Tabloid Tapak Edisi 4

12
>> HALAMAN 03 Cibinong terus membangun Geliat UKM.... Meriah Perayaan Cap Go Meh Edisi 4 • Tahun II • Maret 2013 >> HALAMAN 05 >> HALAMAN 04 Edukatif & Inspiratif www.tapakmedia.com tapakmediatama tapakmedia [email protected] Faang “WALI” SMP AKADEMIA Bantuan Komputer Untuk AKADEMIA Daun Teureup, Motif Batik Kab. Bogor

description

Edukatif dan Inspiratif,mendorong Kemajuan Wilayah, titik Sebar, Citeureup,Cibinong, babakan madang, Sukaraja

Transcript of Tabloid Tapak Edisi 4

Page 1: Tabloid Tapak Edisi 4

Edisi 4 • Tahun 2 • Maret 2013 Citeureup - Cibinong - Bbk. Madang - Sukaraja

Edukatif & Inspiratif

Mendorong Kemajuan Wilayah

>> HALAMAN 03

Cibinong terus membangun Geliat UKM....Meriah Perayaan Cap Go Meh

Edisi 4 • Tahun II • Maret 2013

>> HALAMAN 05

>> HALAMAN 04

Tak ada alasanuntuk tidak menjadi hebat

Edukatif & Inspiratifwww.tapakmedia.com tapakmediatama [email protected]

Faang “WALI”

SMP AKADEMIA

Bantuan Komputer Untuk AKADEMIADaun Teureup, Motif Batik Kab. Bogor

Page 2: Tabloid Tapak Edisi 4

Edisi 4 • Tahun 2 • Maret 2013 Citeureup - Cibinong - Bbk. Madang - Sukaraja

Edukatif & Inspiratif

Mendorong Kemajuan Wilayah

Susunan RedaksiTabloid TapakK o m u n i t a s T A P A K

mengucapkan penghargaan y a n g s e t i n g g i - t i n g g i n y a sekaligus mengucapkan selamat atas diluncurkannya Tabloid Komunitas (edisi IV, Maret 2013) di Kec Citeureup sebagai upaya terobosan untuk terus berupaya “menyeru & menggugah” seluruh element Masyarakat khususnya para Pemuda di Citeureup agar senantiasa tetap terjalin Silaturahim & Komunikasi, baik langsung ataupun tidak langsung sehingga nantinya akan terbentuk satu pandangan yang sama , tujuan yang sama dan sudah pasti harapan yang sama untuk secara terus menerus mengupayakan & menyuarakan Kecamatan Citeureup kedepan yang lebih baik.

Kami da lam ha l i n i

memandang bahwa bagaimana Kecamatan Citeureup ini dapat menjadi rumah bersama , rumah yang nyaman sebagai tempat tinggal , sebagai tempat dimana kita dapat mencurahkan segala bentuk kedinamikan yang ada di Citeureup tampa memandang dari Suku, Agama, Ras ataupun lainnya, rumah yang dapat kami jadikan tempat untuk berkreasi sekaligus berkarya mencurahkan seluruh ide dan gagasan yang dapat menambah keakraban & solidaritas, menjalin persaudaraan tampa batas dan tampa sekat-sekat apapun, sehingga akhirnya seluruh penghuni rumah ini peduli, penghuni rumah Citeureup ini akan menjadi tuan rumah yang baik dan selalu berupaya membuat kenyamanan buat siapapun itu baik untuk penghuninya

sendiri maupun tamu-tamu yang mengunjunginnya.

Lalu selanjutnya bagaimana Kecamatan Citeureup ini dapat menjadi ladang amal kita , tempat kita beribadah sesuai dengan Agama & Kepercayaannya masing-masing, menjadikan Citeureup sebagai tempat untuk kita berlomba-lomba menanam kebaikan , berkompetisi dalam mencari keridho’an Tuhan, seperti ada istilah “siapa yang menanam dia bakal memanen” sudah tentu diladang Citeureup kita sudah semestinya menanamkan kebaikan agar kelak generasi penerus setidaknya dapat mewarisi upaya-upaya pada hari ini, dan juga barangkali kita tidak mau menjadi generasi sekarang ini menjadi generasi yang egois, artinya hanya karena yang

Penanggung Jawab : Yayasan Tapak Artocarpus Citraya

SK KEMENKUMHAM :

AHU-1630.AH.01.04

Penasehat :K.H. Hasan Basri

Wahyu Solehudin, S.HPemimpin Redaksi :

H. Kus EndangStaf Redaksi :

Ade Saeful, S.Pd.I , Makmun Nahrowi, Firly Nugraha, Kamil Nuryadin

Sirkulasi :Suherman ( 0878 7214 723 )

Ade Saeful, S.Pd.I (0857 7128 8414) Alamat Redaksi :

Jl. Pahlawan Kr. Asem Barat Citeureup 16810 (0859 2143 6161)

email : [email protected] website :

www.tapakmedia.com

Redaksi Menerima Tulisan / Info Kegiatan yang dilakukan Warga

Masyarakat, sepanjang tidak Provokatif serta menyentuh SARA

Redaksi juga menerima saran / kritik, pendapat Pembaca mengenai

apa yang ada di lingkungan untuk perbaikan. sampaikan Kritik, saran, pendapat anda melalui SMS ke No. 0859 2143 6161 / 0813 1767 1651,

atau dapat melalui email : [email protected] /

[email protected]

Problemakita

Etalase

Bedu sebut saja namanya seperti itu, adalah generasi ketiga dari satu keluarga besar yang lumayan terpandang . Secara pendidikan Bedu adalah tamatan S1 dan sekarang Bedu sudah menyandang predikat sebagai abdi dalem keraton. Apa yang di dapatkan oleh Bedu adalah hasil perjuangan Bedu kecil dulu. Bedu tahu persis apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Bedu ser ing mendapat arahan dari orangtuanya bagaimana cara menggapai cita-cita serta kemana bedu harus melangkah, lengkap dengan rambu-rambu instansi yang harus dihubungi juga nama demang-demang yang ada di dalamnya. Bedu tidak hanya dibekali peta situasi tapi lebih dari itu sepaket dengan GPRS nya.Usut punya usut apa yang di dapatkan oleh Bedu dari orangtuanya itu sama persis dengan apa yang di dapatkan oleh ayahnya, dari kakek Bedu. Ayah Bedu juga abdi dalem keraton. Kakek Bedu dulu dengan sangat telaten memberikan arahan dan bimbingan kepada bapaknya agar ke lak menjadi anak yang berhasil, maka tidaklah mengherankan kalau hasil gemblengan kakek Bedu terhadap bapaknya menghasi lkan sosok bapaknya Bedu yang hari ini lumayan dipandang, ternyata bapaknya bapak

Bedu dulunya abdi dalem keraton juga.Suatu waktu keluarga besar Bedu pergi berwisata ke pantai, sambil menikmati sejuknya angin Bedu mentafakuri betapa besarnya sang khalik dan betapa kecilnya manusia sebagai mahluk. Sambil berjalan perlahan Bedu dan keluarganya sampai di lokasi cagar alam yang dipenuhi kerumunan kera. Kerumunan kera menyambut setiap pengunjung , di cagar alam ini, kerumunan kera dan para pengunjung berbaur menjadi satu saling terhibur.Satu persatu kerumunan kera di perhatikan oleh Bedu, mulai dari kera-kera mungil yang masih kelihatan bayi, hingga kera-kera dewasa bahkan kera-kera yang sudah cukup umur dan tua. Diantara kerumunan kera yang diperhatikan Bedu ada satu kerumunan kera yang membuat Bedu tertegun dan merenung, tiba-tiba, sambil menepuk bahu kakek dan bapaknya Bedu bertanya. Hey! Apa yang membuat kamu tertegun Bedu? Tanya bapak dan kakeknya. Ini pak dari tadi saya memperhatikan pola tingkah laku para kera dengan pola makan dan pola usahannya dalam mencari makan, dipikir-pikir kok mirip pola makan dan pola usahanya keluarga besar kita ya! Maksud kamu? bukan mustahil diantara kerumunan kera ini ada yang namanya kakek kera, bapaknya kera dan cucunya kera. Lalu hubungan dengan keluarga besar kita apa ? Itu coba kita lihat mulai dari kera yang paling tua bagaimana dia menguasai makanan. Ada empat biji buah ranum yang sedang dipegang oleh kera yang paling tua, satu ditangan kanan, satu dikaki kanan, satu dikaki kiri dan yang satu lagi digigitnya, karena tangan kiri digunakan untuk memegang ranting. Empat biji buah ranum adalah kemampuan paling banyak yang bisa

di kuasai oleh kera yang paling tua. Selanjutnya coba kita perhatikan kera yang paling muda. Bagaimana dia menguasai makanan. Ada empat biji buah ranum yang sedang dipegang oleh kera yang paling muda, satu ditangan kanan, satu dikaki kanan, satu dikaki kiri dan yang satu lagi digigitnya, karena tangan kiri digunakan untuk memegang ranting. Empat biji buah ranum adalah kemampuan paling banyak yang bisa di kuasai oleh kera yang paling muda. Nah sekarang kata si Bedu kepada bapak dan kakenya. Coba kita perhatikan kera yang tidak tua juga tidak muda. Bagaimana dia mnguasai makanan. Ada empat biji buah ranum yang sedang dipegang oleh kera yang tidak tua juga tidak muda, satu ditangan kanan, satu dikaki kanan, satu dikaki kiri dan yang satu lagi digigitnya. Empat biji buah ranum

adalah kemampuan paling banyak yang bisa di kuasai oleh kera yang tidak tua juga tidak muda. Ini artinya kakek, bapak, dan cucunya kera mempunyai pola usaha yang sama dan hasil akhirnyapun sama. Mendengar jawaban dari si cucu yang cukup gamblang si kakek termangut-mangut, sambil berjalan ngeloyor meninggalkan anak dan cucunya, si kakek berbicara pada dirinya sendiri, “ rupanya sistim ekonomi aristokrasi yang selama ini di bangunnya bukanlah sistim ekonomi yang orsinil, karena sudah ada yang lebih awal menerapkannya, kalau begini caranya akan saya suruh cucu saya untuk tidak melanjutkan sistim ekonomi aristokrasi kepada uyut saya, sebaliknya akan saya suruh untuk belajar ekonomi kepada anak cucunya haji Bakrie”. (Iip Jaipki, Pembina Yayasan Tapak. 5/1/2013)

