Tugas Dr. Marof (Amri)

24
7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri) http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 1/24 MAKALAH CLERK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI IUFD ET CAUSA HIDROPS FETALIS Oleh : ULIL AMRI PRAMADANI 20152040101170 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG

Transcript of Tugas Dr. Marof (Amri)

Page 1: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 1/24

MAKALAH CLERK 

OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

IUFD ET CAUSA HIDROPS FETALIS

Oleh :

ULIL AMRI PRAMADANI

20152040101170

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG

Page 2: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 2/24

1" IUFD

1" IUFD # I$%&' (%e&)$ *e%'l +e'%h ,

Kematian janin dalam kandungan adalah kematian janin ketika

masih berada dalam rahim yang beratnya 500 gram dan usia kehamilan

20 minggu atau lebih (Achadiat, 2004).

Kematian janin dalam kandungan adalah kematian hasil konsepsi

sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari ibunya tanpa memandang

tuanya kehamilan. Kematian dinilai dengan akta bah!a sesudah

dipisahkan dari ibunya janin tidak bernaas atau tidak menunjukkan

tanda"tanda kehidupan, seperti denyut jantung, pulsasi tali pusat, atau

kontraksi otot (#onintja,2005)

$edangkan menurut %&', kematian janin adalah kematian janin pada

!aktu lahir dengan berat badan 000 gram. #enurut %iknjosastro

(2005) dalam buku *lmu Kebidanan, kematianjanin dapat dibagi dalam 4

golongan yaitu +

. olongan * + Kematian sebelum masa kehamilan mencapai 20 minggu

 penuh.

2. olongan ** + Kematian sesudah ibu hamil 20 hingga 2- minggu.

. olongan *** + Kematian sesudah masa kehamilan lebih 2- minggu

(late foetal death)

4. olongan */ + Kematian yang tidak dapat digolongkan pada ketiga

golongan di atas.

*1 dapat disebabkan oleh beberapa hal menurut suheimi (2003)

 pada umumnya penyebab tersebut dikelompokan menjadi +

. Kausa janin ( 25"40 kematian janin)

erdiri dari anomaly dan malormasi congenital mayor ( neural

tube deect ,hidrops etalis, hidrosealus, kelainan jantung

congenital ) dan ineksi janin oleh bakteri dan 6irus.

2. Kausa 7lacenta ( 5"25 Kematian janin )

di i d i l i l t i k i l t d l t

Page 3: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 3/24

8erupa penyakit hipertensi dan diabetes yang diderita ibu hamil

merupakan penyakit yang paling sering mengakibatkan 5"-

kematinan janin.

4. Kematian yang tidak dapat dijelasskan ( 0 kematian)

Kematian janin tetap tidak dapat dijelaskan ,kesulitan dalam

memperkirakan kausa kematian janin paling besar adalah pada

 janin preterm.

Ketidaksesuaian rhesus dan golongan darah juga bias mengakibatkan

kematian janin. #asalah rhesus terjadi jika ibu memiliki rhesus negati 

dengan suami yang memiliki rhesus positi , kemudian mengikuti rhesus

dominan yaitu rhesus positi sehingga antara ibu dan janin memiliki

rhesus yang tidak sesuai . ketidak sesuaian ini mempengaruhi kondisi

 janin , diantaranya memnyebabkan terjadinya &idrops 1etalis yang

merupakan suatu reaksi imonulogis yang menimbulkan berbagai gejala

antara lain edema abdomen akibat terbentuknya cairan berlebihan dalam

rongga perut (ascites), pembengkakan kulit janin, penumpukan cairan

didalam rongga dada atau rongga jantung, bahkan darah bercampur 

dengan air, sehingga janin tidak dapat diselamatkan lagi. $edangkan

ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin terjadi antara

golongan darah anak A atau 8 dengan ibu yang memiliki golongan darah

' atau sebaliknya. arah ibu dan janin akan mengalir bersamaan

melalui placenta, Ketidaksesuaian antara kedua darah tersebut akan

menyebabkan tubuh ibu membentuk 9at antibodi ( :asdaldy,2002)

