Slide Jurnal Reading

18
Disusun Oleh : Helena Ariyanti Dokter Pembimbing dr. Yunita Tampubolon, SpPD dr. Prima H Nainggolan RSU HKBP BALIGE journal reading Hubungan kadar glukosa darah saat masuk rumah sakit dengan lama hari rawat pasien sindrom koroner akut di rsup dr. m. djamil padang

Transcript of Slide Jurnal Reading

Page 1: Slide Jurnal Reading

Disusun Oleh :Helena Ariyanti

Dokter Pembimbingdr. Yunita Tampubolon, SpPDdr. Prima H Nainggolan

RSU HKBP BALIGE

journal reading Hubungan kadar glukosa darah saat masuk rumah sakit dengan lama hari rawat pasien sindrom

koroner akut di rsup dr. m. djamil padang

Page 2: Slide Jurnal Reading

BAB IPENDAHULUAN

600 jutaTahun 2008 no 4

Tahun 2020 no 3

Kadar Glukosa Darah

Memperburuk Keadaan Pasien SKA

Meningkatkan Resiko Terjadinya SKA

Mempengaruhi lama rawat inap di RS

Page 3: Slide Jurnal Reading

BAB IIKERANGKA TEORITIS

Penderita SKA dengan GDS >200 mg/dL

Lama Hari Rawat inap Di Rumah Sakit

Memperburuk Keadaan Pasien SKA

Penderita SKA dengan GDS 140-199

Penderita SKA dengan GDS <140 mg/dL

Page 4: Slide Jurnal Reading

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan salah satu manifestasi dari kelainan arteri koroner yang masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia.

Beberapa studi selama dekade terakhir ini menghubungkan hiperglikemia pada saat masuk rumah sakit dengan angka mortalitas yang semakin tinggi pada pasien dengan sindrom koroner akut, termasuk infark miokard akut (IMA).

BAB IIIPEMBAHASAN & HASIL

3.1. Latar Belakang

Page 5: Slide Jurnal Reading

3.2. Perumusan Masalah

Adakah hubungan antara kadar glukosa darah saat masuk rumah sakit dengan lama hari rawat pasien SKA di RSUP DR. M. Djamil Padang ?

3.3. Hipotesa

Ho= Ada hubungan Kadar Glukosa darah dengan Lama hari rawat inap di RS

Ha= Tidak ada hubungan kadar glukosa darah dengan Lama hari rawat inap di RS

Page 6: Slide Jurnal Reading

3.5. Manfaat Penelitian- Untuk mengetahui pengaruh hiperglikemi

yang dapat meningkatkan resiko terjadinya Sindroma Koroner Akut.

- Untuk mengetahui kadar glukosa darah sewaktu dengan lama hari rawat pasien sindrom koroner akut .

3.4. Tujuan PenelitianUntuk mengetahui pengaruh kadar gula darah dengan lama hari rawat pasien sindrom koroner akut di RSUP DR. M. Djamil Padang.

Page 7: Slide Jurnal Reading

3.6. Bahan dan Cara Kerja

BAHANData rekam medik yang diagnosis sebagai sindrom koroner akut (SKA)

CARA KERJADari Rekam medik RSUP DR .M.

Djamil Padang diambil 75 sampel status pasien yang diagnosa sebagai sindrom koroner akut (SKA) dengan metode simple random, yang dirawat inap periode januari-desember 2011.

Page 8: Slide Jurnal Reading

3.7. Kerangka Konsep

Hiperglikemi

Mempengaruhi lama hari

rawat inap di RS

Memperburuk keadaan

pasien SKA

Page 9: Slide Jurnal Reading

3.7.1. Definisi Operasional

a. Sindrom koroner akut : salah satu manifestasi dari kelainan arteri koroner

b. Glukosa Darah Sewaktu :Kadar glukosa darah yang diperiksa saat pasien masuk Rumah Sakit.

c. Lama rawat inap : Lama hari rawat inap pasien SKA di Rumah Sakit.

Page 10: Slide Jurnal Reading

3.8. Metode Penelitian

Penelitian dilakukan di Instalasi rekam

medik (medical record) RSUP DR Djamil Padang.

Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang.

Sampel merupakan rekam medik pasien yang

didiagnosis sebagai sindrom koroner akut (SKA)

yang di rawat inap di RSUP DR Djamil padang.

