BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
date post
06-Apr-2018Category
Documents
view
228download
0
Embed Size (px)
Transcript of BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
1/15
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus maju maka meningkat pula
permintaan akan penyediaan prasarana transportasi.tersedinya prasarana transportasi
yang memadai akan mendukung kelancaran dalam sistem transportasi karea prasarana
transportasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem tranportasi.Salah
satu sarana transportasi yang perlu diperhitungkan keberadaannya adalah penyediaan
lapangan parkir. Hal ini mengingat bahwa setiap kendaraan yang berhenti
membutuhkan tempat untuk memarkirkan kendaraannya.Penggunaan areal parkir yangtepat akan membantu kelancaran fdalam sistem transportasi.
Kebutuhan akan pasilitas parkir dirasakan sangat perlu seiring dengan
pertumbuhan jumlah kendaraan penduduk yang terus bertambah tidak terkecuali pada
Rumah Sakit Umum Langsa (RSU) yang merupakan salah satu pusat pelayanan
kesehatan di Kota langsa.hal ini mengingat bahwa sebagian karyawan dan masyarakat
menggunakan kendaraan dalam menempuh perjalanan ke RSU Langsa.untuk itu
pasilitas parkir sangat dibutuhkan para pengendara untuk memarkirkan kendaraaannya.
Rumah Sakit Umum (RSU) Langsa terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani dan
Berada di Pusat Kota Langsa,Pemerintah Aceh.dimana Kota Langsa terletak pada garis
042435,69-043347,03 Lintang Utara dan 975314,59-980442,16 Bujur
Timur terletak pada ketinggian 0-29 meter diatas permukaaan laut tengan luas wilayah
262,41 km atau 26,241 Ha dan jumlah penduduk sebanyak 141.138 jiwa.
Secara Geografis,Kota langsa terbagi atas 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan
Langsa Kota,Kecamatan Langsa Timur,Kecamatan Langsa Barat,Kecamatan Langsa
Baro dan Kecamatan Langsa Lama dan dari kelima kecamatan tersebut terdiri dari 56
Desa/Gampong. Peta lokasai dapat dilihat pada gambar A.II Halaman......
Areal parkir saat ini apakah masih memiliki daya tampung dari setiap
kendaraan yang diparkirkan baik kendaraan roda dua(2) maupun kendaraan roda empat
(4)dimana sudut parkir yang digunakan menggunakan sistem parkir bersudut 90.
Berdasarkan judul yang diajukan dan untuk membahaas secara mendetail dari
permasalahan yang akan timbul dari judul tersebut perlu dibuat batasan-batasan
1
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
2/15
masalah agar nantinya Skripsi ini sesuai dengan tujuan penulis,adapun batasan
masalah yang dimaksud yaitu :
- Meninjau kapasitas areal parkir pada kawasan RSU Langsa yang telah ada saat
ini.
- Mengetahui Faktor psikologis pengendara dalam menentukan tempat parkir
bagi kendaraannya
- Penelitian dilakukan 4 hari dalam sebulan dengan rincian 2 hari pada awal
bulan dan 2 hari pada ahir bulan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai dan mengevaluasi apakah
kapasitas parkir yang ada pada saat ini mampu menampung volume kendaraan yang
parkir pada area RSU Langsa dengan memperhatikan kapasitas parkir yang telahdisediakan oleh perencana gedung.diharapkan agar adanya tindak lanjut dari
pengaturan sistem perparkiran yang baik agar para pengguna lahan parkir
mendapatkan keamanan dan kenyamanan dari kendaraan yang di parkirnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan data yang berhubungan dengan
penelitian.data yang dipergunakan merupakan data demand (permintaa)terhadap
kebutuhan areal parkir yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan pada
areal parkir RSU langsa.
Pengambilan data lainnya di lakukan dengan menyebarkan
kuisioner.Penyebaran kuisioner dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui
paktor psikologis pengendara dalam menentukan tempat parkir bagi
kendaraannya.paktor psikologis dalam hal ini adalah kebutuhan para pengguna areal
parkir akan keamanann, kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan areal parkir
pada areal RSU Langsa,serta paktor-paktor lain yang menyebabkan pengendara tidak
memarkirkan kendaraannya pada tempat yang telah tersedia.
Data yang diamati berupa volume parkir dan lamanya waktu parkir kenderaan.
Lamanya pengambilan data dilakukan selama 4 hari dalam sebulan. Dengan rincian
masing-masing 2 (dua) hari pada awal bulan yaitu hari Senin dan Selasa dan 2 (dua)
hari pada akhir bulan yaitu hari Rabu dan Kamis yang dianggap dapat mewakili
kendaraan parkir dalam waktu 1 (satu) bulan. Waktu pengambilan data dimulai dari
pukul 07.15-16.00 Wib. Dari data hasil pengamatan tersebut maka diperoleh hasil
bahwa volume puncak harian rata-rata untuk kendaraan roda 2 (dua) dan untuk
kendaraan roda 4.
2
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
3/15
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
3
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
4/15
Pada Bab Ini akan dikemukakan beberapa teori literatur yang berkaitan dengan
maksud dan tujuan penelitian
2.1 Penempatan Areal Parkir
Menurut Hobbs (1995:260), idealnya satu pelataran parkir sebaiknya
ditempatkan pada titik tengah dari tempat-tempat tujuan yang diminati oleh para
pemarkir. Titik tengah ini dapat ditentukan dengan menggunakan metode momen,
metode ini juga memperhitungkan jarak perjalanan parkir ke tempat tujuan.
