STUDI KASUS TENTANG PENYAKIT TYPOID DI RSUD BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
-
Upload
mariaseptiamemorini -
Category
Engineering
-
view
368 -
download
11
Transcript of STUDI KASUS TENTANG PENYAKIT TYPOID DI RSUD BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI Dosen Pembimbing
Prof.Dr.Qomariyatus S,Amd,Hyp.,ST.,MkesNova Annisa, S.Si.Ms
Nama Anggota Kelompok Afresa Amanda (H1E114002)
Lianatul Munjiah (H1E114013)Maria Septia Memorini (H1E114017)
Muhammad Rinaldy Kusuma.SY(H1E114018)
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARBARU
2015
Tujuan dan manfaat Menggambarkan masalah kesehatan atau fenomena kesehatan yang terjadi dilingkungan masyarakat secara umum.
Latar Belakang Permasalahan Data kasus dari rekam medik di RSUD Banjarbaru masalah penyakit terbesar dengan jumlah
penderita tertinggi selama 8 bulan terakhir yaitu diantara bulan januari - agustus pada tahun 2015 adalah penyakit demam typoid, sehingga penulis tertarik untuk lebih mendalami dan mengidentifikasi tentang epidemiologi demam typoid tersebut
Rumusan masalah
Bagaimana hubungan atara penyebab penyakit typoid dengan perubahan suatu lingkugan maupun pola hidup masyarakat .
Metode Penelitian
Studi kasus epidemiologi secara deskriptif dengan tujuan menggambarkan masalah kesehatan atau fenomena kesehatan yang terjadi dilingkungan masyarakat secara umum. Dilakukan pengumpulan data dari rekam medik selama rentan waktu januari sampai dengan agustus 2015 dan pengajuan pertanyaan yang berkaitan dengan epidemiologi deskriptif.
TINJAUAN PUSTAKA
Epidemiologi lingkungan mempelajari dampak potensial dari perubahan lingkungan secara
global terhadap kesehatan masyarakat. (Slamet, 2011)
Epidemiologi mempelajari :
Timbulnya suatu peyakit
Penyebab Penyakit
Faktor – faktor yang memengaruhi
Bagaimana penyebaran penyakit
Bagaimana penanggulangan penyakit
HASIL
Dari hasil observasi data yang kami lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru didapatkan bahwa penyakit typoid ditemukan pasien setiap bulan dan jika di jumlahkan penyakit typoid adalah penyakit tertinggi dibandingkan dengan penyakit lain.
Data Rawat Inap Januari – Agustus 2015
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS0
20
40
60
80
100
120
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada M. Ariko Saputra 26 tahun pekerjaan sebagai supir
truk pasien penderita demam typoid yang merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat
diketahui bahwa penyakit ini disebabkan oleh perubahan kondisi lingkungan yang terindikasi adanya
bakteri salmonella typhi penyebab timbulnya penyakit demam typoid.
Penyebaran peyakit dimulai dari pola makan yang tidak sehat, lingkungan tempat pekerjaan yang kurang bersih dan menderita peyakit maag.
Ciri – ciri terkena penyakit : Naik turunnya suhu tubuh pasien, mual, pusing, dan menurunnya hemoglobin pasien.
PEMBAHASAN
Penderita typoid awalnya merasa panas tinggi yang disertai dengan kepala pusing, mual dan menurunnya hemoglobin. Penyakit typoid ini diakibatkan oleh adanya bakteri yang menyerang tubuh, kondisi lingkungan/sanitasi lingkungan, dan pola hidup masyarakat yang tidak sehat.
Pola hidup masyarakat yang tidak sehat juga menjadi penyebab timbulnya
penyakit di lingkungan yang akhirnya terjadinya ketidakseimbangan antara host,
agent dan environmental. Sehingga diperlukan pemberdayaan masyarakat
tentang cara pecegahan penyakit.
KESIMPULAN
Evironmental epidemiology mempelajari dampak potensial dari perubahan lingkungan secara global terhadap kesehatan masyarakat. Ruang lingkup epidemiologi meliputi keseimbangan antara antara host, agent dan environmental. Masalah menimbulkan 5 besar jenis penyakit berkaitan dengan air dan lingkungan serta pola hidup masyarakat yang tidak sehat.
SARAN
Sebaiknya masyarakat harus selalu memperhatikan keadaan kondisi
lingkungan dan pola hidup yang sehat sehingga kehidupan masyarakat tidak
terganggu dan dapat berjalan dengan lancar serta menjaga keseimbagan antara
host, agen dan environmental.
DAFTAR PUSTAKA A.L. Slamet Ryadi dan T. Wijayanti.2011. Dasar-Dasar Epidemiologi. Salemba Medika.
Jakarta.Afni,Nur. Epidemiologi Penderita Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan. 2011
http://jurnalunismuhpalu.org/index.php/PJK/article/view/42/42 (online). Diakses pada tanggal 30 November
Bhisma Murti .2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. GadjahMada University Press : Yogyakarta.
Dr. Eko Budiarto, SKM dan Dr. Dewi Anggraeni.2002. Pengantar Epidemiologi Edisi . Penerbit Buku Kedokteran : Jakarta.
Dr.Mn.Bustan Dan Drg. A. Arsunan, M.Kes.2002. Pengantar Epidemiologi. PT Rineka Cipta : Jakarta.
Effendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.
Effendy, Nasrul.1988. Dasar – dasar keperawatan masyarakat. EGC : Jakarta.Husada, Dian. 2015.Pengantar Kesehatan Masyarakat. http://boyan.com/p/proses-terjadinya-penyakit.html?m (Online). Diakses pada tanggal 1
November 2015Husin,Muhammad.2013.Pengantar Epidemiologi.http://www.slideshare.net/sarianadowanx/pengantar-epidemiologi (Online). Diakses pada
30 November 2015.Wahyudin Rajab.2009.Buku ajar epidemiologi untuk mahasiswa kebidanan. ECG :
Jakarta.