TUGAS BIOKIMIA

17
Struktur Kimia dan Sifat Kimia atau Fisik Lipid A. Sumber Lemak a.Lemak simpanan dalam Sel Lemak Lemak hewan terutama terdiri atas triasilgliserol, berupa lemak jenuh asam palmitat dan asam oleat, di samping kolesterol dan vitamin larut lemak A,D,E, dan K. susunan asam lemak hewan banyak bergantung dari jenis makanan yang diberikan. Tabel 1.2 Komposisi asam lemak beberapa lemak hewan Makanan 4:0- 12:0 14:0 16:0 16:1 g/100g asam lemak total 18:0 18:1 18 :2 20:1 22:1 ATLJG RPa 1) Lain - lainn ya Biri – Biri Kuning Telur Lemak Babi Lemak Sapi Minyak Hati Ikan cod Susu (Sapi) Susu (Kambing) Unggas 0 0 0 0 0 13 21 0 3 21 4 0 29 4 1 29 3 32 6 9 6 13 13 12 26 3 11 27 3 1 20 9 15 8 3 11 10 7 41 43 43 45 20 29 26 45 5 11 9 2 2 2 2 11 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 6 4 0 7 5 4 0 1

description

tugas aj

Transcript of TUGAS BIOKIMIA

Page 1: TUGAS BIOKIMIA

Struktur Kimia dan Sifat Kimia atau Fisik Lipid

A. Sumber Lemak

a.Lemak simpanan dalam Sel Lemak

Lemak hewan terutama terdiri atas triasilgliserol, berupa lemak jenuh asam palmitat dan

asam oleat, di samping kolesterol dan vitamin larut lemak A,D,E, dan K. susunan asam

lemak hewan banyak bergantung dari jenis makanan yang diberikan.

Tabel 1.2 Komposisi asam lemak beberapa lemak hewan

Makanan 4:0-

12:0

14:0 16:0 16:1

g/100g asam lemak total

18:0 18:1 18:2

20:1

22:1

ATLJG

RPa1)

Lain -lainnya

Biri – Biri

Kuning Telur

Lemak Babi

Lemak Sapi

Minyak Hati Ikan cod

Susu (Sapi)

Susu (Kambing)

Unggas

0

0

0

0

0

13

21

0

3 21 4

0 29 4

1 29 3

32 6 9

6 13 13

12 26 3

11 27 3

1 27 9

20

9

15

8

3

11

10

7

41

43

43

45

20

29

26

45

5

11

9

2

2

2

2

11

0

0

0

0

18

0

0

0

0

0

0

0

20

0

0

0

6

4

0

7

5

4

0

1

1.Lemak susu

Lemak susu terutama terdiri atas triasilgliserol yang terdapat dalam bentuk emulsi di

mana butiran halus lemak diselubungi memebran yang terdiri atas protein, fosfolipida dan

kolesterol yang mencegah butiran-butiran lemak tersebut menyatu. Butiran lemak ini juga

mengandung sedikit ester kolesterol, vitamin larut lemak, terutama vitamin A, D,dan Beta-

karoten. Karakteristik asam lemak susu hewan memamah biak mengandung relatife tinggi

asam lemak jenuh rantai pendek dan sedang serta asam lemak rantai jenuh rantai panjang dan

tunggal. Kandungan asam lemak tidak jenuh ganda sangat kecil. Lemak dalam bentuk emulsi

mempunyai permukaan yang lebih luas daripada lemak dalam bentuk tidak emulsi, oleh

Page 2: TUGAS BIOKIMIA

karena itu dapat lebih cepat dicernakan. Di samping itu lemak dalam bentuk emulsi

mempengaruhi secara positif rasa enak makanan.

2. Telur

Lemak telur berada dalam keadaan emulsi. Satu telur rata –rata mengandung 6-7 gram

triasilgliserol dan fosfolipida serta 250-300 mg kolesterol. Pentingnya telur dalam makanan

sehari – hari bukan hanya terletak pada nilai gizinya, akan tetapi juga kontribusi yang

diberikan oleh lipoprotein kuning telur terhadap struktur makanan, terutama terhadap

kualitas structural cake dan sejenisnya setelah dibakar.

3. Minyak Ikan

Ikan secara garis besar digolongkan dalam ikan kurus yang menyimpan lemaknya

sebagai triasilgliserol dalam hati (misalnya ikan cod) dan ikan gemuk (makarel dan haring).

