BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
-
Upload
mauliansyah-syachzero -
Category
Documents
-
view
264 -
download
0
Transcript of BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 1/15
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus maju maka meningkat pula
permintaan akan penyediaan prasarana transportasi.tersedinya prasarana transportasi
yang memadai akan mendukung kelancaran dalam sistem transportasi karea prasarana
transportasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem tranportasi.Salah
satu sarana transportasi yang perlu diperhitungkan keberadaannya adalah penyediaan
lapangan parkir. Hal ini mengingat bahwa setiap kendaraan yang berhenti
membutuhkan tempat untuk memarkirkan kendaraannya.Penggunaan areal parkir yangtepat akan membantu kelancaran fdalam sistem transportasi.
Kebutuhan akan pasilitas parkir dirasakan sangat perlu seiring dengan
pertumbuhan jumlah kendaraan penduduk yang terus bertambah tidak terkecuali pada
Rumah Sakit Umum Langsa (RSU) yang merupakan salah satu pusat pelayanan
kesehatan di Kota langsa.hal ini mengingat bahwa sebagian karyawan dan masyarakat
menggunakan kendaraan dalam menempuh perjalanan ke RSU Langsa.untuk itu
pasilitas parkir sangat dibutuhkan para pengendara untuk memarkirkan kendaraaannya.
Rumah Sakit Umum (RSU) Langsa terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani dan
Berada di Pusat Kota Langsa,Pemerintah Aceh.dimana Kota Langsa terletak pada garis
04°24’35,69”-04°33’47,03” Lintang Utara dan 97°53’14,59”-98°04’42,16” Bujur
Timur terletak pada ketinggian 0-29 meter diatas permukaaan laut tengan luas wilayah
262,41 km² atau 26,241 Ha dan jumlah penduduk sebanyak 141.138 jiwa.
Secara Geografis,Kota langsa terbagi atas 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan
Langsa Kota,Kecamatan Langsa Timur,Kecamatan Langsa Barat,Kecamatan Langsa
Baro dan Kecamatan Langsa Lama dan dari kelima kecamatan tersebut terdiri dari 56
Desa/Gampong. Peta lokasai dapat dilihat pada gambar A.II Halaman......
Areal parkir saat ini apakah masih memiliki daya tampung dari setiap
kendaraan yang diparkirkan baik kendaraan roda dua(2) maupun kendaraan roda empat
(4)dimana sudut parkir yang digunakan menggunakan sistem parkir bersudut 90º.
Berdasarkan judul yang diajukan dan untuk membahaas secara mendetail dari
permasalahan yang akan timbul dari judul tersebut perlu dibuat batasan-batasan
1
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 2/15
masalah agar nantinya Skripsi ini sesuai dengan tujuan penulis,adapun batasan
masalah yang dimaksud yaitu :
- Meninjau kapasitas areal parkir pada kawasan RSU Langsa yang telah ada saat
ini.
- Mengetahui Faktor psikologis pengendara dalam menentukan tempat parkir
bagi kendaraannya
- Penelitian dilakukan 4 hari dalam sebulan dengan rincian 2 hari pada awal
bulan dan 2 hari pada ahir bulan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai dan mengevaluasi apakah
kapasitas parkir yang ada pada saat ini mampu menampung volume kendaraan yang
parkir pada area RSU Langsa dengan memperhatikan kapasitas parkir yang telahdisediakan oleh perencana gedung.diharapkan agar adanya tindak lanjut dari
pengaturan sistem perparkiran yang baik agar para pengguna lahan parkir
mendapatkan keamanan dan kenyamanan dari kendaraan yang di parkirnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan data yang berhubungan dengan
penelitian.data yang dipergunakan merupakan data demand (permintaa)terhadap
kebutuhan areal parkir yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan pada
areal parkir RSU langsa.
Pengambilan data lainnya di lakukan dengan menyebarkan
kuisioner.Penyebaran kuisioner dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui
paktor psikologis pengendara dalam menentukan tempat parkir bagi
kendaraannya.paktor psikologis dalam hal ini adalah kebutuhan para pengguna areal
parkir akan keamanann, kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan areal parkir
pada areal RSU Langsa,serta paktor-paktor lain yang menyebabkan pengendara tidak
memarkirkan kendaraannya pada tempat yang telah tersedia.
Data yang diamati berupa volume parkir dan lamanya waktu parkir kenderaan.