$elain itu gerakan janin yang hiperakti dan kelainan kromoson

 juga dapat menjadi penyebab kematian janin. erakan janin yang

 berlebihan, terutama yang hanya ke satu arah akan mengakibatkan tali

 pusat terpelintir sehingga aliran darah ke janin menjadi terhambat ,

menyebabkan janin kekurangan oksigen dan nutrisi. Kondisi janin akan

semakin memburuk jika aktiitas ibu berlebihan , hal ini diakibatkan oleh

karena kebutuhan ibu akan oksigen dan nutrisi meningkat sehingga janin

relati6e kekurangan dua unsure tersebut. Kelainan kromosom termasuk 

dalam kelainan genetik. Kematian janin akibat genetic biasanya

d k i l h j di k i l l i i d k i b i

Page 4: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 4/24

dilakukan, hal ini berkaitan dengan biaya yang mahal dan resiko tinggi

dari tindakan amniosintesis berupa aborsi, cacat janin dan kelahiran

 prematur.

rauma kehamilan dan status gi9i ibu hamil juga dianggap sebagai

 pencetus terjadinya kematian janin. rauma bias mengakibatkan

terjadinya solusio placenta. rauma yang terjadi , misakna kecelakaan,

 benturan atau pemukulan menyebabkan pecahnya pembuluh darah di

 placenta , sehingga menimbulkan perdarahan di placenta atau terlepasnya

 placenta. angguan asupan gi9i pada ibu hamil dapat mengakibatkan

gangguan pertumbuhan dan daya tahan tubuh janin sehingga beberapa

 penyakit bias berdampak pada janin . kebiasaan merokokdan minum

minuman berakohol pada ibu hamil juga sangat membahayakan bagi

kesehatan janin (epkes ;*,200)

<tiologi

#enurut #ochtar (2004), lebih dari 50 kasus, etiologi kematian

 janin dalam kandungan tidak ditemukan atau belum diketahui

 penyebabnya dengan pasti. 8eberapa penyebab yang bisa mengakibatkan

kematian janin dalam kandungan, antara lain +

a. 7erdarahan + plasenta pre6ia dan solusio plasenta.

 b. 7reeklampsi dan eklampsia

c. 7enyakit"penyakit kelainan darah.

d. 7enyakit ineksi dan penyakit menular 

e. 7enyakit saluran kencing

. 7enyakit endokrin+ diabetes melitus

g. #alnutrisi

Page 5: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 5/24

a. *bu tidak merasakan gerakan janin dalam beberapa hari, atau gerakan

 janin sangat berkurang.

 b. *bu merasakan perutnya tidak bertambah besar, bahkan bertambah

kecil atau kehamilan tidak seperti biasa.

c. *bu merasakan belakangan ini perutnya sering menjadi keras dan

merasa sakit"sakit seperti mau melahirkan.

 *nspeksi

idak kelihatan gerakan"gerakan janin, yang biasanya dapat terlihat

terutama pada ibu yang kurus.

7alpasi

a. inggi undus lebih rendah dari seharusnya tua kehamilan, tidak teraba

gerakan"gerakan janin.

 b. engan palpasi yang teliti, dapat dirasakan adanya krepitasi padatulang kepala janin.

Auskultasi

8aik memakai stetoskop, monoral maupun dengan doptone tidak 

terdengar denyut jantung janin (==)

;eaksi kehamilan

;eaksi kehamilan baru negati setelah beberapa minggu janin mati dalam

kandungan.

F'%.& *'%.& '$- Me3e$-'&(h) Ke3'%)'$ '$)$ D'l'3

Page 6: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 6/24

F'%.& I6(

. mur 

8ertambahnya usia ibu, maka terjadi juga perubahan perkembangan dari

organ"organ tubuh terutama organ reproduksi dan perubahan emosi atau

keji!aan seorang ibu. &al ini dapat mempengaruhi kehamilan yang tidak 

secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan janin dalam rahim. sia

reproduksi yang baik untuk seorang ibu hamil adalah usia 20"0 tahun.

