STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun...

49
STATUTA SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM TAHUN 2016

Transcript of STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun...

Page 1: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

STATUTA

SEKOLAH TINGGI TEKNIK

IBNU SINA BATAM

TAHUN 2016

Page 2: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,
Page 3: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ………………………………………………………..…………… i

Daftar Isi………………………………………………………….…………….....…. ii

Mukadimah…………………………………………………………………………. iv

BAB I Pengertian Dasar …………………………………………………… 2

BAB II Landasan Dasar……………………………………………………….. 3

BAB III Identitas ……………………………………… 2

BAB IV Visi Misi dan Tujuan………………………………………………….. 6

BAB V Susunan Organisasi…………………………………………………… 7

Bagian I Umum ………………………………….. 7

Bagian II Yayasan ……………………………….. 8

Bagian III Badan Penyelenggaran Pendidikan………………………. 8

Rektor …………………………………………………. 6

Pembantu Rektor ………………………………………. 7

Bagian IV Ketua ………………………………………. 10

Bagian V Senat …….……………………………. 14

Bagian VI Pemilihan dan Penetapan Ketua………………………….17

Bagian VII Unsur Pimpinan ……………………………………. 18

Bagian VIII Unsur Pelaksana Akademik ……………………………. 20

Bagian IX Unsur Penunjang Akademik…………………………….. 22

Bagian IX Unsur Pelaksana Administrasi………………………….. 23

BAB VI Kepegawaian ……………..………………………………………….. 24

Hak dan Kewajiban Pegawai Tetap ……………………. 25

Hak dan Kewajiban Pegawai Tidak Tetap …………………… 26

BAB VII Penyelenggara Tridharma Perguruan Tinggi…………………………. 26

BABVIII Kurikulum…………………………………………………………….. 30

BAB IX Evaluasi dan Akreditasi …………………………………………….. 31

Evaluasi……………………………..………………….. 31

Akreditasi ……………………………………………… 31

BAB X Upacara, Penghargaan, dan Gelar ………………………… 31

BAB XI Mahasiswa dan Alumni………………………………………………. 33

Page 4: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

iii

Mahasiswa……………………………………………… 33

Alumni …………………………………………………. 34

BAB XII Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan

otonomi Keilmuan ………………………………………………… 35

BAB XIII Perencanaan dan Pengelolaan………………………………………… 35

BAB XIV Sarana dan Prasarana…………………………………………………. 37

BAB XV Pembiayaan …………………………………………. 38

BAB XVI Kerjasama…………………………………………………………….. 38

BAB XVII Sistem Penjaminan Mutu Internal….…………………………………. 39

BAB XVIII Kode Etik ………………………………………………… 41

BAB XIX Tata Urutan Peraturan ……………………………………………….. 41

BAB XX Penutup ……………………………………………………………… 42

Page 5: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

iv

STATUTA

SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM

MUKADIMAH

BISMILLAIHIRRAHMANNIRARAHIEM

Yayasan Pendidikan Ibnu Sina (YAPIS) didirikan pada tanggal 27 Rajab 1397

H bertepatan dengan tanggal 14 Juli 1997 M sebagai sambutan ummat Islam setempat

terhadp rencana Pemerintah Repbulik Indonesia untuk menjadikan Pulau Batam

sebagai Pusat Pengembangan Industri, Perdagangan dan Pariwisata.

Semenjak itu YAPIS telah mengayunkan langkah demi langkah sesuai dengan

kemampuan dan kepercayaan masyarakat yang diamanatkan kepadanya untuk

mendirikan dan membina sekolah-sekolah dari tingkat yang paling rendah sampai ke

tingkat perguruan tinggi, dalam segala bentuk dan jurusan, secara bertahap.

Sampai pada tahun 1992, Yayasan Pendidikan Ibnu Sina (YAPIS) telah

memiliki dan mengasuh Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah

Menegah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Perrguruan Tinggi;

Sekolah Tinggi Ibnu Sina, dan Sekolah Tinggi Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan, juga Sekolah Tinggi Agama Islam.

Yayasan Pendidikan Ibnu Sina mengajukan proposal pendirian Sekolah Tinggi

Teknik Ibnu Sina kepada Direktur Jenderal Penguruan Tinggi (DIKTI) melalui

coordinator Kopertis Wilayah X. Satu tahun kemudian, tepatnya tanggal 28 September

2001 Yayasan Pendidikan Ibnu Sina diberi izin untuk menyelenggarakan program studi

dan mendirikan Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina dengan surat bernomor:

204/D/O/2001 Ketua Umum Yayasan Pendidikan Ibnu Sina (YAPIS) menetapkan

sebagai hari berdirinya Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina.

Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina dalam kapasitasnya sebagai lembaga

pendidikan didirikan sebagai bukti kepeduliaan untuk ambil bagian dalam

pembangunan Propinsi Kepulauan Riau (KEPRI) pada umumnya dan kota Batam pada

khususnya, demi terwujudnya kota Batam sebagai Bandar Dunia Madani.

Bahwa Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina adalah salah satu bentuk perguruan

tinggi yang mengemban tugas dan fungsi perguruan tinggi dalam upaya mencerdaskan

Page 6: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

v

kehidupan bangsa, khususnya dalam pendidikan tinggi. Dalam kedudukannya sebagai

perguruan tinggi yang mandiri, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam merupakan

bagian dari sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar 1945 bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat

yang memiliki kemampuan kecakapan dan ketrampilan dalam pengembangan /

penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan

penggunaannya bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Bahwa Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam sebagai perguruan tinggi yang

berkedudukan di Batam, memiliki tugas tanggung jawab untuk mengembangkan

sumberdaya manusia sesuai kebutuhan pembangunan, baik di wilayah Batam maupun

kawasan nusantara, dengan mengingat pula kedudukannya sebagai bagian dari

masyarakat ilmiah yang bersifat universal.

Bahwa Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam sebagai perguruan tinggi yang

mandiri, dalam menyelenggarakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya berpedoman

pada STATUTA Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam.

Karena itu, disusunlah STATUTA Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam

yang berfungsi sebagai pedoman dasar untuk merencanakan, mengembangkan

program dan penyelenggaraan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi serta rujukan

pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang

berlaku.

Page 7: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

1

BAB I

PENGERTIAN DASAR

Pasal 1

Dalam Statuta ini yang dimaksud dengan :

1) Pendidikan Tinggi adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada

pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana

dan pascasarjana yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.

2) Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan

undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang berakar

pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap

tuntutan perubahan jaman.

3) Pendidikan akademik adalah program pendidikan yang diarahkan untuk

penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya.

4) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan

Pendidikan Tinggi

5) Tridharma Perguruan Tinggi adalah tugas pokok perguruan tinggi yaitu

menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

6) Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina, yang selanjutnya disingkat (STT-IBSI)

STT Ibnu Sina, adalah perguruan tinggi swasta terdiri atas sejumlah jurusan

dan program studi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, akademik,

dan/atau profesional dalam bidang teknik informatika dan industri.

7) Statuta STT Ibnu Sina adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang

dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan

penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Sekolah Tinggi

Teknik Ibnu Sina Batam, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan

pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur

oprasional yang berlaku di Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam.

8) Menteri adalah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia

Page 8: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

2

9) Kementerian adalah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia

10) Yayasan Pendidikan Ibnu Sina adalah Badan yang menaungi, mengarahkan,

dan membina pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi pada STT

Ibnu Sina yang selanjutnya disebut Yayasan.

11) Senat STT Ibnu Sina Batam adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi

pada STT Ibnu Sina Batam yang selanjutnya disebut Senat

12) Ketua STT Ibnu Sina adalah pengambilan keputusan tertinggi sebagai

penanggung jawab utama pada STT Ibnu Sina Batam yang selanjutkan

disebut Ketua.

13) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan

bahan kuliah serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan perkuliahan untuk mencapai tujuan STT Ibnu Sina Batam.

14) Sivitas Akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri dari dosen dan

mahasiswa STT Ibnu Sina

15) Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan

dan mengelolah pendidikan akademik, pendidikan profesi, atau pendidikan

vokasi dalam satu bidang ilmu.

16) Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis

pendidikan akademik, pendidikan profess, atau pendidikan vokasi.

17) Tenaga Kependidikan adalah dosen dan tenaga penunjang akademik

18) Dosen adalah pendidik yang bertugas merencanakan dan melaksanakan

proses pembelajaran, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

19) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secarah sah sebagai

mahasiswa pada program studi dari STT Ibnu Sina.

20) Alumni adalah lulusan program studi atau program khusus atau program –

program lain yang diselenggarakan oleh STT Ibnu Sina

21) Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki oleh anggota Sivitas

Akademika yang bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan kegiatan

Page 9: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

3

akademik yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang sesuai dengan norma agama

22) Kebebasan mimbar akademik adalah bagian dari kebebasa akademik yang

memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat di STT Ibnu Sina

sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.

