TP

4
Nama : Dedy Leonardo Nadeak NIM : 10513044 Kelompok : 5 Hari/Tanggal : Kamis, 5 Maret2015 Tugas Pendahuluan Percobaan E-2 1. Apa itu kelarutan timbal balik? Jelaskan! 2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan 3. Apa yang dimaksud dengan efek salting in dan salting out? Jelaskan dan berikan contohnya! 4. Buat diagram alir percobaan ini! Data apa yang akan anda peroleh! Jawab : 1. Kelarutan timbal balik adalah kelarutan dari suatu larutan yang bercampur sebagian bila temperaturnya di bawah temperatur kritis. Jika mencapai temperatur kritis, maka larutan tersebut dapat bercampur sempurna (homogen) dan jika temperaturnya telah melewati temperatur kritis maka sistem larutan tersebut akankembali dalam kondisi bercampur sebagian lagi. Salah satu contoh dari temperatur timbal balik adalah kelarutan fenol dalam air yang membentuk kurva parabola yangberdasarkan pada bertambahnya % fenol dalam setiap perubahan temperatur baik di bawah temperatur kritis. 2. faktor yang mempengaruhi : 1. pengaruh zat pelarut dan zat terlarut baik zat terlarut maupun pelarut harus memiliki kepolaran yang sama, atau disebut like dissolves like. Polar larut dengan polar dan non polar larut dengan non polar 2. suhu penambahan suhu menyebabkan kenaikan energi kinetik yang membuat zat terlarut semakin mudah melarut 3. tekanan Menurut hukum Henry massa gas yang melarut dalam sejumlah tertentu cairan (pelarutnya) berbanding lurus dengan tekanan yang dilakukan

description

tp 2

Transcript of TP

Nama : Dedy Leonardo NadeakNIM: 10513044Kelompok : 5Hari/Tanggal : Kamis, 5 Maret2015Tugas PendahuluanPercobaan E-21. Apa itu kelarutan timbal balik? Jelaskan!2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan3. Apa yang dimaksud dengan efek salting in dan salting out? Jelaskan dan berikan contohnya!4. Buat diagram alir percobaan ini! Data apa yang akan anda peroleh!

Jawab :1. Kelarutan timbal balik adalah kelarutan dari suatu larutan yang bercampur sebagian bila temperaturnya di bawah temperatur kritis. Jika mencapai temperatur kritis, maka larutan tersebut dapat bercampur sempurna (homogen) dan jika temperaturnya telah melewati temperatur kritis maka sistem larutan tersebut akankembali dalam kondisi bercampur sebagian lagi. Salah satu contoh dari temperatur timbal balik adalah kelarutan fenol dalam air yang membentuk kurva parabola yangberdasarkan pada bertambahnya % fenol dalam setiap perubahan temperatur baik di bawah temperatur kritis.2. faktor yang mempengaruhi :1. pengaruh zat pelarut dan zat terlarutbaik zat terlarut maupun pelarut harus memiliki kepolaran yang sama, atau disebut like dissolves like. Polar larut dengan polar dan non polar larut dengan non polar2. suhupenambahan suhu menyebabkan kenaikan energi kinetik yang membuat zat terlarut semakin mudah melarut3. tekananMenurut hukum Henry massa gas yang melarut dalam sejumlah tertentu cairan (pelarutnya) berbanding lurus dengan tekanan yang dilakukan oleh gas itu (tekanan partial), yang berada dalam kesetimbangan dengan larutan itu.4. Cosolvensiperistiwa kenaikan kelarutan suatu zat karena adanya penambahan pelarut lain dalam atau modifikasi pelarut5. Salting inAdanya zat terlarut tertentu yang menyebabkan kelarutan zat utama dalam solvent menjadi lebih besar.6. Salting outPeristiwa adanya zat terlarut tertentu yang mempunyai kelarutan lebih besar dibanding zat utama, akan menyebabkan penurunan kelarutan zat utama atau terbentuknya endapan karena ada reaksi kimia.7. Pembentukan kompleksPeristiwa terjadinya interaksi antara senyawa tak larut dengan zat yang larut dengan membentuk garam kompleks8. Sifat kelarutanZat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut, sedangkan zat yang sukar larut memerlukan banyak pelarut. contoh : beberapa garam yang dapat larut dalam air (seperti NaCl) dan sukar larut dalam air (AgCl)3. a. Efek salting in efek yang ditimbulkan karena adanya zat terlarut tertentu yang menyebabkan kelarutan zat utama dalam pelarut menjadi lebih besar.contoh : globulin tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam larutan garam encer b. Efek salting outefek yang ditimbulkan karena adanya zat terlarut tertentu yang mempunyai kelarutan lebih besar dibanding zat utama, akan menyebabkan penurunan kelarutan zat utama atau terbentuknya endapan karena ada reaksi kimia. contoh : penambahan garam netral menyebabkan kelarutan dari protein globular berkurang, jika konsentrasi garam sangat tinggi maka terjadi pengendapan protein 4. Data yang akan diperoleh adalah1. suhu campuran fenol + air, fenol + CH3OH 1%, dan fenol + NaCl 1% saat campuran berubah bening 2. suhu campuran fenol + air, fenol + CH3OH 1%, dan fenol + NaCl 1% saat campuran berubah menjadi keruh dari yang awalnya bening

Tabung reaksi berukuran sedang