7ada umur ibu yang masih muda organ"organ reproduksi dan emosi

 belum cukup matang, hal ini disebabkan adanya kemunduran organ

reproduksi secara umum

2. 7aritas

7aritas yang baik adalah 2" anak, merupakan paritas yang aman

terhadap ancaman mortalitas dan morbiditas baik pada ibu maupun pada

 janin. *bu hamil yang telah melahirkan lebih dari 5 kali atau

grandemultipara, mempunyai risiko tinggi dalam kehamilan seperti

hipertensi, plasenta pre6ia, dan lain"lain yang akan dapat mengakibatkan

kematian janin

. 7emeriksaan Antenatal

$etiap !anita hamil menghadapi risiko komplikasi yang

mengancam ji!a, oleh karena itu, setiap !anita hamil memerlukan

sedikitnya 4 kali kunjungan selama periode antenatal.

a. $atu kali kunjungan selama trimester pertama (umur kehamilan "

 bulan)

 b. $atu kali kunjungan selama trimester kedua (umur kehamilan 4">

 bulan).

c. ua kali kunjungan selama trimester ketiga (umur kehamilan 3"?

 bulan).

7emeriksaan antenatal yang teratur dan sedini mungkin pada

it h il ti k li hi k l i k l i

Page 7: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 7/24

segera.7emeriksaan antenatal yang baik minimal 4 kali selama kehamilan

dapat mencegah terjadinya kematian janin dalam kandungan berguna

untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan dalam rahim, hal ini

dapat dilihat melalui tinggi ungus uteri dan terdengar atau tidaknya

denyut jantung janin.

4. 7enyulit @ 7enyakit

a. Anemia

&asil konsepsi seperti janin, plasenta dan darah membutuhkan 9at

 besi dalam jumlah besar untuk pembuatan butir"butir darah

 pertumbuhannya, yaitu sebanyak berat 9at besi. =umlah ini merupakan

@0 dari seluruh 9at besi dalam tubuh. erjadinya anemia dalam

kehamilan bergantung dari jumlah persediaan 9at besi dalam hati, limpa

dan sumsum tulang.

 b. 7re"eklampsi dan eklampsi

7ada pre"eklampsi terjadi spasme pembuluh darah disertai dengan

retensi garam dan air. =ika semua arteriola dalam tubuh mengalami

spasme, maka tekanan darah akan naik, sebagai usaha untuk mengatasi

kenaikan tekanan perier agar oksigen jaringan dapat dicukupi. #aka

aliran darah menurun ke plasenta dan menyebabkan gangguan

 pertumbuhan janin dan karena kekurangan oksigen terjadi ga!at janin

c. $olusio plasenta

$olusio plasenta adalah suatu keadaan dimana plasenta yang

letaknya normal terlepas dari perlekatannya sebelum janin lahir. $olusio

 plasenta dapat terjadi akibat turunnya darah secara tiba"tiba oleh spasme

dari arteri yang menuju ke ruang inter6irale maka terjadilah anoksemia

dari jaringan bagian distalnya. $ebelum ini terjadi nekrotis, spasme

hilang darah kembali mengalir ke dalam inter6illi, namun pembuluh

darah distal tadi sudah demikian rapuh, mudah pecah terjadinya

hematoma yang lambat laun melepaskan plasenta dari rahim. $ehingga

Page 8: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 8/24

d. iabetes #ellitus

7enyakit diabetes melitus merupakan penyakit keturunan dengan ciri"ciri

kekurangan atau tidak terbentuknya insulin, akibat kadar gula dalam

darah yang tinggi dan mempengaruhi metabolisme tubuh secara

menyeluruh dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.