Lamanya pengambilan data dilakukan selama 4 hari dalam sebulan. Dengan rincian
masing-masing 2 (dua) hari pada awal bulan yaitu hari Senin dan Selasa dan 2 (dua)
hari pada akhir bulan yaitu hari Rabu dan Kamis yang dianggap dapat mewakili
kendaraan parkir dalam waktu 1 (satu) bulan. Waktu pengambilan data dimulai dari
pukul 07.15-16.00 Wib. Dari data hasil pengamatan tersebut maka diperoleh hasil
bahwa volume puncak harian rata-rata untuk kendaraan roda 2 (dua) dan untuk
kendaraan roda 4.
2
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 3/15
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
3
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 4/15
Pada Bab Ini akan dikemukakan beberapa teori literatur yang berkaitan dengan
maksud dan tujuan penelitian
2.1 Penempatan Areal Parkir
Menurut Hobbs (1995:260), idealnya satu pelataran parkir sebaiknya
ditempatkan pada titik tengah dari tempat-tempat tujuan yang diminati oleh para
pemarkir. Titik tengah ini dapat ditentukan dengan menggunakan metode momen,
metode ini juga memperhitungkan jarak perjalanan parkir ke tempat tujuan.
Anonim (1988:54) mengemukakan bahwa lokasi lapangan parkir harus
mempertimbangkan kepentingan dari pemarkir karena setiap orang memiliki aktifitas
tersendiri dengan jangka waktu tertentu. Untuk itu perlu diperhatikan jarak berjalanyang dapat dijangkau oleh pemarkir ke tempat tujuan.
Burrage dan Morgen, yang dikutip dari Anonim (1988:146), mengumpulkan
data dari sejumlah kota-kota di Amerika dengan populasi sekitar 500.000 jiwa dimana
indikasi rata-rata jarak berjalan untuk tujuan bekerja sejauh 213 m, untuk tujuan
belanja sejauh 200 m dan untuk keperluan penjualan atau pelayanan sejauh 128 m.
Untuk data yang sama berhubungan dengan jarak berjalan rata-rata bagi pemarkir
dengan waktu parkir selama 1-2 jam berjarak 174 m dan jarak sejauh 237 m bagi
pemarkir dengan waktu parkir selama 7-8 jam.
Sedangkan menurut Warpani (1985:129), jarak ideal suatu lapangan parkir dari
tempat yang ingin dituju oleh pemarkir kurang lebih 300 sampai 400 m, karena jarak
tersebut dianggap masih mampu dicapai dengan berjalan kaki.
2.2 Daya Tampung dan Geometrik Areal Parkir
Menurut Warpani (1985:129), daya tampung areal parkir sangat tergantung
dari denah dan bentuk susunan kendaraan. Untuk bidang parkir seluas 1000m2 dapat
menampung 37 kendaraan, dimana areal tersebut termasuk untuk petak parkir, gang
parkir, ruang batas pada pintu, taman, dan untuk pejalan kaki.
Adapun untuk memperoleh suatu keadaan parkir yang efisien, penentuan
ukuran petak dan gang parkir harus disesuaikan dengan jenis kendaraan yang
digunakan oleh pemarkir. Ukuran dari petak parkir adalah dengan panjang 5,50 meter
(18ft) dan lebar 2,45 meter (8ft). Sedangkan untuk gang parkir adalah 5,50 meter (18ft)
untuk gang parkir dua arah dan 3,65 meter (12ft) untuk gang parkir satu arah.