Minyak ikan mengandung banyak asam lemak rantai sangat panjang dengan lebih dari dua

puluh atom karbon yang sebagian besar mempunyai 5-6 ikatan rangkap. Komposisi asam

lemak iakan berbeda, bergantung jenis ikan, makanannya, dan musim

4. Daging Otot

Lemak daging otot terutama terdiri atas fosfolipida dan kolesterol bebas, walau[un

banyak daging otot hewan diinfiltrasi oleh simpanan triasilgliserol (marbling). Sebanyak

85% asam lemak daging otot terdiri dari atas asam palmitat, stearat, okleat, linoleat dan

arakidonat. Komposisi lemak daging otot menyerupai komposisi lemak simpanan.

Tabel 1.3 komposisi asam lemak beberapa lemak daging dan daun hijau

Makanan 16:0

16:1

18:0 18:1 18:2 18:3

20:4

ATLJG Lain -

Page 3: TUGAS BIOKIMIA

g/100g asam lemak total RPa1) lainnya

Ayam (hati)

Ayam (otot)

Babi (otak)

Biri – biri (otak)

Biri – biri (otot)

Cod (gemuk)

Daging sapi (otot)

Daun hijau

25

23

19

22

22

22

16

13

3

6

2

1

2

2

2

3

17 26 15

12 33 18

12 19 26

18 28 1

13 30 18

4 11 1

11 20 26

ss 7 16

1

1

0

0

4

ss2)

1

56

6

6

8

4

7

4

13

0

6

0

0

14

0

52

0

0

1

1

14

12

4

4

11

5

5. Minyak Nabati

Sebagian besar tumbuh – tumbuhan menyimpan lemak didalam biji – bijiannya (kacang

kedelai, biji bunga matahari, jagung) atau dalam dagingnya (apokat). Jenis palma

menyimpan minyak di dalam biji maupun di dalam dagingnya. Minyak biji – bijian berbeda

satu sama lain dalam komposisi asam lemak. Minyakl biji – bijian juga merupakan sumber

fosfolipida, karotenoid, dan sterol tumbuh – tumbuhan.

Tabel 1.4 komposisi asam lemak beberapa jenis minyak tumbuh - tumbuhan

Makanan 8:0 10:0

12:0

14:0 16:0 18:0 18:1

g/100g asam lemak total

18:2

18:3

20:1

+ 22:1

Lain -lain

Apokat

Biji bunga matahari

Biji kelapa sawit

Jagung

Kacang kedelai

Kacang tanah

Kelapa

0

0

4

0

0

0

8

0

0

4

0

0

0

7

0

ss

45

0

ss

ss

48

0 20 1 60

ss 6 6 33

18 9 3 15

1 14 2 30

ss 10 4 25

1 11 3 49

16 9 2 7

18

52

2

50

52

29

2

0

ss

0

2

7

1

0

0

0

0

0

0

0

0

1

3

0

1

2

6

1

Page 4: TUGAS BIOKIMIA

Kelapa sawit

Rape

Zaitu

0

0

0

0

0

0

ss

0

0

1 42 4 43

ss 4 1 24

ss 12 2 72

8

16

11

ss

11

1

0

43

0

2

1

2

B. Struktur Kimia Lipid

a.Asam lemak

Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari

asam lemak adalah:

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam

lemak yaitu:

1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid) Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap

2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid) Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap

Page 5: TUGAS BIOKIMIA

b. Gliserida netral (lemak netral)

Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).

Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika

gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak

disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida

merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.

Apa yang dimaksud

dengan lemak (fat) dan

minyak (oil)? Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara

umum dari keduanya adalah:

1. Lemak

Lemak umumnya diperoleh dari hewan ,berwujud padat pada suhu ruang dan tersusun dari

asam lemak jenuh.

Page 6: TUGAS BIOKIMIA

2. Minyak

Umumnya diperoleh dari tumbuhan,berwujud cair pada suhu ruang,tersusun dari asam

lemak tak jenuhFosfogliserida (fosfolipid). Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak

termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.

c. Lipid kompleks

Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting dari lipid

kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.

1. Lipoprotein Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.

Ada 4 kelas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas beberapa jenis lipid, yaitu :

1. Kilomikron

Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal.2. VLDL (very low - density lypoproteins)

VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak

3. LDL (low - density lypoproteins)

LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer4. HDL (high - density lypoproteins)

HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.

Page 7: TUGAS BIOKIMIA

b. Kolesterol

Selain fosfolipid, kolesterol

merupakan jenis lipid yang menyusun

membran plasma. Kolesterol juga menjadi

bagian dari beberapa hormon. Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini

timbul plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah karena arteri

menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang. Pembentukan gumpalan dapat

menyebabkan infark miokard dan stroke.

