Makalah Pengantar TP

36
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan TP Pendidikan sangat di butuhkan oleh semua orang baik orang tua maupun anak-anak yang masih usia balita, hal ini di karenakan adanya tuntutan zaman yang terus berkembang dan semakin maju. Banyak negara-nagara di dunia ini yang masih memiliki latar belakang yang tidak mengenakkan karena dunia pendidikan mereka yang masih ketinggalan dari negara-negara yang lainnya. 1.1.1 Latar Belakang Penerapan TP di Negara Maju Penerapan TP di negara maju untuk melakukan efesiensi, dan pengembangan terhadap metode belajar agar dapat menghasilkan SDM yang lebih maju yang bersifar inovatif, maka TP diterapkan pada semua tingkatan sekolah dan unsur-unsur pendidikan. 1

Transcript of Makalah Pengantar TP

Page 1: Makalah Pengantar TP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penerapan TP

Pendidikan sangat di butuhkan oleh semua orang baik orang tua

maupun anak-anak yang masih usia balita, hal ini di karenakan adanya

tuntutan zaman yang terus berkembang dan semakin maju. Banyak negara-

nagara di dunia ini yang masih memiliki latar belakang yang tidak

mengenakkan karena dunia pendidikan mereka yang masih ketinggalan dari

negara-negara yang lainnya.

1.1.1 Latar Belakang Penerapan TP di Negara Maju

Penerapan TP di negara maju untuk melakukan efesiensi, dan

pengembangan terhadap metode belajar agar dapat menghasilkan SDM

yang lebih maju yang bersifar inovatif, maka TP diterapkan pada

semua tingkatan sekolah dan unsur-unsur pendidikan.

1.1.2 Latar Belakang Penerapan TP di Negara Berkembang

Dengan beranggapan bahwa pendidikan dapat mensukseskan

pembangunan dinegara-negara berkembang melalui peningkatan mutu

sumber daya manusia, dan juga dapat meningkatkan harkat, derajat dan

martabat bangsa. Sehingga dalam pembangunan negara berkembang

membutuhkan tenaga ahli, tenaga kerja dan konseptor yang terdidik

dan terlatih.

1

Page 2: Makalah Pengantar TP

1.2 Tujuan Yang Hendak Dicapai

1.2.1 Di Negara Maju

Untuk menghasilkan teknologi dan system pendidikan yang

lebih canggih guna menghasilkan tenaga ahli yang dapat melakukan

penelitian, pengembangan, riset dan perekayasaan.

1.2.2 Di Negara Berkembang

1. Untuk menyamakan penididikan didesa dan dikota,

2. Pemberantasan buta aksara

3. Pemerataan pendidikan

4. Peningkatan mutu pengetahuan karyawan

5. Peningkatan pengetahuan masyarakat akan demokratis

6. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru agar dapat

mengakomodasi semua pelayanan pendidikan bagi seluruh warga

negara tanpa kecuali.

1.3 Alat, Media, Kegiatan-kegiatan Yang Dilakukan dan Sumber Belajar

Yang Digunakan

1.3.1 Dinegara Maju

Alat / media yang digunakan : Radio, TV, Fotografi, Slide,

Proyektor, komputer, Microteaching, system, studio, TV dan lain-

lain.

Kegiatan yang dilakukan : Pratikum, penelitian terhadap objek,

mendorong pelajar agar dapat mengahasilkan karya yang dijadikan

sebagai bahan evaluasi.

2

Page 3: Makalah Pengantar TP

Sedangkan sumber belajar yang digunakan : Objek penelitian

seperti ruangan simulato, laboratorium, pessawat mekanik,

penetian tempat yang khas seperti penelitian suku pedalaman

dihutan, fosil-fosil purbakala, antropologi berupa tempat,

adap/kebiasaan dan budaya suatu penduduk, internet,

teleconfrence, televisi pendidikan.

1.3.2 Dinegara Berkembang

Alat / media yang digunakan adalah: Radio, TV, Modul,

Korespondensi, Pengajaran Terprogram dan lain-lain.

