Pembimbing :dr.Wiwin Sundawiyani, Sp.S

Fakultas Kedokteran dan KesehatanUniversitas Muhammadiyah Jakarta

Maret 2016

Nutrition and stroke prevention

• Nutrisi jauh lebih penting dalam pencegahan stroke daripada pengobatan yang dilakukan oleh dokter

• Efek obat statin dapat menurunkan kadar kolesterol 50 % - 60 % sedangkan diet rendah lemak hanya menurunkan kolesterol 5% - 10 %,keadaan ini menjadikan banyak dokter dan pasien menganggap diet tidak penting

Abstrak

• Diet Cretan Mediterania yang tinggi dalam minyak, biji – bijian, buah – buahan, dan sayuran serta rendah kolesterol dan lemak hewan telah terbukti mengurangi stroke dan miokardial infark sebesar 60% dalam 4 tahun dibandingkan dengan diet dari American Heart Association

• Vitamin dalam menurunkan homosistein belum dapat terbukti bermanfaat untuk mengurangi stroke, masalahnya adalah tingginya prevalensi defisiensi vitamin B12 yang belum diakuiLanjutan…

• Makanan tinggi lemak merusak fungsi endotel dalam beberapa jam, efek ini dikurangi dengan konsumsi vitamin C dan E, yang menunjukkan bahwa stres oksidatif akibat radikal bebas merupakan kontributor penting bagi disfungsi endotel dari makanan tinggi lemak

• The National Cholesterol Education Program ( NCEP ) pedoman diet yang ditetapkan asupan kolesterol harian < 300 mg / hari untuk yang risiko rendah dan < 200 mg / hari untuk yang risiko tinggi penyakit pembuluh darah. Satu kuning telur mengandung 275 mg kolesterol, hal ini setara dengan daging steak 8 ons

Kolesterol dan Lemak Hewan

• Ginsberg dkk, menunjukkan hubungan antara konsumsi telur dan peningkatan kolesterol plasma

• Hu dkk, menemukan bahwa pada penderita diabetes, konsumsi 1 butir telur per hari dikaitkan dengan dua kali lipat risiko koroner dibandingkan dengan konsumsi < 1 telur per minggu.

• Levy dkk, menunjukkan bahwa konsumsi telur per hari hanya meningkatkan kadar kolesterol LDL sebesar 10%

Lanjutan…

• Diet yang lebih cocok dan diterima adalah diet Mediterania, yang tinggi dalam minyak menguntungkan (dari zaitun, canola, dan ikan), mengandung vitamin dan antioksidan, dan rendah kolesterol

• Diet Mediterania telah terbukti memperbaiki fungsi endotel pada pria dengan hiperlipidemia, mungkin mengurangi lipid plasma peroxidasi dan makanan yang kaya antioksidan

• Ada bukti epidemiologis diet Mediterania memiliki risiko jauh lebih rendah dari penyakit jantung. Diet Mediterania juga telah terbukti meningkatkan fungsi endotel dan mengurangi resistensi insulin

Manfaat Diet Mediterania

• Dalam studi diet jantung di Lyon, 423 orang yang selamat dari infark miokard (MI)

• Diet Mediterania memberikan penurunan yang signifikan dalam diet kolesterol dan peningkatan yang signifikan dari minyak bermanfaat seperti α-linolenat

Lanjutan. . .

• Para pasien yang diberikan diet Mediterania, mengalami penurunan 60% dalam kematian jantung dan MI lebih dari 4 tahun (P = 0,0001) dibandingkan dengan makanan "prudent western diet". Yang terpenting, tidak ada perbedaan dalam konsumsi alkohol antara 2 diet

• Diet versi Mediterania dari makanan India mengurangi kejadian koroner dan stroke hingga setengahnya dalam waktu 2 tahun, dibandingkan dengan versi India diet Step II NCEP

Lanjutan . . .

• Diet Mediterania telah terbukti memperbaiki fungsi endotel pada pria dengan hiperlipidemia

• Sebuah diet mediterania memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dan lebih rendah kadar lemak darah peroxidan

• Vitamin antioksidan dapat mengurangi penyakit pembuluh darah dengan mengurangi efek berbahaya dari radikal bebas

• Antioksidan seperti probucol dan antioksidan diet adalah bersifat antiatherosclerotic pada hewan model dan studi angiografik manusia dan bukti epidemiologis menunjukkan bahwa asupan tinggi antioksidan khususnya vitamin E

Efek Menguntungkan dari Vitamin Antioksidan

• Hal ini menimbulkan bahwa diet tinggi vitamin antioksidan mungkin lebih menguntungkan

• Buah dan sayuran sering mendapatkan warna dan rasa dari antioksidan:

• Memiliki efek antikanker bermanfaat dan bermanfaat bagi yang berpotensi penyakit kardiovaskular.

• Laporan terbaru dari penelitian yang menunjukkan tidak ada pengurangan dari stroke atau MI dengan terapi vitamin untuk menurunkan homosistein total plasma

• Percobaan Vitamin Intervention for Stroke Prevention (VISP) yang menunjukkan tidak ada penurunan dari stroke, penyakit koroner, atau kematian pembuluh darah dalam perbandingan dosis tinggi vitamin dengan dosis rendah vitamin

Vitamin B untuk Menurunkan Homosistein

• Pada orang berusia > 65 tahun dengan serum B12 < 212 pmol / L menunjukkan bahwa subjek lansia memerlukan dosis jauh lebih tinggi, dari 1000 mg / hari atau lebih.

• Kekurangan vitamin B12 adalah jauh lebih umum pada orang tua.

• Definisi statistik hasil normalitas dalam berbagai "normal" untuk B12 serum adalah 160-600 pmol / L

• Robertson dkk dari klinik mengungkapkan prevalensi defisiensi B12 didefinisikan sebagai berikut berdasarkan usia, 12% di bawah usia 50 tahun, 13% antara usia 50 dan 71 tahun , dan 30% pada usia 71 tahun atau lebih.

• Diet jauh lebih penting untuk pencegahan stroke dan defisiensi B12 jauh lebih umum pada orang tua.

• Pasien yang beresiko stroke harus mengkonsumsi diet Mediterania Cretan, menghindari kuning telur, dan mengurangi makan daging hewan.

• Membutuhkan dosis yang lebih tinggi dari vitamin B12 agar di masa depan mereka dapat mengambil manfaat dari terapi yang ditingkatkan untuk tingkat yang lebih rendah dari homosistein total.

Kesimpulan

Cretan Mediteranian Diet

NCEP

• Langkah program diet awal untuk membantu mereka dengan kolesterol darah tinggi yang ingin mulai menurunkan jumlah kolesterol mereka. Ini dianjurkan mengurangi total lemak hingga kurang dari 30 persen dari kalori, lemak jenuh hingga kurang dari 10 persen dari kalori dan kolesterol kurang dari 300 mg per hari. Langkah II ini dimaksudkan untuk menjadi lebih ketat dan direkomendasikan jika Langkah I tidak meningkatkan hasil. Langkah II diet terbatas lemak jenuh hingga kurang dari 7 persen dari kalori dan kolesterol kurang dari 200 mg per hari.

NCEP Step I Diet

NCEP Step II Diet