Trauma Pada Keadaan Khusus

20
KESEHATAN KERJA dr. Dashari Ermandi Hrp Basic Life Support Training Agustus 2015

description

bahan pelatihan

Transcript of Trauma Pada Keadaan Khusus

Page 1: Trauma Pada Keadaan Khusus

KESEHATAN KERJA

KESEHATAN KERJA

dr. Dashari Ermandi HrpBasic Life Support Training

Agustus 2015

dr. Dashari Ermandi HrpBasic Life Support Training

Agustus 2015

Page 2: Trauma Pada Keadaan Khusus

Dermatitis Kontak

• Peradangan kulit yg disebabkan oleh zat iritan seperti semen, sabun cuci, zat asam, dll

• Semakin lama terpapar akan semakin parah

• Terasa nyeri, merah, gelembung, nanah

Page 3: Trauma Pada Keadaan Khusus

Dermatitis Kontak

• Penanganan:• Kompres dengan air

dingin• Hentikan paparan

dengan zat iritan• Kenakan sarung

tangan pelindung

Page 4: Trauma Pada Keadaan Khusus

Syncope

• Syncope lazim diartikan sebagai pingsan

• Beberapa penyebab pingsan yang lazim:- Hipoglikemia- Hipotensi postural- Hipoksia- Histeria

Page 5: Trauma Pada Keadaan Khusus

Hipoglikemia

• Adalah keadaan penurunan kadar gula dalam darah

• Penyebab:- Intake yang kurang- Pemakaian energi yang berlebihan- Penggunaan obat diabetes

Page 6: Trauma Pada Keadaan Khusus

Hipoglikemia

• Gejala:- Jantung berdebar-debar- Keringat dingin- Sulit konsentrasi dan hoyong- Penurunan kesadaran

• Penyebab:- Beristirahat- Konsumsi makanan tinggi gula seperti teh manis dan permen- Hentikan pemakaian obat diabetes

Page 7: Trauma Pada Keadaan Khusus

Hipotensi

• Postural Hypotension• Sering pada orang yang berjongkok dan

duduk berlama lama sehingga darah mengalami stagnan di tungkai bawah

• Jika berdiri tiba-tiba darah belum sempat dipompa kembali ke jantung

• Tekanan darah drop tiba tiba• Hoyong, pandangan gelap, pitam, jatuh

pingsan

Page 8: Trauma Pada Keadaan Khusus

Hipotensi

• Penanganan:• Lakukan posisi syok, amankan jalan napas• Naikkan kaki hingga 60 derajat, rendahkan posisi

kepala• Setelah sadar penuh, dapat diberikan minuman

tinggi kafein seperti kopi • Pencegahan:• Hindari jongkok terlalu lama, setelah jongkok 10

menit duduk / berdiri sesaat, baru jongkok kembali

• Olahraga yang memacu otot otot kaki

Page 9: Trauma Pada Keadaan Khusus

Kebisingan

• Bunyi di atas 85 desibel secara terus menerus akann memberikan efek buruk pada telinga- terjadi perubahan sensitivitas pendengaran- perubahan nyata detak jantung- mual dan muntah- nyeri di telinga- rontoknya rambut pendengaran sehingga terjadi ketulian permanen

Kenakan pelindung telinga..!!

Page 10: Trauma Pada Keadaan Khusus
Page 11: Trauma Pada Keadaan Khusus
Page 12: Trauma Pada Keadaan Khusus

Kebakaran Ruang Tertutup

• Bahaya nomor 1 dari kebakaran di ruang tertutup adalah ASAPnya, bukan API nya...!!

• Asap sisa pembakaran mengandung CO (karbon monoksida) yang menggeser ikatan Hb dengan oksigen mati lemas dengan segera

• Usahakan berada sejauh mungkin dengan sumber api

• Tiarap, karena asap akan naik ke langit langit ruangan, sehingga bisa terhindar dari menghirup asap

Page 13: Trauma Pada Keadaan Khusus

Kehamilan

• Pada setiap wanita hamil, jika terjadi trauma selalu pikirkan efek pada bayi

• Jika terjadi rasa nyeri yang hebat pada perut, diikuti keluarnya darah berwarna gelap dari kemaluan kemungkinan terjadi lepasnya plasenta dapat terjadi kematian janin konsultasi segera

Page 14: Trauma Pada Keadaan Khusus

Kehamilan

• Morning sickness mual dan muntah di awal kehamilan

• Sangat lazim dialami, tetapi masih dapat beraktivitas seperti biasa asalkan tidajk terlalu berat

• Konsumsi cairan yang cukup• Konsumsi crackers asin saat bangun tidur• Konsumsi vitamin B6• Kurangi makanan tinggi lemak, pedas dan bau

menyengat• Kurangi stressor psikologis

Page 15: Trauma Pada Keadaan Khusus

Kejang

• Kejang dapat bersifat menghentak hentak, dapat pula bersifat kaku

• JANGAN PANIK,..!!! Kebanyakan kejang akan berhenti sendiri dalam 1-2 menit

• Amankan jalan napas, bebaskan pakaian yang menyesak agar penderita leluasa bernapas

• Memasukkan sendok ke dalam mulut tidak selalu diperlukan

• Jika tersedia oksigen, berikan oksigen 1-2 l/i via kanul

Page 16: Trauma Pada Keadaan Khusus

Epistaksis

• Mimisan• Mimisan bagian depan

- biasa dicetuskan oleh trauma benturan, pukulan, bersin yang terlalu keras, dikorek

- darah menetes- biasanya dapat berhenti sendiri

dalam 15 menit- dapat berhenti dengan ditekan

Page 17: Trauma Pada Keadaan Khusus

Epistaksis

• Mimisan bagian belakang- biasa dicetuskan oleh kelainan perdarahan, kelainan penyakit dalam- darah mengalir- biasanya sukar berhenti- bisa berbahaya karena darah dapat

menggumpal dan menyumbat jalan napas- tampon sementara

Page 18: Trauma Pada Keadaan Khusus

Dehidrasi

• Berkurangnya cairan tubuh• Akibat input kurang kurang minum• Akibat output berlebih cuaca sangat

panas, muntah, diare• BAK menjadi lebih sedikit dan

warnanya menjadi kuning pekat• Postural hypotension• Atasi dengan minum cairan, lebih baik

lagi jika cairan isotonik (elektrolit)

Page 19: Trauma Pada Keadaan Khusus

Asma

• Sesak napas yang disertai bunyi mengi• Pada kasus berat, mengi terdengar saat

menarik dan menghembuskan napas• Pada kasus yang sangat berat silent

chest• Jangan berikan minuman aspirasi• Amankan jalan napas, berikan oksigen via

mask• Nebulisasi IS A MUST (dilakukan di klinik

emergensi)

Page 20: Trauma Pada Keadaan Khusus

Terima Kasih