The Gal Loners Ok

52
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Konsumsi air bersih sangat diperlukan oleh masyarakat pada umumnya. Air merupakan sumber yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan meningkatnya pencemaran air, maka masyarakat lebih memilih air mineral dalam kemasan yang lebih bersih dan praktis, seperti Galon. Di dalam mengangkat gallon masih banyak yang menggunakan system manual. Hal itu cukup merugikan Karena menyebabkan terhambatnya laju produksi yang disebabkan oleh beban dari gallon yang telah terisi air cukup berat sehingga susah untuk memidahkan satu per satu. Dewasa ini mayoritas mayarakat pada umumnya memilih air kemasan dalam galon untuk dikonsumsi, tetapi desain kemasan galon yang sudah berada di pasaran kurang mempermudah dalam pengangkatan ,sehingga kami mencoba mendisain suatu alat yang mempermuda dalam proses pengangkatan tersebut. Berdasarkan uraian di atas kami termotivasi untuk mendesain produk tersebut, agar memudahkan

Transcript of The Gal Loners Ok

Page 1: The Gal Loners Ok

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Konsumsi air bersih sangat diperlukan oleh masyarakat pada umumnya.

Air merupakan sumber yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk

kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan meningkatnya pencemaran air, maka

masyarakat lebih memilih air mineral dalam kemasan yang lebih bersih dan

praktis, seperti Galon.

Di dalam mengangkat gallon masih banyak yang menggunakan system

manual. Hal itu cukup merugikan Karena menyebabkan terhambatnya laju

produksi yang disebabkan oleh beban dari gallon yang telah terisi air cukup

berat sehingga susah untuk memidahkan satu per satu.

Dewasa ini mayoritas mayarakat pada umumnya memilih air kemasan

dalam galon untuk dikonsumsi, tetapi desain kemasan galon yang sudah berada

di pasaran kurang mempermudah dalam pengangkatan ,sehingga kami mencoba

mendisain suatu alat yang mempermuda dalam proses pengangkatan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas kami termotivasi untuk mendesain produk tersebut,

agar memudahkan masyarakat untuk menggunakan produk tersebut, dalam hal

ini kami menambahkan inovasi pegangan tangan pada galon tersebut.

Galon air mineral saat ini sudah sangat akrab di masyarakat. Mengisi

atau mengganti galon air pun sering atau hampir tiap hari dilakukan orang.

Kebiasaan mengganti galon dengan memegang leher botolnya, mengurangi

higienitas galon. Sehingga air mudah terkontaminasi, karena leher botol tercelup

ketika dipasangkan pada dispenser.

1.2 TUJUAN

Membuat produk yang inovatif dan disukai oleh seluruh aspek

masyarakat, sehingga masyarakat dapat bekerja dengan mudah dan nyaman.

Page 2: The Gal Loners Ok

BAB II

PROSES DAN ORGANISASI PENGEMBANGAN

2.1 Proses dan Organisasi Pengembangan

2.1.1 fase perencanaan

Fase perancangan pegangan dilakukan dari pemilihan bahan yang

digunakan untuk membuat pengikat dan pegangan. Bahan yang dipilih memiliki

spesifikasi yang keras dan kuat. Pengikat dirancang melingkari alur-alur yang

sudah ada di badan galon. Untuk mencengkram badan galon alat dirancang agar

bisa mengecil dan membesar sesuai dengan ukuran badan galon tersebut.

Pegangan dirancang dengan menggunakan spons agar dalam pencengkraman

saat mengangkat tidak licin dan untuk kenyamanan saat menggenggam.

Pemasaran : konsumsi air bersih sangat diperlukan oleh masyarakat pada

umumnya, seiring dengan meningkatnya pencemaran air, maka masyarakat

lebih memilih air mineral dalam kemasan yang lebih bersih dan praktis, seperti

Galon.

Dewasa ini mayoritas mayarakat pada umumnya memilih air kemasan dalam

galon untuk dikonsumsi, tetapi desain kemasan galon yang sudah berada di

pasaran kurang mempermudah dalam pengangkatan ,sehingga kami mencoba

mendisain suatu alat yang mempermuda dalam proses pengangkatan tersebut.

Desain : Berdasarkan uraian di atas kami termotivasi untuk mendesain produk

tersebut, agar memudahkan masyarakat untuk menggunakan produk tersebut,

dalam hal ini kami menambahkan inovasi pegangan tangan pada galon tersebut.

2.1.2 Fase Perancangan Tingkat Sistem

Page 3: The Gal Loners Ok

Pada fase ini perancangan pegangan dilakukan dari pemilihan bahan yang

digunakan untuk membuat pengikat dan pegangan. Bahan yang dipilih memiliki

spesifikasi yang keras dan kuat.

Pengikat dirancang melingkari alur2 yang yang sudah ada di badan galon. Untuk

mencengkram badan galon alat dirancang agar bisa mengecil dan membesar

sesuai dengan ukuran badan galon tersebut.

2.2 Struktur Organisasi :

Organisasi yang dipakai dalam perusahaan galon lift ini menggunakan struktur

organisasi fungsional yang meliputi divisi pemasaran, desain , dan manufaktur.

Organisasi perusahaan ini dikatakan organisasi fungsional karena dalam

organisasi ini hubungan terjalin antara orang-orang melakukan fungsi yang

sama.

Tetapi organisasi fungsional yang dipakai dalam perusahaan ini memiliki

kelemahan dalam mengkoordinasi antar kelompok dengan fungsi yang berbeda

berjalan lambat.