Metode pengambilan sampelnya adalah

dengan cara simple random sampling. Data yang

diperoleh diolah dengan software computer yaitu

SPSS, dan untuk analisis hasil penelitiannya

digunakan uji korelasi spearman dengan tingkat

pemaknaan p<0,0.5

Page 11: Slide Jurnal Reading

3.9. Waktu dan Tempat a. Waktu : Januari – desember 2011b. Tempat : Instalasi rekam medik (medical

record) RSUP DR Djamil Padang.

3.10. Kriteria Pengambilan Sample

Yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi.

Page 12: Slide Jurnal Reading

3.12 Analisa dan Pengolahan Data

Data yang diperoleh diolah dengan software computer yaitu SPSS, dan untuk analisis hasil penelitiannya digunakan uji korelasi spearman dengan tingkat pemaknaan p<0,0.5

3.11. Prosedur PenelitianMetode pengambilan sampelnya adalah dengan cara simple random sampling. Sampel sebanyak 75 orang.

Page 13: Slide Jurnal Reading

3.13.Hasil

Kadar GDS saat masuk

RS

Frekuensi Persen

< 140 28 37,3

140 - 199 17 22,7

> 200 30 40,0

Total 75 100

a. Kadar Glukosa Darah saat masuk RS

Berdasarkan tabel disamping dapat

dilihat bahwa kadar GDS >200 md/dL

dapat dikategorikan sebagai diabetes melitus sebanyak

40%.

Penelitian ini tidak sesuai dengan hasil

penelitian Muderspacher et al

(2007) yang menyebutkan bahwa

sebagian besar pasien SKA masuk dengan kadar GDS yang normal, hanya 13 % dengan kadar

GDS yang tinggi.

Page 14: Slide Jurnal Reading

Lama Rawat Frekuensi Persen

< Median (7 hari) 36 48,0

> Median (7 hari)

39 52,0

Total 32 100

b. Lama hari Rawat Berdasarkan tabel

disamping dapat dilihat bahwa

ditemukan 52% pasien SKA dirawat inap

selama 7 hari lebih, sedangkan 48% lagi dirawat inap kurang

dari 7 hari.

Pada penelitian ini didapatkan lama hari rawat terendah dari

pasien SKA yang dirawat inap adalah 2

hari dan terlama adalah 21 hari.

.

Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan data awal dari RSUP DR. Djamil

Padang periode april 2010- april 2012 yang dikumpilkan sebelum penelitian ini

dilakukan yang menyebutkan bahwa lama hari rawat inap SKA berkisar 6-9 hari

Page 15: Slide Jurnal Reading

R p

Kadar GDS saat masuk RS

+0,492

Lama hari rawat Pasien SKA

0,000

c. Hubungan Kadar Glukosa darah saat masuk RS dengan lama hari rawat

pasien SKA

Dari tabel disamping dapat dilihat hasil uji

statistik menggunakan uji korelasi spearman

pada penelitian ini mendapatkan nilai koefisien korelasi

spearman (r) sebesar +0,492, yang

menunjukkan korelasi positif dengan derajat

hubungan yang sedang dengan tarif signifikansi (p) 0,000

(p<0,05).

Dari hasil analisa ujin statistik tersebut

dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang cukup signifikan antara kadar

glukosa darah saat masuk RS dengan lama rawat inap

pasien SKA

Page 16: Slide Jurnal Reading

BAB IVKESIMPULAN & SARAN

Kesimpulan

1. Rata-rata kadar glukosa darah saat masuk rumah sakit pada pasien SKA adalah 185,86+/- 81,635 mg/dL dan ditemukan pasien SKA yang masuk ke dalam kategori diabetes melitus sebanyak 30 orang (40%).

2. Rata-rata lama rari rawat pasien SKA adalah 7,34 +/- SD 3,688 hari dan ditemukan pasien SKA yang dirawat inap selama 7 hari atau bahkan lebih sebanyak 39 orang (52%).

3. Terdapat hubungan positif antara kadar glukosa darah saat masuk rumah sakit dengan lama hari rawat pasien SKA RSUP DR M. Djamil Padang dengan kekuatan hubungan yang sedang (r=+0,492, p<0,05).

Page 17: Slide Jurnal Reading

Saran

1. Peneliti diharapkan dapat meningkatkan ketelitian dalam pengambilan sampel

3. Hubungan kadar glukosa darah dengan kejadian SKA masih perlu diteliti lebih lanjut.

2. Peneliti diharapkan bekerja sama dengan pihak rekam medik RS pasien agar hasil penelitiannya akurat dan hasilnya valid.

Page 18: Slide Jurnal Reading

Terimakasih