SPO Okular A2

19
Sistem Penghantaran Obat Okular

description

Tugas

Transcript of SPO Okular A2

Sistem Penghantaran Obat

Sistem Penghantaran ObatOkularAnatomi Mata

2Barrier MataOrbitaKelopak MataKelenjar LakrimalisKorneaBlood Retinal-BarrierOrbitaRongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-oto, saraf, pembuluh darah, lemak dan struktur yang menghasilkan dan mengalirkan air mata.Kelopak MataLipatan kulit tipis yang melindungi mata. Dimana secara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu dan cahaya yang sangat terang. Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan cairan ke seluruh permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak mata mempertahankan kelemaban permukaan mata.

Kelenjar LakrimalisMenghasilkan air mata, dimana air mata mengalir dari mata ke dalam hidung melalui 2 duktus lakrimali. Air mata berfungsi menjaga kelembaban dan kesehatan mata, juga menjerat dan membuang partikel-partikel kecil yang masuk ke mata. Air mata juga kaya akan antibodi yang membantu mencegah terjadinya infeksi.KorneaEpitel kornea adalah epitel skuamosa non keratin yang terdiri hingga lima lapis sehingga akan menyulitkan mikroorganisme untuk menembus lapisan-lapisan tersebut. Selain itu kornea juga diinervasi oleh ujung serabut saraf tidak bermielin sehingga akan memberikan peringatan awal yang sangat cepat bagi mata terhadap trauma dikarenakan oleh sensitifitasnyaBlood Retinal BarrierSirkulasi retina menunjukkan adanya blood-retinal barrier pada tight junction antara sel endotel pembuluh darah.RPE dapat diinduksi untuk mengekspresikan molekul MHC kelas II, menunjukkan berinteraksi dengan sel T. Mensintesis berbagai sitokin yg dapat mengubah respon imun, sehingga benda asing terhalang.Absorpsi OkularNon-Corneal Absorption Corneal absorpsi

Absorpsi OkularNon-Corneal Absorption Corneal AbsorptionPenetrasi melalui Sclera & Conjuctiva untuk masuk ke dalam jaringan mata. Konjungtiva dan sclera banyak mengandung pembuluh darah halus.

obat yang diberikan melalui kornea berangsur-angsur harus menembus mataPenyerapan kornea lebih efektif dari penyerapan scleral atau konjungtiva.Hanya dapat mengabsorpsi molekul dengan ukuran pori 60, hanya bisa untuk ion kecil & molekul lipofilikPenggunaan Sediaan OkularTetes MataPenggunaan Sendiri :Cuci tanganDengan satu tangan, tarik perlahan-lahan kelopak mata bagian bawahJika penetesnya terpisah, tekan bola karetnya sekali ketika penetes dimasukkan ke dalam botol untuk membawa larutan ke dalam penetesTempatkan penetes di atas mata, teteskan obat ke dalam kelopak mata bagian bawah sambil melihat ke atas jangan menyentuhkan penetes pada mata atau jari.Lepaskan kelopak mata, coba untuk menjaga mata tetap terbuka dan jangan berkedip paling kurang 30 detikJika penetesnya terpisah, tempatkan kembali pada botol dan tutup rapat

Pelayanan Penggunaan Tetes MataCuci tangan Beritahu klien untuk berbaring atau duduk dan melihat ke atasPerlahan tarik kulit kelopak mata yang sakit ke bawah sehingga terlihat sakus konjungtivaTeteskan sebanyak yang diresepkan ke tengah-tengah sakus. Penetesan langsung pada kornea dapat menimbulkan rasa tidak enak dan/atau kerusakan. Usahakan supaya penetesan tidak menyentuh lipatan mata atau bulu mataDengan lembut tekan duktus lakrimalis dengan bola kapas atau tissue steril 1-2 menit setelah penetesan untuk mencegah absorpsi sistemik melalui kanalis lakrimalisKlien harus menjaga agar mata tetap harus tertutup selama 1-2 menit setelah penetesan untuk meningkatkan absorpsi.

Salep MataPenggunaan salep mata sendiri :Ujung tube salep jangan tersentuh oleh benda apapun (termasuk mata).Cuci tangan, kepala ditengadahkan, dengan jari telunjuk kelopak mata bagian bawah ditarik ke bawah untuk membuka kantung konjungtiva, tube salep mata ditekan hingga salep masuk dalam kantung konjungtiva dan mata ditutup selama 1-2 menit. Mata digerakkan ke kiri-kanan, atas-bawah.Setelah digunakan, ujung kemasan salep diusap dengan tissue bersih (jangan dicuci dengan air hangat) dan wadah salep ditutup rapat.Cuci tangan untuk menghilangkan obat yang mungkin terpapar pada tangan.Pelayanan Penggunaan Tetes MataCuci tangan Beritahu klien untuk berbaring atau duduk dan melihat ke atasPerlahan tarik kulit kelopak mata yang sakit ke bawah sehingga terlihat sakus konjungtivaPencet ujung strip salep (kira-kira inci kecuali ada petunjuk lainnya) pada sakus konungtiva. Pemberian obat langsung pad akornea dapat menimbulkan rasa tidak enak dan atau kerusakan Beritahu klien untuk menutup mata selama 2-3 menit dan putar bola mata kesegala arah pada saat ditutup Kelopak mata yang tertutup dapat digosok dengan jari untuk mendistribusikan obat melalui fornixTutup kembali tube.Beritahu klien bahwa penglihatannya akan kabur sebentarBerikan pada waktu tidur jika memungkinkan.

Faktor faktor AbsorpsiFisiologis MataTonisitas SediaanpH Obat/Sediaan Konsentrasi Zat AktifViskositas SediaanPenggunaan Surfaktan Contoh sediaan lain LACRISERTPerangkat steril berbentuk batang untuk pengobatan dry eye syndrom dan kerratitis .

SODI ( Soluble Okular Drug Insert)Berbentuk oval kecil untuk orang yang tidak bisa menggunakan obat tetes mata dalam kondisi tanpa bobot, digunakan dalam pengobatan glaukoma dan trachoma

MINIDISCTerdiri dari disc berkountur dengan bagian depan berbentuk cembung dan bagian belakang cekung yang cocok dengan bola mata . Berbentuk seperti contacs lens mini dengan diameter 4-5 mm dan dapat bersifat hidrofobik atau hidrofilik untuk memperpanjang pelepasan obat yang larut dan tidak larut.KeuntunganKerugianMudah digunakan tanpa bantuan tenaga medisMeningkatkan kepatuhan pasien dibanding rute parenteralBM rendahLuas permukaan penyerapan besarDosis lebih kecil dibanding sediaan olarRendahnya penyerapan obat tetes mata karena permeabilitas korneaSebagian besar dosis menuju saluran lakrimal dan dapat menyebabkan efek samping sistemik yg tidak diinginkanEliminasi cepat