Tugas Dr.fitri Tetanus
-
Upload
clarintaucha -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of Tugas Dr.fitri Tetanus
-
5/20/2018 Tugas Dr.fitri Tetanus
1/3
Nama : Ucha Clarinta
NPM : 1018011100
Stase : Neurologi
1. Masa Inkubasi dan periode of onset
Masa inkubasi adalah interval antara waktu terjadi luka dan gejala awal tetanus.
Period of onset adalah interval antara gejala awal dengan kejang pertama.
periode gejala klinis adalah waktu dari gejala awal sampai gejala
kejang/kekakuan terakhir meliputi period of onset, progresifitas penyakit dan
kesembuhan sampai remisi kejang.
2. Pemberian ATS dan Tetanus Toksoid
a. Pemberian Anti Tetanus Serum
Suntikan tetanus ada 2 macam, yaitu anti tetanus serum (ATS) dan vaksin tetanus
toxoid. ATS sebanyak 1500 IU merupakan serum yang dapat langsung mencegah
timbulnya tetanus. Sementara itu, vaksin tetanus toxoid 0,5 ml tidak untuk
mencegah tetanus saat itu, namun untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap
tetanus, sehingga mencegah terjadinya tetanus di kemudian hari bila ternyata luka
tersebut masih mengandung kuman, juga mencegah tetanus pada kejadian lain
dalam jangka waktu kira-kira 6 bulan bila tanpa booster.
Indikasi suntikan ATS (Anti Tetanus Serum)
Luka cukup besar (dalam lebih dari 1 cm)
Luka berbentuk bintang
Luka berasal dari benda yang kotor dan berkarat
Luka gigitan hewan dan manusia
Luka tembak dan luka bakar
Luka terkontaminasi, yaitu: luka yang lebih dari 6 jam tidak ditangani, atau luka
kurang dari 6 jam namun terpapar banyak kontaminasi, atau luka kurang dari 6
jam namun timbul karena kekuatan yang cukup besar (misalnya luka tembak
atau terjepit mesin)
-
5/20/2018 Tugas Dr.fitri Tetanus
2/3
Penderita tidak memiliki riwayat imunisasi tetanus yang jelas atau tidak
mendapatbooster selama 5 tahun atau lebih.
b. Pemberian Tetanus Toksiod
Profilaksis the american college of surgeon committee on Trauma Imunisasi pasif
dengan human immune globulin tidak diindikasikan jika pasien tersebut sudah
mendapat suntikan toksoid minimal 2 kali sebelumnya.
Pasien dengan imunisasi lengkap yaitu, pasien yang sudah mendapat booster
dalam 10 tahun terakhir, tidak memerlukan penatalaksanaan tambahan untuk luka-
luka non tetanus biasa. Jika luka dicurigai mengandung tetanus, injeksi 0,5 ml
toksoid tetanus booster yang dapat diabsorbsi harus diberikan jika pemberian
terakhir telah lebih dari 5 tahun yang lalu.
Pasien dengan riwayat imunisasi lengkap tetapi booster yang didapat sudah
melewati masa 10 tahun harus mendapat toksoid tetanus untuk semua luka
tembus.
Pasien dengan riwayat imunisasi pernah mendapat sekali injeksi atau kurang, atau
riwyatnya tidak diketahui harus mendapat toksoid tetanus untuk luka nontetanus.
Untuk luka yang dicurigai tetanus dapat diberikan ATS.
Imunisasi tetanus toxoid (TT)
Jenis imunisasi ini minimal dilakukan lima kali seumur hidup untuk mendapatkan
kekebalan penuh. Imunisasi TT yang pertama bisa dilakukan kapan saja, misalnya
sewaktu remaja. Lalu TT2 dilakukan sebulan setelah TT1 (dengan perlindungan
tiga tahun).
Tahap berikutnya adalah TT3, dilakukan enam bulan setelah TT2 (perlindungan
enam tahun), kemudian TT4 diberikan satu tahun setelah TT3 (perlindungan 10
tahun), dan TT5 diberikan setahun setelah TT4 (perlindungan 25 tahun).
-
5/20/2018 Tugas Dr.fitri Tetanus
3/3
Keterangan;
TIG : Tetanus Imun Globulin (manusia)
Td : Tetanus difteri toksoid
- : Tidak diberikan
Ya : Diberikan
x : Kecuali luka lebih dari 24 jamxx : Kecuali telah lebih dari 10 tahun pemberian toksoid yang terakhir
xxx : Kecuali telah lebih dari 5 tahun pemberian toksoid yang terakhi
tetanus toksoid
Imunisasi
tetanus
sebelumnya
(dosis)
Luka kecil dan basah Luka-luka lainnya
Toksoid TIG Toksoid TIG
Tidak jelas Td - Td Ya
0-1 Td - Td Ya2 Td - Td -(x)
3-lebih -(xx) - -(xx) -