Gambar 2.1 Divisi-divisi organisasi

2.3 Fungsi – fungsi dari masing – masing divisi :

Page 4: The Gal Loners Ok

Manejer umum : berfungsi sebagai sentralisasi yang merupakan pengambil

keputusan dan mengevaluasi serta mengatur gaji bagi bawahannya yang terdiri

dari divisi-divisi.

Divisi pemasaran : berfungsi sebagai penerjemah peluang pasar dan

mendefinisikan segmen pasar dengan diketuai oleh manager pemasaran dibantu

oleh para bawahannya.

Divisi desain : berfungsi sebagai mendesain untuk mempertimbangkan arsitektur

produk dan memperkirakan teknologi-teknologi baru.

Divisi manufaktur : berfungsi sebagai penagtur strategi rantai penawaran dan

mengidentifikasi batasan-batasan produksi.

Page 5: The Gal Loners Ok

BAB III

PERENCANAAN PRODUK

3.1 Proyek Pengembangan Produk

Tipe proyek pengembangan produk yang tim akan gunakan :

Proyek pengembangan produk yang akan kami lakukan adalah proyek

peningkatan perbaikan untuk produk yang telah ada.

Maksudnya hanya melibatkan penambahan atau modifikasi beberapa detail

produk dari produk yang telah ada, dalam rangka menjaga lini produk yang ada

pesaingnya.

3.2 Perencanaan Produk

Untuk mengembangkan suatu produk kami melakukan 5 tahapan proses :

1. Mengidentifikasi peluang.

2. Mengevaluasi dan memprioritaskan proyek.

3. Mengalokasikan sumber daya dan perencanaan waktu.

4. Melengkapi perencanaan pendahuluan proyek.

5. Merefleksikan hasil dan proses.

Mengidentifikasi peluang.

Dengan melihat keluhan yang dialami pelanggan karena mengalami kesulitan

dalam mengangkat galon serta gaya hidup masyarakat yang ingin melakukan hal

yang serba praktis dan mudah. Kami melihat suatu peluang yang besar yang

dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar bagi kami. Dari peluang

tersebut kami berinisatif untuk membuat produk Galon Lift ini.

Page 6: The Gal Loners Ok

Mengevaluasi dan memprioritaskan proyek.

Dalam mengevaluasi dan memprioritaskan proyek ada empat perspektif dasar

yang berguna dalam mengevaluasi dan memprioritaskan peluang2 bagi produk

baru dalam katagori produk yang ada :

A. Strategi Bersaing

Strategi bersaing yang kami gunakan melalui pendekatan pasar dan

produk yang mendasar dengan memperhatikan para pesaing.

B. Segmentasi Pasar

Dengan memetakan produk-produk pesaing dan produk milik sendiri

dalam segmen-segmen, sehingga perusahaan kami dapat memperkirakan

peluang produk yang mana yang menyebabkan kelemahan lini produknya dan

yang mana yang memanfaatkan kelemahan dari penawaran pesaing-pesaing.

C. Mengikuti Perkembangan Teknologi

Dalam membuat desain kita, kami merancang desain tersebut dengan

menggunakan teknologi-teknologi yang sudah ada, seperti menggunakan

komputer.

D. Perencanaan platform produk

Platform yang efektif dapat memungkinkan variasi turunan produk untuk

dirancang dengan lebih cepat dan mudah.

Mengalokasikan sumber daya dan perencanaan waktu.

Dalam tahapan ini terdapat beberapa aspek yang menentukan prioritas

langkah untuk memendekkan sekumpulan proyek yang akan diikuti sehingga

Perencanaan Agregat dilakukan untuk mengetahui dan menentukan sumber daya

yang dibutuhkan, waktu produksi, serta berapa banyak jumlah produk yang akan

diproduksi.

Page 7: The Gal Loners Ok

Melengkapi perencanaan pendahuluan proyek.

VISI : menguasai seluruh pangsa pasar dengan menghasilkan inovasi produk

yang memiliki utilitas tinggi.

MISI: membuat produk yang inovatif dan disukai oleh seluruh aspek

masyarakat, sehingga masyarakat dapat bekerja dengan mudah dan

nyaman.

Merefleksikan hasil dan proses.

langkah-langkah dalam proses dapat dan seharusnya dijalankan secara simultan

untuk memastikan apakah banyak rencana dan keputusan konsisten dengan yang

lainnya dan dengan sasaran, kemampuan dan keterbatasan perusahaan.

Tabel 3. 1 Pernyataan Misi

PERNYATAAN MISI : WATER PUMPY

Deskripsi Produk -salah satu faktor seseorang enggan dalam membeli galon adalah

dalam hal pengangkatan galon tersebut, sehingga kami mencoba

memdesain suatu alat untuk mempermudah pengangkatan

tersebut.

Sasaran bisnis kunci Mencapai pangsa pasar 75% dari pengkonsumsi air

mineral dengan menggunakan galon..

Merupakan produk yang praktis.

Menjadi alat bantu untuk memudahkan pengangkatan

galon

Pasar utama Para penjual galon, swalayan

Pasar Kedua Tempat pengisisan ulang air gallon dan mahasiswa

Asumsi-asumsi dan

Batasan-batasan

Pengguna atau pemakai galon terhindar dari sakit

punggung

Meningkatkan pencekraman agar galon tidak jatuh atau

tergelincir.