EKONOMI SIAMANG

02

melakukan perubahan, kita pula yang menikmati perubahan itu, tentu tidak dan tidak demikian harapan semua karena apa yang akan di upayakan hari ini adalah “investasi” dimasa yang akan datang untuk Kecamatan Citeureup ini. (bersambung)

UNTUK CITEUREUP YANG LEBIH BAIK (I)Oleh : Ade Gunawan / YTACC

Tabloid TapakMengucapkan Selamat menggunakan Hak PilihPada Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Citeureup(Desa Tarikolot, Desa Hambalang dan Desa Sukahati)Semoga Pemilihan Berjalan dengan Baik dan Lancar

Alam Buana RayaJual / Terima Pesanan : - Alat Permainan Luar- Tanaman Buah / Hias, Kerajinan Bambu, Dekorasi Taman dan Rumah Bambu, Bp. Aning( 0852 1320 2529, 0815 8436 3799)Jl. Raya Alternatif Sentul - Kec. Babakan Madang

Page 3: Tabloid Tapak Edisi 4

Edukatif & InspiratifMendorong Kemajuan Wilayah

Da l a m r a n g k a t u r u t

m e m a j u k a n s e k t o r

pendidikan di Kecamatan

Citeureup, PT Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”)

m e m b e r i k a n b a n t u a n s a r a n a

pendidikan berupa laboratorium

komputer kepada SMP Akademia

pada Kamis, 21 Februari 2013. Sekolah

swasta yang berada di desa Pasirmukti

tersebut memang masih kekurangan

sarana dan prasarana untuk kegiatan

belajar mengajar.

Sebanyak 10 unit komputer diberikan

sesuai dengan standar kebutuhan

laborator ium komputer sekolah

dilengkapi dengan perangkat koneksi

internet, printer dan proyector. Dengan

bantuan ini diharapkan siswa dapat

belajar aplikasi komputer, sehingga

tidak tertinggal dari siswa sekolah lain

dalam hal teknologi dan pengetahuan

terkait dengan penguasaan komputer

dan internet.

Indocement mempunyai harapan

untuk dapat meningkatkan kualitas

pendidikan di SMP Akademia sehingga

kedepan sekolah ini mampu menjadi

sekolah unggulan.

Camat Citeureup, Bambang Widodo

Tawekal menyambut positif bantuan

03

yang diberikan indocement kepada

SMP Akademia. Dalam sambutannya,

ia menyampaikan apresiasi terhadap

kepedu l ian indocement da lam

meningkatkan mutu pendidikan

khususnya di Kecamatan Citeureup.

Acara serah terima bantuan tersebut

juga dihadiri Kepala Desa Pasirmukti,

Bapak Kamaludin beserta warga

masyarakat yang antusias mengikuti

acara dar i awal sampai akhi r.

Acara yang juga dimeriahkan oleh

penampilan siswa-siswi Akademia

tersebut disambut gembira para tamu

undangan yang hadir.

Wahyu, salah satu warga yang hadir

mengaku senang dengan adanya

acara ini terutama bantuan komputer

ini dapat memicu semangat serta

memajukan sekolah ini. Para siswa

yang hadir juga menyambut gembira

dengan adanya laboratorium komputer

di sekolah ini. Mereka sekarang tidak

perlu ke warnet untuk mengerjakan

tugas-tugas sekolah.

Laboratorium komputer bantuan CSR

Indocement diserahkan Safety, Security

& CSR Division (SSCD) Manager,

Bapak H. Iwan Sabar merupakan

bentuk kepedulian Indocement untuk

ikut meningkatkan mutu pendidikan, menuju manusia cerdas serta turut membantu

program pemerintah dalam menciptakan manusia bermutu, khususnya di desa

binaan Indocement.

Bantuan yang termasuk dalam program Bina Lingkungan ini merupakan realisasi

Pilar Pendidikan yang merupakan salah satu dari 5 pilar yang mendasari Program

CSR Indocement. Dengan adanya program ini diharapkan percepatan kemajuan

wilayah ini dapat segera terwujud. kerjasama yang dilakukan Indosement dengan

SMP AKademia merupakan salah satu contoh hubungan yang sinergis antara

perusahaan dengan masyarakat sekitarnya.

UMKM MITRA BINAAN CSR-PT INDOCEMENT (Bag. 2)Nama UMKM : Sang Alam Frame (Sarifudin, Desa Bantarjati)Oleh : Ade Gunawan / YTACC

Sarifudin mulai menyusun s t ra teg i , kemauannya yang kuat untuk merubah keadaan dibarengi dengan

dukungan yang kuat dari beberapa rekan-rekannya mulai menampakan hasil, apa yang selama ini diupayakan sudah mulai dilirik banyak orang mulai dari keluarga dekatnya , tetangga bahkan buah kreatifitasnya ini sudah menjangkau beberapa Negara luar biasa .Semua membutuhkan proses , perjalanan hidup seseorang tentunya akan berbeda-beda satu dengan lainnya tentu saja , tapi itu bukan alasan buat kita tidak berusaha lebih baik lagi dikemudian hari, selama

hayat dikandung badan, ketahuilah ada kemudahan dibalik kesulitan selama kita terus berikhtiar, tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, ucapan & harapan kita yang bersumber dari dalam hati akan terdengar seumpama untaian do’a yang menembus cakrawala menuju kadarNYA,

Ketekunan dan kerja keras sosok Sarifudin patut menjadi contoh dan inspirasi buat para pelaku usaha kreatif , dia melakukan usahanya ini dengan prinsip kebersamaan membuat kelompok usaha terus mengupayakan pengembangan jaringan dalam rangka menjalin kerjasama dan kemajuan

usaha dimasa yang akan datang.

Pada dasarnya semangat kebersamaan dalam hal apapun mesti kita upayakan terus menerus, kelompok usaha akan jauh lebih baik ketimbang sendiri-sendiri banyak contoh diera seperti sekarang ini tidak ada usaha apapun dilakukan dengan kekuatan sendiri perlu kemitraan dengan yang lain, membuat koperasi , membentuk kelompok usaha, kampung UMKM , sentra logam , sentra kuliner dan masih banyak lagi, semua ini bertujuan agar ada kerjasama yang saling membutuhkan sehingga pelaku usaha mempunyai sumber kekuatan karena tentunya pada tiap-tiap sektor usaha mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing dengan membuat kelompok akan ada sinergitas dimana satu dengan yang lainnya diharapkan akan dapat saling membantu . Dan akhirnya sosok Sarifudin ini mulai terlihat potensinya oleh salah seorang dari petugas CSR di salah satu pabrik di sekitar lingkungannya tersebut yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa melalui pola kerjasama dan kemitraan yang dikembangkan oleh team CSR , Bengkel kerjanya menjadi

tempat studi banding (PKL) Sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Citeureup.sosok pengusaha muda potensial ini mulai aktif mengikuti berbagai kegiatan yang dikembangkan. Sarifudin dengan usaha kreatifnya ini mulai berhubungan dengan pihak lembaga keuangan seperti Bank dll, dikarenakan keterbukaan sikap , kejujuran dan integritas sosok Safrudin yang mau membuka diri sadar akan pentingnya bekerjama dalam meraih era yang gemilang dimasa yang akan datang, sebagai pemuda pelopor Kabupaten Bogor . “sesungguhnya tidak akan ada kesuksesan diraih tanpa usaha patungan” ( Habis )

CSR News

Bantuan Komputer untuk SMP AkademiaPasir Mukti, Tabloid Tapak

Bantar Jati, Tabloid Tapak

Simbolis Penyerahan dari CSR Indocement kepada Kepala Sekolah Akademia

Page 4: Tabloid Tapak Edisi 4

Edisi 4 • Tahun 2 • Maret 2013 Citeureup - Cibinong - Bbk. Madang - Sukaraja

Edukatif & Inspiratif

Mendorong Kemajuan WilayahFaang (Wali)Citeureup Udaranya Sejuk...

04

Tak biasanya, Kp. Legok jati, Desa Tajur yang biasanya sepi hari itu

ramai sekal i , berbondong – bondong orang menuju satu titik.

P3M rupanya y a n g

d i b u r u anak-

anak dan

orang tua itu. lokasi yang biasanya menjadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat itu hari itu rupanya sedang ada kegiatan.Siapa yang tak kenal group Band Wali, pelenggang lagu Bang Toyib itu rupanya yang menjadi pusat perhatian. saat itu pelantun tembang ingat mati itu rupanya sedang syuting klip terbaru mereka, langit bumi,dan lokasinya mengambil tempat di P3M.Pembuatan Klipnya sendiri tidak sendirian, Gorilla’s Production House

Ragam

PN P M D e s a S u k a h a t i K e c a m a t a n C i t e u r e u p mengadakan Khitanan Massal

yang dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2013 di gedung SDN I Sukahati , sebanyak 26 anak dari Desa Sukahati dan Desa Pasirmukti yang di khitan.Kegiatan Sosial ini sangat di respon oleh semua pihak,terbukti dari banyaknya bantuan yang di berikan seperti Perusahaan-Perusahaan yang ada di sekitar Desa itu,tidak ketinggalan Para Tokoh masyarakat dan Generasi Muda juga ikut terlibat dalam mensukseskan acara social tersebut.P N P M D e s a S u k a h a t i a k a n mengadakan program social ini setiap tahun,tentunya dengan program yang berbeda-beda dan disesuaikan pada

bersama dengan SIKIB dibantu Komunitas tapak full dari pagi hingga dini hari bersama-sama menggarap a lbum terbarunya. group yang biasa membawakan lagu bergenre pop melayu itu diambil gambarnya dibeberapa tempat di lokasi itu.Buat Komunitas tapak tentunya ini merupakan pengalaman baru. berakting di depan kamera sejujurnya membuat grogi sehingga beberapa kali dilakukan pengambilan gambar. Faang, Vokalis Wali mengaku senang berkesempatan

mengunjungi tempat yang sejuk ini.Kesempatan ini juga rupanya tidak disia-siakan Masyarakat yang datang melihat, anak-anak terlihat antusias berpose bersama idola mereka. bergantian mereka mendaulat para personil band untuk berfhoto bersama. bahkan ada seorang ibu muda yang tengah mengandung begitu bergembira dapat bertemu langsung dengan faang, yang biasanya hanya lihat di layar kaca.(AR /Tabloid Tapak).