mumnya !anita penderita diabetes melarikan bayi yang besar

(makrosomia). #akrosomia dapat terjadi karena glukosa dalam aliran

darahnya, pancreas yang menghasilkan lebih banyak insulin untuk

menanggulangi kadar gula yang tinggi. lukosa berubah menjadi lemak

dan bayi menjadi besar. 8ayi besar atau makrosomia menimbulkan

masalah se!aktu melahirkan dan kadang"kadang mati sebelum lahir 

e. ;hesus *so"*munisasi

=ika orang berdarah rhesus negati diberi darah rhesus positi,

maka antigen rhesus akan membuat penerima darah membentuk antibodiantirhesus. =ika transusi darah rhesus positi yang kedua diberikan, maka

antibodi mencari dan menempel pada sel darah rhesus negati dan

memecahnya sehingga terjadi anemia ini disebut rhesus iso"imunisasi.

&al ini dapat terjadi begitu saja di a!al kehamilan, tetapi perlahan" lahan

sesuai perkembangan kehamilan. alam aliran darah, antibodi antihresus

 bertemu dengan sel darah merah rhesus positi normal dan menyelimuti

sehingga pecah melepaskan 9at bernama bilirubin, yang menumpuk 

dalam darah, dan sebagian dieklaurkan ke kantong ketuban bersama

urine bayi. =ika banyak sel darah merah yang hancur maka bayi menjadi

anemia sampai akhirnya mati .

. *neksi dalam kehamilan

Kehamilan tidak mengubah daya tahan tubuh seorang ibu terhadap

ineksi, namun keparahan setiap ineksi berhubungan dengan eeknya

terhadap janin. *neksi mempunyai eek langsung dan tidak langsung

 pada janin. <ek tidak langsung timbul karena mengurangi oksigen darah

ke plasenta. <ek langsung tergantung pada kemampuan organisme

Page 9: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 9/24

g. Ketuban 7ecah ini

Ketuban pecah dini merupakan penyebab terbesar persalinan

 prematur dan kematian janin dalam kandungan. Ketuban pecah dini

adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan, dan

ditunggu satu jam belum dimulainya tanda persalinan. Kejadian ketuban

 pecah dini mendekati 0 semua persalinan. 7ada umur kehamilan

kurang dari 4 mninggu, kejadiannya sekitar 4. Ketuban pecah dini

menyebabkan hubungan langsung antara dunia luar dan ruangan dalam

rahim, sehingga memudahkan terjadinya ineksi. $alah satu ungsi

selaput ketuban adalah melindungi atau menjadi pembatas dunia luar dan

ruangan dalam rahim sehingga mengurangi kemungkinan ineksi. #akin

lama periode laten, makin besar kemungkinan ineksi dalam rahim,

 persalinan prematuritas dan selanjutnya meningkatkan kejadian kesakitan

dan kematian ibu dan kematian janin dalam rahim.

h. etak lintang

etak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di

dalam uterus dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong

 berada pada sisi yang lain. 7ada letak lintang dengan ukuran panggul

normal dan cukup bulan, tidak dapat terjadi persalinan spontan. 8ila

 persalinan dibiarkan tanpa pertolongan, akan menyebabkan kematian

 janin. 8ahu masuk ke dalam panggul sehingga rongga panggulseluruhnya terisi bahu dan bagian"bagian tubuh lainnya. =anin tidak dapat

