Skenario b

22
Nama : Devia mufida zahara Nomor urut : 2 I. Analisis Masalah : 1. Kepala puskesmas “Melati” adalah sarjana Kesehatan Masyarakat, dan baru menjabat sebagai Kepala puskesmas sekitar 6 bulan. a. Apa yang dimaksud dengan Puskesmas? (1,2) Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya b. Apa fungsi dan manfaat Puskesmas? Fungsi puskesmas meliputi : 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan a. Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehatan b. Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program

description

jhkuh

Transcript of Skenario b

Nama : Devia mufida zaharaNomor urut : 2I. Analisis Masalah :

1. Kepala puskesmas Melati adalah sarjana Kesehatan Masyarakat, dan baru menjabat sebagai Kepala puskesmas sekitar 6 bulan.

a. Apa yang dimaksud dengan Puskesmas? (1,2)Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya

b. Apa fungsi dan manfaat Puskesmas? Fungsi puskesmas meliputi :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatana. Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehatanb. Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanyac. Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat

Berupaya agar perorangan terutama pemuka

masyarakat, keluarga & masyarakat :a. Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat

b. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan

c. Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan

3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan

a. Pelayanan kesehatan perorangan

b. Pelayanan kesehatan masyarakatc. Apa program pokok Puskesmas? (5,6)1) KIA2) KB3) Usaha Kesehatan Gizi4) Kesehatan Lingkungan5) Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular6) Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan7) Penyuluhan kesehatan masyarakat8) Kesehatan sekolah9) Kesehatan olah raga10) Perawatan Kesehatan11) Masyarakat12) Kesehatan kerja13) Kesehatan Gigi dan Mulut14) Kesehatan jiwa15) Kesehatan mata16) Laboratorium sederhana17) Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK18) Pembinaan pemgobatan tradisional19) Kesehatan remaja20) Dana sehatd. Siapa saja yang boleh menjabat sebagai kepala Puskesmas?Kepala puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan ditingkat kecamatan.

Syarat seseorang boleh menjabat sebagai Kepala puskesmas yaitu seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat. Eselon Kepala Puskesmas : Es IV ae. Apa tugas dan tanggung jawab kepala Puskesmas? (9,10)1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi.2. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan.3. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan.4. Sebagai tenaga ahli pendamping Camat.5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmasSumber : http://puskesmastinadadotcom.wordpress.com/f. Bagaimana struktur organisasi Puskesmas? Struktur organisasi

1. Kepala Puskesmas

2. Unit Tata Usaha

3. Unit Pelaksana Teknis Fungsion

a. Upaya Kesehatan Masyarakat

b. Upaya Kesehatan perorangan4. Jaringan Pelayanan

a. Puskesmas pembantu

b. Puskesmas Keliling

c. Bidan di Desa/Komunitas

g. Bagaimana kedudukan Puskesmas dalam pemerintahan? 1. Sistem Kesehatan Nasionalsebagai sarana pelayanan kesehatan (perorangan dan masyarakat) strata pertama2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota

unit pelaksana teknis dinas yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota

3. Sistem Pemerintah Daerah

unit pelaksana teknis dinas kesehatan kab/kota yang merupakan unit struktural pemda kab/kota4.Antar sarana yankes strata pertama : sebagai mitra yankes swasta strata pertama, sebagai pembina yankes bersumber daya masyarakath. Dimana kedudukan Puskesmas?

2. Ibu ani berumur 25 tahun yang mempunyai anak perempuan balita, berumur 3 tahun datang ke Puskesmas Melati untuk ante natal care kehamilan yang ke II yang umur kehamilannya 22 minggu.

a. Apakah anak ibu Ani yang berusia 3 tahun bisa disebut balita?

Bisa karena usia balita < 5 tahun

b. Apa yang dimaksud dengan ante natal care? (9,10)Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai dengan standar yang ditetapkan yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan. (Depkes RI)c. Berapa kali pelayanan ante natal care dilakukan di Puskesmas dan apa saja yang dilakukan disetiap pelayanan itu? Kunjungan antenatal dilakukan paling sedikit 4 kali selama hamil. Dengan ketentuan minimal satu kali pada trimester pertama, minimal satu kali pada trimester kedua, minimal dua kali pada trimester ketiga.

Standar waktu pelayanan tersebut ditentukan untuk menjamin mutu pelayanan antenatal dan untuk memberi kesempatan yang cukup kepada pemberi asuhan antenatal dalam menangani kasus risiko tinggi yang ditemukan.

7T yang terdiri dari:

a. Timbang badan dan tinggi badan dengan alat ukur yang terstandar.

Penimbangan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan diri, karena hubungannnya erat dengan pertambahan berat badan lahir bayi. Berat badan ibu hamil yang sehat akan bertambah antara 10-12 Kg sejak sebelum hamil (Nadesul, 2006).

Tinggi badan hanya diukur pada kunjungan pertama. Ibu dengan tinggi 140/90 mmHg , maka ibu hamil mengalami preeklamsi. Apabila preeklamsi tidak dapat diatasi maka akan menjadi eklamsi (Mufdlillah, 2009).

c. Mengukur Tinggi fundus uteri dengan prosedur yang benar.

Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan secara rutin untuk mendeteksi secara dini terhadap berat badan janin. Indikator pertumbuhan janin intrauterin, tinggi fundus uteri juga dapat digunakan untuk mendeteksi terhadap terjadinya molahidatidosa, janin ganda atau hidramnion (Nadesul, 2006)

d. Pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) lengkap (sesuai jadwal).

Pemberian imunisasi TT untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus.

Keterangan: * artinya apabila dalam waktu 3 tahun WUS tersebut melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari TN (Tetanus Neonatorum) sumber: (Prawirohardjo, 2006).

e. Pemberian Tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.

Pemberian tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang satu tablet setiap hari, minimal 90 tablet. Tiap tablet mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 60 mg) dan asam folat 500 g. Tablet besi sebaiknya tidak minum bersama kopi, teh karena dapat mengganggu penyerapan (Prawirohardjo, 2006).

f. Tes laboratorium (rutin dan khusus).

Pemeriksaan laboratorium rutin mencakup pemeriksaan hemoglobin, protein urine, gula darah, dan hepatitis B. Pemeriksaan khusus dilakukan didaerah prevalensi tinggi dan atau kelompok perilaku terhadap HIV, sifilis, malaria, tubercolusis, cacingan dan thalasemia. (Meilani, et al., 2009).

g. Temu wicara (konseling).

Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan seperti perawatan diri selam hamil, perawatan payudara, gizi ibu hamil, tanda- tanda bahaya kehamilan dan janin sehingga ibu dan keluarga dapat segera mengambil keputusan dalam perawatan selanjutnya dan mendengarkan keluhan yang disampaikan (Meilani, et al., 2009).

d. Termasuk kunjungan yang keberapakah Ibu ani yang baru datang ke Puskesmas untuk pelayanan ante natal care dan apa saja pelayanan yang diperoleh ibu ani? Trimester pertama Sebelum minggu ke 14

Membangun hubungan saling percaya antara perawat dan ibu hamil

Mendeteksi masalah dan menanganinya Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonatorum, anemia kekurangan zatbesi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi Mendorong perilaku yang sehat (gizi, latihan dan kebersihan, istirahat dan sebagainy

Trimester II ( 14-28 minggu )

menanyakanibu tentang gejalagejala preeklamsia, pantau tekanan darah, evaluasi edema, periksa apakah ada kehamilan ganda3. Kelahiran anak pertama ibu ani dirumah dan cukup bulan dibantu oleh seorang dukun beranak yang juga seorang kader kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas melati

a. Apa yang dimaksud dengan kader kesehatan? Tenaga sukarela, laki-laki atau wanita yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat serta untuk bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan (Syafrudin dan Hamidah, 2009:177).b. Siapa saja yang dapat menjadi kader kesehatan di wilayah kerja puskesmas? Setiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang mau dan mampu menyelenggarakan upaya-upaya kesehatan yang berbasis masyarakat, yang dilakukan secara sukarela, berdasarkan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, dan dibawah pengawasan dan pembinaan petugas kesehatan setempat.c. Apakah ibu Ani sudah memenuhi kriteria PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)? Sudah, PHBS bidang KIA dan KB

Contohnya

Memeriksa kehamilan Persalinan ditolong Nakes Menimbang balita setiap bulan Mengimunisasi lengkap bayi

d. Apa saja tugas seorang kader kesehatan?