Tajur, Tabloid Tapak

SEBLAKMakanan Unik yang digemari

“SEBLAK” ini jenis makanan “unik” yang cukup di gemari dan bisa di bilang jajanan favorit anak-anak sekolah apalagi pada musim hujan seperti sekarang, makanan sederhana ini banyak di jumpai di beberapa warung jajanan di daerah kranggan kecamatan Cteureup .dengan harga seribu rupiah per porsi ( satu gelas plastik ukuran sedang ) cukup terjangkau oleh kantong anak-anak sekolah.Rasanya pedas dan cukup menghangatkan perutJajanan yang di buatnya juga cukup sederhana dan tidak membutuhkan keahlian khusus ini bias menjadi inspirasi buat para pedagang kecil yang biasa jualan di sekolah sekolahMakanan ini bahan utamanya adalah kerupuk mentah,kemudian dimasukkan kedalam air yang mendidih hingga layu,setelah itu masukkan kedalam gelas plastic lalu disiram dengan bumbu asinan yang terdiri dari cabai merah bawang putih gula garam cuka dan penyedap rasa lainnya.ini cocok sekali disantap dalam keadaan hangat atau selagi panas , tapi hati-hati makannya jangan terlalu banyak cabainya nanti sakit perut. Selamat mencoba!! (Makmun Nahrowi/Tabloid Tapak)

BKM AMANAHKhitanan Massal di Sukahati

kebutuhannya,di harapkan kedepannya akan lebih banyak lagi pihak-pihak yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan sosial ini,sebagaimana di sampaikan Bapak Bambang Setiadi Selaku ketua PNPM Desa Sukahati.(MN)

Sukahati, Tabloid Tapak

Puspasari, Tabloid Tapak

GM digital ServiceSERVICE CAMERA DIGITAL & HANDYCAMBOGOR TRADE MALL (BTM) LT. II BLOK D5 NO. 23

Telp. TOKO (0251) 9525 985. HP. 0822 6029 4501, 0878 7371 0162

Page 5: Tabloid Tapak Edisi 4

Edukatif & InspiratifMendorong Kemajuan Wilayah

Aroma tak sedap langsung tercium saat melewati tempat tersebut, yang paling terasa tentunya pejalan kaki. tempat

yang seharusnya menjadi trotoar tersebut malah dijejali tumpukan sampah. area itu memang ramai dilewati pejalan kaki dan kendaraan bermotor.Ruas jalan di seberang SPBU dekat tol jagorawi trotoarnya dijejali banyak sampah tak bertuan,

mengawali, yang jelas keadaan ini j ika dibiarkan tentunya akan sangat mengganggu pengguna jalan. sempat lokasi itu dibersihkan namun tak lama pemandangan serupa terlihat lagi. nampaknya sampah dibuang dari kendaraan yang lalu lalang setiap hari di jalur itu.Lemahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kurangnya penegakan hukum terhadap pembuang sampah sembarangan menyebabkan penyelesaian persoalan sampah menjadi lebih sulit. sampah memang perlu dibuang tapi dengan membuang sembarangan tentu menimbulkan banyak masalah. Kalau ditanya Apa yang menyebabkan Ibukota kita menjadi tempat langganan banjir?Jawabannya adalah ‘Sampah’. Meski ada upaya pengelolaan sampah yang dilakukan beberapa

Sampah di depan SPBU (dekat Tol Jagorawi) Citeureup

05Opini

Kisah dari Negeri Runtah BerantahBeberapa ruas jalan di Kecamatan Citeureup menjadi pemandangan yang cukup mengganggu, pasalnya lokasi itu dijadikan tempat pembuangan sampah liar. bertumpuk-tumpuk kantung kresek hingga berkarung sampah terlihat menjejali pinggiran jalan tersebut.

berkarung sampah dibuang sengaja rupanya di tempat itu.kerumunan lalat menambah aroma tak sedap yang tercium disekitarnya. Sepanjang jalan depan eks pabrik kanisatek juga seolah menjadi pemandangan yang yang biasa saat tumpukan sampah menjejali pinggiran jalan, aromanya jangan ditanya, berkantung plastik sampah memenuhi pinggiran jalan sepanjang kurang lebih 10 meter.tak penting siapa y a n g

Sampah di depan Eks Kanisatex, Citeureup

Sampah di depan SPBU (dekat Tol Jagorawi) Citeureup

D e d i . S ( K e p s e k S M P Akademia)

“ ditumbuhkan kesadaran Masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, serta didorong untuk mengelola sampah sendiri, misalnya dengan membentuk GANG HIJAU, dimana setiap gang yang ada menjaga kebersihan serta membuang sampah pada tempatnya”

Wahrudi (Tagana)

“ Masalah Sampah adalah masalah bersama sehingga harus ditangani bersama, dalam l ingkup yang keci l seperti rumah tangga, perlu dibuat tempat sampah sendiri, selain bermanfaat juga dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat”

Jojo (Linggih Alam)

“ Perlu melibatkan elemen masyarakat seperti Organisasi Kepemudaan, Tokoh Agama,dll un tuk mendorong se r ta memberi kesadaran akan pent ingnya h idup bers ih serta menjaga kebersihan, apalagi dalam konteks agama disebutkan kalau Kebersihan merupakan sebagian dari iman”

Puspanegara, Tabloid Tapak

Isti (Rumpin Tapak)

“ P e l a n g g a r a n b u a n g sampah sembarangan sudah ser ing di lakukan, namun sepertinya tidak ada sanksi yang tegas terhadap pelaku yang te r tangkap tangan saat membuang sampah sembarangan sehingga tidak menimbulkan efek jera”

pihak, namun sepertinya kebiasaan membuang sampah sembarangan seperti tradisi turun temurun, seenaknya saja melempar kantung berisi sampah sambil lewat dari kendaraan bermotor tanpa sedikitpun merasa berdosa. dengan dalih tukang sampah tak kunjung datang kita seenaknya membuang sampah ke jalan atau ke sungai.Problema sampah seperti tebakan telur dan ayam, masyarakat dan aparat sama-sama berdalih, entah solusi apa yang tepat menangani persoalan sampah. rindu rasanya melihat jalan-jalan yang bersih tanpa sampah, sungai yang jernih karena tak jadi tempat pembuangan sampah. (Abu Rifki/Tabloid Tapak)

(Nata Desa) Bersama :ND (Nana Djuhana)Mohon Do’a Restu & Dukungan

Masyarakat Tarikolot

Calon Kepala Desa Tarikolot

H. Nana Djuhana

Page 6: Tabloid Tapak Edisi 4

Edisi 4 • Tahun 2 • Maret 2013 Citeureup - Cibinong - Bbk. Madang - Sukaraja

Edukatif & Inspiratif

Mendorong Kemajuan Wilayah Pendidikan06

BELAJAR DIKEBUN ORANGKADANG DILAPANGKADANG DIRUANGTIDAK MASALAH…………….KALAUPUN HUJAN TURUN TIDAK PEDULIBAJUPUN BASAHKERING SENDIRI………………TUJUAN UTAMA KAMI RAIH PRESTASIUNGGUL DIBIDANGIMTAQ DAN IPTEK

Diatas adalah potongan lagu khas ala Sekolah Alternatif yang berpusat dikampung Pasir Angin RT08/02 Desa Pasir Mukti Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Propinsi jawa barat Indonesia. Berdiri sejak tahun 2001 dan terealisasi pada tanggal 27 Desember 2004, gagasan dalam pendirian Sekolah Alternatif ini merupakan suatu bentuk usaha yang dapat mewadahi keinginan para guru honorer di desa pasir mukti dan tajur sekitanya. Untuk ikut berpartisipasi dalam membangun dan mencerdaskan anak bangsa di daerah kelahirannya. Hal ini diilhami

oleh Dedi Supriyadi warga desa pasir mukti dan rekan seperjuangan diantaranya Nanang sasmita, M. wahrudi, Suhernman,, Sandi, hasan Rasudi, Elah Nurlaelah, Umar dani, A. Jubaedi , A. Kosasih, Ahmad, Agus,Asep saepudin,Ridwan, I lham, faisal, Dede Rosmila, Elah nurlaelah, Didin, Deni,Ihat sholihat,Tati Sumiati,Tuti Alawiyah . Yang bekerja sebagai guru honorer di sekolah swasta sekitar sekolah alternative, menadakan pertemuan. Maka muncullah gagasan diantaranya terbentuk lah wadah Forum Akademia yang anggotanya terdiri para akademisi yang mempunyai loyalitas terhadap program social diantaranya Membantu Anak putus sekolah karena tidak punya biaya, yang ditampung dalam Sekolah Terbuka dan Panti Sosial Anak asuh Al Anshor.

Sekolah ini mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan sekolah-sekolah yang lain yaitu dengan mempunyai paduan khusus antara lain kurikum SMP yang berbasis Kompetensi dan kurikulum ramuan sekolah Alternatif.