Bahan yang digunakan spon, dan tersedia di pasaran

Page 8: The Gal Loners Ok

Indonesia

Kompatibel dengan berbagai jenis bentuk gallon

standart.

Stakeholder Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Operasional jasa

Distributor dan penjual

Pemodal / Investor

Kreatif Desaign Unik

Ringan

Ergonomis

Target harga Rp. 22.500,-

Page 9: The Gal Loners Ok

BAB IV

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

4.1 Mengidentifikasi Kebutuhan Konsumen

Sebelum kita melakukan perancangan dan pengembangan produk, tahap

awal yang harus dilakukan adalah mengetahui kebutuhan pelanggan. Berikut ini

adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :

4.1.1 Melakukan Segmentasi dan Pemilihan Pelanggan

Segmentasi pelanggan gallon lift merupakan kegiatan yang dilakukan

untuk mengelompokkan pasar ke dalam kelompok-kelompok tertentu yang

memiliki karakteristik khusus. Segmentasi pengguna gallon lift dimaksudkan

untuk mengetahui peluang yang ada berdasarkan pola yang terbentuk dalam

pasar. Setelah segmentasi terbentuk, pemilihan konsumen untuk menjadi sasaran

pemasaran gallon lift diharapkan mampu memberikan tingkat penjualan yang

diinginkan.

4.1.2 Menentukan Jumlah Sampel Konsumen

Jumlah sampel konsumen yang diambil untuk menentukan kebutuhan

konsumen adalah sebanyak 20 orang dimana para responden yang menjadi

sampel adalah para responden yang menggunakan produk galon tersebut.

Jumlah ini ditentukan berdasarkan asumsi bahwa data tersebut sudah cukup

mewakili keinginan konsumen.

4.1.3 Menyusun Kuesioner

Penyusunan kuesioner dilakukan dengan mempertimbangkan fungsi

produk, keunggulan terhadap produk yang mirip, dan masukan yang diberikan

pelanggan. Kuisioner yang disebarkan yaitu:

1. Apakah yang anda pikirkan ketika mendengar nama galon?

Page 10: The Gal Loners Ok

2. Apakah anda merasa nyaman ketika mengangkat kemasan air mineral

(galon)?

3. Bagaimana cara anda ketika mengangkat galon agar terasa lebih mudah!???

4. Apa yang anda butuhkan ketika mengangkat galon?

4.2 Melakukan Pengujian Statistik

Dari hasil kuesioner dilakukan pengujian statistik yang terdiri dari uji

kecukupan data, uji validitas, serta uji reliabilitas. Namun dalam kasus ini

dianggap bahwa data yang diambil telah memenuhi ketiga uji tersebut. Oleh

karena itu ketiga uji tersebut tidak dilakukan.

4.2.1 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

Hasil kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 20 buah ternyata yang

kembali seluruhnya dan berikut ini merupakan rekapitulasi hasil jawaban

responden :

1. 18 dari 20 koresponden mengaku bahwa mengangkat galon merupakan

masalah serius saat mengangkat beban yang lumayan berat.

2. 15 dari 20 koresponden lebih memilih pesan antar saat membeli galon.

3. 17 koresponden menyatakan bahwa mengangkat galon sangat melelahkan,

butuh cukup tenaga yang besar untuk mengangkatnya, serta terlalu repot.

4.3 Menyusun Daftar Data Mentah Dari Konsumen

Dari data mentah yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada

konsumen kemudian disusun daftar data mentah dari konsumen. Daftar data

mentah ini berisikan kesulitan yang dihadapi konsumen dalam kepraktisan serta

harapan dan keinginan konsumen terhadap produk gallon lift. Daftar data

mentah konsumen ini ditabelkan sebagai berikut :

Page 11: The Gal Loners Ok

Tabel 2.2 Daftar Penyataan Konsumen

Persyaratan Pertanyaan Pernyataan Konsumen

Fungsi Teknis Hal-hal yang tidak disukai dari

produk galon?

o galon masih terbilang repot untuk

dalam hal pengangkatan.

Harapan terhadap gallon lift o gallon lift yang praktis, tidak

memerlukan cara yang sulit untuk

menggunakannya.

o Memudahkan pengangkatan

Fungsi Estetika Hal-hal yang tidak disukai dari

produk galon saat ini.

o bentuknya kurang menarik, sama

semua.

Harapan terhadap gallon lift Bentuk unik dan enak dipandang.

4.4 Menginterpretasikan Data Mentah Menjadi Kebutuhan Pelanggan

Daftar kebutuhan mentah di atas yang berisi pernyataan konsumen kemudian

diintrepretasi menjadi kebutuhan pelanggan. Kebutuhan-kebutuhan konsumen ini

diekspresikan sebagai hal-hal apa saja yang harus dilakukan produk agar dapat

memenuhi keinginan konsumen. Daftar intrepretasi data mentah menjadi

kebutuhan konsumen ini ditabelkan sebagai berikut :

Table 2.3 Pernyataan Kebutuhan Pelanggan

Pernyataan Konsumen Pernyataan Kebutuhan

galon masih terbilang repot dalam hal

pengangkatan.

Pengangkatan yang nyaman, praktis, dan

tidak membuat lelah.

Bentuk gallon lift masih terlalu rumit untuk

orang awam

Bentuknya sudah disesuaikan terhadap

bentuk gallon sehingga dalam

pemasangannya cukup mudah

Page 12: The Gal Loners Ok

4.5 Membuat Daftar Hierarki Dan Prioritas Kebutuhan Konsumen

Pada tahap ini, kebutuhan-kebutuhan konsumen di atas diorganisir menjadi

beberapa hierarki. Daftar hierarki kebutuhan konsumen terdiri dari beberapa

kebutuhan primer, dimana masing-masing kebutuhan primer terdiri dari

kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder ini memungkinkan untuk dipecah lagi

menjadi kebutuhan tersier jika masalah produk yang ada sangat kompleks.

