SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

101
SKRIPSI ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT PANAKKUKANG MAKASSAR MASNI 10572 03042 11 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2015

Transcript of SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

Page 1: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

SKRIPSI

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA

PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT PANAKKUKANG

MAKASSAR

MASNI

10572 03042 11

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 2: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

SKRIPSI

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA

PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT PANAKKUKANG

MAKASSAR

MASNI

10572 03042 11

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Manajemen

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 3: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

ii

Page 4: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

iii

Page 5: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa:

Nama : Masni

Nim : 10572 030342 11

Tempat/Tanggal Lahir : Sandakan, 2 April 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajeman

Skripsi yang berjudul : Analisis Hubungan Antara Motivasi Dengan

Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat

Panakkukang Makassar.

Dengan pembimbing masing – masing:

1. Drs. H. Sultan Sarda, MM

2. Ismail Rasulong, SE, MM

Benar adalah hasil karya sendiri, bebas dari unsur ciplakan/plagiat.

Pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan apabila dikemudian hari

ditemukan ketidakbenaran, maka saya bersedia dituntut di dalam atau di luar

pengadilan dan menanggung segala resiko yang diakibatkanya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai tanggu jawab formal

untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Makassar, Agustus 2015

Diketahui oleh :

Yang membuat pernyataan

Masni

10572 03042 11

Page 6: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

iii

Persembahan

Yang utama dari segalanya…

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT serta sholawat

dan salam selalu terlimpahkan kehadirat Rasulullah SAW.

Tiada kata yang dapat ku ucapakan selain terima kasih

yang tiada terhinggah untuk ibunda dan ayahanda tercinta,

ku persembahkan karya sederhana ini sebagai tanda bukti

dan hormat, atas semua pengorbanan yang telah diberikan

kepada penulis dalam menyelesaikan kulia dan skripsi ini

yang tiada dapat ku balas. Kepada sahabatku terima kasih

atas bantuan doa dan nasehat dan hiburan selama saya

kulia, takan kulupakan semua yang telah kalian berikan

selama ini, serta semua pihak yang telah membant selama

penyelesain tugas akhir ini.

Semoga Allah SWT membalas jasa budi kalian dikemudian

hari dan memberikan kemdahan dalam segala hal,

aamiinn,,,,,,,,,,,,,,,,

Page 7: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

iv

ABSTRAK

MASNI, Analisis Hubungan Antara Motivasi Dengan Kinerja Pegawai Pada

Kantor Camat Panakkukang Makassar.

Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui Hubungan Antara Motivasi Dengan

Kinerja Pegawai

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Camat Panakukkang Makassar. Model

penelitian yaitu kuesioner, yang merupakan pengumpulan data melalui daftar

pertanyaan yang disiapakan untuk masing – masing responden. Selain itu

dilakukan pula wawancara yang merupakan kegiatan tanya jawab terhadap pihak

- pihak terkait dalam instansi yang dilakkan secara sistematik berdasarkan tujuan

penelitian. Metode Analisis yang digunakan adalah koifisien Korelasi sederhana,

untuk melihat dan meganilisis hubungan antara motivasi dengan kinerja pegawai

pada kantor Camat Panakukang Makassar. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa

variabel motivasi berhubungan positif signifikan terhadap kinerja. Hal ini

didadasrkan pada hasil uji t dengan α= 0,05 dari koefisien korelasi terdapat nilai

signifikasi 0,003 < 0,05 dengan demikian terdapat hubungan positif yang

signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai pada Kantor Camat

Panakukkang Makassar.

Page 8: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena

berkat rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan judul “Analisis Hubungan Antara Motivasi Dengan Kinerja

Pegawai Pada Kantor Kecamatan Panakukkang Masyarakat”, sholawat serta

salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw

yang kita harapkan pertolongan di hari kiamat.

Skripsi ini disusun guna melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Banyak tantangan yang dihadapi dalam pembuatan skripsi ini. Namun,

berkat bantuan dari berbagai pihak serta arahan oleh Dosen Pembimbing Bapak

Sultan Sarda, MM dan Bapak Ismail Rasulong SE, MM, akhirnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dalam kurun waktu yang lebih cepat dari

perkiraan penulis. Oleh karenanya, penulis mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga atas segala bimbingannya.

Dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini banyak pihak yang telah

membantu dan memberi dukungan dan motivasi. Oleh karena itu melalui

kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan yang setinggi–tigginya dan

mengucapkan terima kasih yang sedalam–dalamnya secara khusus kepada

Ayahanda Marjuki Usman dan Ibunda tercinta Naisyah yang senangtiasa

Page 9: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

vi

memberikan dukungan baik moril maupun material serta senangtiasa

mengalungkan doa dari dulu hingga saat ini yang tiada hentinya dan tak lupa pula

seluruh keluarga penulis. Untuk sekarang hanya ini yang mampu penulis

persembahkan , itupun tidak sebanding dengan apa yang kalian berikan, penulis

juga mengucapakan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Irwan Akib, M.pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar yang telah memberikan pengarahan selama penulis menempuh

proses pendidikan.

2. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah beserta para staf dan jajarannya.

3. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen

Universitas Muhammadiyah

4. Segenap dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah atas

didikan, ilmu, dan pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis selama

duduk di bangku kuliah.

5. Segenap staf pegawai Fakultas Ekonimi dan Bisnis Univrsitas Muhammadiyah

yang telah banyak membantu penulis selama ini.

6. Pimpinan dan para pegawai kantor Kecamatan Panakkukang Kota Makassar,

terimakasih atas waktunya dalam membantu penulisan skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

vii

7. Sahabatku Andi Ayu Indasari, Sarida Awalia, dan Husni Abada A terima kasih

atas dorongan semangat dan kebersamaan yang tidak terlupakan.

8. Seluruh teman – teman angkatan 2011 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis terutama

kelas mananajemen 2.11 Terima kasih untuk “keindahan dalam

kebersamaannya” Saya tahu kita beda, tapi saya yakin kita selalu menjaga tali

persaudaraan.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya terkait motivasi kerja pegawai. Akhir kata, penulis

mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan. Terima

kasih,

Wassalamu Alaikum Waeahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar, April 2015

Masni

Page 11: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………… iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………………….. iv

PERSEMBAHAN ………………………………………………….. v

ABSTRAK …………………………………………………………. vi

KATA PENGANTAR …………………………………………………. vii

DAFTAR ISI ………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL …………………………………………………… xiii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………. xiv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………... 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………….. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………… 5

D. Sistematika Penulisan ……………………………………… 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………. 9

A. Pengertian Motivasi …………………………………………… 9

B. Manfaat Motivasi ……………………………………………. 11

C. Hakekat Motivasi …………………………………………… 13

D. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi ………………. 14

E. Pengertian Kinerja …………………………………………… 16

Page 12: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

ix

F. Penilain Kinerja Pegawai ……………………………………. 17

G. Pengukuran Kinerja Pegwai ………………………………… 18

H. Kerangka Pemikiran ………………………………………… 22

I. Hipotesis ………………………………………………………. 23

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………….. 24

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………….. 24

B. Metode Pengumpulan Data …………………………………….. 24

C. Jenis dan Sumber Data ………………………………………… 25

D. Populasi dan Sampel …………………………………………. 26

E. Variabel Penelitian danDefenisi Operasional ………………….. 26

F. Metode Analisis Data ………………………………………….. 29

BAB IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN …………… 31

A. Sejarah Singkat ………………………………………………… 31

B. Struktur Organisasi ……………………………………………. 32

C. Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural ………. 33

D. Visi dan Misi Kecamatan Panakkukang ……………………….. 45

E. Tujuan dan Sasaran Strategik Kecamatan Panakkukang ……….. 49

F. Program Kerja Kecamatan Panakkukang ……………………… 50

G. Kegiatan Panakkukang Makassar ………………………………. 52

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………….. 59

A. Karakteristik Responden …………………………………….. 59

B. Deskripsi Hasil Penelitian ……………………………………. 62

Page 13: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

x

C. Analisis Data ………………………………………………….. 65

D. Pembahasan …………………………………………………… 67

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ………………………………. 68

A. Simpulan ……………………………………………………. 68

B. Saran ……………………………………………………………. 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Strategi Kecamatan

Panakkukang………………………………………………..... 49

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 59

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur………………… 60

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja………….. 61

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan pendidikan terakhir….. 62

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Variabel

Motivasi Kerja……………………………………………….. 63

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Variabel

Kinerja Pegawai…………………………………………….... 65

Tabel 5.7 Estimasi Koefisien Korelasi Sederhana……………………… 66

Page 15: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir …………………………………………. 22

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ……………………………………… 32

Page 16: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelaksaan tugas dan pekerjaan merupakan suatu kewjiban para anggota

dalam suatu organisasi, baik organisasi pemerintah maupun non pemerintah.

Dalam pelaksaan tugas dan kewajiban tersebut terdapat suatu tujuan yang sama

yakni mengharapkan suatu hasil yang baik serta memuaskan sesuai dengan apa

yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk mendapatkan hasil kerja yang baik

sesuai dengan tujuan, maka setiap organisasi mempunyai suatu aturan yang

dituangka dalam bentuk kebijakan. Kebijakan ini dibuat dengan maksud agar tiap

komponen organisasi melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Hakekat pemerintah adalah pelayanan kepada masyarakat. Ia tidak diadakan untuk

melayani dirinya sendiri, melainkan untuk melayani rakyat, dengan kata lain

pemerintah adalah pelayanan masyarakat.

Kecamatan merupakan salah satu perangkat pemerintah kabupaten/ kota

yang tidak bisa tinggal diam dalam membangun daerah sesuai dengan wilayah

kinerja masing – masing. Penyerahan wewenang kepada kabupaten / kota dalam

rangka pelaksanaan otonomi daerah tidak mungkin tercapai apabila tidak

didukung oleh kecamatan sebagai perangkat pemerintah daerah. Dalam

organisasi pemerintahan, kinerja pagawai dalam melakukan tugasnya sering tidak

sesusai dengan yang diharapkan masyarakat. Mereka sering melakukan kesalahan

Page 17: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

2

yang tidak seharusnya tejadi misalnya sering tidak masuk kerja tanpa alasan yang

jelas, tidak sungguh – sungguh mengetahui peraturan jam kerja. Hal ini akan

berakibat tidak baik bagi organisasi, karena pekerjaan menjadi sering tidak dapat

diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan, banyak waktu yang tidak terpakai

dengan baik. Mereka beranggapan bekerja dipemerintahan tidak perlu bekerja

maksimal karena gaji telah ditentukan jumlahnya, dan tunjangan juga diberikan.

Selain itu fenomena masih adanya pegawai yang memanfaatkan jam kerja untuk

melakukan hal – hal diluar pekerjaannya. Hal ini berakibat pada rendahnya kinerja

pegawai, karena perhatiannya terbagi dengan aktivitas lain diluar dari kewajiban

sebagai pelayanan publik.

Pencapain kinerja pagawai demi tercapainya tujuan organisasi dibutuhkan

motovasi kerja dikalangan pegawai. Adanya motivasi dari organisasi dalam arti

memberi motif atau dorongan kepada para pegawai. Pemberian motif merupakan

proses motivasi kepada para pegawai sedemikian rupa sehingga mereka mau

bekerja dengan ikhlas. Motivasi merupakan kekuatan dalam diri seseorang yang

akan mempengaruhi arah yang dituju. Intensitas dan keberlangsungan tindakan

sukarela untuk mewujudkan tujuan yang sudah menjadi tujuan bersama. Dan

dapat dilihat dengan jelas bahwa organisasi hanya akan berhasil mencapai tujuan

dan sasarannya apabila semua komponen organisasi tersebut berupaya

menampilkan kinerja yang optimal salah satunya dengan memberi motivasi yang

baik.

Page 18: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

3

Motivasi pegawai ini tergantung pada kekuatan pada organisasi itu sendiri.