Sela in i tu Sekolah Terbuka mempunyai keunikan tesendiri, belajar tanpa mengenal tempat, ruang dan waktu, sesuai dendan lagu khas sekolah dikebun orang beralsakan plastic biru, dibawah pohon atau dialam terbuka milik tetangga, terkadang dilapang milik orang kota, difaviliun milik orang Jakarta, diruang tamu, dikamar, bahkan didapur sekalipun yang disulap menjadi asrama santri putri tetapi walaupun begitu anak-anak tetap asyik dan menikmati apalagi kalau punya gedung sebagai mana umumnya sekolah-sekolah yang ada,didalamnya terdiri kelas-kelas, ruang guru, ruang BP,perpustakaan,laboratorium, bahkan tak ketinggalan kantin sekolahpun ada didalam nya, didepan sekolah tedapat lapangan olahraga. Namun sebaliknya Sekolah Alternatif tidak punya gedung, lapangan atau laboratorium, yang ada hanya gedung serba guna dan serba bisa, sebuah rumah yang terdiri dari dua kamar, satu kamar guru dan satu kamr untuk pepustakaan yang dipadati oleh rak berikan buku-buku bekas yang sudah kadaluarsa dan tumpukan TV bekas,radio bekas sebagai alat praktek elektronik dan tumpukan kain bekas dan limbah sebagi bahan kerajinan membuat kesed dan lap/ alat

SMP AKADEMIATak ada alasan untuk tidak menjadi Hebat

Diskusi adalah proses pembelajaran melalui interaksi dalam kelompok, setiap anggota kelompok saling bertukar

ide tentang suatu isu dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah, menjawab suatu pertanyaan, menambah pengetahuan dan pemahaman atau membuat suatu keputusan.(Roy Killen,1998).Untuk membiasakan anak - anak dalam sebuah proses diskusi maka Rumah Pintar Tapak mengadakan acara nonton film bareng yang dilanjutkan dengan mendiskusikan film yang telah ditonton.film yang diputar adalah film anak - anak bertema pendidikan diantaranya;Ambilkan Bulan Bu, Rumah Tanpa Jendela, Tanah Surga Katanya, Hafalan Shalat Delisa.kegiatan ini di ikuti oleh anak - anak wilayah sekitar Rumah Pintar Tapak, semoga kegiatan ini dapat menciptakan efek biasa berdiskusi terhadap anak -anak di masa yang akan datang.

Rumah Pintar TapakKegiatan Sentra Panggung

kebersihan.Ruang tamu dijadikan ruang belajar, dapur yang disulap menjadi asrama santri putrid layak disebut gediung serba guna dan serba bisa. Didepan gedung terdapat pemakaman keluarga besar KH.ABD.ROJI BIN KH.SYAIDIYYAH kakek dari penggagas Sekolah Alternatif dan disebelah selatan dan barat terdapat 1500m

kebun mi l i k te tangga yang biasa dipakai belajar dikala cuaca mengijinkan dengan dipadati dan ditanami pepohonan yang tinggi besar.

Sekarang sedang dididik sekitar 470 anak didik yang terdiri dari anak jalanan, anak yatim/piatu dan dhuapa yang nota bene tidak mampu melanjutkan sekolah ketempat lain karena biaya dan disinilah di SEKOLAH TERBUKA DAN PANTI SOSIAL ANAK ASUH AL

ANSHOR Serba gratis bahkan tenaga pengajarpun sukarela dan tidak dibayar karena sampai saat ini belum ada donatur tetap.

HARAPAN PENGELOLAHarapan kami selaku pengelola

Sekolah Alternatif Akademia dan Panti Sosial Anak Asuh Al anshor adalah:

1. Adanya perhatian serius ba ik dar i pemer in tah maupun swasta ( Donatur) untuk memikirkan pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

2. aadanya yang berkenan menjadi orang tua asuh anak didik kami sebanyak 475 anak. Dengan biaya Rp.3.900.000/anak/bulan.

3. Adanya donator tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di Sekolah Alternatif dan panti Sosial anak

Oleh : Ade Wahyu Henri

Dunia Pendidikan sudah semakin maju, sudah banyak sekolah – sekolah yang mempunyai program pendidikan yang sangat edukatif dan berdaya guna, Baik secara teoritis maupun secara praktek lapangan.

Untuk mempromosikan kelebihan dan keunggulan sekolahnya, banyak berbagai cara di tempuh salah satunya melalui pameran pendidikan.Seperti yang telah diselenggarakan oleh SMU Negeri 1 Cibinong pada tanggal 9 – 1- Februari 2013 yang dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Bapak M. Nuh. Dalam Pameran itu banyak dari pelbagai sekolah dan Perguruan Tinggi yang mempromosikan sekolahnya guna menjaring calon siswa yang akan masuk atau meneruskan jenjang pendidikannya. Tidak hanya dari dunia pendidikan saja yang mengikuti pameran ini, ada sebagian dari Instansi Pemerintah dan Swasta yang mengikuti pameran ini. Antara lain Bank Rakyat Indonesia ( BRI ), CSR Indocement ( Yayasan Indocement dan Komunitas Tapak yang diwakili Oleh Rumah Pintar Tapak dan Tapak Mediatama ). “ Acara ini bagus dan educative dan saya harap setiap tahunnya ada peningkatan dari segi acara dan sekolah maupun perguruan tinggi yang mengikuti pameran ini. Dan bisa membantu kita para siswa – siswi memilih mana yang akan kita pilih untuk melanjutkan kelak ke perguruan tinggi setelah lulus dari SMU”. demikian menurut Vivilia, salah satu pengunjung yang sengaja datang ke Pameran.Syilfa Mardhiah & Asa Arya, Pengunjung yang hadir juga menyebutkan Acara ini sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan, karena kita bisa mengenal Perguruan Tinggi dan Universitas yang ada di Indonesia Khususnya di Pulau Jawa.Dan wawasan kita jadi bertambah.Jadi kita tidak bingung lagi akan kemana kita melanjutkan sekolah setelah lulus nanti.(Firly Nugraha/Tabloid Tapak)

SMU NEGERI 1 CIBINONGANNUAL EDUCATIONAL FAIR 2013

Pasir Mukti, Tabloid Tapak

Tajur, Tabloid Tapak

Anak-anak saat Nonton bareng di Rumah Pintar Tapak, Desa Tajur, Kec. Citeureup

Page 7: Tabloid Tapak Edisi 4

Edukatif & InspiratifMendorong Kemajuan Wilayah

adminstrasi dan perangkat pembelajaran, beliau menyampaikan bahwa administrasi yang disiapkan guru hanya meliputi RPP dan perangkat penilaian saja yang lain sudah disiapkan pemerintah. Sepertinya beban guru dalam penyusunan perangkat ini lebih ringan tetapi kemungkinan aka nada tuntutan yang lebih detail dari perangkat yang disiapkan oleh guru.

Pe rubahan kur iku lum yang akan segera dilaksanakan ini perlu segera disosialisasikan kepada guru sebagai ujung tombak KBM di sekolah oleh karena itu kami menyelenggarakan kegiatan IHT ini ungkap ketua pelaksana Asep Anwar, S.Pd.

Banyak hal baru namun cukup meresahkan bagi sebagian guru berkaitan dengan pengurangan jumlah mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran PLH, TIK dan Basa sunda untuk SMA yang pada kurikulum 2013 ditiadakan dan pengurangan jumlah jam mengajar berkaitan dengan kewajiban mengajar 24 jam pelajaran untuk guru yang sudah terertifikasi. Tetapi dijelaskan bahwa akan ada perhitungan jam untuk tugas tambahan.Cukup antusias peserta mengikuti kegiatan IHT ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kata Endang Misbach Kurniawan, S.Pd yang bertindak sebagai pemandu acara. Diingatkan juga olehnya, Kurikulum baru semangat baru, apapun kurikulumnya yang penting kita punya semangat dan niat baik untuk melaksanakan dengan baik maka semua akan berjalan dengan baik. ( Raden )

setiap hari Kamis pagi dan mengajak kepada semua stack holder sekolah untuk mengutamakan kemuliaan ahlak dalam KBM di sekolah maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari di luar sekolah.

Pria Bogor yang lahir lima puluh tahun silam ini, mengatakan bahwa “sekolah merupakan wadah pengembangan dan penyaluran bakat dan potensi setiap peserta didik, setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda baik akademis maupun nonakademis oleh karena itu sekolah berkewajiban untuk mengembangkan potensi tersebut sehingga suatu saat anak mampu mrealisasikan di masyarakat” beliau menyampaikan “sesungguhnya pemimpin adalah pelayan bagi keluarga besar di suatu tempat dalam hal ini sekolah oleh karena itu seorang kepala

Drs. H. Ali Gozali M.Pd

Perkembangan dalam berbagai bidang di sekolah menjadi p e r h a t i a n y a n g s a n g a t

diutamakan oleh bapak Kepala SMAN 1 Citeureup ini sehingga pendidikan berjalan kondusif, efektif dan berhasil guna. Beliau selalu mengingatkan bahwa pelayanan terhadap masyarakat dan siswa merupakan hal penting untuk kemajuan sekolah.

Pemimpin dengan motto juang “Cinta Persaudaraan” yang dituangkan dalam motto sekolah Berjuang, Berkorban, Bersatu, Bersaudara, Bahagia selalu menyempatkan diri untuk mengisi materi Tausiyah pada salah satu kegiatan keagamaan di sekolah pada

“ Kurikulum baru, semangat baru “ demikian tema yang terpampang jelas pada kegiatan In House Training Kurikulum 2013 SMAN 1 Citeureup yang diselenggarakan pada tanggal 21 Pebruari 2013.

Perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia relatif periodik sebagai bentuk upaya penyesuaian sistem pendidikan, Indonesia merupakan negara

satu satunya dengan jumlah mata pelajaran terbanyak dan pelaksanaan KBM paling singkat di dunia, pernyataan ini disampaikan oleh Drs. H. yadi Rochyadi, M.Sc pengawas Dinas Pendidikan kabupaten Bogor selaku nara sumber pada kegiatan tersebut. Lebih jauh dijelaskan oleh beliau bahwa secara garis besar pada kurikulum 2013 terjadi perubahan yaitu meliputi pengurangan jumlah mata pelajaran dan penambahan waktu belajar dari kurikuum sebelumnya. Hal ini baru diberlakukan untuk kelas 1 dan 4 SD, kelas VII SMP serta kelas X SMA/SMK pada awal tahul pelajaran 2013/2014 bulan Juli tahun ini. Perubahan ini juga meliputi penjurusan di tigkat SMA dimulai pada semester pertama kelas X.Selanjutnya mata pelajaran dikelompokan menjadi mata pelajaran wajib A, wajib B, Pilihan, Pilihan minat dan pilihan lintas minat.

Sementara Bapak Drs, Bangun Nampaken, MM pengawas Dinas Pend id ikan kabupaten Bogor yang baru purna bakti ini menyampaikan materi berkaitan dengan

Kurikulum Baru, Semangat Baru

07

Drs. H. Ali Gozali M.Pd (Kepala Sekolah)Berjuang, Berkorban, Bersatu, Bersaudara, Bahagia

sekolah harus mampu membaca dan mengawasi potensi-potensi yang dimiliki oleh personal sekolah baik guru, staf administrasi, siswa bahkan penjaga serta pesuruh”.