Kegiatan yang dilakukan : Menyampaikan materi pelajaran baik

secara audio maupun visual, melatih siswa menjawab lembaran

pertanyaan, melatih siswa melakukan perbandingan pengamatan

pengembangan dan penelitian terhadap suatu objek, memberikan

tugas kepada pelajar

Sedangkan sumber belajar yang digunakan : Buku cetak modul

LKS, televisi pembelajaran radio interaktif internet, dosen guru

tutor pendapat para ahli.

1.4 Kelompok dan Sasaran Yang Akan Dituju

1.4.1 Dinegara Maju

Dinegara maju kelompok dan sasaran yang akan dituju : Dosen,

professor, intelektual, mahasiswa dan siswa menengah kejuruan.

1.4.2 Dinegara Berkembang

3

Page 4: Makalah Pengantar TP

Dinegara berkembang kelompok dan sasaran yang akan dituju : Guru-

guru SD, SLTP, SMU, murid usia sekolah yang memiliki keterbatasan

ekonomi, masyarakat buta aksara /keterbelakangan, masyarakat

pedesaan, masyarakat yang putus sekolah.

1.5 Pengelolaan dan Sumber Dana

1.5.1 Dinegara Maju

Negara Maju pengelolaannya dikelola oleh: Pemerintah,

Konsorsiumdan Privat

Sedangkan Sumber Dananya berasal dari: Pemerintah,

Donatur/Masyarakat, Swasta.

1.5.2 Dinegara Berkembang

Dinegara berkembang pengelolaannya dikelola oleh :

Pemerintah, swasta (Yayasan), Swadaya masyarakat.

Sedangkan Sumber Dananya berasal dari: Pemerintah (APBN,

APBD), Swasta/pengusaha pendidikan, yayasan, swadaya

mastarakat, donatur.

1.6 Kendala-kendala Yang Dihadapi

1.6.1 Dinegara Maju

Pada negara maju kendala-kendala yang dihadapi tidak terlalu besar

atau rumit, penyakit pendidikan seperti buta huruf, kemiskinan dan

kebodohan.

1.6.2 Dinegara Berkembang

4

Page 5: Makalah Pengantar TP

Kendala yang dihadapi dalam masalah sangat dibutuhkan perhatian

khusus dari pemerintah dan juga kemampuan guru sangat terbatas,

anggaran pendidikan sangat sedikit dan angka putus sekolah sangat

banyak.

5

Page 6: Makalah Pengantar TP

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penerapan TP di Lembaga Persekolahan

Sekolah meruppakan sarana yang paling tepat untuk menerapkan

teknologi yang bisa membawa sekolah tersebut ke arah kemajuan tapi bukan

tidak mungkin TP di terapkan di luar sekolah hal ini di karenakan TP tidak

terbatas pada lembaga sekolah saja yang merupakan lembaga resmi dari

pemerintahan. Penerapan TP dapat di lihat dari berbagai kawasan.

2.1.1 Kawasan Design

Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar.

Tujuan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produkpada

tingkat makro, seperti program dan kurikulum, dan pada tingkat mikro

seperti pelajaran dan modul. Definisi ini lebih menekankan pada

kondisi belajar bukannya pada komponen-komponen dalam suatu

sistim pembelajaran (Wellington, 1970).

Kawasan desain meliputi empat cakupan utama dari teori dan

praktek. Kawasan desain meliputi studi mengenai desain sistem

pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik

pebelajar.

1. Desain Sistem Pembelajaran (DSI)

Prosedur yang terorganisasi yang meliputi langkah-langkah

penganalisaan, perancangan, pengembangan, pengaplikasian dan

penilaian pembelajaran.

6

Page 7: Makalah Pengantar TP

2. Desain Pesan

Desain pesan meliputi ”Perencanaan untuk merekayasa bentuk

fisik dari pesan”.

3. Strategi Pembelajaran

Spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar

atau kegiatan pembelajaran dalam suatu pelajaran.

4. Karakteristik Pebelajar

Segi-segi latar belakang pengalaman pebelajar yang berpengaruh

terhadap efektifitas proses belajarnya.

Jadi kita dapat mengetahui apakah penerapan TP di rancang

dengan rapi atau tidak, sehingga dapat berjalan dengan lancar.