4
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 5/15
Anonim (1982:55) juga menyebutkan bahwa kemampuan setiap jringan jalan
untuk menampung kendaran parkir tidaklah sama, tergantung dari lebar jalan, jenis
kendaraan, cara parkir dan juga posisi depan kendaraan, Studi tentang perpakiran ini
dapat menghitung daya tampung kendaraan pada suatu lapangan parkir berdasarkan
sudut-sudut parkir yang bisa digunakan, dengan menggunakan persamaan-persamaan
yang diperlihatkan pada Tabel 2.1 berikut ini
Tabel 2.1 Ukuran Ruang Parkir di Sisi Jalan Untuk Mobil Penumpang
No Cara Parkir Pemakaian Lebar Jalan (m) Kendaraan yang di
tampungUntuk Parkir Ruang Gerak
1
Paralel 25,900 62,484 N=
2Sudut 30o 4,9987 8,3515
3 Sudut 45o 5,6998 9,8146
4 Sudut 60o 6,0350 11,6738
5 Sudut 90o 5,4864 13,1064
L=Panjang sisi jalan (m)
Sumber:Anonim (1982:54)
Untuk kendaraan roda 2 Abubakar dkk (1999:193) menyebutkan bahwa sepeda
motor merupakan suatu model angkutan yang utama di Indonesia dikarenakan sepeda
motor tersebut mudah di parkir, mengambil ruang yang kecil, berdiri sendiri, dan dapat
secara mudah dipindahkan (didorong) oleh pengendaranya. Ruang parkir yang harus
disediakan untuk sepeda motor dengan cara melarang mobil-mobil untuk parkir pada
lokasi tersebut dan daerah parkir harus diatur secara berbaris menurut panjang dari
sepeda motor, dengan gang parkir yang membujur diantara jalan masuk dan jalan
keluar, sebagai mana disajikan pada gambar dibawah ini :
Trotoar
5
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 6/15
Gambar 2.1 Ruang Parkir Sepeda Motor
Sumber : Abubakar dkk (1999:193)
Menurut Anonim (1988:59) dalam merencanakan letak pintu masuk dan pintu
keluar harus memperhitungkan beberapa faktor lain harus sedapat mungkin
menghindari daerah yang dekat dengan persimpangan serta bebas dari gangguan
pejalan kaki. Namun pada pintu masuk disediakan suatu tempat bagi kendaraan
berhenti untuk sementara waktu sebelum mendapatkan ruang parkir.
Pada bagian lain Chiara dkk (1973:51) menyarankan dari beberapa keadaan
tersebut sedapat mungkin susunan parkir dibuat dengan sudut 90o atau tegak lurus
terhadap gang parkir. Hal tersebut dianjurkan karena dengan sudut tersebut dapatmenghemat areal parkir lebih kurang 12% dari sudut parkir lainnya.
2.3 Kapasitas Parkir
Dalam menentukan luas ruang parkir di suatu tempat yang memiliki kegiatan
tertentu seperti, rumah sakit, tempat perbelanjaan, perkantoran dan lain-lain dalam
setiap luas areal yang tersedia berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan dibutuhkan
ruang parkir yang berbeda antara kegiatan yang satu dengan kegiatan lainnya. Standar
untuk rumah sakit sebagaimana disebutkan sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut
:
Tabel 2.2 Kriteria Kebutuhan Ruang Parkir untuk Rumah sakit Umum
ModaRentang data Yang
berlaku
Parkir yang harus tersedia
Minimum Maksimum
Mobil Penumpang
Sepeda Motor
LAT > 5000 m2
JTT > 50 buah
PPK > Rp. 1,4 juta
LAJT > 5000 m2
JTT > 50 buah
PPK > Rp. 1,4 juta
0,1 % LAT
2 % LAT
5 % LAT
Sumber : Abubakar dkk (1999:94)
6
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 7/15
Keterangan :
LAT = Luas Areal Total
LAE = Luas Areal Efektif
PPK = Pendapatan Perkapita Harga Berlaku
JTT = Jumlah Tempat Tidur
2.4 Fasilitas-Fasilitas Penunjang Lainnya
Untuk menunjang kesempurnaan suatu areal parkir maka diperlukan
tersedianya fasilitas-fasilitas parkir sebagai pelengkap dan penunjang pada areal parkir
tersebut. Menurut Anonim (1988:198), fasilitas-fasilitas tersebut antara lain taman parkir, dimana terdapat pepohonan yang dapat memberikan tempat berteduh pada
musim panas juga dapat mengurangi gas karbon monoksida yang dikeluarkan oleh
kendaraan tersebut. Jenis tanaman yang dipilih yaitu tanaman yang tidak
membutuhkan parawatan besar.
Pencahayaan yang baik merupakan unsur yang sangat dibutuhkan dalam suatu
areal perparkiran terutama di malam hari. Hal ini demi perancangan utama bagi
kendaraan dalam melakukan gerakan, dan yang terutama sekali karena adanya pejalan
kaki. Pencahayaan yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya terhadap serangan
penjahat, kekerasan dan pencurian. Pencahayaan yang baik tidak hanya diperlukan
pada gang dan pintu masuk saja tetapi juga pada daerah tempat parkir, yang disini
kendaraan-kendaraan melakukan gerakan dan penumpang tersorot cahaya dan
bergerak dengan bayangannya.