23) Otonomi Keilmuan merupakan kegiatan keilmuaan yang berpedoman pada

norma dan kaidah keilmuaan yang harus ditaati oleh para anggota civitas

akademika.

BAB IILANDASAN DASAR

Pasal 2

STT Ibnu Sina diselenggarakan atas dasar :

Pancasila, Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan Qa’idah

Perguruan Tinggi STT Ibnu Sina.

BAB IIIIDENTITAS

Bagian PertamaKedudukan, Izin, dan Hari Jadi

Pasal 3Kedudukan

STT Ibnu Sina Batam berkedudukan di Propinsi Kepulauan Riau kota Batam,

Kecamatan Lubuk Baja, di Jalan Teuku Umar Pelita.

Pasal 4Izin

STT Ibnu Sina Batam didirikan berdasarkan izin Menteri Pendidikan Nasional

Nomor: 201/D/D/2001 tentang Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina

Page 10: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

4

Pasal 5Hari Jadi

Tanggal 28 September 2001 merupakan hari jadi (die natalis) STT Ibnu Sina Batam

Bagian KeduaLambang, Bendera, Hyme dan Busana Akademik

Pasal 6Lambang Perguruan Tinggi

1) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam mempunyai lambang sebaagai

berikut:

a. Tulisan aksara Arab yang berbunyi “IBNU SINA” dan diatasnya juga

bertuliskan aksara Arab berbunyi “ 27 Rajab 1397” serta dibawahnya

terdapat tulisan latin berbunyi “14 Juli 1977”

b. Tulisan IBNU SINA, 27 Rajab 1397 dan 14 Juli 1977 tersebut pada angka

(1) diatas, dilingkari oleh sebuah gambar matahari yang bersinar.

c. Gambar matahari yang tersebut pada angka (2) diatas dilingkari pula oleh

tulisan latin yang berbunyi “ SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA”

d. Kesemua tulisan dan gambar pada angka (1), (2) dan (3) diatas dilingkari

pula oleh gambar segilima berujung pangkal sebagai bingkainya.

2) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam mempunyai arti dan makna

lambag sebagai berikut:

a. Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam merasa dipanggil untuk

mendidik dan membina mahasiswa/mahasiswi menjadi insan yang

berilmu, beramal saleh dan bertaqwa kepada Allah SWT demi kebahagian

hidup dunia dan akhirat.

b. Gambar “matahari yang bersinar” laksana pacaran Nur Ilahi yang

mendorong segenap warga kampus untuk aktif mempelajari IPTEK (Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi) dan mengamalkan IMTAQ (Iman dan

Taqwa) semaksimal mungkin guna mensukseskan pembangunan bangsa

di bawah naungan ridho Allah SWT.

c. Ibnu Sina adalah seorang filosof, intelektual, Bapak Ilmu kedokteran dan

pengarang muslim kaliber international yang sangat diharapkan untuk

Page 11: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

5

ditelandani oleh umat manusia, khususnya bagi warga kampus Sekolah

Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam.

d. Tanggal-tanggal tersebut diatas bermakna kelahiran Yayasan Pendidikan

Ibnu Sina, sedangkan perguruan tinggi Imbnu Sina mulai berdiri pada

tanggal 10 Mei 1993.

e. Lingkaran persegi lima adalah lambang persatuaan dan persaudaraan yang

ber-Aqidahkan Islam dan berazaskan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar 1945.

Pasal 7Bendera Perguruan Tinggi

1. Bendera Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam berbentuk segi empat

panjang dengan ukuran 150cm x 100 cm.

2. Warna dari bendera Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina adalah; warna dasar

putih dengan tulisan merah SEKOLAH TINGGI TEKNIK (STT) dimana

ditengahnya terdapat lambang Yayasan Pendiidikan Ibnu Sina berwarna hijau

dengan tulisan kuning yang dikeliling lingkaran segi lima bewarna merah.

Pasal 8Hymne dan Mars

1) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam mempunyai Hymen yang

berjudul ”Hyme Ibnu Sina” lagu dan syair ciptaan Drs. Ayung Nalibur

Benedik

2) Sekolah Tinggi Teknik (STT ) Ibnu Sina Batam mempunyai Mars yang

berjudul ” Mars Ibnu Sina” lagu dan syair ciptaan Drs. Ayung Nalibur

Benedik

3) Hyme dan Mars di atas adalah karya seni monumental Sekolah Tinggi Teknik

(STT ) Ibnu Sina Batam yang ditampilkan pada acara-acara resmi Sekolah

Tinggi Teknik (STT ) Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru,

Wisuda, Dies Natalis, Pengukuhan Guru Besar dan lain-lain.

Page 12: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

6

Pasal 9Busana Akademik

Sekolah Tinggi Teknik (STT ) Ibnu Sina Batam memiliki busana akademik yang

bercirikan:

a. Sehelai baju jaket berwarna hijau dan pada dada sebelah kiri terdapat

sebuah Badge berupa lambang Sekolah Tinggi Teknik (STT ) Ibnu Sina

Batam

b. Dilengkapi dengan sebuah topi/peci kain berwarna putih, topi bagian

depan berwarna merah, ditengah-tengah bagian depan terdapat lambang

Sekolah Tinggi Teknik (STT ) Ibnu Sina Batam

BAB IVVISI, MISI DAN TUJUAN

VisiPasal 10

Pada Tahun 2019 menjadi Sekolah Tinggi Teknik Unggulan Nasioanal, berdaya

saing global berbasis imam dan taqwa.

MisiPasal 11

1) Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan berstandar mutu

nasional dibidang keteknikan dan relevan dengan perkembangan global yang

dilandasi dengan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan.

2) Mengembangkan keilmuan teknik melalui kegiatan penelitian yang

berkualitas nasional dan berwawasan global.

3) Menyelenggarakan dan meningkatkan Kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dibidang teknologi yang dapat memberikan solusi terhadap

masalah yang dihadapi oleh masyarakat, industri dan pemerintah

Page 13: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

7

TujuanPasal 12

Tujuan STT Ibnu Sina Batam adalah :

1) Menghasilkan lulusan yang unggul, berbudi luhur, berahlak mulia dan

berdaya saing global dalam bidang teknik.

2) Menghasilkan pengetahuan empiris, konseptual dan karya teknologi untuk

kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan melalui hasil penelitian.

3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dari hasil

penyuluhan, pelatihan dan pembinaan masyarakat pada bidang teknologi

BAB VSUSUNAN ORGANISASI

Bagian PertamaUmum

Pasal 13

Susunan organisasi Sekolah Tinggi Teknik (STT ) Ibnu Sina Batam terdiri dari :

a. Badan Penyelenggara Pendidikan (Yayasan Pendidikan Ibnu Sina)

b. Senat

c. Ketua dan Wakil Ketua I, II, III

d. Ketua dan Sekretaris Program Studi

e. Dosen

f. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

g. Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI)

h. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiwaan (BAAK)

i. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAAK)

j. Kepala Perpustakaan

k. Kepala Laboratorium

Page 14: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

8

Bagian KeduaYayasan

Pasal 14

Yayasan adalah Badan Pengelola Perguruan Tinggi swasta yang diberi nama

Yayasan Pendidikan Ibnu Sina (YAPIS) Batam didirikan pada tanggal 27 Rajab

1397 H, bertepatan dengan tanggal 14 Juli 1997 M. berdasarkan Akta Notaris R.

Minarno Hardjokoesoemo, S.H Nomor: 15 Tanggal 25 Juli 1977. Yayasan

Pendidikan Ibnu Sina ini berkedudukan di Jalan Teuku Umar Lubuk Baja kota

Batam.

Bagian KetigaBadan Penyelenggara Pendidikan

Pasal 15

1) Badan Penyelenggara Pendidikan STT Ibnu Sina Batam adalah Yayasan

Pendidikan Ibnu Sina (YAPIS) didirikan berdasarkan Akta Notaris R.

Minarno Hardjokoesoemo, S.H Nomor: 15 Tanggal 25 Juli 1977. Yayasan

Pendidikan Ibnu Sina ini berkedudukan di Jalan Teuku Umar Lubuk Baja

kota Batam yang telah mengalami perubahan

2) Berdasarkan UU No. 16 tahun 2000, maka penyelenggaran pendidikan ini

disebut juga Yayasan Pendidikan Ibnu Sina melakukan perombakan pengurus

yang sekarang terdiri dari dua kali perubahan oleh Notaris: (1) Ny Ria Adji

Hendrato, SH. No. 150 tanggal 20 Nopember 1991 di Batam dan (2)

Nurhayati Suryasumirat, SH No.33 tanggal 22 Januari 1993 di Batam.

