Tbk Untuk Nisa
-
Upload
fadhillubis -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of Tbk Untuk Nisa
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
1/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
BAB II
PERENCANAAN CAMPURAN BETON
(MIX DESIGN)
A. PERENCANAAN CAMPURAN ADUKAN BETON
Perencanaan campuran atau perbandingan campuran beton yang lebih dikenal
sebagai Mix Design merupakan suatu proses yang meliputi dua tahap yang
saling berkaitan, yaitu:
a. Pemilihan terhadap bahan-bahan yang sesuai untuk pembuatan campuran beton
seperti, semen, agregat halus, agregat kasar dan lain-lain.
b. Penentuan jumlah relatif dari bahan-bahan campuran untuk menghasilkan beton
yang baik.
Cara DOE adalah cara yang paling sering digunakan di ndonesia. Dalam
penggunaan metode DOE ini ada dua tanggapan dasar, yaitu:
a. !udahnya pengerjaan adukan beton tergantung dari jumlah air bebas dan tidak
tergantung dari kadar semen dan faktor air semen.
b. "ekuatan beton tergantung dari faktor air semen dan tidak tergantung dari
banyaknya air dan kadar semen.
Data Perencanaan
a. "uat tekan karakteristik #f$c% : &'!Pa
b. (mur : &) hari
c.
d.
"emungkinan *agal :
+enis Pekerjaan :
Pilecap
e. "eadaan eton : !endapat pengaruh sulfat alkali dari
tanah atau air tanah
f. /olume pekerjaan : 0,0&1 m'
1. Kuat Tekan Karakteristik (f$c%
2aitu kuat tekan yang disyaratkan, kuat tekan beton karakteristik umur &)
hari yang jumlah cacat tidak lebih dari artinya kekuatan yang ada hanya
yang diperbolehkan dari jumlah yang dites.
= 2 MPa
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
2/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
2. Kuat Tekan Rata!rata Per"u (fcr)
"uat tekban rata-rata perlu f$cr yang digunakan sebagai dasar pemilihan
proporsi campuran beton harus diambil sebagai nilai terbesar dari persamaan &.3
atau persamaan &.& dengan nilai de4iasi standar. 5aktor modifikasi untuk de4iasi
standar jika jumlah pengujian kurang dari '0 contoh yang ditunjukkan pada 6abel
&.3.
6abel &.3 5aktor modifikasi untuk de4iasi standar jika jumlah pengujian kurang
dari '0 contoh
+umlah pengujian 5aktor modifikasi untuk de4iasi standar
kurang dari 3contoh
*unakan 6abel &.&
3 contoh 3,31&0 contoh 3,0)
& contoh 3,0'
'0 contoh atau lebih 3
f$cr 7 f$c 8 3,'9s ..................................#&.3%
f$cr 7 f$c8&.''s-', ..................................#&.&%
ila fasilitas produksi beton tidakmempunyai catatan hasil uji lapangan untuk
de4iasi standar yang memenuhi ketentuan, maka kuat rata-rata perlu f$cr harus
ditetapkan berdasarkan 6abel &.&.
6abel &.& "uat tekan rata-rata perlu jika data tidak tersedia untuk menetapkan
de4iasi standar
Persyaratan kuat tekan,
fc#!pa%
"uat tekan rata-rata perlu, fcr
#!pa%
"urang dari &3 fc8;,0
&3 sampai dengan ' fc8),
lebih dari ' fc830,0
Karena #r$%uksi &et$n ti%ak 'e'i"iki catatan asi" ui* %an %iketaui +,c=2
MPa. Maka* +,cr = 2 - */= 1*/ MPa
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
3/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
. 0enis e'en
!enurut
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
4/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
Untuk +7cr = 1*/ MPa %an U'ur 2 ari %an 0enis se'en 0enis I 'aka*
6akt$r air!se'en %i%a#at se&esar 8*5
C a ra k e d u a:
5aktor air semen rencana diperoleh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
3% 6entukan nilai kuat tekan pada umur &) hari dengan menggunakan 6abel
&.',
sesuai dengan semen dan agregat yang akan dipakai@
&% Aihat *rafik .& untuk grafik benda uji berbentuk silinder@
&% 6arik garis tegak lurus ke atas melalui faktor air-semen 0, sampai
memotong
kur4a kuat tekan yang ditentukan pada point 3 di atas@
9% 6arik garis lengkung melalui titik pada point ' secara proporsional@
% 6arik garis mendatar melalui nilai kuat tekan yang ditargetkan sampai
memotong kur4a baru yang ditentukan pada point 9 di atas@
1% 6arik garis tegak lurus ke ba=ah melalui titik potong tersebut untuk
mendapatkan faktor air-semen yang diperlukan.