Lebih jauh dijelaskan oleh orang tua dari satu putri dan dua putra ini “yang palng penting pada diri kita sebagai pendidik tertanam kesadaran dan tanggung jawab te rhadap pengembangan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik”

Mengenai kepemimpinan Bapak Drs.H.Ali Gozali, M.Pd di SMAN 1 Citeureup mendapat tanggapan secara positif dari warga sekolah, “ Beliau adalah pemimipin yang visioner yang tidak hanya berpikir untuk hari ini tetapi berpikir jauh ke depan” demikian pendapat Asep Anwar, S.Pd selaku

ketua tim pengembang sekolah, selain itu mampu memberikan suasana baru yang positif baik terhadap bagi semua warga sekolah, banyak menanamkan pendidikan berdasarkan nilai-nilai religious, memberikan kepercayaan penuh kepada bawahan dan mampu mengembangkan pendidikan yang seimbang antara akademis dengan non akademis” lanjutnya panjang lebar.

Tanggapan serupa juga disampaikan oleh Benny Arisandi, siswa kelas XII IPA “beliau adalah khalifah yang memimpin sekolah ini dengan baik, bijak, dekat dengan siswa, tidak kaku karena mampu menyesuaikan ketika serius atau sedang nyantai” ujarnya, yang tidak kalah penting lanjut Benny selain religious beliau memperhatikan siswa dan mendukung semua kegiatan siswa dan pengembangan bakat siswa. Saya

bangga menjadi siswa di Tengsaw ini ucapnya berapi-api.

Siswa lainnya dari kelas XII IPS 2 Larasat i Dwi Mardani yang menjabat sebagai ketua OSIS pak Ali demkian sapaan akrabnya, pernah menyampaikan kepada kami “pengurus OSIS untuk menjadi contoh yang baik bagi siswa yang lainnya, beliau juga sangat terbuka untuk untuk mendengarkan ceritera dan keluhan kami”

Pesan yang terucap pada akhir pembicaraan kami mengajak kepada kita semua untuk “menyelamatkan anak bangsa dari kebodohan agama dan pergaulan bebas” ( Raden )

dapat digunakan sebagai alat pengisi ulang batu baterai HP, Notebook atau Laptop dan yang unik dari charger ini yaitu dengan memanfaatkan limbah elektronik, lebih jauh dijelaskan oleh Ega hal itu bisa dilakukan karena pada transistor jengkol tersebut terdapat unsur Germanium yang dapat menyerap energi matahari untuk dirubah menjadi energi listrik dan disimpan pada baterai kering yang kami siapkan. Jadi kita dapat mengisi ulang baterai HP dan yang lainya tanpa aliran listrik dari PLN sambung Elsa.Karya ini kami presentasikan di depan dewan juri pada lomba “ L’oreal Girl Science “ melalui bimbingan dan pemb inaan da r i Pemb ina ekstrakurikuler Science Club bapak Asep Kurniawan, S.Pd.Mat dan alhamduillah mendapatkan nilai terbaik setelah mengalahkan finalis lainnya dari

seluruh Indonesia dan kami dinyatakan sebagai pemenang juara 1 nasional yang dengan bangga dijelaskan Arum Aswinarti.

Ya kami bangga dengan hasil karya kami yang telah menjadi perhatian banyak pihak bahkan minggu ini TV One yang sebelumnya sudah menyiarkan langsung di selamat pagi Indonesia akan kembali meliput dengan datang ke sekolah kami, demikian kata Endang Misbach Kurniawan, S.Pd selaku wakasek Humas.

Selanjutnya lebih jauh diharapkan oleh pembina pengembangan dari transistor jengkol ini menjadi alat yang lebih praktis dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari setidaknya di lingkungan SMAN 1 citeureup ( Raden

TV One, B-Channel, DAAI TV, CB TV, Megaswara merupakan stasiun TV yang telah bekerjasama

dan menayangkan siaran berkaitan dengan SMAN 1 Citeureup mereka sangat tertarik dengan hasil karya tulis siswa yang telah mendapatkan juara 1 nasional

“Transistor Jengkol” telah yang begitu menggema karya tulis dari Ega Sri Budiarti, Arum Aswinarti dan Elsa telah banyak menarik pihak stasiun TV dan media cetak untuk mempublikasikan karya yang fenomenal ini, bukan hanya karena juara satu nasionalnya tetapi lebih cenderung kepada keunikan dan kreativitas yang telah dilakukan.

Transistor jengkol adalah sebuah alat yang kami ciptakan sebagai daur ulang dari transistor berbentuk jengkol yang

STASIUN TV BERBONDONG-BONDONG KE TENGSAW

Mengenal lebih dekat

SMAN 1 Citeureup

Dengan menghadirkan ustad Sahrul Syah ( Pildacil ) yang sekarang aktif siaran di salah

satu TV swasta nasional menambah semarak dan khidmat pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 1 Citeureup. Ustad yang begitu komunikatif dengan para audien ini banyak menceritakan kisah-kisah teladan yang diajarkan Rosulullah sehingga hadirin yang terdiri dari tamu undangan pemerintahan, tokoh masyarakat, orang tua, guru dan siswa diajak untuk lebih bangga, mencintai dan meneladani rasulnya.

Kepala sekolah, Drs.H.Ali Gozali,M.Pd menyampaikan pada sambutannya melalui kegiatan peringatan Maulid Nabi ini kita hayati, pahami dan teladani perjalanan hidup Nabi Muhamad.SAW sebagai pembawa

risalah kebenaran di muka bumi, dengan bershalawat kepada rosul kita tingkatkan iman dan taqwa kepada robul ijjati sang penguasa kehidupan Allah. SWT

Untuk acara selingan ditampilkan pula tim marawis kebanggaan dari Rohis SMAN 1 Citeureup dan Bengkel Ahlak, da’i cilik Nabila juga cukup menggemaskan dan lucu menjadi perhatian tersendiri bagi hadirin.

Kegiatan yang dibimbing oleh guru PAI H. Daenuri, S.Ag dan dipandu oleh M.Galih Subehan, S.PdI ini diakhiri dengan dzikir dan do’a bersama yang

dipimpin langsung oleh ustad Sahrul Syah. Semoga kegiatan ini menjadi pembimbing jalan terang bagi kami warga SMAN 1 Citeureup. Aamiin….

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Tarikolot, Tabloid Tapak

Tarikolot, Tabloid Tapak

Page 8: Tabloid Tapak Edisi 4

Edisi 4 • Tahun 2 • Maret 2013 Citeureup - Cibinong - Bbk. Madang - Sukaraja

Edukatif & Inspiratif

Mendorong Kemajuan Wilayah08 Sosok

Berawal da r i ke ing inan untuk memberikan manfaat s e m a k s i m a l m u n g k i n kepada masyarakat,dengan

bermodalkan tekad yang kuat setelah menimba ilmu di sebuah perguraun tinggi swasta di kota bogor yakni UIKA(Universitas Ibnu Kholdun)Bogor.dengan mengucapkan bismillah beliau mulai terjun langsung menjadi seorang pendidik “Tenaga Honorer “ disebuah madrasah dan sekolah umum mulai dari:-SMA/STM,SMK, Taruna Terpadu (Bogor)-MA Al-Munadi (sentul)-MTs Al-Arqom (Ciluar-Sukaraja)Akhirnya berhasil mendirikan sebuah madrasah “MTs An-Nawawiyah Sukaraja” di Kp.Leuwi Kotok Rt.02/05 Desa Pasirlaja Kecamatan Sukaraja Kabupaten bogor. Dan peran aktif beliau di masyarakat melalui jalur nonformal yang masih dilakukannya hingga sekarang adalah Ketua DKM Al-Huda Kp.Leuwi Kotok Desa Pasirlaja, pengurus pengajian ibu-ibu Majelis Ta’lim “Ainul Hidayah”, pengurus Majlis dzikr’Nur syahadah” bergerak dalam bidang pengobatan medis dan nonmedis dengan media air dan elektrik akupuntur. Tidak hanya berhent i sebagai seorang guru madrasah saja beliau berkiprah dimasyarakat, tetapi juga aktif berorganisasi social-politik. Diantaranya beliau mampu mencapai puncak kepemimpinan partai politik setingkat kecamatan yaitu, Ketua DPAC Partai Demokrat kecamatan

menyalonkan diri sebagai K e p a l a Desa untuk p e r i o d e s e k a r a n g . dalam pemilihan kepala desa yang b a k a l d i g e l a r bulan maret i n i ,

Penampilannya sederhana, namun saat berbicara, kata-katanya lepas

dan mudah dicerna. laki-laki yang punya nama lengkap Asep Kamaludin ini memang dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja.rumahnya yang terletak di Kp. Tajur tapos RT 21/07 Desa hambalang ini menerima setiap tamu yang berkunjung ke rumahnya.Akt i f sebagai Ketua BPD Desa Hambalang periode 2006 – 2012, laki-laki yang lahir di Bogor, 21 Oktober 1968 memang ingin membaktikan diri buat kemajuan desa yang ia tinggali bersama keluarganya. Bapak satu putra ini juga Aktif melibatkan diri dalam KNPI Kecamatan Citeureup.dalam urusan organisasi ia memang punya cukup pengalaman.tak salah kiranya kalau ia memberanikan

Drs. Asep KamaludinUntuk hambalang yang lebih baik

ia ingin mewujudkan k e b e r s a m a a n d a l a m m e n i n g k a t k a n

pembangunan, baik pembangunan fisik

ataupun non fisik. Yang lebih penting lagi, menuru t Pr ia yang

pernah mengecap pendidikan di

IAIN Bandung ini, ingin menindaklanjuti keinginan-keinginan masyarakat dalam bentuk kinerja yang selama ini belum terealisasi seluruhnya.contoh, dalam bidang pendidikan ia ingin di hambalang ini ada SMU / SMK, pada bidang kesehatan ingin ada Puskesmas. dalam bidang olahraga, Lapangan olahraga yang komprehensip.Dalam bidang keagamaan, dibuat sarana ibadah yang baik. tak ketinggalan dalam bidang ketenaga kerjaan, dibuat Balai latihan keterampilan sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri atau menjadi tenaga ahli di bidangnya.Keinginan serta harapan kedepan hambalang jauh lebih baik dalam segala bidang tentunya bukan sekedar impian semata. ia menginginkan dukungan dari set iap elemen masyarakat

A.NASHRULLOH IQBAL,SH

GURU MADRASAH DAN POLITISI MUDA

Pria berperawakan tegap ini menyampaikan niatnya untuk mengikuti Pilkades

Desa Tarikolot , berawal dari dorongan dan motivasi masyarakat setempat,terutama para Alim Ulama.

Dengan tulus dan ikhlas Pria yang bernama Anwarudin ini, ingin memajukan Desa Tarikolot ,menjadi Desa yang Mandiri ,Maju berdasarkan Iman dan Taqwa.meningkatkan pelayanan masyarakat di berbagai bidang ,menjadikan Desa Tarikolot sebagai Sentra Industri Logam ,meningkatkan Infrastruktur sarana & Prasarana Peribadatan. Melayani masyarakat di berbagai bidang di antaranya bidang Ekonomi ,Pembangunan,Pemerintahan,dan Kesejahteraan sosial masyarakat ,meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah dengan pemberdayaan melalui Koperasi. hingga terwujudnya Desa Tarikolot yang Maju Mandiri berdasarkan Iman &Taqwa demikian Visi dan Misi suami dari Siti Rosidatul Adawiyah ini.

Nama : Drs. Asep KamaludinTempat Tgl Lahir : Bogor, 21 Oktober 1968Alamat : Kp. Tajur Tapos RT 21/07, Desa Hambalang Kec. CiteureupNama Istri : Putri Nurma SukmaAnak : Kemal Pasha

Pendidikan :1. MI Tarbiyatul Falah2. MTs Al-Hidayah3. MAN Cianjur4. IAIN SGD BandungKegiatan Keorganisasian :1. KNPI Kecamatan Citeureup2. Ketua BPD Desa Hambalang Periode 2006 - 2012

ANWARUDIN.SH

Menuju Tarikolot yang Mandiri

untuk bersama-sama mewujudkan percepatan Masyarakat Hambalang yang mapan dan sejahtera.

Sukaraja. Sebuah prestasi yang bukan saja mustahil dapat diraih, tapi mungkin membayangkannya sajapun tak terlintas dibenak pikiran seorang “Guru Madrasah”. Kenapa? Karena untuk ukuran seorang guru madrasah pada umumnya jangankan memiliki “Cost Politik” untuk mencalonkan diri dalam bursa pencalonan, agar dapat meraih kepemimpinan tertinggi parpol setingkat kecamatan. Ongkos ngajar atau “Ongkos Hidup” sehari-hari saja lebih sering keteterannya daripada cukupnya. Ah…. jadi curhat kilahnya kepada kami team Tabloid Tapak. Tetapi kenyataan berkehendak lain, dengan dedikasi yang tinggi terhadap masyrakat beliau akhirnya terpilih juga menjadi seorang ketua DPAC Demokrat kec. Sukaraja. Dengan kepercayaan yang diembanya sekarang ini,beliau berniat agar kiprahnya dimasyarakat melalui partai politik bisa lebih luas lagi tidak hanya se-kecamatan, tetapi mencakup seluruh wilayah kabupaten bogor. Beliau ”Sang Guru Madrasah” akhirnya memberanikan diri maju dalam pencalonan sebagai Anggota Legislatif Kabupaten Bogor Dapil Satu. Adapun peran serta beliau dalam social kemasyarakatan, ia tempuh melalui disiplin ilmu yang pernah dikenyamnya di bangku kuliah yaitu aktif disalahsatu LBH(Lembaga Bantuan Hukum).dan aktif sebagai pengurus JKU(Jaringan Komunikasi Udara) Kec.Sukaraja mitra kepolisisan Polres Bogor.juga Pengurus/anggota KOMOB(Komunikasi Mitra Brimob). (ade saeful/tapak media)

Nama : ANWARUDIN.SHTempat/tgl lahir : Bogor, 28 April 1968Alamat : Kp Taringgul RT 03/03 Desa Tarikolot Kecamatan Citeureup Kab. Bogor

Pendidikan : -SDN TARIKOLOT -SMPN I CITEUREUP -SMAN I CITEUREUP -UNISBA (Universitas Islam Bandung )

Pekerjaan : WiraswastaNama Istri : SITI ROSIDATUL ADAWIYAH

Anak : 1. DEWI WARDAH 2. NAFA HATI ROBANIYAH

Kegiatan Organisasi : 1. KNPI Kec.Citeureup (sebagai MPI)2. KNPI Kab. Bogor / DPD KNPI Kab.Bogor ( Bidang Hukum dan HAM )

Gunakan Hak Pilih anda pada

Pemilihan Kepala Desa Tarikolot

Th. 2013 - 2018

Mohon Do'a Restu & Dukungan

Calon Kepala Desa Tarikolot

Anwarudin, S.H

Hambalang, Tabloid Tapak

Tarikolot, Tabloid Tapak

Sukaraja, Tabloid Tapak

BMS COMPUTERJual Komputer, Netbook, Laptop, Accesories, Printer

Maintenance, Service Komputer & Printer, Up Grade, Networking

Alamat : Jl. Pahlawan KM 1 Citeureup (Samping Mesjid Ash-Shoheh)

Phone : (021) 4429 5037, 0818 0297 1053, 0857 8062 6310

Page 9: Tabloid Tapak Edisi 4

Edukatif & InspiratifMendorong Kemajuan Wilayah

Cap go meh, tradisi yang dilaksanakan 15 hari setelah imlek itu hari ini , selasa 26 Februari 2013

dirayakan warga keturunan di citeureup. Kemeriahannya jangan ditanya. Semburat warna merah-kuning berpadu dengan tetabuhan genderang. Rombongan pemain barongsai berbaur dengan warga yang berbaris sepanjang jalan.

Semua tumpah ruah ke jalan, warga citeureup seolah tak ingin meninggalkan momen tahunan ini. Semenjak sore warga

sudah berdesakan di depan hok tek bio. Bangunan milik warga tionghoa yang terletak di Kr. Asem barat itu sore itu terlihat ramai, penampilan barongsai bergantian dipelataran ho tek bio.

Ping yang, salah satu pengurus hok tek bio sekaligus pimpinan gambang kromong itu menyebutkan bahwa pemain barongsai kebanyakan datang dari bogor. Pada acara seperti ini biasanya klenteng lain yang ada di wilayah bogor akan datang untuk ikut memeriahkan tradisi turun temurun ini.

CAP GO MEH di Citeureup

09Budaya

Seolah tak ingin ketinggalan melengkapi perayaan cap go meh, ahmad, pedagang kerak telor dari mampang juga ikut menjajakan kuliner khas betawi itu. Beberapa Pedagang mainan naga kecil juga terlihat meramaikan, seperti salah seorang pedagang mainan yang sengaja datang dari cirebon hanya untuk berjualan boneka barongsai kecil itu.

Rute arak-arakan dimulai dari hok tek bio ke arah karang asem , menyusuri sepanjang jalan utama hingga ke jagorawi,

Seniman reog tempo duluyang dimaksud reog diatas bukan reog ponorogo yang biasa kita lihat, namun reog yang dimainkan engki dan groupnya adalah semacam bodoran dengan personil 4 orang. masing-masing membawakan joke-joke yang berisi kritik sosial atau penerangan kepada masyarakat. dibawakan secara lepas dan lucu sehingga bisa menghibur penonton.lewat reog itulah, laki-laki yang punya nama lain Endang kurniadi itu cukup dikenal, hingga bisa keliling pulau jawa. bahkan sampai bupati cilacap pernah datang secara khusus kepadanya untuk manggung di tempatnya. sayangnya ia baru satu bulan berjualan sehingga tawaran menarik itu ditolaknya.Mengamat i perkembangan seni budaya di citeureup khususnya, ia merasa prihatin dengan kurangnya keharmonisan budaya di wilayah ini. berbagai pengaruh dari berbagai media rupanya yang membuat seni tradisional tergilas budaya kekinian yang cenderung adopsi dari budaya luar. harapan hidupnya kembali kesenian reog tetap ada terutama pada pundak generasi muda citeureup sehingga budaya dan kearifan lokal tetap terjaga, semoga.(Abu Rifki/tabloid Tapak)

Ko Engki, begitu ia biasa disapa, sesepuh Kampung pulo itu memulai kisahnya

saat ia pertama kali ke citeureup. pria bernama lengkap Ciong Eng Ki ini masuk ke daerah ini sekitar tahun 1962. berasal dari bogor. mulai menetap baru sekitar tahun 1964. saat itu memang zaman susah, jangankan tak punya uang, “punya duit aja susah jajan,” ujarnya dengan dialek kampung pulonya.Ditemui di rumahnya di kampung pulo, Desa Puspanegara, Citeureup ia bercerita banyak tentang keadaan wilayah ini jaman dulu, hingga tradisi berkesenian masyarakat citeureup saat itu.Lewat sepak bola ia banyak ketemu pemuda-pemuda citeureup. saat itu klub bola yang cukup dikenal yakni remaja dan pusaka. kesenian pun tak kalah populer, setiap agustusan jagoannya adalah reog, group kancalalana merupakan group Engky muda saat itu. semua itu tak luput dari dukungan camat edeng.“jangan sampai WNI keturunan dengan pribumi itu seperti air dengan minyak”.begitu prinsipnya. itu yang membuat ia aktif dalam kumpulan kepemudaan saat itu. ia bersikukuh meyakinkan camat pada saat itu untuk membuat group reog dengan para pemain campuran antara warga pribumi dengan etnis tionghoa sepertinya.

Ko Engki,

Dina taun 348 Masehi, aya saurang maharesi hindu ti kulawarga Calankayana n g u n g s i k a p u l o - p u l o

kiduleun India. Inditna diiring ku murid-muridna, tentara, rahayat awewe-lalaki, sabab nagarana diburak-barik ku raja Samudragupta. Jenengan eta maharesi teh Jayasingawarman, anjog ka pulo Jawa tuluy matuh di Jawadwipa bang kulwan (Jawa Barat), sanggeus samemehna meunang pangbagea tur diidinan ku Sang Prabu Dewawarman VIII (Raja Salakanagara), nu jenengan aslina Darmawirya, teureuh kulawarga Palawa, sarua aki-buyutna papada pangungsi ti India.