Anonim (1988:54) mengemukakan bahwa lokasi lapangan parkir harus
mempertimbangkan kepentingan dari pemarkir karena setiap orang memiliki aktifitas
tersendiri dengan jangka waktu tertentu. Untuk itu perlu diperhatikan jarak berjalanyang dapat dijangkau oleh pemarkir ke tempat tujuan.
Burrage dan Morgen, yang dikutip dari Anonim (1988:146), mengumpulkan
data dari sejumlah kota-kota di Amerika dengan populasi sekitar 500.000 jiwa dimana
indikasi rata-rata jarak berjalan untuk tujuan bekerja sejauh 213 m, untuk tujuan
belanja sejauh 200 m dan untuk keperluan penjualan atau pelayanan sejauh 128 m.
Untuk data yang sama berhubungan dengan jarak berjalan rata-rata bagi pemarkir
dengan waktu parkir selama 1-2 jam berjarak 174 m dan jarak sejauh 237 m bagi
pemarkir dengan waktu parkir selama 7-8 jam.
Sedangkan menurut Warpani (1985:129), jarak ideal suatu lapangan parkir dari
tempat yang ingin dituju oleh pemarkir kurang lebih 300 sampai 400 m, karena jarak
tersebut dianggap masih mampu dicapai dengan berjalan kaki.
2.2 Daya Tampung dan Geometrik Areal Parkir
Menurut Warpani (1985:129), daya tampung areal parkir sangat tergantung
dari denah dan bentuk susunan kendaraan. Untuk bidang parkir seluas 1000m2 dapat
menampung 37 kendaraan, dimana areal tersebut termasuk untuk petak parkir, gang
parkir, ruang batas pada pintu, taman, dan untuk pejalan kaki.
Adapun untuk memperoleh suatu keadaan parkir yang efisien, penentuan
ukuran petak dan gang parkir harus disesuaikan dengan jenis kendaraan yang
digunakan oleh pemarkir. Ukuran dari petak parkir adalah dengan panjang 5,50 meter
(18ft) dan lebar 2,45 meter (8ft). Sedangkan untuk gang parkir adalah 5,50 meter (18ft)
untuk gang parkir dua arah dan 3,65 meter (12ft) untuk gang parkir satu arah.
4
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
5/15
Anonim (1982:55) juga menyebutkan bahwa kemampuan setiap jringan jalan
untuk menampung kendaran parkir tidaklah sama, tergantung dari lebar jalan, jenis
kendaraan, cara parkir dan juga posisi depan kendaraan, Studi tentang perpakiran ini
dapat menghitung daya tampung kendaraan pada suatu lapangan parkir berdasarkan
sudut-sudut parkir yang bisa digunakan, dengan menggunakan persamaan-persamaan
yang diperlihatkan pada Tabel 2.1 berikut ini
Tabel 2.1 Ukuran Ruang Parkir di Sisi Jalan Untuk Mobil Penumpang
No Cara Parkir Pemakaian Lebar Jalan (m) Kendaraan yang di
tampungUntuk Parkir Ruang Gerak
1
Paralel 25,900 62,484 N=
2Sudut 30o 4,9987 8,3515
3 Sudut 45o 5,6998 9,8146
4 Sudut 60o 6,0350 11,6738
5 Sudut 90o 5,4864 13,1064
L=Panjang sisi jalan (m)
Sumber:Anonim (1982:54)
Untuk kendaraan roda 2 Abubakar dkk (1999:193) menyebutkan bahwa sepeda
motor merupakan suatu model angkutan yang utama di Indonesia dikarenakan sepeda
motor tersebut mudah di parkir, mengambil ruang yang kecil, berdiri sendiri, dan dapat
secara mudah dipindahkan (didorong) oleh pengendaranya. Ruang parkir yang harus
disediakan untuk sepeda motor dengan cara melarang mobil-mobil untuk parkir pada
lokasi tersebut dan daerah parkir harus diatur secara berbaris menurut panjang dari
sepeda motor, dengan gang parkir yang membujur diantara jalan masuk dan jalan
keluar, sebagai mana disajikan pada gambar dibawah ini :
Trotoar
5
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
6/15
Gambar 2.1 Ruang Parkir Sepeda Motor
Sumber : Abubakar dkk (1999:193)
Menurut Anonim (1988:59) dalam merencanakan letak pintu masuk dan pintu
keluar harus memperhitungkan beberapa faktor lain harus sedapat mungkin
menghindari daerah yang dekat dengan persimpangan serta bebas dari gangguan
pejalan kaki. Namun pada pintu masuk disediakan suatu tempat bagi kendaraan
berhenti untuk sementara waktu sebelum mendapatkan ruang parkir.
Pada bagian lain Chiara dkk (1973:51) menyarankan dari beberapa keadaan
tersebut sedapat mungkin susunan parkir dibuat dengan sudut 90o atau tegak lurus
terhadap gang parkir. Hal tersebut dianjurkan karena dengan sudut tersebut dapatmenghemat areal parkir lebih kurang 12% dari sudut parkir lainnya.
2.3 Kapasitas Parkir
Dalam menentukan