Motivasi terbentuk dari sikap pegawai dalam menghadapi situasi kerja dalam

organisasi. Motivasi merukan kondisi atau energi yang menggerakan diri pegawai

yang terarah atau tertuju untuk mencapai kinerja maksimal. Setiap pegawai

haruslah memiliki sikap mental yang siap sedia secara psokofisik ( siap secara

mental, fisik, situasi dan tunjuan ). Artinya, pegawai dalam bekerja secara mental

siap, fisik sehat, memehami situasi dan kondisi serta berusaha keras mencapai

target tujuan.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang didorong oleh suatu

kekuasaan dalam diri orang tersebut, kekuatan pendorong inilah yang disebut

motivasi. Motivasi kerja pegawai dalam suatu organisasi dapat dianggap

sederhana dan dapat pula menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya

manusia mudah untuk dimotivasi dengan memberikan apa yang menjadi

keinginannya. Masalah motivasi kerja dapat menjadi sulit dalam menentukan

imbalan dimana apa yang dianggap penting bagi seseorang karena sesuatu yang

penting bagi seseorang belum tentu penting bagi orang lain.

Bila seseorang termotivasi, ia akan berusaha berbuat sekuat tenaga untuk

mewujudkan apa yang diinginkannya. Namun belum tentu upaya yang keras itu

akan menghasilkan produktivitas yang diharapkan, apabila tidak disalurkan dalam

arah yang dikehendaki organisasi.

Menurut Luthans (2006) motivasi adalah proses sebagai langkah awal

seseorang melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan psikis atau

Page 19: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

4

dengan kata lain adalah suatu dorongan yang ditunjukan untuk memenuhi tujuan

tertentu. Apabila nilai ini tidak terjadi, maka akan terwakili individu-individu

yang mengeluarkan tingkat biaya tinggi, yang sebenarnya berlawanan dengan

kepentingan organisasi. Rendahnya kinerja pegawai dan motivasi pegawai yang

dihadapi sebenarnya merupakan permasalahan klasik namun selalu update untuk

didiskusikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Listianto dan Setiaji (2007) menyatakan

bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai. Selain itu juga penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo dan Wahyuddin

(2003) mendukung penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa motivasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

Instansi yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif.

Selain motivasi, untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam manajemen efektif

memerlukan dukungan pegawai yang cakap dan kompeten di bidangnya. Di sisi

lain pembinaan para pegawai termasuk yang harus diutamakan sebagai aset utama

instansi. Proses belajar harus menjadi budaya instansi sehingga keterampilan para

pegawai dapat dipelihara, bahkan dapat ditingkatkan. Dalam hal ini loyalitas

pegawai yang kompeten harus diperhatikan.

Berdasarkan pada uraian tersebut diatas, maka dapat diajukan sebuah

penelitian dengan judul ”Analisis Hubungan Antara Motivasi Dengan Kinerja

Pegawai Pada Kantor Camat Panakukang Makassar”

Page 20: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan urain latar belakang masalah diatas maka masalah pokok

dalam penelitian ini adalah :“Apakah terdapat hubungan yang signifikan

antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai kantor Camat Panakukang

Makassar?’’

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah

untuk mengetahui bagaimana menganalisis hubungan antara motivasi

kerja dengan kinerja pegawai pada Kantor Camat Panakukang Makassar.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi pihak instansi

Hasil penelitian diharapkan memberikan sumbangan saran, pemikiran dan

informasi yang bermanfaat yang berkaitan perencanaan strategi dalam

meningkatkan kepuasan kerja pegawai Kantor Camat Panakukang

Makassar untuk mencapai kinerja yang maksimal.

b. Bagi pihak akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran serta

pengaplikasian ilmu pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan

Page 21: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

6

Manajemen Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan pengaruh

faktor-faktor kepuasan terhadap kinerja pegawai.

c. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan atau untuk

pengembangan ide-ide baru untuk penelitian selanjutnya, dan sebagai

bahan pertimbangan instansi atau instansi lain yang menghadapi

permasalahan yang sama.

D. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, sitematika penulisan dibagi menjadi lima (5) bab,

yang diuraikan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Penelitian ini diawali dengan penjelasan tentang latar belakang masalah

yang menjadi pemicu munculnya permasalahan. Dengan latar belakang

masalah tersebut ditentukan rumusan masalah yang lebih terperinci

sebagai acuan untuk menentukan hipotesis. Dalam bab ini pula dijabarkan

tentang tujuan dan kegunaan penelitian, dan pada akhir bab dijelaskan

tentang sistematika penelitian yang akan digunakan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Sesuai dengan judul yang tertera, pada Bab II ini akan diuraikan tentang

landasan teori yang menjadi dasar pemikiran dalam mencari pembuktian

Page 22: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

7

dan solusi yang tepat untuk hipotesis yang akan diajukan. Sebagai acuan

akan diuraikan pula penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti

sebelumnya, yang memiliki keterkaitan dengan hipotesis yang akan

diajukan. Dalam bab ini pula akan dijabarkan tentang kerangka pemikiran

dan hipotesis dari permasalahan yang ada pada Bab I.

BAB III Metode Penelitian

Penjelasan tentang metode penelitian berisi tentang variabel penelitian dan

definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini. Dijabarkan pula

tentang jumlah dan karakteristik sampel yang digunakan, jenis dan sumber

data yang didapatkan, serta metode pengumpulan data dari responden.

Selanjutnya akan dibahas metode analisis yang digunakan untuk mengolah

data yang sudah dikumpulkan dari obyek penelitian (sampel).

BAB IV Gambaran Umum Objek Penelitian

Menyajikan gambaran umum instansi yang meliputi sejarah singkat

instansi, struktur organisasi, visi dan misi, uraian jabatan, program kerja

kecamatan panakukang, dan kegiatan kantor camat panakukkang.

BAB V Hasil dan Pembahasan

Dalam bab ini akan dijabarkan tentang hasil analisis data yang didapat dari

obyek penelitian (sampel) beserta penjelasan yang diperlukan. Analisis

data dan penjabarannya akan didasarkan pada landasan teori yang telah

Page 23: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

8

dijabarkan pada Bab II, sehingga segala permasalahan yang dikemukakan

dalam Bab I dapat terpecahkan atau mendapat solusi yang tepat.

BAB VI Kesimpulan Dan Saran

Berdasarkan penjelasan hasil analisis data pada Bab V di atas, akan

dirumuskan kesimpulan yang merupakan pembuktian dari hipotesis yang

ada pada Bab II. Di samping itu, juga akan diutarakan keterbatasan

penelitian yang dilakukan, serta saran-saran yang diharapkan bisa berguna

bagi instansi terkait.

Page 24: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Motivasi

Motivasi dalam manajemen ditunjukan pada sumber daya manusia

umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara

mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif

berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Pentingnya

motivasi karena menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia,

supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.

Menurut Terry dan Rue dalam Suharto dan Cahyono (2005) mengatakan

bahwa motivasi adalah “…getting a person to exert a high degree of effort…”

yang artinya adalah “motivasi membuat seseorang untuk bekerja lebih

berprestasi”.

Menurut Luthans (2006) motivasi adalah proses sebagai langkah awal

seseorang melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan psikis atau

dengan kata lain adalah suatu dorongan yang ditunjukan untuk memenuhi tujuan

tertentu.

Menurut Gibson dalam Suharto dan Cahyono (2005) teori motivasi terdiri

dari, pertama content theories atau teori kepuasan yang memusatkan perhatian

pada faktor-faktor dalam diri orang yang menguatkan, megarahkan, mendukung

dan menghentikan perilaku. Kedua adalah process theory atau teori proses yaitu

menguraikan dan menganalisis bagaimana perilaku itu dikuatkan, diarahkan,

Page 25: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

10

didukung, dan dihentikan. Kedua kategori tersebut mempunyai pengaruh penting

bagi para manajer untuk memotivasi pegawai. Beberapa teori tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Teori Keadilan ( Equality Theory)

Intisari dari teori keadilan ini adalah bahwa pegawai

membandingkan usaha dan imbalan pegawai dengan usaha dan imbalan

yang diterima oleh orang lain dalam situasi kerja yang serupa, (Gibson

dalam Suharto dan Cahyono, 2005). Selanjutnya dijelaskan bahwa teori

motivasi ini didasarkan pada suatu asumsi bahwa individu itu dimotivasi

oleh keinginan untuk diperlakukan adil dalam pekerjaan dan orang bekerja

untuk mendapatkan imbalan dari organisasi.

2. Teori Penguatan ( Reinforcement Theory)

Teori ini tidak menggunakan konsep suatu motif atau proses

motivasi. Sebaliknya teori ini menjelaskan bagaimana konsekuensi

perilaku di masa lalu mempengaruhi tindakan dimasa yang akan datang.

Menurut Gibson dalam Suharto dan Cahyono, (2005) dalam pandangan

teori ini individu bertingkah laku tertentu karena dimasa lalu mereka

belajar bahwa perilaku tertentu akan berhubungan dengan hasil yang

menyenangkan dan berperilaku tertentu akan menghasilkan akibat yang

tidak menyenangkan karena pada umumnya individu lebih suka akibat

yang menyenangkan, mereka umumnya akan mengulangi perilaku yang

akan mengakibatkan konsekuensi yang menyenangkan.

Page 26: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

11

3. Pencapaian Tujuan ( Goal Setting )

Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh seseorang dan tujuan

merupakan suatu obyek dalam suatu tindakan, (Gibson dalam Suharto dan

Cahyono, 2005), selanjutnya dijelaskan bahwa langkah-langkah dalam

penetapan tujuan mencakup: 1). Menetukan apakah orang, organisasi, dan

teknologi cocok untuk penetapan tujuan. 2). Mempersiapkan pegawai

lewat bertambahnya interaksi interpersonal, komunikasi, pelatihan, dan

rencana kegiatan untuk bagi penetapan tujuan. 3). Menekankan sifat-sifat

dalam tujuan yang harus dimengerti oleh pimpinan dan bawahan. 4).

Melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengadakan penyesuaian yang

perlu dalam tujuan yang telah ditetapkan, dimodifikasi dan dicapai.

B. Manfaat Motivasi

Dalam membangun diri untuk bersemangat dalam bekerja tentunya motivasi

karja juga sangat di perlukan. motivasi kerja merupakan energi yang dibutuhkan

oleh tubuh untuk dapat bergerak, bersemangat, dan pantang menyerah dalam

bekerja.

Manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan gairah kerja, sehingga

produktivitas kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena

bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat diselesaikan

dengan tepat. Artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam

skala waktu yang sudah ditentukan, serta orang senang melakukan pekerjaannya.

Page 27: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

12

Sesuatu yang dikerjakan karena ada motivasi yang mendorongnya akan membuat

orang senang mengerjakannya. Orang pun akan merasa dihargai/diakui, hal ini

terjadi karena pekerjaannya itu betul-betul berharga bagi orang yang termolivasi,

schingga orang tersebut akan bekerja keras. Hal ini dimaklumi karena dorongan

yang begitu tinggi menghasilkan sesuai target yang mereka tetapkan. Kinerjanya

akan dipantau Oleh individu yang bersangkutan dan tidak akan

membutuhkan terlalu banyak pengawasan serta semangat juangnya akan tinggi

(Arep Ishak & Tanjung Hendri, 2003)

Motivasi sangat penting artinya bagi instansi, karena motivasi merupakan

bagian dari kegiatan instansi dalam proses pembinaan, pengembangan dan

pengarahan manusia dalam bekerja. Dalam melaksanakan suatu pekerjaan seorang

pegawai harus memiliki motivasi sehingga dapat memberikan dorongan agar

pegawai dapat bekerja dengan giat dan dapat memuaskan kepuasan kerja.

Adapun tujuan dan manfaat dari motivasi menurut Dr. Sowatno (2001),

diantaranya sebagai berikut:

a. Mendorong gairah dan semangat kerja,

b. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja pegawai.

c. Meningkatkan produktifitas kerja pegawai.

d. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan pegawai perusahaan.

e. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi pegawai.

f. Mengefektifan pengadaan pegawai.

g. Menciptakan hubungan kerja dan suasana yang baik.

h. Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi pegawai.