Bagaimana menyusun disain bahan pembelajaran terprogram dan

mengembangkan modul untuk pembelajaran individual.

2.1.2 Kawasan Development

Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain

kedalam bentuk fisik. Contohnya teknologi yang digunakan dalam

pembelajaran, tidak terlepas dari teori dan praktek. Teknologi dan teori

mendorong desan pesan dan maupun strategi pembelajaran. Desain

pesan didorong oleh isi, strategi pembelajaran didorong oleh teori,

manifestasi fisik dari teknologi perangkat keras, perangkat lunak dan

bahan pembelajaran dan teknologi merupakan tenaga penggerak dari

kawasan pengembangan.

Kawasan pengembangan dapat diorganisasikan dalam empat kategori :

1. Teknologi cetak

2. Teknologi audiovisual

7

Page 8: Makalah Pengantar TP

3. Teknologi berbasis komputer

4. Teknologi terpadu

Karena kawasan pengembangan mencakup fungsi-fungsi

desain, produksi dan penyampaian contoh : desain pesan

diterjemahkan menjadi skripsi dengan menggunakan teknologi

berazazkan komputer, skripsi diproduksi dengan menggunakan

teknologi-teknologi audiovisual dan disampaikan dengan

menggunakan teknologi terpadu.

2.1.3 Kawasan Utility (Pemanfaatan, Pemakai)

Pemanfaatan ialah: aktivitas menggunakan proses dan sumber

untuk belajar. Fungsi pemanfaatan penting karena fungsi ini

memperjelas hubungan pebelajar dengan bahan dan sistem

pembelajaran. Keempat kategori dalam kawasan pemanfaatan ialah:

1. Pemanfaatan Media

Penggunaan yang sistematis dari sumber untuk belajar. Proses

pemanfaatan media merupakan proses pengambilan keputusan

berdasarkan pada spesifikasi desain pembelajaran.

2. Difusi Inovasi

Proses berkomunikasi melalui strategi yang terencana dengan

tujuan untuk diadopsi.

3. Implementasi dan Institusionalisasi (Pelembagaan)

Implementasi adalah: penggunaan bahan dan strategi pembelajaran

dalam keadaan yang sesungguhnya (bukan tersimulasikan).

8

Page 9: Makalah Pengantar TP

Pelembagaan ialah: penggunaan yang rutin dan pelestarian dari

inovasi pembelajaran dalam suatu struktur atau budaya organisasi.

4. Kebijakan dan Regulasi

Aturan dan tindakan dari masyarakat (atau wakilnya) yang

mempengaruhi difusi atau penyebaran dan penggunaan teknologi

pembelajaran.

2.1.4 Kawasan Manajemen (Pengelolaan)

Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran

melalui perencanaan, pengorganisasian, pengkordinasian dan

supervisi. Seacara singkat, ada empat kategori dalam kawasan

pengelolaan:

1. Pengelolaan proyek

Pengelolaan proyek meliputi perencanaan, monitoring dan

pengendalian proyek desain dan pengembangan.

2. Penelolaan Sumber

Pengelolaan sumber mencakup perencanaan, pemantauan dan

pengendalian sistim pendukung dan pelayanan sumber.

3. Pengelolan sistim penyampaian

Pengelolaan sistem panyampaian meliputi penyampaian

perencanaan, pemantauan, pengendalian.

4. Pengelolaan informasi

Pengelolaan informasi meliputi perencanan, pemantauan dan

pengendalian cara penyimpanan, pengiriman / pemindahan atau

9

Page 10: Makalah Pengantar TP

pemprosesan informasi dalam rangka tersedianya sumber untuk

kegiatan belajar.

2.1.5 Kawasan Evaluasi (Penilaian)

Penilaian ialah : proses penentuan memadai tidaknya

pembelajaran dan belajar.Penilaian mulai dengan analisis masalah.Ini

merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan dan

pembelajaran kerena tujuan dan hambatan dijelaskan pada langkah ini.

Dalam kawasan penilaian terdapat empat sub kawasan : analisis

masalah, pengukuran acuan patokan, penilaian formatif dan penilaian

sumatif.

1. Analisis Masalah

Analisis masalah mencakup penentuan sifat dan parameter masalah

dengan menggunakan strategi pengumpulan informasi dan

pengambilan keputusan.

