Sesak napas trauma
-
Upload
zarah-dzulhijjah -
Category
Health & Medicine
-
view
1.500 -
download
12
description
Transcript of Sesak napas trauma
Panel Modul II: Sesak Nafas
KELOMPOK 9ATutor: dr. Yusriani Mangerangi
Blok Kedaruratan dan Traumatologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
2012
Anggota Kelompok
• IRSAN KURNIAWAN AMIRUDDIN (1102O90066)• RESKI PURWASARI (1102070127)• TARBIYANTHY NAJDAH CHAIRANI (1102090112)• MILA KARMILAH(1102090132)• HASMIA MUSLIMIN (110209149)• ANDI PUSPA RATU (1102090003)• ZARAH ALIFANI DZULHIJJAH (1102090115)• ASMA MUFIDAH ALHADAR (1102090109)
Skenario 1
• Seorang laki- laki usia 25 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan sesak napas penderita terlihat, pucat dan kebiruan. Nadi teraba cepat dan lemah.
Kata Kunci
• laki- laki usia 25 tahun • sesak napas • Pucat• Kebiruan• Nadi teraba cepat dan lemah.
Pertanyaan dan Jawaban
• Bagaimana penanganan awal pada skenario?• Bagaimana penanganan selanjutnya?• Apa penyebab terjadinya sesak napas trauma dan non
trauma?• Perbedaan sesak napas akibat trauma dan non trauma?• Bagaiaman cara menstabilisasikan pasien sesak napas?• Bagaimana cara melakukan transportasi dan rujukan
akibat trauma dan non trauma?• Bagaimana penatalaksanaan resusitasi cairan?• Bagaimana kesimpulan akhir kasus ini?
1. Bagaimana penanganan awal yang dilakukan?
A Nilai:L
Nilai:L
Nilai:F
Pernapasan cuping hidung,Penggunaan otot tambahan pernapasan,pengembangan dada asimetris, Retraksipucat,
kebiruan
Minta tolong
Obs parsial:Suara napas = stridor, gargling, crowingObs total : apnea
Ada suara napas tapi cepat
Tidak ada tanda trauma servikal
Ada tanda trauma servikal
Cek kesadaran
Berbicara jelas tidak ada gangguan airwayBicara tidak jelas, atau tidak sadar gangguan airway
Periksa jalan napas lagi: ada sumbatan dirongga
mulut
- • Gumpalan darah, muntahan dll : finger sweep, suction•Tersedak : sadarbackblow, heimlich manuver Tidak sadarabdominal trust
Pikirkan Krikotiroidotomi-
Tidak ada sumbatan tp tidak membaik
Pertahankan jalan napas dengan alat:•Pipa orofaring atau nasofaring
Pipa endotracheal
-
Krikotiroidotomi
-
B
Tersengal- sengal, frekuensi rendah/tinggi tidak adekuat
Palpasi toraks dan auskultasi bunyi napas
Tanpa alat
Dengan alat
Mouth to MouthMouth to nose
Setiap pasien gawat, kadar oksigen yang diberikan harus lebih dari 40-50 %:•Sungkup sederhana: Fraksi oksigen :35 – 60 %. Flow rate :6-8 L/menit. •Sungkup reservoir rebreathing; Fraksi oksigen :35-80 %. Flow rate :6-10 L/menit.•Sungkup reservoir non breathing : Fraksi oksigen :50-95 %. Flow rate:8-12 L/menit.•Bag Valve Mask : a. Tanpa reservoir dengan oksigen. Fraksi oksign: 40%. Flow rate :8-10 L/menitb. Dengan reservoir dan oksigen: Fraksi oksigen: 100%,flow rate: 8-10 L/ menit
*Monitor saturasi Oksigen pasien dan gejaa klinik yg terlihat
Hipovolemi•Dengan tanda2 perdarahan masif•Kristaloid (RL hangat) 1-2 L bolus
Obstruktif•Ada tanda tension pneumothorax (dispneu+nyeri+tanda syok)•Torakostomi + chest tube
Anafilaktik •Edema hipofaring dan laring, hipersekresi mukus, gejala kulit•Epinefrin 0,2-0,5 IM 3 dosis interval 1-5 menit
