kepada bagian portofolio dengan skala 1-5, dimana 5 adalah tertinggi dan 1 adalah terendah.d. Lembar Penilaian Portofolio : Panel Empat Membuat Rencana Tindakan untuk setiap kriteria, berilah skor kepada bagian portofolio dengan skala 1-5, dimana 5 adalah tertinggi dan 1 adalah terendah.e. Lembar Penilaian Portofolio Keseluruhan untuk setiap kriteria, berilah skor kepada bagian portofolio dengan skala 1-5, dimana 5 adalah tertinggi dan 1 adalah terkecil.

Page 17: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

f. Lembar Penilaian Penyajian Lisan : Kelompok Satu Menjelaskan Masalah

untuk setiap kriteria, berilah skor kepada kelompok portofolio satu dengan skala 1-5,

dimana 5 adalah tertinggi dan 1 adalah terendah.

g. Lembar Penilaian Penyajian Lisan : Kelompok Dua Mengkaji Kebijakan-kebijakan Alternatif untuk Mengatasi Masalah

untuk setiap kriteria, berilah skor kepada kelompok portofolio satu dengan skala 1-5,

dimana 5 adalah tertinggi dan 1 adalah terendah.

h. Lembar Penilaian Penyajian Lisan : Kelompok Tiga Mengusulkan Kebijakan Publik untuk Mengatasi Masalah

untuk setiap kriteria, berilah skor kepada kelompok portofolio satu dengan skala 1-5,

dimana 5 adalah tertinggi dan 1 adalah terendah.

i. Lembar Penilaian Penyajian Lisan : Kelompok Empat Membuat Rencana Tindakan

untuk setiap kriteria, berilah skor kepada kelompok portofolio satu dengan skala 1-5,

dimana 5 adalah tertinggi dan 1 adalah terendah.

j. Lembar Penilaian Penyajian Lisan Keseluruhan untuk setiap kriteria, berilah skor kepada kelompok portofolio satu dengan skala 1-5,

dimana 5 adalah tertinggi dan 1 adalah terendah.

Page 18: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Refleksi format penilaian adalah 1. melakukan secara bersama-sama menentukan

masalah untuk kajian kelas; 2. menentukan usul kebijakan alternatif untuk

memecahkan masalah; 3. berpartisipasi dalam membuat kebijakna publik;

4. memahami tentang kebijakan publik; 5. Kebijakan publik yang diusulkan secara

langsung mengarah pada masalah; 6. memuat alasan yang baik; 7. menjelaskan

tentang bagaimana masing-masing individu dapat diyakinkan untuk mendukung

kebijakan; 8. memberikan alasan yang meyakinkan bahwa masalah yang dikaji

adalah penting; 9. kebijakan yang diusulkan mengarah pada masalah; 10.

keseluruhan penyajian menimbulkan daya tarik terhadap kebiajkan publik yang

diusulkan oleh kelas.

Page 19: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB VIIREFLEKSI PENGALAMAN BELAJAR

1. Pengertian Pada saat kelas selesai menyajikan portofolio dalam kegiatan show-case,

hendaknya diikuti oleh kegiatan refleksi pengalaman belajar. Merefleksi berarti bercermin, maknanya adalah bercermin pada pengalaman belajar yang baru saja dilakukan para siswa baik secara perorangan maupun kelompok.

Sering kali kegiatan belajar itu memberikan benyak pengalaman, baik pengalaman yang menyenangkan maupun tidak. Maka dalam kegiatan refleksi ini, siswa diajak untuk melakukan evaluasi tentang apa dan bagaimana mereka telah belajar, apa yang mungkin akan mereka lakukan seandainya mereka bekerja dalam membuat portofolio lain dimasa datang. Dengan demikian kegiatan refleksi merupakan satu cara untuk belajar, yaitu belajar untuk meningkatkan kinerja.

Merefleksi atau bercermin pada pengalaman belajar hendaknya merupakan upaya kelas yang kooperatif, seperti halnya saat para siswa bekerja menyelesaikan portofolio kelas. Setelah pera siswa melakukan refleksi pengalaman belajarnya, hendaknya diperoleh kesimpulan bahwa betapa pentingnya mereka terus mengembangkan keterampilan-keterampilan untuk mempengaruhi pembuatan kebijakan publik.