Sang Maharesi Jayasingawarman nyieun babakan pamatuhan di sisi walungan Citarum. Kulantaran beuki lila jadi kajojo tur loba jalma nu marilu matuh, antukna nepi ka jadi desa, disebut desa Taruma. Sapuluh taun ti harita eta desa teh ngalegaan, nepika jadi kota = nagara, atuh katelahna Tarumanagara. Sang Mahares i dipulung minantu ku Sang Prabu dewawarman VIII, dijodokeun ka Dewi Iswari Tunggal Pertiwi Warmandewi, disebut oge Dewi Minati. Beuki lila wewengkon Tarumanagara teh beuki lega, nepi ka ngadeg karajaan Tarumanagara, dipingpin ku Maharesi, nu disebut Rajadirajaguru marentah

Karajaan Gede Di Nusantara (I)dokumen Salakanagara

tersebut, dahulu bahkan kesenian ini cukup digemari sebelum masuknya musik-musik modern semacam pop atau dangdut. Pria yang juga melatih kesenian ini di daerah depok ini memadukan gambang kromong dengan musik kekinian sehingga lahir gambang kromong modern,G a m b a n g K r o m o n g m o d e r n memainkan lagu-lagu yang populer saat ini, kadang juga memainkan lagu sesuai permintaan penonton, meski begitu kekhasan irama gambang kromongnya tetap dijaga sehingga pendengar masih dapat menikmati gambang kromongnya. (Abu Rifki/Tabloid Tapak)

ngabahudenda jadi raja munggaran di Tarumanagara, kalawan dileler abhiseka (dilantik) jenengan Jayasingawarman Gurudarmapurusa. Wak tos mer tuana t i l a r dunya (Dewawarman VIII) taun 368 M. korsi gading gilang kancana karaton Sa lakanaga ra d iwa r i skeun ka adibeuteungna nu bungsu, dileler gelar Dwawarman IX. Tapi kulantaran pamor Salakanagara geus mimiti surem, Dewawarman IX jeung Salakanagara kapaksa ngaub ka Tarumanagara dumasar kasaluyuan dua pihakanana. Jayasingawarman marentah ti taun 358 M nepi ka 382 M, inyana wafat dina umur 60 taun, lebu na dipusarakeun di sisi walungan Gomati. (bersambung)Ade Gunawan/Tabloid Tapak)

ping yang

Gambang kromong (atau ditulis gambang keromong) adalah sejenis orkes yang

memadukan gamelan dengan alat-alat musik Tionghoa, seperti sukong, tehyan, dan kongahyan. Sebutan gambang kromong diambil dari nama dua buah alat perkusi, yaitu gambang dan kromong. Awal mula terbentuknya orkes gambang kromong tidak lepas dari seorang pemimpin komunitas Tionghoa yang diangkat Belanda (kapitan Cina) bernama Nie Hoe Kong (masa jabatan 1736-1740).Bilahan gambang yang berjumlah 18 buah, biasa terbuat dari kayu suangking, huru batu, manggarawan atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila dipukul. Kromong biasanya dibuat dari perunggu atau

besi, berjumlah 10 buah (sepuluh pencon). Tangga nada yang digunakan dalam gambang kromong adalah tangga nada pentatonik Cina, yang sering disebut salendro Cina atau salendro mandalungan. Instrumen pada gambang kromong terdiri atas gambang, kromong, gong, gendang, suling, kecrek, dan sukong, tehyan, atau kongahyan sebagai pembawa melodi.(Wikipedia)Di Citeureup, Gambang kromong telah ada sejak lama, biasanya alunan musik ini dapat dinikmati saat dilangsungkan pernikahan warga keturunan, demikian menurut Ping Yang, Pimpinan gambang kromong Sinar Alam Jaya saat ditemui di Klenteng Hok Tek Bio.Ping Yang sejak kecil memang suka dengan kesenian khas etnis tionghoa

melestarikangambang kromong

selanjutnya berbalik kembali ke arah klenteng. Banyak atraksi yang ditampilkan, ada rombongan yang menggotong chimsin atau patung kecil, ada juga atraksi yang cukup berbahaya, yakni atraksi tusuk lidah serta memukulkan sejenis bola berduri ke badan.

Warga terlihat antusias menyaksikan atraksi barongsai, ratusan anak-anak berarakan mengikuti pawai sampbil meneriakkan yel-yel, bersorakan mengiringi barongsai

yang meliuk-liuk kesana kemari. Ibu-ibu tak mau ketinggalan, sambil menggotong chimsin mereka bersemangat mengikuti prosesi cap go meh yang hanya berlangsung setahun sekali.

Page 10: Tabloid Tapak Edisi 4

Edisi 4 • Tahun 2 • Maret 2013 Citeureup - Cibinong - Bbk. Madang - Sukaraja

Edukatif & Inspiratif

Mendorong Kemajuan Wilayah UMKM

Batik, yang telah ada sejak jaman kerajaan Majapahit di Nusantara (tahun 1293 – 1500M), adalah seni pengolahan kain dengan menggunakan canting dalam proses pemberian malam serta pencelupan dalam pewarnaannya , dahulu merupakan kain eksklusif yang hanya dikerjakan dan dimiliki oleh keluarga

kerajaan, dan kemudian menyebar, memasyarakat ke seluruh Indonesia dan sekarang menjadi tradisi dan identitas bangsa.

Dengan dikukuhkannya batik Indonesia sebagai warisan dunia (the world heritage) oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tanggal 2 Oktober 2009

Hari Jadi Kabupaten Bogor yang ke – 530, dibangunlah sebuah sanggar batik dengan motif batik khas kabupaten bogor. dengan tujuan menggali khasanah kekayaan alam yang ada di Kabupaten Bogor dan menuangkannya dalam

motif batik yang dibuat sebagai “kado” untuk Kabupaten Bogor.

Saat ditemui di sanggarnya, Mita Sugondo, salah satu pemilik sanggar batik Tridaya berharap masyarakat umum akan lebih mengenal Kabupaten Bogor melalui motif-motif batik yang dibuat dan dikenakan, d a n d e n g a n keun ikan se r t a

keistimewaannya, Batik Kabupaten Bogor akan lebih dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Salah satu keunikan dari sanggar batik ini yaitu pembatiknya rata-rata masih muda. tidak seperti pembatik pada umumnya wanita yang cenderung tua, namun lewat tangan-tangan muda malah muncul motif batik yang khas dan berkarakter kuat. motif-motif seperti taleus bogor, daun teureup memiliki karakter yang berhubungan dengan daerah citeureup.

kekhasan motif sanggar batik memang terlihat pada pemilihan motif yang cenderung berhubungan dengan daerah yang ada di kabupaten bogor.motif kujang dan manuk hurang yang menjadi simbol kabupaten bogor dipilih menjadi salah satu motifnya. (Bersambung)

dan dijadikannya hari Batik pada tanggal 2 Oktober oleh Pemerintah, para pelaku batik maupun masyarakat s e m a k i n b e r s e m a n g a t dalam melestarikan dan mengembangkan batik Merasa terpanggil untuk berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan batik di wilayah Kabupaten Bogor. Dalam semangat menyambut

Batik Tridaya, Motif Batik Khas Kabupaten Bogor (Bag.1)

Bernama lengkap Kiki Sutarki, Pr ia yang akrab d isapa kidot ini memilih menekuni usaha Furniture. ditemui di

workshopnya di Jalan baru tepat disebelah SMU Yasmen terl ihat kesibukannya dibantu beberapa pekerjanya mengerjakan pesanan aneka perangkat rumah tangga yang dipesan.Kitchen set, Kursi,Lemari dan banyak lagi produk berbahan dasar kayu yang dibuatnya. pria kelahiran 42 tahun

silam ini memang punya keahlian dalam mengolah kayu menjadi produk yang punya nilai seni. lewat tangan trampilnya banyak sudah pelanggan yang terpuaskan.Memulai usaha semenjak tahun 2003, pria berdarah etnis keturunan ini mengawali usahanya dengan membuat kaki sofa, karena hasil buatannya dinilai bagus dan bisa diterima, pesanan pun

mulai datang menghampiri, satu persatu pelanggan yang terdiri dari perorangan maupun toko mulai mempercayakan produk olahan kayu itu kepadanya.K in i k i k i mu la i

memetik hasilnya, pelanggannya terus bertambah hingga ia cukup kewalahan, kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil. berharap satu ketika ia ingin mengajarkan keterampilan ini kepada siapapun yang berminat menekuni usaha sepertinya.

KQ FURNITUREMenerima Pesanan : Kitchen Set, Meja,Kursi,DllAlamat : Jl. Baru Puspanegara (Samping SMU Yasmen), Citeureup

Kiki SutarkiNyaman di KQ Furniture

10

Puspanegara, Tabloid Tapak

BismilahirrohmanirrahimMari Kita Sukseskan

Pemilihan Kepala Desa Tarikolot Th. 2013 - 2018

Mohon Do'a Restu & DukunganCalon Kepala Desa Tarikolot

Abdul Hakim, S.Ag

Cibinong, Tabloid Tapak

BMS COMPUTERJual Komputer, Netbook, Laptop, Printer, AccesoriesMaintenance, Service Komputer & Printer, Up Grade, Networking

Alamat : Jl. Pahlawan KM 1 Citeureup (Samping Mesjid Ash-Shoheh)Phone (021) 4429 5037, 0816 0297 1053, 0857 8062 6310

Page 11: Tabloid Tapak Edisi 4

Edukatif & InspiratifMendorong Kemajuan Wilayah

pendeknya bacaan, makhrajul huruf (tempat keluarnya suara).

Sayangnya profesi guru ngaji seringkali kurang perhatian, terutama banyak orang tua masih saja enggan memberikan sekedar pengganti biaya listrik saja.tidak seperti biaya sekolah umum yang

cenderung mendapat perhatian lebih.