Page 28: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

13

i. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.

j. Mempertinggi rasa tanggung jawab pegawai terhadap tugas –

tugasnya.

C. Hakikat Motivasi

Pada prinsipnya seseorang pegawai termotivasi untuk melaksanakan tugas-

tugasnya tergantung dari kuatnya motif yang mempengaruhinya. Pegawai adalah

manusia dan manusia adalah mahluk yang mempunyai kebutuhan dalam

(innerneeds) yang banyak sekali. Kebutuhan-kebutuhan ini membangkitkan motif

yang mendasari aktivitas individu. Namun demikian seseorang akan bertindak

atau berlaku menurut cara-cara tertentu yang mengarah kearah pemuasan

kebutuhan pegawai yang didasarkan pada motif yang lebih berpengaruh pada saat

ini

Menurut Manullang (1981) seseorang yang memiliki kebutuhan untuk

berprestasi akan mempunyai keinginan yang kuat untuk mencapai keberhasilan

atau kepuasan yang dicirikan sebagai berikut:

1. Pegawai tersebut menentukan tujuannya tidak terlalu muluk-muluk dan

juga tidak terlalu rendah, tetapi cukup mempunyai tantangan untuk dapat

dikerjakan lebih baik

2. Pegawai menetukan tujuan karena secara individu dapat mengetahui

bahwa hasilnya dapat dikuasai bila mereka kerjakan sendiri.

Page 29: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

14

3. Pegawai senang terhadap pekerjaannya karena merasa sangat

berkepentingan dengan keberhasilannya sendiri.

4. Pegawai lebih senang bekerja didalam tugas-tugasnya yang dapat

memberikan gambaran bagaimana keadaan pekerjaannya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan dorongan

dari dalam (diri sendiri) atau internal tention, hal yang menyebabkan,

menyalurkan dan merupakan latar belakang yang melandasi perilaku seseorang.

Manusia dalam suatu kegiatan tertentu bukan saja berbeda dalam kemampuannya,

namun juga berbeda dalam kemauan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Disamping itu motivasi bukan satu-satunya yang dapat mempengaruhi tingkat

prestasi pegawai. Ada beberapa faktor yang terlibat, yaitu tingkat kemampuan dan

tingkat pemahaman seseorang pegawai yang diperlukan untuk mencapai prestasi

tinggi. Motivasi, kemampuan dan pemahaman saling mendukung, jika salah satu

faktor ini rendah maka tingkat prestasi cenderung menurun, walaupun faktor-

faktor lain tinggi.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi

Memberikan motivasi kepada pegawai oleh pimpinannya merupakan

proses kegiatan pemberian motivasi kerja, sehingga pegawai tersebut

berkemampuan untuk pelaksanaan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab.

Tanggung jawab adalah kewajiban bawahan untuk melaksanakan tugas sebaik

mungkin yang diberikan oleh atasan, dan inti dari tanggung jawab adalah

Page 30: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

15

kewajiban (Siagian, 2001). Nampaknya pemberian motivasi oleh pimpinan

kepada bawahan tidaklah begitu sukar, namun dalam praktiknya pemberian

motivasi jauh lebih rumit. Siagian (2001) menjelaskan kerumitan ini disebabkan

oleh:

1. Kebutuhan yang tidak sama pada setiap pegawai, dan berubah sepanjang

waktu. Disamping itu perbedaan kebutuhan pada setiap taraf sangat

mempersulit tindakan motivasi para manajer. Dimana sebagian besar para

manajer yang ambisius, dan sangat termotivasi untuk memperoleh

kepuasan dan status, sangat sukar untuk memahami bahwa tidak semua

pegawai mempunyai kemampuan dan semangat seperti yang dia miliki,

sehingga manajer tersebut menerapkan teori coba-coba untuk

menggerakkan bawahannya.

2. Feeling dan emotions yaitu perasaan dan emosi. Seseorang pemimpin

tidak memahami sikap dan kelakuan pegawainya, sehingga tidak ada

pengertian terhadap tabiat dari perasaan, keharusan, dan emosi.

3. Aspek yang terdapat dalam diri pribadi pegawai itu sendiri seperti

kepribadian, sikap, pengalaman, budaya, minat, harapan, keinginan,

lingkungan yang turut mempengaruhi pribadi pegawai tersebut.

4. Pemuasan kebutuhan yang tidak seimbang antara tanggung jawab dan

wewenang. Wewenang bersumber atau datang dari atasan kepada

bawahan, sebagai imbalannya pegawai bertanggung jawab kepada atasan,

atas tugas yang diterima. Seseorang dengan kebutuhan akan rasa aman

yang kuat mungkin akan “mencari amannya saja”, sehingga akan

Page 31: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

16

menghindar menerima tanggung jawab karena takut tidak berhasil dan

diberhentikan dan di lain pihak mungkin seseorang akan menerima

tanggung jawab karena takut diberhentikan karena alasan prestasi kerja

yang jelek (buruk).

E. Pengertian Kinerja

Kinerja mengacu pada prestasi pegawai yang diukur berdasarkan standar

atau kriteria yang ditetapkan instansi. Pengertian kinerja atau prestasi kerja diberi

batasan oleh Maier (dalam As’ad, 2003) sebagai kesuksesan seseorang di dalam

melaksanakan suatu pekerjaan. Lebih tegas lagi Lawler and Poter menyatakan

bahwa kinerja adalah "succesfull role achievement" yang diperoleh seseorang dari

perbuatan-perbuatannya (As’ad, 2003). Dari batasan tersebut Moh As’ad

menyimpulkan bahwa kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran

yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.

Menurut Simamora (1995), kinerja pegawai adalah tingkat terhadap mana

para pegawai mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan. Menurut Byars dan

Rue (dalam Prasetyo Utomo, 2006), kinerja merupakan derajat penyusunan tugas

yang mengatur pekerjaan seseorang. Jadi, Kinerja adalah kesediaan seseorang atau

kelompok orang untuk melakukan kegiatan atau menyempurnakannya sesuai

dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan.

Page 32: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

17

F. Penilaian Kinerja Pegawai

1. Penilaian Kinerja

Yang dimaksud dengan sistem penilaian kinerja ialah proses yang

mengukur kinerja pegawai. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi

penilaian kinerja pegawai adalah:

a. karakteristik situasi,

b. deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar kinerja

pekerjaan,

c. tujuan-tujuan penilaian kinerja,

d. sikap para pegawai terhadap evaluasi.

2. Tujuan Penilaian Kinerja

Tujuan diadakannya penilaian kinerja bagi para pegawai dapat kita

ketahui dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Tujuan evaluasi

Seorang pemimpin menilai kinerja dari masa lalu seorang pegawai

dengan menggunakan rating deskriptif untuk menilai kinerja dan

dengan data tersebut berguna dalam keputusan-keputusan promosi.

demosi, terminasi dan kompensasi.

b. Tujuan pengembangan

Seorang pemimpin mencoba untuk meningkatkan kinerja seorang

pegawai dimasa yang akan datang. sedangkan tujuan pokok dari

sistem penilaian kinerja pegawai adalah: sesuatu yang

Page 33: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

18

menghasilkan informasi yang akurat dan valid berkenaan dengan

perilaku dan kinerja anggota organisasi atau instansi.

3. Manfaat penilaian kinerja pegawai

Pada umumnya orang-orang yang berkecimpung dalam manajemen

sumber daya manusia sependapat bahwa penilaian ini merupakan bagian

penting dari seluruh proses kekaryaan pegawai yang bersangkutan. Hal

ini penting juga bagi instansi dimana pegawai tersebut bekerja. Bagi

pegawai, penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik tentang

berbagai hal seperti kemampuan, kelebihan, kekurangan, dan potensi

yang pada gilirannya bermanfaat untuk menentukan tujuan, jalur, rencana

dan pengembangan karir.

Dan bagi organisasi atau instansi sendiri, hasil penilaian tersebut

sangat penting artinya dan peranannya dalam pengambilan keputusan

tentang berbagai hal, seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan

dan pelatihan, rekruitmen, seleksi, program pengenalan, penempatan,

promosi, sistem imbalan dan berbagai aspek lain dari proses dari

manajemen sumber daya manusia secara efektif.

G. Pengukuran Kinerja Pegawai

Pengukuran kinerja merupakan alat manajemen untuk meningkatkan

kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Pengukuran kinerja dilakukan

untuk memastikan apakah pengambilan keputusan dilakukan secara tepat dan

obyektif. Kita juga bisa memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan

Page 34: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

19

membandingkannya dengan rencana kerja serta melakukan tindakan untuk

memperbaiki kinerja periode berikutnya. Terjadinya peningkatan atau penurunan

produktivitas bisa ditunjukkan dari kegiatan ini. Pengukuran kinerja adalah suatu

proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah

ditentukan sebelumnya.

Secara teoretikal berbagai metode dan teknik mempunyai sasaran yang

sama, yaitu menilai prestasi kerja para pegawai secara obyektif untuk suatu kurun

waktu tertentu dimasa lalu yang hasilnya bermanfaat bagi organisasi atau instansi,

seperti untuk kepentingan mutasi pegawai maupun bagi pegawai yang

bersangkutan sendiri dalam rangka pengembangan karirnya. Untuk mencapai

kedua sasaran tersebut maka digunakanlah berbagai metode pengukuran kinerja

pegawai menurut Husnan (1994) yang dewasa ini dikenal dan digunakan adalah:

1. Rangking, adalah dengan cara membandingkan pegawai yang satu dengan

pegawai yang lain untuk menentukan siapa yang lebih baik.

2. Perbandingan pegawai dengan pegawai, adalah suatu cara untuk

memisahkan penilaian seseorang ke dalam berbagai faktor.

3. Grading, adalah suatu cara pengukuran kinerja pegawai dari tiap

pegawai yang kemudian diperbandingkan dengan definisi masing- masing

kategori untuk dimasukkan kedalam salah satu kategori yang telah

ditentukan.

4. Skala grafis, adalah metode yang menilai baik tidaknya pekerjaan

seorang pegawai berdasarkan faktor-faktor yang dianggap penting bagi

pelaksanaan pekerjaan tersebut. Masing-masing faktor tersebut, seperti

Page 35: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

20

misalnya kualitas dan kuantitas kerja, keterampilan kerja, tanggung jawab

kerja, kerja sama dan sebagainya.

5. Checklists, adalah metode penilaian yang bukan sebagai penilai

pegawai tetapi hanya sekedar melaporkan tingkah laku pegawai.

Menurut Gomez (dalam Utomo, 2006) dalam melakukan penelitian

terhadap kinerja yang berdasarkan perilaku yang spesifik (Judgement

Performance Evaluation) ini maka ada delapan dimensi yang perlu mendapatkan

perhatian, antara lain:

1. Quality of Work (kualitas kerja)

Kualitas ini akan dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapan.

2. Quantity of Work (kuantitas kerja)

Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang ditentukan.

3. Job Knowledge (pengetahuan pekerjaan)

Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan ketrampilan.

4. Creativeness (kreatifitas)

Keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan untuk

menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul.

5. Cooperative (kerjasama)

Kesadaran untuk bekerja sama dengan orang lain.

6. Initiative (inisiatif)

Keaslian ide-ide yang disampaikan sebagai program organisasi dimasa yang

mendatang.

7. Dependerability (ketergantungan)

Page 36: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

21

Kesadaran dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penjelasan kerja.

8. Personal Quality (kualitas personil)

Menyangkut kepribadian, kepemimpinan, kemampuan dan integritas pribadi.

Bernardin dalam Novitasari (2003) mengatakan bahwa terdapat enam

criteria yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kinerja secara individu.

1. Kualitas

Tingkat dimana hasil aktivitas yang dilakukan mendekati sempurna dalam arti

menyelesaikan beberapa cara ideal dan penampilan aktivitas ataupun

memenuhi tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas.

