A. Skenario

Tn. Nawawi, laki-laki, umur 30 tahun seorang pengusaha sukses dan pekerja

keras, karenakesibukannya di kantor jarang makan di rumah dan dia sering menyuruh

OB membeli makanan bersantan, nasi porsi besr dan fast food untuk makan siang dan

cemilan sore yang mengandung kalori tinggi. Sejak satu bulan terakhir Tn Nawawi

mengeluh badan lesu dan perasaan tidak nyaman di perut bagian kanan atas sehingga

memeriksakan diri ke dokter.

Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan berat badan 96 kg, tinggi badan 160 cm

Hasil pemeriksaan laboratorium; gula darah puasa 120 mg/dL, Trigliserida

346 mg/dL, LDL 200 m/dL, HDL 35 mg/dL dan asam urat 9 mg/dL SGOT = 60 U/L

dan SGPT = 50 U/L

Pemeriksaan USG hepar didapatkan fatty liver

Dokter menjelaskan Tn. Nawawi menderita penyakit dyslipidemia dan

disarankan untuk menurukan berat badan.

B. Klarifikasi Istilah

No

.

Istilah Definisi

1. Fast Food Makanan yang disajikan secara cepat, praktis, dan

waktu persiapannya membutuhkan waktu yang singkat

dan pada umumnya makanan yang mengandung rendah

serat dan tinggi lemak.

2. Lesu Berasa lemah dan lelah

3. Gula Darah Puasa Kadar glukosa darah yang diambil saat perut kosong,

setelah kita tidak makan atau minum apapun (kecuali

air putih) selama sedikitnya 8 jam.

Nilai:

<100 mg/dL (normal)

100-125 mg/dL (pre-diabetes)

>125 mg/dL (diabetes)

4. SGOT Serum Glutamic-Oxaloasetic transaminase; enzim yang

biasanya terdapat dalam jaringan tubuh, terutama dalam

jantung dan hati. Enzi mini dilepaskan ke dalam serum

sebagai akibat dari cedera jaringan. Karena itu,

konsentrasinya dalam serum (SGOT) dapat meningkat

dalam penyakit seperti infark miokard atau kerusakan

akut pada sel-sel hati.

Normal:

3-45 U/L

5. SGPT Serum Glutamic-pyruvic transaminase; enzim yang

normalnya dijumpai dalam serum dan jaringan tubuh

terutama pada hati, dilepaskan ke dalam serum sebagai

cedera ringan dan dapat meningkat pada pasien dengan

kerusakan sel hati yang akut.

Normal :

0-35 U/L

6. Fatty Liver Hati yang mengalami infiltrasi lemak; hati membesar

tetapi konsistensinya normal

Inflitrasi lemak = timbunan lemak di dalam jaringan

khususnya di antara sel-sel, terdapat vakuola lemak

dalam sitoplasma sel.

7. Dislipidemia Kelainan metabolism lipid yang ditandai dengan

peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma.

8. Trigliserida Senyawa yang terdiri dari 3 molekul asam lemak yang

teresterifikasi menjadi gliserol; lemak netral yang

merupakan bentuk penyimpanan lipid yang biasa pada

hewan.

Normal :

40-170 mg/dL (Pria)

35-135 mg/dL (wanita)

9. Asam Urat Produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari

metabolism pemecahan purin

Normal :

3,5-7,7 mg/dL (Pria)

2,5-6,6 mg/dL (Wanita)

10. LDL Low density Lipoprotein. Lipoprotein yang berfungsi

utama untuk mengangkut kolestrol dari hati ke jaringan

dengan menggabungkannya ke dalam membran sel

Normal : < 130 mg/dL

11. HDL Lipoprotein berdensitas tinggi, terutama mengandung

protein.

Normal : > 40 mg/dL

C. Identifikasi Masalah

Tn. Nawawi, laki-laki, umur 30 tahun seorang pengusaha sukses dan pekerja

keras, karenakesibukannya di kantor jarang makan di rumah dan dia sering menyuruh

OB membeli makanan bersantan, nasi porsi besr dan fast food untuk makan siang dan

cemilan sore yang mengandung kalori tinggi. Sejak satu bulan terakhir Tn Nawawi

mengeluh badan lesu dan perasaan tidak nyaman di perut bagian kanan atas sehingga

memeriksakan diri ke dokter.

Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan berat badan 96 kg, tinggi badan 160 cm

Hasil pemeriksaan laboratorium; gula darah puasa 120 mg/dL, Trigliserida

346 mg/dL, LDL 200 m/dL, HDL 35 mg/dL dan asam urat 9 mg/dL SGOT = 60 U/L

dan SGPT = 50 U/L

Pemeriksaan USG hepar didapatkan fatty liver

Dokter menjelaskan Tn. Nawawi menderita penyakit dyslipidemia dan

disarankan untuk menurukan berat badan.

1. Intake makanan yang terlalu tinggi kalorinya setiap hari kerja

2. Badan lesu, keluhan perasaan tidak nyaman di perut bagian kanan atas

3. Pemeriksaan fisik, berat badan 96 kg tinggi badan 160 cm

4. Pemeriksaan laboratorium gula darah puasa 120 mg/dL, Trigliserida 346 mg/dL,

LDL 200 m/dL, HDL 35 mg/dL dan asam urat 9 mg/dL SGOT = 60 U/L dan

SGPT = 50 U/L

5. Keadaan hepar, fatty liver dan menderita penyakit dyslipidemia

D. Analisis Masalah

1. Intake makanan yang terlalu tinggi kalorinya setiap hari kerja. Pemeriksaan fisik,

berat badan 96 kg tinggi badan 160 cm

a. Bagaimana hubungan umur, tinggi badan, berat badan, intake makanan dengan

aktivitas yang dilakukannya? (hubungan secara umum)

b. Bagaimana interpratasi berat badan dan tinggi badan Tn. Nawawi? (Hitung BMI)

c. Berapa jumlah kalori yang dikonsumsi dan dibutuhkan Tn. Nawawi dalam satu

hari? (yang dikonsumsi perkiraan saja)

d. Bagaimana hubungan metabolism lipid dalam kasus ini berkaitan dengan asupan

makanan Tn. Nawawi? (pembentukan energi sampai pembentukan jaringan

adipose)

2. Badan lesu, keluhan perasaan tidak nyaman di perut bagian kanan atas

a. Bagaimana anatomi abdomen dan kaitannya dengan penyakit-penyakit pada regio

kanan atas?

b. Bagaimana hubungan lesu dan perasaan tidak nyaman berkaitan dengan kasus?

3. Pemeriksaan laboratorium gula darah puasa 120 mg/dL, Trigliserida 346 mg/dL, LDL

200 m/dL, HDL 35 mg/dL dan asam urat 9 mg/dL SGOT = 60 U/L dan SGPT = 50

U/L

a. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium?

b. Bagaimana hubungan dari pemeriksaan laboratorium yang abnormal dengan

kasus? (Jelaskan sedikit semuanya hasil yang abnormal, tapi fokuskan pada

Tn Nawawi saja)

4. Keadaan hepar, fatty liver dan menderita penyakit dyslipidemia

a. Bagaimana patofisilogi dan patologi anatomi fatty liver?

b. Bagaimana histofisiologi hepar?

c. Apa itu dyslipidemia?

d. Bagaimana patofisiologi dyslipidemia?

e. Apa saja faktor penyebab dyslipidemia?

E. Keterkaitan antar Masalah

F. Learning Issue

a. Metabolisme Lipid

b. Fatty Liver

c. Dislipidemia

d. Anatomi dan Histofisiologi Hepar

e. Metabolisme lipoprotein