Sistem Pers Linear

21
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL) Bentuk umum : ana x 1 , x 2 , . . . , x n variabel tak diketahui, a ij , 1, 2, . . . , m; j = 1, 2, . . . , n bil. diketahu adalah SPL dengan m persamaan dan n variabel. SPL Mempunyai penyelesaian disebut KONSISTEN Tidak mempunyai penyelesaian disebut TIDAK KONSISTEN TUNGGAL BANYAK

Transcript of Sistem Pers Linear

Page 1: Sistem Pers Linear

SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)

Bentuk umum :

dimana x1, x2, . . . , xn variabel tak diketahui, aij , bi, i = 1, 2, . . . , m; j = 1, 2, . . . , n bil. diketahui. Ini adalah SPL dengan m persamaan dan n variabel.

SPL

Mempunyai penyelesaiandisebut KONSISTEN

Tidak mempunyai penyelesaiandisebut TIDAK KONSISTEN

TUNGGAL

BANYAK

Page 2: Sistem Pers Linear

ILUSTRASI GRAFIK• SPL 2 persamaan 2 variabel:

• Masing-masing pers berupa garis lurus. Penyelesaiannya adalah titik potong kedua garis ini.

kedua garis sejajar kedua garis berpotongankedua garis berhimpitan

Page 3: Sistem Pers Linear

3x1 + 2x2 = 18-x1 + 2x2 = 2

2

18*

21

23

2

1

x

x

-½ x1 + x2 = 1-½ x1 + x2 = ½

211

*12

1

121

2

1

x

x

-½ x1 + x2 = 1-1 x1 + 2x2 = 2

2

1*

21

121

2

1

x

x

- ½ x1 + x2 = 1-2.3/5 x1 + x2 = 1.1

1.1

1*

153.2

121

2

1

x

x

Det = 3*2 - (-1)*2 = 8 Det = -1/2 *1 - (-2.3/5)*1 = -0.04

Det = -1/2 *1 - (-1/2)*1 = 0 Det = -1/2 *2 - (-1)*1 = 0

x1

x2

x1

x2

x1

x2

x1

x2

Penyelesaian: Ada, Tunggal (well condition)

Penyelesaian: Ada, Kondisi buruk (ill condition)

Penyelesaian: Tak ada Penyelesaian: Tak berhingga

Page 4: Sistem Pers Linear

nnnnnn

nn

nn

bxaxaxa

bxaxaxa

bxaxaxa

.....

...

.....

.....

2211

22222121

11212111

nnnnnn

n

n

b

b

b

x

x

x

aaa

aaa

aaa

......*

...

.........

...

...

2

1

2

1

21

22221

11211

Sistem Persamaan Aljabar Linier

Dimana:aij = koefisien konstanta; xj = ‘unknown’;

bj = konstanta; n = banyaknya persamaan

Metode-Metode untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Aljabar Linier:

1. Metode Eliminasi : Eliminasi Gauss; Gauss Jordan2. Metode Iterasi : Iterasi Jacobi; Gauss Siedel3. Metode Dekomposisi : Dekomposisi L-U; Cholesky.

Page 5: Sistem Pers Linear

M A T R I K

Operasi Matrik

• Penjumlahan / Pengurangan• Perkalian• Transpose• Invers Matrik• Determinan

mnmm

ij

n

n

aaa

a

aaa

aaa

...

.........

...

...

21

22221

11211

Contoh :

Jenis-jenis Matrik

• Matrik Bujur Sangkar• Matrik Diagonal • Matrik Identitas• Matrik Segitiga Atas / Bawah• Matrik Simetri• Vektor Baris• Vektor Kolom

27

95;

40

68

13

BA

m x n

Kolom - j

baris-i

Page 6: Sistem Pers Linear

PENYAJIAN SPL DALAM MATRIKS

SPL BENTUK MATRIKS

STRATEGI MENYELESAIKAN SPL:mengganti SPL lama menjadi SPL baru yang mempunyaipenyelesaian sama (ekuivalen) tetapi dalam bentuk yanglebih sederhana.

Page 7: Sistem Pers Linear

TIGA OPERASI YANG MEMPERTAHANKAN PENYELESAIAN SPL

SPL1. Mengalikan suatu

persamaan dengan konstanta tak nol.

2. Menukar posisi dua persamaan sebarang.

3. Menambahkan kelipatan suatu

persamaan ke persamaan lainnya.

MATRIKS1. Mengalikan suatu baris dengan konstanta tak nol.

2. Menukar posisi dua baris sebarang.

3. Menambahkan kelipatan suatu

baris ke baris lainnya.

Ketiga operasi ini disebut OPERASI BARIS ELEMENTER (OBE)

SPL atau bentuk matriksnya diolah menjadi bentuk seder-hana sehingga tercapai 1 elemen tak nol pada suatu baris

Page 8: Sistem Pers Linear

CONTOH

DIKETAHUI

kalikan pers (i) dengan (-2), kemu-dian tambahkan kepers (ii).

kalikan baris (i)dengan (-2), lalutambahkan kebaris (ii).

…………(i)…………(ii)…………(iii)

kalikan pers (i) dengan (-3), kemu-dian tambahkan kepers (iii).

kalikan baris (i)dengan (-3), lalutambahkan kebaris (iii).

kalikan pers (ii) dengan (1/2).

kalikan baris (ii)dengan (1/2).

