skenario 5- B4
Embed Size (px)
description
Transcript of skenario 5- B4
Diabetes Mellitus Tipe 2
Benign Paroxysmal Positional VertigoB4
Seorang perempuan usia 51 tahun sejak 2 minggu terakhir merasa pusing berputar. Rasa pusing terjadi kurang dari 1 menit tetapi terjadi beberapa kali dalam sehari. Keluhan timbul bila pasien berubah posisi waktu tidur, bangun tidur, membungkuk dan kemudian tegak kembali. Rumusan Masalah
Analisis Masalah
Seorang perempuan usia 51 tahun sejak 2 minggu terakhir merasa pusing berputar saat pasien berubah posisi yang terjadi kurang dari 1 menit dan beberapa kali dalam sehari diduga menderita Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV).Hipotesis
Identitas pasienKeluhan utama, sejak kapanRiwayat penyakit sekarang -apa yang dirasakan, berapa lama dirasakan sampai gejala hilang, berapa sering, apa pencetusnya, gejala penyertaRiwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluargaRiwayat penggunaan obat-obatanAnamnesis
Pemeriksaan Fisik Umum
KU: baik, kesadaran compos mentisTTV: tekanan darah 130/80 mmHg frekuensi nadi 84x/menitPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Neurologis
Saraf kranialis; N facialis (VII), dan N vestibularis (VIII)Tonus dan kekuatan motorikKoordinasiKeseimbangan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Dix-Hallpike ManeuverUntuk membedakan vertigo sentral dan perifer (nistagmus).
Pemeriksaan FisikBPPVCentralLatency3-30 secNoneDirectionUpbeat, torsionalSingle direction (vertical)Duration3-3- sec> 30 secFatiguesYesNo
Pemeriksaan Electronystagmography (ENG)
Pemeriksaan ini tidak dapat memperlihatkan nistagmus jenis rotatoar yang dapat ditemukan pada penderita BPPV. Berguna dalam deteksi adanya nistagmus dan waktu timbulnya nistagmus.
Pemeriksaan Penunjang
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menciptakan gambaran cross-sectional kepala dan tubuh penderita. MRI dapat dilakukan untuk menyingkirkan diagnosa neuroma akustik Pemeriksaan Penunjang
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Vertigo perifer yang terjadi karena stimulasi abnormal cupula dalam salah satu kanalis semisirkularis, biasanya yang posterior. BPPV terjadi bila debris yang terdiri dari kalsium karbonat dan protein (otolith) bertambah banyak dan bergerak dalam kanalis semisirkularis.
Working diagnosis
Differential diagnosisPenyakitDefinisiManifestasi klinisBPPVVertigo perifer yang terjadi karena stimulasi abnormal cupula dalam salah satu kanalis semisirkularis, biasanya yang posterior. BPPV terjadi bila debris yang terdiri dari kalsium karbonat dan protein (otolith) bertambah banyak dan bergerak dalam kanalis semisirkularis.Episode-episode vertigo yang singkat yang dipicu oleh perubahan posisi dan terjadi secara intermiten dalam beberapa detik sampai menit. Terkadang merasa mual, rasa melayang dan ketidak seimbangan.Menieres DiseaseVertigo perifer yang terjadi karena fluktuasi tekanan pada cairan telinga tengah (endolymph), merupakan gejala vertigo hebat yang onsetnya pada usia 20 hingga 50 tahun.Episode vertigo yang terjadi beberapa menit sampai beberapa hari, terjadi secara progresif dan bisa menyebabkan kehilangan pendengaran. Dapat juga terjadi tinnitus.Neuroma AkustikaSchwannoma jinak yang berasal dari nervus vestibularis.Berkurangnya fungsi vestibular dan pendengaran secara perlahan-lahan. Pendengaran satu telinga berkurang secara progresif dan mengalami gangguan keseimbangan dan dizziness intermiten.Acute Vestibular NeuritisSerangan vertigo tanpa sebab yang kemudian sembuh sendiri tanpa gangguan pendengaran atau disfungsi susunan saraf pusat.Onsetnya akut, menghilang dalam dua minggu dan bisaberulang.
Jenis vertigo perifer paling seringWanita > laki-lakiCenderung pada usia yang lebih tua (>50 thn)Epidemiologi
Pada sekitar 50% kasus, idiopatik. BPPV dijumpai setelah mengalami jejas atau trauma kepala atau leher, infeksi telinga tengah.Proses degenerasi pada telinga dalam (insiden BPPV meningkat dengan bertambahnya usia).
Etiologi
Diduga debris yang terdapat pada kanalis semisirkularis posterior perubahan tekanan endolimfe dan defleksi kupula vertigo. Patofisiologi
Merasa berputar pada perubahan posisi5-10 menitMualRasa melayangKetidak seimbangan
Manifestasi klinis
Medikamentosa
Medikasi vestibulosuppresan
Penatalaksanaan
Non-medikamentosa
ObservasiRehabilitasi vestibular -latihan Cawthorne Canalith Repositioning Procedure (CRP) -Epley Maneuver
Penatalaksanaan
Bisa terjadi setelah CRP
Mual, muntahKegagalanVertigo yang makin parahKomplikasi
Prognosis setelah dilakukan CRP selalunya baikRemisi spontan bisa terjadi dalam tempoh enam mingguSetelah dirawat satu kali, kadar rekuren adalah kira-kira 10-25%
Prognosis
Seorang perempuan usia 51 tahun sejak 2 minggu terakhir merasa pusing berputar saat pasien berubah posisi yang terjadi kurang dari 1 menit dan beberapa kali dalam sehari menderita Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). Hipotesis diterima.
Kesimpulan