Tabel 2.4 Daftar Hierarki Kebutuhan

Primary

(Strategic Needs)

Secondary

(Tactical Needs)

Tertier

(Detailed Needs)

Alat bantu pengangkatan

galon

Mudah penggunaannya Memakai sabuk perekat

Mudah memakainya

Berbahan karet dan didesain langsung

dengan pegangannya

Bentuknya unik Disesuaikan dengan bentuk galon

Dari struktur kebutuhan diatas, maka dapat dianalisa bahwa beberapa aspek

kualitas yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :

Memakai sabuk perekat

Menggunakan bahan yang tidak licin dan mampu mencengkeram galon dengan

kuat.

Berbahan karet dan didesain langsung dengan pegangannya

Pemilihan bahan baku karet (spon) dengan tujuan agar tidak licin. Selain itu

pegangan didesain langsung dengan pegangannya agar dalam pemasangan tidak dua

kali kerja.

Bentuknya unik

Page 13: The Gal Loners Ok

Memudahkan pengguna dalam membawa gallon lift karena dapat dilipat dalam

bentuk kecil.

Untuk prioritas kebutuhan, akan diurutkan dari nilai rata-rata terbesar

sampai terkecil. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

Tabel 2.5 Prioritas Kebutuhan Konsumen

Aspek Produk No KebutuhanPrioritas

kebutuhan

Fungsi teknis 1 Mudah penggunaannya 1

2 Mudah memakainya 2

3 Bentuknya unik 3

Page 14: The Gal Loners Ok

BAB V

SPESIFIKASI PRODUK

5.1 Menyiapkan Daftar Metrik

Langkah awal dalam membuat daftar metrik adalah dengan mengamati

setiap kebutuhan satu-persatu, lalu memperkirakan karakteristik yang tepat dan

terukur dari sebuah produk yang memuaskan kebutuhan konsumen (Ulrich,

2001).

Menyiapkan Daftar Metrik

Tabel 5.1 Daftar Metriks Galon Lift

No Kebutuhan Metrik satuan

1 1,9,10,11,12,13,14 Bentuk dan desain Galon Lift subj

2 2,3,4,5,6,7,9,10,12,14 Berat Galon lift Kg

3 2,3,4,7 Panjang material untuk Genggaman Cm

4 2,3,4,5,6,7 Diameter pada material untuk genggaman Cm

5 2,5,8 Diameter material yang mengikat pada Galon Cm

6 2,6,8 Tinggi Galon Lift ketika pengangkatan Cm

7 2,3,4,7,13 material genggaman subj

8 5,8,13 material pengikat galon subj

9 1,2,9 ketahanan (awet) tahun

10 1,2,10,12 praktis digunakan subj

11 1,11,13 komposisi warna list

12 1,2,10,12 kenyamanan penggunaan subj

13 1,7,8,11,13 variasi bentuk subj

14 1,2,7,8,13,14 total biaya produksi Rp

Page 15: The Gal Loners Ok

5.2 Menyusun matriks kebutuhan vs metrik

Matrik kebutuhan vs metrik memperlihatkan hubungan antara kebutuhan

dan metrik (ulrich, 2001). Baris matriks berhubungan dengan kebutuhan

konsumen, dan kolom matriks berhubungan dengan metrik. Masing-masing

baris kebutuhan dan kolom metrik dipertemukan pada sel yang bersangkutan,

dan hubungan keduanya ditunjukkan dengan simbol-simbol seperti berikut.

= menandakan hubungan yang kuat, dengan nilai = 5

= menandakan hubungan yang sedang, dengan nilai = 3

= menandakan hubungan yang lemah, dengan nilai = 1

Matrik Hubungan Kebutuhan Pelanggan Dengan Persyaratan Teknik

dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Page 16: The Gal Loners Ok

Tabel 5.2 Matrik Kebutuhan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Hubungan kuat dengan nilai 5

hubungan sedang, dengan nilai 3

hubungan lemah, dengan nilai 1

Ben

tuk

dan

desa

in G

alon

lift

Ber

at G

alon

lift

Pan

jang

mat

eria

l unt

uk

geng

gam

an

Dia

met

er p

ada

mat

eria

l unt

uk

geng

gam

an

Dia

met

rer

mat

eria

l yan

g m

engi

kat p

ada

Gal

on

Tin

ggi g

allo

n li

ft k

etik

a pe

ngan

gkat

an

mat

eria

l gen

ggam

an

Mat

eria

l pen

gika

t gal

on

Ket

ahan

an (

awet

)

