Sistem Linear Pertemuan 7, 8

20
Sistem Linear Sistem Linear Pertemuan 7 Pertemuan 7 Penyelesaian Persamaan Linear Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss) (Metode Gauss) Arnawan Hasibuan

description

SISTEM LINEAR

Transcript of Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Page 1: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Sistem LinearSistem Linear

Pertemuan 7Pertemuan 7

Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)

Arnawan Hasibuan

Page 2: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

PembahasanPembahasan

Metode GaussMetode Gauss

- Tujuan dan manfaat Metode GaussTujuan dan manfaat Metode Gauss- Bentuk Metode GaussBentuk Metode Gauss

- Contoh kasus penyelesaian dengan metode GaussContoh kasus penyelesaian dengan metode Gauss

Page 3: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

PendahuluanPendahuluan

Pada pertemuan ini akan dibahas suatu Pada pertemuan ini akan dibahas suatu prosedur sistematis untuk menyelesaikan prosedur sistematis untuk menyelesaikan sistem persamaan linear. sistem persamaan linear.

Konsepnya didasarkan pada gagasan Konsepnya didasarkan pada gagasan mereduksi matriks yang diperbanyak menjadi mereduksi matriks yang diperbanyak menjadi bentuk yang cukup sederhana sehingga sistem bentuk yang cukup sederhana sehingga sistem persamaan tersebut bisa diselesaikan dalam persamaan tersebut bisa diselesaikan dalam bentuk substitusibentuk substitusi

Page 4: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Tujuan ‘n ManfaatTujuan ‘n Manfaat

Ketika memodelkan permasalahan teknik, seringkali Ketika memodelkan permasalahan teknik, seringkali berhadapan dengan persamaan linear yang harus berhadapan dengan persamaan linear yang harus diselesaikan yang melibatkan banyak variabel yang diselesaikan yang melibatkan banyak variabel yang tidak diketahuitidak diketahui

Perlu cara sistematis untuk menyelesaikannya, Perlu cara sistematis untuk menyelesaikannya, diantaranya dengan menggunakan metode eliminasi diantaranya dengan menggunakan metode eliminasi gaussgauss

Eliminasi ini dapat digunakan pada sistem Eliminasi ini dapat digunakan pada sistem persamaan berskala kecil maupun skala besarpersamaan berskala kecil maupun skala besar

Page 5: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Bentuk Metode GaussBentuk Metode Gauss

Pada metode ini yang perlu dilakukan adalah Pada metode ini yang perlu dilakukan adalah melakukan operasi pada koefisien yang ada dalam melakukan operasi pada koefisien yang ada dalam persamaan, dan hasil akhirnya adalah sistem persamaan, dan hasil akhirnya adalah sistem persamaan ekivalen yang selanjutnya dapat dengan persamaan ekivalen yang selanjutnya dapat dengan mudah diselesaikan dengan metode substitusimudah diselesaikan dengan metode substitusi

Page 6: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Contoh Kasus (1)Contoh Kasus (1)

Cari nilai dari I1, I2, dan I3 dengan menggunakan Cari nilai dari I1, I2, dan I3 dengan menggunakan eliminasi Gauss !eliminasi Gauss !

Page 7: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Penyelesaian Kasus (1)Penyelesaian Kasus (1)

Page 8: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Contoh Kasus (2)Contoh Kasus (2)

Selesaikan sistem persamaan berikut :Selesaikan sistem persamaan berikut :

Dimulai dengan menuliskan bentuk Dimulai dengan menuliskan bentuk augmented augmented matriknya :matriknya :

Page 9: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Kemudian lakukan prosedur eliminasi Gauss dengan Kemudian lakukan prosedur eliminasi Gauss dengan menggunakan bentuk menggunakan bentuk augmented augmented matrik H = [A b]matrik H = [A b]

Langkah 1 :Langkah 1 :

Hilangkan kolom pertama di bawah diagonalHilangkan kolom pertama di bawah diagonal

Gantikan baris ke2 dengan baris ke2 dikurang 2 kali Gantikan baris ke2 dengan baris ke2 dikurang 2 kali baris ke1 :baris ke1 :

Dan sekarang gantikan baris ke3 dengan baris ke3 Dan sekarang gantikan baris ke3 dengan baris ke3 dikurang baris ke1:dikurang baris ke1:

Page 10: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Langkah 2:Langkah 2:

Hilangkan kolom kedua dibawah diagonalHilangkan kolom kedua dibawah diagonal

Gantikan baris ke3 dengan baris ke3 dikurang 3 kali Gantikan baris ke3 dengan baris ke3 dikurang 3 kali baris ke2:baris ke2:

Langkah 3:Langkah 3:

Gunakan substitusi untuk mendapatkan penyelesaianGunakan substitusi untuk mendapatkan penyelesaian

Page 11: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

KesimpulanKesimpulan

Page 12: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Algoritma dasar metode GaussAlgoritma dasar metode Gauss

Secara umum sistem persamaan linear:Secara umum sistem persamaan linear:

1. Ubahlah sistem persamaan tersebut menjadi matrik 1. Ubahlah sistem persamaan tersebut menjadi matrik augment (berukuran n x (n+1) )augment (berukuran n x (n+1) )

Page 13: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

3. Lakukan proses triangularisasi, sehingga menjadi 3. Lakukan proses triangularisasi, sehingga menjadi bentuk:bentuk:

Page 14: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Langkah terakhir :Langkah terakhir :

lakukan proses substitusi mundur untuk memperoleh lakukan proses substitusi mundur untuk memperoleh nilai x1, x2, x3, ….. , xnnilai x1, x2, x3, ….. , xn

Contoh:Contoh:

Selesaikan sistem persamaan linear berikut:Selesaikan sistem persamaan linear berikut:

Sistem ini adalah sistem yang determined. Untuk Sistem ini adalah sistem yang determined. Untuk menyelesaikannya buat augmented matriknya.menyelesaikannya buat augmented matriknya.

Page 15: Sistem Linear Pertemuan 7, 8
Page 16: Sistem Linear Pertemuan 7, 8
Page 17: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

LatihanLatihan

Selesaikan sistem persamaan berikut:Selesaikan sistem persamaan berikut:

1.1.

2.2.

Page 18: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Operasi Baris ElementerOperasi Baris Elementer

Page 19: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

SummarySummary

Ketika jumlah persamaan kurang dari jumlah variabel yang tidak diketahui, maka sistem tersebut dikatakan sebagai sistem yang underdetermined

Ketika jumlah persamaan lebih besar dari jumlah variabel yang tidak diketahui, maka sistem tersebut dikatakan sebagai sistem yang overdetermined

Page 20: Sistem Linear Pertemuan 7, 8

Daftar PustakaDaftar Pustaka

Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 1 Edisi Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 1 Edisi

7. 2000. Penerbit Interaksara. Jakarta7. 2000. Penerbit Interaksara. Jakarta Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 2 Edisi Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 2 Edisi

7. 2000. Penerbit Interaksara. Jakarta7. 2000. Penerbit Interaksara. Jakarta

Noor Ifada. Bahan Kuliah Aljabar LinearNoor Ifada. Bahan Kuliah Aljabar Linear