3) Adapun pengurus yang sekarang terdiri dari:

1. Dewan Pendiri

2. Dewan Pengurus

4) Pengurusan Yayasan Pendidikan Ibnu Sina (YAPIS) terdiri dari:

1. Ketua Umum

2. Sekretaris

3. Bendahara

Page 15: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

9

5) Komposisi Pengurus Yayasan, rincian tugas dan ketentuan lain yang

berkaitan dengan Badan Penyelenggaran diatur sesuai ketenttuan perundang-

undangan, anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga yayasan

6) Yayasan memilik wewenang dan tugas sebagai berikut

a. Menetapkan Statuta STT Ibnu Sina Batam dan peraturan kepegawaian;

b. Menetapkan kebijakan umum STT Ibnu Sina Batam;

c. Mengesahkan rencana induk pengembangan, rencana strategis, rencana

kerja, dan anggaran semester;

d. Mengesahkan kode etik;

e. Mengakat dan memberhentikan Ketua;

f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan

nonakademik STT Ibnu Sina Batam;

g. Melakukan penilaian terhadap kinerja Ketua;

h. Menetapkan penerimaan, pengakatan, dan pemberhentian pegawai;

i. Menetapkan gaji, tunjangan, honorarium, bonus, dan imbal prestasi bagi

pegawai;

j. Menetapkan pangkat/golongan pegawai;

k. Membuat keputusan tertinggi terhadap permasalahan yang tidak dapat

diselesaikan oleh Senat dan Ketua;

l. Membuat keputusan tertinggi terhadap permasalahan yang dapat

diselesaikan oleh Senat dan Ketua;

m. Membina jejaring dengan institusi dan/atau individu di luar STT Ibnu Sina

Batam; dan

n. Mengembangkan sumber alternative pendanaan pendidikan.

7) Pimpinan, Pengurus dan Anggota Badan Penyelengara Sekolah Tinggi

Teknik (STT) Ibnu Sina Batam tidak dibenarkan menjadi pimpinan Sekolah

Tinggi Teknik dalam lingkungan Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam

Bagian KeempatKetua

Pasal 16

1) Ketua STT Ibnu Sina adalah Ketua STT dan Pembantu Ketua STT Ibnu Sina

Page 16: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

10

2) Ketua sebagai penanggungjawab utama, disamping melakukan arahan

kebijaksanaan umum, juga menetapkan peraturan, norma dan tolok ukur

penyelenggara pendidikan tinggi atas dasar persetujuan senat.

3) Ketua menjalankan fungsi pengelolaan STT Ibnu Sina Batam dan

penanggung jawab tertinggu dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

serta seluruh kegiatan penunjang dan pendukung lainnya di STT Ibnu Sina

Batam

4) Dalam menjalankan fungsi pengelolaan STT Ibnu Sina Batam dibidang

akademik, tata kelola, keuangan, dan sumber daya ketua dibantu oleh unsur:

a. Pembantu ketua yang merupakan unsur pimpinan;

b. Pelaksanaan akademik dibawah jurusan

c. Penunjang akademik

d. Satujuan penjaminan mutu

e. Unsur pengembangan dan pelaksanaan tugas strategis; dan

f. Unsur lain yang diperlukan.

5) Untuk kemaslahatan persyarikatan Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dan/atau

Majelis Pendidikan Tinggi Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dapat mengambil

kibijaksanaan khusus tentang masa jabatan Pimpinan Ketua STT Ibnu Sina.

6) Dalam melaksanakan tugasnya pimpinan STT Ibnu Sina bertanggungjawab :

a. Di bidang akademik, pimpinan STT bertanggungjawab kepada Majelis

Dikti dan Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dan atau unsur pemerintah

terkait.

b. Di bidang administrasi dan keuangan pimpinan STT Ibnu Sina

bertanggung jawab kepada Badan Penyelenggara Penddikan

7) Ketua mewakili STT Ibnu Sina di dalam dan di luar pengadilan untuk

kepentingan dan tujuan STT Ibnu Sina

Pasal 17

(1) Persyaratan untuk menjadi Ketua adalah sebagai berikut:

a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. Warga Negara Indonesia;

Page 17: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

11

c. Setia kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945;

d. Memiliki integritasi dan moral yang baik;

e. Memiliki gelar akademik serendah-rendahnya master (S2) dan memiliki

jabatan akademik serendah-rendahnya Lektor yang berasal dari perguruan

tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri

yang diakui oleh kementrian;

f. Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) pada saat berakhirnya masa jabatan

Ketua yang sedang menjabat

g. Sehat jasmani maupun rohani untuk menjalankan tugas sebagai Ketua;

h. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan keputusan

pengadilian yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap;

i. Mempunya visi, wawasan dan minat terhadap pengembangan STT Ibnu

Sina Batam;

j. Memiliki kompetensi manajerial; dan

k. Bersedia dicalonkan menjadi Ketua yang dinyatakan secara tertulis.

Pasal 18

1) Ketua dipilih oleh Senat untuk ditetapkan oleh Yayasan

2) Ketua dilantik dan diberhentikan oleh Yayasan

3) Yayasan dapat menunjuk calon Ketua yang memenuhi syarat untuk dipilih

sesuai ketentuan yang berlaku

4) Ketua dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Yayasan

5) Masa jabatan Ketua adalah 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali untuk

1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.

6) Pemilihan Ketua dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat

7) Dalam hal tidak tercapainya musyawarah dan mufakat, pemilihan Ketua

dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara.

8) Pemilihan Ketua harus sudah selesai dilaksanakan paling lambat 1 (satu)

bulan sebelum masa jabatan Ketua sebelumnya berakhir

Page 18: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

12

9) Yayasan menetapkan dan melantik ketua pada akhir masa jabatan ketua

sebelumnya

10) Kententuan lebih lanjut mengenai tata cara pemilihan, penetapan, dan

pelantikan Ketua diatur dalam keputusan Yayasan.

Pasal 19

1) Ketua mempunyai tugas dan wewenangan sebagai berikut :

a. Mengusulkan perubahan statuta dan/atau peraturan kepegawai

b. Menetapkan kebijakan, peraturan, dan standar operasional akademik dan

nonakademik

c. Menetapkan rencana induk pengembangan, rencana strategis, rencana

kerja, dan anggaran semester

d. Mengelola pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

e. Menetapkan kurikulum

f. Menetapkan kode etik;

g. Mendirikan dan/atau membubarkan jurusan dan/atau Program studi;

h. Mengakat dan memberhentikan pejabat struktural dibawah Ketua;

i. Menunjuk pelaksana tugas pejabat struktural dibawah ketua;

j. Menetapkan promosi, mutasi, dan demosi pegawai secara struktural;

k. Menjatukan sanksi bagi Sivitas Akademika dan pegawai yang melanggar

kode etik, dan/atau peraturan;

l. Membina dan mengembangkan karier dosen dan pegawai

m. Mengusulkan pengembangan dan pengadaan sarana dan prasarana

n. Membina hubungan kerjasama dengan lingkungan, masyarakat, alumni,

dan lembaga terkait baik dalam maupun luar negeri.

o. Menyelenggarakan pembukuan STT Ibnu Sina.

p. Menyusun Rencana Strategis yang memuat sasaran dan tujuan STT Ibnu

Sina yang hendak dicapai dalam jangka waktu 4 (empat) tahun .

q. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran tahunan STT Ibnu Sina

r. Melaporkan secara berkala kepada badan Penyelenggara Pendidikan

tentang kemajuan STT Ibnu Sina

Page 19: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

13

s. Melaksanakan kewenangan dan/atau peraturan lain yang ditetapkan

dengan keputusan Yayasan.

Pasal 20

Ketua dilarang merangkap jabatan sebagai:

a. Pengurus Yayasan;

b. Pengurus pada badan hokum pendidik lain;

c. Pimpinan pada perguruan tinggi lain;

d. Pimpinan pada lembaga pemerintah pusat atau pemerintah daerah;

e. Institusi lain yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan

kepentingan STT Ibnu Sina Batam

Pasal 21

1) Ketua berhenti atau diberhentikan dari jabatanya apabila:

a. Meninggal dunia;

b. Berakhir masa jabatannya dan tidak dipilih kembali;

c. Berhalang tetap secara terus menerus lebih dari 6 (enam) bulan;

d. Mengundurkan diri;

e. Memangku jabatan rangkap sebagaimana dijelaskan dalam pasal 21;

f. Dinilai tidak cakap dalam menjalankan tugasnya;

g. Melanggar kode etik STT Ibnu Sina Batam

h. Dipidana karena melakukan tindak dengan pidana penjara berdasarkan

putusan pengadilan yang telah berkekuatan hokum tetap.

2) Pemberhentian Ketua dilakukan oleh Yayasan

Pasal 22

1) Dalam hal Ketua berhenti atau diberhentikan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 20 ayat (1), Yayasan mengakat pelaksanaan tuga ketua sebelum

pemilihan Ketua Baru.

Page 20: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

14

2) Dalam hal ketua berhenti atau diberhentika sebagaimana dimaksud dalam

pasal 20 ayat (1), pemilihan ketua baru hasu sudah selesai dilaksanakan

paling lambat 3 (tiga) bulan sejak pemberhentian ketua sebelumnya.

3) Dalam hal ketua berhalangan tidak tetap, tuga dan wewenang ketua

dijalankan sementara oleh salah satu Pembantu Ketua.

Bagian KelimaSenat

Pasal 23

1) Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi pemberian pertimbangan,

persetujuan, dan/atau rekomendasi kepada Ketua, serta pengawasan di

bidang akademik

2) Senat mempunya tugas dan wewenang:

a. Memberikan pertimbangan kepada Ketua mengenai

1. Rancangan perubahan statuta dan/atau peraturan kepegawaian yang

diusulkan Ketua;

2. Rancangan kebijakan, peraturan, dan standar operasioanal akademik

dan non akademik

3. Rancangan kurikulum;

4. Rencana pengembangan dan pengadaan sarana dan prasarana yang

diusulkan ketua

5. Persyaratan akademik untuk pembukaan, perubahan, dan penutupan

Jurusan dan/atau Program Studi;

b. Memberikan persetujuan kepada ketua mengenai:

1. Rancangan ketentuan mengenai kebebasan akademik, kebebasan

mimbar akademik, dan otonomi keilmuan

2. Usulan kenaikan pangkat/golongan dan jabatan fungsional dosen; dan

3. Rancangan kode etik.

c. Memberikan rekomendasi kepada ketua mengenai

1. Sanksi terhadap pelanggaran kode etik dan peraturan akademik oleh

sivitas akademika; dan

Page 21: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

15

2. Pemberian tanda penghargaan.

d. Melakukan pengawasan terhadap ketua dan/atau sivitas akademika atas:

1. Pelaksanaan kebebasan akademi, kebebasan mimbar akademik, dan

otonomi keilmuaan;

2. Pelakasanaan kode etik dan peraturan akademik

3. Pelaksanaan kegiatan akademik;

4. Kebijakan dan penerapan kebijakan akademik

5. Kebijakan dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi;

6. Pencapai proses penyelanggaraan tridharma perguruan tinggi dengan

mengacu pada tolok ukur yang ditetapkan dalam rencana strategis

e. Memilih dan melaksankan pemilihan ketua dengan mengikuti kententuan

yang berlaku.

2) Pertimbangan dan/atau persetujuan kepada Ketua diberikan selambat-

lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak diajukan permintaan pertimbangan

dan/atau persetujuan oleh Ketua

3) Dalam hal senat tidak mampu memberikan pertimbangan dan/atau

persetujuan kepada Ketua selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja

sebagaimana dimaksud pada ayat 4 (tiga), maka dianggap ketua telah

mendapatkan pertimbangan dan/atau persetujuan dari Senat.

Pasal 24

1) Keanggota Senat terdiri dari:

a. Ketua, pembantu ketua, dan ketua jurusan

b. Dosen yang memiliki jabatan fungsional lektor dan guru besar;

c. Dosen terpilih yang merupakan perwakilan dari unsur dosen dan dianggap

mampu melaksanakan fungsi dan tugas sebagai anggota senat;

d. Dosen terpilih yang merupakan perwakilan dari unsur pegawai nondosen

dan dianggap mampu melaksanakan fungsi dan tugas sebagai anggota

Senat.

Page 22: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

16

2) Masa jabatan anggota senat seperti dimaskus ayat 1 (satu) a, 1 (satu) c, dan 1

(satu) d dalah 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu)

kali masa jabatan berikutnya

3) Anggota Senat berjumlah ganjil

4) Kententuan lebih lanjut mengenai perimbangan jumlah anggota dan

komposisi keanggotaan Senat mewakili unsur dosen dan unsur pegawai

nondosen serta persyaratan dan tata cara pemilihan anggota Senat diatur

dalam Peraturan Senat.

Pasal 25

1) Senat dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh seorang sekretaris

2) Ketua dan sekretaris senat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berasal dari

anggota Senat

3) Ketua dan sekretaris Senat dipilih oleh anggota Senat

4) Ketua Senat dilarang merangkap jabatan sebagai pimpinan organ lain di

lingkungan STT Ibnu Sina

5) Senat dapat membentuk komisi-komisi dan panitia khusus/terbatas sesuai

dengan kebutuhan

6) Ketentuan lebih lanjut mengenai alat kelengkapan Senat diatur dalam

peraturan Senat.

Pasal 26

1) Keanggota Senat berhenti dan diberhentikan apabila:

a. Meninggal dunia

b. Berakhir masa jabatannya;

c. Sakit jasmani/ dan rohani secara terus menerus dalam waktu lebih dari 6

(enam) bulan;

d. Mengundurkan diri

e. Melanggar kode etik STT Ibnu Sina Batam

f. Dipidana karena melakukan tindak pidana dengan pindana penjara

berdasarkan pengadilan yang telah berkekuatan hokum tetap.

Page 23: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

17

2) Pemberhentian keanggota Senat ditetapkan melalui surat keputusan Ketua

Senat

3) Anggota Senat yang diberhentikan dalam masa jabatanny, akan digantikan

oleh anggota baru melalui penggantan antarwaktu sampai habis masa jabatan

yang digantikannya.

4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberhentan dan pengakatan antar waktu

anggota senat diatur dalam Peraturan Senat.

Pasal 27

1) Pengambilan keputusan dalam rapat Senat adalah secara musyawarah

mufakat.

2) Dalam hal tidak dapat tercapai musyawarah mufakat maka keputusan

diambil melalui mekanisme pemungutan suara

3) Setiap anggota Senat memilik hak suara

4) Rapat Senat terdiri atas:

5) Rapat senat terbuka tidak mengambil keputusan penting dan dilaksanakan

dalam rangka upaca penerimaan mahasiswa baru, upacara wisuda, dies

natalis, dan upacara pemberian tanda penghargaan.

6) Rapat senat tertutup dilakukan untuk keadaaan tertentu dalam rangka

memberi pertimbangan, persetujuan, dan/atau pengambilan keputusan.

7) Ketentuan lebih lanjut mengenai sahnya rapat Senat dan penyelenggaraan

rapat Senat diatur dalam Peraturan Senat.

Pasal 28

Dalam hal terjadi perselisihan dan/atau perbedaan pendapat yang tidak dapat

dicapai mufakat antara Ketua STT Ibnu Sina Batam dan Senat, maka pengambilan

keputusan dilakukan oleh Yayasan.

Bagian KeenamPemilihan dan Penetapan Ketua

Pasal 29

Page 24: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

18

1) Senat membentuk panitia pemilihan Ketua STT Ibnu Sina Batam untuk

menjaring bakal calon Ketua dari kalangan internal

2) Panitia pemilihan seperti dimaksud ayat 1 (satu) terdiri dari ketua, sekretaris,

dan 3 (tiga) anggota yang dipilih dari anggota Senat

3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan mekanisme penjaringan bakal

calon ketua dari kalangan internal diatur dalam Peraturan Senat

4) Yayasan dapat mengajukan bakal calon Ketua dari unsur Yayasan atau

kalangan eksternal untuk dipilih menjadi Ketua.

5) Senat menetapkan bakal calon ketua hasil penjaringan panitia pemilihan

dan/atau yang diajukan oleh Yayasan mejadi calon Ketua selambat-

lambatnya 1 (bulan) sebelum diselenggarakan rapat pemilihan Ketua oleh

Senat.

6) Apabila hanya terdapat 1 (satu) calon Ketua, maka senat mengajukan calon

tersebut kepada Yayasan untuk ditetapkan sebagai Ketua.

7) Apabila terdapat 2(dua) atau lebih calon Ketua, maka Senat

menyelenggarakan rapat pemilihan Ketua yang dihadiri perwakilan Yayasan

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Yayasan memilki 35 (tiga puluh lima) persen suara dari total suara; dan

b. Senat memiliki 65 (enam puluh lima) persen suara dari total suara.

8) Senat menetapkan calon Ketua yang memperoleh suara terbanyak sebagai

Ketua terpilih dan mengajukan kepada yayasan untuk ditetapkan sebagai

Ketua.

9) Apabila terdapat 2 (dua) calon yang memperoleh suara terbanyak, maka senat

mengajukan kedua calon tersebut kepada yayasan untuk ditetapkan salah

satunya sebagai Ketua.

Bagian KetujuhUnsur Pimpinan

Pasal 30

1) Ketua dalam menjalankan fungsinya dibantu oleh Wakil Ketua yang

merupakan unsur pimpinan, yang terdiri atas:

a. Wakil Ketua bidang akademik yang selanjutnya disebut Wakil Ketua I.

Page 25: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

19

b. Wakil Ketua bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian,

yang selanjutnya disebut Wakil Ketua II.

c. Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang selanjuntnya

disebut Wakil Ketua III .

2) Pembantu ketua diangkat dan diberhentikan oleh Ketua

3) Masa jabatan Wakil ketua adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat

kembali dengan kententuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan

berturut-turut

4) Wakil Ketua bertanggung jawab kepada Ketua.

Pasal 31

1) Wakil Ketua bidang akademik mempunyai tugas:

a. Mengkoordinasikan kegiatan akademik di lingkungan STT Ibnu Sina

Batam

b. Merencanakan, mengawasi, dan mengembangkan pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat, serta pelayanan kepada mahasiswa;

c. Membina dan meningkatkan kualitas dosen;

d. Mempersiapkan pembukaan Program Studi baru di lingkungan STT Ibnu

Sina Batam;

e. Mengelola data informasi di bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat; dan

f. Merencanakan dan mengelola pendayagunaan sarana dan prasarana

akademik secara optimal, efisien, dan efektif bersama pembantu Ketua

bidang administrasi umum dan keuangan.

2) Wakil Ketua bidang administrasi umum dan keuangan mempunyai tugas:

a. Mengkoordinasikan kegiatan administasi umum dan keuangan di

lingkungan STT Ibnu Sina Batam

b. Melakukan perancanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pembinaan

pegawai nondosen;

c. Merencanakan, mengelola, dan mengawasi pelaksanaan keuangan;

d. Merencanakan, mengelola, dan mengawasi pemanfaatan sarana dan

prasarana;

Page 26: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

20

e. Merencanakan, mengelola, dan mengawasi pelaksanaan administrasi

umum dan administrasi kepegawaian;

f. Merencanakan, mengelola, dan mengawasi pelaksanaan kerumahtanggaan

dan pemeliharaan ketertiban, kebersihaan, keindahaan, dan keamanan; dan

g. Mengelola data dan infomarasi di bidang keuangan dan administrasi

umum.

3) Wakil Ketua bidang kemahasiswaan dan alumni mempunyai tugas:

a. Mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa di lingkungan

STT Ibnu Sina Batam;

b. Merencanakan, mengelola, membina, dan mengawasi pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan dan ekstrakurikuler;

c. Membina organisasi kemahasiswaan untuk mengembangkan wawasan,

kepribadiaan, karakter, soft skill, dan kesejahteraan mahasiswa

d. Merencanakan, mengelola, membina dan mengawasi pelaksanaan

program beasiswa, kewirausahaan, dan kreatifitas mahasiswa, serta

kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa;

e. Mengelola data dan informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni;

f. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengelola, dan mengawasi kegiatan

pemberitaan, kehumasan, promosi, dan kerja sama, serta kegiatan

penerimaa dan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru.

Bagian KedelapanUnsur Pelaksana Akademik

Pasal 32

1) Jurusan terdiri dari

a. Pimpinan jurusan;

b. Kelompok dosen; dan

c. Program studi;

2) Jurusan di pimpin oleh ketua jurusan dan dibantu oleh seorang sekretaris

Jurusan

3) Ketua jurusan bertanggung jawab kepada Ketua STT Ibnu Sina Batam dan

berada dibawah koordinasi pembantu Ketua bidang akademik

Page 27: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

21

4) Kelompok dosen sebagaiman dimaksud pada ayat 1 (satu) huruf B dipimpin

oleh seorang kepala

5) Program studi sebagaiaman dimaksud pada ayat 1 (satu) huruf c dipimpin

oleh seorang ketua

6) Apabila diperlukam, kelompok dosen dan ketua Program studi dapat dibantu

oleh seorang sekretaris

7) Masa jabatan pimpinan Jurusan, kelompok dosen, dan program studi adalah

4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan kententuan tidak boleh

lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut

8) Ketua jurusan dan sekretaris jurusan diangkat dan diberhentikan oleh Ketua

STT Ibnu Sina Batam

9) Pimpinan kelompok dosen dan program studi diangkat dan diberhentikan

oleh Ketua atas usul ketua jurusan.

10) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi jurusan, syarat dan tata cara

pemilihan, pengakatan, dan pemberhentian ketua dan sekretaris jurusan, serta

pimpinan organisasi jurusan lainnya diatur dengan peraturan Ketua.

Pasal 33

1) Jurusan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,

menyelenggarakan, dan mengawasi kegiatan pendidikan dan pembinaan

dosen dan mahasiswa

2) Program studi mempunyai tugas membantu jurusan dalam pelaksanaan dan

pengembanga pendidikan, yakni:

a. Melaksanakan proses belajar mengajar;

b. Mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum dan silabus;

c. Melakukan evaluasi dan supervise proses pembelajaran; dan

d. Melaporkan hasil proses pembelajaran kepada ketua jurusan.

3) Kelompok dosen mempunyai tugas melakukan koordinasi dosen dalam

kelompok keahlian tertentu

4) Kelompok dosen sesuai bidang keahlian sebagaiman dimaksud ayat 3 (tiga)

ditetapkan dengan keputusan Ketua atas usul Ketua Jurusan

Page 28: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

22

Pasal 34

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

1) Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di koordinasikan,

dikendalikan dan difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat (LPPM)

2) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dipimpin oleh seorang

kepala

3) Kepala LPPM bertanggung jawab kepada Ketua

4) Kepada LPPM diangkat dan diberhentikan oleh Ketua

5) Masa jabatan Kepala LPPM adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat

kembali dengan kententuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-

turut

6) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi LPPM diatur dengan keputusan

Ketua.

Bagian KesembilanUnsur Penunjang Akademik

Pasal 35Laboratorium

1) Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala

2) Kepala laboratorium bertanggung jawab kepada Ketua dan berada

dibawah koordinasi Wakil Ketua

3) Kepala Laboratorium diangkat dan diberhentika oleh Ketua

4) Masa jabatan kepala Laboratorium adalah 4 (empat) tahun dan dapat

diangkat kembali dengan kententuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa

jabatan berturut-turut

5) Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan, mengawasi, dan

mengevaluasi kegiatan praktikum dalam menunjang proses pembelajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

6) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan pengelolan Laboratorium

diatur dengan keputusan Ketua.

Page 29: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

23

Pasal 36

Perpustakaan

1) Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala

2) Kepala perpustakaan bertanggung jawab kepada ketua dan berada dibawah

koordinasi Wakil ketua

3) Kepala perpustakaan diangkat dan diberhentikan oleh Ketua

4) Masa jabatan kepala perpustakaan adalah 4 (empat) tahun dan dapat

diangkat kembali dengan kententuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa

jabatan berturut-turut

5) Perpustakaan mempunyai tugas mengkoordinasikan, melaksanakan, dan

mengelola pengadaan buku-buku dan fasilitas Perpustakaan untuk

menunjang proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

6) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan pengelolan Perpustakaan

diatur dengan keputusan Ketua.

Bagian KesepuluhUnsur Pelaksana Administrasi

Pasal 37BAAK

1) Unsur pelaksana administrasi merupakan pelaksana pelayanan teknis dan

administrasi yang terdiri atas:

a. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK);

b. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK); dan

c. Bagian lain yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi pelayanan

tekniks dan administrasi.

2) Bagian pelaksana pelayanan teknis dan administrasi seperti dimaksud ayat

1 (satu) huruf a, b, dan c dipimpin oleh kepala Bagian

3) Kepala Bagian seperti dimaksud ayat 2 (dua) bertanggung jawab kepada

Ketua dan berada dibawah koordinasi Wakil Ketua

4) Kepala Bagian diangkat dan diberhentikan oleh Ketua

Page 30: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

24

5) Masa jabatan kepala Bagian adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat

kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.

6) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi, pemberdayaan tugas dan

wewenang, pembentukan, penyelenggaran, perubahan, dan penutupan

Bagian diatur dengan keputusan Ketua.

BAB VIKEPEGAWAIAN

Pasal 38

1) Pegawai STT Ibnu Sina Batam terdiri atas:

2) Dosen sebagaiman dimaksud ayat 1 (satu) huruf a terdiri dari atas Dosen

Tetap Yayasan, Dosen Pegawai Negeri Sipil (PNSD), Dosen kontrak, dan

Dosen luar biasa

3) Pegawai Non-Dosen sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) huruf b terdiri atas

tenaga administrasi, tenaga fungsional, dan tenaga pelaksana yang bekerja

pada STT Ibnu Sina Batam sesuai kebutuhan

4) Kententuan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban pegawai STT Ibnu Sina

Batam diatur dalam peraturan kepegawaian.

Pasal 39

1) Rekrutmen pegawai STT Ibnu Sina Batam dilaksanakan berdasarkan analisis

kebutuhan, analisis jabatan, dan analisis beban kerja dalam suatu rencana

pengembangan sumber daya manusia

2) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara rekrutmen dan

penerimaan pegawai diatur dengan peraturan Ketua

3) Pegawai STT Ibnu Sina Batam diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan

Page 31: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

25

4) Ketententuan lebih lanjut mengenai pengakatan, pemberhentian,

penggolongan, kepangkatan, dan pembinaan karier pegawai diatur dalam

peraturan kepegawaian.

5) Ketentuan mengenai kepangkatan dan pembinaan karier fungsional

mengikuti perundang-undang yang khusus mengatur hal itu.

Pasal 40

Syarat untuk menjadi pegawai tetap adalah :

a. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT;

b. Berwawasan Pancasil dan Undang-undang Dasar 1945 ;

c. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar atau tenaga administrasi ;

d. Mempunayi moral dan integritas yang tinggi ;

e. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan

negara ;

f. Memiliki visi dan misi yang sesuai dengan visi dan misi persyarikatan

Pasal 41

1) STT Ibnu Sina Batam wajib membangun dan mengembangkan sistem

kepegawaian yang meliputi manajemen dan kelembagaan kepegawaian yang

bersifat terbuka, berdasarkan kinerja, tanpa membedakan suku, agama, ras,

dan antar golongan

2) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem kepegawaian diatur dalam peraturan

kepegawaian yang ditetapkan Yayasan dan Keputusan Yayasan lainnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Hak dan Kewajiban Pegawai Tetap

Pasal 42

1) Setiap pegawai tetap berhak :

a. Mendapatkan penghasilan yang layak sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

b. Mendapatkan bimbingan dan pembinaan karier;

c. Mendapatkan promosi sesuai dengan prestasi kerja;

Page 32: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

26

d. Memperoleh penghargaan dan/atau dukungan dalam melaksanakan tugas.

e. Mendapatkan tunjangan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

f. Mendapatkan bantuan hukum dalam melaksanakan Tridarma Perguruan

Tinggi.

2) Setiap pegawai tetap wajib mentaati peraturan yang berlaku di Yayasan

Pendidikan Ibnu Sina dan Peraturan STT Ibnu Sina

Hak dan Kewajiban Pegawai Tidak Tetap

Pasal 43

1) Setiap pegawai tidak tetap berhak :

a. Mendapatkan penghasilan yang layak sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

b. Mendapatkan tunjangan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

c. Mendapatkan bantuan hukum dalam melaksanakan Tridarma Perguruan

Tinggi.

2) Setiap pegawai tidak tetap wajib mentaati peraturan yang berlaku di Yayasan

Pendidikan Ibnu Sina dan Peraturan STT Ibnu Sina.

BAB VIIPENYELENGGARAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Bagian PertamaPendidikan dan Pengajaran

Pasal 44Penyelenggaran Pendidikan

1) STT Ibnu Sina Batam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terdiri dari

pendidikan akademik, vokasi, dan profesi dalam rumpun ilmu teknik

2) Penyelenggaraan pendidikan tinggi di STT Ibnu Sina Batam didasarkan pada

standar pendidikan STT Ibnu Sina Batam yang mengacu pada Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

Page 33: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

27

3) STT Ibnu Sina Batam dapat membuka, mengubah, dan menutup Program

Studi sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

4) Ketentuan lanjut mengenai penyelenggaran pendidikan diatur dengan

keputusan Ketua setelah mendapat pertimbangan Senat.

Pasal 45

Administrasi Akademik

1) Pendidikan di STT Ibnu Sina Batam diselenggarakan dengan kurikulum yang

disusun dan dikembangkan berdasarkan tujuan pendidikan, tujuan program

studi, lingkup keilmuan program studi, kebutuhan industri dan masyarakat,

kompetensi, tantangan lokal dan nasional, dan serta memenuhi Standar

Nasional Pendidikan Tinggi dan mengacu pada Kerangka Kualifikasi

Nasioanal Indonesia.

2) Kurikulum di STT Ibnu Sina Batam dievaluasi dan dikembangkan secara

berkala, berkelanjutan, dan komprehensif sesuai kebutuhan, perkembangan

keilmuan, dan keprofesian di tingkat lokal dan nasional

3) Kurikukulum sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) dan 2 (dua) ditetapkan

dengan keputusan Ketua setelah mendapat pertimbangan Senat.

4) Pelaksanaan kurikulum dilakukan dengan pemberiaan bobot satuan kredit

semester (SKS) untuk setiap matakuliah yang tercantum di dalamnya.

5) Kententuan lebih lanjut mengenai evaluasi dan pengembangan kurikulum,

tahun akademik, serta syarat kelulusan diatur dengan Peraturan Ketua.

Pasal 46Sistem Kredit Semester

1) Penyelenggaraan pendidikan pada STT Ibnu Sina Batam dilaksanakan

dengan sistem kredit semester

2) Satu tahun akademik dibagi menjadi 2 (dua) semester, yakni semester ganjil

dan semester genap

Page 34: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

28

3) Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui kegiatan tatap muka,

praktek laboratorium, praktek kerja lapangan, dan pembelajaran daring.

4) Dalam rangkat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa,

diselenggarakn kegiatan ilmiah seperti seminar, symposium, diskusi panel,

kuliah umum dan lain-lain.

5) Pada akhir penyelenggaran program pendidikan akademik diadakan upacara

wisuda.

Pasal 47Bahasa Pengantar

1) Pendidikan diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai

pengantar resmi

2) Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan

dalam menyampaikan pengetahuan dan/atau pelatihan keterampilan bahasa

daerah yang bersangkutan.

3) Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan

dalam penyampaian pengetahuan dan / atau pelatihan ketrampilan tertentu.

Pasal 48Penilaian

1) Penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar mahasiswa diadakan secara

berkala dalam bentuk ujian, pengerjaan tugas, kuis, absensi, dan penilian

terhadap interaksi dalam proses belajar mengajar dan praktikum

2) Ujian dapat dilaksanakan melalui ujian harian, ujian mingguan, ujiang tengah

semester, dan ujian akhir semester serta ujian akhir program studi

3) Ujian akhir semester dilakukan guna menentukan kelulusan mata kuliah

4) Ujian akhir program studi dilaksanakan melalui ujian komprehensif atau ujian

karya tulis/skripsi tugas akhir.

Page 35: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

29

5) Sebelum mengikuti ujian akhir programs studi, mahasiswa diwajibkan lulus

dalam ujian uji kompetensi.

6) Laporan tugas akhir dan skripsi mahasiswa dalam bentuk perancangan, studi

kasus, dan penerapaan teknologi informasi.

7) Sertifikasi kompetensi dilakukan terhadap mahasiswa yang diselenggarakan

sesuai peraturan yang berlaku.

8) Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian hasil belajar ditetapkan melalui

peraturan ketua.

Pasal 49Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

1) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam mengatur dan

menyelenggarakan seleksi penerimaaan mahasiswa baru

2) Penerimaan mahasiswa baru, diselenggarakan tanpa membedakan jenis

kelamin, agama, suku, ras, kedudukan social, dan kemampuan ekonomi

3) Warga Negara asing dapat menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Teknik

(STT) Ibnu Sina Batam

4) Pelaksanaaan kententua sebagai dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur

tersendiri dalam surat keputusan Ketua Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu

Sina Batam dan pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

diatur oleh Menristek DIKTI

Bagian KeduaPenelitian

Pasal 50

1) STT Ibnu Sina Batam menyelenggarakan kegiatan penelitian yang

bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan

keahlian dibidang teknologi informasi, computer dan teknik industry,

inovasi teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan

membantu memecahkan masalah yang dihadapi dunia usaha.

Page 36: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

30

2) Kegiatan penelitian dilaksanakan oleh Sivitas Akademika dengan

mematuhi norma dan etika akademik sesuai dengan prinsip otonomi

keilmuan.

3) Penyelenggaraan penelitian di STT Ibnu Sina Batam terintegrasi dengan

kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

4) Hasil penelitian wajib disebarluaskan dengan cara didokumentasikan

diperpustakaan dan/atau diseminarkan dan/atau dipublikasikan, kecuali

hasil penelitian yang bersifat rahasia, berpotensi mengganggu, dan/atau

membahayakan kepentingan umum.

5) Hasil penelitian dapat diusulkan untuk memperoleh perlindungan Hak

Kekayaan Intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

6) STT Ibnu Sina Batam memperoleh manfaat dari hasil penelitian

berdasarkan kesepakatan antara STT Ibnu Sina Batam, peneliti, dan/atau

pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.

7) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan, pendanaan, dan

pemanfaatan penelitian diatur dengan Peraturan Ketua.

Pasal 51Pengabdian

1) STT Ibnu Sina Batam menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat untuk berkontribusi dalam meningkatkan kecerdasan dan

kesejahteraan masyarakat.

2) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh Sivitas

Akademika dengan mematuhi norma dan etika akademik sesuai dengan

prinsip otonomi keilmuan.

3) Penyelengaraan pengabdian kepada masyarakat di STT Ibnu Sina Batam

terintegrasi dengan kegiatan pendidikan dan penelitian.

4) Hasil pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai proses

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengayaan sumber

belajar.

Page 37: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

31

5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan pengabdian kepada

masyarakat diatur dengan Peraturan Ketua.

BAB VIIIKURIKULUM

Pasal 52

1) Kurikulum yang berlaku adalah kurikulum inti dan kurikulum institusi.

2) Kurikulum inti disusun sesuai dengan standar nasional.

3) Kurikulum institusi disusun sesuai dengan visi dan misi Sekolah Tinggi

Teknik (STT) Ibnu Sina Batam

BAB IXEVALUASI DAN AKREDITASI

EvaluasiPasal 53

1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara

nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada

pihak-pihak yang berkepentingan.

2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik dan penyelenggara pendidikan.

3) Evaluasi diri dilakukan untuk mencapai standar mutu sesuai visi, misi,

tujuan, dan strategi yang telah ditetapkan.

4) Evaluasi akademik penyelenggaraan program studi dilakukan setiap akhir

semester.

5) Untuk menjamin mutu akademik dibentuk unit Pengendalian Mutu

Akademik.

AkreditasiPasal 54

1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan

pendidikan pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Page 38: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

32

2) Akreditasi sebagai bentuk pengakuan masyarakat dilakukan dengan

mengikut sertakan program studi dan institusi dalam akreditasi yang

diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-

PT).

BAB XUPACARA, PENGHARGAAN, DAN GELAR

Pasal 55

1) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam menyelenggarakan upacara

penerimaan mahasiswa baru, upacara wisuda, dies natalis, dan upacara

pemberian tanda penghargaan

2) Upacara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dilaksanakan dalam

rapat/sidang Senat Terbuka

3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan upacara diatur dengan

keputusan Senat.

Pasal 56

1) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam memberikan penghargaan

kepada warganya dan anggota masyarakat lainnya yang dinilai berprestasi

dan/atau berjasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

dan/atau kemajuan STT Ibnu Sina Batam

2) Pemberian tanda penghargaan ditetapkan dengan keputusan Ketua

berdasarkan rekomendasi Senat

3) Ketentuan lainnya mengenai pemberian tanda penghargaan diatur dengan

keputusan Ketua

Pasal 57

1) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam memberikan ijazah

memberikan ijazah, gelar, dan/atau sertifikat kepada para lulusan dari

Program Studi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2) Lulusan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam berhak

menggunakan gelar akademik, gelar profesi, atau gelar vokasi, sesuai

dengan ijazah dan/atau sertifikat yang diberikan oleh STT Ibnu Sina Batam

Page 39: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

33

3) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam dapat mencabut gelar,

ijazah, dan/atau sertifikat yang telah diberikan kepada lulusan apabila

melanggar ketentuan dalam bidang akademik sebagaimana diatur dalam

ketentuan perundang-undangan.

4) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam dapat memberikan

penghargaan dalam bentuk lain kepada lulusan yang diatur dengan

Keputusan Ketua.

5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian dan pencabutan ijazah

dan/atau sertifikat diatur dengan keputusan Ketua setelah mendapat

pertimbangan Senat.

BAB XIMAHASISWA DAN ALUMNI

MahasiswaPasal 58

1) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada salah satu program studi

di Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam pada tahun akademik

berjalan

2) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam memberi kesempatan kepada

seluruh warga Negara Indonesia dan warga Negara asing untuk menjadi

mahasiswa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

3) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan untuk menjadi mahasiswa diatur

dalam peraturan Akademik.

Pasal 59

1) Mahasiswa memperoleh layanan akademik, kemahasiswaan dan fasilitas

pendukung untuk menjamin kelancaran proses pembelajaran

2) Layanan akademik meliputi pendidikan pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat.

3) Layanan kemahasiswaan meliputi bidang penalaran, kesejahteraan, minat dan

bakat.

4) Fasilitas pendukung meliputi sarana dan prasana penunjang ayat 2 dan 3.

Page 40: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

34

Pasal 60

1) Setiap mahasiswa berkewajiban mematuhi peraturan akademik,

kemahasiswaan, keuangan, dan pemanfaatan fasilitas.

2) Setiap mahasiswa berkewajiban memelihara sarana dan prasarana serta

kebersihan, ketertiban dan keamanan di Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu

Sina Batam

Pasal 61

1) Untuk melaksanakan peningkatan kepemimpinan, penalaran, minat,

kegemaran dan kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswa

pada STT Ibnu Sina Batam dibentuk organisasi kemahasiswaan.

2) Organisasi kemahasiswaan di Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam

diselenggaraan dari, oleh, dan untuk mahasiswa.

3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih

lanjut dalam Peraturan Ketua Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam

Pasal 62

1) Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana untuk pengembagan

penalaran, minat, dan bakat dalam rangka membentuk kepribadian yang

religius.

2) Bentuk, struktur organisasi, dan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan diatur

sesuai ketentuan yang berlaku.

AlumniPasal 63

1) Alumni STT Ibnu Sina Batam adalah seseorang yang telah menyelesaikan

pendidikan pada salah satu jenjang atau lebih di Sekolah Tinggi Teknik (STT)

Ibnu Sina Batam

2) Alumni Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam merupakan bagian

dari warga STT Ibnu Sina Batam yang ikut bertanggung jawab menjaga nama

Page 41: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

35

baik STT Ibnu Sina Batam dan aktif berperan serta dalam memajukan STT

Ibnu Sina Batam

3) Hubungan antara Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam dan Alumni

STT Ibnu Sina Batam diselenggarakan berdasarkan asas saling menghormati,

kemitraan, dan kekeluargaan.

4) Untuk menjalin komunikasi antaralumni dan alumni dengan civitas

akademika dapat dibentuk organisasi Ikatan Alumni.

5) Pembentukan organisasi alumni disahkan dengan Surat Keputusan Ketua

6) Organisasi alumni tidak memiliki hubungan struktrula dengan Sekolah

Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam.

7) Tata kerja organisasi alumni diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah

tangganya.

BAB XIIKEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR AKADEMIK DAN

OTONOMI KEILMUAN

Pasal 641) Sivitas Akademika memiliki kebebasan akademik, kebebasan mimbar

akademik, dan otonomi keilmuan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan

dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung

jawab.

2) Kebebasan mimbar akademik pada STT Ibnu Sina Batam memungkinkan

dosen meyampaikan pendapat secara bebas sesuai bidang keahliannya di

lingkungan STT Ibnu Sina Batam

3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kebebasan akademik, kebebasan mimbar

akademik, dan otonomi keilmuan diatur dengan Peraturan Ketua Sekolah

Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam

Pasal 65

1) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam menjamin kebebasan

akademik kepada sivitas akademika untuk melakukan pendidikan pengajaran,

penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

2) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam menjamin kebebasan mimbar

akademik kepada sivitas akademika.

Page 42: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

36

3) Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik harus sesuai dengan

kaidah keilmuan dan nilai-nilai Keislaman.

4) Kebebasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3) ditetapkan

melalui peraturan Ketua Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam

BAB XIIIPERENCANAAN DAN PENGELOLAAN

Pasal 661) Sistem perencanaan dan pengelolaan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina

Batam merupakan satu kesatuan tata cara perencanaa dan pengelolaan STT

Ibnu Sina Batam yang bersifat jangka panjang, jangka menengah, jangka

pendek

2) Perencanaan dan pengelolaan STT Ibnu Sina Batam dituangkan dalam bentuk

Rencana Strategis (RENSTRA) dan pembuatan program

3) Jangka waktu perencanaan adalah sebagai berikut:

a. 25 (dua puluh lima) tahun untuk jangka panjang

b. 5 (lima) tahun untuk jangka menengah; dan

c. 1 (satu) tahun untuk jangka pendek

4) Sistem perencanaan dan pengelolaan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina

Batam dituangkan dalam bentuk dokumen perencanaan dan pengelolaan STT

Ibnu Sina Batam

5) Dokumen perencanaan dan pengelolaan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu

Sina Batam mencakup:

a. Rencana induk pengembangan merupakan dokumen perencanaan jangka

panjang;

b. Rencana strategis merupakan dokumen rencana jangka menengah; dan

c. Rencana kerja dan anggara merupakan dokumen rencana jangka pendek.