2. Pengukuran Acuan Patokan ( PAP )

Pengukuran acuan patokan meliputi teknik-teknik untuk

menentukan kemampuan pembelajar menguasai materi yang telah

ditentukan sebelumnya.

3. Penilaian Formatif

Penilaian formatif berkaitan dengan pengumpulan informasi

tentang kecukupan dan pengguanaan informasi sebagai dasar

pengembangan selanjutnya.

4. Penilaian Sumatif

10

Page 11: Makalah Pengantar TP

Penilaian sumatif berkaitan dengan pengumpulan informasi tentang

kecukupan untuk pengambilan keputusan dalam hal pemamfaatan.

11

Page 12: Makalah Pengantar TP

BAB III

PENERAPAN TP DI INDONESIA

3.1 Penerapan TP pada Sistem Belajar Jarak Jauh ( SBJJ )

Dalam universitas terbuka menggunakan sistem belajar jarak jauh

maka UT tidak memiliki kampus sebagaimana lazimnya suatu perguruan

tinggi biasa. Namun demikian UT akan mempunyai :

Kantor pusat di jakarta

Sejumlah kantor UPBJJ didaerah-daerah tertentu

Sejumlah sanggar belajar yang tersebar diseluruh indonesia

Dalam tingkat pengembangan selanjutnya UPBJJ akan mempunyai sub

unit yang berupa sanggar belajar ditempat yang lebih jauh, UPBJJ

berkedudukan di daerah terutama bertugas untuk mengelola proses belajar

mengajar yang meliputi pelayanan terhadap mahasiswa penyelenggaraan tes

unit dan ujian semester, serta membantu kantor pusat UT dalam

menyelesaikan administrasi umum.

3.2 Penerapan TP Pada Komputer dan Internet

3.2.1 Komputer

Komputer dapat memberikan bantuan seperti :

a. Penyimpanan bahan pelajaran yang dapat dimamfaatkan kapan saja

diperlukan

b. Memberi informasi tentang berbagai referensi dan sumber-sumber

serta alat audio visual yang tersedia.

c. Memberi informasi tentang ruang belajar murid dan guru

12

Page 13: Makalah Pengantar TP

d. Memberi informasi tentang hasil belajar murid

3.2.2 Internet

Internet adalah jaringan dari himpunan jaringan, layanan

angkutan informasi, jalan raya, yang secara keseluruhan bukanlah

layanan informasi komersial. Internet merupakan sebuah sistem

anarkis yang tersebar, dengan jumlah orang dan keragaman layana

melebihi yang dimiliki semua sistem informasi komersial bila

disatukan semuanya. Internet menyediakan dasar pijakan yang sama

bagi para penyedia layanan informasi untuk melakukan bisnis.

3.3 Penerapan TP Melalui Siaran Radio

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penerapan TP melalui siaran radio

adalah :

1. Penyelenggaraan siaran radio untuk penataran guru-guru sekolah dasar

2. Tujuan dan sasaran

a. Tujuan Umum

Bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan pendidikan.

b. Tujuan Khusus

Meningkatkan mutu sikap, kemampuan, profesional dan calon seorang

guru.

c. Sasaran

Sasaran yang diprioritaskan dalam kegiatan TKD adalah guru-guru dan

calon guru SD yang berada didaerah terpencil yang sulit terjangkaunya

komunikasi.

13

Page 14: Makalah Pengantar TP

3. Strategi

Disamping penataran dilaksanakan oleh tim penatar keliling secara tatap

muka ditempat penataran didaerah, guru-guru yang berada dikelas propinsi

diberikan penataran menggunakan berbagai media.

4. Komponen Kegiatan

Komponen kegiatan adalah pengembangan program sistem pengkajian,

pembentukan jaringan kerja, penyiaran program, latihan penataran dan

pengadaan prasarana dan fasilitas.

5. Pola Operasional

Pola operasional adalah penulisan naskah bahan peserta siaran, penulisan

naskah siaran, produksi program, produksi bahan peserta dan distribusi

transmisi

6. Pemamfaatan Program dan Pembinaan Kelompok Belajar

Adalah selama siaran berlangsung anggota kelompok belajar mencatat hal

yang sangat penting, kemudian mendiskusikannya.