Page 9: Sistem Pers Linear

kalikan pers (iii)dengan (-2).

kalikan brs (iii) dengan (-2).

LANJUTAN CONTOH

kalikan pers (ii) dengan (1/2).

kalikan baris (ii)dengan (1/2).

kalikan pers (ii) dengan (-3), lalutambahkan ke pers(iii).

kalikan brs (ii) dengan (-3), lalu tambahkan ke brs (iii).

kalikan pers (ii) dengan (-1), lalu tambahkan ke pers (i).

kalikan brs (ii) dengan (-1), lalu tambahkan ke brs (i).

Page 10: Sistem Pers Linear

Lanjutan CONTOH

kalikan pers (ii) dengan (-1), lalu tambahkan ke pers (i).

kalikan brs (ii) dengan (-1), lalu tambahkan ke brs (i).

kalikan pers (iii) dengan (-11/2), lalu tambahkan ke pers (i) dan kalikan pers (ii) dg (7/2), lalu tambahkan ke pers (ii)

kalikan brs (iii) dengan (-11/2), lalu tambahkan ke brs (i) dan kalikan brs (ii) dg (7/2), lalu tambahkan ke brs (ii)

Diperoleh penyelesaian x = 1, y = 2, z = 3. Terdapat kaitan menarik antara bentuk SPL dan representasimatriksnya. Metoda ini berikutnya disebut denganMETODA ELIMINASI GAUSS.

KERJAKAN EXERCISE SET 1.1

Page 11: Sistem Pers Linear

BENTUK ECHELON-BARIS

Misalkan SPL disajikan dalam bentuk matriks berikut:

maka SPL ini mempunyai penyelesaian x = 1, y = 2, z = 3.Matriks ini disebut bentuk echelon-baris tereduksi.

Untuk dapat mencapai bentuk ini maka syaratnya adalah sbb:1. Jika suatu brs matriks tidak nol semua maka elemen tak nol pertama adalah 1. Brs ini disebut mempunyai leading 1.2. Semua brs yg terdiri dari nol semua dikumpulkan di bagian

bawah.3. Leading 1 pada baris lebih atas posisinya lebih kiri daripada

leading 1 baris berikut.4. Setiap kolom yang memuat leading 1, elemen lain semuanya 0.

Page 12: Sistem Pers Linear

Bentuk echelon-baris dan echelon-baris tereduksi

Matriks yang memenuhi kondisi (1), (2), (3) disebutbentuk echelon-baris. CONTOH bentuk echelon-baris tereduksi:

CONTOH bentuk echelon-baris:

Page 13: Sistem Pers Linear

Bentuk umum echelon-baris

dimana lambang ∗ dapat diisi bilananga real sebarang.

Page 14: Sistem Pers Linear

Bentuk umum echelon-baris tereduksi

dimana lambang ∗ dapat diisi bilananga real sebarang.

Page 15: Sistem Pers Linear

Penyelesaian SPL melalui bentuk echelon-baris

Misal diberikan bentuk matriks SPL sbb:

Tentukan penyelesaian masing-masing SPL di atas.

Page 16: Sistem Pers Linear

METODA GAUSS-JORDAN

Ide pada metoda eliminasi Gauss adalah mengubah

matriks ke dalam bentuk echelon-baris tereduksi.

CONTOH: Diberikan SPL berikut.

Bentuk matriks SPL ini adalah:

Page 17: Sistem Pers Linear

-2B1 + B2B2

5B2+B3 B3

6 18 0 8 4 0 0

0 0 0 0 0 0 0

1- 3- 0 2- 1- 0 0

0 0 2 0 2- 3 1B4 B4+4B2

B3 ⇄ B4 B3 B3/3

-3B3+B2B2

2B2+B1B1

Page 18: Sistem Pers Linear

Akhirnya diperoleh:

Akhirnya, dengan mengambil x2:= r, x4:= s dan x5:= t maka diperolehpenyelesaian:

dimana r, s dan t bilangan real sebarang. Jadi SPL ini mempunyai takberhingga banyak penyelesaian.

Page 19: Sistem Pers Linear

METODA SUBSTITUSI MUNDUR

Misalkan kita mempunyai SPL dalam matriks berikut:

Bentuk ini ekuivalen dengan:

LANGKAH 1: selesaikan variabel leading, yaitu x6. Diperoleh:

LANGKAH 2: mulai dari baris paling bawah subtitusi ke atas, diperoleh

Page 20: Sistem Pers Linear

LANJUTAN SUBSTITUSI MUNDURLANGKAH 3: subtitusi baris 2 ke dalam baris 1, diperoleh:

LANGKAH 4: Karena semua persamaan sudah tersubstitusi maka peker-jaan substitusi selesai. Akhirnya dengan mengikuti langkah pada metoda Gauss-Jordan sebelumnya diperoleh:

Page 21: Sistem Pers Linear

Eliminasi GaussianMengubah menjadi bentuk echelon-baris (tidak perlu direduksi), kemudian menggunakan substitusi mundur.

CONTOH: Selesaikan dengan metoda eliminasi Gaussian

PENYELESAIAN: Diperhatikan bentuk matriks SPL berikut:

Dengan menggunakan OBE diperoleh bentuk echelon-baris berikut: