Skenario 5
-
Upload
rudysetiady -
Category
Documents
-
view
223 -
download
3
description
Transcript of Skenario 5
Kecelakaan dan Keselamatan Kerja
Nurul Widya Effrani 102011001Kevin Anggana Chandra 102012040Maria Sarche Kuna 102012117Ayudhea Tannika 102012298Rudy Setiady 102012323Atvionita Sinaga 102012369Andrew Danny 102012460Nur Adibah Binti Zukelfali 102012488Yoshevine Lorisika Ginting 102012524
• Dalam Permenaker mengenai Program JAMSOSTEK kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja.
• World Health Organization (WHO) mendefinisikan kecelakaan sebagai suatu kejadian yang tidak dapat dipersiapkan penanggulangan sebelumnya, sehingga menghasilkan cidera yang riil.
Definisi Kecelakaan Kerja
1) Teori kebetulan Murni ( Pure Chance Theory )2) Teori Kecenderungan ( Accident Prone Theory)3) Teori tiga faktor Utama ( Three Main Factor Theory )4) Teori Dua Factor ( Two Factor Theory )5) Teori Faktor manusia ( human factor theory )
TEORI PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
1) Klasifikasi menurut jenis kecelakaan :• Terjatuh• Tertimpa benda• Tertumbuk atau terkena
benda-benda• Terjepit oleh benda
2) Klasifikasi menurut sifat luka atau kelainan :• Patah tulang• Dislokasi (keseleo)• Regang otot• Memar dan luka dalam• Amputasi
KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA
3). Klasifikasi menurut penyebab :• Mesin, mesin
penggergajiankayu• Bahan-bahan peledak, gas, zat-
zat kimia, • Alat angkut, alat angkut darat,
udara dan air.• Peralatan lain, pembakar dan
pemanas, instalasi pendingin,
4). Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di tubuh :• Kepala • Leher • Badan• Anggota atas• Anggota bawah• Banyak tempat
KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA
Faktor Teknis1. Faktor Alat• Kondisi suatu peralatan baik itu umur maupun kualitas sangat mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. • Alat-alat yang sudah tua kemungkinan rusak itu ada. Apabila alat itu
sudah rusak, tentu saja dapat mengakibatkan kecelakaan.
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAN KERJA
Faktor Non Teknis1. Faktor Manusia• Latar Belakang Pendidikan Orang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi cenderung berpikir lebih panjang atau dalam memandang sesuatu pekerjaan akan melihat dari berbagai segi.
• Psikologis Psikologis seseorang sangat berpengaruh pada konsentrasi dalam melakukan suatu pekerjaan. Bila konsentrasi sudah terganggu maka akan mempengaruhi tindakan-tindakan yang akan dilakukan ketika bekerja.
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAN KERJA
• Faktor Fisik Lemahnya kondisi fisik seseorang berpengaruh pada menurunnya tingkat konsentrasi dan motivasi dalam bekerja. - Kelelahan. - Menderita Suatu Penyakit - Mengambil resiko yang tidak tepat
2. Faktor Alam• Untuk faktor alam adalah hal yang tidak bisa diprediksi seperti contohnya • Saat mengecat gedung yang tinggi kita mengabaikan ada angin yang
kencang berhembus karena kita mngabaikan keselamatan kerja itu bisa jadi akan berakibat fatal bagi kita.
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAN KERJA
H.W Heinrich menggolongkan penyebab kecelakaan kerja menjadi 2 :a. Unsafe Action (Tindakan yang tidak aman)• Suatu tindakan pekerja yang memicu terjadinya suatu
kecelakaan kerja. • Cth : tidak memakai masker, merokok di tempat yang rawan
terjadi kebakaran, tidak mematuhi peraturan dan larangan K3
b. Unsafe Condition (Kondisi tidak aman)• Berkaitan erat dengan kondisi lingkungan kerja yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan• cth : lantai yang licin, tangga rusak, udara yang pengap,
pencahayaan yang kurang, terlalu bising
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAN KERJA
Kaki tertusuk paku
Machine/ Tools
ManMaterial
Method
Tidak ikut Prosedur
Tidak tau prosedur kerja yang aman
Kemampuan pekerja melakukan
tugas
Tidak menghadiri training K3
Tidak memakai APD
Tidak ada Prosedur K3
Prosedur K3 membingungkan
Tidak ada komunikasi K3
Prosedur K3 salah
Prosedur tidak di update
Kelalaian pekerja
Banyak paku yang
berserakan
Tidak ada tanda bahaya
Tidak ada APD yang
disediakan
APD yang salah
Sistem Manajemen K3 (SMK3)
1. Pengamatan resiko bahaya di tempat kerja Ada 2 tipe data untuk mengamati resiko bahaya di tempat kerja : a. Pengukuran resiko kecelakaan b. Penilaian resiko bahaya2. Pelaksanaan SOP secara benar di tempat kerja3. Pengendalian faktor bahaya di tempat kerja a. Eliminasi dan Substitusi, b. Engineering Control, c. Administrative control,
PREVENTIF KECELAKAAN KERJA
4. Peningkatan pengetahuan tenaga kerja terhadap keselamatan kerja• Memberi pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada awal
bekerja dan secara berkala untuk penyegaran dan peningkatan wawasan.
5. Pemasangan peringatan bahaya kecelakaan di tempat kerja• Perlu dipasang rambu-rambu peringatan berupa papan peringatan,
poster, batas area ama
PREVENTIF KECELAKAAN KERJA
Selain upaya pencegahan juga perlu disediakan sarana untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi di tempat kerja yaitu :1. Penyediaan P3K darurat2. Penyediaan peralatan dan perlengkapan tanggap - Pemadam kebakaran, - Emergency shower, - Eye shower
Penanggulangan Kecelakaan di Tempat Kerja
Kesimpulan
Kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan tindakan antisipatif
bila terjadi hal demikian. Tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul
kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.