2. Panduan untuk Melakukan Refleksi Pengalaman Belajar Kegiatan merefleksi pengalaman belajar dapat dilakukan pada kelas secara klasikal. Pertama-tama guru dapat menkondisikan kelas untuk merenungkan pengalaman belajar ke belakang, sejak tahap kegiatan mengidentifikasi masalah,memilih masalah untuk kajian kelas,mengidentifikasi

Page 20: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Sumber-sumber informasi, mengumpulkan data dan informasi lapangan, membuat portofolio kelas, dan menyajikannya di hadapan dewan juri. Selanjutnya siswa diminta untuk merefleksikan pengalaman belajarnya secara perorangan maupun sebagai anggota kelas. Pergunakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini sebagai panduan !

1. Melalui kerjasama dengan teman-teman sekelas, apakah yang telah para siswa pelajari secara pribadi tentang cara-cara membuat suatu kebijakan untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat ?

2. Apakah yang telah kelas pelajari tentang cara-cara membuat suatu kejadian untuk mengatasi masalah melalui potofolio ?

3. Keterampilan apa yang telah siswa pelajari atau tingkatkan melalui kegiatan belajar Sosiologi dengan bantuan portofolio ini ?

4. Keterampilan apa yang telah kelas pelajari secara bersama-sama atau tingkatkan melalui kegiatan ini ?

5. Apakah keuntungan bekerja dalam tim ?6. Apakah kerugian bekerja dalam tim ?7. Apakah yang telah siswa lakukan dengan baik dalam proses belajar Sosiologi dengan

menggunakan portofolio ?8. Apakah yang telah kelas lakukan dengan baik dalam menyelesaikan proyek belajar

ini ?9. Bagaimanakah siswa meningkatkan keterampilan memecahkan masalah melalui

kegiatan belajar ini ?10. Bagaimana kelas secara bersama-sama dapat meningkatkan keterampilan

memecahkan masalah ? 11. Apakah yang kelas ingin lakukan secara berbada, seandainya membuat portofolio

lain pada masa yang akan datang ?

Page 21: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Refleksi pengalaman belajar adalah: 1. saling membantu; 2. melatih bekerja sama dalam

menyelesaikan persoalan bersama; 3. banyak memperoleh masukan dalam menyelesaikan

persoalan; 4. mahasiswa atau siswa yang tidak aktif sering kali menyerahkan segala

sesuatunya kepada orang lain; 5. memahami cara membentuk kebijakan publik; 6.

pengetahuan tentang kebijakan publik bertambah; 7. memahami kebijakan publik secara

lebih baik;8. Memahami bahwa setiap warga negara memiliki peran untuk terlaksananya

kebijakan publik; 9. masalah publik merupakan tanggung jawab bersam;. 10. banyak

kebijakan publik yang harus di perbaiki.

Page 22: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB VIIIBAB VIIIPANDUAN UNTUKPANDUAN UNTUK

MENYELENGGARAKAN KOMPETISIMENYELENGGARAKAN KOMPETISI

1. Format KompetisiApabila satu sekolah hendak mengadakan kompetisi, dapat ditempuh dengan berbagai cara. Yang paling sederhana misalnya ada dua kelas atau lebih yang menyelenggarakan proyek belajar tersebut, lalu di kompeetisikan pada saat show-case. Yang paling ideal adalah kompetisi dua tahap. Tahap pertama dipilih wakil-wakil dari setiap tingkatan kelas dan tahap kedua kompetisi antara wakil-wakil tingkatan kelas tersebut pada acara grand final.

2. Persiapan – persiapanHal-hal yang harus disiapkan di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Portofolio

b. Penyajian Lisan

c. Pengatur Waktu

d. Memilih Juri

e. Bahan – bahan

f. Penilaian

Page 23: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Perhatikanlah bagan berikut !

Tahap Pertama Tahap Kedua Juara

Babak Penyisihan Grand Final Kompetisi

Kelas 1

A

Kelas 1

B

Kelas 2

A

Kelas 2

B

Kelas 3

B

Kelas 3

A

Kelas 1

A

Kelas 2

A

Kelas 3

A

Kelas 3

A

Page 24: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Refleksi kompetensi adalah 1. mampu meningkatkan wawasan para siswa;

2. melakukan persiapan yang lebih matang; 3. menentukan juru bicara yang bertugas

mempresentasikan tugas kelompok masing-masing; 4. membuat portofolio yang lebih

baik; 5. membuat format portofolio yang lebih menarik; 6. menetapkan portofolio

terbaik yang dinilainya; 7. mempersiapakan diri dengan baik untuk menang dalam

kompetisi.

Page 25: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran