Makalah Kelompok 4 Stt
description
Transcript of Makalah Kelompok 4 Stt
MAKALAH KELOMPOKSISTEMATIKA TUMBUHAN TINGGI
ORDO MYRICALES, JUGLANDALES DAN SALICALES
Disusun oleh :
KELOMPOK IV
Winda Ayu Syafitri H411 12 2
Tri Sakti H411 12 2
Dian Siti Marfuah H411 12 2
Sakinah Julianti H411 12 275
Dwi Ayuningrum H411 12 276
Pubi Indahsari H411 12 277
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah Sistematika Tumbuhan Tinggi ini dengan
judul “Ordo Myricales, Ordo Juglandales dan Ordo Salicales“. Makalah ini di
susun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah yang diberikan oleh
dosen.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya makalah ini.Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Makassar, Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB IPENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .................. . . . .
I.2 Rumusan Masalah .........................................
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Ordo Myricales ...........................................
II.2 Ordo Juglandales .........................................
II.3 Ordo Salicaes ............................................
BAB III KESIMPULAN
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sebagian besar tumbuhan yang kita jumpai dewasa ini termasuk dalam
Angiospermae yang merupakan kelompok tumbuhan yang mendominasi daratan
lebih dari 100 juta tahun yang lalu meliputi 235.000 spesies tumbuhan
berbunga.Sebagian besar makanan yang kita konsumsi berasal dari tumbuhan
berbunga dapat berupa akar misalnya wortel, kangkung, buah-buahan misalnya
apel, mangga, pisang, pepaya; buah dan biji Leguminosae, buah kariopsis dari
Graminae misalnya padi dan jagung.Angiospermae dibedakan ke dalam dua kelas
berdasarkan jumlah kotiledonnya, yakni monokotil dan dikotil (Anonim , 2015).
Monokotil meliputi sekitar 65.000 spesies, termasuk di dalamnya
tumbuhan Graminae, anggrek, palem, bambu dan lain-lain.Daun, batang, bunga
dan akar monokotil bersifat spesifik.Sebagian besar monokotil memiliki
pertulangan daun sejajar, batang dengan berkas pembuluh tersebar; daun mahkota
bunga 3 atau kelipatannya, dan memiliki akar serabut.Sebagian besar
Angiospermae yakni sekitar 170.000 spesies adalah tumbuhan dikotil.Kelompok
tumbuhan ini meliputi tumbuhan semak, pohon serta banyak tumbuhan penghasil
makanan.Ciri-ciri dikotil adalah memiliki 2 kotiledon pada biji; pertulangan daun
menjari, berkas pembuluh pada batang tersusun melingkar, daun mahkota bunga
4, 5 atau kelipatannya, memiliki sistem akar tunggang (Anonim , 2015).
Karena banyaknya jenis tumbuhan yang termasuk Angiospermae, makalah
ini akan membahas secara spesifik mengenai beberapa pembagian ordo dari kelas
Dicotyledoneae sub kelas Apetalae.
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah makalah ini adalah bagaimana ciri tumbuhan yang
termasuk ordo Myricales, Juglandales, dan Salicales?
I.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk untuk mengetahui ciri tumbuhan
yang termasuk ordo Myricales, Juglandales, dan Salicales
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Ordo Myricales
Myricales adalah salah satu bangsa/ordo anggota tumbuhan berbunga yang
termasuk dalam anak kelas Monochlamydeae (Apetalae). Bangsa ini hanya terdiri
atas satu suku yaitu suku Myricaceae (Tjitrosoepomo, 2013).
Ciri-ciri ordo Myricaceae adalah sebagai berikut (Juhriah, dkk., 2014) :
a. Terdiri atas tumbuh-tumbuhan berkayu dengan daun-daun tunggal yang
tersebar, mempunyai daun-daun penumpu atau tidak, dalam daun terdapat
sel-sel minyak.
b. Bunga berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir-bulir tunggal atau
majemuk.
c. Buahnya buah batu, biji tanpa endosperm
d. Bunga tanpa hiasan bunga, yang jantan mempunyai 2-16 benang sari, yang
betina dengan bakal buah yang menumpang yang terdiri atas 2 daun buah
e. Mempunyai 1 ruang dan 1 bakal biji dengan 1 selaput biji
f. Buahnya buah batu, biji tanpa endosperm
Suku Myricaceae meliputi marga Myrica dengan jumlah sesies kurang
lebih 50 spesis yang tersebar di Eropa, Asia dan Amerika, misalnya Myrica
cerifera dan M. pensilvanica (Tjirosoepomo,
2013).
Klasifikasi Myrica cerifera :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Dycotiledoneae
Sub Classis : Apetalae
Ordo : Myricales
Familia : Myricaceae
Genus : Myrica
Spesies : Myrica cerifera
Sumber : Gembong Tjitrosoepomo, 2013
Deskripsi dari tumbuhan Myrica cerifera yakni termasuk tumbuhan yang
tergolong cemara, memiliki kelenjar daun yang panjang, memiliki tepi daun
bergerigi dengan permukaan daun yang kasar dan mengandung senyawa aromatic.
Merupakan tanaman dioecious. Bunga jantan memiliki tiga atau empat benang
sari, Bunga-bunga betina berkembang menjadi buah, yang bulat dan dikelilingi
oleh lapisan lilin alami seperti. Bunga-bunga spesies dari akhir musim dingin ke
musim semi, dan berbuah pada akhir musim panas atau musim gugur. Tidak
memiliki endosperm pada biji (Wikipedia, 2015).
II.2 Ordo Juglandales
Juglandales adalah salah satu bangsa/ordo anggota tumbuhan berbunga
yang termasuk dalam anak kelas Monochlamydae (Apetalae). Bangsa ini meliputi
pohon-pohon dnegan daun-daun majemuk menyirip gasal yang duduknya
tersebar, kadang-kadang berhadapan.Daun penumpu tidak ada.Bunga berkelamin
tunggal, anemogami, berumah 1. Bunga jantan memiliki tenda bunga yang
biasanya berblangan 4 dan disertai daun-daun pelindung berlekatan dengan bakal
buahnya. Bakal buah tenggelam, beruang 1 dengan 1 bakal biji yang mempunyai
1 selaput biji. Buahnya buah semu yang menyerupai buah batu atau buah keras
yang diselubungi semacam kupula dengan kulit luar tipis atau berdaging dan kulit
dalam yang keras. Pada biji tidak terdapat endosperm (Tjirosoepomo, 2013).
Ciri-ciri ordo Junglandaceae sebagai berikut (Juhriah, dkk., 2014) :
a. Pohon-pohon dengan daun majemuk menyirip gasal yang tersebar atau
berhadapan tanpa daun penumpu, daun kaya akan zat-zat yang berbau
sedap. Bunga berkelamin tunggal, berumah satu,anemogami.
b. Bunga jantan tersusun dalam bulir yang terdiri atas banyak bunga,
kebanyakan dengan hiasan bunga, bunga betina dalam bulir yang lebih
miskin akan bunga.
c. Masing-masing bunga betina dengan hiasan bunga, pada bagian bawah
diselubungi badan yang menyerupai kupula, yang nanti akan menjadi
selubung buah yang berdaging atau berubah menjadi alat untuk
beterbangan.
Suku ini terdiri atas 6 marga dengan kurang lebih 50 spesies yang tersebar
didaerah-daerah iklim sedang dibelahan bumi utara dan di daerah Asia tropika dan
Amerika Selatan. Selah satu contohnya yaitu Juglans regia, Juglan nigra, Carya
ovate, C. olivaeformis (Tjirosoepomo, 2013)
Klasifikasi Juglans regia:
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Dycotiledoneae
Sub Classis : Apetalae
Ordo : Juglandales
Familia : Juglandaceae
Genus : Juglans
Spesies : Juglans regia
Sumber : Gembong Tjitrosoepomo, 2013
Deskripsi dari tumbuhan Juglans regia yaitu merupakan tumbuhan yang
besar,pohon mencapai ketinggian 25-35 m, dan batang hingga 2 m diameter,
biasanya dengan batang pendek dan mahkota yang luas. Seperti semua kenari,
empulur ranting mengandung ruang udara; empulur bilik ini kecoklatan. Daun
diatur secara bergantian, 25-40 cm panjang, menyirip dengan 5-9 selebaran,
dipasangkan bergantian. Bunga jantanterkulai panjang 5-10 cm, dan bunga betina
terminal, dalam kelompok 2-5. Seluruh buah, termasuk sekam, jatuh di musim
gugur; benih besar, dengan cangkang yang relatif tipis, dan dapat dimakan,
dengan rasa yang khas (Wikipedia, 2015).
II.3 Ordo Salicales
Salicales adalah salah satu bangsa/ordo anggota tumbuhan berbunga yang
termasuk dalam anak kelas Monochlamydae (Apetalae). Bangsa ini hanya terdiri
atas satu suku, yaitu suku salicaceaae (Tjitrosoepomo, 2013).
Bangsa ini hanya terdiri atas 1 suku, yaitu suku Salicaceae dengan cirri-
ciri sebagai berikut (Juhriah, dk., 2014) :
a. Tumbuh-tumbuhan yang berbatang kayu dengan daun-daun tunggal yang
tersebar,dan mempunyai daun-daun penumpu.
b. Bunga berkelamin tunggal, berumah 2, jarang sekali berumah 1, tersusun
dalam bulir, tanpa hiasan bunga, atau jika ada amat tereduksi dan tidak
pernah menyerupai mahkota.
c. Pada pangkal bunga terdapat suatu badan seperti piala atau cakram yang
seringkali dipandang sebagai hiasan bunga yang tereduksi.
d. Bunga jantan dengan 2-8 benang sari, bunga betina dengan 1 putik yang
terdiri atas 2 daun buah, dengan bakal buah yang duduknya menumpang,
mempunyai 1 ruang yang mengandung banyak bakal biji yang anatrop
dengan 2-4 papan biji yang parietal.
e. Bakal biji dengan 1 selaput biji
f. Penyerbukan secara anemogami atau entomogami
g. Buahnya buah kendaga yang membuka dengan 2 katup
h. Biji amat kecildengan seberkas rambut yang tumbuh dari tali
pusarnya,endosperm sedikit atau tidak ada.
Suku ini hanya terdiri atas 2 marga dengan kurang lebih 330 jenis yang
tersebar di daerah-daerah iklim sedang dibelahan utara bumi dengan beberapa
jenis di daerah tropika, beberapa contohnya yaitu Populus nigra, Populus
balsamifera, Populus deltoids, Salix alba, Salix fragilis, Salix Purpurea, Salix
amygdalina (Tjirosoepomo, 2013).
Klasifikasi Populus nigra:
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Dycotiledoneae
Sub Classis : Apetalae
Ordo : Salicales
Familia : Salicaceae
Genus : Populus
Spesies : Populus nigra
Sumber : Gembong Tjitrosoepomo, 2013
Deskripsi dari tumbuhan Populus nigrayaitu termasuk pohon yang besar
dengan tinggi mencapai 20-30 m dan diameter batang sampai 1,5 diameter.
Memiliki bentuk daun segitiga panjang 5-8 cm dan 6-8 cm lebar, hijau pada kedua
permukaan.Sesies ini merupakan dioseus, dengan penyerbukan dibantu oleh
angina.Tumbuh di daerah dataran rendah dengan tanah yang lembab (Wikipedia,
2015).
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan tujuan penulisan makalah ini, maka dapat disimpulkan bahwa
ciri khas dari bangsa Myricales yang terdiri atas suku Myricaceae terdiri atas
tumbuh-tumbuhan berkayu dengan daun-daun tunggal yang tersebar, mempunyai
daun-daun penumpu atau tidak, dan dalam daun terdapat sel-sel minyak. Bunga
berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir-bulir tunggal atau majemuk, bunga
tanpa hiasan bunga. Ciri khas bangsa Juglandales yang memiliki suku
Juglandaceae termasuk kelompok pohon dengan daun majemuk menyirip gasal
yang tersebar atau berhadapan tanpa daun penumpu, daun kaya akan zat-zat yang
berbau sedap. Bunga berkelamin tunggal, anemogami, berumah 1. Pada bunga
jantan tersusun dalam bulir yang terdiri atas banyak bunga, kebanyakn dengan
hiasan bunga, sedangkan bunga betina terdapat dalam bulir yang lebih sedikit
akan bunga. Ciri khas bangsa Salicales dengan suku Salicaceae yang meliputi
tmbuh-tumbuhan yang berbatang kayu dengan daun-daun tunggal yang tersebar ,
dan mempunyai daun-daun penumpu. Bunga berkelamin tunggal, berumah dua,
jarang sekali berumah satu,, tersusun dalam bulir-bulir, tanpa hiasan bunga , atau
jika ada amat terduksi dan tidak pernah menyerupai mahkota. Pada pangkal bunga
terdapat suatu badan seperti piala atau cakram yang seringkali dipandang sebagai
hiasanbunga yang tereduksi. Bunga jantan dengan 2 sampai 8 benang sari, bunga
betina dengan satu putik yang terdiri atas dua daun buah, dengan bakal buah yang
duduknya menumpang , mempunyai satu ruang yang mengandung banyak bakal
biji yang anatrop dengan 2 sampai 4 papan biji yang parietal. Bakal biji dengan
satu selaput biji.Penyerbukan secara anemogami atau entemogami.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2015.Angiospermae.http://onlyinhere1810.blogspot.com/2014/01/makalah-biologi-angiospermae-for-x-in.html.Diakses pada tanggal 7 Maret, pukul 19.00 WITA.
Juhriah, Sri Suhadiyah, Elis Tambarru, Masniawati., 2014. Buku Ajar Sistematika Tumbuhan Tinggi. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tjitrosoepomo, G., 2013. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Wikipedia. 2015. Myricales, Juglandales, Salicales. http://id.wikipedia.org/wiki/Myricales/Suglandales/Salicales/.Diakses pada tanggal 7 Maret 2015, pukul 18.15 WITA.