DASAR DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasarkan :anamnesis pemeriksaan fisikpemeriksaan penunjang

AnamnesisGejala subyektif sangat bervariasi dari ringan sampai berat, terdiri dari :Adanya nyeri/sakit kepalaDemamNyeri dan tekanan di wajah, yang semakin terasa buruk ketika bersandar ke depanGejala hidung dan nasofaring, hidung tersumbat dengan lendir hijau atau kuningGejala faring, yaitu rasa tidak nyaman dan gatal di tenggorokGejala telinga, berupa pendengaran terganggu karena tersumbatnya tuba eustachiusGejala mata oleh karena penjalaran infeksi melalui duktus nasolakrimalisGejala saluran nafas berupa batuk dan kadang-kadang terdapat komplikasi di paru, berupa bronchitis atau bronchiectasis atau asma bronchial, sehingga terjadi penyakit sinobronkhialGejala di saluran cerna, oleh karena muko-pus yang tertelan menyebabkan gastroenteritis, sering pada anak

Sinusitis frontal dapat menyebabkan rasa sakit tepat di atas alis dan dahi walaupun disentuh dengan lembut.Maxillary sinusitis dapat menyebabkan rahang atas, gigi dan pipi terasa sakit dan sering salah kira dengan sakit gigi. Ethmoid sinusitis dapat menyebabkan sakit di sekitar mata dan sisi hidung. Sphenoid sinusitis dapat menyebabkan sakit di sekitar mata , di bagian atas kepala, juga mungkin merasa sakit telinga dan sakit leher

Pemeriksaan Fisikpembengkakan pada daerah bawah orbita (mata) dan lama kelamaan akan bertambah lebar sampai ke pipi. rhinoscopy anterior dapat ditemukan sekret kental purulen dimeatus medius (pada sinusitis maksila dan ethmoidalis anterior dan frontal) atau meatus superior (pada sinusitis ethmoid posterior dan sfenoid)rhinoscopy posterior ditemukan sekret purulen di nasofaring atau turun ke tenggorokPada pemeriksaan transiluminasi suram atau gelap

Pemeriksaan Penunjang

Foto rontgen polos posisi Waters, PA dan lateral, umumnya hanya mampu menilai kondisi sinus-sinus besar seperti sinus maksila dan frontalperselubungan, air fluid level atau penebalan mukosa.CT Scan sinus menilai anatomi sinus dan hidung, adanya penyakit dalam sinus dan hidung secara keseluruhan dan perluasannya. Pemeriksaan mikrobiologik dan tes resistensi dilakukan dengan mengambil sekret dari meatus medius/superior antibiotika yang tepat guna. Sinuskopi dilakukan dengan pungsi menembus dinding medial sinus maksila melalui meatus inferior, dengan alat endoskop bisa dilihat kondisi sinus maksila yang sebenarnya, selanjutnya dapat dilakukan irigasi sinus untuk terapi.

DIAGNOSIS BANDINGSinusitis Akut : - asthma- bronchitis- influenza- rhinitis alergi

Sinusitis Kronik :- gastroesophageal reflux diseases- rhinitis alergi- rhinocerebral mucormycosis-sinusitis akut

PEMERIKSAAN PENUNJANGTransiluminasiSinus frontal dan maksilaPe transiluminasi (suram/gelap) sinus terisi pus atau hypoptasia dari sinus frontal atau penyusutan sinus maksilaNasal EndoscopySinusitis akut pus mengalir di bawah konkha mediusRadiografiFoto rontgen polos posisi Waters, PA dan lateral perselubungan, air fluid level atau penebalan mukosa

CT Scanuntuk evaluasi anatomi dan kelainan pada osteomeatal komplek dan sinus yang terkenaKulturspesimen lebih akurat bila langsung dari sinusMateri kultur dpt diperoleh secara langsung dengan cara sinus puncture dan lavage saat dilakukan tindakan operatifUntuk terapi antibiotik yang tepat guna

*******