2. Kuantitas

Jumlah yang dihasilkan, dinyatakan dalam istilah sejumlah unit, jumlah siklus

aktivitas yang diselesaikan.

3. Ketepatan waktu

Tingkat suatu aktivitas yang diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan

dilihat dari sudut koordinasi yang dengan hasil output serta memaksimalkan

waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.

4. Efektivitas

Tingkat penggunaan sumber daya organisasi dimaksimalkan dengan maksud

menghasilkan keuntungan dan mengurangi kerugian setiap penggunaan sumber

daya.

5. Kemandirian

Page 37: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

22

Tingkat dimana seorang pegawai dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa minta

bantuan, bimbingan dan pengawasan atau meminta turut campurnya pengawas

atau meminta turut campurnya pengawas.

6. Komitmen kerja

Tingkat dimana pegawai mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan

tanggung jawab kerja terhadap instansi .

Menurut Soeprihanto dalam Utomo (2006) ada beberapa aspek yang

digunakan untuk mengukur kinerja pegawai yaitu: prestasi kerja, rasa tanggung

jawab, kesetiaan dan pengabdian, kejujuran, kedisiplinan, kerja sama dan

kepemimpinan.

H. Kerangkan Pikir

Kerangka pikir yang diajukan untuk penelitian ini berdasarkan pada hasil

telaah teoritis seperti yang telah diuraikan diatas. Untuk lebih memudahkan

pemahaman tentang kerangka pemikiran penelitian ini, maka dapat dilihat dalam

gambar berikut:

Page 38: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

23

Gambar 1. kerangka pikir

I. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian

yang perlu dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan masalah penelitian yang

dikemukakan dsiatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

diduga terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi kerja dengan

kinerja pegawai Kantor Camat Panakukang Makassar.

Kantor Camat Panakkukang Makassar

Kinerja Pegawai

Motivasi Kerja

Rekomendasi

Page 39: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Camat Panakkukang bertempat di

jalan. Batua Raya No. 168 Makassar. Penelitian ini direncakan akan dilaksanakan

pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2015

B. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan wawancara merupakan teknik

pengumpulan data dengan cara menggunakan pertanyaan lisan kepada

subyek penelitian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari

permasalahan yang biasanya terjadi karena sebab-sebab khusus yang tidak

dapat dijelaskan dengan kuesioner.

2. Kuesioner

Teknik pengumpulan data dengan kuesioner merupakan satu teknik

pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada

responden, dengan harapan responden akan memberikan respon terhadap

pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Dalam kuesioner ini nantinya akan

digunakan model pertanyaan tertutup, yakni bentuk pertanyaan yang sudah

Page 40: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

25

disertai alternatif jawaban sebelumnya, sehingga responden dapat memilih

salah satu dari alternatif jawaban tersebut.

C. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data numeric yang memberikan informasiberupa

angka yang diperoleh dari laporan- laporan yang berhubungan dengan

penelitian.

2. Data kualitatif

Data kualitatif adalah data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan

pihak pihak yang terkait dengan penelitian atau hasil interpretasi terhadap

data sekunder.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan

atau langsung melalui obyeknya. Pengumpulan data ini biasanya

dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada obyek penelitian dan

diisi secara langsung oleh yang responden.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau

melalui media perantara. Data yang didapatkan dari arsip yang dimiliki

Page 41: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

26

organisasi/instansi, studi pustaka, penelitian terdahulu, literatur, dan jurnal

yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

D. Populasi Dan Sampel

Populasi dan sampel diperlukan dalam sebuah penelitian untuk

mengumpulkan data dari variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini

adalah pegawai Kantor Camat Panakkukang Makassar yang berjumlah 60 orang.

Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini terbatas dan dapat

dijangkau, maka disimpulkan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah

populasi yaitu 60 orang pagawai Kantor Camat Panakukang Makassar terbagi 35

orang Laki-laki dan 25 orang Perempuan.

E. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional

Variabel penelitian adalah hal-hal yang dapat membedakan atau membawa

variasi pada nilai (Sekaran, 2006). Penelitian ini menguji dua variabel yaitu

variabel independen dan varibel dependen. Variabel independen dalam penelitian

ini adalah adalah motivasi kerja dan , sedangkan variabel dependen adalah kinerja

pegawai.

Definisi operasional adalah operasionalisasi konsep agar dapat diteliti atau

diukur melalui gejala-gejala yang ada. Definisi operasional yang digunakan untuk

penelitian ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi:

Page 42: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

27

1. Motivasi

Motivasi adalah proses sebagai langkah awal seseorang melakukan

tindakan akibat kekurangan secara fisik dan psikis atau dengan kata lain

adlah suatu dorongan yang ditunjukan untuk memenuhi tujuan tertentu.

Indikator yang digunakan mengacu pada pendapat Mas’ud ( 2004 )

meliputi :

a. Persepsi mengenai adanya tantangan pekerjaan.

b. Persepsi mengenai kemampuan pegawai untuk mengatasi

kesukaran.

c. Persepsi mengenai motif berdasarkan uang.

Pengukurannya menggunakan kuesioner dengan skala likert 5 poin,

setiap responden diminta pendapatanya mengenai suatu pernyataan,

dengan skala penilaian 1 samapi 5. Tanggapan positif ( maksimal ) diberi

nilai 5 dan taggapan negatif ( minimal ) diberi nilai 1.

Skala Pengukuran Persepsi Responden (Skala Likert 1 s.d 5)

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5

Dalam penelitian ini, untuk memudahkan responden dalam menjawab

kuesioner, maka skala penilaiannya sebagai berikut:

1. Sangat tidak setuju

2. Tidak setuju

3. Ragu –ragu

4. Setuju

Page 43: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

28

5. Sanagt setuju

2. Kinerja pegawai

Kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang

berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Indikator yang digunakan

dalam penelitian ini adalah kualitas, kuantitas, ketepatan waktu,

keterampilan dan tingkat pengetahuan pegawai, dan standar profesional

kerja. Indicator yang digunakan mengacu pada pendapat Mas’ud ( 2004 )

meliputi:

a. Kualitas kerja pegawai.

b. Kuantitas kerja pegawai.

c. Ketepatan waktu.

d. Keterampilan dan tingkat pengetahuan pagawai.

e. Standar prfesional kerja.

Pengukurannya menggunakan kuesioner dengan skala likert 5 poin,

setiap responden diminta pendapatanya mengenai suatu pernyataan, dengan

skala penilaian 1 samapi 5. Tanggapan positif ( maksimal ) diberi nilai 5 dan

taggapan negatif ( minimal ) diberi nilai 1.

Skala Pengukuran Persepsi Responden (Skala Likert 1 s.d 5)

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5

Dalam penelitian ini, untuk memudahkan responden dalam menjawab

kuesioner, maka skala penilaiannya sebagai berikut:

1. Sangat tidak setuju

Page 44: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

29

2. Tidak setuju

3. Ragu –ragu

4. Setuju

5. Sanagt setuju

F. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dengan menggunakan

metode kuantitatif, diharapkan akan didapatkan hasil pengukuran yang lebih

akurat tentang respon yang diberikan oleh responden, sehingga data yang

berbentuk angka tersebut dapat diolah dengan menggunakan metode statistik.

1. Analisis Korelasi

Korelasi sederhana merupakan suatu teknik statistik yang

dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan dua variabel dan juga

untuk dapat mengetahui bentuk hubungan antara dua variabel tersebut

dengan hasil yang sifatya kuantitatif. Kekuatan hubunga dua variabel

yang dimaksud disini adalah apakah hubungan tersebut erat, atau lemah

ataupun tidak erat, sedangkan bentuk hubungannya adalah apakah bentuk

korelasi linier positif atau linier negatif. Korelasi Product Moment

menurut Umar (2005), adalah analisis korelasi yang berguna untuk

menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan

suatu variabel dengan variabel lain.

Page 45: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

30

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Koefisien Korelasi

Sederhana adalah sebagai berikut :

(Rumus ini disebut juga dengan Pearson Product Moment)

r = nΣxy – (Σx) (Σy)

. √{nΣx² – (Σx)²} {nΣy2 – (Σy)

2}

Dimana :

n = Banyaknya Pasangan data Motivasi dan Kinerja

Σx = Total Jumlah dari Motivasi

Σy = Total Jumlah dari Kinerja

Σx2= Kuadrat dari Total Jumlah Motivasi

Σy2= Kuadrat dari Total Jumlah Kinerja

Σxy= Hasil Perkalian dari Total Jumlah Motivasi

dan Kinerja

2. Uji Hipotesis

Uji T

Pengujian ini digunakan untuk menentukan apakah dua sampel

tidak berhubungan, memiliki rata-rata yang berbeda. Uji t dilakukan

dengan cara membandingkan perbedaan antara nilai dua nilai rata-rata

dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel (Ghozali, 2006).

Page 46: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

31

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Profil Kantor Kecamatan Panakkukang Kota Makassar

Kecamatan Panakukang merupakan salah satu wilayah di Kota Makassar

yang posisinya terletak di sebelah utara Kecamatan Tallo, disebelah timur

Kecamatan Tamalanrea, disebelah selatan Kecamatan Rappocini disebelah barat

Kecamatan Makassar. Luas wilayah Kecamatan Panakkukang 17,05 Km persegi,

dibagi dalam 11 Kelurahan. Kecamatan Panakkukang merupakan daerah bukan

pantai. Luas kecamatan yang dimiliki mempunyai jumlah RT sebanyak 470, RW

sebanyak 91 dengan kategori kelurahan swasembada, dengan jumlah penduduk

pada akhir tahun 2010 mencapai 141.382 jiwa dengan laju pertumbuhan 3,53

persen pertumbuhan pertahun.

Page 47: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

32

C. B. Struktur Organisasi

D. Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kecamatan Panakkukang Makassar

SUB KEUANGAN

DAN

PERLENGKAPAN

CAMAT

SUB BAGIAN UMUM

DAN

KEPEGAWAIAN

SEKSI PEMERINTAHAN,

KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN UMUM

SEKERTARIS

SEKSI

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

SEKSI

PEREKONOMIAN

DAN PEMBANGUNAN

SEKSI

KESEJAHTERAAN

SOSIAL

SEKSI

PENGELOLAAN

KEBERSIHAN

KELURAHAN

TALLO BARU

KELURAHAN

PAMPANG

KELURAHAN

PAROPO

KELURAHAN

TAMAMAUN

KELURAHAN

KARUWISI

KELURAHAN

KARAMPUANG

KELURAHAN

PANAIKANG

KELURAHAN

PANDANG

KELURAHAN

MASALE

KELURAHAN

SINRI JALA

KELURAHAN

KARUWISI UTARA

Page 48: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

33

E. Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural

Uraian tugas jabatan struktural pada kantor Kecamatan Panakkukang

berdasarkan Peraturan Walikota Makassar Nomor 57 Tahun 2009 sebagai

berikut:

a. Sekretariat

1) Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif

bagi seluruh satuan kerja di lingkungan kecamatan.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 2

ayat 1

peraturan ini, sekretariat mempunyai fungsi :

a) Pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan,

b) Pelaksanaan urusan kepegawaian kecamatan,

c) Pelaksanaan urusan keuangan,

d) Pelaksanaan perlengkapan,

e) Pelaksanaan urusan umum dan rumah tangga,

f) Pelaksanaan koordinasi terhadap penyusunan perencanaan dan

program kerja kecamatan.