turun lebih lanjut dan terjepit dalam rongga panggul. alam usaha untuk 

mengeluarkan janin, segmen ba!ah uterus melebar serta menipis,

sehingga batas antara dua bagian ini makin lama makin tinggi dan terjadi

lingkaran retraksi patologik sehingga dapat mengakibatkan kematian

 janin

F'%.& '$)$

Kelainan kongenital

Page 10: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 10/24

Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan

struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel

telur.Kelainan kongenital dapat merupakan sebab penting terjadinya

kematian janin dalam kandungan, atau lahir mati. 8ayi dengan kelainan

kongenital, umumnya akan dilahirkan sebagai bayi berat lahir rendah

 bahkan sering pula sebagai bayi kecil untuk masa kehamilannya. ilihat

dari bentuk morologik, kelainan kongenital dapat berbentuk suatu

deormitas atau bentuk malormitas. $uatu kelainan kongenital yang

 berbentuk deormitas secara anatomik mungkin susunannya masih sama

tetapi bentuknya yang akan tidak normal. Kejadian ini umumnya erat

hubungannya dengan aktor penyebab mekanik atau pada kejadian

oligohidramnion. $edangkan bentuk kelainan kongenital malormitas,

susunan anatomik maupun bentuknya akan berubah. Kelainan kongenital

dapat dikenali melalui pemeriksaan ultrasonograi, pemeriksaan air 

ketuban, dan darah janin

2. *neksi intranatal

*neksi melalui cara ini lebih sering terjadi daripada cara yang lain.

Kuman dari 6agina naik dan masuk ke dalam rongga amnion setelah

ketuban pecah. Ketuban pecah dini mempunyai peranan penting dalam

timbulnya plasentitis dan amnionitis. *neksi dapat pula terjadi !alaupun

ketuban masih utuh, misalnya pada partus lama dan seringkali dilakukan

 pemeriksaan 6aginal. =anin kena ineksi karena menginhalasi likuor yang

septik, sehingga terjadi pneumonia kongenital atau karena kuman"kuman

yang memasuki peredaran darahnya dan menyebabkan septicemia.

*neksi intranatal dapat juga terjadi dengan jalan kontak langsung dengan

kuman yang terdapat dalam 6agina, misalnya blenorea dan oral thrush.

2" H)+&./ Fe%'l)/

Page 11: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 11/24

&idrops etalis adalah bahasa atin untuk edema janin . 8allantyne

 pertama kali menjelaskan hidrops etalis pada tahun -?2. Biri penyakit

adalah akumulasi abnormal cairan dalam rongga tubuh (pleura,

 perikardial, peritoneal) dan jaringan lunak dengan ketebalan dinding

lebih besar dari 5 mm. $elain itu, hidrops etalis dikaitkan

dengan polihidramnion dan plasenta menebal  (C > cm) sebanyak 0"35

 pasien . 8anyak janin yang terkena juga memiliki hepatosplenomegal

#asalah dasar dalam hidrops etalis adalah ketidakseimbangan

dalam homeostasis cairan, dengan lebih banyak cairan yang terakumulasi

daripada yang dapat diserap. Ketidakseimbangan ini dapat hasil dari 2

kategori yaitu &idrop 1etalis *mun dan &idrop 1etalis non *mun

&idrops etalis kekebalan terkait (*mmune"related hydrops etalis)

hasil dari penyakit hemolitik aloimun atau isoimunisasi ;h. &idrops

nonimmune etalis (:onimmune"related hydrops etalis) dapat terjadi

akibat kegagalan miokard primer, gagal jantung output tinggi, penurunankoloid onkotik tekanan plasma, peningkatan permeabilitas kapiler, atau

obstruksi 6ena atau aliran limatik, dan etiologi lainnya seperti anomali

 jantung janin adalah penyebab paling umum dari :*&1. Anomali

kromosom adalah penyebab kedua yang paling umum.

EPIDEMIOLOGI

*nsiden tepat hidrops etalis sulit untuk dijelaskan, karena banyak 

kasus tidak terdeteksi sebelum kematian janin intrauterin dan beberapa

kasus mungkin berakhir secara spontan di dalam ;ahim. 7erkiraan secara

umum hidrops etalis di Amerika $erikat adalah sekitar dalam >00

 banding dalam 4000 kehamilan. *nsiden hidrops kekebalan tubuh

menurun secara signiikan dengan penggunaan macam imunisasi pasi 

menggunakan imunoglobulin ;h untuk ;h"negati ibu pada usia

kehamilan 2- minggu (setelah dicurigai perdarahan etomaternal) dan

 postpartum (setelah bayi ;h"positi).

&idrops etalis jauh lebih umum di Asia enggara. i hailand,

k i hid d i h i t l th l i t hid 8 t

Page 12: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 12/24

angka kematian sangat ber6ariasi, dari hampir nol sampai hampir 00.