Pendamping dan pengarah dalam pelayanan Penghubung masyarakat pada memberi pelayanan Menjadi contoh dan motivator dalam kegiatan Menjaga kelangsungan kegiatan Melaksanakan pembinaan dan pelatihan rutin terhadap kader kesehatan Melaksanakan koordinasi antara kader kesehatan dan tenaga kesehatan Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan kader kesehatan Melaksanakan evaluasi kegiatan bersama kader kesehatanPeran kader kesehatan menurut kelompok 1. Kader Posyandu Balita Kader yang bertugas di pos pelayanan terpadu (posyandu) dengan kegiatan rutin setiap bulannya melakukan pendaftaran, pencatatan, penimbangan bayi dan balita.2. Kader Posyandu Lansia Kader yang bertugas di posyandu lanjut usia (lansia) dengan kegiatan rutin setiap bulannya membantu petugas kesehatan saat pemeriksaan kesehatan pasien lansia.

3. Kader Gizi Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan pendataan, penimbangan bayi dan balita yang mengalami gangguan gizi (malnutrisi).

4. Kader Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kader KPKIA Kader yang bertugas membantu bidan puskesmas melakukan pendataan, pemeriksaan ibu hami dan anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan (penyakit).

5. Kader Keluarga Berencana (KB) Kader yang bertugas membantu petugas KB melakukan pendataan, pelaksanaan pelayanan KB kepada pasangan usia subur di lingkungan tempat tinggalnya

6. Kader Juru Pengamatan Jentik (Jumantik) Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan pendataan dan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah penduduk sekitar wilayah kerja puskesmas

7. Kader Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Kader yang membantu petugas puskesmas melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di lingkungan pos tempat kerjanya

8. Kader Promosi Kesehatan (Promkes) KADER PHBS Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan secara perorangan maupun dalam kelompok masyarakat 9. Kader Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan penjaringan dan pemeriksaan kesehatan anak-anak usia sekolah pada pos pelayanan UKS.4. Anak balitanya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I, dan polio di Posyandu.

a. Pada program apa imunisasi balita diberikan di Puskesmas, dan apa jenis imunisasi yang diberikan?

b. Bagaimana jadwal pemberian imunisasinya? 3,8c. Apa manfaat dari Imunisasi? Manfaat untuk anak

Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian.

Manfaat untuk keluarga

Menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan bila anak sakit. Mendorong keluarga kecil apabila si orang tua yakin bahwa anak-anak akan menjalani masa anak-anak dengan aman. Manfaat untuk negara

Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal sehat untuk melanjutkan pembangunan negara.

d. Bagaimana cara pemberian dari Imunisasi tersebut? 5,6e. Dimana imunisasi bisa diberikan? 1,4Puskesmas, Rumah sakit,Praktek dokter, posyanduf. Apakah anak ibu Ani sudah bisa dikatakan mendapat imunisasi yang lengkap? Saat lahir Hepatitis B-1

HB-1 harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan pada umur 1 dan 6 bulan. Apabila status HbsAg-B ibu positif, dalam waktu 12 jam setelah lahir diberikan HBlg 0,5 ml bersamaan dengan vaksin HB-1. Apabila semula status HbsAg ibu tidak diketahui dan ternyata dalam perjalanan selanjutnya diketahui bahwa ibu HbsAg positif maka masih dapat diberikan HBlg 0,5 ml sebelum bayi berumur 7 hari Polio-0 Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS polio oral diberikan saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin kepada bayi lain

1 bulan Hepatitis B-2 Hb-2 diberikan pada umur 1 bulan, interval HB-1 dan HB-2 adalah 1 bulan.0-2 bulan BCGBCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila BCG akan diberikan pada umur > 3 bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu dan BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif.2 bulan DTP-1 DTP-1 diberikan pada umur lebih dari 6 minggu, dapat dipergunakan DTwp atau DTap. DTP-1 diberikan secara kombinasi dengan Hib-1 (PRP-T)

Hib-1 Hib-1 diberikan mulai umur 2 bulan dengan interval 2 bulan.

Hib-1 dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-1.

Polio-1

Polio-1 dapat diberikan bersamaan dengan DTP-1

4 bulan DTP-2

DTP-2 (DTwp atau DTap) dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan Hib-2 (PRP-T).

Hib-2

Hib-2 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-2

Polio-2

Polio-2 diberikan bersamaan dengan DTP-2

6 bulan DTP-3

DTP-3 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan Hib-3 (PRP-T).

Hib-3

Apabila mempergunakan Hib-OMP, Hib-3 pada umur 6 bulan tidak perlu diberikan.

Polio-3

Polio-3 diberikan bersamaan dengan DTP-3

Hepatitis B-3

HB-3 diberikan umur 6 bulan. Untuk mendapatkan respons imun optimal, interval HB-2 dan HB-3 minimal 2 bulan, terbaik 5 bulan.

