Strategi Pelaksanaan Waham

7
STRATEGI PELAKSANAAN PADA KLIEN DENGAN WAHAM RSJ Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG OLEH Ika Novi Landari (10.7.017) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

description

Strategi Pelaksanaan Waham

Transcript of Strategi Pelaksanaan Waham

STRATEGI PELAKSANAAN

STRATEGI PELAKSANAAN

PADA KLIEN DENGAN WAHAMRSJ Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

OLEH

Ika Novi Landari (10.7.017)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA SEMARANG

2012/2013STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

WAHAMMasalah Utama: WahamPertemuan

: I

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi KlienKlien tenang, kooperatif, duduk sendiri, merasa curiga dengan orang lain.

2. Diagnosa Keperawatan

Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan waham3. Tujuan khusus

a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki c. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi

4. Tindakan Keperawatana. Bina hubungan saling percaya

Salam terapeutik

Perkenalkan diri

Jelaskan tujuan interaksi

b. Observasi apakah isi waham klien mengganggu aktivitas sehari-hari dan perawatan diri.c. Beri pujian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis d. Diskusikan bersama klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang realistis.e. Tanyakan apa yang biasa dilakukan kemudian anjurkan untuk melakukannya saat ini (kaitkan dengan aktivitas sehari-hari dan perawatan diri)f. Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama di rumah maupun di rumah sakit (rasa sakit, cemas, marah)g. Membuat jadwal kegiatan harian

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)

1. FASE ORIENTASI

a. Salam terapeutik

Selamat pagi pak? Perkenalkan, nama saya ..., bisa dipanggil ... saja. Nama bapak siapa ya? bapak biasa dipanggil apa? Rumahnya dimana? Bapak bekerja atau tidak? Bapak datang ke rumah sakit yang mengantar siapa? Wah senang ya bisa berkenalan dengan Bapak.

b. Evaluasi / Validasi

Bagaimana keadaannya hari ini? Apa yang anda rasakan saat ini?

c. Kontrak

:

Waktu: Hari ini kita akan berbincang-bincang kira-kira membutuhkan waktu 15 menit setelah makan pagi, bagaimana, Bapak bisa kan?

Topik: Bagaimana jika hari ini kita berbincang-bincang tentang kemampuan yang anda miliki dan kebutuhan anda selama ini yang belum terpenuhi?

Tempat:Bapak ingin kita berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau disini saja?

2. FASE KERJA Kegiatan apa yang sering anda lakukan saat di ruangan ini? Bagus sekali Pak. Dulu sebelum sakit seperti ini apa yang sering anda lakukan saat di rumah? Apakah masih sering anda lakukan saat di ruangan ini? Bagus sekali itu, anda harus terus melakukannya saat disini! Apakah dulu anda punya kemampuan tertentu? Sekarang coba ceritakan kepada saya apa saja keinginan anda sejak kecil sampai sekarang? Dari sekian itu, kira-kira mana yang belum dapat anda penuhi? Selama disini, apa saja yang belum dapatkan? Apakah ada sesuatu yang anda inginkan tapi anda belum mendapatkannya? Saat disini, apa saja yang anda lakukan dari bangun tidur sampai tidur lagi? Bagaimana kalau sekarang kita mencoba untuk membuat jadwal kegiatan sehari-hari yang anda lakukan saat disini, nantinya juga bisa dipakai waktu di rumah?

3. TERMINASIa. Evaluasi Evaluasi Subjektif: Bagaimana perasaan anda sekarang setelah kita berbincang-bincang? Saya sangat senang karena bapak sudah bisa mengungkapkan perasaan dengan baik dan mau berteman dengan saya. Evaluasi Objektif: Sekarang coba sebutkan pada saya, kemampuan apa saja yang bapak miliki? Kebutuhan anda apa saja yang belum terpenuhi? b. Rencana Tindak Lanjut: Bapak, setelah kita berbincang-bincang ini nanti coba dilakukan ya jadwal kegiatan yang sudah kita buat bersama tadi, bagaimana?c. Kontrak yang akan datang: Topik: Sekian dulu ya pak, seperti janji kita diawal tadi kita hanya akan berbincang-bincang selama 15 menit. Bagaimana jika besok kita berbincang-bincang lagi tentang sebuah realitas baik itu tentang anda, orang lain, tempat maunpun waktu? Waktu: Kira-kira jam berapa ya? Bapak ingin berapa lama? Tempat: Bapak ingin berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau disini saja? Sampai bertemu besuk pak.