Kasus yang paling seri laporan kematian >0"?0, meskipun beberapa

 perbaikan yang terkenal dalam laporan yang lebih baru. 8anyak 

 penyebab 6ariasi ini diakui, tidak sedikit yang meliputi kecanggihan

metode diagnostik yang digunakan dan kompleksitas dan biaya

 pengobatan. :amun, aktor tunggal yang paling penting adalah penyebab

hidrops. 8agian penting dari kasus"kasus ini disertai dengan cacat

 ba!aan ganda dan kompleks asal genetik dan kromosom, yang dengan

sendirinya bersiat atal pada usia dini. 8anyak penyebab lain yang

disertai dengan massa atau akumulasi cairan, yang menekan paru"paru

 janin berkembang dan menghalangi perkembangan normal. =adi, ada

tidaknya dan pencegahan potensi paru hipoplasia adalah sangat penting.

7engaruh 6ariasi genetik dalam struktur alpha"rantai hemoglobin

dalam populasi Asia dan #editerania di samping siat yang lebih serius

dari penyakit hemolitik pada janin Arika Amerika dipengaruhi oleh ibu

A8'"aktor isoimunisasi. 7engaruh jenis kelamin pada hidrops etalis

sebagian besar berkaitan dengan penyebab kondisi tertentu. 8agian

 penting dari hidrops berhubungan dengan kelainan kromosom. ;esiko

 pria yang lebih besar adalah peningkatan hampir kali lipat pada

hidrops janin laki"laki dengan penyakit hemolitik ;h .

KLASIFIKASI

Ada dua jenis hidrops etalis +

. *mmune hidrops etalis

a. #erupakan komplikasi dari inkompatibilitas ;h.

Kompatibilitas ;h menyebabkan kerusakan besar sel darah

merah, yang mengarah ke beberapa masalah, termasuk 

 pembengkakan tubuh total. 7embengkakan parah dapat

mengganggu bagaimana organ"organ tubuh bekerja.

 b. 8erasal dari penyakit hemolitik alloimuni (;hesus

*soimmuni9ation)

ik l l b i i bl i f li ki

Page 13: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 13/24

d. P'%.-e$e/)/ + &1 imune terjadi ketika sel darah merah janin

mengekspresikan protein yang tidak terdapat didalam

eritrosit ibu. terjadi sensitisasi sitem imunologi ibu.

menimbulkan antibodi *g untuk mela!an protein asing

tersebut. *g melintasi plasenta dan menghancurkan eritrosit

 janin, mengakobatkan '$e3)' dan -'-'l '$%($- pada janin

&1 imune biasa disertai dengan hematokrit janin 5

(normal D 50)

e. I/.)3($)/'/) Rh + Antigen (;h) hanya ada pada eritrosit

 primata. #utasi gen menyebabkan tidak adanya ekspresi

antigen pada eritrosit. *ndi6idu semacam ini dianggap

sebagai Rh $e-'%)* =ika janin berasal dari ibu yang ;h

negati maka tidak terjadi sensitisasi ;h.

. #eskipun demikian >0 ibu ;h negati akan memiliki janin

dengan ;h positi 7aparan darah ;h positi pada ibu ;hnegati akan memicu respon antibodi 1aktor resiko

sensitisasi ;h +

. arnusi darah yang tidak kompatibel

2. Kehamilan ektopik

. Abortus

4. Amniosentesis

5. Kehamilan normal

2. :on *mmune hidrops etalis

a. :on immune hidrops etalis terjadi ketika kondisi penyakit

atau medis mengganggu kemampuan tubuh untuk mengelola

cairan.

 b. apat disebabkan oleh

. agal miokardium primer  

2. agal jantung Ehigh out"putF

. 7enurunan tekanan onkotik plasma

4. 7eningkatan permeabilitas kapiler 

5 'bstruksi aliran 6ena atau aliran limatik

Page 14: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 14/24

(sindroma urner).

e. #ortalitas sangat tinggi.