6abel .3 Perkiraan kuat tekan beton #!Pa% dengan fas 0,
+enis gregat
"asar
"uat 6ekan #!Pa% Pada (mur
' ?ari ; ?ari &) ?ari B3 ?ari
lami 3; &' '' 90
Batu Peca 3B &; 9 9
lami &3 &) ') 99
atu Pecah & '' 99 9)
Untuk e'en Ti#e I %en3an A3re3at Kasar Batu Peca* %i%a#at Kuat Tekan
#a%a U'ur 2 :ari se&esar 9 MPa.
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
5/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
*rafik .& ?ubungan antara "uat 6ekan dan 5aktor >ir
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
6/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
Untuk +cr, = 1*/ MPa* e'en Ti#e I %en3an A3re3at Kasar Batu Peca*
#a%a U'ur 2 :ari %i%a#atkan 6A se&esar 8*/;/.
C a ra k e ti g a
ilai faktor air semen dengan melihat persyaratan untuk berbagai pembetonan
dan lingkungan khusus, beton yang berhubungan dengan air tanah mengandung
sulfat, dan untuk beton bertulang terendam air. ?al tersebut terlihat dari 6abel
.&-.1 berikut ini.
6abel .& Persyaratan faktor air semen maksimum untuk berbagai pembetonan dan lingkungan khusus
(raian5>ir ir
tanah mengandung
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
8/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
9. Ni"ai "u'# Bet$n
ilai slump beton yang akan digunakan untuk memeriksa kekentalan suatu
adukan beton. ilai slump juga dapat ditentukan sebelumnya, tetapi bila tidak
ditentukan nilai slump dapat diperoleh dari 6abel 3.;.
Ta&e" 9.1 Peneta#an Ni"ai "u'#
No +raianSlum& (cm)
Ma4 Min
3
&
'
9
Dinding plat pondasi telapak bertulang
5on%asi tela&ak ti%ak 6ertulan". kaison.
%an konstruksi 6a7a! tana!
Plat, balok, kolom, dan dinding
Pengerasan jalan
Pembetonan missal
3&,
8.-
3,0
;,
;,
,0
./
;,
,0
&,
+ntuk &en""unaan &eker9aan konstruksi 6a7a! tana! %ari ta6el %iam6il nilai
slum& se6esar /:8- cm
Ukuran Maksi'u' A3re3at
Penetapan butir maksimum diperoleh melalui pengayakan, dan tidak boleh
melebihi ketentuan-ketentuan berikut ini:
G kali jarak bersih minimum antar tulangan atau berkas baja tulangan atau
tandon prategang atau selongsong.H
3I'kali tebal plat
3Ijarak terkecil antara bidang samping cetakan
(ntuk penetapan butir maksimum dapat menggunakan diameter maksimum 90mm, &0 mm, dan 30 mm.
Dari >nalisa saringan didapatkan ukuran maksimum agregat 90 mm
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
9/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
Ke&utuan Air
"ebutuhan air ditentukan sebagai berikut:
>gregat tak dipecah dan dipecah #+enis agregat sama% dipergunakan tabel
3.)
>gregat campuran #+enis agregat berbeda% dihitung menurut:
> 7 &I' >h 83I'>
Dimana: > 7 "ebutuhan air
>h 7 perkiraan jumlah air untuk agregat halus
>k 7 perkiraan jumlah air agregat kasar pada tabel 3.)
Ta&e" 9.2 Penentuan Ke&utuan Air Per Meter Ku&ik Bet$n ("iter)
+kuran Ma4
A"re"at (mm);enis A"re"at
Slum& (mm)
- < *-*- :
3-
3- :
=-=- : *2-
30>lami 30 3)0 &0 &&
atu Pecah 3)0 &0 &'0 &0
&0>lami 3' 310 3)0 3B0
atu Pecah 3;0 3B0 &30 &&
1->lami 33 390 310 3;
Batu Peca 3 3; *8- &0
"arena jenis agregat semuanya adalah dipecah maka kebutuhan air yang digunakan
3B0 "gIm'
> 7 3B0 kg/m3
. Ke&utuan e'en Rencana
"adar semen merupakan jumlah semen yang dibutuhkan per m 'beton sesuai faktor
air semen yang didapat dari membagi kadar air bebas dengan faktor air semen.