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Sub bagian umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyusun

rencana kerja, melaksanakan tugas teknis ketatausahaan, mengelola

Page 49: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

34

administrasi kepegawaian serta melaksanakan urusan kerumahtanggaan

kecamatan.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat 1

peraturan ini, sub bagian umum dan kepegawaian menyelenggarakan

fungsi :

a) Menyusun rencana kerja pada Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian,

b) Mengatur pelaksanaan kegiatan sebagian urusan ketatausahaan

meliputi surat menyurat, kearsipan, surat perjalanan dinas,

mendistribusi surat sesuai bidang,

c) Melakukan urusan kerumahtanggaan kecamatan,

d) Membuat usul kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun,

e) Membuat usul gaji berkala, usul tugas belajar,

f) Menghimpun dan mensosialisasi peraturan perundang –

undangan di bidang kepegawaian dalam lingkup kecamatan,

g) Menyiapkan bahan penyusunan standarisasi meliputi bidang

kepegawaian, pelayanan, organisasi dan ketatalaksanaan

h) Melaksanakan tugas pembinaan terhadap anggota Korpri,

i) Melakukan koordinasi pada Sekretariat Korpri Kota Makassar

j) Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

Page 50: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

35

1) Sub bagian keuangan dan perlengkapan mempunyai tugas melakukan

pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan meliputi

penyusunan anggaran, penggunaan anggaran, pembukuan, pertanggung

jawaban dan merumuskan rencana kebutuhan perlengkapan,

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 4

ayat 1 peraturan ini, sub bagian keuangan dan perlengkapan

mempunyai fungsi :

a) Melaksanakan penyusunan rencana kerja sesuai tugas pokok dan

fungsinya,

b) Mengumpulkan dan menyusun rencana kerja kecamatan,

c) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan Rencana

Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) dari masing – masing satuan kerja sebagai bahan konsultasi

perecanaan ke Bappeda,

d) Menyusun realisasi perhitungan anggaran dan administrasi

perbendaharaan dinas,

e) Menyusun rencana kebutuhan barang perlengkapan kecamatan,

f) Membuat laporan inventaris barang dan tata administrasi

perlengkapan,

g) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi dari masing – masing satuan kerja,

h) Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

d. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum

Page 51: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

36

1. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai

tugas melakukan penyusunan rencana dan penyelenggaraan pembinaan

ideologi negara dan kesatuan bangsa, pembinaan kerukunan hidup

beragama, pengkoordinasian kegiatan instansi pemerintah, pembinaan

administrasi kelurahan, serta pembinaan administrasi kependudukan

serta penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban serta

kemasyarakatan, pelaksanaan koordinasi dan pembinaan kestuan Polisi

Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (LINMAS), serta

Penegakan pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan walikota serta

perundang – undangan lainnya,

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat 1

Peraturan ini, Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum

mempunyai fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya,

b) Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya,

c) Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat

berjalan lancar,

d) Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil

pelaksanaan tugas,

e) Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan ideologi negara dan

kesatuan bangsa,

Page 52: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

37

f) Mengumpulkan bahan dalam rangka fasilitasi pembinaan kerukunan

hidup umat beragama,

g) Menyusun rencana pengkoordinasian kegiatan UPTD/instansi

pemerintah di kecamatan,

h) Menyelenggarakan fasilitasi penataan kelurahan,

i) Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan lomba/penilaian

kelurahan,

j) Menyelenggarakan kegiatan administrasi kependudukan,

k) Melaksanakan pendataan dan inventarisasi aset daerah dan

kekayaan daerah lainnya yang ada di wilayah kecamatan,

l) Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan ideologi negara

dan kesatuan bangsa,

m) Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan ketentraman

dan ketertiban serta kemasyarakatan,

n) Menyusun rencana bagi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan

kesatuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat

(LINMAS) dalam wilayah kecamatan,

o) Mengumpulkan bahan dan menyusun rencana penegakan dan

pelaksanaan peraturan daerah, peraturan walikota serta peraturan

perundang – undangan lainnya di wilayah kecamatan,

Page 53: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

38

p) Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan perizinan

yang bersesuaian dengan tugas pokok fungsinya,

q) Memberikan saran pada camat berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya,

r) Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala berdasarkan

tugas pokok dan fungsinya,

s) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

1. Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas penyusunan rencana

dan penyelenggaraan pembinaan pemberdayaan masyarakat kecamatan,

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat 1

Peraturan ini, Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan tugas pokok

dan fungsinya,

b) Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya,

c) Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

dapat berjalan lancar,

d) Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil

pelaksanaan tugas,

Page 54: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

39

e) Mengumpulkan bahan dalam rangka fasilitasi dan koordinasi

penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di wilayah

kecamatan,

f) Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan di wilayah

kecamatan,

g) Mengumpulkan bahan fasilitasi pemberian bantuan stimulans

bagi lembaga kemasyarakatan,

h) Mengumpulkan bahan fasilitasi pengembangan sumber daya

manusia tenaga teknis pemberdayaan masyrakat kecamatan,

i) Melaksanakan penyiapan bahan penyelenggaraan kegiatan

gerakan pemberdayaan dan kesehjateraan keluarga (PKK),

j) Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan

perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya,

k) Memberikan saran pada camat berdasarkan tugas pokok an

fungsinya,

l) Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala

berdasarkan tugas pokok dan fungsinya,

m) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

atasan.

Page 55: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

40

f. Seksi Perekonomian dan Pembangunan

1. Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas melakukan

penyusunan rencana dan penyelenggaraan pengembangan

perekonomian wilayah kecamatan dan kelurahan, pelaksanaan

administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah, dan pengembangan

kegiatan perindustrian dan perdagangan serta penyelenggaraan

pengembangan pembangunan, pelaksanaan pembangunan swadaya

masyarakat, pembinaan dan penanggulangan pencernaan dan kerusakan

lingkungan, serta pembinaan dan pengawasan bangunan,

2. Untuk melaksanakan tugas segaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat 1

peraturan ini, Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai

fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan tugas pokok

dan fungsinya,

b) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya,

c) Member petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

dapat berjalan lancer,

d) Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluai hasil

pelaksanaan tugas,

e) Mengumpulkan bahan dalam rangka fasilitasi dan koordinasi

penyelenggaraan pembangunan di wilayah kecamatan,

Page 56: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

41

f) Mengumpulkan bahan bagi fasilitasi pengembangan

perekonomian kelurahan,

g) Menyusun rencana bagi pelaksanaan pungutan atas pajak dan

retribusi daerah di wilayah kecamatan,

h) Menyusun rencana pengembangan serta pemantauan kegiatan

perindustrian, perdagangan, perkoperasian, dan Usaha Kecil

Menengah (UKM),

i) Melaksanakan pengawasan penyaluran dan pengembalian kredit

dalam rangka menunjang keberhasilan program usaha

perekonomian masyarakat,

j) Menyusun rencana bagi pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi

penyelenggaraan pembangunan di wilayah kecamatan,

k) Mengumpulkan bahan bagi kegiatan koordinasi, pembinaan dan

pengawasan serta pelaporan langkah – langkah

penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan

lingkungan,

l) Menyusun rencana pelaksanaan pencegahan perusakan

sumberdaya alam yang membahayakan lingkungan,

m) Menyusun rencana pengkoordinasian pembangunan swadaya

masyarakat,

n) Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan

perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan

fungsinya,

o) Memberikan saran kepada camat berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya,

Page 57: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

42

p) Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala

berdasarkan tugas pokok dan fungsinya,

q) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

atasan.

g. Seksi Kesejahteraan Sosial

1. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melakukan penyusunan

rencana dan penyelenggaraan pembinaan kemasyarakatan, fasilitasi

kegiatan organisasi social/kemasyarakatan, penanggulangan bencana

alam, penanggulangan maslaha social, penyelenggaraan koordinasi

keluarga berencana, serta fasilitasi penyelenggaraan pendidikan,

kesehatan, generasi muda, keolahragaan, kepramukaan, dan peranan

wanita.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud pada Pasal 8 ayat 1

peraturan ini, Sekis Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :

a) Menyusun rencana program kerja berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya,

b) Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya,

c) Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

dapat berjalan lancara,

d) Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil

pelaksanaan tugas,

Page 58: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

43

e) Menyusun rencana pembinaan kegiatan pemberdayaan

masyarakat,

f) Menyelenggarakan fasilitas kegiatan organisasi

social/kemesyarakan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM )

g) Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan bencana alam

di wilayah kecamatan,

h) Melaksanakan penanggulangan masalah social,

i) Mengumpulkan bahan dan data kegiatan program pendidikan

masyarakat,

j) Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat dan

lingkungan,

k) Melaksanakan pembinaan kegiatan program generasi muda,

keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita,

l) Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan

perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya,

m) Memberikan saran pada camat berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya,

n) Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala

berdasarkan tugas pokok dan fungsinya,

o) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

atasan.

h. Seksi Pengelolaan Kebersihan

Page 59: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

44

1. Seksi Pengelolaan Kebersihan mempunyai tugas melakukan penyusunan

rencana dan penyelenggaraan pengelolaan kebersihan di wilayah

kecamatan,

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat 1

peraturan ini, Seksi Pengelolaan Kebersihan mempunyai fungsi:

a) Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan tugas pokok

dan fungsinya,

b) Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya,

c) Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

dapat berjalan lancar,

d) Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil

pelaksanaan tugas,

e) Menyusun bahan penyelenggaraan pengelolaan kebersihan di

wilayah kecamatan,

f) Menyusun dan mengkoordinasikan jadwal pengambilan sampah

di kelurahan,

g) Melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan

Kebersihan dalam hal pengelolaan kebersihan,

h) Melaksanakan koordinasi kerjasama dengan lembaga

masyarakat dalam pengelolaan kebersihan,

i) Menyiapkan bahan dalam memberdayakan masyarakat dalam

hal pengelolaan kebersihan,

Page 60: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

45

j) Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan

perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya,

k) Memberikan saran pada camat berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya,

l) Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala

berdasarkan tugas pokok dan fungsinya,

m) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

atasan.

F. Visi dan Misi Kecamatan Panakkukang

Rencana strategik yang disusun mengandung visi, misi, tujuan, sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan yang realitas dengan mengantisipasi dan

mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan untuk

pembangunan dan perkembangan Kota Makassar. Serta membuat langkah –

langkah dan prosedur untuk mencapainya, serta menentukan ukuran

keberhasilan/kegagalannya. Perencanaan strategic bersama pengukuran, penilaian,

dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Rencana strategik SKPD Kecamatan Panakkukang Kota Makassar disusun

sebagai tolak ukur bagi manajemen dalam penyelenggaraan pembangunan 5

(lima) tahun dan tahunan serta untuk penilaian keberhasilan SKPD.

Page 61: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

46

Resntra yang disusun juga ditujukan agar lebih terarah dan terjamin

tercapainya sasaran strategic pembangunan 5 (lima) tahun mendatang. SKPD

Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Renstra dipandang sebagai : alat kendali

bagi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan. Dan alat

untuk memacu dan mendorong aparat serta masyarakat dalam proses mencapai

sasaran yang ditetapkan.

1. Pernyataan Visi dan Misi

Visi Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Tahun 2009-2014 adalah

sebagai berikut :

“ Mengedepankan Kepentingan Publik yang Profesional menuju Kota

Dunia”.

Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan dalam lima tahun

kedepan (2009 – 2014) yang bertumpu pada potensi dan sumber daya yang

dimiliki serta ditunjang oleh semangat kebersamaan, tanggung jawab yang

optimal dan proporsional, maka misi Kecamatan Panakkukang adalah :

a) Mendorong penguatan dan partisipasi masyarakat pada semua aspek

pembangunan.

b) Mendukung pemerintah kota untuk mewujudkan ruang kota yang ramah

lingkungan.

c) Meningkatkan pelayanan prima Kecamatan terhadap seluruh lapisan

masyarakat.

Page 62: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

47

d) Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia serta peran

serta masyarakat dalam pembangunan.

e) Mendorong dan meningkatkan penyelenggaraan pengembangan

perekonomian wilayah kecamatan dan kelurahan.

f) Meingkatkan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pembinaan

ketentraman dan ketertiban umum serta kemasyarakatan.

2. Strategi Kecamatan Panakkukang

Strategi adalah cara yang ditempuh dalam rangka pencapaian misi.

Strategi diuraikan kedalam arah kebijakan, tujuan, sasaran program dan

kegiatan prioritas yang akan diimplementasikan dalam periode tertentu.