Pra

ktis

dig

unak

an

Kom

posi

si w

arna

Ken

yam

anan

pen

ggun

aan

Var

iasi

ben

tuk

Tot

al b

iaya

pro

duks

i

JUM

LA

H

1 Kemudahan pemakaian (praktis)

2 Mampu menahan beban

3 Ukurannya ideal

4 Modelnya sederhana

5 Berat Galon lift

6 Tahan lama (awet)

7 Mudah dibawa kemana saja

8 Mudah dibersihkan

9 Harga relative terjangkau

10 Penampilan menarik (variasi)

11 Bentuknya lain dari pada yang lain

12 Warna menarik

13 Kenyamanan genggaman

14 Material kuat dan berkualitas

JUMLAH SKOR 27 13 14 11 17 8 23 18 13 19 13 21 23 19 239

PRIORITAS 11,3 5,4 5,8 4,6 7,1 3,3 9,6 7,5 5,4 8 5,4 9 9,6 8 100

Page 17: The Gal Loners Ok
Page 18: The Gal Loners Ok

Kekuatan hubungan antara elemen-elemen persyaratan teknis ditunjukkan dengan

simbol-simbol seperti di atas. Matrik interaksi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 5.1 Matriks Interaksi antar Metrik

5.3 Menentukan Tingkat Kepentingan Masing-Masing Metrik

Tingkat kepentingan relatif diperoleh dengan menjumlahkan skor masing-

masing kolom metrik (sesuai dengan besarnya nilai yang diwakili oleh setiap

simbol) kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan nilai hubungan metrik.

Tingkat kepentingan relatif (dalam %) dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.3 Tingkat Kepentingan Relatif Tiap Metrik

No. Metrik Kepentingan Relatif %

1. Bentuk dan desain Galon Lift 1,2

Page 19: The Gal Loners Ok

2. Berat Galon lift 0,6

3. Panjang material untuk Genggaman 1,1

4. Diameter pada material untuk genggaman 0,9

5. Diameter material yang mengikat pada Galon 2,4

6. Tinggi Galon Lift ketika pengangkatan 2

7. material genggaman 1,4

8. material pengikat galon 1,5

9. ketahanan (awet) 2,1

10. praktis digunakan 1,8

11. komposisi warna 2,1

12. kenyamanan penggunaan 1,4

13. variasi bentuk 1,4

14. total biaya produksi 1,5

5.4 Melakukan Benchmarking

5.4.1 Mengumpulkan Informasi Tentang Pesaing

Setelah kami melakukan identifikasi di pasaran ternyata tidak ada pesaing

yang dapat memberatkan untuk memproduksi galon lift. Hanya di dalam pasar

luar negeri sudah ada galon yang didesain langsung dengan pegangan di galonnya.

Table 5.4 bagan informasi pesaing

No Kebutuhan Metrik kepentingan satuanWater

PumpeyAnugrah

WaterCraft Water

1 1,9,10,11,12,13,14 Bentuk dan desain Galon Lift 8 subj 8 7 8

2 2,3,4,5,6,7,9,10,12,14 Berat Galon lift 5 Kg 6 5 7

3 2,3,4,7 Panjang material untuk Genggaman 7 Cm 7 6 7

4 2,3,4,5,6,7 Diameter pada material untuk genggaman 6 Cm 6 7 6

52,5,8

Diameter material yang mengikat pada Galon

6 Cm 7 7 6

6 2,6,8 Tinggi Galon Lift ketika pengangkatan 6 Cm 7 8 6

Page 20: The Gal Loners Ok

7 2,3,4,7,13 Berat material genggaman 5 Kg 6 6 7

8 5,8,13 material pengikat galon 7 subj 6 7 6

9 1,2,9 ketahanan produk (awet) 7 tahun 8 5 5

10 1,2,10,12 praktis digunakan 8 subj 7 8 7

11 1,11,13 komposisi warna 6 list 7 5 6

12 1,2,10,12 kenyamanan penggunaan 7 subj 8 6 7

13 1,7,8,11,13 variasi bentuk 7 subj 7 5 8

14 1,2,7,8,13,14 biaya produksi 8 Rp 8 8 8

5.4.2 Menentukan Nilai Target Ideal dan Marginal yang dapat Dicapai untuk Tiap

Metrik.

Nilai ideal adalah hasil terbaik yang diinginkan team. Marginal nilai metrik

yang membuat produk diterima secara komersial. Untuk menentukan nilai target

marginal dan ideal dengan menggunakan bagan analisis pesaing dan team harus

mepertimbangkan kemampuan produk pesaing yang ada.

Table 5.5 nilai ideal

No Kebutuhan Metriknilai

marginalnilai Ideal

satuan

1 1,9,10,11,12,13,14 Bentuk dan desain Galon Lift 8 8 subj

2 2,3,4,5,6,7,9,10,12,14 Berat Galon lift 6 7 Kg

3 2,3,4,7 Panjang material untuk Genggaman 6 7 Cm

4 2,3,4,5,6,7 Diameter pada material untuk genggaman 7 7 Cm

52,5,8

Diameter material yang mengikat pada Galon

7 7 Cm

6 2,6,8 Tinggi Galon Lift ketika pengangkatan 7 8 Cm

7 2,3,4,7,13 Berat material genggaman 6 7 Kg

8 5,8,13 material pengikat galon 6 7 subj

9 1,2,9 ketahanan produk (awet) 6 8 tahun

10 1,2,10,12 praktis digunakan 7 8 subj

11 1,11,13 komposisi warna 6 7 list

12 1,2,10,12 kenyamanan penggunaan 7 8 subj

13 1,7,8,11,13 variasi bentuk 7 8 subj

14 1,2,7,8,13,14 biaya produksi 8 8 Rp

Page 21: The Gal Loners Ok

5.5 Menentukan Spesifikasi akhir

Setelah kita mengidentifikasi kebutuhan pelanggan kemudian membuat

suatu spesifikasi produk berdasarkan konsep yang dibuat oleh tim dan

membandingkanya dengan para pesaing, kemudian untuk menentukan spesifikasi

akhirnya tim akan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

5.5.1 Mengembangkan model-model teknis suatu produk

Model teknis suatu produk adalah alat yang digunakan untuk

memperkirakan nilai metric untuk membuat beberapa keputusan desain. Dalam

hal ini cenderung menggunakan istilah model untuk menyebut suatu produk tiruan

fisik maupun analitik dari produk.