Trigliserida dan lipida besar lainnya (kolesterol

dan fosfolipid) yang terbentuk di dalam usus halus

dikemas untuk diabsorpsi secara aktif dan

ditransportasi oleh darah. Bahan – bahan ini bergabung dengan protein-protein khusus dan membentuk

alat angkut lipid yang dinamakn lipoprotein. Tubuh membentuk empat jenis lipoprotein yaitu :

1 Kilomikron. Kilomikoron adalah lipoprotein paling besar dan mempunyai densitas paling

rendah kilomikron mengangkut lipida berasal makanan dari saluran cerna ke seluruh

tumbuh. Lipida yang diangkut terutama trigliserida.

Page 8: TUGAS BIOKIMIA

Hasil pencemaran lipid Absorsi

Griserol

Asam lemak rantai pendek Diserap langsung ke dalam darah

Asam lemak rantai menengah

Asam lemak rantai panjang Diubah menjadi trisgliserida

Monogliserida di dalam sel-sel usus halus

Trigliserial Membentuk kilomikron, masuk

Kolestrol ke dalam limfe, kemudian ke

Fosfolipida dalam aliran darah

Kilomikron merupakan tetesan besar lipida berupa trigliserida, dan fosfolipida denan sedikit

protein (terutama berupa apolipoprotein A dan B) yang membentuk selaput pada

permukaannya. Selaput di sekeliling kilomikron ini memungkinkan lipida di dalamnya

mengembang secara bebas di dalam aliran darah yang sebagian besar terdiri atas. Kilomikron

pada dasarnya mengemulsi lemak sebelum masuk ke dalam aliran darah. Proses ini

menyerupai kegiatan lesitin dan asam lemak dalam usus halus dalam upaya mengemulasi

lemak makanan selama pencernaan . perbedaannya adalah bahwa dalam pencernaan yang

makanan selama pencernaan. Perbedaannya adalah bahwa dalam pencernaan yang

mengelilingi tetesan lemak adalah air, sedangkan pada kilomikron, lemak dikelilingi oleh

protein, kolesterol, dan fosfolipida. Dalam aliran darah trigliserida yang ada pada kilomikron

dipecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas oleh enzim lipoprotein. Sebagian besar asam

lemak yang terbentuk di dalam tubuh diabsorpsi oleh sel-sel otot, lemak dan sel - sel lain.

Asam lemak ini dapat langsung digunakan sebagai zat energy atau diubah kembali menjadi

trigliserida. Sel-sel otot cenderung menggunakannya sebagai zat energy, sedangkan sel lemak

menyimpannya sebagai trigliserida.

2 Very low density lipoprotein (VLDL). Di dalam hati lipida dipersiapkan menjadi lipoprotein

sehingga dapat diangkut melalui a;liran darah. Lipoprotein yang dibentuk dalam hati ini

Page 9: TUGAS BIOKIMIA

adalah VLDL, yaitu lipoprotein dengan densitas sangat rendah yang terutama terdiri atas

trigliserida. Bila VLDL meninggalkan hati, lipoprotein lipase kembali bekerja dengan

memecah trigliserida yang ada pada VLDL. VLDL kemudian mengankat kolesterol yang ada

pada lipoprotein lain dalam sirkulasi darah. Dengan berkurangnya trigliserida, VLDL

bertambah berat dan menjadi LDL (Low Density Lipoprotein), yaitu lipoprotein dengan

densitas rendah.

3 Low Density Lipoprotein (LDL). LDL yang terutama terdiri atas kolesterol bersilkulasi

dalam tubuh dan dibawa ke sel-sel otot, lemak, dan sel-sel lainya. Trigliserida akan

diperlakukan sama dengan yang trjadi pada kilomikron dan VLDL. Kolesterol dan

fosfolipida akan digunaka untuk membuat membrane sel, hormone-hormon atau ikatan lain,

atau disimpan. Reseptor LDL yang ada di dalam hati akan mengeluarkan LDL dari sirkulasi.

Pembentukan LDL oleh reseptor LDL ini penting dalam pengontrolan kolesterol darah.

Disamping itu dalam pembuluh darah terdapat sel-sel .perusak yang dapat merusak LDL.

Melalui jalur sel-sel perusak ini (scavenger pathway) molekul LDL dioksidasi, sehingga tidak

dapat masuk kembali ke dalam aliran darah. Kolesterol yang banyak terdapat dalam LDL

akan menumouk pada sel-sel perusak. Bila hal ini terjadi selama bertahun-tahun, kolesterol

akan menumpuk pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Plak akan bercampur

dengan protein dan ditutup oleh sel-sel otot dan kalsium. Hal inilah yang kemudian dapat

berkembang menjadi aterosklerosis. Pengatur utama kadar kolesterol dalam darah adalah

hati, karena sebagian besar (50-70 %) reseptor LDL terdapat didalam hati.