Untuk menjaga konsistensi Visi dan Misi terutama dalam menjabarkan

pada kebijakan perencanaan pembangunan selama lima tahun kedepan. Maka

Kecamatan Panakkukang Kota Makassar telah menetapkan strategi untuk

mewujudkan Visi dan Misi sebagai berikut :

a) Koordinasi, adalah suatu upaya komunikasi yang dijalin, baik secara

horizontal maupun diagonal untuk mencapai tujuan tertentu.

b) Integrasi, adalah proses penyusunan tujuan berbagai unsure untuk

mencapai bersama.

c) Sinkronisasi, adalah upaya penciptaan suatu proses penyelarasan dari

berbagai rencana kebijakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 63: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

48

d) Motivasi, adalah adanya dorongan untuk melakukan yang terbaik

secara terus – menerus dalam pelaksanaan tugas sehari – hari.

e) Eligible, mengandung mkana yaitu sesuatu yang dihaislkan sellau

memuaskan masyarakat, dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai

dengan yang diharapkan.

3. Kebijakan kecamatan panakkukang

Arah kebijakan pengembangan Kecamatan di Kota Makassar telah

diatur dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Makassar dengan berfokus pada lima kebijakan pembangunan

yaitu :

a) Kebijakan peningkatan kualitas manusia.

b) Kebiajkan pengembangan kawasan, tata ruang dan lingkungan.

c) Kebijakan penguatan strutur ekonomi.

d) Kebijakan desentralisasi penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan

bebas korupsi.

e) Kebijakan penegakan hokum dan hak asasi manusia.

Kelima kebijakan tersebut yang mendorong pembangunan

Kecamatan yang nantinya akan di implementasikan ke dalam beberapa

program indikatif.

Page 64: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

49

G. Tujuan dan Sasaran Strategik Kecamatan Panakkukang

SKPD Kecamatan Panakkukang Kota Makassar menetapkan tujuan strategic

berdasarkan visi, misi dan factor – factor kunci keberhasilan. Sasaran – sasaran

strategic SKPD Kecamatan Panakkukang Kota Makassar yang merupakan bagian

integral dalam proses perencanaan strategic organisasi dirumuskan untuk masing

– masing tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan dan sasaran strategic yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4.1

TUJUAN 1

Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam setiap

aktivitas pembangunan.

SASARAN 1 Penguatan LPM dan lembaga kemasyarakatan dan

partisipasi masyarakat.

TUJUAN 2 Terwujudnya pelayanan public yang optimal.

SASARAN 2 Pelayanan prima penyelenggaraan pemerintahan umum

kecamatan.

TUJUAN 3 Terwujudnya peningkatan sumber daya aparat dan

masyarakat.

SASARAN 3 Meliputi pendidikan formal, pendidikan informal,

kursus – kursus, sosialisasi dan kerja paket pendidikan.

TUJUAN 4 Terwujudnya peningkatan ekonomi masyarkat melalui

penciptaan koordinasi kecamatan dan kelurahan

SASARAN 4 Pemberdayaan ekonomi masyarakat.

TUJUAN 5 Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum

masyarakat.

SASARAN 5 Pemantapan koordinasi mengenai ketentraman dan

ketertiban umum dan penegakan peraturan pemerintah.

Page 65: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

50

H. Program Kerja Kecamatan Panakkukang

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata yang disusun secara

sistematis dan terpadu. Program yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

2. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya.

3. Peningkatan kesiagaan dan pencegahan pengendalian bahaya kebakaran.

4. Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

5. Penataan administrasi kependudukan.

6. Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang

mandiri.

7. Promosi kesehatan ibu bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di

masyarakat.

8. Peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS.

9. Penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif.

10. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif

UKM.

11. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Page 66: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

51

12. Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal.

13. Pelayanan administrasi perkantoran.

14. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

15. Peningkatan disiplin aparatur.

16. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

17. Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja

keuangan.

18. Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan.

19. Program pengendalian pemanfaatan uang.

20. Pengembangan lingkungan sehat

21. Peningkatan pelayanan administrasi kelurahan.

22. Peningkatan kualitas mental spiritual.

23. Program pendidikan politik masyarakat.

24. Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

25. Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa/kelurahan

26. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Page 67: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

52

27. Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan.

I. Kegiatan Panakkukang Makassar

Sebagai penjabaran dari kebijakan dan program kerja ditentukan berbagai

kegiatan kantor Kecamatan Panakkukang sebagai berikut :

1. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

a) Tersedianya jasa tenaga pengelola perpustakaan

2. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya.

a) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana Posyandu

3. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan pengendalian bahaya

kebakaran.

a) Sosialisasi pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran

4. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

a) Penyediaan sarana dan prasarana persampahan

b) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan

c) Sosialisasi pengelolaan persampahan

Page 68: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

53

d) Peningkatan peran serta masyarakat dalam mendukung sadar bersih

dan Makassar Go Green dan Clean

5. Program penataan administrasi kependudukan.

a) Koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan

b) Sosialisasi kebijakan kependudukan

c) Biaya pengelolaan penerbitan E-KTP

6. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR

yang mandiri.

a) Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

7. Program promosi kesehatan ibu bayi dan anak melalui kelompok

kegiatan di masyarakat.

a) Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan

di masyarakat

b) Sosialisasi program kesehatan/ KB

c) Peningkatan kemampuan kader

8. Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk

HIV/AIDS.

a) Penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS

Page 69: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

54

9. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif.

a) Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah

10. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif

UKM.

a) Fasilitasi bisnis terpadu (KBT) tingkat kecamatan

11. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

a) Penyuluhan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

12. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal.

a) Sosialisasi peningkatan kualitas ketentraman dan ketertiban

masyarakat

b) Koordinasi penyelenggaraan keamanan dan ketertiban

13. Program pelayanan administrasi perkantoran.

a) Penyediaan jasa surat menyurat

b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

c) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

d) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perisinan kendaraan

dinas/operasioal

Page 70: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

55

e) Penyediaan jasa kebersihan kantor

f) Penyediaan komponen instansi listrik/penerangan bangunan kantor

g) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan

h) Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

i) Penyediaan jasa tenaga kerja pendukung administrasi kantor

j) Penyusunan RKA/SKPD

k) Penyusunan DPA/SKPD

l) Penyusunan renja tahun 2011

m) Pengelolaan keuangan SKPD

n) Pengelolaan administrasi perkantoran

14. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

a) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

b) Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

c) Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

d) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

e) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Page 71: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

56

f) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan gedung

kantor

g) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

15. Program peningkatan disiplin aparatur.

a) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

b) Sosialisasi penataan administrasi kelurahan

16. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

a) Sosialisasi peraturan perundang – undangan

17. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja

keuangan.

a) Penyusunan LAKIP

b) Penyusunan pelaporan keuangan semesteran dan laporan keuangan

akhir tahun dan perhitungan

c) Penyusunan dokumen penetapan kinerja Kota Makassar

18. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan.

a) Sosialisasi peningkatan kemampuan dan keterampilan pengurus

LPM

Page 72: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

57

b) Penyuluhan pemberdayaan pemuda karang taruna

19. Program pengendalian pemanfaatan uang.

a) Sosialiasi penerapan peraturan izin mendirikan bangunan

20. Program pengembangan lingkungan sehat

a) Penyuluhan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat

21. Program peningkatan pelayanan administrasi kelurahan.

a) Biaya operasional kelurahan

22. Program peningkatan kualitas mental spiritual.

a) Pembinaan imam kelurahan

23. Program pendidikan politik masyarakat.

a) Sosialisasi penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah

24. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

a) Sosialisasi peningkatan kemampuan kader pemberdayaan

masyarakat

25. Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa/kelurahan

Page 73: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

58

a) Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa pelaksanaaan

musyawarah perencanaan pembangunan

26. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

a) Surveillance audit iso 9001 : 2008

b) Sosialisasi penataan tempat isin usaha

27. Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan.

a) Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima dan asongan

Page 74: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

59

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pegawai kantor Kecamatan

Panakkukang Kota Makassar yang berjumlah 60 orang pagawai dari 60 kuesioner

yang disebar hanya 45 kuesioner yang kembali dan dapat diolah. Berikut akan

dipaparkan karakteristik responden secara umum berdasarkan jenis kelamin,

umur, pendidikan terakhir, dan masa kerja.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Adapun karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di kantor

Kecamatan Panakkukang Kota Makassar dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 5.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)

1 Laki – laki 25 55,56

2 Perempuan 20 44,44 Total 45 100,00

Sumber Data : Hasil pengolahan data kuesioner,2015

Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari 45 yang menjadi

responden pada penelitian ini, 25 orang berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 55,

56% dan 20 orang berjenis kelamin perempuan dengan persentase 44,44% Sehingga

dapat dinyatakan bahwa jumlah responden berjenis kelamin laki laki lebih banyak dari

Page 75: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

60

jumlah responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini dikarenakan jumlah pegawai di

kantor Kecamatan Panakkukang didominasi oleh laki laki.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Adapun karakteristik responden berdasarkan umur di kantor Kecamatan

Panakkukang Kota Makassar dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 5.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No Umur Frekuensi Persentase (%)

1 ≤ 20 1 2,22

2 21 – 30 8 17,78

3 31 – 40 12 26,67

4 41 – 50 15 33,33

5 ≥ 50 9 20

Total 45 100

Sumber Data : Hasil pengolahan data kuesioner, 2015

Berdasarkan data pada tabel diatas bahwa terdapat 1 orang atau

2,22% pada usia responden ≤ 20 tahun, 8 orang atau 17,78% pada usia

responden 21 – 30 tahun, 12 orang atau 26,67% pada usia responden 31 –

40 tahun, 15 orang atau 33,33% pada usia responden 41 – 50 tahun, dan 9

orang atau 20% pada usia responden > 50 tahun.

Dari data diatas dapat dinyatakan bahwa jumlah responden yang

paling banyak berdasarkan umur adalah usia antara 41 sampai 50 tahun

yaitu sebanyak 15 orang dengan persentase 33,33%.

Page 76: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

61

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Adapun karakteristik responden berdasarkan masa kerja di kantor

Kecamatan Panakkukang Kota Makassar dapat di lihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 5.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

di kantor Kecamatan Panakkukang

No Masa Kerja Frekuensi Persentase (%)

1 1 – 5 25 55,55

2 6 – 10 13 28,89

3 11 – 15 1 2,22

4 16 – 20 2 4,44

5 > 20 4 8,89

Total 45 100.00

Sumber Data : Hasil pengolahan data kuesioner, 2015

Dilihat dari lama bekerja pegawai, sebesar 55,55% pegawai bekerja

dengan masa kerja selama 1-5 tahun. Sebesar 28,89% pegawai yang bekerja

selama 6-10 tahun

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Adapun karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir di

kantor Kecamatan Panakkukang Kota Makassar dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Page 77: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

62

Tabel 5.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase (%)

1 SMA 17 37,79

2 D III 2 4,44

3 S1 20 44,44

4 S2 6 13,33

Total 45 100,00

Sumber Data : Hasil pengolahan data kuesioner, 2015

Berdasarkan data pada tabel diatas bahwa terdapat 17 orang yang

berpendidikan SMA dengan persentase 37,79%, kemudian terdapat 2 orang yang

berpendidikan DIII dengan persentase 4,44%, 20 orang yang berpendidikan S1

dengan persentase 44,44%, dan 6 orang yang berpendidikan S2 dengan persentase

13,33%.

Dari data diatas dapat dinyatakan bahwa jumlah responden yang paling

banyak adalah yang pendidikan terakhirnya S1. Hal ini terlihat dari persentase

banyaknya responden yang pendidikan terakhirnya S1 adalah 44,44%.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Pengumpulan data mulai dilaksanakan pada 14 April 2015 dengan

menyebarkan kuesioner. Selain penyebaran kuesioner penulis juga mengambil

data sekunder seperti struktur organisasi, jumlah pegawai, tugas pokok dan fungsi,

dan lain – lain yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi

responden dalam penelitian ini adalah semua jumlah pegawai yang bekerja pada

Kantor Kecamatan Panakkukang, dimana total jumlah keseluruhan pegawai yang

menjadi responden adalah sebanyak 45 orang.