Gambar 5.2 model untuk menilai kelayakan teknikal

Page 22: The Gal Loners Ok

5.5.2 Mengembangkan model biaya

Table 5.6 daftar komponen dan perkiraan biaya

komponen jumlah hargatotal harga

tiang pegangan (yang bisa ditinggi rendahkan) 1 4000 4000busa pegangan 1 1500 1500sabuk pencengkram galon 2 3500 7000pengunci sabuk 2 1500 3000biaya assembli @Rp10000/jam 1/2jam 5000 5000total 20500

5.5.3 Memperbaiki spesifikasi dan melakukan Trade-offs

Spesifikasi akhir dihasilkan dengan cara memaparkan nilai-nilai kombinasi yang

mungkin melalui penggunaan model teknis, dan kemudian biaya-biaya

penerapannya. Stelah membandingkan model teknis dengan biaya-biayanya maka

ditentukan spesifikasi akhirnya sebagai berikut :

Spesifikasi Akhir

Table 5.6 spesifikasi akhir

No Kebutuhan Metrik Kepentingan satuan

1 1,9,10,11,12,13,14 Bentuk dan desain Galon Lift 8 subj

2 2,3,4,5,6,7,9,10,12,14 Berat Galon lift 7 Kg

3 2,3,4,7 Panjang material untuk Genggaman 7 Cm

4 2,3,4,5,6,7 Diameter pada material untuk genggaman 7 Cm

5 2,5,8 Diameter material yang mengikat pada Galon 7 Cm

6 2,6,8 Tinggi Galon Lift ketika pengangkatan 7 Cm

7 2,3,4,7,13 Berat material genggaman 6 Kg

8 5,8,13 material pengikat galon 6 subj

9 1,2,9 ketahanan produk (awet) 7 tahun

10 1,2,10,12 praktis digunakan 7 subj

11 1,11,13 komposisi warna 7 list

12 1,2,10,12 kenyamanan penggunaan 8 subj

13 1,7,8,11,13 variasi bentuk 8 subj

Page 23: The Gal Loners Ok

14 1,2,7,8,13,14 biaya produksi 8 Rp

Page 24: The Gal Loners Ok

BAB VI

PENYUSUNAN KONSEP

6.1 Penyusunan Konsep

Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan konsep, tahapan tersebut antara

lain :

6.1.1 Memperjelas Masalah

Asumsi dalam penetapan tujuan dari tim :

Galon lift menggunakan penyokong dalam pengangkatan galon.

Galon lift akan digunakan untuk mengangkat galon.

Galon lift akan sesuai dengan standar jangkauan genggaman tangan.

Tim telah mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yakni ;

Galon lift solusi untuk mengangkat sebuah galon dengan mudah.

Galon lift dapat digunakan pada tempat yang luas maupun sempit.

Galon lift nyaman digenggam.

Galon lift sederhana dan dapat dilipat, sehingga dapat dikantongi.

Target spesifikasi produknya :

Page 25: The Gal Loners Ok

Luas genggaman

Daya tekan ke galon

Panjang nya

Lebar nya

Lapisan genggaman

6.1.2 Pencarian Eksternal

Informasi dari pengguna utama : dalam penggunaannya harus sesuai dengan

kondisi apapun, serta mudah dibawa kemana saja.

Pakar: konsep yang akan digunakan merupakan produk yang sehat dan

terjamin kualitasnya

6.1.3 Pencarian Internal

Pada langkah pencarian internal, seluruh anggota tim ikut terlibat dalam

penyusunan konsep yang akan di aplikasikan. Dalam hal ini tiap anggota bias

menunjukan konsep yang mereka inginkan sesuai dengan karateristik dari

pelanggan.

Empat pedoman yang berguna :

Menunda keputusan

Menghasilkan banyak ide

Terima ide-ide yang kelihatannya tidak dapat dilaksanakan

Menggunakan media fisik dan alat bantu grafik

Page 26: The Gal Loners Ok

6.1.4 Alternatif Beberapa Konsep Yang Didapat

KONSEP A : SATU PENGIKAT KONSEP B : DUA PENGIKAT (referensi)

Gambar 6.1 penyusunan konsep

Konsep A

Kelebihan : aman, dapat terjangkau, dan biaya produksinya murah

Kekurangan : agak sulit dalam penggunaannya, umur pakainya cepat.

Konsep B

Kelebihan : aman, tahan lama, dan nyaman dalam penggunaannya.

Konsep C (menggunakan alat yang sejenis dengan Craft)

Kelebihan: tidak begitu menguras tenaga karena penggunaannya didorong atau ditarik

Kelemahan: tidak bisa digunakan untuk pengangkatan galon ke atas (kearah vertikal, contohnya pada saat mengangkat galon ke dipenser)

Page 27: The Gal Loners Ok

BAB VII

SELEKSI KONSEP

7.1 Seleksi Konsep

Metode pemiliha konsep yang digunakan oleh tim adalah,

Moltivoting

Dari beberapa konsep yang ada, konsep Moltivoting yang terpilih yaitu

karena konsep ini sangat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh tim

yaitu seluruh anggota tim dapat memilih beberapa konsep yang akan diterapkan

dan kemudian menyeleksinya dan memilih yang terbaik berdasarkan penilaian

oleh tim.