C Nadi cepat dan lemah syok
D AVPU/GCS
Buka pakaian, tp cegah hipotensi
E
2. Bagaimana penanganan selanjutnya yang dapat dilakukan?
SECONDARY SURVEY• Anamnesis: jika pasien telah sadar dan stabil, atau dari
keluarganya• A : Ada riwayat alergi obat maupun makanan (Asma, syok
anafilaktik)• M : Obat: aspirin (picu asma), penisilin, streptomisin,
tiamin, ekstrak bali dan kombinasi vitamin neurotropik injeksi (syok anafilaktik)
• P : penyakit dahulu• L : makan yg terakhir dikonsumsi ( alergen, membuat
tersedak)• E : lingkungan berdebu (alergen untuk asma)
• Pemfis: Head to Toe
Inspeksi: tanda cedera kepala, pucat, warna biru pada kulit kelainan bentuk dada, susah napas
Palpasi:deviasi trahea, akral dingin, nadi kecil (tension pneumothorax)
Perkusi: hipersonor, suara napas hilang (tension pneumothorax), pekak dengan perkusi di atas sisi yang sakit (hemothoraks)
Auskultasi: wheezing (asma)• Pemeriksaan penunjang:
Foto thorax: melihat trauma torax
Analisis gas darah = saturasi oksigen dan kadar CO2
3. Apa penyebab terjadinya sesak napas trauma dan non trauma?
• Kardiak dispneu: IMA, fibrilasi atrium, gagal jantung kiri• Pulmonal dispneu: pneumothorax, asma, PPOK, edema
paru akut
Trauma
•Benda Asing•Pneumothorax•hemothorax
Non Trauma
•Efusi •Asma•Penyakit valvular
4.Perbedaan sesak napas akibat trauma dan non trauma?
Trauma Non Trauma
Ada riwayat trauma Tanpa riwayat trauma
Sering disertai tanda syok Tidak disertai tanda syok
Akut (tiba- tiba) Sudah ada riwayat perjalanan penyakit tertentu
5. Bagaiaman cara menstabilisasikan pasien sesak napas?
Untuk stabilisasi yang efektif diperlukan :• Resusitasi yang cepat• Menghentikan perdarahan dan menjaga sirkulasi• Imobilisasi fraktur• Analgesia
6. Bagaimana cara melakukan transportasi dan rujukan akibat trauma dan non trauma?
• Perencanaan• Menentukan jenis transportasi (mobil, perahu, pesawat terbang)• Menentukan tenaga keshatan yang mendampingi pasien• Menentukan peralatan dan persediaan obat yang diperlukan
selama perjalanan baik kebutuhan rutin maupun darurat• Menentukan kemungkinan penyulit• Menentukan pemantauan pasien selama transportasi
• Komunikasi• Rumah sakit tujuan• Penyelenggara transportasi• Petugas pendamping pasien• Pasien dan keluarganya
7. Bagaimana penatalaksanaan resusitasi cairan?
RL: 1-2 L IVBolus/guyur30-60 menit
AWAL:
Membaik Tidak
membaik
Teruskan cairan
tetesan lambat, tdk
perlu transfusi
berikan lagi bolus 1000 ml
sampai 2-4 x lost volume
Tidak membaik
Membaik Bila Hb <
8, transfusi pelan- pelan
Bila TD baik,
transfusi dpt
ditunda
Segera transfusi
8. Bagaimana Kesimpulan Akhir
Trauma
Tension pneumothoraks
Hemothoraks
Definisi
Tension pneumothoraks Hemothoraks Asma bronkhiale
terdapat udara dalam rongga pleura
Adanya cairan patologis berupa darah dimana biasanya akibat trauma thorax atau adanya suatu tanda keganasan
Asma adalah penyakit yang ditandai dengan resistensi terhadap aliran udara intrapulmoner yang sangat variabel dalam jangka waktu yang pendek
Tension pneumothoraks Hemothoraks Asma bronkhiale
Sesak napasTakipneuTakikardiPenurunan tekanan darahPerkusi hipersonorSuara napas lemah sampai hilangDeviasi trakeaKulit pucatSianosisDistensi vena lehe
Sesak napasTakipneuTakikardiPenurunan tekanan darahPerkusi pekakSuara napas lemah sampai hilangDeviasi trakeaKulit pucatSianosisVena leher kolaps
Batuk, mengi, sesak napas
Gejala
Tension pneumothoraks Hemothoraks Asma bronkhiale
Torakosintesis+chest tube Masif: ThoracotomyTidak masif: chest tube
bantuan oksigen,bronkodilator ntravena atau inhalasi aerosol,kortikosteroid,ventilasi mekanik,sedasi,dan dukungan emosional.
Penatalaksanaan segera
TERIMA KASIH