9 bulan Campak-1

Campak-1 diberikan pada umur 9 bulan, campak-2 merupakan program BIAS pada SD kelas 1, umur 6 tahun. Apabila telah mendapatkan MMR pada umur 15 bulan, campak-2 tidak perlu diberikan.

15-18 bulan MMR

Apabila sampai umur 12 bulan belum mendapatkan imunisasi campak, MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan.

Hib-4

Hib-4 diberikan pada 15 bulan (PRP-T atau PRP-OMP).

18 bulan DTP-4

DTP-4 (DTwp atau DTap) diberikan 1 tahun setelah DTP-3.

Polio-4

Polio-4 diberikan bersamaan dengan DTP-4.

2 tahun Hepatitis A

Vaksin HepA direkomendasikan pada umur > 2 tahun, diberikan dua kali dengan interval 6-12 bulan.

2-3 tahun Tifoid

Vaksin tifoid polisakarida injeksi direkomendasikan untuk umur > 2 tahun. Imunisasi tifoid polisakarida injeksi perlu diulang setiap 3 tahun

g. Apa yang dimaksud dengan Posyandu? kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.h. Ada berapa macam tingkatan Posyandu? 6,9melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)i. Ada berapa meja pada Posyandu, dan apa saja? 8,10pola lima meja sebagaimana diuraikan

antara lain: Meja 1: pendaftaran

Meja 2: penimbangan bayi dan anak balita

Meja 3: pengisian KMS (kartu menuju sehat)

Meja 4: peyuluhan perorangan - Mengenai balita berdasarkan penimbangan, berat badan yang naik/tidak naik, diikuti dengan pemberian makanan tambahan, pralit dan vitamin A dosis tinggi. - Terhadap ibu hamil yang resiko tinggi, diikuti dengan pemberian zat gizi.- Terhadap PUS agar menjadi peserta KB lestari, diikuti dengan pemberian kondom, pil ulangan atau tablet busa. Meja 5: Pelayanan tenaga propesional meliputi pelayanan KIA, KB,Imunisasi dan pengobatan, serta pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan setempat.

j. Siapa pengelola Posyandu? 2,7Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa5. Ibu Ani juga peserta asuransi kesehatan.

a. Apa yang dimaksud dengan Asuransi Kesehatan? 1,5Sebuah produk asuransi yang memberikan jaminan keamanan finansial kepada pemegang polis asuransi kesehatan, pada saat yang bersangkutan mengalami ganggguan kesehatan karena sakit atau karena kecelakaanb. Apa fungsi Asuransi Kesehatan? 3,8Fungsi : biaya yang terkait dengan kesehatan seperti biaya dokter, biaya obat-obatan, biaya operasi dan biaya rawat inap, akan ditanggung oleh perusahaan asuransi dan besarnya uang pertanggungan tersebut disesuaikan dengan isi dari informasi asuransi yang pernah diberitahukan sebelumnya pada perjanjian yang tertera dalam polis asuransi kesehatan.c. Siapa yang dapat menjadi anggota asuransi? 4,9d. Apa hak dan kewajiban peserta asuransi, juga hak dan kewajiban dari pelaksana asuransi kesehatan? 6,10e. Apa komponen asuransi? 1,8f. Apa contoh asuransi kesehatan? 2,7g. Bagaimana pelaksanaan asuransi kesehatan di Indonesia? 3,106. Pulangnya ibu Ani dari Puskesmas hari sudah siang, dan menurutnya pelayanan di Puskesmas kurang bermutu.

a. Apa yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan? 4,9b. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Puskesmas?5,6c. Apa dimensi mutu pelayanan kesehatan? 6,9d. Apa standard mutu pelayanan kesehatan? 5,8e. Siapa yang bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan puskesmas?4,7f. Bagaimana cara penilaian mutu pelayanan puskesmas? 1,2g. Mengapa ibu Ani mengatakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Melati kurang bermutu? semuah. Bagaimana cara memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu di Puskesmas? semuaII. Hipotesis (kesimpulan)

Seorang pemimpin puskesmas harus memiliki latar belakang pendidikan Kesehatan masyarakat dan mempunyai kompetensi dalam pengelolaan dan harus memenuhi undang-undang kepegawaian yang berlaku sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.1. Ima2. Via

3. Baiti

4. Ardev

5. Bg jep

6. Yunita

7. Daus

8. Atun

9. Kk ican

10. Lukman

Ceman2.. wajibnya dijawab semua yaaa.. sunnahnya yang dikasi nomor. okee