4 High Density Lipoprotein (HDL). Bila sel-sel lemak membebaskan gliserol dan asam lemak,

kemungkinan kolesterol dan fosfolipid akan dikembalikan pula kedalam aliran darah. Hati

dan usus halus akan memproduksi HDL (lipoprotein dengan densitas tinggi) yang masuk

kedalam aliran darah. HDL menyerahkan kolesterol ke lipoprotein lain untuk diangkut

kembali kehati guna diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Nilai LDL dan HDL

mempunyai implikasi terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Nilai LDL yang

tinggi dikaitkan denga resiko tinggi terhadap serangan jantung. Sebaliknya HDL tinggi

dikaitakan dengan resiko rendah. Oleh sebab itu, LDL dikatakan sebagai “kolesterol jahat”

sedangkan HDL dikatakan “kolesterol baik”. Bagian dalam dari lipoprotein terdiri dari

trigliseridan dan kolesterol yang diselubungi fosfolipida. Protein berada didekat ujung luar

fosfolipida menutupu struktur lipoprotein. Penyusunan molekul yang bersifat hidrofobik

dibagian dalam dan molekul hodrofilik dibagian luar memungkinkan lipida diangkut melauli

cairan darah.

Komposisi Lipoprotein

Page 10: TUGAS BIOKIMIA

No. LipoproteinTrigliserida

%

Kolesterol

%

Fosfolipida

%

Protein

%

1. Kilomikron 80-90 2-7 3-6 1-2

2. VLDL 55-65 10-15 15-20 5-10

3. LDL 10 45 22 25

4. HDL 5 20 30 45-50

1. ALAT YANG DIPERGUNAKAN

A. SPEKTROMETER

B. PIPET OTOMATIK

C. SPUIT 3CC, 5CC

D. SENTRIFUGE

E. TABUNG REAKSI

F. PEMANAS

Page 11: TUGAS BIOKIMIA

2. BAHAN YANG DIGUNAKAN

- REAGENTS CHOLESTEROL

o REAGENTS MONO/SINGLE

o STANDART REAGENT

- EDTA

- AIR SULING

- LARUTAN PROTEIN STANDART

- REAGEN BIURET

3. CARA KERJA

PERCOBAAN DENGAN REAGENSIA BIURET

1. Sediakan 2 tabung reaksi.

2. Tabung 1 masukkan air suling 1 ml dan 3 ml reagen biuret

3. Tabung 2 masukkan 1 ml larutan protein standard an 3 ml reagen biuret

4. Tutup dan tunggu selama 10 menit.

5. Gunakan spectrometer untuk mengukur serapan larutan pada panjang gelombang yang sudah di tentukan

PERCOBAAN PROFILE LIPID

1. Persiapkan Pasien untuk diperiksa

a. Puasakan pasien dari jam 10 malam (tidak makan) sampai pagi

b. Diambil darah vena 3 cc

c. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi

2. Persiapan pemeriksaan

a. Darah yang di ambil dari pasien di sentrifuge

b. Untuk memisahkan serum dan eritrosit

c. Setilah dipisahkan maka kita akan menggunakan serum, plasma untuk di periksa

3. Persiapan bahan/reagensia/alat :

Page 12: TUGAS BIOKIMIA

a. Reagensia yang dipakai adalah reagensia mono/single

b. Reagensia standart cholesterol 200mg/dl

4. Tujuan

1. Mengetahui alat-alat yang dipakai untuk pemeriksaan lipid

2. Mengetahui cara pemeriksaan lipid

3. Mengetahui ukuran batas normal cholesterol

4. Mengetahui perhitungan untuk pemeriksaan lipid

5. Mengetahui struktur daripada lipid

5. HASIL

A. HASIL PENGAMATAN 1

Page 13: TUGAS BIOKIMIA

B. HASIL PENGAMATAN 2

CHOLESTEROL mg/dl = (Ax/As) X konsentrasi standart

= 132 mg/dl

KESIMPULAN : BAHWA HASIL PEMERIKSAAN CHOLESTEROL = 132 mg/dl BERADA PADA NILAI DESIRABLE. JUMLAH CHOLESTEROL RENDAH

ASSISTEN LABORATORIUM

LOLY S.O. PURBA, S.Ked MARIANI R. LUMBAN GAOL, S.Ked

ABRAHAM SIMANUNGKALIT