7. Evaluasi

Untuk memperoleh informasi berkenaan dengan efektifitas dan efesien

tingkat pencapaian tujuan.

3.4 Penerapan TP Pada SD Pamong

SD Pamong adalah suatu sistem pengelolaan pendidikan dasar

merupakan salah satu kemungkinan pelengkap pendidikan dasar pada

umumnya Tujuan SD pamog adalah untuk meningkatkan pemerataan

kesempatan memperoleh pendidikan dasar dengan menciptakan wadah

bagi mereka yang tidak dapat belajar disekolah, yang melibatkan anggota

14

Page 15: Makalah Pengantar TP

msyarakat dan orang tua berperan aktif sehingga anak didik dianggap

sebagai subjek pendidikan bukan hanya sebagai objek pendidikan. Sistem

pendidikannya tugas guru berubah dan banyak dituntut untuk menjadi

motivator dan stabilitator dalam kegiatan belajar anak disekolah maupun

diluar.

3.5 Penerapan TP Pada SD Kecil

SD kecil adalah SD Enam Tahun diselenggarakan untuk melayani

pendidikan anak usia SD di daerah terpencil yang berpenduduk sedikit.

Ditempat terpencil seperti itu menyelenggarakan SD Kompesional yaitu

dengan minimal enam ruang kelas dan 6 orang guru, tidak tepat guna dan

kurang berhasil guna.

Dasar Pengembangan SD Kecil

1. Menemukan bentuk SD kecil dan cara pengelolaannya cocok untuk

pelayanan anak-anak usia SD didaerah terpencil

2. Meningkatkan hasil guna dan ketepatan hasil guna dan ketepatan

pendidikan didaerah terpencil.

Prospek Belajar Mengajar

Proses belajar pada SD kecil pasti bercirikan adanya perangkapan dan

penggabangan kelas. Hal ini di sebabkan terbatasnya tenaga guru dan ruangan

kelas serta sarana belajarnya. Disamping guru kelas SD di kembangkan pula

sistem tutor, ada 3 macam sistem tutor di kembangkan di SD kecil adalah:

15

Page 16: Makalah Pengantar TP

1. Tutor sebaya: Teman sekelas atau setingkat yang di pilih oleh guru yang

kerena pandai.

2. Tutor kakak : Tutor yang di angkat dari kakak kelas.

3. Tutor rumah: seorang tutor bertugas memberikan bantuan terhadap

kegiatan belajar SD di sekolah maupun diluar sekolah.

Partisipasi masyarakat

Berdasarkan pandangan bahwa pendidikan anak merupakan tanggung

jawab bersama orang tua, pemerintah dan masyarakat.

Prospek SD Kecil

Sebagai upaya memecahkan masalah pendidikan untuk daerah

terpencil pengembangan SD kecil sebenarnya adalah suatu pengembangan

model . Pengembangan model pada dasarnya juga merupakan uji coba dari

setiap komponen sub sistemnya. Maka pengujian pengkajian dan penguasaan

berulang kali komponennya adalah merupakan suatu awal yang baik dan

dimaksudkan untuk memperoleh hasil optimal

3.6 Penerapan TP Pada Universitas Terbuka

UT bertujuan untuk meningkatkan daya tampung perguruan tinggi,

sehingga perguruan tinggi untuk pembangunan bangsa dapat terpenuhi.

Kemudian juga memberikan kesempatan kepada lulusan sekolah menengah

(tingkat atas yang belum tahu sudah bekerja untuk meningkatkan

keterampilan).

Kegiatan belajar di UT adalah :

- Mempelajari bahan-bahan tertulis

16

Page 17: Makalah Pengantar TP

- Melakukan interaksi dengan pembimbing dan kelompok belajar

- Mendengarkan dan menyaksikan program audio visual

- Melakukan pratikum dilabor

- Tes untuk ujian semester

- Mengadakan penelitian dan membuat skripsi

UT juga mengeluarkan ijazah yang sama dengan ijazah yang

dikeluarkan oleh perguruan tinggi negri. Kegiatan akademis sebagian besar

ditunjang media cetak yang dilengkapi dengan media elektronik.