Selain pencahayaan, hal yang penting diperhatikan juga adalah kemiringan
lantai areal parkir yang berfungsi untuk mencegah terjadinya genangan air hujan pada
areal tersebut. Menurut Baerwald (1976:72), kemiringan sebuah lantai parkir dari
konstruksi aspal yaitu sebesar 1% dan untuk lantai parkir yang dibuat dari konstruksi
beton sebesar 5%.
2.5 Kuesioner
Warpani (1988:131), menyarankan dimana jumlah kuesioner yang disebarkan
sebanyak 10% dari jumlah populasi parkir dan sekurang-kurangnya 90% dari jawaban
kuesioner tersebut harus kembali agar diperoleh data yang akurat.
7
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 8/15
BAB III
METODOLOGI
Pada Bab ini akan dikemukakan metode pengumpulan data dan pengolahan
data hal ini untuk mempermudah dalam melakukan pengamatan,dan untuk
memperoleh hasil yang menjadi tujuan penelitian,dan untuk mengetahuai kapasitas
parkir pada kawasan Rumah Sakit (RSU) Langsa data yang diperlukan ,data ini lebih
lanjut dianalisa hingga didapat langkah-langkah kerja pada bentuk badan alir dapat
dilihat pada gambar ........
3.1 Metode Pengumpulan data
8
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 9/15
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer ialah data yang diperoleh langsung dari pengamatan di
lapangan, sedangkan data sekunder ialah data pendukung yang diperoleh dari beberapa
instansi terkait.
Untuk mengetahui lebih jelasnya dapat dilihat bagian alir metode penelitian
serta data apa saja yang diperlukan pada Lampiran A Gambar A.3.1 Halaman 38.
3.1.1 Data Primer
Data primer yang diambil berupa data permintaan terhadap kebutuhan areal
parkir yang dilakukan dengan cara menghitung volume parkir yang dinyatakan sebagai
jumlah kendaraan yang termasuk beban parkir per periode waktu tertentu. Metode pengambilan data primer yaitu berupa permintaan terhadap areal parkir, yang
dilakukan dengan cara menghitung jumlah kendaraan yang menggunakan lahan parkir
menurut jenis kendaraannya. Pengambilan data volume parkir tersebut dilakukan
terhadap kendaraan yang berada pada areal parkir Rumah Sakit Umum Langsa.
Pengamatan tersebut dilakukan dengan mengamati kendaraan yang masuk dengan
interval tiap 15 (lima belas) menit, yang kemudian dijumlahkan dalam waktu 1 jam
guna mendapatkan volume puncak. Waktu pengamatan dilakukan selama 4 (empat)
hari yaitu 2 (dua) hari pada awal bulan yaitu hari Senin dan Selasa dan 2 (dua) hari
pada akhir bulan yaitu hari Rabu dan Kamis yang dianggap dapat mewakili kendaraan
parkir dalam waktu 1 (satu) bulan dan dilakukan muali dari pukul 07.15-16.00 Wib.
Pengamatan yang dilakukan juga meliputi lamanya kendaraan dalam
menggunakan areal parkir. Pengamatan ini dilakukan dengan cara mencatat setiap
kendaraan yang keluar dan masuk dari lapangan parkir dengan berpedoman pada
nomor plat setiap kendaraan. Hasil pengamatan dicatat pada blangko pengamatan yang
telah disediakan. Pengambilan data pada waktu parkir dilakukan pada 3 (tiga) titik pos
pengamatan. Setiap pos pengamatan terdiri dari 2 (orang) yang dilengkapi dengan alat
tulis, stopwatch serta jam.
Letak masing-masing pos tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pos I berada di samping gerbang masuk Rumah Sakit Umum Langsa,
2. Pos II berada di depan teras Rumah Sakit Umum Langsa,
3. Pos III berada di depan kantin Rumah Sakit Umum langsa.
9
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 10/15
3.1.2 Data Sekunder
Adapun data sekunder yang diperlukan untuk menunjang penelitian ini berupa
data site plan Rumah sakit Umum Langsa.