. &1 sering ditegakkan melalui $ rutin. Kecurigaan

adanya &1 ditegakkan bila ada ri!ayat dalam keluarga dan

adanya hidramnion .

g. =umlah bayi yang mengembangkan kekebalan hidrops etalis

telah menurun secara drastis sejak diperkenalkannya 6aksin

;hoA#, yang digunakan untuk mengobati ibu hamil

 beresiko untuk inkompatibilitas ;h.

8eberapa penyebab hidrop etalis non imun +

. penyebab janin

a. kelainan =antung + deek septum atrial atau 6entricular,

hypoplasia jantung kiri, unsuisiensi katup pulmonal, dilatasi

 jantung, tetralogy allot, penutupan dini oramen o6ale, dll

 b. kelainan torak + herna diagramatika, malormasi

adenomatosa kistik, hypoplasia pulmonal, hemartoma

 pulmonal, dllc. kelainan gastrointestinal + atresia jejuni, 6ol6ulus usus halus,

malrotasi, peritonitis meconium, dll.

d. Kelainan urologi + stenosis atau atresia uretra, obstruksi

leher kandung kemih posterior, perorasi kandung kemih,

 prune belly, neurogenic bladder, ureterokel.

e. $indrom + d!arisme tannatoorik, artrogriposis multipleks

kongenital, osteogenesis imperect, hipoosatasia,akondroplasia, higroma kistik, dll.

. eek kondusi + takikardi supra6entrikuler, blok jantung

g. ain lain + higroma kistik, limedema kongenital, sindrom

 polisplenia, neuroblastoma, talasemia, kista o6arium

terpuntir, trauma janin, anemia, sialidosis, dll

h. Aneuploidi + trisomy 2

i. /ascular + thrombosis 6ena besar, sindrom kasabach"merritt

 j. *neksi + cytomegalo6irus, toksoplasmosis, siilis, hepatitis,rubella, par6o6irus, penyakit chagas, dll

k. Kehamilan multietal + t!in"t!in transusion, t!in"re6erse

arterial perusion

l.

2. penyebab plasenta + korioangioma, perdarahan etomaternal, pirau

Page 15: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 15/24

P&.-$./)/

7rognosis buruk pada kasus hidrops nonimun yang

disebabkan oleh kelainan jantung (2), aneuploidi (>),

kelainan toraks (), sindrom genetik (), anemia G ineksi

(?), transusi antarkembar (>), dan kausa idiopatik (22).

Angka kematian sebelum 24 minggu (?5), janin yang bertahan

hidup dan tidak mengalami deek jantung kongenital atau euploid

(20).

D)'-$./)/

7emeriksaan $ mungkin dapat menegakkan diagnosis.

" inggi jumlah cairan ketuban

" 7lasenta besar

" Bairan yang mengarah ke pembengkakan di daerah perut bayi

yang belum lahir dan organ, termasuk hati, limpa, jantung, atau

daerah paru"paru 

Ul%&'/.$.-&'*) '+' '/(/ h)+&./ *e%'l)/

Page 16: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 16/24

ambaran $

. <dema anasarka

2. 7enumpukan cairan dalam rongga tubuh seperti pleura H

 perikardium dan rongga peritoneal (asites dan hidrokel

. &idramnion

4. 7lasenta yang tebal

Pe$'%'l'/'$''$

7engobatan tergantung pada penyebabnya. $elama kehamilan, pengobatan dapat mencakup+

. 'bat untuk menyebabkan persalinan lebih a!al dan melahirkan bayi

2. $esar jika kondisi semakin memburuk

. #emberikan darah ke bayi saat masih dalam (janin intrauterin

transusi darah) rahim

7engobatan untuk bayi yang baru lahir dapat mencakup+

" angsung transusi sel darah merah dan transusi tukar untuk 

membersihkan tubuh bayi dari 9at yang menghancurkan sel darah merah

" #enggunakan jarum untuk mengeluarkan cairan ekstra dari sekitar 

 paru"paru dan daerah perut

" 'bat"obatan untuk mengendalikan gagal jantung dan membantu ginjal

menurunkan cairan ekstra

" #etode untuk membantu bayi bernapas, seperti mesin pernapasan=anin

yang sangat prematur biasanya ditangani dengan penatalaksanaan

menunggu. %alaupun biasanya menetap atau memburuk seiring dengan

Page 17: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 17/24

Page 18: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 18/24

Page 19: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 19/24

POMR (Problem Oriented Medical Record)