ncanaReSemenAira!"#r
AirKe$%"%&anncanaReSemenKe$%"%&an =
= 3B0 I 0,9)
= 'B.)'' !g
Maka Ke6utu!an semen rencana 38/233 k"
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
10/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
@. Ke&utuan e'en Mini'u'
"adar semen minimum ditetapkan le=at tabel antara lain untuk menghindari beton
dari kerusakan akibat lingkungan khusus misalnya lingkungan korosif, air payau dan
air laut.
Ta&e" @.1 Ke&utuan e'en Mini'u' untuk Ber&a3ai Pe'&et$nan %an
in3kun3an Kusus
+raian;umla! Semen Minimum
5er m3,eton (k"#m3)
3. eton didalam ruang bangunan
a. "eadaan keliling non korosif
b. "eadaan keliling korosif disebabkan
kondensasi atau uap-uap korosif
&. eton di luar
ruang bangunan
a. 6idak terlindung dari hujan dan
terik matahari langsung
$' Ter(in)%ng )ari &%*an )an "eri!
ma"a&ari (angs%ng
'. eton yang
masuk kedalam tanah
a. !engalami keadaan basah dan
kering berganti-ganti
&. Men%a#at #en3aru su"+at a"ka"i
%ari tana atau air tana
9. eton yang
kontinu berhubungan dengan air ta=arI
payau I laut
+,-
'&
'&
&;
'&
"iat ta&e" @.
lihat table B.9
"arena kondisi pilecap berada pada tanah keras dataran tinggi.
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
11/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
Ta&e" @.2 Kan%un3an e'en Mini'u' Bet$n Bertu"an3 %a"a' Air
,er!u6un"an
%en"ani&e Semen
+kuran A"re"at
(mm)
1- -
>ir 6a=ar
>ir Payau
>ir Aaut
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
12/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
18. Ke&utuan e'en ?an3 Di#akai
(ntuk menetapkan kebutuhan semen, yang dipakai adalah harga terbesar dari kadar
semen rencana dan kadar semen minimum.
Karena ke6utu!an semen rencana le6i! 6esar %ari ke6utu!an semen minimum.
maka ke6utu!an semen 0an" %i&akai 38/233 k"#m3
11. Penesuaian 0u'"a Air atau 6akt$r Air!e'en
6entukan faktor air semen yang disesuaikan jika jumlah semen berubah, maka faktor
air semen harus diperhitungkan kembali dengan: +ika akan menurunkan faktor air semen, maka faktor air semen dihitung lagi
dengan cara
jumlah air dibagi jumlah semen minimum.
+ika akan menaikkan jumlah air, maka jumlah semen minimum dikalikan
faktor air semen.
Karena ke6utu!an semen ti%ak 6eru6a! maka ti%ak &erlu &en0esuaian. 9a%i nilai
fas -.12 %an ke6utu!an air se6esar *8- liter#m3
12. 4ra%asi A3re3at :a"us
6entukan gradasi agregat halus melalui analisa saringan. Dalam
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
13/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
Ta&e" 12.1 4ra%asi Pasir
>u6an" A0akan
(mm)
5ersen >olos Sarin"an
Daera! I Daera! IIDaera!
IIIDaera! I?
30,0
9,)0
&,90
3,&0
0,0
0,'0
0,3
300
B0 - 300
10 - B
'0 - ;0
3 - '9
- &0
0 30
300
B0 - 300
; - 300
- B0
' - B
) - '0
0 - 30
300
B0 - 300
) - 300
; - 300
10 - ;B
3& - 90
0 30
300
B - 300
B - 300
B0 - 300
)0 - 300
3 - 0
0 3
Dari perhitungan terdahulu #Aaporan Praktikum 6eknologi ahan "onstruksi
pada >nalisa gregat ?alus dan >gregat "asar% didapat untuk Pasir
>=ang angkal #agregat halus% yang dipakai termasuk dalam gradasi ona
yang berarti pasir agak halus.