Page 78: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

63

Untuk mengetahui motivasi kerja berhubungan dengan kinerja pegawai

Kantor Kecamatan Panakkukang. Selanjutnya dijelaskan melalui masing – masing

indikator.

1. Variabel motivasi kerja (XI)

Berdasarkan data yang diperoleh dari pegawai melalui kuesioner yang

telah ditentukan, diperoleh deskripsi data mengenai motivasi kerja secara

umum sebagai berikut :

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Variabel Motivasi Kerja ( XI )

Pada Kantor Camat Panakkukang Makassar

Indikator

Alternatif Jawaban

Rata

Rata 1 2 3 4 5

F % F % F % F % F %

XI.1 0 0 0 0 6 6 31 31 8 8 4,04

XI.2 0 0 1 1 8 8 28 28 8 8 3,95

XI.3 0 0 0 0 3 3 32 32 10 10 4,15

XI.4 0 0 0 0 2 2 28 28 15 15 4,28

XI.5 0 0 3 3 1 1 22 22 19 19 4,26

XI.6 0 0 0 0 3 3 16 16 26 26 4,51

XI.7 0 0 0 0 3 3 19 19 23 23 4,44

XI.8 0 0 0 0 2 2 23 23 21 21 4,51

XI.9 0 0 0 0 2 2 29 29 14 14 4,26

XI.10 0 0 0 0 2 2 21 21 22 22 4,44

Rata – Rata Variabel 4,29

Sumber Data : Hasil pengolahan data primer, 2015

Variabel motivasi kerja (XI) diukur dengan menggunakan 10 buah

pertanyaan, Pensekoran dilakukan dengan menggunakan skala Likert dengan

interval skor 1 sampai dengan 5. Table statistik deskriptif menunjukkan bahwa

rata –rata terendah adalah 3,95 dan yang tertinggi adalah 4,51 sedangkan rata –

Page 79: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

64

rata skor variabel sebesar 4,29. Terdapat 6 dari 10 indikator dengan nilai

dibawah rata – rata skor, yaitu pekerjaan yag menantang ( XI.1 ), keterampilan

yag dibutuhkan ( XI.2 ), pelaksanaan tugas dengan cepat (XI. 3 ), Tanggung

jawab dalam bekerja ( XI. 4 ), gaji dan tunjangan ( XI.5), dan prestasi dala

bekerja ( XI. 9 ).

2. Variabel Kinerja Pegawai (YI)

Berdasarkan data yang diperoleh dari pegawai melalui kuesioner yang

telah ditentukan, diperoleh deskripsi data mengenai kinerja pegawai secara

umum sebagai berikut :

Tabel 5.6

Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Variabel Kinerja Pegawai ( YI )

Pada Kantor Camat Panakkukang Makassar

Indikator

Alternatif Jawaban

Rata

Rata 1 2 3 4 5

F % F % F % F % F %

YI.1 0 0 0 0 15 15 28 28 12 12 4,15

YI.2 0 0 0 0 6 6 24 24 17 17 4,2

YI.3 0 0 0 0 10 10 26 26 9 9 3,97

YI.4 1 1 9 9 12 12 19 19 4 4 3,35

YI.5 0 0 1 1 9 9 29 29 6 6 3,88

YI.6 0 0 0 0 8 8 22 22 15 15 4,15

YI.7 0 0 0 0 5 5 24 24 16 16 4,24

YI.8 0 0 0 0 7 7 26 26 12 12 3,93

YI.9 0 0 1 1 4 4 27 27 13 13 4,15

YI.10 0 0 0 0 5 5 29 29 11 11 4,13

Rata – Rata Variabel 4,02

Sumber Data : Hasil pengolahan data primer, 2015

Variabel kinerja pegawai (YI) diukur dengan menggunakan 10 buah

pertanyaan, Pensekoran dilakukan dengan menggunakan skala Likert dengan

Page 80: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

65

interval skor 1 sampai dengan 5. Pada tabel statistik deskriptif menunjukkan

bahwa rata – rata terendah adalah 3,35 dan yang tertinggi adalah 4,24

sedangkan rata – rata skor variabel sebesar 4,02. Terdapat 4 dari 10 indikator

dengan nilai di bawah rata – rata skor yaitu pekerjaan dilakukan tepat waktu (

YI.1 ), tidak memerlukan bantuan (YI.2 ), peningkatan kinerja dengan adanya

penilain kerja ( YI. 3 ), dan indikator pekerjaan yang diberikan dengan sebaik

baiknya ( YI. 8 ).

C. Analisis Data

Untuk menganalisis hubungan antara motivasi dengan kinerja pegawai

pada kantor camat panakukkang Makassar, terlebih dahulu diolah data melalui

program SPSS. Dari analisis data penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar hubungan antara motivasi dengan kinerja pegawai.

Untuk menguji kebenaran hipotesis pada penelitian ini digunakan analisis

kuantitatif dengan menggunakan analisis koefisien korelasi sederhana yang proses

pengolahan data dan perhitungannya akan dilakukan melalui computer dengan

menggunakan paket program SPSS.

Page 81: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

66

Table 5.7 Estimasi Koefisien Korelasi Sederhana

Correlations

MOTIVASI KINERJA

MOTIVASI Pearson Correlation 1 .428**

Sig. (2-tailed) .003

N 45 45

KINERJA Pearson Correlation .428** 1

Sig. (2-tailed) .003

N 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: hasil olahan spss

Berdasarkan output akan dilakukan penarikan kesimpulan dengan merujuk

pada dasar penganbilan keputusan uji korelasi:

Brdasarkan nilai Signifikasi: dari output diketahui antara motivasi ( XI )

dengan kinerja pegawai ( YI ) nilai signifikasi dengan korelasi 0,428 yang berarti

terdapat korelasi yang signifikan. Berdasarkan nilai bintang SPSS: dari output

diatas diketahui nilai pearson correlation yang dihubunkan antara masing –

masing variabel mempunyai tanda bintang ini berarti terdapat korelasi yang

signifikan antara variabel yang dihubungkan.

Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Sederhana (Uji t)

Ho diterima jika signifikasi > 0,05 dan Ho ditolah jika signifikasi < 0,05 dari

korelasi diatas terdapat nilai signifikasi 0,003 < 0,05 maka Ho ditolak artinya ada

hubungan antara motivasi dengan kinerja. Karena koefisien korelasi nilainya

positif maka motivasi berhubungan dengan kinerja.

Page 82: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

67

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan sebelumnya telah terbukti

bahwa variabel motivasi berhubungan positif yang signifikan dengan kinerja

pegawai pada Kantor Camat Panakkukang Makassar. Sehingga dapat ditarik

kesimpulan bahwa sebagian besar pegawai di kantor Kecamatan Panakkukang

Kota Makassar telah memiliki motivasi kerja dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan dengan hasil terbaik, membangun hubungan yang harmonis dengan

rekan kerja, selalu berfikir posotif terhadap kritik dan saran rekan kerja, dan

prestasi pegawai dalam bekerja. Dari hasil pengujian hipotesis di atas, motivasi

kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi motivasi kerja yang dirasakan oleh pegawai, maka kinerja pegawai

akan meningkat atau sebaliknya, semakin rendah motivasi kerja maka semakin

rendah kinerja pegawai. Dengan demikian terbukti bahwa hipotesis sesuai dengan

penelitian.

Page 83: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

68

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, terdapat hubungan yang positif yang

signifikan antara motivasi dengan kinerja pegawai pada kantor Camat

Panakkukang Makassar. Motivasi berhubungan dengan kinirja pegawai dilihat

dari indikator pekerjaan yang mendapatkan hasil terbaik sebesar 4,51%,

membangun hubungan yang harmonis dengan rekan kerja sebesar 4,44%, berfikir

positif terhadap kritik dan saran rekan kerja sebesar 4,51% dan prestasi pegawai

dalam bekerja sebesar 4,44%, ini dibuktikan dengan skor rata – rata diatas rata –

rata variabel yaitu 4,29% sedangkan dari variabel kinerja, dilihat dari indikator

kinerja yang maksimal sesuai dengan topoksi sebesar 4,15%, masyarakat yang

senang dengan pelayanan yang diberikan sebesar 4,2%, standar professional yang

tinggi sebesar 4,15%, memahami dan melaksanakan tugas dengan penuh tangung

jawab sebesar 4,24%, beriorentasi pada keberhasilan sebesar 4,15% dan tuntutan

dalam keberhasilan sangat tinggi sebesar 4,13% dengan rata – rata skor diatas

rata – rata variabel yaitu 4,02% oleh karena itu indikator diatas sangat

mempengaruhi seseorang dalam bekerja dan berpengaruh besar terhadap

motivasinya, sehingga menghasilkan kinerja yang sangat baik di kantor

Kecamatan Panakkukang Kota Makassar.

68

Page 84: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

69

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka ada beberapa hal

yang menjadi masukan, antara lain:

1. Motivasi kerja pegawai pada Kantor Kecamatan Panakkukang Kota

Makassar harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi baik dari faktor

didalam maupun faktor dariluar guna mencapai hasil kerja yang

maksimal sesuai dengan tujuan organisasi itu sendiri.

2. Dari pembahasan dapat dilihat bahwa untuk pencapaian kinerja pegawai

yang lebih baik sebaiknya lebih memperhatikan indikator yang dibawah

rata – rata variabel yaitu pekerjaan yang menantang lebih perhatikan ,

keterampilan kerja ditingkatkan, pekerjaan yang sesuai dengan

keterampilan, penyelesain tugas dengan cepat, tannggung jawab yang

diberikan lebih diperhatikan, gaji dan tunjangan pegawai, tantangan

untuk menyelesaikan tugas, bantuan pegawai lain akan lebih membantu

dalam menyelesaikan pekerjaan, meningkatkan kinerja dengan adanya

penilain kerja, menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dengan demikian

diharapkan pada instansi untuk lebih memperhatikan indikator diatas

agar pegawai pada kantor Camat Panakkukang Makassar dapat selalu

meningkatkan kinerjanya.

3. Untuk penelitian di masa yang akan datang disarankan untuk menambah

variabel bebas yang lain (seperti: kepuasan kerja, lama kerja, budaya

organisasi, dll), dan pengukuran variabel penelitian, melakukan

Page 85: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

70

penyempurnaan kuesioner ini, serta melakukan pemilihan waktu yang tepat

ketika menyebar kuesioner. Hal ini dikarenakan sebagian besar kuesioner

dalam penelitian ini yang tidak kembali dikarenakan para calon responden

tidak punya cukup waktu sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja

pegawai Kantor Camat Panakukkang Makassar.

4. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam tentang

motivasi kerja yang pada penelitian ini berhubungan dengan kinerja

pegawai pada Kantor Camat Panakukkang Makassar agar diperoleh

gambaran yang lebih lengkap lagi sehingga diharapkan hasil penelitian

yang akan datang lebih sempurna dari penelitian ini.

Page 86: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

DAFTAR PUSTAKA

Edhi Prasetyo dan Wahyuddin. 2003. Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Riyadi Palace Hotel di

Surakarta. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Solo.

Fuad Mas`ud. 2004. Survai Diagnosis Organisasional, Konsep & Aplikasi.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan. 2002. Manajemen Personalia.

Yogyakarta: BPFE

Henry Simamora. 1995.Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BP

STIE YKPN

Imam Ghozali. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Luthans, Fred. 2006., Perilaku Organisasi 10th. Edisi Indonesia. Yogyakarta:

Penerbit ANDI.

Moh As’ad. 2003. Psikologi Industri. Yogyakarta: Libery.

M. Manullang. 1981. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ni Nyoman Novitasari A. 2003. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi

Kerja dan Kinerja Karyawan PT. H.M. Sampoerna Tbk Surabaya.

Tesis Dipublikasikan, adln.lib.unair.ac.id, Universitas Airlangga.ss

Prasetyo Utomo. 2006. Analisis Pengaruh Pemberdayaan Dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Patra Semarang Convention

Hotel. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro.