3.7 Penerapan TP Pada Televisi Pendidikan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penerapan TP melalui Televisi

Pendidikan adalah :

1. Penyelenggaraan siaran televisi pendidikan

Adalah usaha untuk menigkatkan mutu dan meratakan kesempatan belajar

telah dilaksanakan melalui program siaran televisi secara bertahap

diseluruh Indonesia.

2. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan Umum

Bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan pendidikan

b. Tujuan Khusus

Untuk miningkatkan mutu sikap, kemampuan, profesional, guru dan

calon seorang guru, memperluas kesempatan memperoleh pendidikan

17

Page 18: Makalah Pengantar TP

dan membantu terciptanya prinsip belajar seumur hidup atau

masyarakat gemar belajar.

3.8 Computer Assisted Insrructional (CAI)

Media pembelajaran ini di lakukan dengan memanfaatkan computer

untuk membantu proses belajar mengajar. Salah satu manfaat dari

pembelajaran ini adalah siswa / audiens bisa belajar secara interaktif melalui

program bantu (CD Tutorial). Guru hanya mengarahkan siswa agar belajar

secara mandiri. Selain itu media dapat di manfaatkan untuk mengantisipasi

jika siswa lupa terhadap materi yang diajarkan dengan memutar kembali CD

interaktif pembelajaran. Pembelajaran juga dapat dilakukan secara online

(lewat internet) dengan memamfaatkan surat elektronik Email. Jadi tugas-

tugas dapat dilakukan/dikirimkan via internet. Untuk media pembelajaran

berbasis online ini guru bisa memandu dengan memamfaatkan CD

interaktif/tutorial yang sudah diberikan guru pada siswa.

Guru juga dapat membuat situs/Web yang akan digunakan siswa untuk

belajar secara online. Siswa diwajibkan mendaftar di internet sehingga guru

bisa memandu dengan mudah. Faktor utama pendidikan secara online

(Distance Learning) dengan media internet sangat mungkin dilakukan

interaksi antara guru dengan siswa baik dalam waktu nyata atau tidak. Dalam

waktu nyata dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi

langsung dengan real audio atau real vidio, dan online meeting yang tidak

realtime bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, new group dan

buletin board. Dengan cara diatas interaksi guru dan siswa dikelas mungkin

akan tergantikan walaupun tidak seratus persen. Bentuk-bentuk materi ujian,

18

Page 19: Makalah Pengantar TP

quist dan cara pendidikan lainya dapat juga diimplementasikan kedalam web,

seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentas di web dan dapat di

dounloud oleh siswa. Demikian juga dengan ujian dan quis yang dibuat oleh

guru dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Selain itu registrasi dapat

juga dilakukan secara online.

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dilihat beberapa perbedaan

penerapan TP yang ada pada Negara Maju dan Negara Berkembang seperti:

tujuan yang hendak dicapai pada Negara Maju adalah untuk menghasilkan

teknologi dan sistem pendidikan yang lebih canggih guna menghasilkan

tenaga ahli yang dapat melakukan penelitian, pengembangan, riset dan

perekayasaan.

19

Page 20: Makalah Pengantar TP

Sedangkan Negara Berkembang bertujuan untuk menyamakan

pendidikan didesa dan di kota, pembrantasan buta aksara, pemerataan

pendidikan, peningkatan mutu pengetahuan karyawan, peningkatan

pengetahuan masyarakat akan demokratis, peningkatan pengetahuan dan

kemampuan guru, agar dapat mengakomodasi semua pelayanan pendidikan

bagi seluruh warga negara tanpa kecuali.

Saran

Dengan selesainya makalah ini penulis mengharapkan pembaca dapat

memahami dan mengetahui penerapan TP yang terjadi pada Negara Maju dan

Negara Berkembang.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kahadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang

diberikan kepada penulis, sehingga makalah sederhana ini dapat penulis

selesaikan. Penulisan makalah yang berjudul “Penerapan TP di Negara Maju

dan Negara Berkembang” ini bertujuan untuk melengkapi salah salah satu

syarat mengikuti ujian akhir.