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
14/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
1. Pr$sentasi A3re3at :a"us
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
15/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
6entukan prosentasi fraksi pasir berdasarkan *rafik 3'.3
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
16/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
Dari "rafik *3* 5ro&orsi &asir untuk nilai slum& 3-:=- mm %an +kuran
Maksimum a"re"at 1- mm %i%a&atkan &rosentasi a"re"at !alus minimum 1$
%an maksimum @ $. %iam6il rata:rata /./$
15. Berat 0enis Re"ati+ A3re3at 4a&un3an
erat jenis relatif agregat ditentukan sebagai berikut:
>pabila tidak ada data maka agregat alami #tak dipecah% &,1 tIm'dan untuk
agregat dipecah &,; tIm'.
>pabila memiliki data #dari hasil uji% dapat menggunakan rumus:
+ >g.*abungan 7 # >gr. ?alus J + >gr. ?alus% 8
# >gr. "asar J + >gr. "asar%
Prosentasi agregat halus 7 &,
Prosentasi agregat kasar 7 ;9,
+ g.*abungan 7 #0,& J &,% 8 #0,;9 J &,13% 7 &,13
Ma!a Bera" .enis Agrega" Ga$%ngan %n"%! *enis agrega" a(ami a)a(a&./81@
Dari Grafik *3 5erkiraan 6erat 9enis 6eton 6asa! 0an" %imanfaatkan secara
&enu!. untuk ke6utu!an air *8- k"#m %an ,; A"r Ga6un"an ./81@ %i%a&at ,;
,eton 31* k"# m.
1/. Berat 0enis Bet$n
6entukan berat jenis beton menurut *rafik sesuai dengan kadar air bebas yang sudah
ditentukan dan berat jenis relatif agregat gabungan.
+ntuk ke6utu!an air *8- liter %an 6erat 9enis a"re"at "a6un"an ./81@ %i%a&at
6erat 9enis ,eton 31* k"#m
1;. Menentukan Ke&utuan Pasir %an Keriki"
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
17/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
erat pasir8kerikil 7 + eton asah "ebutuhan. gregat. ?alus
= 3;,31; J &,
11@./=@ k3'
1. Menentukan Ke&utuan Keriki"
"ebutuhan kerikil 7 #berat pasir8kerikil% "ebutuhan pasir
= 3;,31; 99;,1;
7 189*; k3'
+adi perbandingan berat #gregat "asar 7 3'0;,1 kgIm'
1@. K$reksi Tera%a# K$n%isi Baan
"oreksi ini dilakukan minimal sekali sehari, karena pasir dan kerikil dianggap dalam
keadaan jenuh kering # 300
3AA
&
J /00
AA+!
J C
Pasir 7 8300
3AA
&
J
"erikil 7 C 8300
>>&k
J C
Dimana:
> 7 +umlah kebutuhan air #lIm'%
7 +umlah kebutuhan pasir #kgIm'%
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
18/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
C 7 +umlah kebutuhan kerikil #kgIm'%
>h 7 "andungan air dalam pasir #%
>k 7 "andungan air dalam kerikil #%
>3 7 "andungan air pada pasir jenuh kering muka #%
>& 7 "andungan air pada kerkil jenuh kering muka #%
"oreksi terhadap kondisi bahan
,a!an (k"#m3) A6sor&tion ($) Ka%ar Air ($)
bsorption untuk pasir dan kerikil dari Data absorption agregat pada Aaporan
Praktikum 6eknologi ahan dan "onstruksi , pada analisa spesific gra4ity dan
absorption agregat. ilai kadar air untuk pasir dan kerikil dari Data kadar air agregat
pada Aaporan Praktikum 6eknologi ahan dan "onstruksi , Pemeriksaan kadar air
agregat halus dan kasar.
+adi, bahan bahan yang diperlukan:
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
19/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
28. Peritun3an Ben%a Ui
(ntuk percobaan,/olume benda uji:
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
20/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
PERENCANAAN CAMPURAN BETON
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
21/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII
Pekeraan ' Pe'&et$nan Massa"
KOM5OSISI BAM5+CAN
,en%a u9i silin%er / 6ua!
Semen
(k")Air(liter)
A"!alus
(k")A"kasar(k")
'B,)'' &3,B 9&;,1 3'03,13
3&,111 1,B30 3',1)& 93,1&
(raian 6abelI*rafik ilai
"uat tekan Ditetapkan&' !pa pada &) hari
dengan cacat
!argin # ! % ir ir
-
8/10/2019 Tbk Untuk Nisa
22/22
PRAKTIKUMTEKNOLOGIBAHANKONSTRUKSIIIKELOMPOK XVII