6) Dokumen sebagaiman dimaksud pada ayat 5 (lima) merupakan acuan

perencanaan dan pengelolaan dapat digunakan untuk menilai capaian kinerja

Ketua dalam menjalankan tugasnya.

Pasal 67

Page 43: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

37

1) Rencana Induk pengembangan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina

Batam disusun oleh Ketua dan dite-tapkan/disahkan oleh Yayasan dan

bersifat arahan serta menjadi acuan bagi organ STT Ibnu Sina Batam dalam

pencapaian tujuan jangka panjang STT Ibnu Sina Batam

2) Rencana strategis Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam merupakan

penjabaran rencana induk pengembangan STT Ibnu Sina Batam berupa

rencana jangka menengah yang disusun oleh Ketua pada awal masa

jabatannya.

3) Rencana strategis STT Ibnu Sina Batam menguraikan secara menyeluruh

rencana untuk mencapai tujuan jangka menengah STT Ibnu Sina Batam

4) Rencana kegiatan dan anggaran STT Ibnu Sina Batam merupakan rencana

kerja dan anggaran tahunan untuk melaksanakan program kerja tahunan STT

Ibnu Sina Batam yang merupakan penjabaran dari rencana strategis STT Ibnu

Sina Batam.

5) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem perencanaan diatur dengan

keputusan Ketua.

Pasal 68

1) Rencana kerja dan anggaran tahunan STT Ibnu Sina Batam merupakan

penjabaran dari rencana strategis yang paling sedikit memuat:

a. Rencana kerja STT Ibnu Sina Batam; dan

b. Anggaran STT Ibnu Sina Batam

2) Rencana kerja dan anggaran tahunan diajukan per semester kepada Yayasan

dalam bentuk rencana kerja dan anggaran semester paling lambat satu bulan

sebelum semester dimulai.

3) Rencana kerja dan anggaran semester sebagaimana dimaksud pada ayat 2

(dua) ditetapkan/disahkan oleh Yayasan paling lambat pada awal semester.

BAB XIVSARANA DAN PRASARANA

Pasal 69

Page 44: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

38

1) Saran dan prasarana Sarana dan pasarana di lingkungan Sekolah Tinggi

Teknik (STT) Ibnu Sina Batam dikelola dan didayagunakan secara optimal

untuk kepentingan penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi, kegiatan

penunjang akademik, dan satuan usaha, serta pelayanan sosial yang relevan

untuk mencapai tujuan STT Ibnu Sina Batam

2) Penyediaan sarana dan prasarana di lingkungan STT Ibnu Sina Batam

ditetapkan dan dilakukan oleh Ketua dibawah pengawasan Yayasan.

3) Penyediaan sarana dan prasarana akademik mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4) Pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana di lingkungan Sekolah

Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam dilakukan oleh Ketua di bawah

pengawasan Yayasan.

5) Penyediaan sarana dan prasarana oleh pihak luar diatur dengan keputusan

Yayasan dengan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan

prasarana diatur dengan keputusan Ketua.

BAB XVPEMBIAYAAN

Pasal 70

Pembiayaan Sekolah Tinggi Tekni (STT) Ibnu Sina Batam diperoleh dari:

1) Yayasan Pendidikan Ibnu Sina (YAPIS) Batam

2) Mahasiswa melalui biaya SPP dan BPP

3) Bantuan Pemerintah

4) Alumni Sekolah Tinggi Tekni (STT) Ibnu Sina Batam

5) Masyarakat melalui berbagai lembaga kemasyarakatan

6) Usaha lain yang sah

7) Bantuan yang tidak mengikat baik dari dalam maupun dari luar negeri.

BAB XVIKERJASAMA

Pasal 71

Page 45: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

39

1) Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam dapat menyelenggarakan

kerja sama akademik dan/atau non akademik secara institusional dengan

berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

2) Kerjsama dilakukan secara bertanggung jawab dengan tujuan untuk

meningkatkan efisiensi, efektivitas, producktivitas, kreativitas, inovasi, mutu,

dan relevansi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

3) Setia kerjasama harus dilandaskan pada asas kesetaraan, sealing

menguntungkan, saling menghormati, dan kepercayaan

4) Hasil kerjasama sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) wajib digunakan bagi

pengembangan tridharma perguruan tinggi STT Ibnu Sina Batam dan

dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.

5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kerjasama diatur dengan keputusan Ketua.

BAB XVIISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Bagian PertamaPelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Pasal 72

1) Sistem Penjaminan Mutu Internal bertujuan menjamin pemenuhan standar

Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam secara sistemik dan

berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu.

2) Sistem Penjamina Mutu Internal berfungsi mengendalikan penyelenggaran

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh LPMI

Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam untuk mewujudkan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu

Bagian KeduaPengawasan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Pasal 73

Page 46: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

40

1) Fungsi Lembaga Penjamin Mutu Internal STT Ibnu Sina Batam sebagai

perangkat Ketua STT Ibnu Sina Batam dalam mengkoordinasikan

penjaminan mutu terhadap program dan kegiataan di Sekolah Tinggi Teknik

(STT) Ibnu Sina Batam dalam upaya mencapai standar/kriteria yang telah

ditetapkan dan menjamin perbaikan berkelanjutan dari program dan kegiatan

STT Ibnu Sina Batam

2) Tugas LPMI STT Ibnu Sina Batam adalah:

a. Mengembangkan standar mutu, panduan pencapaian standar mutu dan

perangkat assesmenya yang diterapkan pada kegiatan pendidika,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu program

akademik dan non-akademik pada Program studi dan Biro di STT Ibnu

Sina Batam

c. Melakukan asesmen mutu program, kegiatan dan layanan di STT Ibnu

Sina Batam

d. Memandu, memfasilitas dan mengkoordinasikan terlaksananya akreditasi

program studi dan akreditasi institusi/kelembagaan STT Ibnu Sina Batam,

baik akreditasi nasional maupun akreditasi international.

e. Melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan penjaminan mutu di

STT Ibnu Sina Batam

f. Menyampaikan hasil evaluasinya kepada Ketua STT Ibnu Sina Batam

Bagian KetigaAkuntabilitas

Pasal 74

1) Akuntabilitas publik STT Ibnu Sina Batam terdiri atas akuntabilitas akademik

dan akuntabilitas nonakademik.

2) Akuntabilitas publik wajib diwujudkan paling sedikit dengan:

a. memberikan pelayanan pendidikan yang paling sedikit memenuhi Standar

Nasional Pendidikan Tinggi;

b. menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi berdasarkan praktik

terbaik yang dapat dipertanggungjawabkan;

Page 47: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

41

c. menyusun laporan keuangan STT Ibnu Sina Batam tepat waktu sesuai

standar akuntansi yang berlaku; dan

d. melakukan pelaporan lainnya secara transparan, tepat waktu, dan

akuntabel.

3) Laporan keuangan semester merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan

semester STT Ibnu Sina Batam.

4) Laporan semester STT Ibnu Sina Batam diserahkan kepada Yayasan.

BAB XVIIIKODE ETIK

Pasal 75

1) Kode etik STT Ibnu Sina Batam terdiri atas:

a. kode etik Dosen;

b. kode etik Pegawai nondosen; dan

c. kode etik Mahasiswa.

2) Kode etik STT Ibnu Sina Batam memuat norma yang mengikat semua pihak

yang bernaung di bawah nama STT Ibnu Sina Batam atau bertindak atas nama

STT Ibnu Sina Batam

3) Kode etik Dosen berisi norma yang mengikat Dosen secara individual dalam

penyelenggaraan kegiatan akademik.

4) Kode etik Pegawai nondosen berisi norma yang mengikat pegawai nondosen

secara individual dalam menunjang penyelenggaraan STT Ibnu Sina Batam.

5) Kode etik Mahasiswa berisi norma yang mengikat Mahasiswa secara

individual dalam melaksanakan kegiatan akademik dan kemahasiswaan di

STT Ibnu Sina Batam

6) Kode etik Dosen dan kode etik Pegawai nondosen ditetapkan oleh STT Ibnu

Sina Batam

7) Kode etik Mahasiswa ditetapkan dengan Peraturan Ketua.

Page 48: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,

42

BAB XIXTATA URUTAN PERATURAN

Pasal 76

1) Selain berlaku perundang-undangan , di STT Ibnu Sina Batam berlaku

peraturan internal

2) Tata urutan peraturan internal sebagaiman dimaksud pada ayat 1 (satu)

meliputi:

a. Peraturan Yayasan;

b. Peraturan Ketua;

c. Peraturan Senat.

Page 49: STATUTA - stt-ibnusina.ac.id STT IBSI.pdf · undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang ... Ibnu Sina Batam, seperti OSPEK Mahasiswa Baru, Wisuda, Dies Natalis,