7.2 Tinjauan Metodologi

Tahapan penyaringan konsep dan penilaian konsep, mengikuti proses 6 langkah

yang membawa tim melewati aktivitas seleksi konsep. Tahapnya adalah:

1. Menyiapkan matriks sleksi

2. Menilai konsep

3. Mengurut konsep

4. Mengkombinasi dan memperbaiki konsep

5. Memilih satu atau lebih konsep

6. Merefleksi hasil dan proses

Page 28: The Gal Loners Ok

7.3 Penyaringan Konsep

KONSEP A : SATU PENGIKAT KONSEP B : DUA PENGIKAT (referensi)

Gambar 7.1 penyaringan konsep

Ket :

( + ) = lebih baik

( 0 ) = sama dengan

( − ) = lebih buruk

Table 7.1 penyaringan konsep

KRITERIA SELEKSI

KONSEP

A B (referensi) C

kemudahan penggunaan - + +

daya tahan beban 0 + +

kemudahan pembuatan + 0 -

mudah dibawa + + +

kenyamanan genggaman + 0 0

JUMLAH + 3 3 3

JUMLAH 0 2 2 1

Page 29: The Gal Loners Ok

JUMLAH - 1 0 1

NILAI AKHIR 3 3

PERINGKAT 2 1 2

LANJUTKAN ? Tidak Gabungkan Gabungkan

7.4 Penilaian konsep

Sangat buruk dibandingkan referensi = 1

buruk dibandingkan referensi = 2

sama seperti referensi = 3

lebih baik dari referensi = 4

sangat lebih baik dari referensi = 5

table 7.2 penilaian konsep

kriteria seleksi Beban

Konsep

B (referensi) BC

ratingnilai

beban ratingnilai

beban

kemudahan penggunaan 20% 3 0.60 4 0.80

daya tahan beban 20% 3 0.60 4 0.80

kemudahan pembuatan 20% 3 0.60 2 0.02

mudah dibawa 20%

 

0.60 4 0.83

Page 30: The Gal Loners Ok

kenyamanan genggaman 20% 3 0.60 4 0.80

total nilai 3.0 3.6

Peringkat 2 1

lanjutkan ? Tidak Kembangkan

7.5 Merefleksikan hasil dan proses

Dari penyaringan dan penilaian kosep tersebut, tim telah membuat

keputusan bahwa konsep yang terpilih dan akan dikembangkan adalah konsep

BC yang merupakan penggabungan antara konsep B dengan konsep C yang

mempunyai kelebihan masing-masing. Dimana konsep BC itu mirip seperti

konsep B hanya saja diberi tambahan roda dan pegangannya dapat di tarik

menjadi panjang atau pendek yang mirip seperti pegangan pada koper traveling.

Hal ini dimaksudkan agar produk gabungan BC tersebut dapat memudahkan

pemindahan galon dalam jarak dekat (dengan diangkat) atau jarak jauh (dengan

ditarik).

Page 31: The Gal Loners Ok

BAB VIII

PENGUJIAN KONSEP

8.1 Mendefinisikan Maksud Pengujian Konsep

Untuk mengaplikasikan maksud dari pengujian konsep, tim kami membuat

pertanyaan dan pernyataan sebagai berikut :

konsep yang mana yang akan dilanjutkan pengembangannya ?

berdasarkan pada penyaringan dan penilaian konsep pada bab 7, bahwa konsep

yang akan dikembangkan adalah konsep BC.

bagaimana konsep diperbaiki sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan

dengan lebih baik ?

konsepnya adalah dengan memilih bahan – bahan untuk menyusun produk

tersebut yang berkualitas.

kira-kira berapa banyak produk yang berhasil terjual ?

dapatkah proses pengembangan dilanjutkan ?

jawaban untuk pertanyaan diatas dapat diketahui pada penjelasan-penjelasan

sebagai berikut :

8.1.1 Memilih Populasi Survei

Pada Bab sebelumnya diketahui bahwa target utama adalah penjual galon dan

swalayan. tim mengambil ukuran sample sebesar 10 sample dari pelanggan yang

potensial yaitu penjual galon atau swalayan, sehingga dapat memberikan feedback

terhadap daya tarik konsep. setelah itu tim menyusun suatu survei pembelian yang

ditujukan pada 200 sample pelanggan.

Page 32: The Gal Loners Ok

8.1.2 Memilih Format Survei

Format survei yang akan digunakan tim adalah format survei interaksi langsung

(face to face), karena format ini sangat sederhana dilakukan oleh tim secara

langsung dan dengan begitu tim dapat mempresentasikan produknya serta kegunaan

detail produknya. Selain itu dengan interaksi langsung lebih menghemat waktu dan

biaya jika dibandingkan format lain. Format ini dapat berupa wawancara ataupun

“mencegat pelanggan” ketika berada dijalan.

8.1.3 Mengkomunikasikan Konsep

Format survei yang digunakan oleh tim adalah interaksi langsung, dan untuk

mengkomunikasikannya tim menggunakan cara Uraian Verbal, yaitu ;

“produk merupakan galon lift yang mudah digunakan, dapat dengan mudah

dilipat dan dibawa kemanapun oleh pengguna, nyaman dalam penggunaan

karena pada genggamannya dilapisi spons dan terdapat roda serta pegangannya

nanti dapat ditarik seperti pada pegangan koper traveling yang berfungsi untuk

meringankan apabila dalam pengangangkatan jarak yang cukup jauh sedikit

kesulitan, sehingga dengan roda dan pegangan tersebut tersebut dapat

dimudahkan dengan cara ditarik”

8.1.4 Mengukur Respons Pelanggan

Pengujian konsep umumnya mengukur keinginan pelanggan untuk membeli.