3.2 Metode Pengolahan Data
Dari pengamatan di lapangan diperoleh data volume parkir dengan interval
waktu pengmatan setiap 15 menit, kemudian data tersebut dijumlahkan dalam waktu 1
(satu) jam sehingga diperoleh rekapitulasi volume parkir dari pukul 07.15 Wib sampai
pukul 16.00 Wib selama 4 (empat) hari pengamatan. Dari hasil pengamatan tersebut
dapat diketahui waktu puncak parkir yang terjadi selama pengamatan 15 menit dengan
mengambil volume parkir yang besar selama 8 jam 45 menit untuk masing-masing jenis kendaraan. Berdasarkan volume puncak yang terjadi kemudian didapat volume
puncak harian rata-rata dengan membagi jumlah volume puncak harian rata-rata
dengan membagi jumlah volume puncak harian rata-rata dengan jumlah jam puncak.
Berdasarkan data volume parkir kemudian dibuat sebuah grafik fluktuasi yang
menyatakan hubungan antara besarnya volume parkir dan waktu pengamatan untuk
menggambarkan besarnya volume parkir yang terjadi setiap 1 jam sekali. Data volume
parkir dan pengolahannya dibedakan untuk setiap penggunaan areal parkir baik yang
berada didalam areal parkir maupun yang berada di luar areal parkir baik yang berada
di dalam areal parkir maupun yang berada di luar areal parkir.
Volume puncak harian rata-rata yang diperoleh kemudian dibandingkan
dengan kapasitas areal parkir yang telah tersedia untuk kendaraan roda 2 dan roda 4
selain tetap memperhatikan volume parkir terbesar yang diperoleh berdasarkan
pengamatan setiap harinya.
Berdasarkan pengamatan dan perhitungan terhadap waktu parkir kendaraan
diperoleh waktu parkir rata-rata kendaraan dalam menggunakan areal parkir.
Perhitungan waktu parkir kendaraan dilakukan dengan menghitung selisih waktu
antara waktu masuk dan waktu keluar untuk sebuah kendaraan. Hasil yang diperoleh
dihitung dalam satuan menit. Sama halnya dengan menghitung volume parkir,
perhitungan terhadap waktu perkir kendaraan juga dilakukan terhadap kendaraan roda
2 dan kendaraan roda 4 baik yang berada di dalam areal parkir maupun di luar areal
parkir. Berdasarkan hasil tersebut pula selanjutnya dibuat grafik yang menyatakan
hubungan jumlah kendaraan dan waktu parkir.
10
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 11/15
3.2.1 Kapasitas Parkir Untuk Kendaraan Roda Empat (4)
Untuk menghitung kapasitas parkir roda 4 dengan sudut parkir yang berbeda
dapat menggunakan persamaan pada Tabel 2.1 halaman 5.
3.2.2 Kapasitas Untuk Kendaraan Roda Dua (2)
Kapasitas parkir untuk kendaraan roda 2 pengamatan dan pengukuran di
lapangan. Hasil dari pengukuran kapasitas parkir untuk roda 2 dijadikan dalam bentuk
gambar untuk mengetahui luas wilayah parkir kendaraan roda 2 (dua) yang dipakai
saat ini dan dari hasil pengukuran tersebut maka akan diperoleh hasil untuk satu
sepeda motor dengan sudut yang telah ada saat ini.
3.3 Penyebaran Kuesioner
Seperti yang telah dijelaskan pada bab II sebelumnya bahwa untuk melengkapi
dan mendukung pengambilan data di lapangan juga dilakukan penyebaran kuesioner
yang berisikan 8 pertanyaan yang berhubungan dengan penggunaan areal parkir pada
Rumah Sakit Umum Langsa. Hal ini sesuai dengan yang disarankan oleh Warpani
(1988:131), dimana jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 10% dari jumlah
populasi parkir dan sekurang-kurangnya 90% dari jawaban kuesioner tersebut harus
kembali agar diperoleh data yang akurat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Abubakar dkk,1999 Rekayasa Lalu Lintas,Direktorat BSLLAK
2. Anonim,1982,Konferensi Tahunan Teknik Jalan I,Direktoral Pendidikan
Masalah Tanah dan Jalan,Bandung
3. Warpani, S,1985, Rekayasa Lalu Lintas, Brata Jakarta
4. Chiara, Y.D.and J.H Calender,1973, Time Salver Standart For Building
Type,Mc Graw Hill Book Company,New York.