20

Page 21: Makalah Pengantar TP

Selesainya makalah ini tak luput dari bantuan serta arahan dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada rekan-rekan

seperjuangan dan dosen pembimbing.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini,

sehingga bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.

Penulis,

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

21

i

Page 22: Makalah Pengantar TP

1.1 Latar Belakang Penerapan TP............................................................................1

1.1.1 Latar Belakang Penerapan TP di Negara Maju......................................1

1.1.2 Latar Belakang Penerapan TP di Negara Berkembang..........................1

1.2 Tujuan Yang Hendak Dicapai ...........................................................................2

1.2.1 Di Negara Maju .....................................................................................2

1.2.2 Di Negara Berkembang .........................................................................2

1.3 Alat, Media, Kegiatan-kegiatan yang dilalukakan dan Sumber

Belajar Yang Digunakan................................................................................... 2

1.3.1 Di Negara Maju .....................................................................................3

1.3.2 Di Negara Berkembang .........................................................................3

1.4 Kelompok Sasaran Yang Akan Dituju.............................................................. 3

1.4.1 Di Negara Maju .....................................................................................3

1.4.2 Di Negara Berkembang .........................................................................3

1.5 Pengelolan dan Sumber Dana...........................................................................4

1.5.1 Di Negara Maju .....................................................................................4

1.5.2 Di Negara Berkembang .........................................................................4

1.6 Kendala-Kendala Yang Dihadapi .....................................................................4

1.6.1 Di Negara Maju .....................................................................................4

1.6.2 Di Negara Berkembang .........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Penerapan TP di Lembaga Persekolahan................................. 5

2.1.1 Kawasan Desain .....................................................................................5

2.1.2 Kawasan Development ..........................................................................6

22

ii

Page 23: Makalah Pengantar TP

2.1.3 Kawasan Utility (Pemanfaatan , Pemakai).............................................7

2.1.4 Kawasan Manajemen (Pengelolaan).......................................................8

2.1.5 Kawasan Evaluasi (Penilaian) ...............................................................8

BAB III PENERAPAN TP DI INDONESIA

Penerapan TP Pada Sistim Belajar Jarak Jauh (SBJJ)..................................................10

Penerapan TP Pada Komputer dan Internet ................................................................10

Komputer ............................................................................................10

Internet.................................................................................................11

Penerapan TP Melalui Siaran Radio ............................................................................11

Penerapan TP Pada SD Pamong..................................................................................12

Penerapan TP Pada SD Kecil .......................................................................................12

Penerapan TP Pada Universitas Terbuka .....................................................................14

Penerapan TP Pada Televisi Pendidikan .....................................................................15

Computer Assisted Intructional (CAI) .........................................................................15

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ....................................................................................................17

4.2 Saran .............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Sumiarso, Yusufhadi, dkk : Teknologi Komunikasi Pendidikan, CV. Rajawali Jakarta, 1984

23

iii

Page 24: Makalah Pengantar TP

Unesco : TheEconomicof New Educational Media, Unisco Paris, 1997.

Badan Pengembangan Pendidikan, Proyek Studi Pendidikan Bekal Hidup, Jakarta

1973.

KATA PENGANTAR

24

Page 25: Makalah Pengantar TP

Puji syukur kahadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang

diberikan kepada penulis, sehingga buku ajar ini dapat penulis selesaikan.

Penulisan buku ajar yang berjudul “Menembus Cakrawala Sosial” ini bertujuan

untuk melengkapi salah salah satu syarat mengikuti ujian akhir semester.

Dalam penyusunan buku ajar ini diharapkan siswa dapat memahami

bagaimana menembus cakrawala sosial yang ada di Indonesia dan di Dunia,

sebagai siswa lebih banyak membuka dan melihat, mendengar apa-apa yang

terjadi didalam maupun di luar yang tujuannya untuk menambah wawasan siswa

bagaimana sebenarnya cakrawala itu .

Selesainya buku ajar ini tak luput dari bantuan serta arahan dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada rekan-rekan

seperjuangan dan dosen pembimbing.

Penulis menyadari bahwa Buku ajar ini belum sempurna. Untuk itu

penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaan Buku

ajar ini, sehingga bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.

Penulis,

25

i