Sekaran, Uma, 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis Edisi 4, Jakarta:

Salemba Empat.

Page 87: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

Sondang P Siagian. 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke 1

Cetakan Ketiga, PT Bima Aksara, Jakarta.

Sugiyono, 1999, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharto dan Budi Cahyono. 2005, Pengaruh Budaya Organisasi,

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Sumber

Daya Manusia, di sekretariat DPRD Propinsi Jawa Tengah, JRBI.

Vol. 1, No.1, januari 2005: 13-30.

Tony Listianto dan Bambang Setiaji 2007. Pengaruh Motivasi, Kepuasan, Dan

Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di

Lingkungan Pegawai Kantor PDAM Kota Surakarta).

http://www.damandiri.or.id. Diakses Tanggal 19 April 2010

Page 88: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

LAMPIRAN

Page 89: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

TABEL

VARIABEL MOTIVASI

No MOTIVASI ( X )

Skor P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

1 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 44

2 3 2 4 4 4 5 4 5 4 5 40

3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 39

4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 39

5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 41

6 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 39

7 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 39

8 3 3 3 4 5 5 5 5 4 5 42

9 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 44

10 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39

11 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 47

12 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 46

13 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 44

14 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43

15 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

16 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 46

17 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 44

18 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 41

19 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 40

20 4 3 4 4 4 5 5 3 4 5 41

21 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 42

22 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 45

23 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 44

24 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

25 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42

26 5 5 5 4 2 4 3 5 4 5 42

27 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 47

28 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 40

29 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 46

30 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43

31 4 4 4 5 5 5 3 3 3 3 39

32 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 40

33 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 40

34 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46

35 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 45

Page 90: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

36 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 46

37 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 40

38 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

39 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45

40 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43

41 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 40

42 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45

43 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 44

44 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 45

45 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 44

Jumlah 181 178 187 193 192 203 200 199 192 198 1923

Rata-

Rata 4,02 3,95 4,15 4,28 4,26 4,51 4,44 4,42 4,26 4,4 42,73

Page 91: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

TABEL

VARIABEL KINERJA

No KINERJA PEGAWAI ( Y )

Skor P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

1 5 5 4 2 5 4 5 4 4 5 43

2 4 4 5 4 3 3 5 4 5 5 42

3 4 4 4 2 4 3 4 3 5 3 36

4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 36

5 4 4 4 2 4 5 5 4 4 5 41

6 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 37

7 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 36

8 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 47

9 5 4 4 1 4 5 5 5 5 5 43

10 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 34

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 45

13 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 37

14 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 37

15 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 39

16 4 5 4 3 3 4 4 5 5 4 41

17 4 5 4 3 3 4 5 5 4 4 41

18 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 42

19 4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 40

20 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 41

21 3 5 4 5 4 3 4 3 4 3 38

22 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 39

23 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 42

24 5 5 3 4 2 4 3 4 3 4 37

25 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 42

26 3 3 3 2 4 3 5 4 5 4 36

27 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 45

28 5 5 3 4 4 3 4 3 3 3 37

29 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 45

30 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 44

31 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44

32 3 3 3 4 4 5 3 5 5 5 40

33 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 38

34 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 43

35 4 4 4 5 5 5 5 3 3 3 41

Page 92: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

36 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 46

37 4 4 3 2 3 4 4 4 4 5 37

38 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 38

39 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

40 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

41 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 37

42 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 37

43 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43

44 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 45

45 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 36

Jumlah 187 189 180 149 175 184 192 185 187 186 1814

Rata-

Rata 4,15 4,2 4 3,31 3,88 4,08 4,26 4,11 4,15 4,13 40,31

Page 93: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

TABLE TABULASI

ANALISIS KOEFISIEN KORELASI

No Variabel

Motivasi ( X )

Variabel Kinerja

Pegawai ( Y ) X

2 Y

2 Xy

1 44 43 1936 1849 1892

2 40 42 1600 1764 1680

3 39 36 1521 1296 1404

4 39 36 1521 1296 1404

5 41 41 1681 1681 1681

6 39 37 1521 1369 1443

7 39 36 1521 1296 1404

8 42 47 1764 2209 1974

9 44 43 1936 1849 1892

10 39 34 1521 1156 1326

11 47 40 2209 1600 1880

12 46 45 2116 2025 2070

13 44 37 1936 1369 1628

14 43 37 1849 1369 1591

15 44 39 1936 1521 1716

16 46 41 2116 1681 1886

17 44 41 1936 1681 1804

18 41 42 1681 1764 1722

19 40 40 1600 1600 1600

20 41 41 1681 1861 1861

21 42 38 1764 1444 1596

22 45 39 2025 1521 1755

23 44 42 1936 1764 1848

Page 94: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

24 49 37 2401 1369 1813

25 42 42 1764 1764 1764

26 42 36 1764 1296 1512

27 47 45 2209 2025 2115

28 40 37 1600 1369 1480

29 46 45 2116 2025 2070

30 43 44 1849 1936 1892

31 39 44 1521 1936 1716

32 40 40 1600 1600 1600

33 40 38 1600 1444 1520

34 46 43 2116 1849 1978

35 45 41 2025 1681 1845

36 46 46 2116 2116 2116

37 40 37 1600 1369 1480

38 39 38 1521 1444 1482

39 45 43 2025 1849 1935

40 43 43 1849 1849 1849

41 40 37 1600 1369 1480

42 45 37 2025 1369 1665

43 44 43 1936 1849 1892

44 45 45 2025 2025 2025

45 44 36 1936 1296 1584

Total 1923 1814 82505 73794 77870

Berdasarkan tabel 4.33 diatas diperoleh nilai-nilai sebagai berikut :

n = 45 ∑X = 1923 ∑Y = 1814 ∑XY = 77870

∑X2 = 82505 ∑Y

2 = 73794

Page 95: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Adapun petunjuk pengisian angket adalah sebagai berikut :

1. Isilah identitas anda pada lembar yang tersedia. Anda tidak perlu cemas,

karena identitas dan jawaban anda dijamin kerahasiaannya.

2. Periksa kembali angket anda.

3. Pilih jawaban yang sesuai dengan diri anda. Tidak ada jawaban yang dianggap

salah, semua jawaban adalah benar.

4. Pilih salah satu (1) jawaban saja dari 5 pilihan jawaban yang tersedia dengan

memberikan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia.

Keterangan :

1 : Sangat Tidak Setuju 2: Tidak Setuju

3 : Ragu – Ragu 4 : Setuju

5 : Sangat Setuju

Contoh Pengisian Kuesioner :

Saya bangga menjadi bagian dari instasi ini.

1 2 3 4 5

x

5. Kuesioner ini akan dapat dipergunakan secara optimal apabila seluruh

pertanyaan telah terjawab, karena itu harap diteliti kembali apakah semua

pertanyaan telah anda jawab.

Page 96: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

KUESIONER

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA

PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT PANAKUKANG MAKASSAR

Identitas Pribadi Responden

Lingkari pada pilihan jawaban yang paling sesuai menurut Bapak/Ibu, saudara/sdri

a. Nama : …………………………………………................

b. Jenis Kelamin : 1. Laki – Laki 2. Perempuan

c. Umur : 1. ≤ 20 tahun

2. 21 – 30 tahun

3. 31 – 40 tahun

4. 41 – 50 tahun

5. ≥ 51 tahun

d. Masa kerja : 1. 1 – 5 tahun

2. 6 – 10 tahun

3. 11 –15 tahun

4. 16 – 20 tahun

5. > 20 tahun

e. Pendidikan terakhir : 1. SMA (Sekolah Menengah Atas)

2. DIII (Diploma III)

3. S1 (Strata 1)

4. S2 (Strata 2)

Page 97: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

A. Variable Motivasi Kerja ( X )

PERTANYAAN

1. Setiap pekerjaan yang diberiakan menjadikan

suatu yang menantangbagi saya.

2. Bidang pekerjaan saya sungguh –

sungguh membutuhkan

keterampilanyang tidak sembarang

orang mampu melakukannya.

3. Saya mempunyai dorongan yang

kuat untuk melaksanakan tugas

dengan cepat.

4. Tanggung jawab yang diberikan

pada saya memotivasi saya

dalam bekerja

5. Gaji dan tunjangan dapat

memotivasi pegawai dalam bekerja

6. Dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan, saya harus mendapatkan

hasil terbaik

7. Saya selalu berupaya untuk

membangun hubungan yang

harmonis dengan rekan kerja

8. Saya selalu berupaya untuk

berpikiran positif terhadap kritik

dan saran yang disampaikan oleh rekan kerja.

9. Saya merasa tertantang unuk

menyelsaikan tugas yang diberikan

10. Prestasi mempengaruhi motivasi setiap pegawai dalam bekerja

1 2 3 4 5

Page 98: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

B. Variable Kinerja Pegawai

PERTANYAAN

1. Saya dapat berkinerja dengan

maksimal sesuai tupoksi saya.

2. Masyarakat di Kecamatan

Panakukang merasa senang

dengan pelayanan yang saya berikan.

3. Saya selalu menyelesaikan

pekerjaan tepat waktu.

4. Saya tidak memerlukan bantuan

pegawailain untuk menyelesaikan

pekerjaan.

5. Saya terpacu untuk meningkatkan

kinerja dengan adanya penilaian

kinerja.

6. Saya memegang standar profesional yang tinggi

7. Saya memahami dan melaksanakan

tugas yang diberikan dengan penuh

tanggung jawab.

8. Saya selalu menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan dengan

sebaikbaiknya

9. Dalam melaksanakan tugas atau

Suatu pekerjaan saya selalu

Beriorentasi pada keberhasilan

10. Ketika sdang bekerja, tuntutan saya

Untuk berhasil mengerjakannya

Sangat tinggi

2 5 4 3 1

Page 99: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

PEDOMAN WAWANCARA

1. Apakah pimpinan selalu memberi motivasi dalam hal tugas kepada pegawai?

2. Motivasi apa saja yang selalu diberikan pimpinan dalam hal ini tugas kepada

pegawainya?

3. Apakah menurut Bapak/Ibu Kantor Camat Panakukkang Makassar sudah

memberikan palayanan yang teraik kepada masyarkat?

4. Bagaimana tingkat kualitas layanan pegawai kantor kecamatan, apakah sudah

terlaksana dengan baik ?

5. Apakah pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai kantor camat wonggeduku

sudah memenuhi kualitas yang baik ?

6. Apakah penyelesaian tugas dan fungsi pegawai pada kantor camat wonggeduku

sudah menurut standar mutu kualitas ?

7. Bagaimana tingkat kreatifitas kinerja pegawai pada kantor kecamatan ini ?

8. Dalam melaksanakan pekerjaan, bagaimana tingkat produktivitas kinerja

pegawai yang diberikan ?

Page 100: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

CORRELATIONS

/VARIABLES=x y

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

[DataSet0]

Correlations

motivasi kinerja

motivasi Pearson Correlation 1 .428**

Sig. (2-tailed) .003

N 45 45

kinerja Pearson Correlation .428** 1

Sig. (2-tailed) .003

N 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 101: SKRIPSI ANALISIS HUB U NGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN …

RIWAYAT HIDUP

MASNI, lahir di Sandakan pada tanggal 2 April 1993

anak ke dua dari pasangan Marsuki dan Naisya.

Penulis manempuh pendidikan pertama di Sekolah

Dasar di SD Inpres 5/81 Lemo mulai tahun 1999

sampai tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan

di Madrasa Tsanawiyah di MTs. 11 Tanah Gunung

pada tahun 2005 sampai tahun 2008, kemudian

melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

di SMK N 1 Sinjai pada tahun 2008 sampai tahun 2011, kemudian melanjutkan

keperguruan tinggi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Berkat karunia Allah SWT, dan iringan doa dari orang tua serta saudara – saudara

dan orang yang terkasih hingga dapat menyelesaikan studi di Universitas

Muhammadiyah Makassar dengan tersusunnya skripsi yang berjudul “ Analisis

Hubungan Antara Motivasi Degan Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat

Panakkukang Makassar.