7/24/2019 Support Referat 2

1/2

Kulit, sebagai organ terluar dalam tubuh manusia, terus berhadapan dengan lingkungan

eksternal dan berfungsi sebagai sistem pertahanan primer. Fungsi pelindung kulit termasuk

perlindungan UV, anti-oksidan dan fungsi antimikroba. Selain perlindungan ini, kulit juga

bertindak sebagai organ sensorik dan regulator utama suhu tubuh. Diantara fungsi penting ini,

barrierpermeabilitas epidermal, yang mengontrol pergerakan air transkutan dan elektrolitlainnya, mungkin yang paling penting. Barrier permeabilitas ini berada di stratum korneum,

lapisan tangguh terdiri korneosit dan stratum orneum lipid interseluler. Sejak realisasi

pertama dari struktural dan keanekaragaman biokimia terlibat dalam stratum korneum, usaha

yang luar biasa telah dilakukan untuk menjelaskan peran dan fungsinya dalam kulit, dan pada

manusia pada umumnya. barrier permeabilitas epidermal, sebelumnya dispekulasikan

menjadi hanya gejala yang terlibat dalam penyakit kulit, saat ini dianggap menjadi faktor

patofisiologis utama untuk banyak penyakit kulit. !

Didalam re"ie#, penapaian baru-baru ini peneliti kulit berfokus pada fungsi barrier

permeabilitas epidermal dan kepentingannya dalam penyakit kulit, seperti dermatitis atopik

dan psoriasis, diperkenalkan.

Kulit, sebagai benteng a#al yang berhadapan antara organisme dan lingkungan eksternal,

memainkan peran utama dalam melindungi dan mendukung kehidupan. Fungsi kulit manusia

meliputi pemeliharaan dari suhu tubuh, pertahanan terhadap mikroorganisme dan

perlindungan dari bahan berbahaya. Di antara fungsi yang penting ini, fungsi pertahanan kulit

dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai fisik, termal, kekebalan tubuh, ultra "iolet,

oksidan, ras, antimikroba dan barrier permeabilitas.

$pidermis adalah lapisan terluar kulit dan mengekspresikan berbagai protein dan molekullainnya yang berguna melakukan fungsi pelindung yang disebutkan di atas. mediator

inflamasi seperti prostaglandin, eikosanoid, leukotrien, histamines dan sitokin disintesis dan

disekresi dari keratinosit dan mengatur respons kekebalan kulit .% molekul penyerap UV,

termasuk melanin, asam trans-uroani, "itamin D dan & metabolit, dan protein heat-shok

yang juga diekspresikan dalam keratinosit dan bermain penting peran dalam termal dan

fungsi penghalang-UV.'-(

Sistem antimikroba pada kulit terutama dimediasi melalui lipid permukaan, pengasaman

permukaan kulit, protein pengikat besi dan antimikroba peptid.),* Fungsi permeabilitas

penghalang, yang menghambat gerakan transkutan air dan elektrolit penting lainnya, adalah

fungsi defensif yang paling penting untuk terestrial kehidupan.

!. +ee, Seung un, Se Kyoo eong, and Sung Ku hn. /n update of the defensi"e

barrier funtion of skin./ Yonsei medical journal0).' 1%22(34 %5'-'2(.

%. lbanesi &, Sarponi &, 6iusti7ieri 8+, 6irolomoni 6. Keratinoytes in

inflammatory skin diseases. &urr Drug 9argets :nflamm llergy %22;

7/24/2019 Support Referat 2

2/2

'. earing V. Biogenensis of pigment granules4 a sensiti"e #ay to regulate melanoyte

funtion. Dermatol Si %22;eihrath . Vitamin D and skin4 ne# aspets for

dermatology. $?p Dermatol %220

). Bo#dish D8, Da"idson D, anok >$. re-e"aluation of the role of host defense

peptides in mammalian immunity. &urr @rotein @rpt Si %22;