11
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 12/15
Lampiran A. Gambar A.2.1 Bagan Alir Metode Penelitian
12
MULAI
Perumusan Masalah
Data Primer :
1. Volume Parkir 2. Lama Parkir
3. Penyebaran Questionnaire
4. Geometrik Lapangan Parkir
Data Skunder :
1. Peta Provinsi NAD2. Peta Kota Langsa
3. Site Plan RSU Langsa
Pengumpulan data
Studi Literatur
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 13/15
Lampiran A. Gambar A.1.1 Peta Kota Langsa
Sumber : BAPPEDA Kota Langsa
13
Analisa Data
1. Volume Parkir total pada jam-jam puncak
2. Kapasitas Parkir
3. Hasil Questionnaire
Tinjauan Kapasitas Parkir Apakah
sesuai Dengan Permintaan
Kesimpulan dan Saran
SELESAI
Pembahasan
Dsain Perencanaan
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 14/15
14
G g . C i t r a
J l. L il aw a n g s a
l r .
P e t u a Z a i n u n
G g .
S e d e r h a n a
J l. T e n g a
h G e u d u b
a n g
J l . L e
n g k o n g
J l . K e u d e e
R a m b e - T
e r o n g
J l. S u n g a
i M a t i
J l . Ke m u n ing J l . S e u l a l a A t a s
J l. T e n g a h G b
. G e u d u b a n g
J l . T g k .
Y a h y a
G g . S
D
J l . K a r a
n g A n
y a r L r
. D
J l . P e m
u d a
J l. P e m u d a Lr
.A
G g
. M a w
a r
J l. M e n d u t
J l. K ar a n g A n
y a r L r. C
J l. K a r a n g A
n y a r
J l. N u r ud
d i n A r -
R ah m a n
G g .
G l u g
u r
L r . S h
a l e h
J l .S e p a d a n G g . A s
r a m a
J l . P e r t a n
i a n
G g. M e l a t i
J l. Pa y aB u j ok T u non g Lr.D
J l . P i p a
J l . P i p a
J l . L i l a w a
n g s a
J l . T . F a
t o n i
J l . S p . T i g a
L r . S e u l a
n g a
J l . K o m p l ek S M U 1
J l. S M K K
G g. F a k i r G g.M e la t
i
J l . C i k D
i T i r o
J l . C u t M e u t i a
G g . M a c a n
J l. S e u l a la J l .
K e b u n L a m a
J l .S id o r e j o
J l . M u l i a
J l. P o n d o k P a b r ik
/ K b n L a m a
J l . K u bu r an S ido r e jo
J l .
S i d
o r e j o
J l . T i t i B
a r u
J l . T .
C h i k
T h e b a
b
J l . T .
N y
a k A
r i e f
J l . W R
. S u p r a t m a n
J l . D a r u s s a l a m
J l . P. P o l e m
J l . A h m a d Y a n i
J l . S .M D a u d
J l . M . S y a h J l . W i l r y o
J l . P a b ri k E s
J l .B e l a k a n g T e k o
L r . I m u
m B a r d
a n
J l . P
e t u a
B a s y
i d
J l . A i s y a h
J l . S y i a h K u a la
J l . A c
e h
K o n g s
i
J l . I s k a n d a r M u d a
J l . J e n d . S u
d i r m a n
L r .
P e
t u a B e
n i
J l . T P I
J l. TPI2 J l . P u s a r a
J l . M a l i k u l S a l e h
J l . T . M
Z e i n
J l . K u b u
r a n
J l . M a l i k u l A d
i l
J l .R a j a
Jl. Termi n a l L am a
J l . N a s i o n a l
J l .K e s e h a t a n
J l. L a n g g a r J l . T e r m i n a l L a m a
J l . A g u s
S a l i m
J l . R u k u n 2
J l. R u k u n J l . B l
a n g B i n t a n
g
J l . H a j a r
J l . S M U A l w a s l i y a h
J l . B a k t i A B R I
J l . U m a r
J l . D
a m a
i G p
. B l a
n g
J l . B T N A l u r B e u r a w e
Lr .Gabu n gan
J l . R e l K A
J l. R ah m a d
L r .
M e s j i d
L r . P a h l a w a n
J l. Ke b u n Ba r u
L r . s a t r i a
J l. K e b u n B
a r u
Lr . N u r i
J l . T . M
B a c h r u m
Jl. P a tuand a
J l . S im p . T e r m ina l
Jl . Ak pe r D e pk es
L r . H i d a y a t
L r . D p n T e r m
i n a l
J l . M a d j i d I b r a h i m
L r . P
u s a k
a
J l .