Beberapa cerita dibawah ini mengangkat para guru ngaji atau ustadz yang tetap saja menularkan ilmunya dengan penuh ikhlas meski tak ada gaji,kalaupun ada sering tak memadai.

Guru Ngaji, Mengabdi tanpa gajiInspirasi

Mengajarkan anak-anak bukan perkara gampang, terlebih yang diajarkan adalah ilmu agama, perlu kesabaran dan tentu saja kehati-hatian seperti untuk mengajarkan i l m u t a j w i d misalnya,si guru mesti faham p a n j a n g

Cerita awal pengabdian Pak Ujang sapaan akrab pemilik nama lengkap Ujang Masduki.

Itu dimulai dari sebelum berubahnya tempat kelahirannya yang asri menjadi sebuah kawasan industry, ketika itu usianya masih duduk dibangku MI(Madrasah Ibtidaiyah) sekolah setingkat sekolah dasar hingga sekarang. Ia sudah tinggal di Madrasah mengabdikan diri dimulai dari mengaji dan menjadi badal(Asisten) ustad apabila berhalangan untuk mengajar /

Berangkat dari keinginan yang kuat , bel iau “memaksa” kedua orang tuanya untuk memasukannya ke sebuah

pondok pesantren. Dengan berbekal ilmu yang diperoleh ia pulang kembali kekampung halaman karena telah ditunggu oleh masyarakat untuk mengajarkan ilmunya ditengah-tengah masyarakat dari mulai pengajian anak-anak, pengajian bapak-bapak”Usbu’iyah” setiap malam sabtu. Dan Alhamdulillah karena “Berkah Guru” ujarnya’ akhirnya lambat laun dapat berkiprah diluar wilayahnya sendiri. Dan masuk diberbagai organisasi baik sosial kemasyarakatan dan lembaga pendidikan. Bukan hanya dalam bidang pendidikan yang ia geluti, tetapi melalui hobinya dalam bidang Broadcast yang berawal dari radio Amatir”Cantika Fm” sampai sekarang sehingga masuk ke radio dibawah naungan organisasi yang cukup besar,yaitu MUI Kab.Bogor beliau dipercaya menjadi Kabag Siaran di Radio SUMA (SUARA ULAMA) 96,1 Fm.yang beralamat di sekitar pusat pemerintahan daerah (PEMDA) Kecamatan Cibinong. Akan tetapi tugas intinya tetap sebagai seorang guru madrasah di Madrasah Diniyah Takmiliah”AWALIAH AL-MAHMUDIAH” Kp.Legok Gaok Rt.01/05 Desa Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Kab.Bogor. adapun

pengalaman organisasi yang masih dijalaninya hingga saat ini adalah:-Ketua PSM Kec. Babakan Madang-Pengurus/anggota DMI Kec.Babakan Madang-Pengurus/anggota MUI Kec.Babakan Madang- P e n g u r u s / a n g g o t a F K D T ( F o r u m Komunikasi Diniah Takmiliah) Kec.Babakan Madang-Pendiri Karang Taruna LEGASTRA (Legok Gaok Saluyu Putra) Disela-sela kesibukannya yang begitu menyita waktu, ada satu hal yang selalu mengganjal dalam benaknya dan senantiasa teringat dan terpikirkan, siang dan malam yaitu keinginan beliau untuk mendirikan sebuah ”Pondok Pesantren” salah satu cita-cita yang hingga saat ini belum terlaksana, imbuhnya kepada kami team tabloid tapak. (ade saeful/tapak media)

MUHTADIN,SPd.IAKU PERCAYA BERKAH ITU LUAR BIASA

11

mengaji sampai melakukan pekerjaan layaknya orang dewasa. Misalnya membantu dalam pembangunan madrasah serta mengerjakan pekerjaan rumah tangga dll. Pekerjaan tersebut dilakukan terus menerus hingga usianya kini telah di curahkan demi satu prinsip yang sangat kuat dipegangnya yakni;”Totalitas Pengabdian kepada Madrasah Tanpa Pamrih” adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Selain peran serta aktif beliau di Madrasah tepatnya di Mts Al-Muhtaromiyah dan MA Al-Munadi.

UJANG MASDUKI, SPd.I

T O T A L I T A S PENGABDIAN T E R H A D A P MADRASAH

Amak Mahpani, S.Pd.IMengajar adalah Panggilan hati

Jadwal Ngajar ngajinya setiap hari selepas ashar, dibantu Siti Romlah

istrinya, Ayah beranak dua ini tekun mengajar tak kurang

dari 40 anak usia Paud hingga Smp. Targetnya anak didikannya bisa Baca Tulis Qur ’an (BTQ), demikian m e n u r u t n y a saat ditemui di r u m a h n y a , d i gang nangka, Kr. Asem Timur, K e c a m a t a n Citeureup. Amak

M a h p a n i , P r i a K e l a h i r a n 4 6

tahun si lam ini sudah

mengajar ngaji semenjak tahun 1986.mengajar ngaji menurutnya panggilan hati. Senang rasanya melihat anak yang dididiknya bisa mengaji. Murid-muridnya yang kebanyakan anak-anak sekitar rumahnya itu dengan tekun dan seksama menyimak guru ngajinya.Lantai 2 rumahnya ia sulap menjadi Majlis Ta’lim. Anak didiknya biasa memanggil “Mang” kepadanya sebagai sapaan santri kepada Ustadnya. Di Majlis An-Nahl, nama yang diberikan untuk Majlis Ta’limnya itu Amak dan istrinya bergantian mengajar.Ia tak menargetkan bayar/iuran kepada muridnya, meskipun kadang ada Orang tua muridnya yang memberi sekedar pengganti listrik di rumahnya. Buatnya tak perlu meminta tariff kepada didikannya, toh kalau memang rezeki tentu ada jalannya, tutur Pak Ustadz yang juga PNS di salah satu MI di kawasan Cibinong. (Abu Rifki/Tabloid Tapak) Lelaki separuh baya ini tercatat

sebagai salah satu guru di SDN KARANG ASEM BARAT

III, hampir selepas maghrib ia rutin mengajarkan anak-anak yang tinggal di kampung Gang nangka, Karang Asem Timur,Citeureup. di majlis dekat rumahnya, bapak 5 orang anak ini telaten mengajar serta mendidik bocah-bocah belasan tahun ilmu agama.Selain pelajaran mengaji yang diajarkan, anak-anak dibawah asuhan majlis At-Taushiyyah ini juga belajar Hadroh. alat musik semacam rebana yang ditabuh 7 hingga 8 orang ini juga cukup menyibukkan pak ustad. tak kurang dua kali seminggu anak-anak berlatih. untuk hadroh ini kadang perlu guru khusus yang mangajarkannya.

Kesenangan sejatinya tak melulu limpahan materi, kepuasan

batin saat menyaksikan anak-anak asuhannya bisa mengaji sudah cukup membuatnya bahagia. urusan rezeki toh ada

yang mengaturnya, paling tidak gajinya sebagai guru d i SD itupun sudah

a l h a m d u l i l a h , begitu ungkapnya.(Abu Rifki/tabloid

tapak)

Entuy SuartaIngin Bermanfaat untuk umat

Yang berlokasi di Kp.Babakan Cikeas Desa Sentul Kec. Babakan Madang Kab. Bogor, Beliau juga tercatat sebagai salah satu pengurus/anggota FSKSI(Federasi Serikat Kependidikan Seluruh Indonesia) dibawah naungan PT.Jamsostek yang bergerak dibidang asuransi khususnya bagi tenaga pendidik(Guru). Selain itu juga disela-sela padatnya jadwal kegiatan dan kesibukannya dimadarasah, beliau juga masih dapat meluangkan waktu untuk mengajar mengaji anak-anak disekitar rumahnya dari ba’da maghrib hingga waktu sholat isya’ di daerah Cibinong. D a r i s e k e l u m i t k i s a h pengabdian diatas tentang sosok guru madrasah ini, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang sangat berharga. Bahwa apapun halangan dan rintangan yang dihadapi dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada, maka tetaplah kita berpegang teguh pada prinsip yang kuat yaitu”ISTIQOMAH” (ade saeful/tapak media)

KARYA MEKAR STEELTerima Pesanan :Komponen Otomotif, Moulding,DllKp.Tonggoh RT 03/02 Ds. Gunung Sari, CiteureupUwes Wijaya : 082 123 764 399

Page 12: Tabloid Tapak Edisi 4

Edisi 4 • Tahun 2 • Maret 2013 Citeureup - Cibinong - Bbk. Madang - Sukaraja

Edukatif & Inspiratif

Mendorong Kemajuan Wilayah12Edukatif & Inspiratif Mendorong Kemajuan Wilayah Galeri

Peletakan batu pertama Peremajaan Pasar Citeureup I Oleh Bupati Bogor

Khitanan Massal di Sukahati oleh BKM Amanah

Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan Warga Masyarakat selama bulan februari 2013. Bagi anda yang punya gambar kegiatan warga/komunitas, dapat dimuat dengan mengirimkan ke email : [email protected]. Contact Person : Abu Rifki (0859 2143 6161)

Stand Rumah Pintar Tapak di Annual Educational fair 2013, Cibinong Spanduk himbauan di Annual E#ducational Fair 2013, Cibinong

Lomba Balita Sehat dan Kader Pos Yandu teladan di Aula Mesjid As-salam

Kunjungan Camat Citeureup ke SMP Akademia, Pasir Mukti - Citeureup Pentas Seni Siswa / i SMP Akademia

Acara tabligh Akbar di Sukahati, Citeureup

Komunitas Tapak pada saat pembuatan Video Klip Band Wali

Tanjidor yang ikut meramaikan Cap Gomeh di Citeureup Atraksi Barongsai di Hok Tek Bio, Kr. Asem Barat, Citeureup

Vokalis Band Wali diantara penggemar

Acara Maulid di SMAN 1 Citeureup, Mubaligh Ust. Syahrul

Polsek Citeureup dalam pengamanan Cap Go meh

Lomba Balita sehat di Aula Mesjid As-Salam, Citeureup Pementasan Hadroh pada Acara Maulidan di Kr. Asem Timur

Tridaya Batik, Cibinong saat kunjungan

Kegiatan di Rumah Pintar Tapak, Tajur, Citeureup