Skala ukuran yang biasa digunakan untuk mengukur keinginan pelanggan untuk

membeli dibagi menjadi lima kategori :

Pasti akan membeli

mungkin akan membeli

mungkin atau tidak akan membeli

mungkin tidak akan membeli

Page 33: The Gal Loners Ok

pasti tidak akan membeli

8.2 Mengintepretasikan hasil

Berdasarkan pada penyaringan dan penilaian konsep pada bab 7, bahwa konsep

yang akan dikembangkan adalah konsep BC. Pada beberapa kasus tim juga

tertarik untuk memperkirakan permintaan produk dalam jangka waktu tertentu

setelah peluncuran produk, biasanya satu tahun.

Pada model berikut ini akan diestimasikan Q (jumlah produk yang diharapkan

terjual selama periode waktu tertentu):

Q = N x A x P

Dimana :

N adalah jumlah pelanggan potensial yang diharapkan melakukan pembelian

selama periode waktu tertentu.

A adalah proporsi pelanggan potensial atau pembelian produk yang tersedia dan

pelanggan menyadari keberadaan produk tersebut.

P adalah peluang produk akan dibeli jika pelanggan menyadari keberadaan

produk tersebut

Page 34: The Gal Loners Ok

BAB IX

ARSITEKTUR PRODUK

9.1 Arsitektur produk

Arsitektur produk adalah skema elemen – elemen fungsional dari produk

disusun menjadi Chunks ( Kumpulan bangunan fisik dari suatu produk) yang

bersifat fisikal dan menjelaskan bagaimana setiap chunks beraksi.

Arsitektur produk menentukan bagaimana hubungan antara chunk2 ini

dengan fungsi2 produk. Oleh karena itu arsitektur juga menentukan bagaimana

produk dpt dirubah.

9.2.1 Beberapa tipe dan alasan perubahan produk

9.2.1 Upgrade

Ketika kapabilitas teknologi / kebutuhan penggunaan berubah, beberapa

produk dapat mengakomodasi perubahan melalui peningkatan kemampuan.

Aplikasi Produk : Dari gambar tersebut dpt disimpulkan bhwa kemampuan alat

(galon lift) tersebut menjadi lebih baik dan dapat mempermudah proses

penggunaannya.

Gambar 9.1 Aplikasi produk

9.2.2 Adaptasi

Beberapa produk yang berumur panjang dan digunakan pada beberapa

lingkungan penggunaan yang berbeda membutuhkan adaptasi

Page 35: The Gal Loners Ok

Aplikasi Produk:

Dari bahan sabuk bisa di konversi menjadi bahan Nylon( Seperti pada

selempangan tas) yang lebih kuat.

9.2.3 Pemakaian

Beberapa elemen produk yang memburuk karena pemakaian, membutuhkan

penggantian komponen untuk keawetan produk.

Aplikasi Produk:

Penggantian Pengunci

Penggantian busa pegangan.

9.2.4 Flexibilitas dalam Penggunaan

Beberapa produk dapat disusun sendiri oleh pengguna untuk menghasilkan

kapabilitas yang berbeda.

Aplikasi Produk:

Alat kami dpt diubah2 model dan cara pemakaian sesuai dengan keinginan

pengguna.

9.3 Kinerja Produk

Kinerja produk didefinisikan dengan seberapa baik produk dapat

mengimplementasikan fungsi2 tugas dari produk tersebut.

Karakteristik kinerja dari produk galon lift antara lain fleksibelitas pengunaan,

umur pakai, massa atau berat dari produk.

Page 36: The Gal Loners Ok

9.4 Metode menetapkan arsitektur produk

1. Membuat skema produk

2.Pengelompokan elemen

Page 37: The Gal Loners Ok

3.Membuat susunan geometri yang masih kasar

4. Mengidentifikasi interaksi fundamental dan insedental

9.5 Perencanaan Platform

Rencana diferensiasi atau cara bagaimana beberapa versi produk akan berbeda dari

beberapa sudut pandang pelanggan dan pasar.

Masyarakat umum Mahasiswa Tempat pengisian galon,

Swalayan

Konsumen (digunakan Konsumen muda Komersial

Page 38: The Gal Loners Ok

sesuai fungsinya) (digunakan sesuai

fungsinya)

Rencana Penyamaan

rencana penyamaan menunjukkan cara bagaimana beberapa produk yang

berbeda dapat disamakan secara fisik.

chunk

Masyarakat

umum

Mahasiswa Tempat

pengisian galon,

swalayan

Model

(pengunaan)

Simpel tid ak

ribet (Mudah dan

nyaman)

Menarik (Mudah

dan nyaman)

Menarik (Mudah

dan nyaman)

9.6 Mengatur Pertentangan antara Perbedaan dengan Persamaan

Beberapa tuntutan untuk mengatasi konflik tersebut:

1. keputusan rencana platform harus diinformasikan melalui perkiraan terhadap

implikasi biaya dan pendapatan kuantitatif

2. melakukan pengulangan (iterasi) dalam mengambil keputusan akan lebih baik

3. arsitektur produk menentukan sifat pertentangan antara perbedaan dengan

persamaan.