B T N
S e
u r i g
e t
J l . S
e h
a t
J l. B idanHal ij ah
J l . B o u g e n v i l e
Jl. S ud i r man Ujung
J l . U t a m a 2
J l . J e n d
. S u d i r m a
n
G g.Du r i an
Jl. PKKBN
J l. L ingk a r Pe r umn as
J l. P e r u m n
a s
J l. T a n p a N a
m a
J l . T a n p a N a m a
J l . P e
n d i d i k a n
J l . U j u n g L u e n
g
G g . T a b a h
G g . A m a l
J l . T a n ju n g M e s j i d
G g . S e n i
G g . B a k t i
G g . S o p a n
G g . N g a
J l . S i
m p a n g 5 U n
s a m
J l . K a p
t e n L id
a n s y a h J l . P e
t u a T h
a y i b
J l . S M P
5
J l . K e u p o r a
J l . P e r m a i
J l .P e r i c u t
G g . P a n t i A s u h a n
J l .T C i k D i T u n o n g
J l . C ut N y a k D h i e n
G g . M u l i
a
Jl. T. M B
ac h r u m
L r . K
a r t i k a
L r . K e l u
a r g a
J l . C e m p a k a
J l. K u a l a L
a n g s a
J l . S i m
p a n g W i e
P AR I T I N DUK T . M. B AC H RUM
P E L U R U S A N K R U E N G LA NGSA TA H U N 2 0 0 8 ( OT S U S )
MES JID PB. S EULE M A K
L r . K ub uran
STA DI ON L A NGSA
K ODIM L ANG S A
SM P N 3 L A N GSA
SMA 1 LA NG S A
PM L AN G S A Lr. U T A M AJL. BR R
SM AS C UT N Y AK DHI E N
RSU SCUTN YAK D HIEN
POLR E S L A N G S A
MESJID SUNGAI P A U H
SIM P A N G E M P A T K U A LA
BTN S U N G A I P AUH
UNS AM L A N G S A
C O T K A L A
K E C A M A T A N L A N G S A B A R O
K E C A M A T A N L A N G S A B A R A T
K E C A M A T A N L A N G S A K O T A
R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H
K O T A L A N G S A
K E T E R A N G A N
S T A T U S D A N F U N G S I J A L A N
P e t a 3 . 2 4
J A L A N T A N A H
K O L E K T O R S E K U N D E R
A R T E R I P R I M E R
B A T A S K A B U P A T E N
B A T A S K E C A M A T A N
B A T A S D E S A
S U N G A I
J A L A N L O K A L
K E C A M A T A N
K E C A M A T A N
N U R U S S A L A M
K E C A M A T A N
B A N D A A L A M
S I M P A N G J E R N IH
K A B U P A T E N A C E H T E N G A H
K E C A M A T A N
SER B A J A D I
I
A
BET NAP
KM ACE
IR AD
NAT
K E C A M A T A N
I N D R A M A K M U R
K A B U P A T E N A C E H U T A R A
K E C A M A T A N
JU L O K
S I M P A N G U L I M
K E C A M A T A N
K E C A M A T A N
M A D A T
K A B U P A T E N A C E H T A M I A N G
S E L A T M A
L A K A
K E C A M A T A N
B I E R U N B A Y E N
P E U R E U L AK T I M U R
P E U R E U L A K
K E C A M A TANR A N T O SEL A M A T
S U N G A I R A Y A
K E C A M A T A N
K E C A M A T A N
K E C A M A T A N
P E U D A W A
K E C A M A T A N
R A N T O P E U R E U L A K
A R U L I K H S A N
K E C A M A T A N
I D I T U N D I N G
K E C A M A T A N
K E C A M A T A N
K E C A M A T A N
PE U R U L A K B A R A T
K E C A M A T A N
D A R U L A M A N
I D I R A Y E U K
K E C A M A T A N
2 0 0 6
K O T A L A N G S A
B A D A N P E R E N C A N A A N P E M B A N G U N A N D A E R A H
O R I EN T ASI L O KASI ST U D I
S K A L A 1 : 2 4 . 0 0 0
0
0
1
0 . 24 0 . 4 8
2
0.72
3
0.96
4 5 C m
Km1.2
8/2/2019 BAB I, II,III Ok Ok Untuk Proposal Ok Jg
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iiiii-ok-ok-untuk-proposal-ok-jg 15/15
15