Nama : Ny.N Alamat : jebon, porong Usia suami : 33 tahun

Usia : 32 tahun Pendidikan : SM Pekerjaan : S!asta

Pekerjaan : "uruh Nama suami : Nur Salim Pendidikan : SMA

DATA BASE

CLUE AND CUE PROBLEM

LISTINITIAL DX

PLANNIN

DIANOSIS T!ERAP" MONITORIN EDUCATION

Ny.N, 32 tahun,

"uruh,menikah # tahun.

#el$%an $tama : ontrol

kehamilan.

Anamne&a :

RPS : pasein datang

2$%&2%2'&( untuk kontrol

kehamilan yang ke 3,ibu

mengeluh tidak

merasakan bayinya.

)P)* : &+ $ 2'&(  2-

/ 2'&/

U : &2&- minggu

RPD :

RP#  :

RP&o& : tinggal bersama

suami,menikah # tahun,

" !anita 32tahun

" 0 3" menikah #

tahun" )P)* : &+

$ 2'&("  *P : 2- /

2'&/Pemeri'&aan

i&i' :

1ital sign :

 * : &&'%#',

Nadi : #+,

 *emp : 3/,(

U : "aik

Stat$& Ob&t

& : *4U

setengah

umbilikus

&.&0555P&''& A&

&.2U : &2

&- minggu

&.&0555 P&''&A& 6

5U4 et 7ausa

)idrop 8etalis.

" US0" 99

MS

Puasa /# jam

*erminasi

kehamilan :

  uratase

arma'otera*i

5n8us 6 o;ytosin

2amp &2tpm

Post kuratase :

Amo;i7ilin (''mg

3;&

NS5 (''mg 3;&

methylergometrin',&2(mg 3;&

1S : *,nadi,suhu

Produksi urin

pemberian dantata7ara minum obat

tes ant ibody ibu

terhadap antigen .

Page 20: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 20/24

suami perokok.

Pemeri'&aan i&i' :

#U : "aik

+S < * : &&'%#',

Nadi : #+,

 *emp : 3/,(

CS : - ( /

BB : /3 g

TB : &(( 7m

#e*ala,le%er : "N

T%ora- : "N

E'&tremita& : "N

Abdomen : *4U  

setengah Umbilikus

Ri.a/at Per&alinan

&.Aterm%spontan%per=agin

a%perempuan%3''' gr% /

tahun%menyusui & tahun.

2.Abortus in7omplit  

kuratase

3.)amil sekarang.

Ri.a/at Men&tr$a&i

Menar7he :

Siklus haid : teratur

ama haid : (/ hari

2 :

3 :

- :

Pemeri'&aan

Lab

> : /'

0A : &(-

Pem-

Pen$n00an1

US0 : jj  ?@

itemukanakumulasi

7airan abnormal

dalam

kandungan

Page 21: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 21/24

)P)* : &+ $ 2'&(

Stat$& Ob&t

& : *4U setengah

umbilikus

2 :

3 :

- :

Pemeri'&aan Lab

:

)b : &2,(

leukosit : /.3''

*rombosit : 3-(.'''

> : /'

0A : &(-

Pemeri'&aan

Pen$n00an1

US0 : jj  ?@

itemukan akumulasi

7airan abnormal dalam

kandungan

Page 22: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 22/24

Ulil Amri Pramadani

2'&(2'-'&'&&&+'

Page 23: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 23/24

Page 24: Tugas Dr. Marof (Amri)

7/23/2019 Tugas Dr. Marof (Amri)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dr-marof-amri 24/24